Foto Bisnis
Rifkianto Nugroho – detikFinance
Minggu, 23 Feb 2025 18:00 WIB
Jakarta – Kemenhub menargetkan Stasiun Baru Tanah Abang mulai uji coba sebelum lebaran. Stasiun ini direncanakan bisa melayani penumpang sebelum masa angkut Lebaran.

Foto Bisnis
Rifkianto Nugroho – detikFinance
Minggu, 23 Feb 2025 18:00 WIB
Jakarta – Kemenhub menargetkan Stasiun Baru Tanah Abang mulai uji coba sebelum lebaran. Stasiun ini direncanakan bisa melayani penumpang sebelum masa angkut Lebaran.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4007109/original/069827500_1650963483-20220426-PENGIRIMAN-MOTOR-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengusulkan agar program mudik gratis sepeda motor yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui program Mudik Motor Gratis (Motis) lebih baik ditiadakan.
Djoko menilai bahwa meskipun Motis telah diselenggarakan sejak 2014, kapasitasnya kurang dari 1 persen dari total pemudik sepeda motor, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap upaya mengurangi pemudik sepeda motor.
“Lebih bijak menambah kapasitas angkut bus dan kereta api gratis,” kata Djoko dalam tulisannya, dikutip Minggu (23/2/2025).
Setiap tahun dilakukan perhitungan proyeksi pemudik Lebaran berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan.
Pilihan menggunakan sepeda motor menduduki peringkat kedua setelah mobil pribadi. Pada 2022, jumlah pemudik berdasarkan jenis moda mencatat sepeda motor digunakan oleh 14,9 juta orang (18,7%). Pada 2023, jumlahnya meningkat menjadi 25,13 juta orang (20,30%). Namun, pada 2024, pilihan menggunakan sepeda motor turun ke peringkat keempat dengan 31,12 juta orang (16,07%).
“Artinya, masyarakat sudah mulai beralih ke transportasi umum, seperti kereta antar kota dan bus antar kota,” tegas Djoko.
Merujuk data kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan tahun 2024, kapasitas total tahun 2023 adalah 16.340 unit sepeda motor (Ditjenhubdat 800 unit, Ditjen Perkeretaapian 10.440 unit, dan Ditjenhubla 5.000 unit). Sementara pada 2024, kapasitas total meningkat menjadi 17.880 unit sepeda motor (Ditjenhubdat 900 unit, Ditjen Perkeretaapian 12.180 unit, dan Ditjenhubla 4.800 unit).
Menurut Djoko, sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Namun, dalam perkembangannya, sepeda motor kerap digunakan untuk perjalanan jarak jauh, terutama saat mudik Lebaran.
Maraknya mudik menggunakan sepeda motor terjadi sejak tahun 2005, setelah adanya kebijakan pembelian sepeda motor secara kredit. Sebelumnya, untuk memperoleh sepeda motor harus membayar secara lunas.
“Mudahnya mendapatkan sepeda motor menyebabkan produksi sepeda motor meningkat pesat,” ujarnya.
Sebelum 2005, produksi sepeda motor masih di bawah 3 juta unit per tahun. Kini, jumlahnya telah mencapai lebih dari 8 juta unit per tahun, meningkat lebih dari dua kali lipat. Angka kecelakaan tertinggi pun berasal dari pengguna sepeda motor.
Selama ini, program mudik gratis sepeda motor yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan sejak 2014 hanya mencakup kurang dari 1% dari total pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Jadi, program ini tidak banyak berpengaruh terhadap pengurangan jumlah sepeda motor untuk mudik Lebaran,” katanya.

Jakarta –
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan komunitas motor besar perlu mengembangkan budaya tertib dan bertanggung jawab di jalan raya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kampanye keselamatan berkendara, kegiatan sosial, edukasi teknologi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak komunitas motor besar dapat memberikan dampak positif bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Hal itu diungkapkan Bamsoet usai menerima pengurus BMW Motorrad Community Indonesia (BMWMCI) di Jakarta, Jumat (21/2/25). Pengurus BMWMCI hadir antara lain Komisaris Dean Martin, President Justin Koswara, Vice President Andri Adam, Sekjen Muhammad Rayhan Irsyad Akbar, serta Community Manager Ricky Boen.
