Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Cek Kesehatan Gratis Buat Ojol, Kuota 150 Ribu Pengendara per Hari – Page 3

    Cek Kesehatan Gratis Buat Ojol, Kuota 150 Ribu Pengendara per Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin gandengan dalam memastikan kesehatan pengemudi ojek online (ojol). Pemeriksaan kesehatan gratis dengan sasaran 150 ribu orang per hari.

    Menhub Dudy mengapresiasi inisiatif cek kesehatan gratis ke pengemudi transportasi online. Apalagi hal tersebut demi memastikan aspek keselamatan.

    “Ini sejalan dengan perhatian kami, yakni untuk menciptakan transportasi yang berkeselamatan,” tegas Dudy, mengutip keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Dia menjelaskan, transportasi yang berkeselamatan tidak hanya berkaitan dengan kendaraannya saja, tapi juga individu sebagai pengemudi. Dia berharap agar program ini dapat terus ditingkatkan, sehingga makin banyak lagi masyarakat yang terlayani.

    “Jika pengemudinya sehat, maka dapat dipastikan bahwa ia dapat bekerja secara baik, maksimal, dan memerhatikan faktor keselamatan. Maka dari itu, saya sangat berharap program cek kesehatan gratis ini dapat ditingkatkan sehingga dapat melayani masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Menhub Dudy.

    Menhub Dudy juga menyampaikan Kemenhub akan terus berkolaborasi dengan Kemenkes untuk meningkatkan keselamatan di semua moda transportasi di Indonesia, terutama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Kolaborasi yang dimaksud yakni terkait penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai titik, termasuk di simpul-simpul transportasi.

    “Kemenkes menjadi salah satu instansi yang memegang peran krusial dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan angkutan Lebaran. Keterlibatan tenaga kesehatan sangat penting untuk menjamin keselamatan para pelaku perjalanan, baik pemudik maupun petugas transportasi. Dengan dilakukannya pemeriksaan fisik, darah, hingga urine oleh tenaga kesehatan di lapangan, diharapkan para pelaku perjalanan dapat melangsungkan mudik dan balik dengan aman dan juga nyaman,” pungkas Menhub Dudy.

     

  • Jadwal Ganjil Genap di Tol Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemudik Jangan Sampai Salah!

    Jadwal Ganjil Genap di Tol Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemudik Jangan Sampai Salah!

    Jadwal Ganjil Genap di Tol Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemudik Jangan Sampai Salah!

    Tayang: Sabtu, 22 Maret 2025 13:45 WIB

    Tribunnews.com/Irwan Rismawan

    ILUSTRASI GANJIL GENAP – Dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, menyepakati sistem pengaturan lalu lintas di beberapa ruas jalan tol. Salah satunya yakni dengan menerapkan sistem ganjil genap untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan selama periode arus mudik hingga arus balik. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut jadwal ganjil genap di tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama dengan Korlantas Polri dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, menyepakati sistem pengaturan lalu lintas di beberapa ruas jalan tol.

    Salah satunya yakni dengan menerapkan sistem ganjil genap untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan selama periode arus mudik hingga arus balik.

    Ganjil genap ini, nantinya akan berlaku mulai tanggal 27 Maret 2025 untuk arus mudik, dan mulai 3 April 2025 untuk arus balik.

    Bagi Anda yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, pastikan memahami informasi ini dan jangan sampai salah.

    Berikut jadwal penerapan ganjil genap di ruas jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025:

    Arus mudik: Mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB di KM 47 (Cikampek) – KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).
    Arus balik: Mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB di KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) – KM 47 (Cikampek).

    Perlu dicatat, ladwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas ganjil genbap ini dapat berubah secara situasional.

    Hal ini melihat kondisi lalu lintas di lapangan, dan sepenuhnya merupakan diskresi dari Kepolisian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Cek Kesehatan Gratis untuk Mitra Ojol Diharapkan Dapat Tingkatkan Produktivitas – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis untuk Mitra Ojol Diharapkan Dapat Tingkatkan Produktivitas – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) yang menyasar mitra pengemudi ojek online (ojol) di kantor GOJEK, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2025).

    Ia berharap, program ini menjadi cara untuk menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan produktivitas para mitra yang mencari nafkah bagi keluarga.

