Kementrian Lembaga: Kemenkes

  • Begini Tanda-tanda Jantung dalam Kondisi Sehat yang Perlu Diketahui

    Begini Tanda-tanda Jantung dalam Kondisi Sehat yang Perlu Diketahui

    Jakarta

    Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

    Sebagai upaya menjaga kesehatannya, ada baiknya untuk mengenali ciri-ciri jantung sehat terlebih dahulu melalui lima indikator utama yang dapat menunjukkan bahwa jantung kita berfungsi dengan baik. Dikutip dari Times of India dan Kemenkes RI, berikut penjelasannya.

    1. Denyut Jantung Stabil

    Detak jantung atau denyut jantung merupakan gambaran kondisi jantung seseorang. Saat jantung berdetak, itu berarti jantung sedang memompa darah ke seluruh tubuh.

    Denyut nadi yang normal memiliki ritme atau irama yang stabil dan teratur. Namun, ada beberapa orang yang memiliki ritme jantung yang tidak sama, bahkan melompat-lompat atau tidak teratur. Kondisi ini dikenal sebagai denyut nadi yang tidak teratur.

    Demikian pula, detak jantung ideal setiap orang berbeda-beda. Banyak faktor yang mungkin memengaruhinya. Misalnya, detak jantung meningkat seiring bertambahnya usia karena otot jantung berkurang kemampuannya dalam memompa darah seiring berjalannya waktu. Setiap usia akan berbeda dalam denyut jantungnya. Dikutip dari Kemenkes RI, berikut detak jantung berdasarkan usia.

    Anak-anak

    Denyut jantung pada anak-anak jauh berbeda dengan orang dewasa. Seiring bertambahnya usia, denyut nadi cenderung melambat. Seorang bayi memiliki detak jantung istirahat tertinggi dibandingkan orang dewasa.

    Bayi baru lahir: 100 – 205 denyut per menitBayi di bawah 1 tahun: 100 – 180 denyut per menit1 – 2 tahun: 98 hingga 140 denyut per menit3 – 5 tahun: 80 hingga 120 denyut per menit6 – 7 tahun: 75 hingga 118 denyut per menit8 – remaja : 60 hingga 100 denyut per menitDewasa

    Kisaran detak jantung normal orang dewasa sedikit lebih lambat, dan berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit.

    Selain usia dan jenis kelamin, faktor lain yang dapat memengaruhi detak jantung termasuk seberapa aktif kegiatannya, tingkat stres, atau obat apa yang sedang dikonsumsi. Detak jantung istirahat setiap orang akan sedikit berbeda, jadi ada baiknya mengetahui apa yang mungkin memengaruhi detak jantung.

    2. Kebersihan Mulut yang Baik

    Gusi dan gigi yang sehat dapat menjadi tanda jantung yang berfungsi dengan baik karena penyakit gusi telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Masalah jantung pada akhirnya dapat disebabkan oleh peradangan mulut yang menyebar ke pembuluh darah. Menjaga kebersihan gigi yang tepat, seperti menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi, dan pemeriksaan rutin, dapat menurunkan risiko penyakit gusi dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

    3. Tekanan Darah Stabil

    Kadar tekanan darah yang sehat umumnya sekitar 120/80 mmHg, yang menunjukkan bahwa jantung dan pembuluh darah berfungsi dengan baik. Artinya, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah saat tekanan darah berada dalam kisaran ini.

    Di sisi lain, tekanan darah rendah dapat mengurangi pasokan oksigen ke organ-organ tubuh, sedangkan tekanan darah tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada jantung. Menjaga tekanan darah dalam batas normal secara konsisten merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

    4. Kadar Kolesterol Stabil

    Kadar kolesterol dapat menjadi indikator kesehatan jantung. Kolesterol HDL (“baik”) yang tinggi dan kolesterol LDL (“jahat”) yang rendah menandakan bahwa arteri cenderung tetap bersih dan tidak tersumbat. Kolesterol HDL berperan dalam mengangkut kelebihan kolesterol dari aliran darah, sehingga membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.

    Menjaga kadar kolesterol total dalam kisaran ideal dapat mendukung kelancaran aliran darah serta mengurangi risiko penyakit jantung. Secara umum, kadar kolesterol total yang kurang dari 200 mg/dL (5,17 mmol/L) dianggap normal.

