Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung – Page 3

    Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung – Page 3

    Sebelumnya, Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024 mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan Operasi Lilin bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” kata Sandi dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

    Sandi mengatakan, Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari. Sandi kemudian mengutip data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Di mana, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.

    Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    “Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujar dia.

     

  • Amankan Natal dan Tahun Baru, 141.605 Personel Disiapkan dalam Operasi Lilin 2024 – Page 3

    Amankan Natal dan Tahun Baru, 141.605 Personel Disiapkan dalam Operasi Lilin 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polri akan menggelar Operasi Lilin 2024 mulai dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 141.605 personel gabungan dikerahkan.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyatakan Operasi Lilin bertujuan memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Dengan dukungan 141.605 personel gabungan, Polri akan memberikan pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” kata Sandi dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

    Sandi mengatakan, Operasi Lilin 2024 berlangsung selama 13 hari. Sandi kemudian mengutip data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Di mana, potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.

    Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    “Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujar dia.

     

  • UNS usulkan percepatan elektrifikasi transportasi publik di Solo

    UNS usulkan percepatan elektrifikasi transportasi publik di Solo

    Solo (ANTARA) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengusulkan percepatan elektrifikasi transportasi publik di Kota Solo, Jawa Tengah.

    “Sektor transportasi menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca (GRK) terbesar kedua di Indonesia, mencapai 23 persen. Dari 600 MtCO2-eq emisi sektor ini, 90 persen berasal dari angkutan darat. Oleh karena itu, solusi elektrifikasi transportasi menjadi kunci,” kata Ketua Tim Decarbonization National Eler Indonesia’s Buses Infrastructure atau DIBI UNS Solo sekaligus Dekan Fakultas Teknik UNS Wahyudi Sutopo di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

    Ia mengatakan dengan target adopsi 6.600 unit bus listrik sampai dengan tahun 2030 diperkirakan mampu menurunkan emisi hingga 24 persen atau setara dengan 900.000 ton CO2-eq.

    Menurut dia, Solo memiliki potensi besar untuk transisi ke transportasi ramah lingkungan sekaligus mendorong ekonomi hijau.

    Apalagi, dikatakannya, Solo memiliki layanan transportasi publik Batik Solo Trans.

    “Solo mengoperasikan lebih dari 100 armada di 12 koridor dengan subsidi BST dari Kemenhub, Pemerintah Kota Surakarta telah berhasil menunjukkan tata kelola transportasi yang kokoh dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” katanya.

    Terkait hal itu, saat ini pihaknya menjalin kerja sama dengan University of Canberra dan National Electric Vehicle Centre of Excellence (NEVCE), Australia, melalui proyek DIBI.

    “Proyek ini dibiayai KONEKSI dari Pemerintah Australia, tujuannya mendorong percepatan elektrifikasi transportasi publik di Kota Solo,” katanya.

    Terkait hal itu, belum lama ini pihaknya juga menyelenggarakan CEO Talk dengan tema Zero Emission Energy and Transport: Business Challenges and Opportunities dan FGD Bus Listrik Untuk Dekarbonisasi.

    Pada diskusi kelompok terpumpun tersebut, pihaknya melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Dinas Perhubungan Kota Surakarta, PLN, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, pengelola TPA Putri Cempo, serta peneliti.

    “Pada diskusi ini kami fokus pada potensi energi terbarukan dari PLTSa dan PLTS Terapung, serta mencari solusi menurunkan biaya elektrifikasi dengan teknologi dari UNS dan NEVCE untuk membangkitkan ekonomi hijau di Jawa Tengah,” katanya.

    Pada CEO Talk, Co-founder NEVCE Toby Roxburgh menggarisbawahi tiga sudut pandang utama revolusi elektrifikasi, yakni manfaat bagi manusia, lingkungan, dan biaya.

    Meski demikian, menurut dia saat ini tenaga surya dan baterai menawarkan solusi yang jauh lebih terjangkau dan Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang melimpah.

    Ia mengatakan elektrifikasi dimulai dari bus listrik karena bus memiliki rute tetap.

