Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Pengusaha Logistik Wajib Laporkan PAB Mulai 1 Februari 2025 – Page 3

    Pengusaha Logistik Wajib Laporkan PAB Mulai 1 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan dengan diundangkannya Permendag Nomor 27 Tahun 2024, pemilik muatan (cargo owner), atau yang dapat dikuasakan kepada Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (PJPT), memiliki kewajiban untuk menyampaikan pelaporan Pemberitahuan Perdagangan Antarpulau Barang (PAB).

    Pelaporan tersebut ditujukan kepada Kementerian Perdagangan secara daring melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) yang terintegrasi dengan INATRADE.

    “Kewajiban penyampaian PAB berlaku untuk semua barang yang yang diperdagangkan antarpelabuhan domestik. Ketentuan ini juga berlaku untuk barang asal impor dan barang yang ditujukan untuk ekspornamun singgah di pelabuhan domestik terlebih dahulu,” kata Budi dalam acara sosialisasi Permendag No. 27 tahun 2024, di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Selain itu, ketentuan ini juga berlaku untuk barang yang dikapalkan ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP), baik menggunakan kapal komersial maupun kapal bersubsidi yang termasuk dalam kegiatan Gerai Maritim atau tol laut.

    Lebih lanjut Budi menekankan, optimalisasi perdagangan antarpulau diwujudkan melalui harmonisasi kebijakan dan kolaborasi sistem antarkementerian dan lembaga. Kewajiban penyampaian PABmerupakan salah satu wujud sinergi Kemendag dengan berbagai pihak, antara lain, Kementerian Perhubungan, Tim Ekosistem Logistik Nasional, Lembaga National Single Window (LNSW), Tim Stranas Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta PT Pelabuhan Indonesia.

    Berkat kolaborasi yang baik tersebut, penyampaian PAB oleh pelaku usaha cukup dilakukan sekali melalui SINSW yang terintegrasi dengan sistem milik PT Pelabuhan Indonesia untuk penerbitan aksesmasuk pelabuhan, Single Submission (SSm) Pengangkut untuk dokumen keberangkatan kapal, serta Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

    “Pelaporan PAB menjadi kunci penting dalam percepatan implementasi Ekosistem Logistik Nasional di Indonesia. Dokumen PAB berisi informasi alur distribusi barang yang dapat membantu pemerintah dalam kegiatan perencanaan, intervensi jika diperlukan, serta pengawasan barang yang didistribusikan,” kata Mendag Budi.

     

  • Komitmen keselamatan dan Kenyamanan saat Nataru, KAI Divre II Sumbar gelar rampcheck

    Komitmen keselamatan dan Kenyamanan saat Nataru, KAI Divre II Sumbar gelar rampcheck

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Komitmen keselamatan dan Kenyamanan saat Nataru, KAI Divre II Sumbar gelar rampcheck
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 25 November 2024 – 19:46 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat bersama dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang Kemenhub telah melakukan Rampcheck atau inspeksi perkeretaapian di wilayah Divre II Sumbar. Upaya itu dilakukan untuk memastikan layanan kereta api di Divre II Sumbar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dalam rangka menyambut angkutan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    Kahumas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin mengatakan, rampcheck tersebut dilakukan dalam rangka menyambut angkutan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Rampcheck tersebut telah dimulai sejak Senin (18/11/2024) s.d Jumat (22/11/2024).

    Adapun aspek-aspek yang dilakukan pengecekan yaitu standar pelayanan minimum (SPM) di perjalanan KA dan stasiun, serta kelaikan dan kesiapoperasian sarana perkeretaapian.

    ”Rampcheck diselenggarakan untuk memastikan layanan kereta api di Divre II Sumbar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Sehingga pada periode libur Natal dan Tahun Baru yang merupakan salah satu periode dengan intensitas penumpang tinggi, KAI Divre II Sumbar tetap dapat memberikan layanan perkeretaapian yang selamat dan nyaman,” kata As’ad, Senin (25/11). 

    As’ad melanjutkan, sejumlah fasilitas yang dilakukan rampcheck yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Bandara Internasional Minangkabau, Stasiun Air Tawar, Stasiun Naras, Stasiun Lubuk Alung, dan Stasiun Pauh Kambar, serta pemeriksaan pada KA Lembah Anai, 3 lokomotif, 2 rangkaian KRD, dan 14 kereta ditarik lokomotif.

    “Objek pemeriksaan di stasiun meliputi informasi dan fasilitas keselamatan seperti alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor telepon darurat. Selain itu, informasi dan fasilitas kesehatan seperti pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), kursi roda, tandu, dan lampu penerangan,” imbuh As’ad.

    Pemeriksaan di stasiun juga dilakukan terhadap kamera pengintai (CCTV), petugas keamanan, loket penjualan tiket, ruang tunggu, toilet, musala, serta informasi pelayanan seperti denah stasiun, jadwal KA, dan peta jaringan KA.

