Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Hentikan Praktik Buang Air Besar Sembarangan, 42 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan Kemenkes – Halaman all

    Hentikan Praktik Buang Air Besar Sembarangan, 42 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan Kemenkes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada 42 kabupaten/kota atas keberhasilan mereka menghentikan praktik buang air besar sembarangan dan mendorong perilaku hidup sehat.

    Penghargaan STBM 2024 terdiri atas tiga kategori Paripurna, Madya, dan Pratama.

    Sebanyak 4 kabupaten/kota paripurna, 15 kabupaten kota/madya dan 23 kabupaten/kota pratama. 

    Kabupaten Sleman (DIY) dinobatkan sebagai penerima STBM Paripurna terbaik, diikuti Kabupaten Badung (Bali), Kota Metro (Lampung), dan Kota Tangerang (Banten).  

    Untuk kategori STBM Madya, posisi terbaik pertama diraih Kota Surabaya (Jawa Timur). 

    Kota Mojokerto (Jawa Timur) sebagai madya terbaik II dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah) sebagai madya terbaik III.

    Kemudian, kategori STBM Pratama, peraih terbaik pertama diraih Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur). 

    Kabupaten Aceh Tamiang (Aceh) sebagai pratama terbaik II dan Kota Palu (Sulawesi Tengah) sebagai pratama terbaik III.

    Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menekankan bahwa keberhasilan STBM hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat dalam mengubah perilaku sanitasi.  

    “Sanitasi yang buruk telah menjadi akar berbagai wabah penyakit sepanjang sejarah, termasuk pandemi Black Death yang menewaskan jutaan orang. Penghargaan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mampu menjadi bagian dari solusi dengan memperbaiki kebiasaan sanitasi,” kata Dante dalam acara penghargaan STBM 2024 di  Jakarta, Selasa (10/12/2024).  

    Menurut Dante, program berbasis masyarakat seperti STBM menunjukkan efektivitas pendekatan promotif dan preventif dalam menekan angka penyakit akibat sanitasi buruk. 

    Ia juga mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam mendukung program ini.  

    “Kesehatan bukan sekadar tugas pemerintah. Kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya sanitasi menjadi fondasi untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat,” tutur Dante.  

    Dante berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kesehatan lingkungan yang lebih baik.  

    Peran serta masyarakat dalam menjaga sanitasi yang baik penting untuk mencegah wabah penyakit.

    “Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan sanitasi dan kesehatan lingkungan. Mari bersama-sama menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan,” ujar Dante.  

    Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Anas Ma’ruf, menambahkan, penghargaan STBM diberikan melalui proses seleksi yang ketat. 

    Tahapannya mencakup verifikasi dokumen, survei lapangan, dan pleno penetapan oleh tim lintas kementerian, lembaga, serta mitra pembangunan.  

    Karena itu, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi pemerintah daerah, pelaku usaha, serta penyelenggara fasilitas umum dalam berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

    “Ini adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan Indonesia yang lebih sehat,” ungkap Anas.  

    Selain memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Kementerian Kesehatan juga memberikan penghargaan program keamanan pangan/olahan siap saji yang diterima 10 kabupaten kota antara lain Rembang (Jawa Tengah), Sleman (DIY), Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur).

    Sementara itu, Provinsi Papua Barat mendapatkan penghargaan pembina terbaik Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji (POSS) bsrsama dengan Jawa Tengah, yang  juga menerima penghargaan stop buang air besar sembarangan 100 persen.

    Kementerian Perhubungan juga memberikan penghargaan kepada bandar udara dan pelabuhan sehat. 

    Ada 26 bandar udara sehat yang mendapatkan penghargaan antara lain Halim Perdanakusuma (Jakarta), I Gusti Ngurah Rai (Bali), Minangkabau (Padang), Sam Ratulangi (Manado) dan Mopah (Merauke).

    Sementara itu, 30 pelabuhan sehat dan pelabuhan perikanan sehat yang mendapatkan penghargaan antara lain Sunda Kelapa dan Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), PT Arutmin (Banjarmasin), terminal khusus PT Kaltim Prima Coal (Kutai Timur), terminal khusus Paiton (Probolinggo), pelabuhan perikanan samudera Cilacap (Cilacap) dan pelabuhan perikanan Nusantara Ternate (Ternate).

    Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga pengingat bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk menghadapi tantangan kesehatan lingkungan dan menciptakan masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

  • Libur Nataru, Jasa Marga Proyeksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Nataru, Jasa Marga Proyeksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memproyeksikan 3,06 juta kendaraan meninggalkan Jakarta di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Angka ini naik 17,6 persen dari volume lalu lintas (lalin) normal atau naik 2,4 persen dibandingkan periode Nataru pada tahun sebelumnya.