    “Ini memudahkan pengembangan jaringan baterai surya untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara. Selain itu, bus mendukung pengurangan kemacetan, meningkatkan inklusi sosial, dan memberikan manfaat bagi semua kalangan,” katanya.

    Pewarta: Aris Wasita
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • 110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    loading…

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi bakal padati libur Nataru. Foto/SINDOnews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – Korlantas Polri membagi tiga klaster strategi dalam pemetaan rawan kecelakaan dan kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2025 dengan Operasi Lilin sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Diketahui berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat saat Nataru sebesar 2,80%.

    “Melihat survei dari Kementerian Perhubungan 2,80% artinya 110,6 juta masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025 ada yang berkegiatan ke tempat wisata, keagamaan, dan kegiatan rutin ada sekitar 40% penduduk Indonesia akan melakukan mobilisasi di jalan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024).

    “Jadi setelah mendapat angka tadi kita melakukan survei ke jalan, jalan tol, jalan arteri, jalur menuju tempat wisata, dari penyeberangan, Bakaheuni-Merak sampai Ketapang-Gilimanuk sudah kita survei semua. Dan mendapatkan beberapa potensi kerawanan lalu lintas baik kecelakaan, kemacetan maupun pelambatan di jalur tersebut,” tambahnya.

    Irjen Pol Aan menyebut tiga klaster masih menjadi favorit masyarakat untuk pulang ke kampung halaman termasuk jalan tol dan telah dipetakan titik rawan kecelakaan dan kemacetan di ruas tol, arteri hingga jalur menuju tempat wisata termasuk penyeberangan kapal di Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk.

    “Tiga klaster di jalan tol masih favorit masyarakat pulang kampung melalui jalan tol, rawan kecelakaan, rawan kemacetan. Kemudian arteri sudah kita survei ada beberapa potensi rawan kemacetan, kecelakaan kita sudah menyiapkan strategi termasuk jalur wisata juga demikian. Penyeberangan ini salah satu titik krusial terutama Jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dan beberapa penyeberangan di luar Jawa lainnya,” ucapnya.

    Sekadar informasi, wawancara ekslusif dengan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dapat disaksikan dalam tayangan OneOnOne SINDOnewsTV pada Jumat, 20 Desember 2024 malam.

    (cip)

  • Awas Liburan Maut, Lakukan Ini Sebelum Beli Tiket Bus Pariwisata

    Awas Liburan Maut, Lakukan Ini Sebelum Beli Tiket Bus Pariwisata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil survey Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait potensi peregerakan nasional libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menunjukkan, sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan. Sebanyak 45,68% atau 50,55 juta orang diantaranya melakukan perjalanan dengan alasan berlibur ke lokasi wisata.

    Survey itu menemukan, sebanyak 36,07% atau 39,92 juta akan melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi dan 17,71% atau 19,60 juta orang dengan sepeda motor pribadi.

    Selain itu, sebanyak 15,04% atau 16,65 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan menggunakan bus. Meski, jika menurut prediksi terkoreksi, potensi warga berlibur menggunakan bus selama libur Nataru 2024/2025 adalah 6,54 jut orang. Angka prediksi terkoreksi diperoleh setelah memperhitungkan realisasi di periode sama tahun sebelumnya.

    “Mobilitas masyarakat pada periode Nataru menunjukkan tingginya animo masyarakat yang bepergian di akhir tahun untuk mengunjungi tempat-tempat wisata karena periode tersebut bersamaan dengan liburan sekolah. Maka, keselamatan transportasi wisata harus benar-benar mendapat perhatian khusus,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan diterima CNBC Indonesia, dikutip Rabu (18/12/2024). 

    “Warga yang akan menyewa bus wisata tidak hanya memperhatikan tarif sewa yang murah. Namun aspek fasilitas keselamatan perlu mendapat perhatian, seperti ketersediaan alat P3K, palu pemecah kaca, pemadam kebakaran, dan pintu darurat,” tambahnya.

    Menurut Djoko, sampai saat ini masih ada sejumlah bus yang tidak memiliki izin dan tidak melakukan uji kelayakan kendaraan bermotor atau kir.

