Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Kualanamu Potong 50 Persen Biaya Layanan Bandara saat Natal-Tahun Baru 2024/2025 – Page 3

    Kualanamu Potong 50 Persen Biaya Layanan Bandara saat Natal-Tahun Baru 2024/2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), memberikan potongan biaya 50 persen atas pelayanan jasa kebandarudaraan masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Langkah ini sebagai upaya mengurangi beban biaya penumpang maupun maskapai, dan mendorong mobilitas udara lebih terjangkau selama periode liburan,” ujar Pelaksana Harian Director of Operations and Services PT Angkasa Pura Aviasi Haris, dikutip dari Antara, Senin (30/12/2024).

    Pihaknya telah mengimplementasikan potongan biaya 50 persen pelayanan jasa kebandarudaraan, baik penumpang maupun maskapai terhitung pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

    Potongan biaya 50 persen atas pelayanan jasa kebandarudaraan itu meliputi passenger service charge (PSC), parkir pesawat, dan parking surcharge pesawat.

    Hal itu atas kebijakan Kementerian Perhubungan yang memberikan potongan biaya pajak bandara perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 50 persen sesuai Nota Dinas Nomor 1262/KUM/ND/2024 tertanggal 22 November 2024.

    Atas nota ini ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024 tentang Pengenalan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Sebesar 50 persen, terhadap pelayanan jasa kebandarudaraan pada unit penyelenggara bandar udara di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selama masa Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket, kami berharap langkah ini memberikan dampak positif bagi penumpang dan maskapai,” ujarnya pula.

    Selain itu, pihaknya juga mengadakan berbagai customer happiness, seperti penampilan Sinterklas, sulap, pembagian suvenir, pertunjukan akustik, dan juggling di Bandara Kualanamu.

    “Dengan kegiatan customer happiness, kami ingin memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengunjung bandara selama musim liburan ini,” ujar Haris.

     

  • Waspada! Truk ‘Pencabut Nyawa’ Gentayangan di Jalan Raya

    Waspada! Truk ‘Pencabut Nyawa’ Gentayangan di Jalan Raya

    Jakarta

    Kecelakaan maut yang melibatkan truk berulang kali terjadi. Umumnya karena truk mengalami rem blong sampai sopir yang kelelahan.

    Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, angka kecelakaan truk barang menduduki peringkat kedua terbanyak. Ada beberapa penyebabnya, mulai dari kendaraan yang tak laik jalan, masih maraknya angkutan barang berdimensi dan bermuatan lebih (overdimension overload/ODOL), hingga sopir truk yang tidak kompeten.

    “Rekomendasi dari Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan sudah dilayangkan ke Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kita tunggu kebijakan selanjutnya dari Menteri Perhubungan, supaya angka kecelakaan menurun. Juga selalu dinanti ketegasan Presiden Prabowo Subianto mengatasi angkutan barang berdimensi dan bermuatan lebih (overdimension overload/ODOL). Jika masih diabaikan, truk akan tetap menjadi pencabut nyawa di jalan. Bermobilitas di negeri yang tidak berkeselamatan akan menghambat cita-cita pemerintah mewujudkan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima detikOto.

    Menurut Djoko, berdasarkan pengakuan sopir truk, kerja seorang sopir itu risikonya besar. Begitu masuk ke truk, sopir sudah menjadi calon tersangka. Bagaimana tidak, kalau ada razia kendaraan ODOL, yang kena pasti sopir truk. Apalagi kalau kecelakaan, sudah pasti sopir yang dijadikan tersangka.

    Menurut pengakuan sopir truk tersebut, perusahaan jasa pengangkutan barang biasanya memasang tarif semurah mungkin. Hal itu dilakukan supaya mereka bisa tetap mendapat muatan di tengah ketatnya persaingan di pasar. Biaya operasional ditekan melalui berbagai upaya, termasuk mengangkut sejumlah barang sekaligus dalam satu perjalanan.

    “Risiko besar yang mengintai para sopir di jalanan tidak sebanding dengan upah yang mereka terima,” kata Djoko.

