Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Pembatasan Truk Barang Tetap 16 Hari, Pengusaha Logistik Dapat Diskon Jasa dari Pelindo

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tetap memberlakukan pembatasan operasional truk barang selama 16 hari selama periode mudik Lebaran 2025. Sebagai kompensasi, pengusaha logistik mendapat diskon atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas dari Pelindo.

    Pembatasan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara, dan Kementerian Pekerjaan Umum tertanggal 6 Maret 2025 yang memberlakukan pembatasan terhadap angkutan barang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. 

    Terkait aturan tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi truk angkutan barang untuk beroperasi selama periode mudik Lebaran 2025. 

    “Sebaliknya, pemerintah memberlakukan pembatasan operasional untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik dan balik,” katanya di Jakarta melalui keterangan pers, Jumat (21/3/2025). 

    Dudy menjelaskan bahwa pembatasan dilakukan melalui pembatasan waktu operasional pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Perusahaan angkutan barang tetap dapat melakukan distribusi menggunakan kendaraan angkutan barang sumbu dua dengan jumlah berat yang diizinkan, kendaraan beroperasi saat terjadi diskresi dari kepolisian, serta distribusi tetap mengutamakan keselamatan. 

    Kemudian terkait tata cara pemuatan, daya angkut dan isi muatan, dimensi kendaraan, serta dokumen angkutan barang juga harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Menanggapi protes dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) terkait durasi pembatasan yang dianggap terlalu lama, Menhub menekankan bahwa aturan dirancang untuk mencapai keseimbangan antara arus mudik dan distribusi barang serta mengutamakan keselamatan di jalan raya.​

    “Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan antara pengaturan lalu lintas selama periode mudik dan mendukung kelancaran distribusi barang, serta memberikan insentif untuk meringankan beban biaya bagi pelaku industri logistik,” lanjut Menhub.

    Di saat yang sama, Menhub mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memberikan diskon hingga 60% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

    Diskon ini berlaku dari 24 Maret hingga 8 April 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dan untuk meringankan biaya bagi pelaku usaha logistik yang terdampak pembatasan operasional truk. 

  • Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri

    Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ini arahan lengkap Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna jelang Idul Fitri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 20:36 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto, yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta dihadiri seluruh jajaran dari Kabinet Merah Putih, mengadakan Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

    Sidang kabinet paripurna kedua pada tahun 2025 membahas berbagai persiapan Pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah dengan isi arahan lengkap, sebagai berikut:

    Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
    Selamat sore, salam sejahtera bagi kita sekalian, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

    Saudara-saudara sekalian terima kasih atas kehadiran saudara-saudara pada Sidang Kabinet Paripurna ini, hari Jumat, 21 Maret 2025.
    Kita adakan Sidang Kabinet Paripurna sebagai persiapan menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah yang akan datang

    Yang saya hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri koordinator, para menteri, para kepala badan, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua DEN, Gubernur Bank Indonesia yang saya hormati, Ketua OJK, Ketua LPS yang saya hormati yang kita undang hadir di sini

    Tentunya kita sebagai insan yang bertakwa, tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Maha Kuasa, Tuhan Maha Besar bagi umat Islam, Allah SWT, kita masih diberi kesehatan, kekuatan sehingga kita hadir di sidang kabinet paripurna ini dalam keadaan sehat walafiat.

    Saudara-saudara sekalian, sore hari ini kita berkumpul untuk membahas persiapan menghadapi Idul Fitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang akan kita hadapi dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini.

    Sidang Kabinet kita yang terakhir berada pada bulan Januari yang lalu dan banyak hal yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet Paripurna tersebut. Saudara-saudara sekalian, intinya saya ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua menteri dan wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang saya pimpin ini. Di sana sini tentunya sebagai kabinet baru, relatif baru, 130, 140 hari, 150 hari pertama tentunya kita pasti memerlukan waktu penyesuaian.

    Tetapi saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari saudara-saudara sekalian. Ini saya rasakan sebagai pimpinan saudara-saudara. Apa yang sudah kita capai tidak mungkin dilaksanakan tanpa kerja keras kita semua, tanpa kerja keras saudara-saudara sekalian sebagai tim.

    Kita adalah satu tim, tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kerja sama tim yang baik. Ya mungkin kita masih prihatin Tim Nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat akan datang.