    “Warga jangan terjebak dengan harga sewa yang murah, namun tidak memberikan layanan dan jaminan keselamatan. Pengemudi diminta yang mengetahui rute mencapai lokasi wisata yang dituju,” tegasnya.

    Pemerintah, lanjutnya, sebenarnya telah mengeluarkan kebijakan untuk menjamin keselamatan menggunakan transportasi wisata. Hal itu, diantaranya tercantum dalam Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. SE/8/DI.01.01/MK/2022 tentang Keselamatan Transportasi Wisata.

    “Surat Edaran itu menyebutkan, pertama, pengguna jasa transportasi wisata (Biro Perjalanan Wisata dan Wisatawan) menggunakan transportasi wisata yang sesuai dengan persyaratan wisata yang sesuai dengan persyaratan teknis dan laik jalan serta memiliki perizinan resmi,” paparnya. 

    Kedua, agar tempat wisata dan taman rekreasi ikut serta mendukung dengan menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi transportasi wisata.

    Ketiga, perusahaan jasa transportasi wisata melakukan pengecekan secara rutin pelaksanaan dan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen keselamatan. Keempat, perusahaan jasa transportasi wisata yang telah memiliki izin resmi memastikan telah melakukan pengutipan iuran wajib sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan jaminan perlindungan dasar pada wisatawan yang menjadi korban kecelakaan penumpang umum. Kelima, perusahaan jasa transportasi wisata harus memperhatikan jumlah penumpang agar tidak melebihi kapasitas.

    Keenam, pemerintah daerah, asosiasi dan khususnya pengguna transportasi wisata serta seluruh pihak diharapkan turut membantu pengawasan terhadap penerapan standar manajemen keselamatan transportasi pada angkutan transportasi wisata dan melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat pelanggaran,” bebernya.

    “Keberhasilan pemerintah menyelenggarakan Nataru 2024/2025 akan menjadi modal awal persiapan membenahi penyelenggaraan musim mudik Lebaran 2025 yang berlangsung tidak lama lagi,” tukas Djoko.

    Foto: cara cek kelayakan bus. (Dok: https://mitradarat.dephub.go.id/ )
    cara cek kelayakan bus. (Dok: https://mitradarat.dephub.go.id/ )

    Cek Kelayakan Bus Pakai Cara Ini

    Mengutip situs resmi Kementerian Perhubungan, calon penumpang dapat melakukan pengecekan sendiri untuk memastikan bus pariwisata yang ditumpanginya layak jalan atau tidak.

    Salah satunya dengan meminta pengemudi menunjukkan surat Uji KIR dan kelengkapan kendaraan lainnya.

    Atau, pengecekan izin dan kelaikan armada bus juga bisa dilakukan melalui https://mitradarat.dephub.go.id/.

    Sebelumnya, melansir detikoto, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, kebanyakan sopir truk atau bus tidak dibekali pelatihan dalam menjalankan tugas profesinya.

    Jika melihat catatan peristiwa beberapa waktu lalu, kecelakaan maut melibatkan bus terjadi pada Sabtu (11/5/2024)pukul 18.45 WIB di Jalan Raya Kp. Palasari Ds. Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat.

    Kronologinya, bus Trans Putera Fajar yang bernomor polisi AD 7524 OG itu membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok. Bus yang mengarah dari Bandung menuju Subang itu tiba-tiba oleng ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang berada di jalur berlawanan dan bahu jalan sehingga bus terguling. 11 orang dilaporkan meninggal akibat kecelakaan itu.

    (dce/dce)

  • Kemenhub pastikan kelaiklautan-kesiapan kapal hadapi Natal-Tahun Baru

    Kemenhub pastikan kelaiklautan-kesiapan kapal hadapi Natal-Tahun Baru

    Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis,

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi memastikan kelaiklautan dan kesiapan armada kapal dalam menghadapi angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Antoni dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa memastikan kelaiklautan dan kesiapan armada kapal penting, karena moda tersebut sebagai salah satu transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan.

    “Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan kesiapan armada kapal, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” katanya.

