Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • 2.000 Personel TNI Jaga Kota Surabaya Selama Musim Mudik

    2.000 Personel TNI Jaga Kota Surabaya Selama Musim Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – 2.000 personel anggota TNI akan menjaga Kota Surabaya selama musim mudik 2024. Ribuan anggota itu akan disebar ke seluruh pos pengamanan yang sudah didirikan TNI-Polri dan Pemkot Surabaya.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, 2000 personel itu diambil dari jajaran Kodam V Brawijaya. Selain personel, TNI juga menyiapkan perlatan SAR (Search and Rescue) antisipasi kecelakaan seperti Kapal Boat (perahu motor) dan mobil derek.

    “Mobil derek itu akan disebar untuk mengantisipasi kecelakaan di Jalan Tol agar nanti cepat evakuasinya,” kata Agus.

    Agus juga menjelaskan, TNI/Polri dan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan mitigasi terhadap potensi gangguan mudik. Nantinya TNI akan mendukung dengan mengirimkan peralatan angkut darat, laut dan udara supaya pelaksanaan mudik aman bagi masyarakat.

    “Kami juga menyediakan ambulans di titik-titik rawan yang sudah kami petakan,” imbuh Agus.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan bahwa wilayah Jawa Timur merupakan salah satu yang penting saat arus mudik berlangsung. Hal itu karena berdasar hasil evaluasi tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur sedikit lebih tinggi dibanding wilayah lain di Indonesia.

    Oleh sebab itu, pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemetaan terkait daerah rawan kecelakaan.

    “Kami ingatkan tadi kepada para petugas untuk menjaga keselamatan para pemudik. Para sopir harus waspada utamanya di daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan. Juga saya pesan perhitungkan posisi rest area sehingga kemudian masyarakat yang capek bisa istirahat terlebih dahulu,” tuturnya. [ang/beq]

  • Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah, yaitu sebanyak 37,6 Juta orang atau naik 52,8 persen dari tahun sebelumnya.

    Dari jumlah pemudik tersebut diperkirakan akan ada kurang lebih 9 juta orang yang akan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Jatim atau naik 50 persen dibandingkan tahun lalu, yakni 6 juta wisatawan selama libur lebaran tahun 2023.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daya tarik wisata di Jawa Timur guna menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.

    Kadisbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, S.T., M.M.A, menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di daya tarik wisata. Disbudparprov Jatim telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait
    Himbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

    Evy menyampaikan, surat yang ditujukan kepada kepala dinas yang menangani pariwisata di kabupaten dan kota se-Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

    Evy mengatakan, melalui surat tersebut, Dinas Pariwisata kabupaten dan kota di Jawa Timur diimbau untuk melakukan pemantauan daya tarik wisata, pengecekan wahana permainan, pembatasan kunjungan, antisipasi penataan tempat parkir, kewaspadaan bencana dan cuaca buruk, serta melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait di antaranya TNI, Polri, BPBD, tenaga Kesehatan (puskesmas/rumah sakit), Dinas Perhubungan dan lain-lain. Surat tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membuat surat imbauan yang disampaikan ke pengelola daya tarik wisata di masing-masing wilayah.

    Menurut Evy, prediksi kenaikan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya aksesbilitas, amenitas, dan sebanyak 25 rest area di sepanjang tol di Jawa Timur.

    Terkait puncak kunjungan wisatawan, Evy memprediksi akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2024. Sedangkan, 10 besar daya tarik wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan saat libur lebaran di Jawa Timur. Antara lain adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Telaga Sarangan, Jawa Timur Park I, Jawa Timur Park II, TR. Selecta, Kawasan Wisata Ngreco/Lahor, Trans Studio Mini, Taman Safari, Monumen SLG, dan Jawa Timur Park III.

