Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Pemerintah Ajak Swasta Ikut Terapkan WFA, Begini Tanggapan Kadin – Halaman all

    Pemerintah Ajak Swasta Ikut Terapkan WFA, Begini Tanggapan Kadin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengimbau perusahaan swasta ikut menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025 untuk mengurangi kepadatan arus mudik menjelang Idul Fitri 2025.

    Menanggapi hal itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan keterbukaannya terhadap imbauan tersebut.

    Menurutnya, selama produktivitas pekerja tetap terjaga, WFA sejak H-7 Lebaran di kalangan perusahaan swasta bisa ditetapkan.

    “Kami sih open saja untuk membantu supaya tidak terlalu macet [dan mengurangi potensi, red] kecelakaan,” katanya ketika ditemui di Jakarta International Convention Center, Jumat (14/3/2025).

    Meski demikian, Anindya menyebut bahwa keputusan WFA bagi swasta masih perlu didiskusikan lebih lanjut dengan anggota Kadin lainnya.

    Pasalnya, tidak semua sektor dapat menerapkan WFA. Contohnya, perusahaan yang mengelola pabrik tetap harus beroperasi seperti biasa.

    “Kami secara umum akan diskusi dengan konstituen kami [karena pelaksanaan] tidak bisa semua sektor,” ujar Anindya.

    “Kalau pabrik-pabrik itu kan ada kliennya, tanggung jawabnya, dan kapasitasnya terpenuhi. Perusahaan yang berbasis layanan mungkin bisa lebih memadai,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) mengimbau perusahaan swasta untuk menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA) atau Work From Anywhere (WFA) dalam momentum menjelang lebaran 2025.

    “Tak hanya ASN, karyawan di perusahaan-perusahaan swasta pun diimbau dapat memberlakukan kebijakan internal masing-masing untuk pelaksanaan FWA,” kata Juru Bicara PCO Adita Irawati melalui siaran pers, Kamis (6/3/2025).

    Selain itu, Kementerian Perhubungan sendiri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri, tepatnya Jumat (28/3/2025).

    Kemenhub memperkirakan sebanyak 16,85 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan pada puncak arus mudik tersebut.

    Imbauan pemerintah untuk menerapkan FWA atau WFA pada 24-27 Maret 2025 untuk mengurangi kepadatan arus mudik menjelang Idul Fitri 2025.

     

  • Progres Stasiun Baru Tanah Abang 80%, Diluncurkan Sebelum Lebaran

    Progres Stasiun Baru Tanah Abang 80%, Diluncurkan Sebelum Lebaran

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan Stasiun Baru Tanah Abang bakal soft launching sebelum Lebaran 2025. Hal itu disampaikan Dudy saat berada di Kementerian BUMN.

    “Harapannya sebelum Lebaran sudah soft launching,” katanya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Menhub menyampaikan hingga pemeriksaan terakhir, proyek ini telah mencapai sekitar 80%. Penyelesaian proyek terus dikebut hingga saat ini.

    “Kemarin saya cek terakhir progresnya sudah sekitar 80%,” katanya.

    Sebelumnya, dalam keterangan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan disebutkan pembangunan stasiun tahap 1 telah mencapai progres konstruksi sebesar 82,8% per Januari 2025. Konstruksi yang mulai kelihatan bentuknya adalah gedung stasiun dan juga jalur kereta api.

    “Progres Pembangunan Stasiun Tanah Abang semakin dekat dengan penyelesaian! Pembangunan stasiun terus dikebut tentunya untuk meningkatkan layanan transportasi publik,” tulis DJKA dalam keterangannya di Instagram @ditjenperkeretaaapian, Minggu (19/1).

    Sementara itu untuk fasilitas operasi mulai dari Sistem Persinyalan dan Listrik Aliran Atas juga sudah cukup maju progresnya mencapai 95,41%.

    Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru ini melakukan groundbreaking sejak 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.

    (acd/acd)

  • Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Benyamin Tinjau Ramp Check di Terminal Pondok Cabe, Pastikan Keselamatan Pemudik Jelang Idulfitri

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.