    Antoni menyerukan komitmen penuh dari seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dalam menyambut arus mudik Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar dan aman. Apalagi angkutan laut juga dipilih masyarakat sebagai solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat.

    Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa diproyeksikan akan ada lonjakan volume penumpang sebesar 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai sekitar 2,3 juta penumpang dibandingkan tahun lalu. Meski begitu, ia tidak merinci jumlah penumpang di tahun sebelumnya.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 765 kapal dengan kapasitas 29.972 penumpang,” ucap Antoni.

    Menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Natal dan Tahun Baru, lanjut Antoni, peningkatan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran pun kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.

    “Saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala KSOP dan UPP untuk memastikan armada kapal siap beroperasi dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap standar keselamatan, kapasitas penumpang, dan ketersediaan alat keselamatan,” tegasnya.

    Sebagai pusat informasi serta penanganan cepat jika terjadi insiden, Antoni menggarisbawahi bahwa Kemenhub juga menyediakan Posko Pemantauan yang akan beroperasi di 264 titik mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    “Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis,” tuturnya.

    Sedangkan, secara khusus terkait cuaca ekstrem, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hartanto mengatakan bahwa dengan tingginya antusiasme libur Natal dan Tahun Baru tahun ini, pihaknya bersama lima operator kapal yakni PT Pelni Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayanan Sakti Inti Makmur, PT Pelayaran Dharma Indah, dan PT Belibis Papua Mandiri meluncurkan Program Tiket Gratis Kapal Laut Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    “100 ruas trayek akan beroperasi melayani program ini yaitu diantaranya adalah Makassar-Balikpapan, Batam-Belawan, Sorong Ambon, Tanjung Priok-Maumere serta Kupang-Ende, dengan total tiket yang digelontorkan kurang lebih sebanyak 29.972 tiket,” ungkap kata Hartanto.

    Dia mengatakan, rute yang dipilih memang lebih berfokus ke Indonesia Timur dikarenakan banyak masyarakat di Indonesia Timur yang akan merayakan Natal.

    “Untuk itu, kami terus mensosialisasikan ketentuan dan persyaratan tiket gratis ini melalui kanal media sosial Ditjen Perhubungan Laut agar informasi yang didapatkan lebih luas jangkauannya serta efektif dan efisien,” kata Hartanto

    “Syarat dan ketentuan lebih lanjut terkait program tiket gratis kapal laut dapat masyarakat akses melalui media sosial instagram Ditjen Perhubungan Laut @djplkemenhub151,” tambahnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polri Terjunkan 141 Ribu Personel untuk Operasi Lilin Natal-Tahun Baru

    Polri Terjunkan 141 Ribu Personel untuk Operasi Lilin Natal-Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mabes Polri menggelar Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan momen libur Natal dan tahun baru 2025.

    Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut operasi terpusat itu akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

    “Kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata Sandi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

    Sandi menjelaskan ada 141.605 personel kepolisian yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda di tiap wilayah.

    Nantinya akan didirikan 2.794 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu untuk masyarakat.

    Sandi menegaskan Polri menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan beraktivitas pada masa libur panjang mendatang. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada peningkatan pergerakan masyarakat sebesar 2,83 persen atau mencapai 110,67 juta orang pada akhir tahun nanti.

    “Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Sandi mengatakan Korps Lalu Lintas Polri juga akan menerapkan rekayasa berupa contraflow hingga one way di sejumlah ruas jalan apabila terjadi kemacetan.

    “Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Sandi menegaskan Operasi Lilin 2024 juga dilakukan dalam rangka pengamanan tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas transportasi.

    “Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun,” katanya.

    (tfq/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Skema KPBU di Proyek Infrastruktur Perlu Diperluas untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    Skema KPBU di Proyek Infrastruktur Perlu Diperluas untuk Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah perlu memperluas pembangunan infrastruktur baru dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yakni mekanisme pengadaan proyek infrastruktur yang melibatkan kerjasama antara pemerintah dan badan usaha.

    KPBU juga dikenal sebagai skema Public-Private Partnerships (PPP) sebagai alternatif untuk mengatasi keterbatasan anggaran di APBN untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur baru dengan melibatkan langsung sektor swasta.