    Jawa Timur memiliki beberapa desa wisata unggulan. Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa Kabupaten Tuban, dan Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan promosi berkelanjutan melalui media sosial, yakni Facebook (Disbudpar Prov.Jatim), Instagram (disbudparjatimprov), Youtube (Disbudpar Jatim) dan Tiktok (disbudparjatim). [tok/aje]

  • Kapolri Cek Kesiapan Terminal Purabaya Jelang Puncak Arus Mudik

    Kapolri Cek Kesiapan Terminal Purabaya Jelang Puncak Arus Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana terminal Purabaya (Bungurasih), Kamis (04/04/2024) sore. Jenderal Listyo Sigit Prabowo datang ke terminal Purabaya sekitar pukul 16.30 WIB bersama Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.

    Di hadapan awak media, Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya perlu memastikan langsung kesiapan sarana di Terminal Purabaya. Sarana yang sudah disiapkan seperti posko keamanan, kesehatan dan tes urine bagi sopir bus.

    “Saya kira sarana di sini sudah bagus. Ada ruang pelayanan bagi masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas. Itu yang kita perhatikan,” kata Listyo Sigit.

    Listyo menjelaskan, wilayah Jawa Timur merupakan salah satu yang terpenting untuk lebih diperhatikan. Hal itu karena berdasar hasil evaluasi tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur sedikit lebih tinggi dibanding wilayah lain di Indonesia. Oleh sebab itu, pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemetaan terkait daerah rawan kecelakaan.

    “Kami ingatkan tadi kepada para petugas untuk menjaga keselamatan para pemudik. Para supir harus waspada utamanya di daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan. Juga saya pesan perhitungkan posisi rest area sehingga kemudian masyarakat yang capek bisa istirahat terlebih dahulu. Jangan buru-buru ingin cepat sampai lalu menambah kecepatan dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Listyo Sigit.

    Dari hasil kunjungan ke Terminal Purabaya, diprediksi pemudik akan terus meningkat hingga H-3 hari raya Idul Fitri. Sehingga ia meminta kepada semua petugas untuk memahami tugas masing-masing dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

    “Kita minta untuk seluruh petugas untuk terus memberikan pelayanan terbaik sehingga pelayanan mudik 2024 memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat khususnya yang melalui terminal Purabaya,” tutup Listyo Sigit.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang sudah membuat fasilitas pengamanan untuk menyukseskan agenda mudik 2024. Menurutnya, kehadiran TNI/Polri dalam pengamanan mudik 2024 sangat penting.

    “Saya mewakili kementerian perhubungan mengucapkan terimakasih. Bahwa TNI/Polri memberikan dukungan pada obyek transportasi yg memang sangat penting,” tuturnya. (ang/ian)

  • Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Sumenep (beritajatim.com) – Pelayaran rute Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Kamis (4/4/2024). Tetapi, pelayaran rute ini dikhususkan untuk mudik Lebaran 2024.

    “Alhamdulillah Kementerian Perhubungan menyetujui permohonan kami untuk rute pelayaran ‘direct’ Bali-Raas. Tapi rute ini khusus untuk arus mudik saja, bukan rute regular,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi, Kamis (4/4/2024).

    Ia menjelaskan, rute baru tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Ada tiga kapal yang disiapkan untuk melayani para perantau di Bali yang akan pulang kampung ke Sumenep.

    “Tiga kapal itu masing-masing kapasitasnya 90 orang. Jadi total ada 270 pemudik yang bisa memanfaatkan rute khusus ini selama arus mudik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan rute baru Celukan Bawang Bali langsung Sumenep itu diusulkan untuk memecah konsentrasi pemudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo yang akan menuju Pulau Raas dan Pulau Sepudi, Sumenep.

    “Jumlah warga Sumenep yang merantau ke Bali cukup besar. Saat lebaran, mereka pulang kampung melalui Pelabuhan Jangkar dengan kapal rute Jangkar-Raas-Sepudi. Tiap tahun ini selalu membeludak. Karena itu kami mengusulkan rute Bali langsung Sumenep, supaya pemudik tidak menumpuk di Jangkar,” terangnya.

    Namun menurutnya, untuk rute Bali langsung Sumenep, hanya diperuntukkan bagi orang, bukan kendaraan. Bagi para pemudik dari Bali yang akan ke Pulau Raas menggunakan kendaraan, maka dipersilahkan untuk berangkat dari Pelabuhan Jangkar Situbondo.

