Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Kereta Tanpa Rel China di IKN Tak Lolos Uji Coba, Ini Hasil Lengkapnya

    Kereta Tanpa Rel China di IKN Tak Lolos Uji Coba, Ini Hasil Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjelaskan bahwa kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang diproduksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) akan dikembalikan. Salah satu alasannya adalah karena berdasarkan hasil penilaian Proof of Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom tersebut masih belum dapat berfungsi dengan baik.

    “Hasil dari penilaian PoC ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik,” ungkap Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Ali menjelaskan PoC merupakan bagian dari pengembangan dan uji coba produk teknologi terkini, di mana IKN sebagai tempat living lab dan innovation test-bed. Adapun untuk pembiayaan semua PoC yang dilakukan di IKN ditanggung oleh technology providers masing-masing, termasuk juga untuk POC trem otonom.

    “Dari hasil assesment PoC maka nantinya pengadaan dan seleksi teknologi di IKN akan dinilai kepada 4 penilaian utama, yakni Kualitas dan kehandalan Teknologi, Interoperabilitas Sistem, Value for Money, Transfer Knowledge dan Teknologi,” terang dia.

    Katanya, para Technology Providers sudah menyadari sepenuhnya sebelum melakukan PoC, bahwa POC akan memberi nilai tambah dalam proses seleksi tetapi tidak menjamin penyedia teknologi memenangkan kompetisi pengadaan.

    “POC merupakan bagian dari pengembangan dan uji coba produk teknologi terkini, dimana IKN sebagai tempat living lab dan innovation test-bed,” jelasnya.

    Dikutip dari laman OIKN, penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat ‘mixed traffic’ di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

    Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba. Berdasarkan hasil evaluasi, tim penilai PoC menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

    Foto: Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub)
    Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub)

    Hal ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan. Kinerja ART dalam kegiatan PoC pada kondisi lingkungan saat ini di IKN belum menunjukkan sistem kendali otonom yang reliabel sebagaimana ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok.

    Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

    Sebagai informasi, kegiatan penilaian PoC ini didukung oleh tim evaluasi independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia.

    Tim ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo bersama Prof. Dr. Eng. Benyamin Kusumoputro, dan Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Nasrullah Armi dari Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Aditya Dwi Laksana dari Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), dan Yanto Yulianto dari Institution of Railway Signal Engineers (IRSE). Tim ini memastikan monitoring, evaluasi, dan kegiatan penilaian dilakukan secara objektif sesuai kebutuhan dan kesiapan ekosistem IKN. Evaluasi PoC berlangsung antara 10 September hingga 22 Oktober 2024.

    Ali mengatakan, sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN. Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

    “Jika tidak maka sesuai dengan perjanjian MoU untuk PoC, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah ramah lingkungan dan futuristik. Untuk itu ART menjadi salah satu alternatif yang dapat diujicobakan di IKN karena menerapkan konsep transportasi ramah lingkungan, berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

    “ART dioperasikan menggunakan baterai. Alhasil, kendaraan ini dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil,” katanya dalam keterangan tertulis.

    Untuk itu Kementerian Perhubungan menfasilitasi ART untuk diujicobakan sebagai alternatif moda di IKN. Terkait uji coba ini yang melakukan MOU adalah otoritas IKN dengan vendor yaitu Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang. Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN.

    “Sebagaimana kita ketahui, setelah berjalan uji coba selama kurang lebih 2 bulan, Otoritas IKN (OIKN) telah melakukan evaluasi. Hasil penilaian hingga evaluasi oleh OIKN, ditemukan bahwa kereta tanpa rel, khususnya system autonomous belum dapat berfungsi dengan baik di IKN,” bebernya.

    “Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik. Jika kemudian ART dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan. Hal ini dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART,” tutupnya.

    (wur/wur)

  • Ada Pelantikan Lulusan Sekolah Kedinasan, Lalin Sekitar Monas Direkayasa

    Ada Pelantikan Lulusan Sekolah Kedinasan, Lalin Sekitar Monas Direkayasa

    Jakarta

    Akan ada pelantikan terpadu lulusan sekolah kedinasan tahun 2024 di Monas. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kawasan Monas.

