Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi pada 28-31 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi pada 28-31 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi mulai 28 hingga 31 Maret 2025.

    Hal itu diungkapkan Sigit seusai rapat koordinasi lintas sektoral mengenai kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Kemungkinan akan terjadi puncak arus mudik Lebaran antara 28 sampai dengan 31 Maret,” kata Sigit di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

    Maka dari itu menurut Sigit, pihaknya telah melakukan kesiapan pengamanan berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan Kementerian Perhubungan serta perbandingan pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun lalu.

    “Tentunya kita tetap harus melakukan kesiapan-kesiapan untuk menghadapi potensi puncak arus balik, arus mudik dan arus balik,” ucapnya tentang puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Nantinya untuk pengamanan arus mudik dan balik, Kepolisian juga akan menggelar Operasi Ketupat  untuk di wilayah Lampung sampai Bali dilaksanakan 17 hari. Sementara itu untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai tanggal 23 Maret dan 26 Maret.

    Terkait puncak arus mudik Lebaran Sigit juga menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan sebanyak 2.582 posko yang terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, serta 309 pos terpadu untuk mengamankan 126.736 obyek pengamanan. 

  • BBN Airlines Tutup Semua Rute Penerbangan di RI, Ini Kata Menhub

    BBN Airlines Tutup Semua Rute Penerbangan di RI, Ini Kata Menhub

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan perusahaan penerbangan asal Irlandia, BBN Airlines tidak lagi melayani rute penerbangan di Indonesia. Perusahaan mengubah model bisnis menjadi menyewakan pesawat.

    Dudy menjelaskan Sriwijaya Air menjadi pelanggan perdana yang menyewa pesawat dari BBN Airlines. Sehingga saat ini maskapai tidak lagi melayani rute-rute penerbangan domestik. 

    “Kalau mereka sepertinya tidak begitu siap, atau mengubah bisnisnya yang tadinya penyelenggara menjadi hanya menyewakan pesawat mereka kepada Sriwijaya,” ujarnya dikutip Senin (10/3/2025).

    Pada kesempatan tersebut, Menhub mengatakan saat ini dua produsen besar pesawat terbang dunia, Airbus dan Boeing memang masih dalam tahap pemulihan pascapandemi Covid-19 yang melanda lima tahun silam. 

    Hal ini menyebabkan ketersediaan pesawat di dunia juga masih terbatas. Sehingga memberikan peluang terhadap bisnis penyewaan pesawat.

    “Jumlah pesawat terbatas secara global, membuat kita menjadi tidak gampang mendapatkan pesawat,” tambahnya terkait penutupan semua rute BBN Airlines di Indonesia.

    Sekadar informasi, pada 27 September 2024 lalu perusahaan penerbangan asal Irlandia, BBN Airlines telah resmi beroperasi di Indonesia mengantongi Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) rute yang dioperasikan BBN Airlines di bandara-bandara kelolaan Injourney Airports adalah, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Balikpapan dan Jakarta-Denpasar. 

  • Syarat hingga Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dibuka Hari Ini

    Syarat hingga Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025, Dibuka Hari Ini

    Jakarta: Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dibuka pada hari ini, Senin, 10 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Simak informasi dan syarat mendaftar program ini.
     
    Ada 520 unit bus untuk menampung sekitar 21 ribu lebih calon penumpang dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2025. Pendaftaran dibuka setiap harinya pukul 08.00 WIB dan ditutup jika kuota harian sudah terpenuhi.
     
    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025
    Calon peserta mudik gratis Kemenhub 2025 dapat mendaftar secara daring melalui laman nusantara.kemenhub.go.id atau aplikasi MitraDarat. Berikut langkah-langkahnya:

     

     

    Membuat Akun dan Login

    Buka aplikasi MitraDarat
    Login menggunakan email atau akun Google
    Masukan nomor WhatsApp untuk menerima OTP
    Masukan OTP yang dikirimkan
    Jika berhasil, masuk ke halaman utama aplikasi

     

    Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’
    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan
    Pilih Armada bus yang tersedia
    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi
    Klik tombol ‘Selesaikan Pesanan’ untuk mengonfirmasi tiket
    Calon peserta akan mendapatkan e-ticket/kode booking hasil pendaftaran
    Calon peserta wajib melakukan registrasi ulang (validasi) di Posko Registrasi.