“Dengan membangun citra positif, meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, dan menciptakan budaya berkendara yang beretika, komunitas motor besar tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para penggemar kendaraan. Tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Bamsoet dalam keterangan, Sabtu (22/2/2025).
Dia menjelaskan komunitas motor besar yang tertib dan bertanggung jawab turut berkontribusi pada keselamatan seluruh pengguna jalan. Menurut data Korlantas Polri pada tahun 2024, terdapat lebih dari 152.000 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 76% di antaranya melibatkan sepeda motor. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran akan keselamatan berkendara masih perlu ditingkatkan.
“Komunitas motor besar dapat memainkan peran penting dalam mengedukasi anggotanya dan masyarakat umum tentang pentingnya keselamatan berkendara. Misalnya, komunitas motor besar dapat secara rutin mengadakan safety riding training yang meliputi teknik pengereman yang benar, posisi berkendara yang aman serta cara menghadapi situasi darurat di jalan raya,” kata Bamsoet.
Dia menambahkan komunitas motor besar dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Semisal, komunitas motor besar bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri untuk mengadakan program ‘Smart Rider’. Tujuannya, untuk meningkatkan keterampilan berkendara dan kesadaran akan peraturan lalu lintas di kalangan pengendara muda.
“Komunitas motor besar juga dapat menciptakan budaya berkendara yang beretika, di mana setiap anggota saling menghargai dan menjaga ketertiban di jalan raya. Tidak melanggar batas kecepatan, tidak menerobos lampu merah, ataupun tidak berkendara secara ugal-ugalan. Data Korlantas Polri menyebutkan bahwa pada tahun 2023, terdapat lebih dari 1,2 juta kasus pelanggaran lalu lintas yang tercatat, dengan mayoritas pelanggar adalah pengendara sepeda motor,” tutup Bamsoet.
(akn/ega)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian layanan bagi Penumpang Commuter Line di Stasiun Tanah Abang sejalan dengan pengoperasian Peron Jalur 1 bangunan baru yang dibuka mulai hari ini, Sabtu (22/2/2025).
“Perubahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang dan mengurangi kepadatan di area stasiun,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangannya, Sabtu.
Anne menyampaikan dengan pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru ini akan mengubah akses flow pengguna Commuter Line. Perubahan ini hanya khusus untuk flow kedatangan dan keberangkatan pengguna Commuter Line tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang.
Sebelumnya, untuk pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai atau naik menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan menggunakan peron jalur 2 bangunan stasiun lama. Mulai hari ini, dialihkan menggunakan peron jalur 1 bangunan stasiun baru yang terhubung dengan bangunan lama melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Sedangkan pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan transit di Stasiun Tanah Abang untuk menuju ke arah Angke/Kampung Bandan dan menuju Stasiun Sudirman/Manggarai maupun sebaliknya, juga bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5-6 dan jalur 3 di bangunan lama stasiun,” imbuhnya.
Kemudian, bagi pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan keluar dari jalur 5 dan 6, disarankan menggunakan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) arah Pasar Tanah Abang yang berada di bangunan lama stasiun. Hal itu agar tidak menambah kepadatan di JPO stasiun, sehingga penumpang yang akan turun di Stasiun Tanah Abang maupun penumpang transit sama-sama merasa nyaman.
Anne bilang, perubahan flow dan peron tunggu pengguna ini juga sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama stasiun saat menunggu perjalanan Commuter Line tujuan Stasiun Sudirman atau Stasiun Manggarai dan tujuan Stasiun Duri atau Angke.
“Mengingat masih dalam tahap pembangunan, KAI mengimbau kepada pengguna Commuter line untuk tetap mengikuti arahan petugas, hal itu demi keselamatan dan kenyamanan para penumpang baik yang akan naik, transit maupun turun,” jelasnya.
Adapun terkait aksesibilitas, pembuatan bangunan baru di Stasiun Tanah Abang yang dilakukan oleh pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, juga telah menyediakan tiga buah eskalator dan tangga manual.
“Adanya eskalator diharapkan dapat memudahkan akses bagi para penumpang Commuter Line, terutama para lansia dan penyandang disabilitas,” ungkap Anne.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penyesuaian layanan bagi penumpang KRL Commuter Line yang dikelola oleh KAI Commuter di Stasiun Tanah Abang sejalan dengan pengoperasian bangunan baru.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan penyesuaian dilakukan seiring pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai Sabtu, (22/2/2025).
“Perubahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang dan mengurangi kepadatan di area stasiun,” kata Anne, Sabtu (22/2/2025).
Anne menjelaskan bahwa pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru akan mengubah alur pergerakan pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang. Perubahan ini berlaku khusus untuk kedatangan dan keberangkatan penumpang tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan.
Sebelumnya, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai atau yang akan menuju Stasiun Angke/Kampung Bandan menggunakan peron jalur 2 di bangunan lama stasiun. Namun, mulai Sabtu (22/2/2025), mereka akan dialihkan ke peron jalur 1 di bangunan baru, yang terhubung dengan bangunan lama melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Selain itu, pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang transit di Stasiun Tanah Abang untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan, Sudirman, atau Manggarai juga dapat menggunakan JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5–6 serta jalur 3 di bangunan lama.
Sementara itu, bagi pengguna yang keluar dari jalur 5 dan 6, disarankan menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menuju Pasar Tanah Abang agar tidak menambah kepadatan di JPO stasiun.
Perubahan alur dan peron ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama, terutama bagi pengguna yang menunggu perjalanan Commuter Line menuju Stasiun Sudirman/Manggarai dan Stasiun Duri/Angke.
Anne juga mengimbau pengguna Commuter Line untuk mengikuti arahan petugas selama masa pembangunan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Pembangunan bangunan baru Stasiun Tanah Abang oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta juga telah dilengkapi dengan tiga eskalator dan tangga manual guna meningkatkan aksesibilitas.
KAI Commuter mencatat bahwa rata-rata jumlah pengguna yang naik dari Stasiun Tanah Abang mencapai 54.000–55.000orang per hari kerja dan 41.000–43.000 orang pada hari libur. Sementara itu, volume pengguna transit di stasiun ini tercatat sekitar 145.000–146.000 orang pada hari kerja dan 124.000–125.000 orang pada hari libur.
KAI mengimbau kepada para pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk memperhatikan kembali alur penumpang yang sudah mulai diterapkan. Bagi penumpang yang masih merasa kebingungan dapat mengikuti arahan petugas.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (kanan) memmberi ucapan selamat kepada Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii usai dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub
Menhub lantik Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii jadi Kepala Basarnas
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 21 Februari 2025 – 18:19 WIB
Elshinta.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melantik Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang baru di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat. Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menggantikan Marsekal Madya TNI Kusworo yang saat ini telah memasuki usia pensiun.
“Selamat kepada Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii yang telah menerima amanah menjadi Kepala Basarnas. Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, akan dapat membawa Basarnas ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Menhub Dudy saat memberikan sambutan dalam pelantikan tersebut.
Menhub Dudy mengatakan, Basarnas sebagai institusi berperan penting dalam misi pencarian dan pertolongan di tanah air. Dia menekankan bahwa Basarnas mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat, kecelakaan transportasi, hingga bencana alam.
“Saya berharap Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” terangnya.
Menhub Dudy turut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Basarnas atas kerja keras dan pengabdian yang tak kenal lelah. Sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan, tugas Basarnas bukan hanya menjadi tanggung jawab yang biasa, melainkan merupakan tugas mulia yang sangat berarti bagi masyarakat Indonesia.
Menhub juga mengajak seluruh jajaran Basarnas untuk terus mengedepankan profesionalisme, integritas, dan semangat kemanusiaan dalam setiap tugas yang diemban.
“Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan,” tambahnya.
Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dilantik sebagai Kepala Basarnas berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 34/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Penunjukan ini juga tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Kepada Marsekal Madya TNI Kusworo, Menhub Dudy mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kontribusinya selama memimpin Basarnas.
“Terima kasih kepada Bapak Kusworo yang sudah bekerja keras selama mengemban tugas menjadi kepala Basarnas. Semoga sehat selalu dan dapat terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” imbuh Menhub.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, serta para Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenhub dan Basarnas.
Sumber : Antara

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) akan mengumumkan diskon tiket pesawat dan tol periode Lebaran 2025 pada minggu depan.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Juru Bicara Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Herzaky Mahendra Putra seusai rakor tingkat menteri tindak lanjut persiapan arus mudik Lebaran 2025.