    Menurut Djoko, penghasilan rata-rata pengemudi truk di bawah upah minimal di daerah. Kurangnya perhatian pemerintah pada kesejahteraan pengemudi suatu saat akan menjadi bom waktu yang merugikan kita semua.

    “Sekarang banyak pengemudi truk yang beralih profesi, sehingga jumlah pengemudi mengalami penurunan. Sementara pejabat negeri ini masih tidak peduli dengan kompetensi dan kesejahteraan pengemudi angkutan umum,” ujar Djoko.

    Lebih lanjut Djoko menilai, setidaknya ada tiga fundamental yang belum terpenuhi untuk keselamatan armada truk dan bus. Pertama, belum ada kewajiban perawatan safety item, contoh minimal sistem rem yang harus di-overhaul setiap 3 tahun (seperti moda lainya). Kedua, tidak ada batasan yang jelas untuk jam kerja dan istirahat pengemudi seperti masinis atau pilot. Ketiga, tidak standar kesehatan mental dan fisik untuk pengemudi seperti pada moda lainya.

    Menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ada beberapa masalah krusial pada pengemudi angkutan umum di Indonesia yang diidentifikasi, yaitu jumlah pengemudi bus dan truk di Indonesia mengalami penurunan serta rasio dengan jumlah kendaraan yang beroperasi sudah masuk dalam zona berbahaya (danger).

    “Ini jelas sangat berisiko tinggi terhadap keselamatan, karena dapat memungkinkan pengemudi bus untuk mengendarai kendaraan truk, atau sebaliknya, kompetensi atau keahlian mengemudinya tentunya berbeda. Kecakapan pengemudi sangat rendah dalam mengoperasikan kendaraan, dengan memanfaatkan teknologi yang ada pada bus dan truk, serta kemampuan melakukan pendeteksian dini atas kondisi kendaraan yang mengalami bad condition,” beber Djoko.

    Faktor penyebab kecelakaan bus dan truk yang terkait dengan kecakapan pengemudi ternyata tidak tertangkap pada mekanisme pengambilan SIM B1/B2, serta mekanisme pelatihan defensive driving training (DDT) yang selama ini dijadikan persyaratan wajib oleh Kementerian Perhubungan untuk memberi izin.

    “Sebagai pengemudi tidak hanya cukup berbekal keahlian dalam berkendara, namun juga mendalami teori dan praktik dengan menitikberatkan pada keselamatan, maka akan menjadikan pengemudi lebih percaya diri. Waktu kerja, waktu istirahat, waktu libur, dan tempat istirahat pengemudi bus dan truk di Indonesia sangat buruk. Tidak ada regulasi yang melindungi mereka, sehingga performance mereka berisiko tinggi terhadap kelelahan dan bisa berujung pada microsleep,” ungkap Djoko.

    Menurut KNKT, sebanyak 84 persen penyebab kecelakaan terjadi akibat kegagalan sistem pengereman dan kelelahan pengemudi. Kegagalan sistem pengereman dapat disebabkan oleh kondisi pengemudi yang tidak siap dan tidak menguasai kendaraan, ataupun kondisi dari kendaraan itu sendiri.

    “Adapun penyebab kelelahan pengemudi adalah kurangnya waktu untuk beristirahat,” kata Djoko.

    Lanjut halaman berikutnya: Kemampuan Sopir Truk

  • Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat  – Halaman all

    Menko AHY Minta Pelni Tambah Kapal Penumpang Akomodir Kebutuhan Masyarakat  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong PT Pelni (Persero) untuk menambah kapal penumpang seiring minat masyarakat yang tinggi dalam menggunakan transportasi laut.

    “Tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak karena untuk bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan harus juga diremajakan,” kata Menko AHY di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dikutip Senin (30/12/2024).

    Menko AHY bilang, saat ini Pelni mengelola 32 kapal. 26 kapal diantaranya merupakan kapal penumpang. Dari total kapal tersebut setiap tahunnya bisa mengangkut sebanyak 5 juta orang. 