    Subakti menyebut angka itu merupakan proyeksi pergerakan per tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    “Selama periode libur Natal nanti ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen terhadap normal. Jadi itu yang keluar Jakarta, dan kalau dibandingkan periode Natal sebelumya, naik 2,4 persen. Jadi masih cukup ada kenaikan,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

    Sementara itu, Subakti memproyeksikan arus balik Nataru bakal lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Namun, angka ini naik 18,6 persen terhadap normal atau 2,9 persen dari Nataru tahun sebelumnya.

    Ia memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dari normal. Sedangkan, puncak arus balik Natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen.

    Perusahaan juga memprediksi puncak arus mudik Tahun Baru terjadi pada 28 Desember dengan kenaikan volume kendaraan sebesar 23 persen dari normal dan arus balik pada 1 Januari 2025 yang volumenya diprediksi naik 42 persen dari normal.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalin tersebut, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasinya.

    Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” lanjut Subakti.

    (ldy/sfr)

  • Operasi Truk Sumbu 3 Dibatasi saat Libur Nataru

    Operasi Truk Sumbu 3 Dibatasi saat Libur Nataru

    Jakarta

    Pemerintah akan menerapkan pembatasan operasional truk barang sumbu 3 ke atas pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas (lalin).

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, rencana penerapan pembatasan tersebut telah disepakati melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama Nataru yang ditandatangani pada 6 Desember 2024 kemarin.

    Adapun SKB ini diteken oleh Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat), Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kakorlantas.

    “Ada SKB yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang sumbu 3 ke atas akan dilakukan pada tanggal 20 Desember s.d 22 Desember 2024, 24 Desember, 26 Desember s.d 29 Desember 2024, dan 1 Januari 2025. Namun Subekti tidak merincikan lokasi pemberlakuan pembatasan tersebut akan diterapkan.

    Menurutnya, pembatasan operasional truk barang ini diperlukan untuk mendukung kelancaran selama Nataru. Untuk mendukung implementasi SKB ini dan menjaga keamanan pengendara, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, khususnya saat di jam-jam sibuk.

    Langkah tersebut juga termasuk dengan antisipasi truk Over Dimension Over Loading (ODOL) atau truk obesitas. Jasa Marga telah mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk menjamin keamanan penerapan contra flow hingga oneway.

    “Diperlukan misalnya contra flow hingga oneway. Kita sudah perbaiki SOP kita ya. Sebenarnya di situ di dalam SOP, dan juga dari hasil evaluasi itu ada manajemen khusus tersendiri ya. Di samping kita secara fisik menambah rambu-rambu, juga ada safety car ya di situ, ada lampu-lampu selang,” ujarnya.

    “Jadi SOP-nya sudah jauh kita perbaiki dari pengalaman kejadian-kejadian (kecelakaan).Ini kan sebenarnya contra flow ini paling tidak disukai oleh para ahli ya, karena seperti mau adu banteng kalau salah-salah urus. Ini sudah kita perbaiki semua secara detail pakai teori-teori pengaturan manajemen trafic yang terkini,” sambungnya.

    (acd/acd)

  • Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Saat Nataru, tetapi Operasikan 120 Kilometer Ruas Fungsional Gratis

    Jasa Marga Tak Berikan Diskon Tarif Tol Saat Nataru, tetapi Operasikan 120 Kilometer Ruas Fungsional Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga tidak memberikan diskon tarif tol pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Namun, Jasa Marga bakal mengoperasikan 120 kilometer ruas tol secara fungsional dengan tarif Rp 0 alias gratis.

    “Nataru kali ini kami tidak memberikan diskon, karena untuk biaya fungsional (tol) juga besar,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti pada konferensi pers di Kementerian BUMN, Selasa (10/12/2024)

    Selain itu, menurut Subakti, kepadatan lalu lintas pada ruas tol yang dikelola Jasa Marga tidak akan sebanyak saat periode Idulfitri.

    “Kalau Lebaran, kami biasanya pertimbangkan,” tambahnya.

    Subakti menjelaskan, angka kepadatan kendaraan tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Sedangkan untuk arus balik Nataru, lanjut Subakti, diproyeksikan lebih landai, yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Angka ini naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Meskipun tak ada diskon tarif tol, tetapi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalu lintas ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk melakukan langkah antisipasi. Salah satu strateginya adalah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu demi kelancaran arus,” ujarnya.

    Meskipun tidak ada diskon tarif tol, tetapi Jasa Marga akan menggratiskan ruas tol fungsional sepanjang 120 kilometer pada momen Nataru 2025.

