Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Prabowo Instruksi Hemat APBN, Jangan Sampai Korbankan Program Keselamatan Jalan

    Prabowo Instruksi Hemat APBN, Jangan Sampai Korbankan Program Keselamatan Jalan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta untuk menghemat anggaran. Namun, penghematan anggaran ini diharapkan tidak mengorbankan program keselamatan lalu lintas jalan raya.

    Prabowo mengeluarkan instruksi untuk melakukan penghematan APBN. Rio Octaviano dari Road Safety Association (RSA) mengungkapkan, penghematan APBN ini jangan sampai menomorduakan program keselamatan berkendara.

    “Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa menurut data Korlantas POLRI, sebagai satu-satunya data resmi untuk data kecelakaan lalu lintas jalan, bahwa angka kematian diakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan secara rata-rata masih di angka 3 nyawa/jam hilang sia-sia,” kata Rio dalam keterangan tertulisnya.

    Dunia melalui PBB, lanjut Rio, sudah membuat program keselamatan lalu lintas angkutan jalan. Tahun ini sudah masuk dekade kedua dengan target penurunan angka fatalitas sampai dengan 50 persen.

    “Masih disayangkan, angka pencapaian pemerintah Indonesia masih belum mencapai titik sukses. Hal ini bukan karena tidak bergeraknya roda instansi terkait, tapi belum terkoordinirnya secara komprehensif dari hulu ke hilir semua kebijakan ini,” ucap Rio.

    “Kami bukan sekali-dua kali berusaha untuk berkomunikasi dengan pimpinan tertinggi negeri, surat permohonan kami selalu kandas ke level bawah dalam pemerintahan, sedangkan kami menilai harus adanya koordinasi terukur dari Pimpinan tertinggi, atau dalam arti lain, membutuhkan Political Will yang kuat,” tegasnya.

    Rio menganggap, kebijakan Prabowo dalam hal penghematan APBN ibarat strategi bom atom. “Menghancurkan target tapi juga mematikan ekosistem di sekitarnya. Kami hanya berharap, Keselamatan LLAJ tidak termasuk ke dalam imbas bom atom ini, karena kami membutuhkan keseriusan termasuk pendanaan serius dalam hal Keselamatan LLAJ ini,” ucapnya.

    Rio mengungkapkan, pihaknya khawatir program keselamatan lalu lintas angkutan jalan ini menjadi imbas darin bom atom tersebut.

    “Kenapa kami khawatir, karena pada 18-20 Februari 2025 diadakan 4th Global Ministrial Meeting for Road Safety, pertemuan 5 tahunan di mana pemerintah Indonesia selalu hadir bersama dengan NGO. Tapi tahun ini, setelah kami kawal dengan semangat undangan sampai masuk ke Indonesia, ternyata Kemenhub memutuskan untuk tidak hadir dikarenakan kebijakan tersebut, sehingga tidak ada perwakilan dari Indonesia sebagai keseriusan penanganan Keselamatan LLAJ, satu ekosistem yang turut mati karena bom atom,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari

    KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari

    Arsip Foto – Petugas PT KAI terus berupaya memulihkan jalur kereta api terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Humas KAI

    KAI target pulihkan jalur terdampak banjir Grobogan tuntas 5 Februari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 19:39 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dapat selesai pada 5 Februari 2025.

    “Kami terus bekerja maksimal untuk memperbaiki jalur terdampak banjir dengan membangun konstruksi temporary bridge sejak Senin (27/1). Kami targetkan pada 5 Februari 2025 perbaikan dapat diselesaikan dalam 10 hari kerja,” kata Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan bahwa KAI terus melakukan upaya percepatan pemulihan jalur rel yang terdampak banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan.

    “Hingga hari Sabtu (1/2), proses perbaikan telah memasuki hari ke-12 sejak kejadian banjir pertama dan hari ke-6 sejak banjir kedua yang kembali merusak konstruksi yang sebelumnya telah diperbaiki,” ujarnya.

    Dalam upaya pemulihan ini, KAI berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan pemerintah daerah untuk membangun tanggul guna menahan potensi banjir susulan.

