Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Jumlah Penumpang di Simpul Transportasi di Jateng dan Yogyakarta Melonjak Saat Libur Natal

    Jumlah Penumpang di Simpul Transportasi di Jateng dan Yogyakarta Melonjak Saat Libur Natal

    Bisnis.com, JAKARTA – Selama masa libur Natal 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat lonjakan pergerakan penumpang di sejumlah simpul transportasi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Stasiun Lempuyangan, Terminal Giwangan hingga Terminal Tidar Magelang. 

    Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans), Robby Kurniawan menjelaskan di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, tercatat pergerakan penumpang mencapai 5.679 orang pada 25 Desember 2024. Robby menyatakan bahwa tingginya animo masyarakat untuk bepergian memerlukan kesiapan maksimal dari seluruh pihak terkait. 

    “Jumlah penumpang yang melakukan perjalanan cukup ramai. Animo masyarakat ini perlu diantisipasi dengan pelayanan yang optimal,” kata Robby, Kamis (26/12/2024). 

    Sementara itu, Terminal Giwangan Yogyakarta juga mencatat aktivitas penumpang yang signifikan. Pada 25 Desember, jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 5.639 penumpang yang datang dan 6.892 penumpang yang berangkat. Selain itu, ada 546 kendaraan yang tiba dan 573 kendaraan yang berangkat dari terminal ini. 

    Sementara itu untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), tercatat 389 penumpang datang dan 302 penumpang berangkat dengan jumlah kendaraan masing-masing sebanyak 61 dan 66 kendaraan.  

    Lonjakan serupa juga terjadi di Terminal Tidar Magelang, meskipun cenderung menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada 25 Desember, jumlah penumpang bus AKAP yang tiba mencapai 2.863 orang, sementara 2.924 penumpang tercatat berangkat. Penurunan ini, menurut Robby, tidak mengurangi kewaspadaan dan kualitas pelayanan di terminal.  

    “Meski terdapat penurunan di beberapa lokasi, kami tetap berkomitmen memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh penumpang selama masa Nataru,” tambahnya.  

    Kementerian Perhubungan, melalui Baketrans, juga telah mengantisipasi dampak cuaca ekstrem selama periode Nataru dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi. Upaya ini mencakup pengawasan intensif dan penyediaan standar operasional pelayanan untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar di tengah tingginya mobilitas masyarakat.

  • ESDM menyelesaikan 1.757 permohonan RKAB per 26 Desember 2024

    ESDM menyelesaikan 1.757 permohonan RKAB per 26 Desember 2024

    Seluruh tahapan evaluasi dilakukan secara cermat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    Jakarta (ANTARA) – Per 26 Desember 2024, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyelesaikan 1.757 permohonan perizinan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Minerba.

    Adapun 1.757 permohonan perizinan tersebut terdiri atas 830 permohonan perizinan RKAB untuk komoditas mineral periode 2024-2026 dan 927 permohonan perizinan untuk komoditas batu bara.

    “Dari jumlah (komoditas mineral) tersebut, 336 izin disetujui untuk produksi, 224 izin disetujui tanpa produksi, 262 ditolak, 6 dalam tahap evaluasi, dan 2 menunggu tanggapan,” ujar Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat.

    Komoditas mineral yang mendapat persetujuan meliputi nikel (207 izin), timah (107), bauksit (37), galena (130), emas dan mineral pengikut (90), besi (74), tembaga (9), dan komoditas lainnya (56).

    Untuk komoditas batu bara, Ditjen Minerba telah menyelesaikan 927 perizinan, dengan rincian 736 izin disetujui, 66 ditolak, 120 dikembalikan, dan 5 permohonan dalam proses evaluasi lebih lanjut.

    Ditjen Minerba juga terus memutakhirkan data persetujuan perubahan RKAB. Per 20 Desember 2024, dari 120 dokumen perubahan RKAB yang sebelumnya dikembalikan untuk perbaikan, 118 telah diperbaiki oleh pemohon.

    Dari jumlah tersebut, 79 dokumen disetujui, 19 ditolak, 17 dikembalikan untuk perbaikan lebih lanjut, dan 3 dokumen masih dalam proses evaluasi.

    “Seluruh tahapan evaluasi dilakukan secara cermat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Tri.