     

     

    Syarat Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Syarat dan ketentuan pendaftaran penumpang

    Pendaftaran hanya secara online
    Satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga, dengan total empat peserta dalam satu akun
    Wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK)
    Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan
    Peserta hanya diberikan waktu H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan
    Apabila lewat H+3 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap hangus dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK akan diblok oleh sistem)
    Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik
    Peserta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan.

     

    Lokasi Posko Validasi Mudik Gratis Kemenhub 2025
     
    Peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Berikut daftar posko validasi atau registrasi ulang peserta Mudik Gratis Kemenhub 2025. Setiap posko buka pukul 08.00-16.00 WIB.
     

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta
    GOR Bulungan Blok M, Jakarta 
    Terminal Jatijajar, Depok  
    Terminal Kayuringin, Bekasi
    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan
    Kantor Dishub Kota Tangerang

     

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat 

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon 

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Pati
    Blora
    Cilacap
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Magelang
    Tegal
    Pekalongan
    Jepara
    Wonosari
    Demak
    Klaten
    Sragen
    Boyolali

    Jawa Timur

    Madiun
    Tuban
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung 

    Sumatera

    Lampung
    Bengkulu
    Palembang
    Padang

    Jakarta: Pendaftaran program Mudik Gratis 2025 yang diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dibuka pada hari ini, Senin, 10 Maret 2025, pukul 16.00 WIB. Simak informasi dan syarat mendaftar program ini.
     
    Ada 520 unit bus untuk menampung sekitar 21 ribu lebih calon penumpang dalam program Mudik Gratis Kemenhub 2025. Pendaftaran dibuka setiap harinya pukul 08.00 WIB dan ditutup jika kuota harian sudah terpenuhi.
     
    Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025
    Calon peserta mudik gratis Kemenhub 2025 dapat mendaftar secara daring melalui laman nusantara.kemenhub.go.id atau aplikasi MitraDarat. Berikut langkah-langkahnya:
     
     

     

    Membuat Akun dan Login

    Buka aplikasi MitraDarat
    Login menggunakan email atau akun Google
    Masukan nomor WhatsApp untuk menerima OTP
    Masukan OTP yang dikirimkan
    Jika berhasil, masuk ke halaman utama aplikasi

     

    Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’
    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan
    Pilih Armada bus yang tersedia
    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi
    Klik tombol ‘Selesaikan Pesanan’ untuk mengonfirmasi tiket
    Calon peserta akan mendapatkan e-ticket/kode booking hasil pendaftaran
    Calon peserta wajib melakukan registrasi ulang (validasi) di Posko Registrasi.

     

     

    Syarat Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025

    Syarat dan ketentuan pendaftaran penumpang

    Pendaftaran hanya secara online
    Satu akun dapat mendaftarkan maksimal tiga anggota keluarga, dengan total empat peserta dalam satu akun
    Wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar (KTP/KK)
    Peserta hanya bisa memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan
    Peserta hanya diberikan waktu H+3 hari setelah tanggal pendaftaran, untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan
    Apabila lewat H+3 peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap hangus dan tidak bisa mendaftar ulang (NIK akan diblok oleh sistem)
    Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik
    Peserta wajib datang minimal satu jam sebelum jam keberangkatan.

     

    Lokasi Posko Validasi Mudik Gratis Kemenhub 2025
     
    Peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Berikut daftar posko validasi atau registrasi ulang peserta Mudik Gratis Kemenhub 2025. Setiap posko buka pukul 08.00-16.00 WIB.
     