    “Sehubungan dengan dilaksanakannya Pelantikan Terpadu Lulusan Sekolah Kedinasan Tahun 2024 oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada Kamis (14/11) di Monas sisi timur, Jakarta Pusat, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan tersebut,” ucap Dishub DKI dalam akun Instagram-nya, Kamis (14/11/2024).

    Rekayasa lalin dimulai pukul 07.00. Penutupan jalan dilakukan secara situasinal.

    “Rekayasa Lalu Lintas dilakukan pukul 07.00- selesai. Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan penutupan jalan secara situasional pada ruas jalan yang bersinggungan dengan kegiatan tersebut,” ujarnya.

    Dalam akun Instagramnya, Dishub DKI memberikan rute alternatif:

    Dari arah timur (Tugu Tani) yang akan menuju ke arah barat masih dapat melalui jalan medan merdeka selatan sisi selatan.dari arah selatan (Sarinah) yang akan menuju ke utara (Jalan Medan Timur) dapat melalui jalan MH Thamrin melalui bundaran (putar balik) Jalan MH Thamrin-belok kiri jalan kebon sirih-belok kiri Jalan Merdeka Timur.dari arah barat yang akan menuju ke utara (Jalan Medan Timur) dapat melalui jalan kebon sirih- belok kiri Jalan Merdeka Timur.dari arah utara (Harmoni) yang akan menuju utara (Jalan medan merdeka timur) dapat melalui jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin -belok kiri jalan kebon sirih-belok kiri Jalan Medan Timur.

    (aik/aik)

  • Kemenhub susun langkah nyata tingkatkan keselamatan transportasi darat

    Kemenhub susun langkah nyata tingkatkan keselamatan transportasi darat

    Langkah-langkah ini mencakup beberapa inisiatif, antara lain peningkatan infrastruktur jalanJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menyusun beberapa langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan transportasi darat dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang belakangan kerap terjadi.

    “Langkah-langkah ini mencakup beberapa inisiatif, antara lain peningkatan infrastruktur jalan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa Kemenhub berkolaborasi dengan kementerian terkait untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan yang lebih aman, seperti memasang rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan perbaikan pada titik rawan kecelakaan.

    Langkah kedua, adalah peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. Kemenhub akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan razia rutin dan penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran lalu lintas.

    “Ini termasuk penindakan terhadap pelanggaran batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, serta pelanggaran terkait kondisi kendaraan,” ujarnya.

    Langkah ketiga, yakni pengujian dan sertifikasi kendaraan. Pemeriksaan berkala dan sertifikasi kendaraan akan diperketat, khususnya untuk angkutan umum dan kendaraan berat, guna memastikan kendaraan layak beroperasi dan aman untuk digunakan.

    Keempat, program pendidikan dan kampanye keselamatan. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara akan terus digalakkan.

    “Program-program seperti safety riding dan kampanye keselamatan untuk pengguna sepeda motor dan mobil pribadi akan diintensifkan melalui media massa dan sekolah,” jelasnya.

    Kelima, pengembangan teknologi untuk pemantauan, dimana Kemenhub berencana mengadopsi teknologi pemantauan seperti CCTV di titik-titik strategis dan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk memantau dan mencatat pelanggaran secara otomatis.

    “Langkah keenam adalah peningkatan kapasitas pengemudi. Pelatihan dan sertifikasi untuk pengemudi kendaraan umum dan kendaraan berat akan lebih diperhatikan, termasuk program peningkatan kapasitas yang mencakup aspek keselamatan dan kesehatan pengemudi,” paparnya.

    Ketujuh, pembenahan sistem manajemen transportasi dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK] Perusahaan Angkutan Umum.