    5. Kecepatan Napas Kembali normal usai Beraktivitas Fisik

    Seberapa cepat seseorang dapat mengatur napas setelah aktivitas fisik dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan jantungnya. Tingkat pemulihan pernapasan yang cepat menandakan bahwa jantung dan paru-paru berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa jantung mampu memompa darah kaya oksigen ke otot dan organ tubuh secara efisien.

    Jantung yang sehat ditandai dengan kemampuan untuk kembali ke laju pernapasan normal dalam satu hingga dua menit setelah beraktivitas. Sebaliknya, tingkat pemulihan yang lebih lambat dapat mengindikasikan bahwa jantung seseorang memerlukan perhatian lebih.

    (suc/suc)

  • IDAI Keluhkan Beban Pajak Dokter Tinggi, Kemenkes Buka Suara

    IDAI Keluhkan Beban Pajak Dokter Tinggi, Kemenkes Buka Suara

    Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini melayangkan surat keberatan terkait beban pajak tinggi pada dokter yang berpraktik di RS. Dokter disebut dipaksa membayar pajak atas pendapatan yang tidak mereka terima.

    Dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 168 Tahun 2023, PPh dokter dikenakan berdasarkan penghasilan bruto, sebelum dikurangi bagi hasil dengan RS dan biaya operasional.

    “Mayoritas dokter yang terdampak adalah dokter yang melayani pasien JKN. Sebagian besar dokter anak di RS melayani pasien JKN yang menggunakan tarif standar yang ditetapkan pemerintah, jika tetap dikenakan penghasilan bruto, beban pajak yang tinggi bisa menurunkan minat dokter untuk terus melayani pasien JKN,” demikian protes IDAI dalam surat yang diteken Ketua Umum IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, Senin (17/2/2025).

    Penurunan minat dikhawatirkan ikut berdampak pada rasio dokter yang berpraktik di rumah sakit, utamanya rumah sakit pemerintah, di tengah masalah distribusi dan kekurangan jumlah dokter.

    Apa Kata Kemenkes?

    Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya mengklaim sejauh ini belum ada tren penurunan tenaga dokter yang menangani pasien JKN. Meski begitu, pihaknya masih mengkaji kemungkinan untuk ikut mengusulkan evaluasi kebijakan pajak dokter yang berpraktik di RS.

    “Sampai saat ini kami belum melihat ada penurunan kinerja,” beber dia saat dihubungi detikcom Selasa (18/2).

    “Namun, Ditjen Nakes sedang menganalisis peraturan ini,” lanjutnya.

    Sebelumnya diberitakan, IDAI yang mewakili 5.496 dokter spesialis anak menyerukan penundaan pelaporan pajak, sampai ada perbaikan yang dinilai lebih adil bagi dokter untuk melayani masyarakat. IDAI juga terbuka dengan diskusi dan dialog bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan pengkajian ulang regulasi pajak dokter berpraktik di RS.

    (naf/up)

  • Kemenkes Ungkap Lebih dari 777 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Kemenkes Ungkap Lebih dari 777 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa hingga 16 Maret 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menarik lebih dari 777 ribu pendaftar dari 9.285 Puskesmas di 502 kabupaten/kota dan 38 provinsi di seluruh Indonesia.

    Pencapaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Selama periode 10 Februari hingga 15 Maret 2025, tercatat 20 kabupaten/kota dengan tingkat kehadiran tertinggi. Kabupaten Lamongan menempati posisi pertama dengan 27.284 peserta, diikuti oleh Mojokerto dengan 24.361 peserta, serta Kota Semarang dengan 19.997 peserta.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu inisiatif kesehatan terbesar yang pernah dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI. Program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.

    Melalui Program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining penyakit jantung dan kanker hingga pemeriksaan kesehatan mental. Secara khusus, program ini memberikan perhatian lebih kepada ibu hamil dan balita dengan pemeriksaan dini untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak awal.

    “Khususnya bagi ibu hamil dan Balita, program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan yang sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini,” ujar Menkes dikutip dari laman Kemenkes RI, (17/3).

    CKG disusun berdasarkan siklus hidup masyarakat dan berfokus pada tiga momentum utama: ulang tahun, sekolah, serta pemeriksaan khusus bagi ibu hamil dan balita. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, pemeriksaan bagi masyarakat usia 0-16 tahun dan 18 tahun ke atas dilakukan sesuai tanggal ulang tahun masing-masing individu.