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta
    GOR Bulungan Blok M, Jakarta 
    Terminal Jatijajar, Depok  
    Terminal Kayuringin, Bekasi
    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan
    Kantor Dishub Kota Tangerang

     

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat 

    Jawa Barat

    Garut
    Tasikmalaya
    Cirebon 

    Jawa Tengah dan DIY

    Semarang
    Solo
    Yogyakarta
    Wonogiri
    Pati
    Blora
    Cilacap
    Wonosobo
    Purwokerto
    Kebumen
    Magelang
    Tegal
    Pekalongan
    Jepara
    Wonosari
    Demak
    Klaten
    Sragen
    Boyolali

    Jawa Timur

    Madiun
    Tuban
    Surabaya
    Malang
    Tulungagung 

    Sumatera

    Lampung
    Bengkulu
    Palembang
    Padang

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Pemerintah Siap Hadapi Puncak Arus Mudik dan Lebaran 2025

    Pemerintah Siap Hadapi Puncak Arus Mudik dan Lebaran 2025

    Pemerintah Siap Hadapi Puncak Arus Mudik dan Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    mengatakan, Pemerintah telah siap untuk menyambut dan melaksanakan
    mudik Lebaran
    2025.
    Hal ini disampaikan Budi Gunawan usai rapat koordinasi dengan 16 kementerian dan lembaga, seperti Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, BMKG, Kementerian Pariwisata dan lainnya, Senin (10/3/2025).
    “Kesimpulan rapat, seluruh kementerian dan lembaga yang hadir di sini telah siap untuk melaksanakan dan mensukseskan mudik maupun Lebaran Idul Fitri 1446 H, tahun 2025,” ujar Budi saat konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin.
    Dia menjelaskan, untuk mendukung proses pemantauan dan pengamanan selama arus mudik dan arus balik
    Lebaran 2025
    , akan dikerahkan sebanyak 146.268 personel gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah kementerian atau lembaga lainnya.
    Nantinya, menurut Budi Gunawan, para personel ini akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan di sejumlah titik.
    Selain itu, Pemerintah juga mempersiapkan perihal kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan Lebaran 2025
    Termasuk juga membuat sejumlah skenario tanggap bencana untuk memitigasi terjadinya banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang semakin tinggi.
    “Sebagaimana perintah bapak Presiden telah dibentuk juga
    quick response
    , tim respon cepat manakala terjadi hal-hal yang terkait dengan gangguan keamanan bencana dan lain sebagainya,” kata Budi Gunawan.
    Dalam rapat hari ini, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 18-30 Maret.
    Sementara itu, puncak arus balik pada tanggal 5-7 April 2025. Adapun, hari raya Idul Fitri 1446 H diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Lokasi dan Tujuan Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta

    Daftar Lokasi dan Tujuan Kirim Motor Gratis ke Kampung Pakai Kereta

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran pengiriman motor gratis menggunakan kereta api dalam periode mudik lebaran tahun ini. Program Motor Gratis (Motis) Tahun 2025 sudah dibuka sejak 8 Maret 2025.

    Program pengiriman motor gratis ini diadakan untuk mendorong masyarakat agar tidak mengendarai sepeda motor saat mudik. Oleh karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik.

    Ada kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang dalam program ini. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    “Program Motis ini merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran Pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat. Pendaftaran Motis akan dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama 8 hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 – 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 – 6 April 2025,” kata Risal dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Pendaftaran program pengiriman motor gratis ini bisa dilakukan secara online di website nusantara.kemenhub.go.id. Juga bisa langsung melakukan pendaftaran di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    Menurut Risal, ada dua rute utama layanan pengiriman motor gratis, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk Lintas Tengah.

    “Nantinya, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelas Risal.