    Untuk itu, Menko AHY mengingatkan agar sektor transportasi laut ini perlu diperkuat lantaran masih menjadi primadona bagi masyarakat terlebih biaya perjalanan yang hemat meskipun perlu membutuhkan waktu lebih lama dari moda transportasi lain.

    “Dibandingkan dengan tiket-tiket pesawat tentu biaya kapal rupiahnya lebih efisien dibandingkan pesawat terbang. Tetapi memang jika dihadapkan dengan waktu tentu penerbangan lebih cepat,” kata AHY.

    “Selalu ada plus minus dari setiap mode transportasi tetapi sekali lagi masyarakat kita juga masih sangat membutuhkan transportasi laut,” sambungnya.

    Menko AHY juga menyoroti usia teknis dari kapal yang dikelola Pelni. Menurutnya, ada beberapa kapal yang perlu melakukan peremajaan lantaran usia teknisnya sudah tua. Dia mendorong kapal-kapal yang hampir mendekati usia teknis agar dilakukan maintenance dengan berfokus pada keamanan dan kenyamanan penumpang.

    “Ada usia teknis yang masing-masing produsen itu telah menentukan misalnya untuk kapal-kapal produksi Jerman seperti Labobar ini 30 tahun usia teknisnya. Ini usianya 21 tahun jadi masih oke,” ucap dia.

    “Tetapi ada yang juga sudah lebih senior usianya harus segera diremajakan. Tetapi yang jelas maintenance nya juga terus dilakukan oleh jajaran Pelni sehingga faktor keamanan keselamatan itu tetap nomor satu. Bahkan kita juga berharap faktor kenyamanan juga tidak boleh ketinggalan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Kementerian Perhubungan akan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan Pelni untuk menambah kapal penumpang dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.

    “Berkaitan dengan pengembangan angkutan laut ke depan, kami di bawah koordinator Pak Menko Infra. Itu akan meng-exercise semua opsi, tidak hanya sekedar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik,” jelas Dudy.

     

     

  • Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Ketika Saya Bangun, Saya Sudah Diselamatkan – Halaman all

    Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Jeju Air: Ketika Saya Bangun, Saya Sudah Diselamatkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan pesawat Jeju Air 7C2216 terjadi saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 09.03 waktu setempat.

    Pesawat Jeju Air terbakar setelah tergelincir dari landasan pacu dan menghantam pagar beton ketika roda pendaratan depannya tampaknya tidak dapat digunakan.

    Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan, pesawat itu adalah jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun yang sedang dalam perjalanan kembali dari Bangkok, Thailand.

    Semua penumpang, kecuali dua dari 181 orang di dalam pesawat tewas, kata badan pemadam kebakaran Korea Selatan.

    Dilansir euronews, empat dari korban tewas adalah awak pesawat, sisanya penumpang.

    Petugas darurat menyelamatkan dua orang, keduanya anggota kru, ke tempat yang aman.

    Petugas kesehatan mengatakan mereka dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

    Satu dari dua orang yang selamat, Lee (33), mengatakan kepada dokter bahwa dia “sudah diselamatkan” ketika dia terbangun di rumah sakit, demikian laporan Kantor Berita Yonhap.

    Lee bekerja sebagai pramugari di pesawat Jeju Air yang jatuh pada Minggu pagi.

    Layanan darurat awalnya membawa Lee ke rumah sakit di kota terdekat Mokpo, selatan Seoul.

    Namun, Lee kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul di ibu kota.

    “Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan,” katanya kepada dokter di rumah sakit, menurut direkturnya Ju Woong, Minggu, seperti diberitakan The Guardian.

    Lee saat ini sedang dalam perawatan intensif setelah dokter mendiagnosisnya dengan beberapa patah tulang dan risiko kelumpuhan.

    “Dia sudah bisa berkomunikasi sepenuhnya,” kata Ju.

    “Belum ada tanda-tanda kehilangan ingatan atau semacamnya,” jelasnya.

    Korea Selatan Umumkan Masa Berkabung Nasional

    Penjabat presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, telah mengumumkan masa berkabung nasional hingga 4 Januari 2025 atas kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan.

    “Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini,” katanya, Minggu, dikutip dari The Guardian.