    “Sejak pengerjaan dari Senin (27/1) hingga Rabu (29/1), tanggul yang dibangun telah menunjukkan peningkatan tinggi yang signifikan dan diharapkan mampu menahan arus air dari Sungai Tuntang,” ujarnya pula.

    Selain pembangunan tanggul, kata Heru, tim KAI juga terus melakukan berbagai pekerjaan teknis, termasuk pemasangan perancah (struktur sementara yang digunakan untuk menyangga pekerja dan material saat konstruksi atau perbaikan bangunan), rel, serta turap (dinding yang berfungsi untuk menahan tekanan tanah, air, dan pasir) untuk memperkuat jalur rel yang terdampak.

    “Hari Kamis (30/1), kami targetkan jalur hilir di luar jembatan dapat dinormalisasi. Sementara itu, tim jembatan terus bekerja memasang turap dan struktur lainnya. Kami harapkan pada Jumat ini seluruh perancah telah terpasang, sehingga Sabtu (1/2), kami dapat mulai pemasangan high beam dan konstruksi lainnya,” ujar Heru lagi.

    Heru menambahkan, selain menghadapi tantangan cuaca ekstrem, perbaikan ini juga memerlukan perhitungan teknis yang cermat karena dilakukan di jalur lengkung penuh. Seluruh proses perbaikan dipastikan mengikuti standar keamanan dan keselamatan yang ketat, guna menjamin operasional kereta api yang optimal pasca-pemulihan.

    Pada kesempatan terpisah, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan apresiasi kepada pelanggan atas pengertian dan kesabaran selama masa pemulihan ini. KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan.

    Sumber : Antara

  • KRL Baru dari China yang Tiba di Indonesia akan Dioperasikan di Jalur Bogor dan Cikarang – Halaman all

    KRL Baru dari China yang Tiba di Indonesia akan Dioperasikan di Jalur Bogor dan Cikarang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KRL baru dari China CCRC Qingdao Sifang tiba di Indonesia. KRL baru tersebut ada 1 trainset atau 12 unit kereta. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan kedatangan kereta pertama satu trainset (12 unit kereta) telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri.

    Setelahnya, barulah pengiriman dilaksanakan. Hingga kini, KAI Commuter pun terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dan sejauh ini semua terpantau berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan.

    “Sesuai aturan, nantinya kereta yang datang ini pun akan menempuh uji dinamis, guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik,” kata Joni dikutip dari situs resmi commuterline.id, Minggu(2/2/2025).

    Ia juga mengatakan bahwa kebutuhan adanya kereta baru memang menjadi hal yang mendesak. Terlebih melihat faktor semakin meningkatnya volume penumpang. 

    Hal tersebut dapat dilihat dari hari terakhir 2024 lalu saja, jumlah pengguna KRL Commuter Line sudah mencapai 1.276.209. “Itu melampaui torehan 2023/2024 yang mencatat 985.136 pengguna,” kata Joni.

    Menurutnya, hal tersebut yang juga membuat pihaknya terus bekerja keras agar keberadaan dan uji dinamis kereta baru dapat berlangsung tanpa hambatan. Terlebih lagi, keberadaan Commuter Line selama ini terbukti telah menjadi kebutuhan penting bagi warga dari berbagai profesi di kawasan Jabodetabek

    “Bagi kami, memastikan pengguna Commuter Line bisa terlayani dengan baik, itu adalah prioritas. Sebab, Commuter Line bukan hanya menjembatani mobilisasi warga, tetapi juga geliat ekonomi masyarakat. Apalagi, Commuter Line menjadi salah satu moda transportasi yang paling terjangkau oleh semua kalangan,” kata Joni.

    Lebih jauh Joni mengatakan nantinya KRL baru dari CCRC Qingdao Sifang akan digunakan di jalur Bogor-Jakarta Kota serta jalur Cikarang. “Rencananya akan dioperasikan pada Bogor Line dan Cikarang Line,” kata Joni.