    Untuk persyaratan pendaftaran, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran

    (rgr/dry)

  • Menhub Beberkan Perbedaan Lonjakan Arus Mudik Lebaran Jika Diterapkan WFA

    Menhub Beberkan Perbedaan Lonjakan Arus Mudik Lebaran Jika Diterapkan WFA

    Jakarta

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) berpotensi mengurai kepadatan pemudik saat musim Lebaran 2025. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

    Dudy mengatakan survei dilakukan sebanyak dua kali, yakni tanpa memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA dan memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA. Hasilnya, dengan penerapan WFA, lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA.

    Hal ini dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan kementerian, operator/stakeholder BUMN, serta swasta sektor transportasi, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (9/3).

    “Survei awal sebelum WFA, kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat. Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” kata Dudy dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

    Dudy membeberkan potensi moda transportasi utama yang dipilih masyarakat antara lain, seperti mobil pribadi 23% atau 33,69 juta orang, bus 16,9% atau 24,76 juta, kereta api antarkota 16,1% atau 23,58 juta, pesawat 13,5% atau 19,77 juta, serta sepeda motor 8,7% atau 12,74 juta.

    Untuk menjamin kelancaran, keselamatan, peningkatan kualitas pelayanan, layanan yang memadai, serta pengoptimalan distribusi penumpang ke berbagai tujuan, Dudy meminta dilakukan koordinasi dan kerja sama antarstakeholder, peningkatan keselamatan dan keamanan angkutan lebaran, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, serta penyediaan data traffic, CCTV, dan mudik gratis.

    “Kemenhub melakukan rangkaian kegiatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, juga dengan stakeholder pelaksana angkutan Lebaran. Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat menjadi prioritas Kemenhub,” imbuh Dudy.

    Melalui pertemuan ini Dudy berharap sinergi serta kerja sama antara regulator dan operator dalam menghadapi dan menjalani angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar. Pada kegiatan ini juga masing-masing stakeholder memaparkan rencana operasi angkutan Lebaran 2025 pada instansinya.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Kita adalah pengelola transportasi sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini,” tambah Dudy.

    (kil/kil)

  • Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka: Cek Link, Rute, Jadwal

    Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub 2025 Dibuka: Cek Link, Rute, Jadwal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka pendaftaran Mudik Gratis Jalur Darat 2025 pada hari ini, Senin (10/3/2025). Masyarakat Indonesia yang berencana pulang kampung saat merayakan Lebaran, bisa mengecek cara mendaftar, syarat, jadwal, dan rute melalui artikel ini. 

    Syarat Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    – Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi MitraDarat.

    – Total peserta dalam satu akun adalah 4 orang.

    – Calon peserta wajib memiliki dokumen kependudukan yang valid saat melakukan pendaftaran.

    – Setiap peserta hanya diperbolehkan memilih satu kota tujuan mudik dan satu terminal keberangkatan.

    – Peserta harus melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang ditentukan dalam waktu maksimal 3 hari (H+3) pasca pendaftaran.

    – Jika melewati batas waktu validasi ulang (H+3) tanpa registrasi, pendaftaran dianggap batal dan peserta tidak dapat mendaftar ulang.

    – Kesehatan peserta menjadi syarat utama pada saat keberangkatan.

    – Peserta harus hadir di lokasi keberangkatan minimal 1 jam sebelum jadwal perjalanan.

    Cara Daftar Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    – Download aplikasi MitraDarat

    – Login menggunakan email atau akun Google.

    – Masukkan nomor WhatsApp untuk menerima kode OTP.

    – Masukkan kode OTP yang dikirimkan.

    – Jika berhasil, Anda akan masuk ke halaman utama aplikasi.

    Cara Memesan Tiket Mudik Gratis

    Pilih tab ‘Event’ dan masuk ke menu ‘Mudik Gratis’.

    Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik sesuai yang diinginkan.

    Pilih armada bus yang tersedia.

    Lengkapi data diri sesuai identitas resmi.

    Klik tombol ‘Selesaikan Pemesanan’ untuk mengonfirmasi tiket.