    Ini juga ada tim yang baru, ya kan pelatih baru, tim teknis baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik. Sepak bola ini adalah sesuatu yang penting, karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad kita, menggambarkan semangat kita. Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa mana pun di dunia, termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga.

     

     

    Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif.

    Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat. Dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan.

    Saudara-saudara, salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini, apalagi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali. Saudara-saudara, ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia. Jumlah penduduk kita sangat besar.

    Dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu kuatir kita harus impor. Alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik. Dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali. Mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat yang lalu, mungkin sekarang sudah mulai turun.

    Tapi saran saya jangan terlalu banyak makan terlalu pedas. Saya waktu muda sukanya pedas sekali sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas. Yang muda-muda silahkan.

    Jadi kita bersyukur, semua pihak yang bekerja keras. Saya mau ucap terima kasih semua pihak di bidang pangan, pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama.

    Harga saham boleh naik turun, pangan aman, negara aman, saudara-saudara. Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara saudara-saudara.
    Maruarar, siapa lagi itu? Trenggono, mana Trenggono? Oh duduk sebelah kanan. Mana lagi ya? Kalau Budiman enggak, Budiman tenang aja karena enggak punya saham dia. Ha ha ha Siapa lagi ya? Amran? Enggak, dia enggak main saham dia. Dia enggak main saham, dia enggak main saham. Siapa lagi ini? Rosan. Rosan udah botak jadi enggak apa-apa.

    Jadi demikian saudara-saudara, kemudian kita juga boleh sekarang mulai bangga Makan Bergizi Gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya.

    Ini sudah paling cepat yang kita bisa laksanakan. Dalam Januari, Februari, Maret, dalam 3 bulan mencapai 3 juta penerimaan manfaat. Hanya masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau suatu tempat, orang tuanya yang nanya, Pak kami disini belum terima makan bergizi.

    Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa. Saya sampaikan, Bu kita berusaha sekeras tenaga, tapi kita tidak mungkin seketika negara kita sangat besar. Mohon sabar.

    Tapi saya minta ya Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif, kreatif. Bagaimana kalau bisa kita percepat? Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasian, rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan.

    Tapi terima kasih apa pun terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa. Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka bahkan mau belajar dari kita. Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain. Mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai. Mereka menganggap bahwa kita salah satu yang paling serius. Dan paling besar usaha kita menangani ini.

    Kemudian salah satu yang luar biasa juga, kita berani meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia. Konsolidasi semua kekuatan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia, semua dana, semua aset BUMN, kita konsolidasikan. Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya, setransparansi mungkin dengan akuntabilitas yang sangat tinggi.

    Saya beri petunjuk kepada pimpinan Danantara, kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati. Dan kalau perlu tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita. Harus dijaga dengan baik.

    Dan untuk itu saya minta pengawasan, oversight, penilaian risiko sangat berlapis-lapis. Dan saya minta tokoh-tokoh masyarakat ikut mengawasi. Dan saya tegaskan bahwa setiap saat pekerjaan dan semua kebijakan Danantara ini harus bisa diaudit, harus bisa diawasi, harus bisa dipertanggungjawabkan setiap saat, oleh siapa pun yang menginginkan.

     

     

    Saudara-saudara, tapi ini saya kira adalah terobosan yang sangat besar. Dengan demikian saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik. Karena kita akan pakai manajemen yang berstandar internasional. Juga dengan beberapa penasihat-penasihat tingkat internasional, kita ingin mengajak.

    Saya juga melihat bahwa kita sudah mulai meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis untuk setiap warga negara. Ini sudah mulai di-roll out dan sudah berjalan. Saya kira ini juga salah satu terobosan saya kira di dunia ya, Menteri Kesehatan, tidak semua negara punya program seperti ini.

    Kemudian kita juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025, yaitu kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri. Bagi semua perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah dan yang menggunakan aset milik negara bersifat HGU atau Hak Pakai itu adalah aset negara.

    Dia terima, dia memanfaatkan aset negara, dia terima kredit, dia wajib hasil usahanya harus disetor di Republik Indonesia. Seratus persen dan minimal waktu 1 tahun. Ini saya diberi laporan kalau sudah berjalan ini akan menambah devisa kita 100 miliar dolar (AS), 1 tahun.