    Mulai Juli 2025, CKG akan diperluas ke lingkungan sekolah, menyasar anak usia 7-17 tahun guna memastikan pemeriksaan kesehatan rutin bagi siswa. Sementara itu, pemeriksaan untuk ibu hamil dan balita akan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu, mencakup skrining hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gigi, serta kesehatan mata, telinga, dan tekanan darah.

    Untuk orang dewasa dan lansia, program ini menitikberatkan pada pemeriksaan risiko stroke, kanker, serta kesehatan mental dan fisik. Selain itu, CKG juga mencakup skrining kesehatan jiwa sejak usia sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

    Program Cek Kesehatan Gratis juga mencakup skrining kesehatan jiwa yang menyasar mulai dari tingkat SD.

    “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental yang sering kali terabaikan,” ucap Menkes.

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa target pemeriksaan CKG akan terus ditingkatkan. Saat ini, Kemenkes menargetkan 50 ribu pemeriksaan per hari, yang diharapkan dapat meningkat menjadi 100 ribu, hingga mencapai 300 ribu pemeriksaan per hari guna mencapai 100 juta pemeriksaan setiap tahunnya.

    “Lamongan, Mojokerto, Semarang, Jember, Demak berhasil karena ada instruksi kepala daerahnya jelas, kemudian data-data nya juga bagus, ada data yang diberikan dari pimpinan wilayah, Kades atau Lurah,” ujar Bima.

    (suc/suc)

  • Polisi di Bali Bunuh Diri dengan Cara Lompat dari Jembatan, Surat untuk Keluarga Jadi Petunjuk – Halaman all

    Polisi di Bali Bunuh Diri dengan Cara Lompat dari Jembatan, Surat untuk Keluarga Jadi Petunjuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang polisi yang bertugas di Bidpropam Polda Bali bernama Aipda AES ditemukan tak bernyawa.

    Jasadnya ditemukan di dasar jurang pada Minggu (16/3/2025), sekitar pukul 10.00 WITA.

    Ia diduga melompat dari jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung, Bali.

    Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Aria Sandy menyebut Aipda AES mengakhiri hidup diduga karena permasalahan keluarga.

    “Ya, yang bersangkutan berdinas di Propam Polda Bali, untuk dugaan karena masalah keluarga,” ungkap Kombes Pol Sandy.

    Sebelum melakukan aksinya, Aipda AES rupanya mempersiapkan beberapa hal. Salah satunya adalah menulis surat wasiat untuk keluarganya.

    Dalam surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya, Aipda AES menyatakan bahwa ia tengah berjuang demi keadilan.

    Namun, surat tersebut tidak menjelaskan secara rinci bentuk keadilan yang sedang diperjuangkannya sebagai anggota Polda Bali.

    Kepada sang istri, Aipda AES menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah ia lakukan selama menjalani peran sebagai kepala keluarga.

    Ia juga berpesan kepada istrinya agar selalu menjaga dan merawat anak-anak mereka.

    Berikut adalah surat wasiat yang ditulis Aipda AES:

    “Kepada istriku tersayang, maafkan banyak kesalahan yang Bapak perbuat,

    Bapak hanya berusaha memperjuangkan keadilan, jaga anak-anak ya, kuatkan mental,

    Aipda AES juga berpesan melalui wasiat untuk anak-anak agar menjaga ibu mereka.

    anak-anak, jaga mama ya nak, bahagiakan mama, bapak banyak salah, jadi berguna dan raih cita-citamu nak,

    Adiku sayang tolong jaga mereka ya, jadikan anak-anak orang sukses, maafkan semua kesalahan, sampai bertemu kembali, mama jadi budha, doakan bapak cepat lahir.” 

    Selain meninggalkan wasiat, Aipda AES juga sempat melakukan panggilan video dengan rekan-rekannya di Polres Badung pada Sabtu, 15 Maret 2025, atau sehari sebelum ia mengakhiri hidupnya.

    Kronologi penemuan jasad

    Jasad Aipda AES pertama kali ditemukan setelah warga mencurigai keberadaan sebuah mobil Suzuki Splash yang terparkir di pinggir Jalan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Badung, Bali.