    Lokasi Posko Validasi atau Registrasi Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub

    Seperti yang tertera pada bagian persyaratan di atas, peserta program Mudik Gratis Kemenhub 2025 wajib melakukan registrasi ulang maksimal 3 hari setelah pendaftaran online. Registrasi ulang tersebut dapat dilakukan di posko-posko berikut ini pukul 08.00-16.00 WIB.

    Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta

    GOR Bulungan Blok M, Jakarta

    Terminal Jatijajar, Depok

    Terminal Kayuringin, Bekasi

    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    Kantor Dishub Kota Tangerang

    Kota Tujuan Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi Kemenhub RI (@kemenhub151) yang berkolaborasi dengan Ditjen Perhubungan Darat (@ditjen_hubdat), Program Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025 menyediakan perjalanan ke berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatera. Peserta dapat memilih kota tujuan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Selain itu, terdapat beberapa kota asal untuk arus balik serta kota khusus yang melayani mudik dan balik dengan sepeda motor. Berikut ini detailnya.

    A. Kota Tujuan Arus Mudik

    1. Jawa Barat

    Garut

    Tasikmalaya

    Cirebon

    2. Jawa Tengah dan DIY

    Semarang

    Solo

    Yogyakarta

    Wonogiri

    Pati

    Blora

    Cilacap

    Wonosobo

    Purwokerto

    Kebumen

    Tegal

    Magelang

    Pekalongan

    Demak

    Wonosari

    Jepara

    Boyolali

    Klaten

    Sragen

    3. Jawa Timur

    Tuban

    Madiun

    Surabaya

    Malang

    Tulungagung

    4. Sumatera

    Lampung

    Palembang

    Bengkulu

    Padang

    B. Kota Arus Mudik dan Balik dengan Sepeda Motor

    Bagi peserta yang mengikuti program mudik menggunakan sepeda motor, layanan tersedia untuk rute berikut:

    Semarang

    Solo

    Yogyakarta

    Wonogiri

    Purwokerto

    C. Kota Asal Arus Balik

    Selain arus mudik, program ini juga menyediakan perjalanan arus balik dari beberapa kota menuju daerah asal pemudik, yaitu:

    Palembang

    Cirebon

    Semarang

    Solo

    Purwokerto

    Wonogiri

    Yogyakarta

    Madiun

    Surabaya

    Jadwal dan Jumlah Kuota Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025

    Kementerian Perhubungan menyediakan kuota mudik gratis jalur darat untuk tahun 2025 dengan total kapasitas 21.536 penumpang dan 300 unit sepeda motor. Kuota ini dibuka secara bertahap setiap hari mulai pukul 08.00 WIB dan akan ditutup begitu jumlah yang tersedia pada hari tersebut telah terpenuhi.

    Bagi calon pemudik, penting untuk memperhatikan jadwal berikut agar tidak ketinggalan kesempatan. Ini dia jadwal selengkapnya.

    Pendaftaran Online & Registrasi Ulang: 10 Maret 2025 pukul 16.00 WIB – 23 Maret 2025

    Pembukaan Kuota Harian: Setiap hari pukul 08.00 WIB

    Penutupan Kuota: Jika jumlah pendaftar telah memenuhi kuota yang tersedia pada hari tersebut

    Jadwal Keberangkatan Arus Mudik Jalur Darat Kemenhub 2025

    Program Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub 2025 memiliki jadwal khusus untuk keberangkatan bus penumpang serta pengiriman sepeda motor. Pemudik diharapkan memperhatikan jadwal berikut agar perjalanan berjalan lancar.