    Karena ini mulai berlaku 1 Maret jadi mungkin tahun ini baru sekitar 80 miliar dolar (AS) yang masuk. Jadi saya ucapkan terima kasih semua pihak yang berhasil sampai Danantara Indonesia diluncurkan. Cek kesehatan juga sudah berjalan dengan baik, devisa hasil ekspor juga berjalan.

    Kemudian kita juga sudah putuskan, kemarin saya resmikan juga peluncuran Bank Emas pertama di Republik Indonesia. Kita memiliki cadangan emas ke-6 terbesar di dunia, ke-6 terbesar di dunia. Tapi kita baru punya Bank Emas baru tahun ini, berapa minggu lalu saya resmikan.

    Jadi terima kasih semua pihak yang akhirnya kita sekarang punya bullion bank, Bank Emas, sehingga rakyat bisa menyimpan emasnya di Indonesia dan tidak di negara lain. Ada negara lain tidak punya satu pun tambang emas tapi dia punya Bank Emas, kan aneh itu.

    Kemudian saudara-saudara, kami sudah putuskan juga untuk membangun tahun ini. Kita harap segera akan dimulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama. Untuk SD, SMP, SMA berasrama dan ini sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu, khususnya. Jadi kita dengan ini kita hendak memutus mata rantai kemiskinan. Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung, tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan.

    Ini rencana kita dan kita akan bangun tahun ini 200 sekolah berasrama tersebut. Satu sekolah akan terdiri, kita harapkan seribu murid. Mungkin tahun-tahun pertama akan belum sampai seribu, tapi nanti saya berharap ya, Menteri Sosial, Menteri Dikdasmen mungkin dalam 6 bulan bisa mencapai seribu murid masing-masing sekolah? Bisa?

    Bisa? Tahun depan? Tahun depan ya? Tanggal berapa? Dicatet! Loh iya harus bertanggung jawab itu. Rakyat minta hasil yang cepat, saudara-saudara. Ini sangat penting dan yang akan segera kita resmikan 53.

    Yang segera mungkin 3 bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah. Ternyata Kementerian Sosial sudah punya gedung-gedungnya, sudah punya arealnya jadi tinggal kita renovasi sedikit. Kita ingin segera 53, sisanya yang 147 akan segera menyusul.

    Kita harap tiap tahun 200 sehingga dalam 5 tahun, kita minimal akan punya 1 sekolah berasrama di tiap kabupaten. Dan itu harus di tempat-tempat di mana terdapat kantong-kantong kemiskinan. Kita ingin memutus rantai kemiskinan. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya. Dan ini saya yakin bisa kita kerjakan. Nanti Menteri Koordinator Perekonomian, kemudian Menteri Keuangan, kemudian mungkin Menteri Sosial akan sedikit kasih penjelasan singkat.

    Termasuk juga saya minta Ketua LPS menyampaikan kondisi ekonomi secara umum. Sehingga kita dapat gambaran real apa yang telah kita kerjakan. Dan kita akan nanti dapat bayangan betapa besar upaya bangsa Indonesia untuk memberi kesejahteraan kepada rakyatnya

    Dan berkali-kali saya katakan, ini bukan hanya prestasi kita. Ini adalah kerja keras Presiden-Presiden sebelum kita, menteri-menteri kabinet sebelum kita. Tidak ada pembangunan bangsa yang bisa dikerjakan dalam 5-10 tahun.

    Pembangunan bangsa Indonesia ini adalah perjuangan lama. Mulai dari tahun 1945 dan seterusnya ada naik dan turun, ada krisis, ada hambatan, ada gangguan-gangguan negara asing. Berkali-kali. Kita tidak mau menyalahkan siapa pun, tapi kita sering diganggu.

    Kita harus sekarang belajar dari sejarah. Kita harus belajar, dan sekarang kita semua, semua unsur harus berjiwa besar. Kita atasi perbedaan dengan musyawarah, kita terima kritik dengan besar hati, tapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita.

     

     

    Saudara-saudara, kemudian salah satu juga keputusan besar kita adalah kita dalam waktu dekat akan membentuk 75.000 sampai 80.000 koperasi desa. Ada yang berbentuk berbasis pertanian, ada yang berbasis nelayan, dan ada yang berbasis-berbasis lain.