    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

    Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama instansi terkait menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus antarkota di Terminal Pondok Cabe, Rabu 12 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kendaraan dan keamanan para pemudik.

    Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turun langsung memantau kesiapan armada yang akan mengangkut pemudik ke berbagai daerah.

    “Kebetulan hari ini kita lakukan ramp check kepada bus-bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker bahwa dia sudah lolos uji ramp checknya itu sendiri,” ujarnya.
     
    Baca: Dorong UMKM dan Ekonomi Masyarakat Lewat Ramadan Street Carnival Bintaro

    Sebagai terminal tipe A yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan, Terminal Pondok Cabe menjadi titik penting bagi perjalanan antarprovinsi, terutama menuju Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

    Dalam inspeksi tersebut, sejumlah bus menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh, mencakup sistem rem, lampu, wiper, kondisi ban, hingga kelengkapan dokumen kendaraan.

    Selain kendaraan, kesehatan para pengemudi dan awak bus juga diperiksa secara ketat. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine guna memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.

    “Kemudian juga dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi awak kendaraannya, dua supir dan satu kernet, sampai saat ini masih dilakukan, tadi ada beberapa awak bus yang sudah lolos pemeriksaan, dan nanti akan diberikan keterangan (lulus) yang siap untuk perjalanan jauh masyarakat saat arus mudik nanti,” jelasnya.

    Selain inspeksi kendaraan dan kesehatan awak bus, pemerintah juga mendukung program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan. Program ini menyediakan sekitar 400 bus yang siap mengangkut hingga 1.200 pemudik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun langsung di terminal.

    Tak lupa, Benyamin mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain mengunci pintu, mengamankan kendaraan, serta memeriksa instalasi listrik dan gas.

    “Mudik harus nyaman, aman, dan selamat sampai tujuan,” pungkasnya.

    Dengan koordinasi yang melibatkan kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, serta Jasa Raharja, Benyamin optimis arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Terdampak Pengalihan Tol Cisumdawu, Pemudik Dapat Diskon Tarif Tol Tambahan hingga 30% – Page 3

    Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik atau kendaraan yang keluar Jakarta akan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 232.401 kendaraan akan melintas, meningkat 50 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.

    Sementara itu, puncak arus balik atau kendaraan yang kembali menuju Jakarta diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran, yakni Minggu, 6 April 2025. Pada hari itu, jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 276.006 unit, naik 62 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Dalam rangka meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya, termasuk menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta Kepolisian.

    Seluruh data akan diakses melalui super app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), yang dapat membantu rekayasa lalu lintas baik di akses masuk dan keluar tol maupun di jalur utama Jalan Tol Trans Jawa dan jalan non-tol di sekitarnya.

  • Link dan Syarat Daftar Tiket Mudik Gratis Pelni, Kuota Masih Banyak! – Page 3

    Link dan Syarat Daftar Tiket Mudik Gratis Pelni, Kuota Masih Banyak! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Tri Andayani menyampaikan tiket mudik gratis kapal laut masih banyak tersisa. Saat ini, baru 68 persen tiket mudik gratis Pelni yang sudah dipesan.

    Dia menjelaskan, ini merupakan program mudik gratis yang disediakan lleh Kementerian Perhubungan. Adapun, baru ada 9.250 tiket yang dipesan untuk mudik gratis dengan kapal laut Pelni.

    “Program tiket gratis Kementerian Perhubungan sebanyak 9.250 pax, di mana per hari ini sudah terjual atau ter-book 6.254 pax atau ekuivalen 68 persen,” kata Andayani dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Melihat masih banyaknya tersisa kuota mudik gratis tersebut, Andayani mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan momentum tersebut.

    “Masih terdapat slot sebesar 32 persen lagi untuk tiket gratis Kemenhub agar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” katanya.