    Risyapudin menegaskan bahwa sistem manajemen angkutan umum akan diperbaiki, termasuk sistem penjadwalan dan pengawasan pengemudi agar tidak terjadi kelelahan yang berlebihan, yang sering menjadi penyebab kecelakaan.

    Langkah kedelapan yang dilakukan Kemenhub untuk memitigasi kecelakaan kendaraan bermotor yakni evaluasi dan pelaporan kecelakaan.

    Dia menekankan bahwa pihaknya akan meningkatkan akurasi dan ketepatan data kecelakaan melalui pelaporan yang lebih terintegrasi, yang dapat membantu mengidentifikasi faktor risiko dan menilai efektivitas program yang telah dijalankan.

    “Langkah-langkah ini diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan budaya keselamatan dalam berkendara, baik untuk pengendara pribadi maupun angkutan umum,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya
    Baca juga: Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas
    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya

    Kemenhub kembangkan teknologi ITS mitigasi kecelakaan di jalan raya

    Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan canggih, seperti Intelligent Transportation Systems (ITS), yang akan membantu dalam manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan, dan mencegah kecelakaan di jalan rayaJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sedangkan mengembangkan regulasi dan teknologi pemantauan canggih salah satunya Intelligent Transportation Systems (ITS), untuk memastikan keselamatan dan kelayakan serta memitigasi kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya.

    “Rencana ini termasuk penggunaan sistem pemantauan canggih, seperti Intelligent Transportation Systems (ITS), yang akan membantu dalam manajemen lalu lintas, pengawasan kecepatan kendaraan, dan mencegah kecelakaan di jalan raya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia mengungkapkan bahwa Kemenhub sebelumnya sudah menerapkan beberapa teknologi dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum di lokasi – lokasi seperti terminal, jembatan timbang dan jalan raya, di antaranya Weigth In Motion (WIM).

    Teknologi tersebut memantau kendaraan barang yang masuk atau bahkan tidak masuk ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau biasa disebut Jembatan Timbang.

    “Dengan WIM, maka tanpa harus diberhentikan kendaraan akan langsung bisa diketahui identitas, ukuran dan beban atau muatan yang diangkut nya, sehingga bisa meminimalisir kendaraan yang over loading atau bahkan over dimension,” ujarnya.

    Dia juga menyampaikan bahwa teknologi seperti e-Ticketing dan pemantauan real-time juga sedang diperkenalkan untuk meningkatkan pengawasan dan efisiensi operasional kendaraan umum.

    Selanjutnya, untuk optimalisasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, lanjut Risyapudin, Kemenhub telah menerapkan Teknologi System Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Full Cyvle.

    Teknologi itu berguna dalam meminimalisir terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Uji Berkala Kendaraan Bermotor dalam meningkatkan pemenuhan kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

    Selain itu, Kemenhub juga sedang memperkuat kebijakan terkait kendaraan otonom dan kendaraan listrik, yang akan diterapkan secara bertahap di masa depan.

    “Regulasi ini akan disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku serta belajar dari penerapan di negara-negara maju​,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas
    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum
    Baca juga: Kemenhub tekankan uji KIR kendaraan guna mitigasi kecelakaan

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas

    Kemenhub perkuat kesadaran keselamatan pengemudi berlalu lintas

    Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan operator transportasi dalam berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di kalangan pengemudiJakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan sejumlah upaya dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di kalangan pengemudi dengan menggandeng pihak kepolisian dan operator transportasi.

    “Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan operator transportasi dalam berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas di kalangan pengemudi,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin yang dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah diambil sebagai bagian dari upaya tersebut sehingga menciptakan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

    Salah satu inisiatif utama adalah edukasi dan kampanye keselamatan, yang dilakukan Kemenhub dan kepolisian secara berkala melalui berbagai media, seminar, pelatihan, dan sosialisasi langsung di lapangan.

    Kampanye itu bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara, termasuk penggunaan sabuk pengaman, batas kecepatan, serta larangan mengemudi dalam keadaan mabuk.