    “Rute khusus Celukan Bawang-Pulau Raas ini juga termasuk bagian dari program mudik gratis Pemkab Sumenep. Jadi para pemudik yang memanfaatkan rute baru ini juga tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkapnya. [tem/beq]

  • Menhub: Waspadai Penumpukan Pemudik Area Aglomerasi Surabaya dan Yogyakarta

    Menhub: Waspadai Penumpukan Pemudik Area Aglomerasi Surabaya dan Yogyakarta

    Jakarta (beritajatim.com)– Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meminta kewaspadaan masyarakat akan terjadinya penumpukan pemudik dan peningkatan volume kendaraan secara drastis di wilayah aglomerasi. Adapun wilayah aglomerasi di antaranya Surabaya, Jabodetabek dan Yogyakarta.

    Menurut Budi, pergerakan masyarakat dalam skala besar pada waktu mudik di saat bersamaan harus diantisipasi dengan penyediaan sarana bdan prasarana yang andal di semua sektor.

    Tak hanya itu, potensi pergerakan masyarakat pada momen mudik kali ini melalui survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.

    “Angka ini memang besar dan termasuk di dalamnya pergerakan di dalam kota, antar kota di aglomerasi hingga antar provinsi. Aglomerasi seperti di Jabodetabek, Yogyakarta maupun Surabaya dan tempat-tempat yang lain,” ujar Budi melansir portal resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).

    Budi menegaskan tahun lalu pihaknya malah memprediksi 123 juta pergerakan masyarakat dan ternyata yang terjadi juga tak jauh dari prediksi.

    “Tahun lalu juga kita memverifikasi angka 123 juta dengan pergerakan masyarakat melalui mobile positioning, dan angkanya benar. Nah, angka tersebut sebenarnya justru bisa dipakai sebagai peringatan untuk mempersiapkan ini dengan serius,” sambungnya.

    Budi menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya mewanti wanti untuk kawasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) melakukan antisipasi lonjakan pemudik. Hal ini karena dua kawasan ini merupakan daerah asal perjalanan terbesar.

    Pemudik juga diimbau melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan serta pemudik pada puncak arus mudik di tanggal 6 hingga 8 April dan puncak arus balik di 14 April.

    Sementara utuk memberikan pelayanan optimal pada pemudik dan pengguna jalan, Menhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. [aje]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Sambut Pemudik, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum) angkutan lebaran tahun 2024/1445 Hijriyah di Terminal Tamanan Kota Kediri, Selasa (2/4/2024).

    Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi menjelang mudik lebaran tahun 2024. Selain itu, guna memastikan terwujudnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) khususnya angkutan umum penumpang.

    Karena menurut Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, prediksi pergerakan masyarakat pada Idul Fitri 1445 H nanti ada 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Data tersebut meningkat 56,38 % dari tahun 2023 sebanyak 123 juta orang.

    Di Jawa Timur sendiri ada 16,2% atau sekitar 31,3 juta orang, dan berada di peringkat pertama untuk pergerakan masyarakat. Sehingga keselamatan lalu lintas harus menjadi perhatian serius.

    Ramp Check ini dilakukan bersama Satlantas Polres Kediri Kota, Subdenpom Kota Kediri, UPT P3 Provinsi Jatim, Korsatpel TTA Tamanan, Jasa Raharja dan BNN Kota Kediri.

    Ramp Check di Terminal Tamanan Kediri

    Kegiatan dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan melakukan pengecekan terhadap kendaraan angkutan umum yang melintas di Terminal Tamanan. Meliputi pemeriksaan kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik kendaraan, serta pemeriksaan kompetensi dan kesehatan awak angkutan.

    “Tadi saya lihat para sopir dan kru bus untuk di tes urinnya oleh BNN Kota Kediri. Supaya tahu kondisi kru seperti apa dan memastikan mengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkoba. Ini merupakan upaya keseriusan dan komitmen bersama dalam mempersiapkan angkutan lebaran yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” jelas Pj Wali Kota Kediri.