    Namun ia belum mengetahui secara persis kapan KRL baru tersebut bakal dioperasikan. “Seperti yang tadi saya bilang, nantinya kereta yang datang ini akan menempuh uji dinamis terlebih dahulu guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik,” kata Joni.

    Kereta baru dari CCRC Qingdao Sifang sebanyak 1 trainset (12 unit kereta) tiba di Indonesia pada Jumat(31/1/2025). Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang “Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri”.

    Maka itu, seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

  • MTI: Prabowo Jangan Pangkas Anggaran Subsidi Transportasi untuk Warga Miskin – Halaman all

    MTI: Prabowo Jangan Pangkas Anggaran Subsidi Transportasi untuk Warga Miskin – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno meminta Presiden Prabowo Subianto untuk tidak memangkas anggaran subsidi transportasi untuk warga miskin.

    Djoko melihat program-program yang menyangkut pelayanan publik dasar termasuk keselamatan, transportasi umum, kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan jangan dikorbankan atau dipangkas.

    Dia menyoroti, pemangkasan anggaran subdisi sektor transportasi di Kementerian Perhubungan mencapai Rp 17,9 triliun, turun dari yang semula Rp 31,5 triliun hanya menjadi Rp 5,7 triliun.

    “Semua anggaran subsidi transportasi dihilangkan. Padahal subsidi transportasi itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Djoko di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Selain itu, subsidi transportasi juga mengurangi biaya hidup masyarakat, menjamin kelangsungan pelayanan angkutan barang, mengurangi disparitas harga bahan pokok dan komoditas barang tertentu, dan menurunkan polusi udara.

    Djoko memaparkan, anggaran Rp 17,5 triliun yang dipangkas, termasuk subsidi transportasi yang meliputi:

    1. Perhubungan darat (angkutan jalan, angkutan antar moda, angkutan barang, perintis penyeberangan, Roro Long Distance Ferry, angkutan perkotaan dan angkutan perkotaan mendukung IKN);

    2. Perhubungan Udara (angkutan perintis kargo, angkutan perintis penumpang, angkutan subsidi kargo, dan subsidi BBM penumpang, subsidi BBM kargo);

    3. Perkeretaapian dengan subsidi KA Perintis di 6 lintas KA: dan (4) Perhubungan Laut (penyelenggaraan angkutan Tol Laut, angkutan perintis laut, dan kapal ternak).

    Semula per 1 Februari 2025 semua operator yang mengoperasikan moda angkutan yang mendapat subsidi transportasi DIPA Kementerian Perhubungan, agar melakukan penundaan layanan beroperasi.

    “Namun dini hari ada surat pembatalan penundaan layanan itu, sehingga semua layanan angkutan umum tetap beroperasi seperti semula,” ucap Djoko.

    Jika benar ditunda, ucap Djoko, akan besar dampaknya terhadap pengangguran ribuan pekerja transportasi dan melumpuhkan akses layanan transportasi bagi warga menengah ke bawah yang memang mengandalkan fasilitas transportasi umum untuk aktivitas kesehariannya.

    “Pemangkasan itu akan sangat mengganggu dan menghambat perekonomian masyarakat dan daerah,” kata Djoko.

  • Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak

    Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 menggantikan Gapeka sebelumnya mulai 1 Februari 2025. Pada penerapannya, penyesuaian-penyesuaian terhadap perjalanan KA akan dilakukan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perubahan Gapeka 2025 merupakan bagian dari upaya KAI dan DJKA Kemenhub untuk meningkatkan keselamatan, keandalan prasarana dan sarana, kecepatan perjalanan, serta kapasitas angkut.

    “Salah satu peningkatan layanan terdapat di Stasiun Wates dimana pada penerapan Gapeka 2025 akan lebih banyak KA berhenti di stasiun tersebut. Ada tambahan 5 KA yang berhenti di Stasiun Wates pada Gapeka 2025 ini, sehingga total KA yang berhenti di Wates untuk naik turun penumpang sebanyak 20 KA,” ujar Krisbiyantoro.