    Bendera di kantor-kantor pemerintah akan diturunkan dan pegawai negeri sipil akan mengenakan pita hitam.

    Peristiwa ini merupakan ujian besar pertama bagi Choi, yang mulai menjabat pada hari Jumat setelah parlemen Korea Selatan memilih untuk memakzulkan penjabat presiden sebelumnya, Han Duck-soo.

    Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

    Para pejabat mengatakan, pilot mengirimkan sinyal marabahaya sesaat sebelum pesawat melewati ujung landasan pacu.

    Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Korea Selatan menunjukkan pesawat tergelincir — dan tampaknya tanpa roda pendaratan yang terpasang.

    Tentara Korea Selatan mencari penumpang yang hilang di dekat puing-puing pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat itu jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024. (AFP/JUNG YEON-JE)

    Pesawat itu melewati landasan pacu dan menabrak pembatas, memicu ledakan api.

    Rekaman menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari pesawat, yang dilalap api.

    Diberitakan AP News, Jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun itu tiba dari Bangkok ketika kecelakaan terjadi pada pukul 09.03 pagi hari Minggu di Kota Muan.

    Pekerja telah mengambil data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kotak hitam pesawat, yang akan diperiksa oleh ahli pemerintah yang menyelidiki penyebab kecelakaan dan kebakaran, kata pejabat senior Kementerian Perhubungan Joo Jong-wan.

    Pesawat yang dioperasikan oleh Jeju Air tersebut membawa 181 penumpang dan awak.

    Dari jumlah tersebut, total 179 orang tewas dalam kecelakaan dan kebakaran yang terjadi; hanya dua awak yang selamat.

    Kim E-bae, presiden Jeju Air, membungkuk dalam-dalam bersama pejabat senior perusahaan lainnya saat ia meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Ia mengatakan merasa “bertanggung jawab penuh” atas insiden tersebut.

    Boeing juga menyampaikan belasungkawa dan mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa pihaknya siap mendukung perusahaan dalam menangani kecelakaan tersebut.

    Pemerintah Korea Selatan kemudian menyatakan Muan sebagai zona bencana khusus.

    Butuh waktu berbulan-bulan untuk menentukan penyebabnya.

    Namun, ada beberapa kemungkinan petunjuk.

    Lee Jeong-hyeon, kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, mengatakan para pekerja tengah menyelidiki berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan, termasuk apakah pesawat itu ditabrak burung.

    Pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan menara pengawas bandara mengeluarkan peringatan tabrakan burung kepada pesawat sesaat sebelum pesawat itu hendak mendarat dan memberikan izin kepada pilotnya untuk mendarat di area yang berbeda.

    Pesawat itu hancur dengan bagian ekornya menjadi satu-satunya bagian yang dapat dikenali di antara reruntuhan, kata kepala pemadam kebakaran dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

  • Kemenhub siapkan pendanaan alternatif untuk remajakan dan tambah kapal

    Kemenhub siapkan pendanaan alternatif untuk remajakan dan tambah kapal

    Ada skema-skema (pendanaan) lain juga yang kami pelajari, mungkin dengan skema G2G (government-to-government) atau skema pengadaan oleh pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersiapkan semua opsi pembiayaan alternatif untuk meremajakan dan menambah jumlah kapal laut sebagai upaya dalam pengembangan sektor transportasi laut.

    “Kami akan menggunakan tidak hanya sekadar pembiayaan dari pemerintah, tapi juga opsi-opsi lain yang memungkinkan sektor angkutan laut ini akan semakin menjadi lebih baik,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi usai meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12) sore.

    Ia menyatakan bahwa kebutuhan akan angkutan laut akan meningkat dalam tiga bulan mendatang bertepatan dengan periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret hingga 1 April 2025.

    Namun, ia menyadari bahwa tidak mudah untuk menyediakan kapal baru dalam waktu tiga bulan, mempertimbangkan proses penganggaran dan pengadaan yang memerlukan waktu.

    Meskipun begitu, Dudy menyampaikan bahwa pihaknya sebagai regulator tetap akan memastikan kelaikan kapal dan kenyamanan para penumpang pada periode mudik mendatang.