    Mobil tersebut telah berada di lokasi sejak pagi, namun saat diperiksa, kendaraan itu dalam keadaan kosong.

    Petugas kemudian melakukan pencarian di dasar jurang dan menemukan jasad Aipda AES.

    Kapolsek Petang, AKP Nyoman Arnaya, membenarkan kejadian tersebut.

    “Jenazah sudah dievakuasi, sementara penyebab pasti masih kami selidiki,” ujarnya.

    Kejadian ini sontak membuat warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas terkejut.

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

    Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PESAN HARU Aipda AES Untuk Istri Tersayang, Heboh Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung Badung 

    (Tribunnews.com/Falza) (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro)

  • Penting! Ini Kebiasaan Tak Sehat yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa

    Penting! Ini Kebiasaan Tak Sehat yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa

    Jakarta

    Berbuka puasa menjadi waktu yang ditunggu-tunggu setelah menahan haus dan lapar selama kurang lebih 13 jam. Momen berbuka puasa tak jarang dijadikan ajang ‘balas dendam’ untuk menyantap banyak hidangan dalam satu waktu.

    Berpuasa jika dilakukan dengan tepat bisa bermanfaat untuk kesehatan. Sejumlah pakar menyebut berpuasa berkaitan dengan penurunan kolesterol dan tekanan darah tinggi hingga berat badan.

    Hanya saja kesalahan saat berbuka puasa ini bisa mengurangi manfaatnya. Jika sering dilakukan, efek jangka panjang seperti kenaikan kadar kolesterol malah bisa terjadi selama puasa.

    Kebiasaan tak sehat yang harus dihindari saat berbuka puasa

    1. Langsung makan berat saat berbuka puasa

    Setelah seharian berpuasa, tak disarankan langsung makan berat dengan porsi yang besar. Ketika kalap makan saat berbuka puasa, perut akan menjadi tidak nyaman dan begah.

    “Karena perut juga kaget. Ya segalanya, jadi yang seharian kosong tiba-tiba dihantam atau diberikan makanan yang sedemikian banyaknya,” kata dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno SpPD-KGEH, saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

    Setelah perut sedikit terisi, dr Aru menyarankan agar seseorang terlebih dahulu melakukan ibadah salat Magrib. Setelah itu, baru bisa makan dengan porsi besar, namun tetap tidak berlebihan.

    Makan berlebihan bisa membebani sistem pencernaan, menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, hingga penambahan berat badan. Kebiasaan ini juga bisa mengurangi manfaat kesehatan dari puasa.

    2. Kebanyakan makan manis

    Makanan manis memang dianjurkan dikonsumsi saat berbuka puasa untuk mengganti energi yang hilang. Namun ketika seseorang terlalu banyak makan yang manis, risiko kenaikan berat badan dan diabetes bisa terjadi.

    jangan melakukan kebiasaan ini terlalu sering, karena dapat menyebabkan lonjakan gula pada tubuh yang bisa meningkatkan risiko diabetes,” ungkap nutrisionis RSUP M Djamil, Vegya Refindah Shoumi, STrGz, RD dikutip dari laman Kemenkes RS M Djamil.

    Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat berbuka puasa juga bisa menimbulkan sejumlah efek pada tubuh. Kata dr Christopher Andrian, M Gizi, SpGK, efeknya mulai dari seperti rasa kantuk berlebihan dan mudah lapar.

    “Efeknya ngantuk nanti karena semua aliran darah langsung ke situ. Terus risiko lapar lagi. Kenapa? Karena ketika kita minum manis, insulin tubuh akan menanjak naik buat mengimbangi gula yang masuk ke tubuh. Melonjak naik, gula darah akan cepat turun. Memberikan respons lapar sehingga akan makan lebih banyak lagi,” jelas dr Christopher.

    3. Langsung minum kopi

    Minum kopi tetap tidak boleh dilakukan saat perut kosong. Jika ingin berbuka dengan kopi, pastikan perut sudah terisi terlebih dahulu. Pasalnya, jika perut kosong langsung diisi dengan kopi maka dapat berisiko muncul gangguan lambung.

    “Kalau mau setelah berpuasa bisa, tapi sesudah makan,” kata spesialis urologi dr Nur Rasyid, SpU.