  • Jasa Marga Prediksi 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Momen Nataru

    Jasa Marga Prediksi 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta Saat Momen Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada 3,06 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta pada momen mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9% terhadap arus normal yang keluar Jakarta. Kalau dibandingkan Nataru sebelumnya naik 2,4%,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti pada konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Subakti menjelaskan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Selain kendaraan keluar Jakarta, Jasa Marga juga memprediksi untuk arus balik Nataru, lanjut Subakti, diproyeksikan lebih landai, yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Angka ini naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Jasa Marga menyebutkan, untuk puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik Nataru diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalu lintas ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk melakukan langkah antisipasi. Salah satu strateginya adalah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas pada waktu tertentu demi kelancaran arus,” ujarnya.

    Jasa Marga memprediksi pada momen Nataru kali ini, akan ada sebanyak 3,06 juta kendaraan yang akan keluar Jakarta dan sebanyak 3 juta kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

  • PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan bersama dengan DPP PKBI, Dishub Jakarta, dan KNKT RI menyelenggarakan Workshop Keselamatan Transportasi Jalan selama dua hari di Jakarta, pada 10-11 Desember 2024. 

    Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman penguji kendaraan bermotor agar dapat mensosialisasikan ke masyarakat serta para pelaku industri transportasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara, khususnya dalam penggunaan kendaraan bermotor, listrik dan bus.

    Materi workshop secara khusus menyoroti tiga  jenis kendaraan yang semakin populer di Indonesia, yaitu kendaraan bermotor, kendaraan listrik dan bus dengan materi yang disampaikan sejumlah ahli di bidang transportasi.

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo saat membuka acara ini mengatakan workshop diharapkan berkontribusi mencegah kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

    Selain itu juga untuk mewujudkan keselamatan Jalan para pengendara saat melakukan aktifitas berkendara dg aman di jalan.  “Keselamatan lalu lintas menjadi prioritas. Merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, di workshop ini peserta diajak untuk memahami secara mendalam mengenai aspek-aspek keselamatan yang terkait dengan jenis kendaraan tersebut.

    Peserta diberikan pemahaman mengenai komponen-komponen utama kendaraan bermotor, listrik dan cara memeriksa kondisi teknisnya. 

    Mereka juga diajarkan mengenai tata cara pengoperasian yang aman dan pemeliharaan yang tepat untuk kendaraan jenis ini.

    Workshop ini juga membahas teknis pemeriksaan bus, khususnya pada sistem wiring dan sistem rem. Kedua sistem ini sangat krusial untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. 

    Para peserta diajarkan cara melakukan pemeriksaan secara mandiri dan berkala untuk mencegah terjadinya kegagalan fungsi yang dapat berakibat fatal.

    Diharapkan workshop ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan transportasi jalan di Indonesia.

    Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai keselamatan berkendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus menurun.

    Acara dihadiri oleh seluruh kepala UP PKB Daerah Khusus Jakarta, Kepala UP PKB Ujung Menteng Massdes Arouffy, Kepala UP PKB Pulogadung Edy Sufa’at, Kepala UP PKB UP PKB Cilincing Bpk Erwansyah dan lainnya. 

     

     

  • 3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

    3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, tiga ruas tol dibuka secara fungsional selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Artinya, tol tersebut bisa dilalui secara gratis.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan,pengoperasian ruas tol secara fungsional dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran arus lalin selama Nataru. Pertama, ada Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan.

    “Kita juga memfungsikan ruas-ruas fungsional. Kalau Jogja-Solo yang sudah bertarif itu sebesar 22,3 km, yang fungsional itu sampai dengan segmen Klaten. Jadi nanti dari Solo sampai Klaten itu ada tambahan 8,5 km fungsional, artinya gratis,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Lalu yang kedua, ada Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Ketiga, ada Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km.

    “Di ujung sana juga, kita akan memfungsionalkan sepanjang 10,3 km, yaitu dari Gending sampai Kraksaan.Itu 10,3 km fungsional, gratis,” ujarnya.

    Subakti memproyeksikan akan ada sebanyak 3,06 juta kendaraan keluar dari Jakarta di periode Nataru, naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal. Sedangkan untuk arus balik diproyeksikan lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan, naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Ia menjelaskan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025. Arus lalu lintas ini merupakan catatan kendaraan melewati empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Sementara itu, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalin ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk mengantisipasi. Strategi pertama yang dilakukan ialah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

    “Ada SKB (Surat Keputusan Bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” kata dia.

    Selain itu, juga akan ada pelaksanaan rekayasa contra flow di ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) dan Jagorawi, serta oneway jika diperlukan sesuai diskresi kepolisian. Jasa Marga juga telah melakukan penghentian sementara kegiatan konstruksi dari 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.