    Tapi intinya adalah kita ingin ekonomi desa, ekonomi rakyat yang paling bawah bergerak dengan cepat memobilisasi kekuatan yang kita punya untuk menggerakkan seluruh ekonomi. Dan ini akan ada suatu dampak yang sangat besar, keyakinan kami.

    Saudara-saudara, kita juga berhasil bekerja sama dengan swasta sehingga THR bagi pekerja swasta, BUMN dan BUMD bisa diberikan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

    Tahun ini pemerintah juga menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang untuk pertama kalinya akan menerima bonus Hari Raya. Ini karena kerja sama juga dengan pengusaha-pengusaha swasta. Saya mendengar mereka akan terima kurang lebih 1 juta tiap pekerjaan.

    Tapi saya mengimbau pengusaha swastanya, kalau bisa ya ditambah lah. Ini mengimbau, kalau mengimbau kan boleh, tidak ada paksaan kan? Tapi kalau Presiden mengimbau ya, menghimbau. Wartawan ya harus garis bawahi.

    Karena pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung-untung ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi dia.

    Juga THR dan gaji ke-13 bagi 9,4 juta aparatur negara. Ini sudah kita umumkan. Juga untuk membantu masyarakat, kita berhasil untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri mencapai 13 persen penurunan. Ini berlaku untuk periode penerbangan 24 Maret 2025 sampai 7 April 2025.

    Nanti Presiden juga akan menghimbau, kalau bisa ditambah. Tapi menghimbau. Ini sudah luar biasa. Kemudian penurunan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalur mudik selama 2 minggu.

    Juga diskon 25 persen penurunan harga untuk tiket kereta api sesuai tanggal yang ditentukan. Juga saya ucapkan terima kasih, beberapa kementerian/lembaga mengeluarkan kebijakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat dengan memberi bantuan mudik gratis hingga juga ada diskon mencapai 50 persen untuk provider seluler dari Kementerian Komdigi. Saya kira dengan demikian persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik.

    Kemudian alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, udara, dan laut. Tentunya Menteri Perhubungan yang akan leading dalam pengendalian dan koordinasi hal ini semua. Menteri Perdagangan memantau terus ketersediaan bahan pangan dan harga bahan pokok.

    Juga kita antisipasi bahwa di sektor pariwisata ini juga akan meningkat dan perlu antisipasi dari Menteri Pariwisata hal-hal yang harus disiapkan. Tentunya segi keamanan Polri, TNI, BIN, Kemenhub, BUMN, dan kementerian lain ikut semuanya membantu untuk memantau keamanan. Di bidang industri dan tenaga kerja juga berjalan baik.

    Saya juga minta pelayanan publik terutama semua rumah sakit harus siap. Semua fasilitas kesehatan, juga sektor perbankan disiapkan dengan baik. Peringatan dan informasi cuaca saya juga mohon terus masyarakat diberi informasi terus menerus.

    Saudara-saudara sekalian saya kira demikian pengarahan saya, petunjuk-petunjuk saya tentang persiapan ke arah Hari Idul Fitri. Tapi pada garis besarnya saya ucapkan terima kasih kepada semua menteri, semua kepala badan yang telah bekerja keras. Dan saya kira untuk yang terbuka sudah selesai.

    Terima kasih, media sekarang adalah paparan dan pengarahan tertutup untuk konsumsi kita sendiri dalam rangka persiapan ke depan. Terima kasih, saudara-saudara sekalian.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub Usulkan Masjid di Arteri sebagai Tempat Istirahat Pemudik

    Kemenhub Usulkan Masjid di Arteri sebagai Tempat Istirahat Pemudik

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengusulkan untuk menjadikan masjid-masjid yang terletak di jalan arteri atau masjid di arteri sebagai tempat peristirahatan bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

    “Untuk itu, kami membuka opsi agar masjid arteri yang berada di jalan-jalan arteri bisa digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Dudy kepada wartawan, pada Jumat (21/3/2025).

    Dudy menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan pelaksanaan opsi tersebut berjalan lancar.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk proses pelaksanaannya,” ungkap Dudy Purwagandhi yang mengusulkan menjadikan masjid di arteri sebagai tempat peristirahatan.

    Sebelumnya, Dudy mengakui pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk melarang penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi mudik selama periode Lebaran 2025.

    Namun, ia menyebutkan bahwa pemudik motor menjadi perhatian khusus Kemenhub, mengingat diperkirakan jumlah pemudik motor akan mencapai jutaan orang.