    “Memang tidak mungkin kita menyediakan kapal dalam waktu tiga bulan, tapi kami (Kemenhub) sebagai regulator akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh PELNI (PT Pelayaran Nasional Indonesia) dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan,” katanya.

    Ia pun menuturkan bahwa angkutan laut untuk periode mudik Idul Fitri mendatang akan lebih difokuskan untuk melayani penumpang di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    “Jadi, mungkin frekuensinya akan lebih cepat dibandingkan ke wilayah timur,” ucapnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, menyampaikan bahwa telah ada pengajuan dan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) bagi Pelni selama tiga tahun yang rencananya digunakan untuk peremajaan enam kapal mulai tahun depan.

    Pihaknya juga akan mencari opsi pembiayaan terbaik untuk memenuhi kebutuhan peremajaan dan penambahan angkutan laut tersebut bersama Kemenhub, Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Kementerian Keuangan.

    “Ada skema-skema (pendanaan) lain juga yang kami pelajari, mungkin dengan skema G2G (government-to-government) atau skema pengadaan oleh pemerintah dan sebagainya,” ujarnya.

    Tiko menyatakan bahwa pihaknya bersama Pelni juga berupaya untuk mengoptimalkan pola operasi dengan mengubah pola konsep rute point-to-point atau koneksi langsung antara daerah keberangkatan dengan tujuan menjadi hub-to-spoke atau memadukan penggunaan pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpan.

    Pihaknya juga akan terus membangun kerja sama antara PELNI sebagai BUMN dengan para pelaku swasta sehingga kapasitas ekosistem transportasi laut di Indonesia dapat lebih berkembang.

    “Dan tentunya juga skema penugasan maupun PSO (public service obligation)-nya kami pertajam dengan Pak Menhub, sehingga semakin efisien dan Pelni punya kapasitas untuk berinvestasi lagi,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menhub Sering Sidak Pelabuhan, Pastikan Perjalanan Kapal Laut Lancar – Page 3

    Menhub Sering Sidak Pelabuhan, Pastikan Perjalanan Kapal Laut Lancar – Page 3

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan resmi melepas keberangkatan perjalanan mudik gratis angkutan jalan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Selasa (24/12). Pelepasan mudik bus gratis dilakukan di dua titik, yakni Terminal Terpadu Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, terdapat potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru 2024/2025 secara nasional sebanyak 110,67 juta orang, dimana pergerakan dengan moda angkutan bus sebesar 6,54 juta orang.

    “Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat serta untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor dan mengurangi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi pada masa liburan ini, Kemenhub menyelenggarakan Mudik Gratis Angkutan Jalan,” ujar Wakil Menteri Perhubungan Suntana di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Kegiatan Mudik Gratis Angkutan Jalan Nataru Tahun 2024 diselenggarakan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Total Pemudik Motor 3.522 Peserta

    Mudik gratis penumpang dan motor ini memiliki total kuota mudik sebanyak 3.522 peserta, dengan jumlah tujuan mudik sebanyak 11 kota, yakni Malang, Surabaya, Kediri, Madiun, Yogyakarta, Solo, Semarang, Wonogiri, Wonosobo, Purwokerto, dan Cilacap.

    Jumlah bus yang digunakan total sebanyak 93 bus. Sebanyak 63 bus untuk 2.392 penumpang diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, dan sebanyak 30 bus untuk 1.130 penumpang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan.

    “Untuk Ibu Bapak sekalian, tolong selama di perjalanan berhati-hati. Jaga barang bawaan dan anak-anak. Jaga kesehatan. Untuk para supir dan kenek, pesan saya patuhi aturan lalu lintas dan jaga kecepatan maksimal bus. Selamat jalan, selamat sampai tujuan, dan selamat liburan seru Nataru,” seru Wamenhub.

     

  • Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Lewat Udara Selama Libur Akhir Tahun

    Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Lewat Udara Selama Libur Akhir Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan Kemenhub meningkatkan pengawasan melalui udara selama libur akhir tahun. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi udara di masa liburan akhir tahun.