    (kna/kna)

  • Gerak Bersama Kampus di Yogyakarta Atasi Persoalan Pengelolaan Sampah

    Gerak Bersama Kampus di Yogyakarta Atasi Persoalan Pengelolaan Sampah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengatasi masalah sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Arie Sujito mengatakan persoalan pengelolaan sampah menjadi sangat krusial sehingga perlu bahu-membahu dalam menyelesaikannya.

    “Persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah semata,” ujar Ari dalam sambutannya pada perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertajuk Kolaborasi untuk DIY Bersih yang berlangsung di Intermediate Treatment Facility(ITF) Bawuran, Kabupaten Bantul, Selasa (11/3/2025).

    Ari mengatakan perguruan tinggi yang memiliki teknologi dalam pengelolaan sampah sudah seharusnya mulai dihilirisasi ke masyarakat bukan hanya sekedar penelitian semata. Pihaknya memastikan UGM berkomitmen menyelesaikan pengelolaan sampah dengan mengalokasikan 25% dari keseluruhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM untuk penempatan di DIY. “Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat akan dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan,” terangnya.

    Selain UGM, beberapa perguruan tinggi lainnya yang berkomitmen dalam pengelolaan sampah di DIY yaitu Universitas Ahmad Dahlan, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Universitas Sanata Dharma, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Janabadra, serta Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Komitmen ini terlihat dari penandatanganan petisi kolaborasi penanganan sampah melalui program KKN.

    UGM juga menyerahkan sejumlah buku Panduan KKN Tematik Kolaboratif Pengelolaan Sampah di DIY. Harapan dari kegiatan kolaborasi KKN Tematik Persampahan ini bisa mempercepat penyelesaian masalah persampahan dari hulu, yaitu kebiasaan masyarakat, hingga memunculkan inovasi dalam berbagai bidang untuk bisa mengurangi sampah dari sumber.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo mengatakan dalam satu tahun terakhir pengelolaan sampah di DIY sudah bertransformasi, dari sebelumnya menggunakan sistem kumpul-angkut-buang dengan menggunakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai ujung tombak, menjadi kurangi sampah dari sumber-pilah-dan diolah. Tapi berdasarkan evaluasi, masih ada timbulan sampah yang belum bisa diolah dengan cara-cara yang belum sesuai dengan ketentuan standar ramah lingkungan.

    “HPSN 2025 tingkat DIY ini menjadi momentum kita bersama untuk terus melakukan perbaikan, karena itu Pemda menggandeng lebih banyak pihak untuk mempercepat proses transformasi pengelolaan sampah di Yogyakarta,” jelasnya.

    Pemerintah Kabupaten Bantul memulai uji coba Intermediate Treatment Facility (ITF) Pusat Karbonasi Bawuran sebagai salah satu fasilitas insinerasi sampah residu. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskan dalam tahap uji coba, ITF yang sudah mendapatkan izin operasional dari DLH ini akan digunakan untuk menginsinerasi 50 ton sampah residu per hari.

    ITF Bawuran dibangun oleh Perusahaan Umum Daerah Aneka Dharma, ITF Bawuran nantinya akan dapat menangani sampah hingga 300 ton per hari. “Dengan rerata residu sampah Kabupaten Bantul yang mencapai 15% dari total timbunan sampah, sisa kapasitas dari ITF bisa dioptimalkan melalui kerja sama antara Kabupaten dan Kota di DIY. Saya optimis fasilitas ini bisa mempercepat proses penyelesaian sampah. Mudah-mudahan kerja sama ini akan terus ditingkatkan bersama kampus-kampus yang ada di di DIY,” ujarnya berkaitan dengan pengelolaan sampah.

  • Ide Menu Sahur dengan Kurma Agar Tidak Mudah Lemas, Simak Rekomendasi dari Dokter Ahli Nutrisi

    Ide Menu Sahur dengan Kurma Agar Tidak Mudah Lemas, Simak Rekomendasi dari Dokter Ahli Nutrisi

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ide menu sahur agar kamu tak mudah lemas saat puasa.

    Kamu bisa memasukkan kurma ke dalam daftar menu sahur.

    Sahur sendiri merupakan salah satu kesunahan dalam puasa Ramadan dan dilakukan menjelang Subuh.

    Lantas, apa saja menu sahur yang tepat agar tetap kuat beraktivitas?