    Mudik gratis kapal Pelni sendiri dimulai 23 Maret-9 April 2025. Perlu diketahui ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon penumpang mudik gratis kapal Pelni. Berikut rangkumannya;

    • Memiliki KTP dan KK
    • Jumlah maksimal peserta 4 orang dalam 1 keluarga
    • Pendaftaran bisa dilakukan paling lambat H-3 sebelum keberangkatan
    • Pencetakan tiket bisa dilakukan paling lambat H-2 waktu keberangkatan
    • Tiket gratis hanya untuk kategori Ekonomi
    • Tiket gratis tidak boleh diperjualbelikan maupun dipindahtangankan
    • Tiket gratis tidak dapat diberlalukan pembatalan
    • Penumpang yang berangkat harus sesuai dengan identitas pada saat melakukan pendaftaran.

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi yang disediakan. Masyarakat bisa mengakses tautan linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025

     

     

  • Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 M, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

    Prediksi puncak arus mudik menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    Persiapan Operasi Ketupat 2025

    Untuk mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan dilaksanakan dengan penyesuaian di sejumlah wilayah:

    – Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari.

    – Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret untuk 8 polda, dan tanggal 26 Maret untuk 28 polda lainnya.

    Dalam Operasi Ketupat 2025, akan didirikan 2.582 posko Lebaran, yang terdiri dari:

    – 1.738 pos pengamanan (pospam)

    – 788 pos pelayanan (posyan)

    – 309 pos terpadu

    Posko-posko ini akan mengamankan 126.736 objek pengamanan.

    Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

    Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    Puncak Arus Mudik: Diprediksi terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Diperkirakan sekitar 16,85 juta pemudik akan melakukan perjalanan pada hari tersebut.

    Puncak Arus Balik: Diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

    Langkah-langkah Antisipasi

    Selain pendirian posko, pemerintah dan pihak terkait juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, antara lain:

    – Penyiapan infrastruktur jalan dan transportasi.

    – Pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa lalu lintas, seperti ganjil-genap, contraflow, dan one way.

    – Penambahan kapasitas rest area di jalan tol.

    – Pemberian potongan tarif tol.

    – Penyiapan jalur fungsional di beberapa ruas jalan.

    – Penambahan SPBU motor dan SPBU Modular.

    – Mengadakan program mudik gratis.

    Kebijakan bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) diharapkan dapat menyebarkan pergerakan pemudik lebih merata, bahkan sejak 21 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat Sunda pada arus mudik 2025. Tiga klaster itu yakni mengoperasionalkan tiga pelabuhan di Banten, yakni Pelabuhan Bojonegara, Merak, dan Ciwandan.

    Sementara di Lampung, yakni Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan BBJ. Selain itu, untuk kelancaran arus mudik Lebaran, Menhub juga menghapus layanan eksekutif di pelabuhan.

    Selain melihat kesiapan arus mudik Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meninjau kesiapan arus mudik Lebaran Tahun 2025 di Terminal Induk Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (13/3/2025).

    Pada arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat sunda. Untuk menjalankan rencana tersebut, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bojonegara, dan Pelabuhan Ciwandan di Merak, Banten.

    Sementara untuk di Lampung, Kementerian Perhubungan menyiapkan Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ di Lampung Selatan.

    Dalam klaster ini, Kementerian Perhubungan akan menetapkan Pelabuhan Merak hanya untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi serta bus. Sementara untuk sepeda motor akan dibuka melalui Pelabuhan Ciwandan. Sementara kendaraan berat akan melalui Pelabuhan Bojonegoro di Merak.

  • Merak-Bakauheni Siaga! Strategi Lampung Hadapi Mudik 2025

    Merak-Bakauheni Siaga! Strategi Lampung Hadapi Mudik 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan koordinasi dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk menyiapkan strategi menghadapi angkutan mudik 2025, di Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung. Menhub menyoroti sejumlah titik yang berpotensi mengalami kepadatan di kawasan Provinsi Lampung.

    “Diprediksi akan ada 3,5% atau 5,1 juta orang dari kawasan Lampung yang akan melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama masa angkutan Lebaran. Ada sejumlah lokasi yang kami lihat berpotensi terjadi kepadatan menghadapi tingginya pergerakan masyarakat,” tutur Dudy, Kamis (1/3/2025). 