    Ia menjelaskan bahwa Kementerian ESDM terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola pertambangan minerba.

    Perbaikan sistem dan tata kelola yang dilakukan diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku usaha pertambangan, tetapi juga memastikan pengelolaan sumber daya mineral dan batubara yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian nasional.

    Perbaikan lainnya yang telah dilakukan Kementerian ESDM adalah bersinergi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Bank Indonesia dalam pengembangan Sistem Informasi Mineral Batu Bara (SIMBARA). SIMBARA mengintegrasikan sejumlah aplikasi pengawasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan tata niaga mineral dan batubara.

    “SIMBARA mencakup rangkaian proses tata kelola minerba dari hulu ke hilir, mulai dari single identity dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, ekspor, proses clearance di pelabuhan untuk pengangkutan atau pengapalan, termasuk pemenuhan kewajiban pembayaran pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan devisa hasil ekspor,” kata Tri pula.

    Saat ini, Kementerian ESDM juga melakukan penyelesaian tahap akhir sistem digital terpadu Minerba One, yang menyatukan sistem pendataan, evaluasi, persetujuan, pemantauan, pembinaan, hingga pengawasan secara digital tata kelola mineral dan batu bara.

    Minerba One direncanakan dapat diluncurkan pada awal tahun 2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kadin Prediksi Perputaran Uang Saat Libur Nataru Tembus Rp100 T

    Kadin Prediksi Perputaran Uang Saat Libur Nataru Tembus Rp100 T

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025 bisa mencapai Rp91,302 triliun hingga Rp100 triliun.

    Wakil Ketua Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengatakan potensi perputaran uang ini dibuat dengan beberapa perhitungan. Pertama,  jumlah perjalanan masyarakat baik yang untuk mudik maupun berwisata bersama keluarga.

    Merujuk data Kementerian Perhubungan, Sarman mengatakan jumlah perjalanan baik untuk mudik maupun wisata pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tembus  110,67 juta orang pada tahun ini.

    Angka itu naik 3,67 persen dari tahun kemarin yang 107 juta orang.

    “Di tengah daya beli masyarakat yang menurun, ternyata tidak mengurangi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berwisata bersama keluarga. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pemudik libur Nataru tahun ini naik,” katanya  dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (23/12).

    Perhitungan kedua, rata-rata jumlah pengeluaran. Ia berasumsi satu keluarga dengan jumlah anggota keluarga sebanyak empat orang maka jumlah pemudik 110,67 juta setara dengan 27.667.500 keluarga.

    Jika rata-rata per keluarga diasumsikan membawa uang rata rata Rp3,3 juta per keluarga maka potensi perputaran uang mencapai Rp91,302 triliun.

    “Jumlah ini, besar kemungkinan bisa lebih mendekati Rp100 triliun, kita mengambil angka yang sangat moderat saja, naik 10 persen dari tahun lalu sebesar Rp3 juta per keluarga,” katanya.

    Adapun perputaran uang, sambung dia, nantinya merata di berbagai tujuan mudik dan wisata, serta akan dapat meningkatkan produktivitas di berbagai sektor usaha.

    Salah satu sektor yang menjadi sasaran, yakni sektor pariwisata beserta pendukungnya seperti pedagang mikro yang tersebar di berbagai objek wisata, pusat perbelanjaan, grosir, jasa parsel Natal, toko kue, hotel, motel, vila, apartemen, restoran, kafe, pusat kuliner, perajin oleh oleh khas daerah, aneka produk UMKM, serta toko swalayan.

    Selain pariwisata, berbagai sektor usaha lain yang juga dapat menjadi sasaran perputaran uang yakni transportasi udara, kereta api, bus, angkutan logistik, jasa pengiriman, jasa perjalanan, angkutan daring, angkutan laut dan jasa kapal penyeberangan, juga akan menjadi sasaran perputaran uang.

    “Skala industri tentu akan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru khususnya produsen fesyen, makanan dan minuman seperti kue, roti, camilan, daging, sosis dan minuman seperti sirop, minuman ringan dan beralkohol,” kata dia.

    Dia menilai perputaran uang selama libur Natal 2024 dan Tahun baru 2025 dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dan akan mampu memberikan kontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2024 di atas 5 persen.