    Saat menjalani ibadah puasa Ramadan 2025, memilih menu sahur merupakan hal yang penting.

    Pemilihan menu sahur yang tepat bisa membuat tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas atau lapar.

    Aktivitas pun tetap terjaga, meski sedang berpuasa.

    Dokter ahli nutrisi dan penulis buku, dr. Tan Shot Yen mengatakan, saat berpuasa dianjurkan untuk menerapkan porsi makanan yang berpedoman pada prinsip “Isi Piringku”.

    “Prinsipnya sahur perlu gizi seimbang, menu lengkap sesuai konsep ‘Isi Piringku’,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2025).

    Sebagai informasi, “Isi Piringku” adalah panduan kebutuhan gizi harian seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Dalam satu porsi Isi Piringku, terdiri dari 50 persen sayur dan buah, serta 50 persen makanan pokok dan lauk pauk.

    Menurutnya, porsi Isi Piringku sudah mencakup kebutuhan gizi harian yang seimbang, sehingga cocok untuk dijadikan menu sahur.

    Tan menyampaikan, salah satu referensi menu sahur yang sesuai dengan Isi Piringku, yakni:

    Sayur lalap sambal
    Pisang kepok
    Kentang bakar
    Ikan kuwe bumbu kering
    Sup tekwan

    Pertimbangkan konsumsi kurma saat sahur

    Ilustrasi kurma untuk menu sahur Ramadan 2025. (Pixabay)

    Sementara itu, Guru Besar di Bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga IPB University, Ali Khomsan mengatakan, konsumsi kurma saat sahur bisa menjadi sumber energi tambahan karena kandungan gulanya.

    “Konsumsi kurma saat sahur dapat membuat tubuh kuat beraktivitas seharian, karena kurma dengan kandungan gula di dalamnya dapat menjadi sumber tenaga yang baik,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah, Rabu (5/3/2025).

    Ia menjelasjan, kurma adalah makanan dengan kadar serat tinggi. Serat adalah komponen penting dalam suatu makanan dalam menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan melancarkan pembuangan feses.

    “Berbagai mineral dalam kurma bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh,” jelas dia.

    “Sedangkan vitamin-vitamin B dalam kurma membantu pembangkitan energi dan menjaga fungsi kulit dan saraf,” lanjut dia.

    Ali menganjurkan umat Islam yang berpuasa untuk mengonsumsi kurma sebanyak 2-3 biji saat sahur.

    Menurutnya, 2-3 biji kurma sudah cukup untuk menggantikan kekurangan glukosa darah akibat berpuasa.

    Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Budayakan Pola Hidup Sehat, Menkes Tekankan Karyawan Kantoran Juga Harus Ikut Pemeriksaan Kesehatan – Halaman all

    Budayakan Pola Hidup Sehat, Menkes Tekankan Karyawan Kantoran Juga Harus Ikut Pemeriksaan Kesehatan – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBNNEWS.COM,JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menekankan, karyawan kantoran juga harus ikut pemeriksaan kesehatan.

    Ia menuturkan, deteksi dini pada satu penyakit dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.

    “Semakin awal suatu penyakit terdeteksi, semakin besar kemungkinan seseorang dapat menjalani hidup sehat hingga usia lanjut,” kata dia dalam kegiatan KADIN baru-baru ini di Jakarta.

    Mantan dirut Bank Mandiri ini mengungkapkan saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.

    Ia menyoroti bahwa banyak orang lebih fokus pada pengobatan setelah sakit, daripada melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.

    Padahal, pencegahan tidak hanya lebih efektif tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah parah.

    Perubahan paradigma ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan.

    “Saya mengusulkan agar perusahaan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi karyawannya. Harapannya dapat membudayakan pola hidup sehat yang berorientasi pada pencegahan, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan,” harap Budi Gunadi.

    Di kesempatan itu, Budi berharap Kadin menyelenggarakan lomba kesehatan bagi perusahaan anggota Kadin.

    “Saya titip ke pak Ani, saya mau kalau bisa boleh setiap anggota Kadin diberikan lomba, nanti kalau boleh kita kerja sama dengan Kadin, sama karyawan-karyawati perusahaan di bawah Kadin, kita skrining kesehatan kemudian kita lombakan apakah semua karyawannya sehat,” ujar Menkes Budi.

    Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mengidentifikasi perusahaan dengan tingkat kesehatan karyawan terbaik. Salah satu indikator yang akan diukur adalah seberapa jarang karyawan memerlukan perawatan di rumah sakit.

    Selain itu, diharapkan tidak ada anggota keluarga karyawan yang meninggal sebelum mencapai usia pensiun, sebagai cerminan dari kualitas hidup yang lebih baik.

  • Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian RSIA Indonesia – Halaman all

    Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian RSIA Indonesia – Halaman all

    Otoritas Palestina Beri Tanah Wakaf 5 Ribu Meter Persegi di Gaza untuk Pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia
     
    Danang Triatmojo/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia direncanakan dibangun di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina oleh sejumlah lembaga dan yayasan filantropi tanah air. 

    Pendirian fasilitas ini merupakan upaya pemulihan sistem kesehatan di Gaza pasca agresi berkepanjangan militer negeri zionis Israel yang meluluh lantahkan wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023 silam.

    Dalam konferensi pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Jumat (14/3/2025), Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman menyampaikan, pemerintah mendorong upaya pendirian fasilitas kesehatan ini. 

    Ia menyebut pembangunan RSIA Indonesia di Gaza telah diusulkan dan ditangani bersama oleh organisasi/lembaga amal dan kemanusiaan.

    Pembangunan RS ini juga bagian dari kampanye nasional Indonesia untuk Palestina yang sebelumnya dipublikasi oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta bersama MUI, Baznas dan 30 organisasi filantropi.

    “Salah satu pekerjaan besar untuk Gaza yang telah diusulkan agar ditangani bersama oleh organisasi/lembaga amal dan kemanusiaan Indonesia adalah pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City,” kata Ahrul.

    Dalam kesempatan yang sama, eks-Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Siti Fadilah Supari selaku Pembina Maemuna Center Indonesia mengatakan, berdasarkan data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, sebanyak 19 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah ditutup imbas serangan Israel tersebut, dan lebih dari 1.000 petugas medis menjadi korban.

    “Berdasarkan data OCHA atau Bagian Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, sebanyak 19 dari 36 rumah sakit di Gaza sudah ditutup karena terdampak oleh serangan Israel sejak Oktober 2023,” kata Siti.

    Rencana pembangunan RSIA Indonesia ini sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.

    Bahkan otoritas Palestina memberikan tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi untuk pendiriannya. Lokasi pembangunan terletak di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi di Gaza City.

    Tim advance akan diberangkatkan lebih dulu ke Gaza pada akhir Maret atau awal April 2025 dalam rangka persiapan pembangunan.

    Tim ini akan mensurvei teknis dan memastikan kesiapan lokasi.

    Peletakan batu pertama atau groundbreaking direncanakan dilakukan pada akhir bulan April 2025.

    Fasilitas RSIA Indonesia di Gaza 

    Pembangunan RSIA Indonesia ini memerlukan dana Rp 402 miliar dengan tahap awal penggalangan dana sebesar Rp201 miliar. Sejumlah organisasi kemanusiaan dan lembaga zakat Indonesia sudah berkomitmen untuk penggalangan dana ini.

    RS Indonesia ini akan memiliki 4 lantai dan basement dengan luas total bangunan mencapai 10.310 meter persegi.

    RS ini dirancang memiliki 100 kasur rawat inap, 8 kasur gawat darurat termasuk 2 kasur ruang isolasi.

    Kemudian akan ada 8 kasur ICU, 4 kasur HCU, 4 kasur NICU, 2 ruang persalinan termasuk 2 kamar persiapan dan 2 kamar pemulihan. 

    Lalu 2 ruang bedah, 8 klinik rawat jalan, ruang radiologi, ruang CSSD, laboratorium, farmasi, dan kamar jenazah.

    Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah menegaskan dukungan masyarakat Indonesia amat dibutuhkan untuk mewujudkan pendirian RS Indonesia di Gaza ini.

    “Setiap bantuan sekecil apapun akan membawa dampak besar bagi ibu dan anak-anak Gaza yang membutuhkan layanan medis. RSIA Indonesia akan menjadi tanda cinta rakyat Indonesia untuk bangsa Palestina,” ucapnya.