    “Kalau pemerintah ingin mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen, pembangunan infrastruktur tidak bisa dikesampingkatn atau ditinggalkan.”

    “Masalahnya, Pemerintah tidak bisa membiayai sendiri pembangunan infrastruktur dari dana APBN,” ungkap Pratomo Ismu Jatmiko, Deputi Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) di acara Talkshow Creative Financing, Jurus Jitu Infrastruktur Menembus Ekonomi 8 Persen di Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.

    Dia mengatakan, skema pembiayaan campuran atau blended financing antara pemerintah dan swasta melalui skema KPBU merupakan pilihan tepat saat ini di tengah keterbatasan anggaran.

    “Blended financing menjadi pilihan untuk mengatasi kendala ini dengan menarik swasta masuk. Apalagi pemerintahan baru saat ini lebih fokus pada ketahanan pangan (ketimbang membangun infrastruktur),” ujar Pratomo.

    Dalam skema KPBU ini pemerintah sudah mendirikan PT PII, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas untuk menjamin proyek infrastruktur pemerintah yang dikelola Kementerian Keuangan.

    Dalam KPBU, pemerintah dan badan usaha bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur dan layanannya untuk kepentingan umum. 

    Pratomo memaparkan, dalam pembiayaan proyek infrastruktur dengan skema KPBU biasanya investor mempertanyakan kelayanan proyek yang akan dibangun.

    Misalnya terkait kelayakan pembiayaan oleh perbankan dengan tenor sampai 10 tahun atau di atasnya. Juga soal penerapan standar ESG pada proyek infrastruktur yang akan dibangun.

    “Saat ini proyek infrastruktur baru yang dibangun, sebanyak 30 persen dari nilai proyek berasal dari ekuitas investor dan 70 persen sisanya dari perbankan,” beber Pratomo.

    “Maka itu upaya meyakinkan perbankan akan kelayakan infrastruktur tersebut harus kuat karena pembangunan infrastruktur sangat berisiko mulai dari pembebasan lahan sampai biaya perawatannya,” imbuhnya.

    Dia menegaskan, PT PII didirikan pemerintah dan dikelola di bawah kendali Kementerian Keuangan untuk menyerap risiko pembangunan proyek proyek infrastruktur.

    “Selama masa pandemi, PII memberi penjaminan kepada korporasi swasta agar bisa mengakses pembiayaan perbankan untuk pembangunan proyek infrastruktur,” sebutnya.

    Dia mengatakan, sejak berdiri pada 30 Desember 2009, PII mampu menarik masuk Rp 536 triliun investasi swasta dan sampai saat ini menangani 35 proyek infrastruktur dengan skema KPBU.

    Pemda juga Bisa Manfaatkan Skema KPBU

    Pratomo menambahkan, creative financing melalui skema KPBU tak hanya bisa diterapkan di proyek berskala besar oleh Pemerintah Pusat, saja tapi juga bisa diterapkan di proyek infrastruktur berskala kecil di daerah.

    Misalnya proyek penyediaan lampu penerangan jalan umum di Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang dikerjasamakan dengan investor dan biaya pembangunannya dibayar sekala berkala.

    Dalam skemap KPBU ini jika lampu penerangan jalan umum tidak menyala, maka pemerintah tak perlu bayar ke investor. Pemeliharaannya dilakukan oleh pihak investor.
    Di sini PII turut menjamin pembayaran cicilan pembayaran Pemda ke investor,” ungkap Pratomo.

    Dia juga mencontohkan skema KPBU di proyek revitalisasi Terminal Purabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

    Di sana banyak lahan yang iddle dan dulu hanya menjadi area parkir bus. 

    “Sekarang ditawarkan ke swasta banyak yang tertarik misalnya dijadikan kawasan properti mixed use dijadikan hunian dan area komersial dengan tanggung jawab perawatan aset terminal oleh investor dengan lama konsesi 30 tahun dengan nilai proyek Rp1,7 triliun,” ungkapnya.