    “Pengawasan melalui udara memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, sekaligus memungkinkan pemantauan di area yang sulit diakses,” ujar Menhub di Jakarta, Minggu (29/12/2024) dilansir dari Antara.

    Kemenhub juga telah mengoperasikan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), sebuah ruang operasi terpadu yang mengintegrasikan berbagai pusat informasi dari semua sektor perhubungan dan beroperasi selama 24 jam penuh.

    “Untuk mendukung pemantauan transportasi selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pusintrans menyediakan layanan pengawasan udara dari sejumlah lokasi strategis di simpul transportasi dan jalur utama,” tambahnya.

    Dudy menjelaskan, pengawasan melalui udara memungkinkan pemantauan dilakukan dengan lebih rinci.

    Beberapa lokasi yang telah diawasi melalui udara antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalikangkung, Pelabuhan Merak, serta lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan, BBJ, dan Bakauheni.

    Selain itu, jalur di Jalan Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, arus menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, serta Pelabuhan Internasional Ferry Batam juga dipantau.

    Lokasi lainnya meliputi Pelabuhan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, dan Terminal Tipe A Bimoku.

    “Selama masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pantauan udara di Pusintrans akan terus berjalan,” jelasnya.

    Menhub berharap langkah ini mampu meningkatkan pelayanan transportasi selama libur akhir tahun, dengan memastikan faktor keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan masyarakat lebih terjamin.

    “Melalui pengawasan udara, masalah di lapangan dapat ditangani lebih cepat sehingga meningkatkan efisiensi,” tutur Menhub Dudy.

    Pusintrans mengintegrasikan pusat informasi dari semua sektor transportasi, termasuk Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Ditjen Perhubungan Udara (Hubud), Ditjen Perkeretaapian, dan BPTJ.

    Selain itu, lanjut Menhub, Pusintrans juga terhubung dengan berbagai sarana transportasi nasional melalui jaringan CCTV. “Publik dapat memantau langsung pengawasan udara selama libur akhir tahun ini melalui akun media sosial resmi Kementerian Perhubungan di @kemenhub151,” pungkasnya.

  • Pemerintah Memastikan Kelancaran Arus Mudik di Jawa Tengah Melalui Cara Ini

    Pemerintah Memastikan Kelancaran Arus Mudik di Jawa Tengah Melalui Cara Ini

    Jakarta: Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, meninjau arus mudik dan libur Nataru. Peninjauan dilakukan di ruas Tol Jogja-Solo Jawa Tengah.

    “Kami mengimbau masyarakat agar memastikan kenyamanan perjalanan, baik bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum,” kata Rivan dalam keterangan tertulis, Minggu, 29 Desember 2024.

    Dalam agenda tersebut, rombongan tidak hanya meninjau kawasan wisata Candi Prambanan, tetapi juga meninjau pos pengamanan di Exit Tol Prambanan dan Gerbang Tol (GT) Prambanan. Mereka mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, terkait kondisi arus lalu lintas, persiapan infrastruktur, dan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan selama libur Nataru. Rivan menyebutkan bahwa Jogja dan Solo merupakan destinasi wisata yang sangat diminati masyarakat untuk menyambut Tahun Baru. 
     

    “Berwisata adalah momen yang seharusnya kita rayakan bersama. Oleh karena itu, pastikan kita mempersiapkan segala hal dengan baik, terutama saat akan bepergian,” ujarnya. Ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi layak jalan dan aman. 

    Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menjelaskan Kemenhub bersama Kakorlantas dan Direktur Utama Jasa Raharja, datang ke wilayah DIY dan Jateng untuk mengecek lalu lintas saat libur Nataru. Sasaran pengecekan diawali dari Jogja lantaran wilayah tersebut menjadi sasaran orang-orang berdatangan pada libur Nataru.

    Wamenhub mengatakan bahwa pemerintah ingin memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Selain itu, pihaknya juga mengecek fasilitas tempat istirahat yang disediakan bagi para pengemudi di kawasan wisata. 