    Krisbiyantoro merinci tambahan KA yang berhenti di Stasiun Wates mulai 1 Februari 2025 diantaranya adalah:

    1. KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang – Wates – Cilacap pp
    2. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Wates – Pasarsenen pp
    3. KA Kertanegara relasi Malang – Wates – Purwokerto pp
    4. KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Wates – Purwokerto pp
    5. KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi – Wates – Cilacap pp (Fakultatif)

    Dengan adanya tambahan KA tersebut kini semakin banyak pilihan kereta api yang bisa digunakan untuk menuju ke Wates atau sebaliknya sehingga tingkat mobilitas orang di wilayah tersebut juga akan meningkat.

    Krisbiyantoro mengatakan bahwa Stasiun Wates memiliki peran strategis sebagai salah satu akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi unggulan di Kulon Progo, seperti Pantai Glagah, Waduk Sermo, dan kawasan wisata lainnya.

    ““Penambahan jumlah kereta api yang berhenti di Stasiun Wates merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat dan wisatawan. Dengan adanya lebih banyak pilihan perjalanan, diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kulon Progo,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain penambahan KA KA yang berhenti di Stasiun Wates, Gapeka 2025 juga membawa peningkatan pada kapasitas angkut KA. Secara keseluruhan untuk KA KA Daop 6 kapasitas tempat duduk yang disediakan pada Gapeka 2025 yaitu sebanyak 13.604 tempat duduk. Meningkat dibandingkan Gapeka sebelumnya sebanyak 12.300 tempat duduk.  

    Kemudian juga terdapat perubahan jadwal beberapa KA dari Stasiun Wates pada penerapan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025 ini, baik maju atau mundur jam keberangkatannya. 

    “Oleh karenanya kami mengimbau kepada calon pelanggan untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket. Jadwal keberangkatan tersebut sudah disesuaikan dengan Gapeka 2025, serta luangkan waktu yang cukup saat tiba di stasiun,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Sabtu (1/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Trainset ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.

    Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I/2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.

    Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.

    “Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam meng-handle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam siaran pers.

    Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menambahkan bahwa kegiatan unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.

    “Pemberian layanan kepelabuhanan untuk kegiatan unloading trainset ini akan dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur andal, sejalan dengan implementasi transformasi pasca-merger Pelindo. Estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik,” ujar Budi.

    Kegiatan proses unloading KRL baru dari QRRC Qingdao Sifang dilaksanakan di dermaga 202 Pelabuhan Tanjung Priok.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok Indra Hidayat Sani, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto S. dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.

    Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini. Setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.

    Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api.

  • Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025 – Page 3

    Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025 – Page 3

    Sebelumnya, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk segera menerbitkan aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja platform seperti pengemudi ojek online (ojol), taksi online (taksol), dan kurir.

    Aturan ini diperlukan agar THR bagi pengemudi ojol tidak lagi sebatas imbauan atau insentif, seperti yang terjadi tahun lalu. SPAI menegaskan bahwa THR merupakan hak pengemudi karena hubungan kerja mereka dengan platform mencakup unsur pekerjaan, upah, dan perintah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

    Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kebijakan tersebut bersama beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Kemarin kita juga diskusi, ada beberapa kementerian ya, saya coba menyampaikan ke Kemenhub, Komdigi, ini ada PR (pekerjaan rumah) besar kita,” ujar Immanuel di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.

     

  • Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025: KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    KAI optimalkan layanan kereta api dengan Gapeka 2025, simak detailnya!

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 13:37 WIB

    Tribunnews.com/Chrysnha

    FOTO KERETA API – Kereta Api melintas di Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024). Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai berlaku, KAI menambah frekuensi jumlah perjalanan pada beberapa kereta api jarak jauh. 

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Pemberlakuan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Gapeka 2025 dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    KAI juga menambah frekuensi perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan dengan realisasi eksisting.

    Selain itu, kapasitas angkut kereta api juga meningkat antara 14 persen hingga 21 persen.

    Dengan pemberlakuan Gapeka 2025, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat dan efisien.