    Sementara itu, untuk pemeriksaan di atas kereta api meliputi APAR, rem darurat, petunjuk jalur evakuasi, alat pemecah kaca, kamera pengintai, P3K, lampu penerangan, info stasiun yang akan disinggahi/dilewati, kebersihan toilet, pengatur sirkulasi udara, fasilitas bagi difabel, dan sebagainya.

    “Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Kemenhub secara umum sudah memenuhi sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019. Ini menjadi motivasi bagi KAI Divre II Sumbar untuk terus menjaga bahkan meningkatkan kinerja di seluruh aspek pelayanan,” tutup As’ad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (25/11).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ditjen Integrasi dan Multimoda Kemenhub Diharap Benahi Sistem Transportasi

    Ditjen Integrasi dan Multimoda Kemenhub Diharap Benahi Sistem Transportasi

    Jakarta: Keberadaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Integrasi dan Multimoda di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diharapkan berdampak. Ditjen baru tersebut didorong untuk bisa membenahi sistem transportasi nasional.
     
    Untuk membenahi sistem transportasi di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 173 Tahun 2024 tentang Kementerian Perhubungan dengan membentuk Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda. Pembentukan ditjen baru ini sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan angkutan over dimension overload (odol) yang hingga kini belum terpecahkan.  
     
    Pakar Transportasi dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Suripno, mengutarakan selama penyebab belum terpecahkannya masalah odol adalah tingginya biaya logistik. 
     
    “Nah, dengan dibenahinya integrasi transportasi dan mulitimoda itu, biaya logistik diharapkan bisa menjadi lebih murah. Kalau biaya logistik bisa diturunkan, para pengusaha juga pasti mau jika diminta tidak menggunakan odol lagi,” kata Suripno melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut dia, selama ini pembangunan infrastruktur transportasi dilaksanakan secara parsial berdasarkan peraturan perundang-undangannya masing-masing. Akibatnya, tidak terjadi integrasi. 
    “Hal ini berdampak pada tidak efisiennya penyelenggaraan transportasi, baik angkutan orang maupun barang,” kata dia. 
     

     
    Suripno menuturkan salah satu penyebab belum terwujudnya rencana integrasi transportasi dan multimoda selama ini adalah belum adanya institusi yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk menyusun rencana tersebut. 
     
    “Karena, integrasi transportasi dan multimoda itu tidak dapat berjalan dengan sendirinya. Itu harus direncanakan yang digunakan sebagai acuan bagi semua pemangku kepentingan untuk mewujudkannya,” kata dia.
     
    Harus sepaket
    Untuk itu, dia mengusulkan agar kebijakan multimoda transportasi itu nantinya meliputi pengintegrasian berbagai moda transportasi. Mulai dari jalan raya, kereta api, hingga angkutan laut dan udara, sehingga memudahkan perpindahan penumpang dan barang.
     
    Selain itu, pemerintah juga diminta merancang dan membangun infrastruktur yang mendukung operasional multimoda. Meliputi terminal, stasiun, dan jalur transit yang terhubung. Regulasi dan kebijakannya juga harus mendukung operasi multimoda, termasuk di sistem perizinan dan keamanan yang seragam. 
     
    “Yang jelas, perumusannya harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” ucapnya.  
     
    Setelah dilakukan penataan ulang terhadap semua sistem transportasi ini, nantinya kebijakan seperti pelarangan truk-truk sumbu 3 saat libur hari-hari besar keagamaan itu juga tidak akan diberlakukan lagi.  
     
    “Karena, yang dibenahi itu bukan hanya darat, tapi juga untuk transportasi laut dan udara. Agar tidak terjadi lagi carut marut transportasi di jalan. Nanti akan menjadi satu paket, integrasi layanan namanya,” kata Suripno. 
     
    Dia juga mengusulkan pembentukan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) sebagai payung hukum pelaksanaan integrasi transportasi dan multimoda ini. Jadi, UU yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta UU Jalan itu harus ditata lagi sehingga tersambung dengan UU Sistranas yang akan dibuat.  
     
    “Seharusnya ditata satu paket,” ujar dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Tak Kunjung Jalan, Sistem Bayar Tol Nirsentuh (MLFF) Masih Dikaji BPKP

    Tak Kunjung Jalan, Sistem Bayar Tol Nirsentuh (MLFF) Masih Dikaji BPKP

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap implementasi sistem bayar tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) saat ini masih dalam tahap pengkajian oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Dody menuturkan, pengkajian implementasi MLFF itu dilakukan dalam rangka melakukan kurasi sekaligus efisiensi anggaran ke depan.

    “MLFF sedang direviu oleh BPKP sih itu, itu prosesnya. Mana kira-kira yang lebih efektif dan efisien kan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (25/11/2024).

    Dengan demikian, Dody belum menyampaikan secara gamblang bagaimana nasib MLFF ke depan. Pasalnya, Dody menyebut saat ini banyak pengembangan teknologi serupa salah satunya yakni Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).