    Untuk itu, Dudy memberikan imbauan kepada masyarakat yang berencana mudik menggunakan sepeda motor agar berkendara dengan aman dan mematuhi aturan.

    “Apabila memang teman-teman pemudik menggunakan motor, pastikan untuk berkendara dengan baik dan benar, seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan. Jika memang kapasitasnya hanya dua orang, maka cukup dua saja,” ujar Dudy.

    Dudy juga mengingatkan agar pemudik motor tidak membawa barang yang terlalu banyak, yang dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.

    Selain itu, ia meminta agar pemudik terus memantau informasi terkini melalui media online untuk mendapatkan update terkait mudik.

    “Saya juga mengimbau agar masyarakat yang menggunakan sepeda motor tidak memaksakan diri. Jika merasa lelah, segera istirahat seperti masjid di arteri,” pungkas Dudy.

  • Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Presiden minta jajaran pastikan persiapan matang hadapi arus mudik

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran pemerintah memastikan persiapan yang matang untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Pembahasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto adalah agar kita semua, seluruh jajaran mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik lebaran, begitu pula arus baliknya,” ujar pria yang akrab disapa AHY itu dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    AHY mengatakan puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi terjadi pada tanggal 26–28 Maret 2025, serta arus balik pada 6–7 April 2025.

    Pemerintah berupaya memastikan perjalanan mudik dan balik berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan bagi masyarakat.

    Beberapa kebijakan yang telah disiapkan, termasuk penurunan harga tiket pesawat kelas ekonomi dan domestik selama periode mudik, serta penyesuaian tarif jalan tol. Langkah ini diharapkan dapat membuat biaya perjalanan lebih terjangkau bagi masyarakat.

    AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum juga telah mempersiapkan alat-alat berat dan material untuk menangani jalan-jalan yang rusak.

    Sementara Kementerian Perhubungan akan memastikan kelancaran transportasi multimoda, yakni darat, laut, udara, dan kereta api. Titik-titik yang sering mengalami kemacetan juga akan menjadi fokus perhatian.

    “Jadi, saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin, baik tingkat pusat maupun daerah, untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.

    AHY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan daerah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berjalan lancar.

    Perihal jalan rusak akibat banjir, AHY mengatakan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah memastikan bahwa semua jalan yang teridentifikasi rusak atau berlubang akan segera diperbaiki.

    “Kita harapkan pada hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan. Tetapi di mana saja dan lain sebagainya nanti bisa dijelaskan oleh Kementerian PU,” tambahnya.

    AHY menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada jajaran kabinet untuk terus membangun komunikasi yang baik antara berbagai pos kementerian dan lembaga agar masyarakat bisa memahami kebijakan yang sedang dikerjakan pemerintah, apa tantangannya, dan apa manfaat atau peluang yang bisa dihadirkan.

    “Dengan demikian, masyarakat bisa memahami dan juga memberikan dukungan. Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tetapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” jelasnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

    AHY: Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memprediksi puncak arus
    mudik Lebaran
    tahun 2025 terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 6-7 April 2025.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (
    AHY
    ) mengungkapkan, pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi
    puncak arus mudik
    dan arus balik tersebut.
    “Diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 (Maret), itu akan terjadi puncak arus mudik. Dan sebaliknya arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    AHY mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memastikan transportasi multimoda baik di darat, laut, udara, hingga kereta api berjalan lancar. Terutama di titik-titik yang seringkali menjadi pusat kemacetan kendaraan.
    “Termasuk malam hari ini Menteri Perhubungan akan meninjau Merak misalnya dan tempat-tempat yang lain,” ujar AHY.
    Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga disebut akan mempersiapkan diri untuk memperbaiki jalan yang berpotensi rusak.
    AHY menyebut, upaya ini dilakukan untuk menjadikan perjalanan mudik masyarakat berlangsung aman, lancar, dan menyenangkan.
    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” kata AHY.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Panglima TNI Diminta Segera Tarik Prajurit TNI dari Kementerian dan Lembaga di Luar Ketentuan Pasal 47 UU TNI

    Panglima TNI Diminta Segera Tarik Prajurit TNI dari Kementerian dan Lembaga di Luar Ketentuan Pasal 47 UU TNI

    PIKIRAN RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Salah satu ketentuan yang menjadi sorotan adalah diperbolehkannya prajurit TNI aktif menduduki jabatan di 14 kementerian dan lembaga, yang sebelumnya diusulkan 16 kementerian dan lembaga.

    Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menegaskan bahwa seluruh pihak harus patuh terhadap regulasi baru ini. Ia meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto segera mengeluarkan surat perintah bagi prajurit yang masih bertugas di luar 14 K/L (Kementerian atau Lembaga) yang telah ditetapkan untuk segera mengundurkan diri atau pensiun.

    “Kita harus taat azas. Saya mohon kepada Panglima TNI agar segera mengeluarkan surat perintah, sehingga seluruh prajurit aktif yang berada di luar 14 K/L yang diperbolehkan dapat mengundurkan diri atau pensiun sesuai aturan yang berlaku,” ujar TB Hasanuddin, Jumat 21 Maret 2025.

    Ia menambahkan, bahwa jumlah prajurit yang terdampak oleh perubahan ini bisa mencapai ribuan, termasuk mereka yang saat ini bertugas di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Penyelengara Haji, Kementan, Kemenhub, Staf atau ajudan di berbagai kementrian/lembaga dan lain sebagainya.

    Oleh karena itu, kebijakan transisi ini perlu dilakukan dengan baik agar tidak mengganggu stabilitas organisasi dan profesionalisme TNI.

    TB Hasanuddin juga menekankan bahwa aturan baru ini merupakan bagian dari upaya memperkuat reformasi TNI agar tetap profesional dan fokus pada tugas pokoknya dalam pertahanan negara.

    “Kita ingin memastikan bahwa aturan ini berjalan dengan baik dan semua pihak menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Gas Pastikan Penyaluran Energi Aman Selama Lebaran

    Pertamina Gas Pastikan Penyaluran Energi Aman Selama Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina memastikan penyaluran energi ke konsumen berjalan lancar serta keandalan sistem tetap terjaga, terutama selama Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

    Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso mengatakan, untuk memastikan keamanan penyaluran energi menjelang dan selama Lebaran, Pertagas melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) yang melibatkan jajaran direksi dan komisaris perusahaan.

    Kegiatan MWT tersebut, imbuhnya, penting dilakukan guna menjaga kelancaran penyaluran energi serta menghindari potensi gangguan yang bisa berdampak pada keberlanjutan operasional.

    Sejalan dengan itu, Pertagas dapat memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan dan keamanan di fasilitas operasi dilaksanakan dengan baik.

    “Kami memastikan bahwa penyaluran pasokan energi tidak terhambat, untuk mendukung kelancaran berbagai aktivitas masyarakat dan konsumen industri domestik jelang Idulfitri,” kata Gamal, Jumat (21/3/2025). 

    Adapun, kegiatan MWT tersebut dilaksanakan pada 6—14 Maret 2025 di delapan wilayah operasi Pertagas. Agenda MWT yang juga berbarengan dengan kegiatan Safari Ramadan 1446 H dilaksanakan di sejumlah kota, antara lain Pekanbaru, Pangkalan Brandan, Dumai, Palembang, Cikarang, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan.

    Kegiatan MWT Direksi Pertagas tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan kebutuhan energi tercukupi melalui infrastruktur penyaluran yang handal (operational excellence). 

    Gamal menegaskan bahwa dengan keandalan dan kesiapan infrastruktur yang dimiliki, Pertagas siap untuk mendukung kelangsungan momen Idulfitri dan berbagai kegiatan vital lainnya yang membutuhkan pasokan energi yang stabil.

    Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), MWT kali ini juga berfokus pada pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan di area operasi. 

    Sebagai gambaran, Pertagas juga menyiagakan Tim Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri 1446 H (Tim Satgas RAFI) yang akan selalu berjaga memantau dan memastikan kelancaran penyaluran energi di seluruh wilayah operasinya.

    Tim Satgas RAFI tersebut siap sedia menjaga kestabilan penyaluran energi bagi masyarakat dan industri yang mengedepankan prinsip HSSE dalam meminimalkan potensi risiko serta kewaspadaan di seluruh lini operasional.