     

     

     

  • Anindya Ungkap 4 Quick Win Kadin Masa Bakti 2024 – 2029, ada MBG

    Anindya Ungkap 4 Quick Win Kadin Masa Bakti 2024 – 2029, ada MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengungkap empat langkah inisiatif atau quick win yang bakal langsung dijalankan oleh Dewan Pengurus Kadin masa bakti 2024 – 2029. 

    Adapun, ke-empat quick win tersebut selaras dengan program prioritas pemerintah. Di antaranya, dukungan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Penyediaan Rumah Terjangkau, dan Dukungan Optimasi Tenaga Kerja Migran.

    Perinciannya, Kadin Indonesia bakal bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) mendukung pembangunan 100 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan program MBG yang ditargetkan bakal menyasar 82,9 juta penerima pada akhir tahun ini.

    Diikuti kerja sama dengan Badan Pangan Nasional dengan ruang lingkup mendorong program dan kegiatan meningkatkan ketahanan pangan nasional mencakup ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan hingga keamanan pangan.

    Kedua, yakni kerja sama mengenai tenaga kerja migran, di mana Kadin berkomitmen bakal berpartisipasi untuk meningkatkan pelanggar kerja migran di luar daripada pekerja domestik. 

    “Jadi tadi Pak Menteri hadir, Pak Karding hadir yang juga menandatangani MoU. Dan kita akan mulai dengan start sebelum 17 Agustus. Jumlahnya kita akan bikin semacam pilot project, dan kalau misalnya berhasil kita akan kembangkan,” jelas Anindya.

    Quick win ketiga yakni mengenai dukungan program pemeriksaan kesehatan gratis yang bakal diwujudkan bersama dengan Kementerian Kesehatan (kemenkes). Nantinya, Kadin berkomitmen untuk memperluas jaringan puskesmas, sekolah hingga klinik-klinik perusahaan.

    Dengan demikian, hal itu diharapkan dapat menyukseskan program cek kesehatan gratis yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Dan yang terakhir juga kita ingin meningkatkan rumah layak huni dan terjangkau. Kemarin dengan Pak Menteri Ara, teman-teman Kadin sudah memulai, ada 100 rumah di Jakarta, tapi total [akan mendukung pembangunan] 500 rumah di seluruh pelosok. Jadi saya rasa itu semua sudah langsung sangat baik,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Kadin resmi mengukuhkan setidaknya 2.800 pengurus pada hari ini, Jumat (14/3/2025). Di mana, pengukuhan itu sebagaimana tertuang dalam Surat keputusan (SK) Kadin Indonesia Nomor 14/DP.III/II/2025 tentang Pengesahan dan Pengukuhan, Penyempurnaan Susunan dan Komposisi Personalia Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024 – 2029.

    Sejumlah nama tersohor yang diketahui masuk dalam jajaran pengurus Kadin di antaranya Hashim Djojohadikusumo ditunjuk sebagai ketua dewan penasihat Kadin Indonesia hingga Raffi Ahmad juga turut masuk dalam kepengurusan sebagai WKU bidang industri kreatif.

    Kemudian, ada juga Mantan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe yang dikukuhkan menjadi WKU bidang perumahan dan kawasan permukiman. Berikut sejumlah nama yang tercatat masuk dalam susunan Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kadin Indonesia masa bakti 2024 – 2029.
     

    Dewan Kehormatan Kadin Indonesia 

    Ketua: Rosan P. Roeslani 

    Anggota: 

    – Aburizal Bakrie 

    – Mohammad S. Hidayat 

    – Suryo Bambang Sulistio 

    Dewan Penasihat Kadin Indonesia 

    Ketua: Hashim Djojohadikusumo 

    Wakil Ketua: 

    – Sharif Cicip Sutardjo

    – Edhi Baskoro Yudhoyono

    – Wishnu Wardhana 

    Anggota: Andi Syamsudin Arsyad (Haji Isam) dan Otto Toto Sugiri 

    Dewan Usaha Kadin 

    Ketua: Chairul Tanjung 

    Wakil Ketua: 

    – Dato Sri Tahir 

    – Abdul Latif 

    – Fuad Hasan 

    – Rahmat Gobel 

     

    Dewan Pertimbangan Kadin 

    Ketua: Arsjad Rasjid 

    Dewan Pengurus Kadin 

    Ketua: Anindya Novyan Bakrie