    “Kami ingin memastikantempat wisata dan jalur-jalur dalam keadaan siap dan tidak terjadi kemacetan,”jelasnya.

    Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, menginformasikan bahwa pada hari tersebut tidak ada laporan kemacetan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru. Namun, ia mencatat adanya peningkatan kepadatan di sejumlah lokasi wisata.

    “Secara umum, arus lalu lintas di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan seluruh Indonesia berjalan cukup lancar. Tidak ada laporan kemacetan, termasuk untuk arus mudik,”
    jelasnya.

    Jakarta: Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, meninjau arus mudik dan libur Nataru. Peninjauan dilakukan di ruas Tol Jogja-Solo Jawa Tengah.
     
    “Kami mengimbau masyarakat agar memastikan kenyamanan perjalanan, baik bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum,” kata Rivan dalam keterangan tertulis, Minggu, 29 Desember 2024.
     
    Dalam agenda tersebut, rombongan tidak hanya meninjau kawasan wisata Candi Prambanan, tetapi juga meninjau pos pengamanan di Exit Tol Prambanan dan Gerbang Tol (GT) Prambanan. Mereka mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, terkait kondisi arus lalu lintas, persiapan infrastruktur, dan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan selama libur Nataru. Rivan menyebutkan bahwa Jogja dan Solo merupakan destinasi wisata yang sangat diminati masyarakat untuk menyambut Tahun Baru. 
     

    “Berwisata adalah momen yang seharusnya kita rayakan bersama. Oleh karena itu, pastikan kita mempersiapkan segala hal dengan baik, terutama saat akan bepergian,” ujarnya. Ia mengingatkan masyarakat untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi layak jalan dan aman. 
    Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menjelaskan Kemenhub bersama Kakorlantas dan Direktur Utama Jasa Raharja, datang ke wilayah DIY dan Jateng untuk mengecek lalu lintas saat libur Nataru. Sasaran pengecekan diawali dari Jogja lantaran wilayah tersebut menjadi sasaran orang-orang berdatangan pada libur Nataru.
     
    Wamenhub mengatakan bahwa pemerintah ingin memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Selain itu, pihaknya juga mengecek fasilitas tempat istirahat yang disediakan bagi para pengemudi di kawasan wisata. 
     
    “Kami ingin memastikantempat wisata dan jalur-jalur dalam keadaan siap dan tidak terjadi kemacetan,”jelasnya.
     
    Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, menginformasikan bahwa pada hari tersebut tidak ada laporan kemacetan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru. Namun, ia mencatat adanya peningkatan kepadatan di sejumlah lokasi wisata.
     
    “Secara umum, arus lalu lintas di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan seluruh Indonesia berjalan cukup lancar. Tidak ada laporan kemacetan, termasuk untuk arus mudik,”
    jelasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Menhub: Tingkatkan pantauan udara selama Natal-Tahun Baru

    Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pantauan udara selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ditingkatkan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi udara ketika libur akhir tahun.

    “Pantauan udara bisa memberikan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh, serta memungkinkan pemantauan di area yang sulit dijangkau,” kata Menhub di Jakarta, Minggu.

    Kementerian Perhubungan telah meluncurkan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), suatu ruang operasi yang mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan yang bekerja 24 jam.

    “Guna memudahkan pantauan pergerakan transportasi pada Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pada Pusintrans disediakan layanan pantauan udara dari beberapa titik jalan dan simpul transportasi,” ujarnya.

    Menurut Dudy, pantauan udara memungkinkan pemantauan dilakukan secara lebih detail.

    Dia menuturkan, pantauan udara telah dilakukan di sejumlah titik antara lain Simpang Pasar Cisarua Bogor, Simpang Gadog Bogor, Simpang Megamendung Bogor, Simpang 3 Jomin, Simpang 3 Cikopo, Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalilangkung, Pelabuhan Merak.

    Selanjutnya, lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Bakauheni, Jln. Nasional Anyer, Titik Nol Mercusuar, Gerbang Tol Merak, Pelabuhan Gilimanuk, lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng,

    Berikutnya, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Terminal Sri Bintan Pura, Pelabuhan International Ferry Batam, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Penyeberangan Galala, Bandara Depati Parbo, Penyeberangan Hunimua, serta Terminal Tipe A Bimoku.