    Lahan lahan terminal inimerupakan aset Kementerian Perhubungan dan lokasinya strategis di tengah kota.

  • Persiapan Pelabuhan Ketapang Sambut Lonjakan Penumpang Libur Nataru

    Persiapan Pelabuhan Ketapang Sambut Lonjakan Penumpang Libur Nataru

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 semakin dekat, dan sejumlah daerah tengah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut lonjakan wisatawan. Salah satunya adalah Banyuwangi, yang akan menjadi pusat perhatian terkait destinasi wisata dan sarana transportasi, terutama Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

    Pelabuhan ini menjadi jembatan utama penghubung antara Pulau Jawa dan Bali. Setiap tahunnya, saat Nataru, pelabuhan ini mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan, karena banyak warga yang akan bepergian antara kedua pulau tersebut.

    Untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang – Gilimanuk telah mempersiapkan sejumlah fasilitas penunjang.

    General Manager PT ASDP Indonesia Ferry, Yani Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman, posko kesehatan, serta layanan customer care yang siap membantu para penumpang.

    “Kami juga sudah merancang beberapa event hingga menyiapkan playground. Kami juga siap menyajikan kesenian khas daerah,” ujarnya.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, turut menambahkan bahwa Banyuwangi juga telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut kedatangan wisatawan.

    “Akses ke Banyuwangi semakin mudah dengan adanya bandara dengan jumlah penerbangan yang terus bertambah. Dengan atraksi yang digelar secara terjadwal sepanjang tahun kami juga berharap penumpang kapal yang akan menyebrang bisa singgah dulu di Banyuwangi,” ujarnya.

    Kementerian Perhubungan memproyeksikan akan ada sekitar 1,2 juta orang yang akan menyeberang melalui lintasan Ketapang-Gilimanuk pada liburan Nataru ini. Selain itu, diperkirakan juga akan ada sekitar 320 ribu kendaraan yang melintasi jalur ini. [rin/beq]

  • Ini Proyeksi Jumlah Wisatawan di 4 Destinasi Injourney Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Ini Proyeksi Jumlah Wisatawan di 4 Destinasi Injourney Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney) optimisme terhadap lonjakan kunjungan wisatawan selama periode libur akhir tahun ini.

    Berdasarkan survey Kementerian Perhubungan Tahun 2024, diperkirakan adanya potensi pergerakan wisatawan yang diprediksi mencapai 110,67 juta orang, meningkat 3 persen dibandingkan 2023.

    Direktur Digital dan SDM InJourney, Herdy Harman, mengatakan, menyambut momentum libur Natal dan tahun baru 2025, InJourney menyiapkan beberapa langkah seperti melakukan transformasi bandara yang dimulai dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.

    “Selain itu, seluruh anak usaha InJourney juga membuat program atraksi dan event yang menarik dengan melibatkan seniman lokal dan nasional, UMKM, komunitas seni, dan sebagainya,” kata Herdy dikutip Rabu (18/12/2024).

    Untuk periode Nataru kali ini, destinasi utama di bawah pengelolaan InJourney Destination Management diproyeksikan mencatatkan peningkatan kunjungan.

    Untuk Taman Wisata Candi Borobudur sebanyak 125.000 wisatawan, Taman Wisata Candi Prambanan bakal mencapai 169.000 wisatawan, Keraton Ratu Boko sebanyak 10.688 wisatawan, kemudian Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencapai 210.000 wisatawan.

    Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, menambahkan tema liburan tahun ini yakni Cerita Liburan Akhir Tahunmu Dimulai di Candi, yang bertujuan memberikan pengalaman bermakna yang menggabungkan keajaiban sejarah, kekayaan seni budaya, dan keindahan alam.

    Menurutnya, di setiap liburan akhir tahun InJourney Destination Management hadirkan program khusus di seluruh destinasi hingga menampilkan festival musik yang diisi musisi ternama.

    Kemudian, selain menyuguhkan hiburan, kata Febriana, program-program yang diadakan juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM lokal.

    “Kami terus mengedepankan prinsip pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan komunitas dan seniman lokal, sekaligus menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar destinasi,” ungkap Febrina.