    “Dan tujuan kami adalah supaya pengemudi sehat. Sasarannya agar masyarakat sehat. Jika sakit, maka sulit mencari nafkah.  Kalau mereka sehat, mereka bisa mendapat nafkah setiap hari,” ungkap Budi Gunadi.

    Budi Gunadi menyebut, Kemenkes terus mengejar target skrining kesehatan harian, dari awalnya hanya 9.000–10.000 orang, saat ini hampir 100 ribu orang per hari.

    “Tapi target kami  150.000 per hari. Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin bisa mencapai itu. Apalagi mitra Gojek banyak _banget_. Mereka bisa jadi contoh gaya hidup sehat,” tambahnya.

    Saat hasil pemeriksaan menunjukan adanya tanda mengarah ke tekanan darah tinggi atau kadar gula darah meningkat, maka bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut di puskesmas.

    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, turut menekankan pentingnya kesehatan pengemudi dalam industri transportasi.

    “Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman,” ujar Menhub.

    Menhub juga mengungkapkan bahwa kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan akan diperluas, terutama menjelang musim mudik Lebaran.

    “Kami juga akan bekerja sama saat mudik nanti. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan pos-pos pemeriksaan kesehatan di terminal bus, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Jadi para pengemudi bus, masinis, pilot, dan lainnya akan dicek kesehatannya sebelum bertugas,” jelasnya.

    Salah seorang pengemudi ojol yang ditemui Nico (47) mengatakan, dirinya baru pertama kali  berpartisipasi dalam cek kesehatan gratis ini.

    Nico sudah menjadi mitra pengemudi ojol sejak tahun 2015.

    “Saya senang bisa cek kolestrol dan gula darah supaya tau kami ada sakit atau tidak. Karena kami setiap hari bekerja di lapangan terkena debu, angin dan polusi. Semoga ke depan, pemeriksaan kesehatan ini bisa seperri general check-up seperti di rumah sakit ,” ungkap Nico yang ditemui di tempat yang sama.

     

  • Sengkarut Bisnis Kurir Melawan E-Commerce, Payung Hukum Kapan Terbit?

    Sengkarut Bisnis Kurir Melawan E-Commerce, Payung Hukum Kapan Terbit?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bergerak menanggapi permasalahan yang terjadi di industri jasa kurir yang tengah dihadapkan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan oleh sebagian kecil platform e-commerce.

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan telah menerima aspirasi dari para pelaku usaha di sektor ini.  

    “Kami sudah dengarkan aspirasinya, kami memantau terus melalui media. Kemarin juga kami terima teman-teman dari asosiasi terkait. Mudah-mudahan sebelum Lebaran kita bisa keluarkan aturan yang lebih berpihak terhadap kurir lokal asli Indonesia. Mohon doanya,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/3/2025) malam.  

    Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya komunikasi langsung antara platform jasa kurir dengan pemerintah.

    Hingga saat ini belum ada pembicaraan substantif dengan Kementerian Ekonomi Kreatif terkait permasalahan yang dihadapi.  

    “Kami berharap bisa mendengar aspirasi secara langsung agar dapat mendukung kendala-kendala yang dihadapi. Sejauh ini memang komunikasi dilakukan secara parsial, per perusahaan, tapi akan lebih baik jika pendekatannya lebih komprehensif,” katanya.

    Kemenekraf siap mendukung penyelesaian masalah ini, mengingat jasa kurir memiliki peran penting dalam distribusi produk ekonomi kreatif di Indonesia.  

    “Ini kaitannya kan juga ada dengan pegiat-pegiat yang terdistribusi dengan baik selama ini melalui platform tersebut. Jadi kami siap mendukung mencari solusinya,” ucap Teuku.

    Terpisah, Pengamat Transportasi dan Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai pemerintahan harus memikirkan dan memberikan jalan keluar nyata bagi nasib para kurir yang berada di titik nadir akibat perilaku persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan oleh sebagian kecil platform e-commerce.

    “Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto yang memiliki visi besar dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera harusnya bersikap Merah Putih memperjuangkan nasib para kurir, Komdigi harusnya mengatur platform e-commerce karena membuat bisnis kurir tak sehat,” tuturnya.

    Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum terjadi oligopsoni di industri pos, kurir dan logistik nasional akibat dominasi oleh platform ecommerce asing bermodal besar antara lain Shopee (SEA Group), TikTok-Tokopedia (Bytedance) dan Lazada (Alibaba).

    Di sisi lain, platform e-commerce dalam negeri seperti BliBli (Grup Djarum) sudah hampir tidak terdengar, kondisi ini diperparah ketika Bukalapak (EMTEK) baru saja menutup layanan marketplace barang fisiknya.

    Untuk diketahui, ketiga platform e-commerce asing tersebut tidak hanya berbisnis dalam bidang e-commerce, tetapi beberapa tahun terakhir juga sudah melakukan ekspansi vertikal dalam kegiatan pos, kurir dan logistik melalui anak usaha dan affiliasinya.

    Menurut Yayat, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menemukan dan menginvestigasi beberapa platform ecommerce besar tersebut dimana telah dinyatakan melakukan monopoli pada pasar jasa pos, kurir dan logistik melalui intervensi algoritmanya baik kepada penjual ataupun pembeli

    Dia menilai persaingan tidak sehat dan tekanan harga dari platform e-commerce ini juga diperkeruh oleh adanya perusahaan pos, kurir dan logistik asing yang melakukan predatory pricing di pasar industri pos, kurir dan logistik nasional.

    Salah satunya, J&T Ekspres yang terafiliasi dengan J&T Global Ekspress, perusahaan China yang berdomisili di Cayman Island dan pada 2023 melakukan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) di Hong Kong.

    “Dominasi asing tidak bisa dibantah dan terjadi eksploitasi terhadap kurir. Mereka para kurir tidak punya pilihan. Akibatnya mereka dibayar fluktuatif karena besaran pendapatan mereka adalah volume yang bisa diantarkan,” tutur Yayat. 

    Hal ini terjadi karena perang harga di segment ecommerce yang cenderung berkembang disebabkan perubahan gaya hidup membuat pelaku pos, kurir dan logistik nasional melakukan efisiensi secara ekstrem.

    Menurut Yayat, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang bertanggungjawab terhadap platform digital seharusnya berkolaborasi dengan kementerian lain seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan merumuskan aturan yang mengatur platform ecommerce yang bergerak di industri pos, kurir dan logistik nasional.

    “Kalau perlu gandeng Pemda, sehingga industri pos, kurir dan logistik bisa lebih mensejahterakan masyarakat. Potensi 15 juta pengiriman per hari dan lebih dari US$2.400 juta per tahun bukan hal kecil dan harusnya disadari Menteri Komdigi,” tuturnya. 

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat dan Penting Ini di Kontak Kamu

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.

    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.

    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080

     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:

    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319

    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.

    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     

    Jakarta: Saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 penting untuk mengetahui nomor telepon darurat yang bisa dihubungi dalam situasi darurat. Dengan menyimpan nomor darurat di kontak ponselmu bisa menjadi hal yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan.
     
    “Catat nomor-nomor penting di Handphone kalian ya! Jika ada pertanyaan atau pengaduan seputar peraturan lalu lintas dan jalan tol, bisa hubungi nomor yang tertera,” tulis Instagram NTMC Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc.
     
    Berikut nomor-nomor yang perlu kamu simpan seperti himbauan NTMC Korlantas Polri:

    Kontak Center Korlantas Polri: 1-500-669
    Sms Center Korlantas: 9119
    Kontak Center Kementerian Perhubungan: 151
    Kontak Center Kementerian Pupr: 158
    Kontak Center Jasa Marga: 14080
     
     

    Selain nomor-nomor di atas kamu juga menyimpan nomor-nomor penting berikut ini ke kontak ponselmu:
     
    Kepolisian: 110
    Pemadam Kebakaran: 113
    Basarnas: 115
    Ambulans/Kemenkes: 119
    BNPB: 117
    Layanan Derek: 0254 – 2078 – 787
    Layanan Informasi Jalan Tol: 0813 – 8006 – 8000
    Pusat Krisis Kemenkes RI: 0812 – 1212 – 319
     
    Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa atau setara 52 persen dari total penduduk Indonesia. Hal ini berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.
     
    Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan WFA. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Anggota Ormas Larang Posko Mudik di Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Sudah Kami Tangkap dan Tahan – Page 3

    Anggota Ormas Larang Posko Mudik di Bekasi, Kapolda Metro Jaya: Sudah Kami Tangkap dan Tahan – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi aksi sekelompok oknum ormas yang menghalang-halangi pendirian tenda Posko Mudik Terpadu 2025 di Citarik, Cikarang Timur, pada Rabu (19/3/2025).

    Menhub menegaskan bahwa dalam setiap pelaksanaan angkutan lebaran, pihaknya selalu berkoordinasi dengan baik bersama Polri dan TNI untuk memastikan kelancaran arus mudik.

    “Tentu dalam setiap pelaksanaan angkutan lebaran kami selalu berkoordinasi dengan sangat baik dengan Polri maupun TNI,” kata kata Dudy dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Menhub pun menyerahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian dan pemerintah daerah (pemda) setempat agar dapat diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku.

    “Berkaitan dengan ormas tersebut, kami menyerahkan kepada pihak Polri maupun pemerintah daerah setempat, karena posko tersebut kan untuk kepentingan masyarakat juga, untuk melayani masyarakat dalam melakukan mudik,” ujar Menhub.

    Lebih lanjut, Menhub menyatakan bahwa pihaknya akan meminta Pemda Cikarang atau Pemda Bekasi untuk menangani masalah ini. Ia juga memastikan bahwa koordinasi dengan Polri dan Pemda Bekasi akan terus dilakukan guna menemukan solusi terbaik atas penolakan pendirian posko tersebut.

    “Barangkali nanti kami akan minta kepada pemerintah Cikarang ya, berarti Bekasi ya, nanti kami akan coba koordinasikan melalui Polri maupun Pemda Bekasi bagaimana penanganannya terhadap ormas-ormas yang melarang pendirian posko, apalagi posko yang memang didirikan oleh pemerintah, nanti kami akan koordinasikan,” ujar Dudy.

     

  • Kondisi Mantap, Bebas dari Lubang

    Kondisi Mantap, Bebas dari Lubang

    JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengajak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk melintasi jalan nasional nontol, seperti Jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantai Selatan (Pansela).

    Ajakan ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol utama, khususnya di kawasan Cikampek.

    “Jalan nasional utama berada dalam kondisi mantap, bebas dari lubang serta dilengkapi bangunan pelengkap jalan yang optimal,” ujar Dody seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Maret.

    Dody menjelaskan, secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan nasional sepanjang 47.604,34 kilometer di seluruh Indonesia mencapai 95,22 persen. Khusus untuk Jawa dan Bali sendiri berada di angka 97,78 persen.

    Dia bilang, pihaknya telah mendirikan 393 posko pemantauan yang tersebar di berbagai wilayah.

    Posko-posko tersebut terdiri dari 108 posko di Sumatera, 48 posko di Jawa dan Bali, 65 posko di Kalimantan, 82 posko di Sulawesi, 57 posko di Nusa Tenggara dan Maluku serta 33 posko di Papua.

    Selain itu, berbagai fasilitas tambahan seperti rest area dan tempat istirahat fungsional juga telah disiapkan di sepanjang jalur nasional dan tol untuk menunjang kenyamanan perjalanan para pemudik.

    Untuk mengantisipasi kondisi darurat, Kementerian PU telah menyiapkan tim tanggap darurat dengan dukungan 440 unit alat berat dan 137 titik material yang meliputi sand bag, bronjong, stok aspal cold mix, jembatan bailey dan sheet pile.

    “Kami secara aktif berkolaborasi dengan Korlantas, Kemenhub, BMKG dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, aman dan terkendali selama masa mudik dan balik Lebaran,” pungkasnya

  • Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Cek! Ini Skema Penyeberangan Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah pelabuhan penyeberangan Jawa-Sumatera di periode mudik Lebaran 2025. Pengoperasian pelabuhan tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, langkah ini juga sempat telah dilakukan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Kala itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memisahkan pelabuhan penyeberangan sesuai jenis kendaraannya.