    Langkah kedua, yakni operasi lalu lintas dan penegakan hukum menjadi langkah berikutnya yang digelar Kemenhub bersama kepolisian. Operasi seperti Operasi Patuh, Operasi Zebra, dan Operasi Lilin rutin dilakukan untuk menargetkan pengemudi yang melanggar aturan, termasuk pengendara tanpa helm, tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM), atau yang mengoperasikan kendaraan yang tidak layak jalan.

    Operasi ini juga menindak kasus kendaraan yang melebihi ukuran (Over Dimension) dan berat muatan (Over Loading). Dengan langkah ini, Kemenhub berharap dapat mendisiplinkan pengguna jalan.

    Kemenhub juga mendukung penggunaan teknologi pengawasan lalu lintas, seperti kamera CCTV dan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), yang memungkinkan polisi menilang pelanggar secara otomatis.

    Penerapan ETLE di beberapa wilayah di Indonesia membantu mengawasi lalu lintas secara efektif, sehingga kepatuhan pengemudi terhadap aturan bisa lebih ditingkatkan.

    Selain itu, Kemenhub bekerja sama dengan operator transportasi dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi angkutan umum.

    Pelatihan itu memastikan pengemudi memahami teknik berkendara yang aman dan tanggung jawab mereka di jalan, yang diharapkan akan berdampak pada keselamatan pengguna jalan lainnya.

    Langkah kelima adalah pengawasan terhadap operator transportasi juga menjadi perhatian utama Kemenhub.

    Melalui inspeksi berkala, Kemenhub memastikan bahwa operator transportasi, seperti perusahaan bus dan angkutan umum, mematuhi standar keselamatan yang berlaku.

    Kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan tidak diizinkan beroperasi hingga standar keselamatan terpenuhi, untuk mencegah risiko kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang kurang layak.

    “Langkah lainnya yang ditempuh adalah sosialisasi keselamatan di daerah rawan kecelakaan,” tuturnya.

    Kemenhub dan kepolisian secara aktif melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah tersebut, memberikan informasi tentang cara berkendara yang aman dan risiko-risiko yang harus dihindari.

    “Melalui berbagai langkah ini, Kemenhub, bersama kepolisian dan operator transportasi, berupaya menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman, mendisiplinkan para pengemudi, dan mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya,” kata Risyapudin.

    Baca juga: Wamenhub dorong Pemda optimalkan sumber daya untuk angkutan umum
    Baca juga: Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi
    Baca juga: Kemenhub tekankan uji KIR kendaraan guna mitigasi kecelakaan

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Erupsi Gunung Lewotobi, BBN Airlines Batalkan Penerbangan ke Bali

    Erupsi Gunung Lewotobi, BBN Airlines Batalkan Penerbangan ke Bali

    Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai anyar BBN Airlines Indonesia memutuskan untuk membatalkan penerbangan rute Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

    Berdasarkan informasi resmi yang diterima Bisnis, BBN Airlines menginformasikan beberapa penerbangan mengalami gangguan akibat letusan gunung lewotobi laki-laki. Demi menjaga keselamatan penumpang dan awak kabin, BBN Airlines Indonesia pun mengambil langkah-langkah pencegahan. 

    “Dengan terpaksa kami memberitahukan bahwa beberapa penerbangan telah dibatalkan,” tulis pengumuman BBN Airlines Rabu (13/11/2024). 

    BBN Airlines juga menyadari ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan. Namun pihaknya mengklaim ingin memastikan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. 

    Penumpang yang terdampak pembatalan ini dapat memilih untuk menjatuhkan Jadwal ulang penerbangan atau meminta pengembalian dana penuh. Bantuan lebih lanjut dapat menghubungi tim BBN Airlines melalui email maupun WhatsApp. 

    “Kami menghargai pengertian dan kerjasama Anda dalam situasi ini serta memohon maaf atas gangguan yang mungkin mempengaruhi rencana perjalanan Anda,” tulis BBN Airlines. 

    Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo mengatakan sejumlah penerbangan rute Jakarta – Bali dan Jakarta – Lombok serta rute Bali –  Australia juga mengalami pembatalan. Hal ini disebabkan arah penyebaran abu vulkanik yang mempengaruhi penerbangan rute tersebut. 

    “Demi alasan keselamatan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan pada rute-rute tersebut pada hari ini dan kami terus memantau perkembangan terkait hal ini,” pungkas Budi Rahardjo.

    Adapun untuk saat ini terdapat enam bandara yang terdampak dan ditutup kegiatan operasionalnya. 

  • Wemenhub minta CASN Kemenhub bisa beri layanan prima ke masyarakat

    Wemenhub minta CASN Kemenhub bisa beri layanan prima ke masyarakat

    Kita harus menjadi andalan masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan jangan sampai merasa lebih superior dari masyarakatJakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meminta calon aparatur sipil negara (CASN) Kementerian Perhubungan agar nantinya bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor transportasi.

    “Kita harus menjadi andalan masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan jangan sampai merasa lebih superior dari masyarakat,” kata Wamenhub dalam Kegiatan Pembekalan kepada 2.505 calon aparatur sipil negara (CASN) lulusan Sekolah Kedinasan jalur Pola Pembibitan Kemenhub Tahun 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu.

    Suntana menyampaikan kepada para lulusan agar nantinya untuk dapat bekerja dengan jujur dan mengutamakan kepentingan masyarakat.

    Selain itu, dia menekankan bahwa birokrat Kementerian Perhubungan dituntut memiliki jiwa humanis, berkarakter dan futuristik, serta mampu mengikuti perubahan dan tantangan global.

    “Karenanya untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Perhubungan wajib membekali calon birokratnya dengan cara penguatan pada hard skill dan soft skill para lulusan calon aparatur sipil negara Kemenhub,” ujarnya.

    Dia menambahkan, tujuan penyelenggaraan kegiatan itu adalah memberikan pembekalan bagi lulusan sebagai bahan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, memberikan motivasi dan pengetahuan bagi lulusan, terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.

    Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut menjadi salah satu pemateri menyampaikan, perwira transportasi yang berasal dari sekolah tinggi perhubungan, baik matra darat, laut, udara maupun perkeretaapian perlu disiapkan untuk menjadi SDM yang tangguh.

    AHY mengatakan bahwa para perwira-perwira transportasi diharapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama menempuh pendidikan.

    “Karena SDM unggul di bidang transportasi jadi kunci sekaligus tulang punggung dari suksesnya pembangunan konektivitas seluruh Indonesia,” ujar Menko AHY.

    Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini yang turut memberikan pembekalan bagi lulusan berpesan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja, serta memberikan motivasi terkait tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.

    Rini meminta para lulusan agar memiliki karakteristik pribadi seperti penyelenggara layanan publik, mampu berperan sebagai perekat bangsa dan memiliki tingkat intelengensia tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi.

    “Sebanyak 2.505 lulusan ini merupakan insan terpilih dari Kementerian Perhubungan yang akan membantu melakukan layanan kepada masyarakat sehingga harus memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan jabatan,” kata Rini.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemerintah Gandeng Swasta Kembangkan Bandara Morowali

    Pemerintah Gandeng Swasta Kembangkan Bandara Morowali

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng perusahaan manufaktur, PT Zhenshi Indonesia Industrial Park dalam pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali. Hal ini ditandai Dengan penandatanganan kesepakatan (MoU) kedua belah pihak.

    Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa mengatakan kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap penyediaan transportasi udara dari dan ke Kabupaten Morowali. Selain itu, dia bilang dapat mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan, serta peningkatan pariwisata di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.

    Dia melanjutkan pengembangan bandara itu akan dilakukan oleh PT Zhenshi Indonesia Industrial Park melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

    “Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari sektor swasta dalam hal ini PT Zhenshi Indonesia Industrial Park guna pelaksanaan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara sesuai ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Lukman dalam keterangannya, Rabu (14/11/2024).