    Ini menjadikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 bisa bertahan di angka lima persen, mengingat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 hanya mencapai 4,95 persen.

    Sarman kemudian menyatakan apresiasi terhadap berbagai pihak termasuk Bank Indonesia (BI) yang telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp133,7 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penarikan dan penukaran uang tunai.

    “Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada pemerintah yang langsung turun ke lapangan mengecek kesiapan berbagai fasilitas, sehingga perayaan Natal dan libur tahun baru berjalan aman, lancar dan penuh persaudaraan,” demikian kata Sarman.

    (fby/agt)

  • Tutup Tahun, Grab Salurkan USD 1 Juta ke Pelaku Sektor Transportasi & UMKM

    Tutup Tahun, Grab Salurkan USD 1 Juta ke Pelaku Sektor Transportasi & UMKM

    Jakarta

    Menutup tahun 2024, Grab menyalurkan Apresiasi Dana Abadi senilai USD 1 juta kepada lebih dari 33.000 penerima manfaat. Bantuan ini berupa beasiswa GrabScholar, bantuan modal usaha dan renovasi, hingga distribusi voucher sembako.

    Penyaluran Apresiasi Dana Abadi Grab ini sudah berjalan selama tiga tahun. Bantuan ini diberikan sebagai rasa syukur sekaligus apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM, termasuk Mitra Grab.

    “Menutup tahun 2024 ini, kami ingin menyampaikan rasa syukur atas kerja keras para pelaku sektor transportasi dan UMKM, termasuk para Mitra Grab, yang telah membantu dan melayani masyarakat Indonesia. Penyaluran Apresiasi Dana Abadi di penghujung tahun ini diharapkan dapat mendukung pelaku sektor transportasi dan pelaku UMKM dalam membuka lembaran tahun 2025 yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022, Apresiasi Dana Abadi Grab telah menggelontorkan dana sebesar USD 3 juta atau sekitar Rp 48 miliar dan menyentuh kehidupan lebih dari 136.000 masyarakat Indonesia.

    Selain itu, sejak 2020, Grab juga memberikan lebih dari Rp 1 triliun dalam bentuk pinjaman modal usaha kepada lebih dari 25.000 Mitra Merchant Grab.

    Melalui dukungan ini, para pelaku UMKM telah membuka total 2,3 juta kesempatan kerja baru selama empat tahun terakhir. Grab berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

    Sebagai bagian dari program Apresiasi Dana Abadi, Grab juga menyalurkan bantuan beasiswa GrabScholar kepada 1.158 pelajar di 267 kota/kabupaten dari jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini menjadi upaya Grab dalam mendorong akses pendidikan yang merata serta mendukung generasi penerus mewujudkan masa depan yang lebih cemerlang.

    Dibuka sejak 10 Juni 2024 – 15 Juli 2024, GrabScholar menerima 37.446 pendaftar, meningkat 62% dari tahun sebelumnya dengan 23.133 pendaftar.

    Apresiasi Pemerintah hingga Mitra Grab

    Penyaluran bantuan Apresiasi Dana Abadi Grab mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ernita Titis Dewi pun berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima apresiasi.

    “Saya mewakili Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih atas peran dan kontribusi Grab dalam meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan dan pelaku UMKM. Kami berharap semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan (oleh penerima) sebaik mungkin supaya (kedepannya) dapat memperbaiki perekonomian keluarga dan berguna bagi Nusa dan Bangsa,” ungkapnya.

    Sementara itu salah seorang Mitra Grab asal Medan Ferry Atmaja bersama istrinya Halimah mengaku terbantu dengan adanya bantuan dana dari program Apresiasi Dana Abadi. Pemilik usaha Ikan Bakar Halimah ini terpilih sebagai salah satu penerima apresiasi untuk kategori Renovasi Usaha dengan bantuan dana sebesar Rp 15 juta.

    Foto: dok. Grab

    Kini, Ferry dapat melebarkan usahanya hingga menambah lapangan kerja untuk orang-orang di sekitar beliau, yang awalnya mempekerjakan 2 karyawan menjadi 20 karyawan. Bahkan, omzetnya pun meningkat dari Rp 2-3 juta/hari menjadi Rp 3-4 juta/hari.