    A. Penyerahan & Keberangkatan Sepeda Motor (Arus Mudik)

    1. Penyerahan Sepeda Motor: Selasa, 25 Maret 2025

    Lokasi: Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    2. Keberangkatan Sepeda Motor: Rabu, 26 Maret 2025

    Lokasi: Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    B. Keberangkatan Bus Penumpang (Arus Mudik)

    1. Kamis, 27 Maret 2025

    Terminal Jatijajar, Depok

    Terminal Pulogebang, Jakarta

    Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan

    2. Jumat, 28 Maret 2025

    Terminal Poris Plawad, Tangerang

    Terminal Kampung Rambutan, Jakarta

    Jadwal Keberangkatan Arus Balik Jalur Darat Kemenhub 2025

    Untuk kepulangan pemudik, terdapat jadwal penyerahan dan keberangkatan sepeda motor serta keberangkatan bus penumpang dari berbagai kota asal.

    A. Penyerahan & Keberangkatan Sepeda Motor (Arus Balik)

    Penyerahan Sepeda Motor: Kamis, 3 April 2025

    Keberangkatan Sepeda Motor: Jumat, 4 April 2025

    Lokasi:

    Terminal Bulupitu, Purwokerto

    Terminal Mangkang, Semarang

    Terminal Giwangan, Yogyakarta

    Terminal Tirtonandi, Solo

    Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    B. Keberangkatan Bus Penumpang (Arus Balik)

    Registrasi Ulang: 3 dan 4 April 2025

    Keberangkatan Penumpang: Sabtu, 5 April 2025

    Lokasi:

    Terminal Bulupitu, Purwokerto

    Terminal Mangkang, Semarang

    Terminal Giwangan, Yogyakarta

    Terminal Tirtonandi, Solo

    Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    Terminal Alang-Alang Lebar, Palembang

    Terminal Harjamukti, Cirebon

    Terminal Purboyo, Madiun

    Terminal Bungurasih, Surabaya

    Nah, itu dia informasi lengkap mengenai Mudik Gratis Jalur Darat 2025. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

  • Awas Kena Macet! Lebih dari 30 Juta Orang Bakal Mudik Naik Mobil Pribadi

    Awas Kena Macet! Lebih dari 30 Juta Orang Bakal Mudik Naik Mobil Pribadi

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan memprediksi ada lebih dari 30 juta orang mudik naik mobil pribadi. Roda dua juga masih favorit, diperkirakan akan ada 12 juta orang mudik pakai motor.

    Kendaraan pribadi tampaknya masih akan menjadi pilihan utama masyarakat saat mudik Lebaran 2025. Mobil pribadi masih mendominasi. Ada puluhan juta orang yang diprediksi pulang ke kampung halaman naik mobil pribadi.

    Dalam survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat mudik. Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang naik bus, 16,1 persen atau 23,58 juta orang naik kereta api, 19,77 juta orang naik pesawat, dan 8,7 persen sisanya atau sekitar 12,74 juta orang mudik pakai motor.

    Guna memastikan kelancaran arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar rapat koordinasi. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta dilakukan koordinasi dan kerja sama antarstakeholder, peningkatan keselamatan dan keamanan angkutan lebaran, penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan, serta penyediaan data traffic, CCTV, dan mudik gratis.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418916823-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/oto/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418916823-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418916823-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    “Kemenhub melakukan rangkaian kegiatan koordinasi di tingkat pusat dan daerah, juga dengan stakeholder pelaksana angkutan Lebaran. Angkutan Lebaran 2025 merupakan salah satu kegiatan strategis Kemenhub yang menjadi tolok ukur keberhasilan sektor transportasi. Memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat menjadi prioritas Kemenhub,” kata Dudy dilansir laman resmi Kementerian Perhubungan.

    Pada kegiatan ini juga masing-masing stakeholder memaparkan rencana operasi angkutan Lebaran 2025 pada instansinya. Salah satu yang turut dibahas yakni penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) yang berpotensi mengurai kepadatan angkutan Lebaran 2025. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan.

    Dudy memaparkan, survei dilakukan sebanyak dua kali yaitu tanpa memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA dan dengan memasukkan kemungkinan pemberlakuan WFA. Hasilnya, dengan penerapan WFA, lonjakan pemudik yang terjadi tidak sedrastis saat tidak diberlakukan WFA.