    “Nah iya, [Jasa Marga juga punya Flo] makanya saya bilang beberapa teknologi kan [sedang dikaji], tidak cuma satu. Itu semua sedang dikaji oleh BPKP,” tegasnya.

    Sebelumnya, proyek sistem bayar tol nirhenti nirsentuh (MLFF) yang digarap Roatex Indonesia Toll System (RITS) disebut telah menelan biaya investasi mencapai lebih dari Rp2 triliun. 

    Direktur RITS, Renaldi Utomo menjelaskan nilai tersebut merupakan angka yang telah terserap untuk pengembangan sistem MLFF sejak pemerintah Hungaria resmi bekerja sama dengan pemerintah Indonesia pada Maret 2021. 

    “Investasinya [MLFF dari US$300 juta atau sekitar Rp4,75 triliun] sudah terpakai berapa, mungkin sampai saat ini sudah terpakai setengah lebih sedikit kali ya [Rp2 triliun lebih] yang sudah terpakai,” kata Renaldi dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa realisasi investasi tersebut utamanya digunakan untuk pengembangan lanjutan sesuai arahan yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia, yakni menambah keamanan sistem dari potensi kerugian dengan mengimplementasikan barrier.

    Asal tahu saja, MLFF telah dikembangkan hingga 3 tahun lamanya sejak pemerintah Hungaria dan Indonesia sepakat untuk bekerja sama mengimplementasikan investasi sistem bayar tol nirsentuh ini. 

    Kala itu, investasi ini direalisasikan lewat kerja sama bilateral pada pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

  • Wali Kota Medan luncurkan 60 unit bus listrik proyek Mastran BRT

    Wali Kota Medan luncurkan 60 unit bus listrik proyek Mastran BRT

    Sejak tahun lalu kita nantikan transportasi massal di Kota Medan, khususnya bus menggunakan 100 persen armada bus listrik. Hari ini baru dapat kita wujudkan berkat komunikasi yang baik dengan pihak investor

    Medan (ANTARA) – Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meluncurkan penggunaan sebanyak 60 unit bus listrik baru proyek Mass Transit (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Kementerian Perhubungan.

    “Dengan peluncuran ini, transportasi massal di Kota Medan, khususnya bus, seluruhnya memakai armada bus listrik,” ucap Bobby dalam peluncuran 60 unit bus listrik baru, di Medan, Ahad.

    Kehadiran bus listrik bari ini, lanjut dia, sebagai akomodasi transportasi massal di wilayah Kota Medan yang sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir.

    Hal ini menjadi komitmen Pemkot Medan dalam meningkatkan pelayanan, khususnya di bidang transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan.

    “Sejak tahun lalu kita nantikan transportasi massal di Kota Medan, khususnya bus menggunakan 100 persen armada bus listrik. Hari ini baru dapat kita wujudkan berkat komunikasi yang baik dengan pihak investor,” jelas Bobby.

    Wali Kota menjelaskan, bahwa awal mulanya pihak investor Big Bird masuk ke Kota Medan dengan melayani transportasi massal bus listrik, yakni koridor J City-Plaza Medan Fair.

    Setelah dinilai koridor tersebut layak atas antusias penumpang yang tinggi, maka pihak Big Bird memberanikan diri berinvestasi di Kota Medan dengan menghadirkan 60 unit bus listrik baru.

    Peluncuran 60 unit bus listrik baru ini ditandai pelepasan enam koridor oleh Wali Kota Medan didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, dirut PT Bluebird (Big Bird), dan dirut PT Kalista.

    Adapun enam koridor bus listrik ini, yaitu Amplas-Lapangan Merdeka-Pinang Baris, J-City-Plaza Medan Fair, Belawan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka, Tuntungan-Lapangan Merdeka, dan RSUD Adam Malik-Lapangan Merdeka.

    “Kami berterima kasih kepada pihak investor yang mendukung Pemkot Medan, sehingga Kota Medan saat ini memiliki transportasi massal berteknologi zero emissions,” papar Bobby.

    Menurutnya, suatu kota metropolitan maju terpenuhi syarat dan karakternya tidak hanya pembangunan, tetapi juga harus dapat menjaga lingkungan, khususnya di bidang transportasi.

    “Kota Medan saat ini masuk satu tahap sebagai kota metropolitan yang maju dengan mengajak warganya beralih dari kendaraan pribadi menggunakan kendaraan umum,” bebernya.

    Wali kota berharap seluruh warga Kota Medan dapat menggunakan transportasi umum, karena Pemkot Medan terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas.

    Di antaranya mulai dari armada transportasi, trayek atau koridornya bahkan untuk halte, seperti halte yang sedang dibangun salah satunya di Jalan Balai Kota Medan.

    “Dibangun halte di tengah jalan merupakan upaya Pemkot Medan dalam membiasakan warga ramah terhadap halte, dan halte juga ramah kepada warga. Artinya, kita ingin warga terbiasa gunakan kendaraan umum,” ucap Bobby.