    Pertagas dalam hal ini, memiliki peran penting dalam mendukung kelangsungan operasional berbagai industri strategis di Indonesia, seperti industri pupuk, energi, dan kelistrikan. Sektor-sektor ini memainkan peran vital dalam memastikan kegiatan ekonomi tetap berjalan lancar selama momen Idulfitri, yang juga melibatkan kebutuhan energi yang stabil dan efisien.

    “Sebagai perusahaan yang mengelola lebih dari 2.930 km pipa transmisi gas dan 605 km pipa minyak, Pertagas memegang peran strategis dalam mendukung swasembada energi di Indonesia. Dengan memastikan penyaluran pasokan energi yang stabil, kami mendukung aktivitas produksi yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Gamal.

    Untuk diketahui, Satgas Rafi 2025 Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi dibuka mulai 17 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, demi mengamankan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), hingga listrik selama periode Lebaran.

    Peluncuran lebih dini ini terbilang penting, sebab sejalan dengan proyeksi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, di mana pergerakan arus mudik masyarakat Ibu Kota ke beberapa daerah di Pulau Jawa, serta Lampung, dan Bali akan dimulai lebih dini, yakni akhir pekan nanti alias Minggu (23/5/2025).

    Satgas Rafi sebelumnya memproyeksi bahwa konsumsi setiap jenis BBM akan meningkat kompak dobel digit pada Idulfitri kali ini. Tepatnya, untuk jenis Pertalite meningkat sekitar 11,7%, Pertamax sekitar 11,2%, dan Biosolar diprediksi naik 16,2%.

    Hal tersebut seiring dengan perkiraan dari Kementerian Perhubungan, di mana dari 193 juta orang pemudik, sekitar 35,4 juta orang di antaranya akan menggunakan mobil pribadi, sedangkan 31,12 juta orang lainnya akan menggunakan sepeda motor pribadi.

  • Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

    Menhub Imbau Pemudik Sepeda Motor Maksimal Bonceng 1 Orang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta, masyarakat yang akan mudik berlebaran ke kampung halaman agar menggunakan sepeda motor maksimal berpenumpang dua orang. 

    Sebab menurutnya, mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor rawan mengalami kecelakaan yang disebabkan kelelahan maupun kondisi motor kurang baik.

    “Nah apabila memang teman-teman pemudik mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar. Seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan, kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja,” kata Dudy usai membuka Posko Angkutan Lebaran, Jumat (21/3/2025).

    Menhub Dudy mengatakan, Kementerian Perhubungan tidak dalam kapasitas melarang masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi sepeda motor. Namun, dia hanya mengimbau bahwa sepeda motor yang digunakan harus baik.

    “Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaraannya menjadi tidak begitu firm ya, tidak begitu optimal,” ungkap dia.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menjadikan masjid di sepanjang jalan arteri sebagai tempat istirahat bagi pemudik. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    “Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk bisa menggunakan masjid-masjid di jalan-jalan arteri untuk digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan roda 2,” ucap Dudy.

    “Harapan kami, ini kan sangat rentang ya pemudik roda 2 harus memperhatikan jalannya, kemudian juga cuacanya, jangan sampai lengah sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kami inginkan,” imbuhnya menegaskan.

    Berdasar survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) telah potensi pergerakan masyarakat selama periode Lebaran tahun 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Terkait angka sebaran, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 30,9 juta orang (21,1 persen), disusul Jawa Timur sebesar 26,4 juta orang (18 persen), Jawa Tengah sebesar 23,3 juta orang (15,9 persen), Banten sebesar 7,9 juta orang (5,4 persen) dan DKI Jakarta sebesar 6,7 juta orang (4,6 persen).

     

    Sementara daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 36,6 juta orang (25 persen), Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen) dan Sumatera Utara sebesar 6,2 juta orang (4,2 persen).

    Kemudian, terdapat lima moda transportasi yang menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan selama libur Lebaran. Pilihan terbanyak jatuh pada mobil pribadi sebesar 33,69 juta (23 persen), diikuti bus sebesar 24,76 juta (16,9 persen), kereta api antarkota sebesar 23,58 juta (16,1 persen), pesawat sebesar 19,77 juta (13,5 persen), dan sepeda motor sebesar 12,74 juta (8,7 persen).

     

     

  • Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Mobil Listrik Disebut Rawan Terbakar di Kapal, Parkir Bakal Diatur

    Cilegon

    Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengakui mobil listrik punya risiko terbakar lebih besar dibanding kendaraan lain saat berada di kapal. Pihaknya bakal mengatur tempat parkir agar tak dekat dengan ruang mesin.