    Potensi kepadatan diprediksi terjadi pada lalu lintas di jalur arteri dikarenakan adanya fenomena pasar tumpah. Di daerah Lampung, setidaknya ada enam lokasi yang diprediksi sebagai lokasi pasar tumpah, yakni Pasar Liwa, Pasar Krui, Pasar Unit II Tulang Bawang, Plaza Bandar Jaya, Pasar Natar, dan Pasar Pringsewu.

    Selain itu, kepadatan lalu lintas juga berpotensi terjadi di tempat wisata. Lokasi wisata yang berpotensi terjadi kepadatan di daerah Lampung pada angkutan Lebaran 2025, yakni Museum Lampung, Taman Wisata Lembah Hijau, Lengkung Langit Dua, Slanik Waterpark, Pantai Arang, Pantai Semukuk, Pantai Kedu, Pantai Kedu Warna, Air Terjun Way Tebing Cepa, Makam Radin Inten, Pantai Minang Rua, dan Pantai Way Muli.

    “Dukungan Pemerintah Provinsi Lampung sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kepadatan di saat libur Idulfitri dan Nyepi 2025 di lokasi wisata ini. Ada sejumlah dukungan yang kami harapkan dapat diberikan oleh Pemprov Lampung,” kata Dudy terkait angkutan Lebaran 2025.

    Dukungan yang dibutuhkan antara lain adalah sinergi dalam pengaturan lalu lintas untuk arus wisatawan,​ peningkatan bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat, baik dalam bentuk digital maupun papan penunjuk.

    Hal yang diperlukan lainnya adalah penyediaan area parkir kendaraan yang cukup dan penambahan fasilitas peristirahatan. Selain itu, Menhub juga berharap terdapat posko kesehatan dan keamanan pada titik lokasi utama​ serta adanya informasi nomor telepon darurat.

    “Kami juga menyoroti terkait jalur perlintasan langsung (JPL). Dari total 139 JPL sebidang, terdapat 17 JPL yang rawan kecelakaan. Untuk itu, harapan kami, aspek keselamatan dan keamanan pada JPL ini dapat menjadi perhatian bersama untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” imbuh Menhub Dudy.

    Terdapat 17 JPL prioritas atau yang rawan tabrakan yang tersebar pada jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa di Lampung. Dari jumlah ini, lima kondisi dalam kondisi dijaga dan 12 titik tidak dijaga. 

    Menhub menilai, diperlukan perhatian khusus dan solusi bersama, tidak hanya pada perlintasan yang tidak dijaga, tetapi juga pada perlintasan yang dijaga. Hal ini karena arus lalu lintas yang ramai, lebar perlintasan yang sempit serta jarak perlintasan yang berdekatan sehingga rawan terjadi kecelakaan dengan kereta api.

    Menhub juga berharap Pemprov Lampung dapat memperketat pengawasan pembatasan angkutan barang dan penertiban kendaraan yang kelebihan muatan atau over dimension and over loading (ODOL) di jembatan timbang. Peningkatan akses dan layanan angkutan feeder menuju terminal, stasiun, dan bandara juga perlu diadakan.

    Dukungan lainnya yang diharapkan adalah adanya posko angkutan Lebaran dan penyiapan mudik gratis, kesiapan armada melalui rampcheck dan pemeriksaan kesehatan pengemudi, edukasi online ticketing secara masif.

    Selain itu juga melakukan penataan agen-agen penjualan tiket kapal feri, serta penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.  

    “Kami siap untuk berkoordinasi dan mendukung terlaksananya angkutan Lebaran yang aman, nyaman, selamat, dan terkendali. Kami juga telah meningkatkan kesiapan pada simpul-simpul transportasi Provinsi Lampung, seperti bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan,” kata Gubernur Lampung Rahmat Mirzani soal angkutan Lebaran 2025 ini.

    Gubernur Rahmat menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi dan kebijakan pengendalian penyeberangan Merak-Bakauheni. Di antaranya adalah pemberlakuan buffer zone, rest area, dan kantung parkir untuk delaying system, pemanfaatan tersus-tersus di sekitar Pelabuhan Bakauheni saat kondisi darurat, serta pemanfaatan rute alternatif. 