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang Nataru, Potensi Ekonomi Turis Lokal Tembus Rp117,3 Triliun

    Jelang Nataru, Potensi Ekonomi Turis Lokal Tembus Rp117,3 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memproyeksikan potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) alias turis lokal mampu mencapai Rp117,3 triliun selama momen libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

    Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengatakan estimasi jumlah wisnus pada Desember 2024 diperkirakan mencapai 78,2 juta perjalanan. 

    “Selama momen libur Nataru, potensi ekonomi dari pergerakan wisnus diperkirakan mencapai Rp117,3 triliun. Dengan estimasi jumlah wisnus pada Desember 2024 sebesar 78,2 juta perjalanan,” ungkap Ni Luh dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (24/11/2024).

    Di sisi lain, Ni Luh menuturkan potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) diproyeksikan bisa mencapai Rp22,55 triliun–Rp29,2 triliun, dengan perkiraan 1,02 juta-1,32 juta pada Desember 2024.

    Merujuk hasil survei Kementerian Perhubungan, Ni Luh menjelaskan bahwa potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada momentum Natal 2024 dan tahun baru 2025 masih terpusat di Pulau Jawa.

    Perinciannya, Jawa Tengah sebanyak 17,1%, D.I. Yogyakarta sebesar 15,77%, Jawa Barat 11,78%, Jabodetabek 10,34%, dan Jawa Timur sebesar 8,85%.

    Disusul, Sumatera Utara sebesar 5,7%, Bali sebesar 5,55%, Sumatera Barat sebanyak 3,26%, Lampung 3,08%, dan Sulawesi Selatan 2,66%.

    Adapun, atraksi wisata yang paling dominan dikunjungi oleh wisatawan terdiri dari pantai, danau, laut sebesar 58,6%. Lalu, pusat kuliner sebesar 54,8%, pegunungan atau perbukitan sebesar 50%. Menyusul kebun binatang dan taman rekreasi 33,9%, dan desa wisata sebanyak 28,4%.

    Maka dari itu, Ni Luh menjelaskan setidaknya ada lima strategi untuk memaksimalkan wisnus dan wisman menjelang libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

    Strategi ini mencakup penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan kolaborasi stakeholder terkait dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

    Nantinya, surat edaran ini bakal disebarkan ke Kepala Daerah, terutama Dinas Pariwisata di 38 provinsi. Serta, asosiasi usaha pariwisata dan pengelola wisata.

    “Kami akan menggelar rapat koordinasi di awal Desember 2024 setelah surat edaran ini disebarluaskan untuk memastikan kesiapan dari seluruh stakeholder terkait,” terangnya.

    Namun, Ni Luh menjelaskan bahwa momentum libur Nataru memiliki tantangan mulai dari kemacetan, perubahan cuaca, kenaikan harga barang dan jasa, kebersihan, adanya pungutan liar (pungli), dan bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.

    Dia pun berharap semua pihak memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk memastikan libur Nataru bisa berjalan dengan lancar.

    “Kami harapkan momen ini dapat menjadi penggerak signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan,” pungkasnya.

  • Apes Dody usai Tegur Pengendara Motor Melaju Kencang di Jalan Kampung, Ending Pengeroyokan

    Apes Dody usai Tegur Pengendara Motor Melaju Kencang di Jalan Kampung, Ending Pengeroyokan

    TRIBUNJATIM.COM, SRAGEN- Apes Dody Witdiyanto (42) dikeroyok tiga orang setelah menegur para pelaku.

    Dody dikeroyok di rumahnya.

    Pelaku ternyata tak terima karena Dody menegur salah satu pelaku yang mengendarai motor kecepatan tinggi di jalan kampung.

    Ketiga orang pelaku pengeroyokan, yaitu DB (40), TJ (38), dan JW (18), kini telah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    Unit Resmob Satuan  Reserse Kriminal Polres Sragen berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di Jl. Ciliwung, Cantel Kulo, Sragen Kulon, Sragen, Jawa Tengah, pada Senin (4/11/2024). 

    Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan penangkapan ketiga pelaku penganiayaan tersebut.

    Insiden bermula ketika korban, Dody Witdiyanto (42), menegur salah satu pelaku, JW, karena mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di jalan kampung. 

    Teguran ini memicu ketegangan yang berlanjut hingga pengeroyokan terhadap korban di rumahnya sekitar pukul 19.15 WIB. 

    Korban mengalami luka pada bagian pipi kiri dan rusuk kanan akibat pemukulan dan tendangan yang dilakukan para pelaku.

    ” Pelaku memukul dan menendang korban karena salah satu pelaku pada waktu mengendarai sepeda motor ditegur oleh korban tapi tidak terima.

    Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka dan melapor ke Polres Sragen, ” terang Kapolres melalui Kasat Reskrim AKP Isnovim. 

    Menindaklanjuti laporan korban, Unit Resmob Polres Sragen melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap ketiga pelaku pada Kamis (14/11/2024). 

    Penangkapan dilakukan di lokasi berbeda, yakni di rumah DB di Kroyo, Karangmalang, serta di Cantel Kulon, Sragen Kulon.