“Nanti di minggu depan sudah bisa disampaikan oleh Pak Menko maupun menteri-menteri terkait ini,” ucap Herzaky di kantor Kemenko Infra, Jumat (21/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Herzaky menyebut Menko Infra AHY telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian PU, dan Kementerian dan Lembaga terkait membahas pelaksanaan mudik Lebaran 2025.
Adapun salah satunya juga memastikan kondisi jalan yang baik agar masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025 aman dan nyaman.
“Kalau kita bicara misalnya kekhawatiran di tengah efisiensi ini misalnya, situasi jalan, sudah ada surat edaran dari menteri PU. Kepada seluruh jajaran, jalan semua harus diamankan, enggak boleh ada berlubang, harus mulus, harus nyaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan diskon tiket pesawat akan diterapkan pada periode libur Lebaran 2025.
Airlangga menyebut diskon tiket pesawat akan sama seperti periode libur Natal dan Tahun Baru 2025 yaitu 10 persen selama dua minggu.
“Dalam hari besar keagamaan juga dilakukan stimulus kembali yaitu diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10% dan itu diberlakukan dua minggu, seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran,” ucap Airlangga.

PIKIRAN RAKYAT – Marsdya TNI Mohammad Syafii secara sah menjabat posisi Kepala Badan nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Hal ini dipastikan setelah dirinya menjalani pelantikan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Pelantikan Syafii ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Dalam momen itu, sang menteri mengungkapkan harapannya terhadap Kabasarnas baru.
“Saya berharap Marsdya Mohammad Syafii dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” kata Dudy, mengutip pemberitaan Antara.
Sejatinya keputusan Muhammad Syafii sebagai Kabasarnas baru ini telah ditetapkan sejak Januari kemarin berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dalam keputusan tersebut Syafii ditetapkan jadi pengganti Marsdya TNI Kusworo yang kini menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun setelah menjabat orang tertinggi di lembaga pemerintah nonkementerian yang kini bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) sejak tahun 2023.
Profil dan Rekam Jejak Syafii
Profil dan rekam jejak singkat Kepala Basarnas baru Marsdya TNI Mohammad Syafii.
Syafii, seorang pasukan militer kelahiran Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur. Ia sudah menikah dengan istri bernama Erwin Rahmawati. Dari pernikahannya, Syafii dikaruniai dua orang anak.
Ia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara almamater 1991. Selama berkarier di dunia militer, dirinya telah menduduki sejumlah posisi strategis sejak 18 tahun silam dengan dimulai sebagai Danskadik 102 Lanud Adisutjipto.
Selanjutnya dirinya didapuk sebagai Pabandya Banops Paban II Ops Sopsau (2008), Kadisops Lanud Suryadarma (2009), Kadispers Lanud Adisutjipto (2011), Komandan Lanud Sulaiman (2016), Dansekoau (2017), Kadisdikau (2022), Kadisminpersau (2023), Aspers Kasau (2023), Aspers Panglima TNI (2024).
Syafii dikenal sebagai perwira yang profesional, disiplin, dan memiliki integritas tinggi. Kompetensinya dalam bidang manajemen dan kepemimpinan telah teruji melalui berbagai penugasan yang diembannya.
Harta Kekayaan Syafii
Sebagai pejabat negara, Mohammad Syafii diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data yang diakses hari ini, Syafii tercatat memiliki total kekayaan Rp6.687.102.775 yang terdiri dari:
Tanah dan Bangunan sebesar Rp4.250.000.000 Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp761.500.000 Harta Bergerak Lainnya sebesar Rp150.000.000 Kas dan Setara Kas sebesar Rp1.025.602.775 Harta Lainnya sebesar Rp500.000.000
Dengan latar belakang militer, pengalaman di berbagai lembaga strategis, serta kekayaan yang transparan, Syafii diharapkan mampu membawa Basarnas ke arah yang lebih baik, utama dalam peran mencari dan menolong di Tanah Air.
Hal ini pun diungkap oleh Menhub Duddy dalam pernyataan sambutannya, “Saya yakin dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki (Mohammad Syafii) akan dapat membawa Basarnas ke arah yang lebih baik lagi.”***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang mulai besok, Sabtu, 22 Februari.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menjelaskan dengan pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru ini akan mengubah akses flow pengguna Commuter Line.