    “Saya nggak nyangka bisa terpilih sebagai salah satu dari puluhan ribu penerima Apresiasi Dana Abadi ini. Bantuan dana usaha dari Grab ini membantu banget untuk ngembangin usaha Ikan Bakar saya di Medan. Saya mau pakai uangnya untuk renovasi resto dan buka cabang baru. Semoga bukan hanya makin banyak pelanggan, tapi saya juga bisa buka lapangan kerja buat orang-orang di sekitar saya.” ungkap Ferry.

    Senada, penerima beasiswa GrabScholar jenjang SMA, I Made Dharma Putra, merasa terbantu dengan menerima beasiswa GrabScholar tersebut. Dengan beasiswa ini, ia dapat melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mewujudkan cita-citanya.

    “Saya bersyukur banget bisa berhasil dapat beasiswa GrabScholar ini. Rasanya seperti mimpi, akhirnya bisa bantu orang tua meringankan beban mereka. Ini jadi motivasi besar saya untuk semakin rajin belajar dan buat orang tua saya bangga. Saya juga semakin optimis untuk bisa masuk perguruan tinggi impian saya nanti,” ucap I Made.

    Di sisi lain, sebagai orang tua, I Ketut Mardana merasa sangat bangga atas pencapaian anaknya. Menurutnya, beasiswa GrabScholar juga benar-benar meringankan biaya pendidikan putranya, termasuk melunasi tunggakan SPP selama 1 semester sebelumnya.

    “Astungkara, beasiswa ini membuka jalan untuk anak saya meraih cita-cita yang dia mimpikan. Dana ini benar-benar membantu meringankan biaya pendidikan anak saya. Saya jadi bisa melunasi tunggakan SPP anak saya sebelumnya,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Harga Tiket Diskon 10%, Pergerakan Penumpang Capai 1,8 Juta

    Harga Tiket Diskon 10%, Pergerakan Penumpang Capai 1,8 Juta

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah mencatatkan adanya lonjakan pergerakan penumpang Pesawat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sejak dimulai pada 18 Desember hingga 25 Desember 2024, jumlah pergerakan penumpang pesawat secara akumulatif mencapai 1.839.552 orang, meningkat 2,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. 

    Puncak pergerakan terjadi pada 22 Desember 2024, dengan jumlah penumpang domestik dan internasional mencapai 301.488 orang, naik 3,92 persen dari puncak pergerakan tahun sebelumnya yang mencapai 290.102 orang. Angka ini diproyeksikan masih akan terus bertambah hingga masa angkutan Nataru berakhir pada 5 Januari 2025.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Budi Rahardjo, mengatakan kenaikan tersebut didorong oleh kebijakan pemerintah yang memberikan diskon harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama 16 hari masa Nataru.

    “Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (27/12).

    Berbanding terbalik dengan angkutan udara, sejumlah moda transportasi lainnya mengalami penurunan jumlah penumpang. Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, moda transportasi jalan mengalami penurunan akumulatif hingga 30 persen, dengan jumlah penumpang 89.363 orang.

    Sementara itu, moda penyeberangan turun 32 persen, dengan total 1.036.943 penumpang hingga 26 Desember 2024 pukul 06.00 WIB.

    Kenaikan penumpang menggunakan kereta api

    Moda kereta api juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,02 persen, dengan total akumulatif 2.681.063 penumpang. Penurunan terbesar terjadi pada moda transportasi laut, yang mencatat penurunan 8,6 persen menjadi 711.441 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulatif tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali angkutan udara yang terus mengalami kenaikan. Namun, angka ini masih bersifat dinamis dan akan terus berkembang hingga masa angkutan selesai,” kata Budi.

    Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, puncak arus keberangkatan diprediksi akan terjadi menjelang Tahun Baru pada 1 Januari 2025. 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya potensi cuaca buruk selama masa angkutan Nataru. Kondisi ini menjadi tantangan bagi seluruh moda transportasi, termasuk angkutan udara yang saat ini menunjukkan tren positif.

  • Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjadi di Libur Nataru, Kemenhub Bilang Begini

    Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Terjadi di Libur Nataru, Kemenhub Bilang Begini

    Jakarta

    Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi. Belum lama ini, terjadi kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, lalu kemarin ada lagi kecelakaan maut bus di Tol Cipularang.