    “Sebenarnya kami sudah mulai pada saat Nataru kemarin, di mana di Merak kami mengklaster, ada 3 klaster,” kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Daftar Pelabuhan Penyeberangan

    Ketiga pelabuhan tersebut, yakni Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi dan bus, Pelabuhan Ciwandan untuk sepeda motor dan kendaraan ringan, serta Pelabuhan Bojonegara untuk kendaraan berat.

    Selanjutnya, Kemenhub juga menetapkan tiga pelabuhan tujuan penyeberangan, yaitu Pelabuhan Bakauheni untuk bus dan kendaraan pribadi roda 4, Pelabuhan WIKA Beton untuk kendaraan roda 2, dan Pelabuhan BBJ.

    “Harapan kami dengan melakukan clustering ini bisa secara lancar dari kedua sisi ini mengatur para pemudik yang melakukan penyebrangan,” tutupnya.

    Berdasarkan catatan detikcom, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23%), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9%), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1%), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6%), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7%) dan sisanya kendaraan lain.

    Jumlah Pemudik Diprediksi Turun

    Di sisi lain, Kepolisian Republik Indonesia memprediksi, jumlah pemudik Lebaran tahun ini turun drastis dibandingkan tahun lalu. Bahkan, selisihnya bisa mencapai puluhan juta jiwa.

    Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, pihaknya telah melakukan hitung-hitungan total pemudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, 52% masyarakat Indonesia akan terlibat dalam ‘perayaan’ akbar tersebut.

    “Tahun ini, diperkirakan ada 146,47 juta orang yang akan melakukan mudik ke kampung halaman. Jumlah pemudik kali ini turun 24,3% atau sekitar 47,13 juta jiwa dibandingkan tahun lalu,” ujar Komjem Ahmad Dofiri dikutip dari detikOto, Selasa (18/3).

    (ara/ara)

  • Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Jelajah Lebaran 2025: Arus Mudik Dimulai, Polri Tekankan Aspek Keselamatan Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Korlantas Polri telah mempersiapkan berbagai kebijakan terkait pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H yang dimulai kemarin, Jumat (21/3/2025).

    Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso menekankan pentingnya aspek keselamatan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.

    “Kami dari Korlantas dan pengurus stakeholder sudah mempersiapkan diri dengan membagi beberapa klaster dari mulai penyiapan pengamanan arus mudik, arus wisata, arus kegiatan agama, dan juga arus balik nantinya,” katanya saat Pelepasan Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia 2025, Jumat (21/3/2025).

    Lebih lanjut dia mengatakan, strategi atau skenario tersebut disiapkan agar para pemudik dapat terdistribusi dengan baik, mulai kemarin, hingga arus balik.

    “Hal itu dari mulai dengan kegiatan rekayasa lalu lintas, contra flow, one way, dan tentunya juga dengan kegiatan delaying system. Apabila cuaca di penyeberangan Merak-Bakauheni jika nanti terjadi gangguan, maka masyarakat itu akan kita delay,” katanya.

    Slamet menegaskan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan, seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas, hingga mempersiapkan kondisi fisik dan juga kendaraan.

    “Karena dari data kecelakaan tahun lalu, setiap kecelakaan pasti diawali oleh pelanggaran. Data kecelakaan pada Operasi Ketupat 2024 tahun lalu itu cukup tinggi. Sekitar 280 orang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan rata-rata 60% dari yang meninggal itu adalah tulang punggung keluarga,” jelas Slamet.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus mudik Lebaran 2025 dimulai semalam. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membeberkan sejumlah persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, termasuk meresmikan Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko (dari kiri) bersama dengan Direktur Bisnis, Bisnis Indonesia Group Hery Trianto, VP Strategic Corporate Marketing PT KAI (Persero) Fidya Zahra Afifah, Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen R Slamet Santoso, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, Direktur Pemberitaan dan Produksi Bisnis Indonesia Group sekaligus Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur SDM dan Umum PT Pelni (Persero) Heri Purnomo dan Head of Corporate Communication Astra Infra Deddy Pradityo Opfikon secara simbolis melepas tim Jelajah Lebaran 2025 di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    “Hari ini, kita berkumpul untuk menandai dimulainya operasional Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April 2025,” ujar Dudy di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pembukaan Posko Lebaran 2025 dilaksanakan pada tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada Senin (24/3/2025).

    Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. 

    Alhasil, Dudy mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah armada transportasi umum via darat, laut, dan udara untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2025.

    “Pemerintah telah menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana transportasi yang memadai untuk mendukung kelancaran arus mudik. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan,” jelasnya.

    Tak hanya itu, Kemenhub menyampaikan telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, mulai dari lintas Kementerian dan Lembaga, TNI-Polri, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha transportasi, guna memastikan semua aspek perjalanan mudik berjalan dengan baik.

  • KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Diprediksi naik 547.987 penumpang

    KAI Commuter operasikan 41 perjalanan selama lebaran di Daop 6 Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Pada masa angkutan lebaran 2025 jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami kenaikan. Mengantisipasi lonjakan penumpang KAI Commuter mengoperasikan 4 jadwal perjalanan tambahan Commuter Line Yogyakarta-Palur menjadi 31 perjalanan, dan total 10 jadwal perjalanan Commuter Line Prameks pada masa Angkutan Lebaran 2025. Praktis, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan mengoperasikan sebanyak 41 perjalanan tiap harinya per 21 Maret hingga 11 April 2025.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa optimalisasi perjalanan Commuter Line di wilayah 6 Yogyakarta ini adalah sebagai antisipasi dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025. Dalam survei tersebut, Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi tujuan utama pemudik yang diprediksi sebanyak 23,3 juta orang atau sebesar 15,9% dari total pemudik.

    “Selain itu, penambahan perjalanan Commuter Line ini juga untuk memudahkan pemudik yang akan melanjutkan perjalanannya dari KA Jarak Jauh untuk menuju daerah-daerah di wilayah sekitar Yogyakarta, Klaten, Solo hingga Karanganyar. Terlebih lagi, Yogyakarta dan Solo merupakan salah satu daerah tujuan pemudik dari Jakarta, Bandung, atau Surabaya pada Angkutan Lebaran 2025,” jelas Joni.

    Rentang jam operasional Commuter Line Yogyakarta-Palur pun akan lebih panjang. Mulai pukul 05:00 WIB sampai dengan 22:35 WIB. “Langkah ini ditujukan agar dapat mengakomodasi dan memudahkan mobilisasi para pemudik dan pengguna musiman serta masyarakat sekitar stasiun-stasiun Commuter Line di masa hari raya Idul Fitri tahun ini,” kata Joni lagi.

    Menurut Joni, KAI Commuter memprediksi kenaikan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta – Palur pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini sebanyak 6% atau sebanyak 547.987 orang, jika dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 516.574 orang.

    “Sementara itu, untuk Commuter Line Prameks, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2024 lalu mencatat volume pengguna sebanyak 77.872 orang. Sedangkan pada Angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 6% atau sebanyak 82.625 orang,” imbuh Joni.

    Menurut pantauan di stasiun, selama masa libur, Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak. Tercatat selama masa liburan, volume pengguna di Stasiun Yogyakarta tercatat sebanyak 10 – 11 ribu orang tiap harinya. Untuk menghindari kepadatan di stasiun tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk naik Commuter Line Yogyakarta dari stasiun lainnya seperti Stasiun Lempuyangan yang tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 3 ribu setiap harinya.

    Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI Commuter membangun dan menambah fasilitas layanan seperti penambahan toilet, perluasan musala, dan penambahan pos kesehatan serta ruang laktasi di Stasiun Brambanan, Srowot, Delanggu, dan Gawok. Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta akan menambahkan kipas angin gantung dan dekorasi tematik Idul Fitri di Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, Solobalapan, dan Palur.

    Untuk transaksi pembayaran tiket dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank (kartu Flazz, Emoney, Tap Cash, Brizzi), atau QR Code. Sementara itu, untuk pembelian tiket Commuter Line Prameks dapat dipesan melalui Access By KAI ataupun dengan menggunakan KMT dan Kartu Bank sesuai dengan kuota yang tersedia.

    KAI Commuter mengimbau selama menggunakan perjalanan Commuter Line untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku, menjaga dan mengawasi buah hati, menyiapkan perjalanan dengan cermat, serta menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas.

    “Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan commuter line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” pungkas Joni Martinus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (21/3).

    Sumber : Radio Elshinta