    Seluruh pelaku mengakui perbuatannya, dan kini mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana tentang pengeroyokan, yang ancaman hukumannya mencapai 5 tahun 6 bulan penjara.

    Atas tertangkapnya tiga pelaku penganiayaan ini, Kapolres, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat Unit Resmob dalam mengungkap kasus.

    “Kami harap masyarakat terus berperan aktif melaporkan kejadian kriminal untuk menjaga keamanann lingkungan bersama,” tegasnya.

    Dengan keberhasilan ini, Polres Sragen menunjukkan komitmennya dalam menciptakan rasa aman di wilayahnya. 

    Kasus ini juga menjadi pengingat agar setiap konflik diselesaikan secara damai tanpa kekerasan.

    Sementara itu, kasus lainnya setelah menegur juga pernah Sulawesi Tenggara.

    Nasib petugas pelabuhan bernama Agus terungkap seusai tendang barang pedagang asongan.

    Sosok pria bernama Agus petugas KSOP Kendari kini dicopot setelah tendang barang pedagang asongan.

    Ia mengaku melakukan hal tersebut karena emosi.

    Pasalnya Agus sudah sering menegur keberadaan para pedagang.

    Sebuah video memperlihatkan aksi petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menendang barang pedagang asongan beredar viral di media sosial.

    Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos.

    Dalam video tersebut, nampak sejumlah pedagang menjual dagangannya di dermaga sebuah pelabuhan, tepat di sisi kapal.

    Kemudian, seorang petugas pelabuhan terlihat sedang marah-marah ke para pedagang.

    Petugas tersebut lantas menghampiri salah satu pedagang ibu-ibu yang menjual air mineral.

    Ia menendang barang pedagang asongan itu hingga botol-botolnya terlempar dari sterofoam yang digunakan sebagai meja.

    Petugas itu juga terlihat melontarkan kata-kata ancaman kepada pedagang asongan tersebut.

    Unggahan video tersebut pun dibanjiri komentar dari para warganet yang mengecam aksi petugas KSOP Kendari tersebut.

    Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

    Mengaku Emosi

    Dilansir dari TribunnewsSultra ( grup TribunJatim.com ), peristiwa petugas KSOP menendang barang pedagang asongan itu terjadi di Pelabuhan Nusantara, Kendari, Sultra pada Selasa (16/9/2024).

    Petugas KSOP yang viral tersebut bernama Agus.

    Sementara, pedagang asongan yang menjadi korban bernama Wa Cili.

    Berdasarkan keterangan Agus, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya menegur para pedagang asongan yang berjualan di dermaga.

    Agus mengaku, sudah beberapa kali menegur para pedagang asongan itu karena berada dekat akses keluar masuk kapal.

    Kendati demikian, kata Agus, tegurannya itu tidak dihiraukan oleh para pedagang.

    “Terkait kejadian kemarin saya ini sudah sering menegur itu penjual. Penjual dilarang berjualan di dermaga,” ucap Agus, Rabu (18/9/2024).

    “Jadi saya sudah sering sekali mungkin ibu Wa Cili ini mungkin pernah ketemu dengan saya,” katanya.

    “Saya juga sudah sampaikan kepada beliau ibu jangan berjualan di dermaga, itu saya sopan sekali,” tambahnya.

    Agus pun berjanji bahwa aksi arogan itu tidak akan kembali terjadi di kemudian hari.

    “Tidak akan terulang kembali, saya janji demi nama Tuhan saya tidak akan terulang kembali,” ujar dia.

    “KSOP Kendari saya minta maaf dan saya siap untuk mendapat hukuman,” lanjutnya.

    Sementara itu, Wa Cili mengatakan setelah pertemuan tersebut dirinya telah memaafkan oknum tersebut dan sudah berdamai.

    “Iya sudah (dimaafkan),” ucapnya.

    Ia juga mengakui lokasi penjualan mereka tempat yang dilarang.

    “Iya (benar dilarang), Saya sudah 15 tahun menjual,” ujarnya.

    Nasib Agus petugas KSOP Kendari dicopot karena tendang barang pedagang asongan. (Tribun Medan)

    Agus Dicopot Jabatannya

    Sementara itu, Agus kini sudah tidak lagi menjabat sebagai Petugas KSOP Kelas II Kendari.

    Kepala Seksi KBPP KSOP Kendari, Capt Agung Kurniawan menegaskan, aksi yang dilakukan anggotanya itu tidak dibenarkan.

    “Itu terjadi kemarin, pada waktu dia pengamanan keberangkatan kapal,” ucap Agung.

    “Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah,” tambahnya.

    Atas kejadian itu, Agung Kurniawan pun telah mencopot sementara jabatan Agus sebagai petugas dinas kepolisian atau Provos.

    “Tadi pagi kami telah melakukan tindakan memanggil dan memeriksa pelaku sehingga mengaku salah, tetapi hukuman tetap kami berikan,” jelasnya.

    Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala KSOP Kelas II Kendari untuk ditindaklanjuti di Kementerian Perhubungan.

    “Selanjutnya kami akan melaporkan ke Kepala KSOP Kendari untuk ditindak lanjuti di pusat,” tandasnya.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kemenhub tekankan keselamatan pada pengemudi angkutan barang

    Kemenhub tekankan keselamatan pada pengemudi angkutan barang

    Jika tekanan angin lebih besar dari 0,5 bar menandakan kondisi kampas rem tidak baik

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dijten Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan pentingnya keselamatan berkendara bagi pengemudi angkutan barang demi menekan risiko kecelakaan dan memastikan transportasi berjalan aman dan berkeselamatan.

    “Menyikapi banyaknya insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan barang pada beberapa bulan terakhir, kami melakukan aksi sosialisasi keselamatan pada pengemudi angkutan barang di rest area Tol Merak Km 14A dan 43A,” kata Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ahmad Yani dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Dia menyebutkan, ada dua materi sosialisasi yang disampaikan kepada pengemudi, pertama mengenai cara mengemudi ketika berada di jalan menurun dan kedua bagaimana melakukan pemeriksaan terhadap rem sebelum kendaraan melakukan perjalanan.

    Ia mengungkapkan bahwa sebelum memasuki jalan menurun, pengemudi memindahkan posisi transmisi ke gigi rendah. Ketika jarum RPM pada tachometer menuju ke zona merah (zona bahaya) segera aktifkan exhaust brake (skep/brake/rem angin) untuk menurunkan RPM ke zona aman.

    “Selanjutnya, pertahankan exhaust brake dan jangan dimainkan. Jika jarum RPM masih naik dan menuju ke zona merah injak pedal rem lepaskan kembali pedal rem jika jarum RPM sudah berada di zona putih,” jelas Yani.

    Ia menekankan bahwa penggunaan rem pedal di jalan menurun bukan untuk menghentikan kendaraan melainkan untuk menurunkan jarum RPM ke zona aman dan jangan memindahkan gigi di jalan menurun serta hindari penggunaan rem pedal secara berulang karena dapat menyebabkan rem blong.

    Ia juga memaparkan enam langkah melakukan pemeriksaan rem sebelum kendaraan melakukan perjalanan di antaranya, pertama parkirkan kendaraan di tempat yang benar dengan roda terganjal dan rem tangan diturunkan, putar kunci kontak ke posisi “ON” pastikan semua fungsi kendaraan bekerja (tidak ada lampu indikator yang menyala) dan tabung angin terisi penuh.

    Kedua, memastikan tidak ada kebocoran pneumatic dengan cara injak pedal rem selama kurang lebih 2 menit. Penurunan tekanan angin tidak boleh lebih dari 0,5 bar.

    “Jika tekanan angin lebih besar dari 0,5 bar menandakan kondisi kampas rem tidak baik dan jika tekanan angin mengalami penurunan terus, menandakan adanya kebocoran,” paparnya.

    Ketiga, pastikan tabung angin dalam kondisi baik. Periksa dengan menarik tuas/cincin tabung angin, jika keluar air/oli, stop operasi dan minta mekanik memeriksa filter air dryer atau kompresornya. Kemudian keempat, pastikan exhaust brake dan rem tangan berfungsi dengan baik.

    Tahap kelima yaitu memastikan tidak ada kebocoran hydrolik dengan memeriksa persediaan minyak rem dalam kondisi cukup dan yang keenam memeriksa ban, tekanan angin dan kondisi fisik ban dalam keadaan baik. Setelah aman untuk melakukan perjalanan, pengemudi bisa memulai perjalanan.

    Adapun, materi sosialisasi tersebut merupakan tips dari investigator KNKT sebagai temuan terhadap indikasi terjadinya suatu kecelakaan fatal pada angkutan barang dan bus serta merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh para pengemudi.

    “Hari ini dilakukan sosialisasi kepada pengemudi angkutan barang umum sebanyak 55 orang dan pengemudi angkutan barang khusus sebanyak 15 orang. Di samping itu terdapat juga pengemudi angkutan pariwisata sebanyak delapan orang,” imbuhnya.

    Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi tatap langsung dengan para pengemudi dapat menambah pengetahuan pengemudi dan mereka dapat menyebarluaskan informasi penting ini pada pengemudi lainnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Apa itu Hari Perhubungan Darat Nasional? Dirayakan 22 November

    Apa itu Hari Perhubungan Darat Nasional? Dirayakan 22 November

    Jakarta: Hari ini, 22 November 2024, diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya peran transportasi darat dalam kehidupan sehari-hari dan perekonomian.

    Hari Perhubungan Darat Nasional pertama kali diprakarsai oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 1971 dan hingga kini terus dirayakan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar transportasi darat di Indonesia.
     
    Sejarah dan Tujuan Peringatan
    Hari Perhubungan Darat Nasional pertama kali dirayakan pada tahun 1971 atas inisiatif dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dengan dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat).