    “Survei awal sebelum WFA, kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat. Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” urai Dudy.

  • Indonesia Airlines Siap Mengudara, Siapa Pemiliknya? – Page 3

    Indonesia Airlines Siap Mengudara, Siapa Pemiliknya? – Page 3

    Unggahan mengenai maskapai Indonesia Airlines ini menarik berbagai komentar dari pengguna media sosial di Indonesia. Banyak di antara mereka yang mempertanyakan siapa pemilik maskapai tersebut, sementara yang lain menunjukkan skeptisisme terhadap harga tiket pesawat yang dianggap masih tinggi.

    “Indonesian Airlines punya Singapura??,” tulis seorang pengguna.

    “Yang punya Orang Aceh yang tinggal di Singapore,” balas pengguna lainnya.

    Selain itu, ada juga yang berharap agar maskapai ini dapat pindah ke Aceh atau salah satu pulau di Indonesia di masa depan, seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengguna, “Semoga bs pindah ke Aceh nnti kedepannya, atw disalah 1 pulau di indo.”

    Sebagian pengguna lain juga memberikan tanggapan yang beragam.

    “Siap min. Jadi bikin aware dengan ownernya. Klo gini jadi ga tergoda. Setia sm Garuda,” ungkap salah satu pengguna. Ada juga yang mempertanyakan keandalan maskapai ini, “Bener ga nih? Wah maskapai indo ada yg make a350, 787 sama a321 (selain TransNusa),” tanya warganet lain.

    Sementara itu, seorang pengguna lain menyatakan keraguan, “Kok saya agak skeptis ya….. mengingat begitu banyak maskapai yang sudah ada pada struggling baik di ekonomi atau servicenya…….”

    Tepat setahun yang lalu, BBN Airlines Indonesia berhasil mendapatkan Sertifikat Operasi Udara (AOC) untuk penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Indonesia Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Pendapat ini menunjukkan ada harapan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait perkembangan maskapai ini. Penambahan sertifikat tersebut menandakan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan pesawat udara secara komersial.

    Selain itu, hal ini juga memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menyediakan layanan penerbangan yang aman, handal, dan efisien. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan BBN Airlines dapat memberikan kontribusi positif bagi industri penerbangan di tanah air.

  • Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    Kemenhub Sediakan 7.424 Unit Kuota Mudik Motor Gratis, Simak Cara dan Rutenya

    JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar Program Motor Gratis (Motis) Tahun 2025. Motis pada tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan program ini merupakan salah satu bagian dari beberapa program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.

    “Program Motis ini merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idulfitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 9 Maret.

    Selain memberikan kemudahan mudik secara gratis menggunakan kereta api, sambung Risal, program ini sekaligus juga mendorong masyarakat untuk tidak menggendarai sepeda motor untuk mudik.

    “Karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik,” ucapnya.

    Cara Daftar Motis dan Rute yang Dilayani

    Risal menjelaskan mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.

    Lebih lanjut, Risal mengatakan pendaftaran Motis dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama delapan hari.

    “Jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 hingga 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 hingga 6 April 2025,” tutur Risal.

    Risal mengatakan pendaftaran program Motis dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

    Persyaratan pendaftaran Motis Angkutan Lebaran 2025 masih sama dengan program Motis di tahun sebelumnya, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran kurang dari 200 cc.

    Sebagai bagian dari layanan ini, sambung Risal, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun.

    “Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis,” tuturnya.

    Risal mengatakan tahun ini DJKA Kemenhub membuka dua rute utama layanan Motor Gratis. Terdiri dari Lintas Utara dan Lintas Tengah.

    “Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)–Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Lempuyangan”, ucap Risal.

    Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor per hari dan 530 penumpang per hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor per hari dan 1.590 penumpang per hari untuk Lintas Tengah.

    Nantinya, sambung Risal, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

    “Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelas Risal.