    Dia menjelaskan Bandara Morowali yang dikelola oleh Ditjen Hubud melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Morowali saat ini memiliki ukuran runway eksisting 1.500 meter. Rencananya, runway akan diperpanjang menjadi 1.800 meter.

    “Runway akan diperpanjang menjadi 1.800 meterx30 meter, sehingga dapat melayani pesawat udara maksimum jenis A320. Adapun luas terminal penumpang berukuran 2000 meter persegi, sehingga dapat menampung 194 ribu penumpang per tahun,” jelas Lukman.

    Lebih lanjut, penandatangan kesepakatan bersama ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 10 Tahun 2008 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Morowali sesuai dengan rencana induk bandar udara, dan hibah hasil pengembangan Bandar Udara Morowali.

    Pengembangan sisi udara, meliputi pekerjaan runway dengan panjang 300 meter dengan lebar 30 meter, pekerjaan runway strip 260m x 85m dan panjang RESA 92.5m x 65m, pekerjaan pagar sisi udara 720 meter termasuk pondasi tiang pagar, serta pembongkaran dan pemasangan pagar lama sepanjang 62.5 m.

    Dengan pengembangan ini, Lukman berharap dapat semakin meningkatkan operasi juga pelayanan penerbangan di Bandara Morowali, dan tentunya akan mengubah daya tampung pesawat yang dapat mendarat di Bandara Morowali.

    “Semoga pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali dapat terlaksana sesuai dengan aturan yang berlaku dan fasilitasnya dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi udara. Harapan kami, tentunya dapat mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Serta kerja sama dalam bentuk CSR dari PT. Zhenshi Indonesia Industrial Park ini menjadi inspirasi bagi semua pihak,” terang Lukman.

    (acd/acd)

  • Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi

    Kemenhub: 73 kapal bantu angkut 1.668 korban terdampak erupsi Lewotobi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa 73 kapal perbantuan yang dikerahkan untuk membantu mobilitas penumpang dari Labuan Bajo, telah mengangkut 1.668 orang yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa layanan penerbangan udara di daerah tersebut belum sepenuhnya pulih sehingga masyarakat masih manfaatkan kapal perbantuan dari Labuan Bajo untuk mobilitas.

    “Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Bandara Kelas III Labuan Bajo, sejak 10 November hingga 12 November pukul 08.00 WITA, sebanyak 73 kapal perbantuan sudah dikerahkan dan sebanyak 1.668 masyarakat telah menggunakan perbantuan kapal ini untuk transportasi keluar dari Labuan Bajo,” kata Budi.

    Dia menyampaikan bahwa alternatif mobilitas jalur laut dilakukan pasca ditutupnya sejumlah Bandara akibat dari erupsi Gunung Lewotobi.

    Baca juga: Bandara Bali: 90 penerbangan batal dalam sehari dampak erupsi

    Terdapat lima pelabuhan yang menjadi destinasi kapal perbantuan. Empat diantaranya adalah pelabuhan yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Pelabuhan Sape, Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Bima.

    Sementara, satu pelabuhan tujuan lainnya merupakan Pelabuhan Benoa yang terletak di Provinsi Bali.

    Budi mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan mengutamakan keselamatan dalam mengakses transportasi dari dan menuju Labuan Bajo, baik itu melalui jalur udara, darat, maupun laut. Akses laut dan darat dapat digunakan sebagai alternatif menunggu dibukanya kembali jalur udara.

    “Masyarakat dapat memanfaatkan kapal perbantuan terlebih dahulu menuju NTB dan Bali. Setelah itu, mengambil penerbangan melalui dua lokasi tersebut,” jelas Budi.

    Sementara itu, Bandara Labuan Bajo kembali ditutup per Rabu (13/11) pagi. Empat bandara lainnya juga masih ditutup akibat terdampak sebaran abu vulkanik serta belum memenuhi aspek keselamatan untuk penerbangan.
    ​​​​​​

    Budi menyebutkan bahwa empat Bandara tersebut adalah Bandara Frans Sales Lega, Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Bandara H. Hasan Aroeboesman, dan Bandara Soa.