    Peringatan ini bertujuan untuk memajukan sektor transportasi darat agar bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam kegiatan mobilitas sehari-hari.

    Transportasi darat meliputi berbagai jenis moda, termasuk angkutan umum, kereta api, hingga infrastruktur jalan dan trotoar.

    Sejak zaman kemerdekaan, transportasi darat telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Moda transportasi seperti kereta api, bus, dan angkutan umum lainnya berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah di seluruh nusantara.

    Melalui peringatan ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya sistem transportasi darat yang aman, nyaman, dan efisien.
     
    Misi dan Pelaksanaan
    Peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional memiliki misi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas infrastruktur transportasi darat, mendorong inovasi di sektor ini, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan transportasi darat yang lebih aman dan nyaman.

    Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Darat, bertanggung jawab untuk menjalankan kebijakan yang mendukung pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat.

    Ditjen Hubdat mengelola berbagai aspek, mulai dari lalu lintas dan angkutan jalan, transportasi sungai dan danau, hingga integrasi antar moda transportasi darat untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

    Sejak dahulu, transportasi darat mengalami banyak perkembangan, dari alat angkut sederhana seperti gerobak dan becak, hingga moda transportasi modern seperti bus dan kereta api yang kita gunakan saat ini.

    Perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya peran transportasi darat dalam mendukung kehidupan masyarakat.
     
    Pentingnya Transportasi Darat
    Transportasi darat berperan besar dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional. Jalur darat memungkinkan akses antar wilayah menjadi lebih efektif dan efisien.

    Dengan peningkatan infrastruktur seperti pembangunan jalur Pantura, pemerintah berupaya meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di berbagai daerah.

    Selain itu, penggunaan transportasi umum juga diharapkan bisa membantu mengurangi polusi dan kemacetan di kota-kota besar.

    Melalui peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional, pemerintah ingin mengajak masyarakat lebih memanfaatkan transportasi umum, sekaligus mendukung peningkatan infrastruktur jalan serta penerapan teknologi baru yang dapat menunjang perkembangan sektor transportasi darat.
     
    Hari Perhubungan Nasional vs Hari Perhubungan Darat Nasional
    Hari Perhubungan Darat Nasional berbeda dengan Hari Perhubungan Nasional. Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tanggal 17 September dan mencakup seluruh sektor transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api.

    Sementara itu, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati pada tanggal 22 November dan berfokus khusus pada moda transportasi darat saja.

    Hari Perhubungan Darat Nasional pada 22 November adalah momen penting untuk menghargai peran besar transportasi darat dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempromosikan pembangunan berkelanjutan di sektor ini.

    Peringatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum yang aman dan efisien, serta mendukung peningkatan infrastruktur transportasi darat di seluruh Indonesia.

    Baca Juga:
    Hari Perhubungan Darat Nasional, Ini 7 Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

    Jakarta: Hari ini, 22 November 2024, diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang betapa pentingnya peran transportasi darat dalam kehidupan sehari-hari dan perekonomian.
     
    Hari Perhubungan Darat Nasional pertama kali diprakarsai oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 1971 dan hingga kini terus dirayakan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar transportasi darat di Indonesia.
     
    Sejarah dan Tujuan Peringatan
    Hari Perhubungan Darat Nasional pertama kali dirayakan pada tahun 1971 atas inisiatif dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dengan dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat).
     
    Peringatan ini bertujuan untuk memajukan sektor transportasi darat agar bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam kegiatan mobilitas sehari-hari.
    Transportasi darat meliputi berbagai jenis moda, termasuk angkutan umum, kereta api, hingga infrastruktur jalan dan trotoar.
     
    Sejak zaman kemerdekaan, transportasi darat telah menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Moda transportasi seperti kereta api, bus, dan angkutan umum lainnya berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah di seluruh nusantara.
     
    Melalui peringatan ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya sistem transportasi darat yang aman, nyaman, dan efisien.
     
    Misi dan Pelaksanaan
    Peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional memiliki misi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas infrastruktur transportasi darat, mendorong inovasi di sektor ini, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan transportasi darat yang lebih aman dan nyaman.
     
    Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Darat, bertanggung jawab untuk menjalankan kebijakan yang mendukung pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat.
     
    Ditjen Hubdat mengelola berbagai aspek, mulai dari lalu lintas dan angkutan jalan, transportasi sungai dan danau, hingga integrasi antar moda transportasi darat untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
     
    Sejak dahulu, transportasi darat mengalami banyak perkembangan, dari alat angkut sederhana seperti gerobak dan becak, hingga moda transportasi modern seperti bus dan kereta api yang kita gunakan saat ini.
     
    Perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya peran transportasi darat dalam mendukung kehidupan masyarakat.
     
    Pentingnya Transportasi Darat
    Transportasi darat berperan besar dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional. Jalur darat memungkinkan akses antar wilayah menjadi lebih efektif dan efisien.
     