    “Pantauan udara di Pusintrans akan tersedia selama masa Natal 2024 dan tahun baru 2025,” jelasnya.

    Menhub berharap, upaya yang telah dilakukan dapat mengoptimalkan layanan transportasi selama masa Natal dan tahun baru sehingga faktor keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran lebih terjamin.

    “Dengan adanya pantauan udara, kondisi yang kurang baik di lapangan dapat diatasi dalam waktu singkat sehingga lebih efisien,” kata Menhub Dudy.

    Pusintrans mengintegrasikan sejumlah pusat informasi dari seluruh matra perhubungan baik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Ditjen Perhubungan Udara (Hubud), Ditjen Perkeretaapian, serta BPTJ.

    Selain pantauan udara, lanjut Menhub, Pusintrans juga terhubung ke seluruh sarana transportasi tanah air melalui CCTV.

    “Masyarakat dapat turut mengikuti pantauan udara ini melalui kanal media sosial Kementerian Perhubungan @kemenhub151,” kata Menhub.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan tidak ada kendala dalam angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meskipun cuaca buruk melanda.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani ditemui di sela pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu mengatakan bahwa meskipun cuaca yang dihadapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pihaknya tetap optimistis operasional angkutan tetap berjalan lancar.

    “Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman,” katanya.

    Menurut Andayani, situasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG memang cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Pelni sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama musim libur ini.

    Salah satunya adalah dengan memastikan semua kapal yang beroperasi dalam kondisi aman meskipun cuaca buruk.

    Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menambahkan bahwa kapal-kapal Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya. Misalnya, dengan tinggi kapal mencapai 14 meter, kapal-kapal ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (tengah) menjawab pertanyaan awak media seusai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Mengenai kondisi cuaca yang mempengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman.

    Meski begitu, dia mengakui bahwa kapal yang berlayar dari arah timur ke barat dapat mengalami keterlambatan sekitar 3-4 jam akibat angin yang datang dari barat.

    Namun, bagi kapal yang bergerak dari barat ke timur, angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.

    “Tapi sebaliknya kapal yang dari arah barat ke timur itu kedorong, biasanya malah bisa-bisa tuh lebih cepat sejam gitu-gitu, jadi unik gitu ya,” ujar Anda.

    Pelni juga mengutamakan komunikasi yang efektif dengan penumpang jika terjadi keterlambatan. Setiap penumpang akan diberi informasi melalui SMS untuk memastikan mereka mendapatkan update terkait perjalanan mereka, serupa dengan moda transportasi lainnya.

    Selain itu, Pelni juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pelabuhan yang diprediksi akan padat selama masa Natal dan tahun baru. Beberapa pelabuhan yang diperkirakan mengalami kepadatan adalah Medan, Belawan, Makassar, Bau-Bau, dan seluruh pelabuhan di Papua.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (empat kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (ketiga kiri), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kedua kiri), menyapa penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang sangat tinggi, Pelni bekerja sama dengan Pelindo dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) dalam menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di pelabuhan. Salah satunya adalah penyediaan ruang tunggu yang cukup luas agar penumpang merasa nyaman.

    “Misalnya ruang tunggu atau nanti kalau melebihi kapasitas ruang tunggu juga, teman-teman Pelindo menyiapkan tenda dan sebagainya, sudah diantisipasi. Intinya untuk kenyamanan seluruh penumpang,” ucap Anda.

    Anda menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Pelni juga memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional untuk kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.

    Memitigasi angkutan selama perubahan cuaca, Pelni memasang automatic weather station pada kapal untuk membantu nakhoda memantau cuaca secara real time selama pelayaran. Data cuaca juga diperoleh langsung dari BMKG.

    Selain itu, Pelni memastikan seluruh kapal telah melakukan docking reguler dan pengecekan teknis oleh Kementerian Perhubungan. Alat keselamatan seperti lifeboat dan lifejacket tersedia untuk penumpang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024