Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Dirjen Perkeretaapian: Angkutan Motis kereta mitigasi kecelakaan mudik

    Dirjen Perkeretaapian: Angkutan Motis kereta mitigasi kecelakaan mudik

    Hingga hari ini pukul 03.30 WIB, tercatat 7.401 unit motor telah terdaftar atau 99,69 persen dari total kuota 7.424 unit, serta terdapat 606 unit motor yang terdaftar pada perjalanan contraflow

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan bahwa program angkutan Motor Gratis (Motis) melalui kereta api menjadi solusi transportasi bagi masyarakat dan bagian upaya pemerintah menekan kecelakaan lalu lintas selama periode mudik.

    “Dengan adanya program ini, kami harapkan masyarakat dapat lebih memilih moda transportasi massal yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau,” kata Risal dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan secara resmi melepas keberangkatan kereta api pada penyelenggaraan angkutan mudik Motor Gratis (Motis) Lebaran 2025 dari Stasiun Pasar Senen.

    Program itu sebagai bentuk dukungan terhadap program yang bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh dan meningkatkan keselamatan pemudik.

    “Program Motis merupakan inisiatif pemerintah untuk mengakomodir tingginya permintaan perjalanan masyarakat selama masa mudik Lebaran dengan menyediakan layanan angkutan sepeda motor gratis menggunakan kereta api,” ujar Risal.

    Selain itu, program tersebut juga berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi massal yang lebih aman dan nyaman.

    Risal menyatakan bahwa 2025 merupakan tahun ke-11 penyelenggaraan program Motis sejak pertama kali dilaksanakan pada 2013.

    “Tahun ini, DJKA melakukan peningkatan layanan dengan memberikan fasilitas angkutan sepeda motor gratis yang dilengkapi dengan 2 tiket penumpang serta 1 tiket infant (anak berusia kurang dari tiga tahun) secara gratis,” tutur Risal

    Motis 2025 melayani dua lintas pelayanan, yaitu lintas tengah yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan sebanyak 3 kali perjalanan (pergi-pulang/PP).

    Sementara itu, lintas utara yang melintasi Jakarta Gudang – Pasar Senen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang sebanyak 1 kali perjalanan (PP).

    Risal menambahkan bahwa pendaftaran telah dibuka sejak 8 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 6 April 2025, atau hingga kuota terpenuhi.

    Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui nusantara.kemenhub.go.id atau secara langsung di posko-posko stasiun yang telah disiapkan, seperti Stasiun Bekasi, Cibinong, Depok Baru, Tangerang, serta stasiun lainnya yang melayani angkutan Motis.

    “Hingga hari ini pukul 03.30 WIB, tercatat 7.401 unit motor telah terdaftar atau 99,69 persen dari total kuota 7.424 unit, serta terdapat 606 unit motor yang terdaftar pada perjalanan contraflow,” ucap Risal

    Pengangkutan motor untuk arus mudik dimulai 26 Maret hingga 29 Maret 2025. Sedangkan arus balik akan dimulai dari tanggal 4 hingga 7 April 2025.

    DJKA Kemenhub menyiapkan kuota pengangkutan sebanyak 7.424 sepeda motor dan 16.960 penumpang secara gratis bagi yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri 2025, menggunakan transportasi kereta api.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasa Marga (JSMR) Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

    Jasa Marga (JSMR) Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memprediksi puncak arus mudik Idulfitri 2025 sudah terjadi hari ini hingga akhir pekan ini. 

    Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut arus mudik Lebaran tahun ini telah dihitung sejak 21 Maret 2025 lalu. Dia mencapai volume pergerakan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai 1 juta.

    Lisye lalu menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik tertinggi akan terjadi esok hari, Jumat (28/3/2025). 

    “Jadi memang hari ini tanggal 27 Maret ini sudah mulai memasuki periode puncak dari arus mudik sendiri. Yang memang dari prediksi  kami ini puncak tertingginya akan jatuh pada besok di hari Jumat 28 Maret,” ujarnya kepada wartawan di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

    Perinciannya, terang Lisye, yakni sebanyak 49% pergerakan menuju arah Tol Trans Jawa yang melewati Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemudian, beberapa juga bergerak ke arah Bandung yakni Gerbang Tol Kalihurip Utama. 

    “Lalu diikuti 21% itu ke arah Selatan melewati Gerbang tol Ciawi ke arah Bogor. Lalu 29%-nya itu ke arah Merak,” paparnya. 

    Menurut Lisye, pergerakan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tol itu sudah meningkat 13% dari kondisi sebelum Ramadan. Bahkan, peningkatan mobilitas di Cikampek Utama disebut sudah lebih dari 70% dari kondisi biasa. 

    Lisye pun menyebut pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi hingga akhir pekan ini. “Dan nanti mungkin masih akan diikuti di hari Sabtunya juga masih dalam periode puncak mudik,” paparnya. 

    Di sisi lain, pihak pengelola jalan tol akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri untuk menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas sewaktu-waktu terjadi kemacetan. 

    Lisye menyebut Jasamarga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa one way sampai dengan Semarang esok hari ketika diprediksi terjadinya puncak arus tertinggi. 

    “Karena mungkin prediksinya besok ya. Akan ada one way nasional sampai dengan Semarang,” ucapnya. 

  • 7 Tips Mudik Lebaran 2025 Seru, Antistres Saat Macet!

    7 Tips Mudik Lebaran 2025 Seru, Antistres Saat Macet!

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui tips mudik Lebaran menjadi hal yang penting bagi jutaan masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke kampung halaman setiap tahunnya.