    Kasus kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata terjadi lagi dalam beberapa hari terakhir. Seperti kecelakaan bus di Tol Pandaan – Malang pada Senin (23/12), kemudian di Tol Cipularang Km 80 dan Km 92 pada dini hari (26/12). Kecelakaan tersebut menewaskan korban jiwa.

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengimbau seluruh perusahaan angkutan umum khususnya bus pariwisata pada periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat lebih mengutamakan aspek keselamatan.

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani menegaskan, keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar. “Wajib bagi PO bus untuk melakukan uji berkala kendaraan, kemudian harus dilakukan pengecekan ulang kondisi kendaraan sebelum digunakan,” kata Yani dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Selain dari armada yang harus berizin dan laik jalan, perusahaan otobus juga harus memperhatikan jam kerja pengemudi dan menyediakan pengemudi cadangan. Sebab, berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sekitar 80 persen kecelakaan pada angkutan umum terjadi akibat kelelahan pengemudi.

    Penyebab lainnya juga di antaranya perilaku pengemudi, seperti melampaui batas kecepatan, ceroboh saat berkendara, lalai mengecek kondisi kendaraan, melanggar aturan lalu lintas, dan yang lainnya.

    “Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat setelah berkendara selama empat jam berturut-turut. Pengemudi jangan sampai memaksakan berkendara apabila dalam kondisi lelah atau mengantuk karena hal itu bisa membahayakan,” sebut Yani.

    Sementara itu, soal kendaraan angkutan barang, Ditjen Hubdat juga mengimbau pengemudi untuk melakukan pemeriksaan rem sebelum melakukan perjalanan dan memerhatikan prosedur mengemudi utamanya di jalan yang menurun. Perlu dicatat lagi, pemerintah juga telah melakukan pembatasan waktu operasionalnya pada momen libur akhir tahun.

    (rgr/din)

  • Banyak Kasus Kecelakaan di Libur Natal, Kemenhub Ingatkan PO Bus Jam Kerja Pengemudi – Halaman all

    Banyak Kasus Kecelakaan di Libur Natal, Kemenhub Ingatkan PO Bus Jam Kerja Pengemudi – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberi peringatan kepada perusahaan otobus (PO) agar lebih memperhatikan batas jam kerja pengemudi bus.

    Peringatan ini mereka sampaikan mengingat banyaknya insiden kecelakaan bus terutama di jalan tol selama libur Natal 2024 ini.

    Untuk itu, pengusaha bus diminta lebih mengutamakan aspek keselamatan.

    Beberapa hari terakhir terjadi kecelakaan bus pariwisata seperti kecelakaan bus pariwisata PO Tirto Agung di ruas Tol Pandaan-Malang Km 77 pada Senin (23/12/2024).

    Kemudian disusul kecelakaan bus pariwisata PO Qonita di ruas tol Cipularang pada Kamis (26/12/2024) dini hari.

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani menegaskan keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar.

    “Wajib bagi PO bus untuk melakukan uji berkala kendaraan,” katanya dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (27/12/2024).

    “Kemudian harus dilakukan pengecekan ulang kondisi kendaraan sebelum digunakan,” tegasnya.

    Yani mengatakan armada tak cukup harus berizin dan laik jalan. PO bus juga harus memerhatikan jam kerja pengemudi dan menyediakan pengemudi cadangan.

    Sebab, berdasarkan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sekitar 80 persen kecelakaan pada angkutan umum terjadi akibat kelelahan pengemudi.

    Penyebab lain dari kecelakaan datang dari perilaku pengemudi itu sendiri.

    Contohnya seperti melampaui batas kecepatan, ceroboh saat berkendara, lalai mengecek kondisi kendaraan, melanggar aturan lalu lintas, dan lainnya.

    Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat setelah berkendara selama empat jam berturut-turut.

    Evakuasi penumpang bus pariwisata PO Tirto Agung dalam kecelakaan di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200 A, Senin sore, 23 Desember 2024. Bus nahas tersebut dikemudikan Untung Subagyo, warga Magetan. (dok.)

    “Pengemudi jangan sampai memaksakan berkendara apabila dalam kondisi lelah atau mengantuk karena hal itu bisa membahayakan,” ujar Yani.