    (acd/acd)

  • Jasa Marga Proyeksikan 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Nataru

    Jasa Marga Proyeksikan 3,06 Juta Kendaraan Keluar Jakarta saat Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan 3,06 juta kendaraan keluar dari Jakarta di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Angka ini naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    “Ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9% terhadap normal, itu keluar Jakarta. Kalau dibanding Nataru sebelumnya naik 2,4%,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Sedangkan untuk arus balik Nataru, lanjut Subakti, diproyeksikan lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Angka ini naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Subakti memproyeksikan, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalin ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk mengantisipadi. Salah satu strateginya ialah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

    “Ada SKB (Surat Keputusan Bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” ujarnya.

    Saksikan juga video: Long Weekend, Nyaris Sejuta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

    (acd/acd)

  • Awas! Cuaca Ekstrem Berpotensi selama Natal dan Tahun Baru, di Sulut sudah Terjadi

    Awas! Cuaca Ekstrem Berpotensi selama Natal dan Tahun Baru, di Sulut sudah Terjadi

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan sebesar 20 persen yang diperkirakan melanda sejumlah daerah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen,” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada, Minggu (8/12/2024).

    Dwikorita Karnawati mengatakan dinamika atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (seruakan udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, juga diproyeksikan aktif selama periode Nataru.

    “Kedua fenomena ini memiliki potensi untuk meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia, meskipun skala dan dampaknya masih memerlukan pemantauan lebih lanjut,” tuturnya.

    Dia mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada 110,67 juta orang yang akan melakukan perjalanan musim libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “Mayoritas pelaku perjalanan tersebut menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil dan motor sehingga sangat rentan menghadapi cuaca ekstrem dalam perjalanannya,” katanya.

    Di Sulut, cuaca ekstrem sudah menerjang wilayah utara Pulau Sulawesi itu dalam beberapa hari terakhir ini. curah hujan yang tinggi disertai angin kencang membuat sejumlah kawasan di Kota Manado terendam banjir.

    “Kami terus mewaspadai dampak cuaca ekstrem ini. Apalagi hujan dengan intensitas tinggi disertai angina kencang,” ujar Mikael Labaro, waga Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

    Heboh Hujan Es di Gumelar dan Pekuncen Banyumas

  • Kemenhub Sediakan 3.500 Kursi Bus Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025, Simak Cara Pendaftarannya

    Kemenhub Sediakan 3.500 Kursi Bus Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025, Simak Cara Pendaftarannya

    ERA.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan program mudik gratis selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan menyediakan 3.500 kursi bus untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat.

    “Mengantisipasi meningkatnya perjalanan masyarakat di libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang bersamaan dengan liburan sekolah, kami menyelenggarakan mudik gratis dengan total kuota sebanyak 3.500 orang,” kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub Ernita Titis Dewi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa hal itu dilakukan guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan angkutan mudik Natal dan Tahun Baru yang akan berlangsung mulai 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

    “Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai tanggal 12 – 21 Desember 2024,” ujarnya.

    Dia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub (Baketrans) prediksi masyarakat yang akan bepergian mencapai lebih dari 110 juta orang.

    “Pada libur Natal dan Tahun Baru ini, Ditjen Perhubungan Darat akan menyiapkan sebanyak 88 bus dan 2 truk untuk mengangkut 60 unit motor. Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi Mitra Darat dimulai 12 Desember 2024,” ucap Titis.

    Dia menuturkan, bagi yang belum memiliki aplikasi Mitra Darat untuk melakukan pendaftaran, dapat mengunduh di Play Store atau App Store. Selanjutnya melakukan pendaftaran sesuai langkah-langkah yang diarahkan dari aplikasi Mitra Darat.

    “Kemudian, masyarakat yang telah melakukan pendaftaran online agar melakukan validasi di kantor pusat Kemenhub dan GOR Bulungan Blok M,” tutur Titis.

    Ia menyebutkan, kota tujuan dengan masing-masing unit berkapasitas 40 orang, yang disiapkan adalah Jakarta-Solo; Jakarta-Yogyakarta; Jakarta-Surabaya; Jakarta-Wonosobo; Jakarta-Semarang; Jakarta-Wonogiri; Jakarta-Cilacap; Jakarta-Purwokerto; Jakarta-Malang; Jakarta-Kediri; Jakarta-Madiun; Jakarta-Solo (1 truk sepeda motor); dan Jakarta-Yogyakarta (1 truk sepeda motor)

    “Bus akan diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kampung Rambutan pada hari Selasa tanggal 24 Desember 2024,” imbuh Titis.

    Sementara, untuk keberangkatan sepeda motor dengan truk rencananya dilakukan pada Senin, 23 Desember 2024 dari Terminal Pulo Gebang.

    Ia menambahkan bahwa untuk memastikan kelaikan bus dan truk sebagai armada Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru juga akan dilaksanakan ramp check armada pada tanggal 22 – 23 Desember 2024.

    “Kami berharap layanan mudik gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan di momen libur panjang,” kata Titis.