    International Maritime Dangerous Goods (IMDG) mengatur beberapa kendaraan masuk kategori bahaya dalam dunia pelayaran. Salah satu kendaraan yang masuk kategori bahaya adalah mobil listrik.

    “Seperti kita ketahui bahwa memang ada muatan-muatan kapal dengan kondisi dua. Satu, kendaraan over dimension overload, itu tentu kita berharap tidak akan ada lagi muatan kendaraan itu. Nah, yang kedua adalah kendaraan yang diatur pada IMDG (International Maritime Dangerous Goods), salah satunya adalah satu kendaraan yang memuat barang-barang yang berbahaya, bisa terbakar sendiri, bisa meledak sendiri. Dan yang mempunyai bahaya cukup serius adalah kendaraan listrik,” kata Ketua Umum Gapasdap, Khoiri Soetomo di Merak, Jumat (21/3/2025).

    Mobil listrik disebut bahaya lantaran menggendong baterai dengan cadangan energi sekitar 100 kilowatt. Alat pemadam termutakhir belum ditemukan untuk memadamkan api dengan mudah terhadap mobil listrik tersebut.

    “Karena apa? Karena listrik ini membawa baterai dengan cadangan energi hingga katakanlah 100 kilowatt jam. Nah, 100 kilowatt jam ini sampai detik ini belum ditemukan alat pemadam yang dengan mudah bisa memadamkan api yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi oleh kendaraan listrik,” ujarnya.

    Gapasdap mengaku sudah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kemenhub untuk penanganan tersebut. Beberapa personel di lapangannya sudah dilatih untuk menangani kondisi bahaya yang diakibatkan oleh mobil listrik.

    Khoiri mengatakan penanganan paling memungkinkan jika mobil listrik terbakar adalah dengan cara menceburkan mobil tersebut ke laut. Untuk itu, kata dia, penempatan mobil listrik di kapal harus diletakkan di dekat pintu masuk keluar kendaraan.

    “Betul, saat ini memang karena belum ditemukan teknologi pemadam yang bisa memadamkan karena baterai ini mengandung campuran berbagai macam, ada yang pakai litium ion, ada yang menggunakan fosfat dan itu tidak bisa dipadamkan. Maka hal yang memungkinkan bisa kita lakukan adalah satu memang kalau kita punya jaket yang untuk bisa melindungi, tapi kalau kita tidak punya maka pintu ramp door kita buka, kita ceburkan ke laut, itu memang yang menjadi panduan,” tuturnya.

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Masyarakat Diajak Mudik Lewat Jalur Non-Tol, Menteri PU: Kondisi Mantap, Bebas Lubang – Halaman all

    Masyarakat Diajak Mudik Lewat Jalur Non-Tol, Menteri PU: Kondisi Mantap, Bebas Lubang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 melalui jalan nasional non-tol seperti Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Ajakan ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek.

    “Kami memastikan jalan nasional nontol di seluruh Indonesia siap digunakan oleh para pemudik,” kata Dody dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (21/3/2025).

    “Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang, serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal,” jelasnya.

    Menurut dia, secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 km di seluruh Indonesia mencapai 95,22 persen. Khusus Jawa dan Bali sendiri ada di angka 97,78 persen.

    Dody menyebut pihaknya telah mendirikan 393 posko pemantauan yang tersebar di berbagai wilayah.

    Posko-posko tersebut terdiri dari 108 posko di Sumatera, 48 posko di Jawa dan Bali, 65 posko di Kalimantan, 82 posko di Sulawesi, 57 posko di Nusa Tenggara dan Maluku, serta 33 posko di Papua.

    Selain itu, berbagai fasilitas tambahan seperti rest area dan tempat istirahat fungsional juga telah disiapkan di sepanjang jalur nasional dan tol untuk menunjang kenyamanan perjalanan para pemudik.

    Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Kementerian PU menyiapkan tim tanggap darurat dengan dukungan 440 unit alat berat dan 137 titik material yang meliputi sand bag, bronjong, stok aspal cold mix, jembatan bailey, dan sheet pile.

    “Kami secara aktif berkolaborasi dengan Korlantas, Kemenhub, BMKG, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman, dan terkendali selama masa mudik dan balik Lebaran,” ujar Dody.