    Ia turut mengimbau pelaku usaha objek wisata untuk menyiapkan tempat istirahat yang layak bagi para pengemudi.

    Lebih lanjut, untuk kendaraan angkutan barang, ia mengimbau pengemudi melakukan pemeriksaan rem sebelum melakukan perjalanan dan memerhatikan prosedur mengemudi utamanya di jalan yang menurun.

    Kecelakaan Bus Pariwisata PO Qonita di Tol Cipularang

    Sebagaimana diketahui, pada Kamis (26/12/2024) dini hari, terjadi kecelakan bus pariwisata PO Qonita pengangkut rombongan ziarah di ruas Tol Cipularang Km 80 yang diduga akibat sopir bus mengantuk.

    Menurut keterangan petugas di lapangan, kecelakaan bus pariwisata PO Qonita diduga akibat pengemudi bus dalam kondisi mengantuk.

    Hal itu mengakibatkan sopir bus kurang mengantisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang.

    Evakuasi bus pariwisata PO Qonita yang menyeruduk dari belakang sebuah dump truck di ruas Tol Cipularang KM 80B, Kamis (26/12/2024) dinihari sekitar pukul 02.15 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan 2 tewas. (dok. Jasa Marga)

    Peristiwa ini terjadi di KM 80+000 arah Jakarta pada pukul 01.35 WIB. Para korban luka dan meninggal dunia dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

    Selain kecelakaan bus PO Qonita yang menubruk bagian belakang dump truck pengangkut kerikil, di ruas tol yang sama, pada dini hari juga terjadi kecelakaan di KM 92+400 arah Jakarta pada pukul 02.50 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan satu kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan yang belum teridentifikasi karena kendaraan tersebut sudah tidak berada di lokasi kejadian alias kabur.

    Di kecelakaan ini, ada satu korban luka.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 3 bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian tiba di lokasi dan melakukan evakuasi kendaraan dan para korban luka dan meninggal.

    Agni Mayvinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division bilang, seluruh kendaraan dan penumpang telah selesai dievakuasi.

    “Lalu lintas dapat kembali berjalan normal. Kejadian kedua telah selesai evakuasi pada pukul 04.10 WIB,” ujarnya pagi ini.

    Untuk kejadian kecelakaan pertama yang melibatkan bus Qonita,. Jasa Marga menyerahkan tindak lanjut atas kedua kecelakaan kepada kepolisian.

    Kecelakaan di Tol Pandaan Malang

    Tabrakan maut antara bus dan truk di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, mengakibatkan 4 orang tewas, Senin (23/12/2024).

    Identitas keempat korban yakni Untung Subagyo (sopir bus), Ahmad Bahrur Rozi (kernet bus), Tri Subangkit Muliana (tutor dari Kampung Inggris) serta Iyan Maryana (guru).

    Sebanyak 40 siswi SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat yang hendak ke Kampung Inggris, Kediri selamat, meski sebagian besar mengalami luka-luka.

    Diduga kecelakaan maut diakibatkan kelalaian sopir truk berinisial SW (64) yang masih dirawat.

    Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin, mengatakan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.

    SW sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.

    Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.

    “Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara,” ungkapnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.

    Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur.

    Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.

    “Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan,” tukasnya.

    Ia menambahkan sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.

    “Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama,” lanjutnya.

     

  • Kemenhub: Puncak Pergerakan Penumpang Pesawat Periode Natal 2024 Terjadi pada 22 Desember – Halaman all

    Kemenhub: Puncak Pergerakan Penumpang Pesawat Periode Natal 2024 Terjadi pada 22 Desember – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat puncak pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional periode Natal, pada 22 Desember 2024 sebesar 301.488 penumpang.

    Angka tersebut naik 3,92 persen dibandingkan puncak pergerakan penumpang pesawat 2023 yang berjumlah 290.102 penumpang. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengatakan, kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket sebesar 10 persen selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2024/2025. 

    “Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).

    Budi mengatakan, jumlah akumulatif pergerakan penumpang pesawat dalam negeri, mulai 18-25 Desember 2024 terhitung sebanyak 1.839.552 orang. Angka tersebut naik 2,6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan masih bersifat dinamis hingga masa angkutan Nataru 2024/2025 selesai pada 5 Januari 2025.