“Perubahan ini hanya khusus untuk flow kedatangan dan keberangkatan pengguna Commuter Line tujuan Stasiun Angke atau Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang, sedangkan untuk relasi atau tujuan lain tidak ada perubahan,” kata Joni dalam keterangan resmi, Jumat, 21 Februari.
Joni mengatakan mulai besok pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai akan dialihkan ke peron jalur 1 bangunan stasiun baru dengan mengakses JPO yang terhubung dengan bangunan lama.
Lebih lanjut, Joni bilang sebelumnya untuk pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai atau naik menuju Stasiun Angke maupun Kampung Bandan di peron jalur 2 bangunan stasiun lama.
“Pengguna Commuter Line tujuan Stasiun Tanah Abang dari arah Manggarai dan pengguna Commuter Line tujuan Angke atau Kampung Bandan yang akan naik di Stasiun Tanah Abang akan menggunakan Peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang,” kata Joni.
Sementara untuk pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan transit di Stasiun Tanah Abang untuk menuju ke arah Angke atau Kampung Bandan dan menuju Stasiun Sudirman atau Manggarai maupun sebaliknya, bisa mengakses JPO yang menghubungkan bangunan baru dengan peron jalur 5 dan 6 serta jalur 3 di bangunan lama stasiun.
Sedangkan pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan keluar dari jalur 5 dan 6, disarankan untuk menggunakan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) arah Pasar Tanah Abang yang berada di bangunan lama stasiun.
“Agar tidak terjadi kepadatan di JPO stasiun dan lebih nyaman, pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan turun di Stasiun Tanah Abang bisa menggunakan JPM arah Pasar Tanah Abang,” tutur Joni.
Joni mengatakan perubahan flow dan peron tunggu pengguna ini juga sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan di peron jalur 2 dan 3 bangunan lama stasiun saat menunggu perjalanan Commuter Line tujuan Stasiun Sudirman atau Manggarai dan tujuan Stasiun Duri atau Angke.
Selain itu, Joni juga memastikan perubahan flow pengguna dan pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru ini juga memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pengguna yang akan naik dan turun.
“Untuk itu, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk selalu menjaga keselamatan dan mengikuti arahan petugas,” katanya.
Joni juga menjelaskan untuk aksesibilitas menuju bangunan baru stasiun, BTP Kelas I Jakarta juga telah menyediakan tiga buah eskalator dan tangga manual untuk akses naik dan turun pengguna dari peron 1 menuju lantai 2 bangunan stasiun baru yang terhubung JPO di bangunan lama stasiun.
“KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang untuk memperhatikan kembali akses untuk naik ke tujuan Stasiun Angke atau Kampung Bandan, serta turun dari Commuter Line relasi Manggarai-Angke atau Kampung Bandan,” ucapnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4554594/original/095696100_1693219011-LRT_Jabodebek_Diresmikan_Hari_Ini-HERMAN_8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan merupakan prioritas utama dalam layanan transportasi publik yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Demi menjaga kualitas layanan terbaik, LRT Jabodebek terus memastikan sistem persinyalan berfungsi optimal untuk mendukung kelancaran operasional.
Sistem persinyalan memegang peran penting dalam mengatur pergerakan kereta, menjaga jarak aman antar rangkaian, serta meningkatkan efisiensi layanan.
Dengan persinyalan yang andal, perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.
Perawatan Rutin untuk Menjaga Keandalan Operasional
Agar operasional tetap optimal, LRT Jabodebek secara rutin melakukan perawatan sistem persinyalan. Teknologi yang digunakan adalah Communication-Based Train Control (CBTC) Grade of Automation 3 (GoA3).
ini adalah sebuah sistem modern yang memungkinkan kereta beroperasi secara otomatis tanpa masinis, dengan kendali penuh melalui sistem terintegrasi.
Perawatan dilakukan secara harian, berkala, dan sesuai standar dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Setiap sebelum layanan dimulai, tim teknis melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semua perangkat dalam kondisi prima.
Selain pemeliharaan harian LRT Jabodebek, perawatan lebih mendalam juga dilakukan secara bulanan hingga tahunan untuk menjaga keandalan sistem dalam jangka panjang.