    Saat meninjau, Pj Wali Kota Kediri juga menitip pesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatannya. Para pemudik saat pulang ke kampung halaman sekarang ada banyak pilihan moda. Mereka bisa menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta api ataupun pesawat terbang.

    Mengingat Bandara Dhoho juga sebentar lagi beroperasi. “Bagi yang mudik ke Kota Kediri, bisa nikmati suasana Kota Kediri dengan jalan-jalan ke taman-taman di Kota Kediri,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri mengungkapkan ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas, untuk memastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan dan laik beroperasi. Di samping itu, juga sebagai upaya pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum tentang tata cara berlalu lintas.

    Pj Wali Kota Kediri juga mengecek kesiapan layanan transportasi umum moda kereta api di Stasiun Kediri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dan perwakilan Kepala Stasiun Kediri Ismanto.

    Turut hadir dalam acara ini, Kasatlantas Polres Kediri Kota Andini Puspa Nugraha, Kepala Jasa Raharja Nifar Siahaan, dan Korsatpel Terminal Tamanan Dukuh Siswantoyo. [nm/kun]

  • Kemenhub Setuju Pelayaran Khusus Celukan Bawang Bali – Pulau Raas Sumenep

    Kemenhub Setuju Pelayaran Khusus Celukan Bawang Bali – Pulau Raas Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Kementerian Perhubungan RI menyetujui usulan Pemkab Sumenep untuk membuka jalur pelayaran khusus, Celukan Bawang Buleleng Bali, langsung Pulau Raas, Sumenep.

    “Rute baru dari Celukan Bawang itu bisa dimulai tanggal 3 April 2024. Jadi tidak perlu ke Jangkar, dari Bali bisa langsung Sumenep,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, Minggu (31/03/2024).

    Dirjen Hubla berada di Sumenep pada hari Minggu, guna melakukan ‘ramp check’ kapal angkutan lebaran dari Pelabuhan Kalianget Sumenep.

    “Bagi yang akan memanfaatkan jalur pelayaran baru dari Celukan Bawang itu, harus diingat hanya untuk penumpang ya. Kalau kendaraan silahkan lewat jangkar,” papar Anthony.

    Ia menjelaskan, kapal yang akan dioperasikan di jalur baru itu adalah kapal navigasi atau kapal kerja. Bukan kapal khusus penumpang. “Hanya saja nanti akanģ ada modifikasi agar penumpang bisa terangkut dengan nyaman,” ujarnya.

    Ia menambahkan, dermaga Raas tidak memadai untuk semua kapal. Karena itu, kapal yang akan melintasi rute baru itu harus kapal tertentu.

    “Nantinya akan ada dua rute. Dari Celukan Bawang ke Raas, dan Celukan Bawang ke Sepudi. Silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mudik lebaran,” ucapnya.

    Sementara Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo mengaku bersyukur karena usulannya disetujui Pemerintah Pusat. “Rute baru ini untuk memecah penumpukan penumpang di Jangkar. Biasanya orang Sumenep yang ada di Bali kalau pulang ke Sumenep selalu lewat Jangkar. Mangkanya jumlahnya menumpuk. Ini yang berusaha kita urai,” terangnya. [tem/but]

  • Dirjen Hubla Lakukan ‘Ramp Check’ Angkutan Lebaran di Pelabuhan Kalianget

    Dirjen Hubla Lakukan ‘Ramp Check’ Angkutan Lebaran di Pelabuhan Kalianget

    Sumenep (beritajatim.com) –  Dirjen (Direktur Jenderal) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi melakukan ‘ramp check’ kapal angkutan lebaran di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Minggu (31/3/2024).

    Ramp check dilakukan guna memerikasa keamanan dan kelaikan transportasi angkutan lebaran selama arus mudik dan balik. “Kami ingin melihat langsung kesiapan pelabuhan, kesiapan kapal, bahkan kesiapan masyarakat untuk mudik lebaran,” kata Antoni.