    Sedangkan, berdasarkan data yang terkumpul pada Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diketahui terjadi kecenderungan penurunan pada moda lain yaitu angkutan jalan dengan akumulatif jumlah penumpang sebesar 89.363 orang. 

    Angka tersebut turun 30 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal yang sama terjadi pula pada angkutan penyeberangan. Hingga 26 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, tercatat akumulatif jumlah penumpang sebesar 1.036.943 orang. Angka tersebut turun 32 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pada moda kereta api, akumulatif jumlah penumpang terhitung sebesar 2.681.063 orang. Angka tersebut turun 0,02 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Terhitung, akumulatif jumlah penumpangnya sebesar 711.441 orang. Angka turun tersebut turun 8,6 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    “Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulatif tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali pada angkutan udara yang mengalami kenaikan. Namun angka tersebut masih terus berjalan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi masih terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025. 

    Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan. Terlebih menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025.

     

  • Puncak Arus Libur Natal, 250.470 Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin

    Puncak Arus Libur Natal, 250.470 Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 250.470 penumpang selama 18-25 Desember 2024 atau pada masa libur Nataru 2024/2025.

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menjelaskan jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sejak tanggal 18 hingga 25 Desember ini terus meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    “Hingga saat ini jumlah penumpang domestik mencapai 250.470 penumpang, artinya tahun ini naik sebesar 3.4 % dibanding tahun lalu, begitu pula dengan penumpang internasional yang naik signifikan sebesar 64,5 % atau 7.156 penumpang,” kata Lukman, Kamis (26/12/2024). 

    Jumlah penumpang tertinggi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tercatat pada H-4, dengan puncak arus kedatangan dan keberangkatan terjadi pada 22 Desember 2024, mencapai 35.735 penumpang per hari. Lima destinasi utama penumpang dari Makassar adalah Jakarta, Surabaya, Denpasar, Palu, dan Kendari.

    Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru, PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara telah memperluas area terminal guna memastikan pelayanan angkutan udara tetap optimal. 

    Luas terminal bandara yang awalnya 52.000 m² kini hampir dua kali lipat lebih besar dan akan terus dikembangkan hingga mencapai 166.000 m². Dengan pengembangan ini, kapasitas penumpang yang sebelumnya hanya sekitar 6 juta per tahun akan meningkat menjadi 15 juta per tahun.

    Mengenai kondisi cuaca, para penumpang diimbau untuk tidak khawatir, karena keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.

  • 118.519 Penumpang Pesawat Terbang pada H+1 Natal

    118.519 Penumpang Pesawat Terbang pada H+1 Natal

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 118.519 penumpang tercatat menggunakan moda transportasi udara dari 56 Bandara di Indonesia pada 26 Desember 2024 atau H+1 masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Berdasarkan data Posko Nasional Kementerian Perhubungan hingga pukul 16.30 WIB sebanyak 118.519 orang wara-wiri pada Kamis (26/12/2024). Jumlah ini lebih rendah dibandingkan jumlah kemarin yang tercatat sebesar 245.264 penumpang. 

    Pergerakan penumpang terbanyak tercatat di Bandara Internasional Soekarno – Hatta yaitu sebesar 27.911 penumpang atau sebesar 23,54%. 

    Kemudian disusul oleh Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda yang tercatat masing-masing sebesar 16.202 penumpang dan 8.462 penumpang. 

    Adapun selama periode 18 Desember hingga 26 Desember 2024, pergerakan penumpang tercatat sebesar 2,30 juta orang. Di mana angka tersebut masih didominasi oleh penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. 

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandhi menjelaskan periode mudik Nataru terbagi dalam beberapa tahap. Prediksi periode arus mudik tahap I yaitu 21-24 Desember 2024 untuk libur Natal 2024.

    Survei Kemenhub memperkirakan sebanyak 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

    Adapun untuk jumlah masyarakat yang menggunakan pesawat terbang selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 3.912.224 penumpang. 

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan proyeksi jumlah penumpang tersebut masih didominasi oleh penumpang domestik sebesar 3.048.148 dan penumpang internasional sebanyak 864.076 orang. Jumlah penumpang tersebut lebih tinggi 4% jika dibandingkan Nataru tahun lalu. 

    Lukman juga mengatakan prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan recovery rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79% dan untuk penerbangan internasional sebesar 94%.