    Selain itu, pemberlakuan sistem jarak maksimal pembelian tiket Ferizy serta penyamarataan tarif tiket Ferizy (layanan pembelian tiket kapal feri secara online yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry) pada H-5 hingga H+5 Lebaran juga akan diberlakukan. 

    Turut hadir dalam rapat koordinasi menghadapi angkutan Lebaran atau mudik 2025 ini, yaitu Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratana, serta para pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenhub dan Kemendagri. 

  • ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman

    Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.

    ASTRA Infra Toll Road komitmen hadirkan perjalanan mudik aman dan nyaman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi 2,3 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas selama periode Lebaran 2025.

    Di ruas tol Cipali, diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan estimasi 119 ribu kendaraan melintas. Sementara itu, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 mendatang, dengan estimasi 141 ribu kendaraan melintas.

    Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, MPE pada video sambutannya dalam kegiatan Media Gathering Lebaran 2025 ASTRA Infra Group di Subang, Kamis 13 Maret 2025, menyampaikan apresiasi atas upaya ASTRA Infra dalam kesiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.

    “Saya mengapresiasi acara Media Gathering Mudik Lebaran 2025 yang diselenggarakan ASTRA Infra sebagai momentum untuk menyebarkan pesan positif kepada publik mengenai kesiapan infrastruktur dalam mendukung mudik lebaran 2025,” kata Menteri PUPR.

    Dalam kesempatan yang sama, VP of  operational Policy & Goverment Relations ASTRA infra. Novianto Dwi Wibowo,  menyampaikan kesiapan ASTRA Infra dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol ASTRA Infra.

    Kesiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta koordinasi dalam mengantisipasi kepadatan.

    Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penyiagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance.

    ASTRA Infra juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen ASTRA Infra dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.

    “Secara umum, kami siap menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode Lebaran tahun ini melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol ASTRA Infra,” kata Firman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Kamis (13/3). 

    Dari sisi kesiapan layanan dan fasilitas, ASTRA Infra telah memastikan sarana dan prasarana di rest area siap untuk menyambut para pemudik, mulai dari penambahan kapasitas toilet, tempat parkir, penyiapan tempat ibadah, berbagai pilihan kuliner, mini market, hingga SPBU dan SPKLU.

    Selain itu, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan beberapa persiapan preventif dalam rangka menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna jalan tol di tengah kondisi cuaca ekstrem.

    Di antaranya pembersihan drainase secara rutin untuk mencegah terjadinya banjir, penguatan beberapa titik lereng sebagai pencegahan tanah longsor, dan pengujian tingkat reflektifitas rambu, marka dan reflektor jalan tol untuk memastikan keamanan berkendara.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Ilustrasi – Bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 13:50 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan bahwa layanan bus Transjabodetabek nantinya sama seperti Transjakarta sehingga masyarakat mendapat layanan sama seperti saat menaiki armada Transjakarta.

    “Busnya dari layanan yang sekarang Transjakarta, dilayani oleh Transjakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Transjabodetabek merupakan perluasan layanan Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

    Harapannya, kata Syafrin, warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta mendapatkan kualitas layanan seperti menaiki armada Transjakarta.

    “Kemudian ini nantinya menarik mereka untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan layanan angkutan umum,” kata dia.

    Pada akhirnya, upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta dan memperbaiki kualitas udara Jakarta.

    Merujuk data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2023, penyebab polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) antara lain berasal dari asap kendaraan bermotor sebesar 44 persen.

    Syafrin menambahkan Pemprov DKI saat masih mengkoordinasikan layanan Transjabodetabek dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan Jakarta terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 dan masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.

    Karena itu, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi.

    Pengembangan kota yang memprioritaskan aksesibilitas transportasi publik, dengan memadukan fungsi hunian, komersial dan ruang publik di sekitar stasiun atau titik transit utama atau “transit oriented development” (TOD) pun dilakukan.

    Hal ini diharapkan akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dari manapun ke Jakarta dan kembali ke wilayahnya masing-masing serta mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

    Sumber : Antara