    Menurutnya, apabila berbicara tentang mudik, maka tidak bisa hanya berbicara tentang kapal, tetapi juga harus bicara kesiapan masyarakatnya.

    “Mangkanya tadi saya sempatkan ngobrol langsung dengan para pemudik, untuk mengetahui bagaimana kondisi mereka saat mudik naik kapal,” ujarnya.

    Dirjen Hubla mekakukan pengecekan ke kapal ‘Munggiyango Hulalo’ dengan rute Pelabuhan Kalianget Sumenep ke Jangkar Situbondo. “Rump check nya aman. Tinggal melihat bagaimana animo pemudik melalui Pelabuhan Kalianget,” terang Antoni.

    Namun menurutnya, apabila terjadi lonjakan penumpang, maka telah disiapkan skenario berupa kapal bantuan untuk mengangkut penumpang. Kapal bantuan tersebut merupakan kapal navigasi atau kapal kerja.

    “Jadi kapal bantuan itu nanti memang bukan kapal penumpang. Tapi kapal kerja yang bisa digunakan mengangkut penumpang apabila terjadi lonjakan penumpang di atas kapasitas kapal reguler,” paparnya.

    Karena itu, Antoni mengimbau agar masyarakat tidak mudik pada hari yang sama, atau mudik lebih awal, agar tidak terjadi penumpukan penumpang. [tem/suf]

  • Sepanjang 2023, Bupati Jember Panen 94 Penghargaan

    Sepanjang 2023, Bupati Jember Panen 94 Penghargaan

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto memanfaatkan sidang paripurna Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2023 di gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/3/2024) malam, untuk menyampaikan daftar 94 penghargaan yang diterimanya sepanjang tahun lalu.

    Hendy nenyebut puluhan penghargaan itu diperoleh berkat bantuan banyak pihak. “Kami sampaikan terima kasih kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jember, para alim ulama, LSM, organisasi kemasyarakatan, wartawan dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Jember atas kerjasama dan partisipasinya,” katanya.

    Hendy juga berterima kasih kepada aparatur Pemerintah Kabupaten Jember yang telah membantunya dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. “Sehingga membuahkan banyak prestasi yang layak mendapat apresiasi,” katanya.

    Beberapa penghargaan itu antara lain:

    1. Gelar Non Litigation Peacemaker dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
    2. Penghargaan sebagai Pembina Tagana yang Berperan dan Berkontribusi dalam berbagai penanganan bencana oleh Menteri Sosial Republik Indonesia.
    3. Penghargaan BKN Award dari Badan Kepegawaian Negara atas Implementasi NSPK manajemen ASN terbaik.
    4. Penghargaan Satya Lencana Wirakarya Bidang Pertanian dari Presiden Republik Indonesia.
    5. Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya dari Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

    6. Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Terbaik Pembina Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
    7. Penghargaan Lencana Pancawarsa VI dari Gubernur Jatim.
    8. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan menjadi Pembina dan Mengukuhkan Desa/Kelurahan Binaan di Kabupaten Jember dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
    9. Penghargaan Pemerintah Daerah yang Berperan Aktif dalam Mendukung Gerakan Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
    10. Predikat sebagai Pemerintah Daerah dengan Dukungan Tinggi terhadap Pembentukan Komunitas Belajar Intrasekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

    11. Anugerah Meritokrasi Predikat BAIK atas Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
    12. Predikat Kabupaten Peduli HAM oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
    13. Juara 1 Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan kategori Pemerintah Kabupaten dari kementerian PUPR
    14. Anugerah Parahita Ekapraya Tahun 2023 Kategori Pratama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
    15. Penghargaan sebagai Kabupaten Inovatif untuk Indeks Inovasi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri,

    Usai sidang paripurna, Hendy mengatakan, penyampaian sejumlah penghargaan yang diperoleh Pemkab Jember dalam LKPJ untuk menunjukkan keberhasilan pembangunan yang dilakukan selama ini. “Bukan karena daftar kompetisi. Ini bukan seperti ikut lomba sepak bola. Tahu-tahu kita dapat penghargaan. Kami ingin tunjukkan ini hasilnya,” katanya.[wir]