    Dengan peningkatan infrastruktur seperti pembangunan jalur Pantura, pemerintah berupaya meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di berbagai daerah.
     
    Selain itu, penggunaan transportasi umum juga diharapkan bisa membantu mengurangi polusi dan kemacetan di kota-kota besar.
     
    Melalui peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional, pemerintah ingin mengajak masyarakat lebih memanfaatkan transportasi umum, sekaligus mendukung peningkatan infrastruktur jalan serta penerapan teknologi baru yang dapat menunjang perkembangan sektor transportasi darat.
     
    Hari Perhubungan Nasional vs Hari Perhubungan Darat Nasional
    Hari Perhubungan Darat Nasional berbeda dengan Hari Perhubungan Nasional. Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tanggal 17 September dan mencakup seluruh sektor transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api.
     
    Sementara itu, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati pada tanggal 22 November dan berfokus khusus pada moda transportasi darat saja.
     
    Hari Perhubungan Darat Nasional pada 22 November adalah momen penting untuk menghargai peran besar transportasi darat dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempromosikan pembangunan berkelanjutan di sektor ini.
     
    Peringatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum yang aman dan efisien, serta mendukung peningkatan infrastruktur transportasi darat di seluruh Indonesia.
     
    Baca Juga:
    Hari Perhubungan Darat Nasional, Ini 7 Tips Berkendara Aman di Jalan Raya

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Rapat dengan Komisi V DPR, BP Batam Siap Mendukung Rangkaian Mudik Nataru

    Rapat dengan Komisi V DPR, BP Batam Siap Mendukung Rangkaian Mudik Nataru

    Batam: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang diwakili oleh Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam hadir dalam Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Hang Nadim pada Rabu, 20 November 2024.

    Kunjungan Kerja Spesifik ini digelar dalam rangka persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung arus mudik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda ini turut dihadiri oleh Plt. Gubernur Kepri Marlin Agustina, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, BMKG, AirNav, KPLP, Basarnas, Lanud Hang Nadim, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, PT Pelni, PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) Pikri Ilham Kurniansyah, serta Forkopimda Provinsi Kepri, dan Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam.
     

    Dalam kesempatan tersebut Wan Darussalam menyampaikan ia bersama jajaran di BP Batam siap mendukung kelancaran seluruh proses mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “BP Batam selaku pengelola dan pemilik aset seperti pelabuhan dan bandara di Batam yang akan digunakan untuk mudik Nataru 2024/2025, pada prinsipnya siap menyukseskan seluruh prosesnya,” ujar Wan Darussalam.

    BP Batam juga mempersiapkan fasilitas kesehatan bagi pemudik. Juga sejumlah lokasi wisata untuk dikunjungi masyarakat pada momen Nataru.

    “Selain itu, dalam rangka mudik Nataru 2024/2025 kami juga siap mendukung dari sisi kesehatan lewat RSBP Batam. Untuk rekreasi di Batam nantinya Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang serta Kawasan Wisata Pulau Galang juga dapat dijadikan destinasi dalam mengisi waktu liburan,” ucap Wan Darussalam.

    Wan Darussalam juga menyampaikan selama periode mudik Nataru 2024/2025 nanti, ia bersama jajaran akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan seluruh prosesnya dari awal hingga selesai.

    Batam: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) yang diwakili oleh Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam hadir dalam Rapat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Hang Nadim pada Rabu, 20 November 2024.
     
    Kunjungan Kerja Spesifik ini digelar dalam rangka persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung arus mudik liburan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
     
    Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda ini turut dihadiri oleh Plt. Gubernur Kepri Marlin Agustina, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, BMKG, AirNav, KPLP, Basarnas, Lanud Hang Nadim, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, PT Pelni, PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) Pikri Ilham Kurniansyah, serta Forkopimda Provinsi Kepri, dan Pejabat Tingkat II di lingkungan BP Batam.
     

    Dalam kesempatan tersebut Wan Darussalam menyampaikan ia bersama jajaran di BP Batam siap mendukung kelancaran seluruh proses mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
    “BP Batam selaku pengelola dan pemilik aset seperti pelabuhan dan bandara di Batam yang akan digunakan untuk mudik Nataru 2024/2025, pada prinsipnya siap menyukseskan seluruh prosesnya,” ujar Wan Darussalam.
     
    BP Batam juga mempersiapkan fasilitas kesehatan bagi pemudik. Juga sejumlah lokasi wisata untuk dikunjungi masyarakat pada momen Nataru.
     
    “Selain itu, dalam rangka mudik Nataru 2024/2025 kami juga siap mendukung dari sisi kesehatan lewat RSBP Batam. Untuk rekreasi di Batam nantinya Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang serta Kawasan Wisata Pulau Galang juga dapat dijadikan destinasi dalam mengisi waktu liburan,” ucap Wan Darussalam.
     
    Wan Darussalam juga menyampaikan selama periode mudik Nataru 2024/2025 nanti, ia bersama jajaran akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan seluruh prosesnya dari awal hingga selesai.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)