    Baca juga: Wapres Gibran segera tinjau korban erupsi Lewotobi

    Ia menambahkan, sejumlah penerbangan rute Jakarta – Bali dan Jakarta – Lombok serta rute Bali – Australia juga mengalami pembatalan. Hal ini disebabkan arah penyebaran abu vulkanik yang mempengaruhi penerbangan rute tersebut.

    “Demi alasan keselamatan, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan pada rute-rute tersebut pada hari ini dan kami terus memantau perkembangan terkait hal ini,” kata Budi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenhub dan swasta sinergi kembangkan Bandara Morowali

    Kemenhub dan swasta sinergi kembangkan Bandara Morowali

    Kerja sama ini untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara…Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Huhub) Kementerian Perhubungan bersama sektor swasta bekerjasama dalam mengembangkan Bandara Morowali di Sulawesi Tengah.

    “Kami berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari sektor swasta dalam hal ini PT Zhenshi Indonesia Industrial Park guna pelaksanaan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Lukman bersama Direktur Utama PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, Wang Yuan, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

    Lukman menuturkan bahwa tujuan kesepakatan bersama itu adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terhadap penyediaan transportasi udara dari dan ke Kabupaten Morowali.

    Selain itu, untuk mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan, dan peningkatan pariwisata di Kabupaten Morowali.

    “Kerja sama ini untuk peningkatan infrastruktur dan fasilitas penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara sesuai ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Lukman.

    Bandara Morowali yang dikelola oleh Ditjen Hubud melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Morowali memiliki ukuran runway eksisting 1500m x 30 meter.

    Rencananya bandara tersebut akan dikembangkan oleh PT Zhenshi Indonesia Industrial Park melalui skema pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

    “Runway akan diperpanjang menjadi 1800 meter x 30 meter, sehingga dapat melayani pesawat udara maksimum jenis A320. Adapun luas terminal penumpang berukuran 2000 meter persegi, sehingga dapat menampung 194 ribu penumpang per tahun,” ucap Lukman.

    Penandatangan kesepakatan bersama ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 10 Tahun 2008 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.

    Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Morowali sesuai dengan rencana induk bandar udara, dan hibah hasil pengembangan Bandar Udara Morowali.

    Pengembangan sisi udara antara lain pekerjaan runway dengan panjang 300 meter dengan lebar 30 meter, pekerjaan runway strip 260m x 85m dan panjang RESA 92,5m x 65m, pekerjaan pagar sisi udara 720 meter termasuk pondasi tiang pagar, serta pembongkaran dan pemasangan pagar lama sepanjang 62,5 m.

    Dengan pengembangan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan operasi juga pelayanan penerbangan di Bandara Morowali, dan tentunya akan mengubah daya tampung pesawat yang dapat mendarat di Bandara Morowali.

    Lebih lanjut Lukman menegaskan seluruh jajaran di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara untuk mengawal dan terus meningkatkan koordinasi dengan PT Zhenshi Indonesia Industrial Park, Pemerintah Daerah setempat maupun pihak terkait lainnya.

    Hal itu penting agar pelaksanaan pembangunan, pengembangan serta pelayanan operasional penerbangan di Bandara Morowali dan sekitarnya dapat berjalan sesuai dengan ketentuan.

    Dia berharap pengembangan Bandara Morowali dapat terlaksana sesuai dengan aturan yang berlaku dengan fasilitas yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara.

    “Semoga dapat mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Serta kerja sama dalam bentuk CSR dari PT. Zhenshi Indonesia Industrial Park ini menjadi inspirasi bagi semua pihak,” kata Lukman.

    Baca juga: Bandara Morowali cerminan keseriusan Presiden Jokowi
    Baca juga: Anggota DPR: Bandara Morowali mendesak direalisasikan

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024