    Beberapa kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Trans Banyumas Sempat Dihentikan Mendadak, Operator: Tetap Beroperasi Hingga Akhir 2025

    Trans Banyumas Sempat Dihentikan Mendadak, Operator: Tetap Beroperasi Hingga Akhir 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Buy The Service (BTS) Bus Trans Banyumas, memastikan tetap beroperasi setelah keputusan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dicabut terkait penghentian operasi bus. 

    Operator Trans Banyumas, yaitu PT Banyumas Raya Transportasi menyatakan bakal terus beroperasi sesuai kontrak yang berlaku yakni hingga akhir 2025.

    “Kalau tahun 2025 kementerian memastikan Trans Banyumas tetap beroperasi karena kontrak kami pertahun. 

    Sehingga masih beroperasi sampai akhir tahun Desember 2025,” ujar Direktur Trans Banyumas, PT Banyumas Raya Transportasi, Ipung Marsikun, saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/2/2025).

    Pihaknya membenarkan sempat ada surat keputusan pemberhentian sementara BTS Trans Banyumas.

    Ia menceritakan mulanya ada zoom meeting pihak operator dan dinas terkait di Kabupaten Banyumas dengan Dirjen Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. 

    Dari meeting tersebut pihak Dirjen Angkutan Jalan menyatakan seluruh BTS dan layanan perintis angkutan massal dihentikan sementara.

    Hal itu terkait adanya rencana refokusing anggaran di seluruh kementerian atau lembaga yang ada.

    “Jadi tidak hanya di kementrian perhubungan.

    Saat itu kami menerima surat resmi pukul 21.00 WIB yang menyatakan seluruh kegiatan baik yang pembangunan infrastruktur yang akan berjalan termasuk pelayanan angkutan umum harus dihentikan sementara menunggu refokusing anggaran,” terangnya. 

    Ipung kemudian berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Banyumas – Cilacap, Yanuar Arif Wibowo dan Novita Wijayanti terkait hal tersebut. 

    Kemudian mereka berkomunikasi dengan pihak Kemenhub. 

    “Hasilnya agar kementerian atau Dirjen Angkutan Darat mencabut surat penghentian sementara angkutan massal, dan memutuskan agar seluruh layanan BTS tetap berjalan seperti biasa. 

    Itu pukul 24.00 WIB kami umumkan ke semua staf, tanggal 1 Febuari Trans Banyumas tetap beroperasi seperti biasa,” ungkapnya. 

    Sejauh ini BTS Trans Banyumas memiliki 52 unit armada dengan rincian 47 bus operasional dan 5 unit cadangan untuk menggantikan bus yang rusak atau tengah menjalani perawatan. 

    “Untuk pegawai langsung tidak langsung, langsung driver operasional mekanik sekitar 200 tidak langsung IT, cuci bus dan lain lain total 300. 

    Memang mereka selama Trans Banyumas sudah menjadi mata pencaharian mereka,” imbuhnya. (jti) 

  • Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia melalui pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Gapeka 2025 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    Sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan transportasi, KAI menambah jumlah perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi eksisting.

    Kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen.

    Daftar kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan perubahan Gapeka 2025 diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendorong roda perekonomian masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, peningkatan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda juga dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas, seperti Bogor-Cicurug, Kiaracondong-Gedebage, Haurpugur-Cicalengka, Solo Balapan-Kalioso, Mojokerto-Sepanjang, dan Muaraenim-Muaralawai. Tak hanya itu, DJKA juga menambahkan lintas baru, yakni Rantauprapat Baru-Pondok S5, Semarang Tawang – Tanjungmas,  Kreunggeukueh – Muara Satu serta Bingei-Beitang. Dengan penambahan jalur ini, diharapkan layanan kereta api semakin luas jangkauannya dan semakin mendukung mobilitas serta perekonomian masyarakat,” ungkap Risal Wasal.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, DJKA dan KAI menegaskan keseriusan dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, aman, dan nyaman.

    Berbagai peningkatan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada efisiensi perjalanan, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
     
    (Tribunnews.com/Latifah)