    Pada 2025, arus mudik diperkirakan kembali meningkat, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Lonjakan jumlah pemudik sering kali menyebabkan kemacetan panjang serta berbagai tantangan lain di perjalanan.

    Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan tetap nyaman, aman, dan lancar. Untuk memastikan perjalanan mudik tetap menyenangkan dan bebas dari rasa penat, ada beberapa langkah yang dapat diterapkan.

    Dengan perencanaan yang baik dan strategi yang tepat, perjalanan jauh pun bisa tetap terasa seru meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan. Selain itu, menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima juga sangat penting agar perjalanan tetap aman dan menyenangkan.

    Berikut ini tujuh tips mudik Lebaran yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan, meskipun harus menghadapi kondisi lalu lintas yang padat dan tidak menentu.

    Tips Mudik Lebaran

    1. Persiapkan perjalanan dengan baik

    Merencanakan perjalanan dengan baik akan membantu perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan nyaman. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk menentukan rute tercepat serta paling aman, dan selalu pantau kondisi lalu lintas secara langsung agar dapat menghindari jalur yang padat.

    Jika menggunakan transportasi umum, sebaiknya pesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan harga terbaik dan menghindari risiko kehabisan tiket menjelang hari keberangkatan.

    2. Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal

    Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Lakukan pengecekan menyeluruh, seperti oli, rem, ban, dan lampu. Bawalah perlengkapan darurat, seperti ban cadangan, dongkrak, kotak P3K, serta kabel jumper. Jangan lupa membawa dokumen penting seperti SIM dan STNK agar perjalanan tetap lancar dan terhindar dari masalah di jalan.

    3. Jaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan

    Sebelum mudik, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Tidur cukup sebelum perjalanan agar tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk saat mengemudi. Bawalah obat-obatan pribadi, suplemen, serta nomor darurat, seperti kontak kepolisian, ambulans, dan bengkel terdekat untuk mengantisipasi situasi tak terduga.

    4. Manfaatkan teknologi untuk memantau informasi terbaru

    Gunakan platform digital untuk mendapatkan informasi terkini tentang arus mudik. Ikuti akun resmi Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, atau Polri di media sosial agar selalu mendapatkan pembaruan tentang kondisi lalu lintas serta jalur alternatif yang dapat digunakan.

    5. Sediakan hiburan agar perjalanan lebih menyenangkan

    Terjebak dalam kemacetan panjang bisa membuat perjalanan terasa melelahkan. Agar tetap nyaman, siapkan hiburan seperti playlist lagu favorit, podcast, atau audiobook. Jika bepergian bersama keluarga, permainan ringan seperti tebak-tebakan atau bercerita bersama bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan.

    6. Buat konten di media sosial

    Di era digital, perjalanan mudik bisa menjadi lebih seru dengan mendokumentasikan momen bersama keluarga. Membuat video kreatif di media sosial, seperti TikTok bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengisi waktu selama perjalanan dan mengabadikan kebersamaan.

    7. Siapkan camilan dan minuman

    Kemacetan sering kali membuat tubuh cepat lapar dan haus. Oleh karena itu, membawa camilan dan minuman yang cukup sangat penting untuk menjaga energi selama perjalanan. Selain itu, makanan ringan juga dapat membantu menjaga fokus dan stamina pemudik agar tetap segar di jalan.

    Dengan menerapkan tips mudik Lebaran di atas, perjalanan menuju kampung halaman dapat tetap nyaman dan menyenangkan meskipun harus menghadapi kemacetan. Semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan!

  • Kawal Pemudik, Toyota Siapkan 300 Bengkel Siaga hingga Ultra Fast Charging

    Kawal Pemudik, Toyota Siapkan 300 Bengkel Siaga hingga Ultra Fast Charging

    Jakarta

    Toyota kembali mendirikan Posko Siaga untuk memanjakan konsumen setianya yang hendak balik ke kampung halaman untuk merayakan hari raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Untuk menambah rasa nyaman para pemudik, Posko Toyota dikatakan akan beroperasi mulai 27 Maret hingga 6 April 2025.

    Layaknya tahun-tahun sebelumnya, Toyota kembali mendirikan Posko Siaga di 15 titik pelayanan servis di berbagai tempat strategis dan menyiapkan 300 Toyota Bengkel Siaga yang tetap melayani pelanggan secara normal. Selain itu Toyota juga memberikan layanan terbaik dengan memberikan layanani Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siaga 24 jam untuk menangani situasi darurat pemudik, serta Toyota Mobile Service (TMS) yang membantu kebutuhan servis berkala dan perbaikan ringan kendaraan di lokasi pelanggan.

    “Toyota memahami bahwa tradisi mudik dan rekreasi di momen libur Hari Raya Idul Fitri merupakan bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Hadirkan Total Ownership Experience, kami selalu berusaha memberikan solusi terbaik dan menyeluruh bagi pelanggan yang sedang melakukan aktivitas tersebut dengan mengoperasikan 15 Toyota Posko Siaga selama 24 jam penuh, dan 300 Toyota Bengkel Siaga yang tetap buka normal di hari libur dan cuti bersama Lebaran, bersama layanan darurat untuk semua jenis kendaraan penumpang Toyota termasuk elektrifikasi untuk memberikan rasa tenang kepada pelanggan sepanjang perjalanan,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, alam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagai upaya untuk membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi, Toyota telah membangun fasilitas charging spot di 113 dealer resmi yang akan terus bertambah seiring meningkatnya mobilitas BEV dan PHEV, dimana 3 di antaranya adalah Ultra Fast Charging (UFC).

    Selain itu Toyota juga menyiapkan 5 UFC di ruang publik, seperti di Rest Area Toll KM 456A, Rest AreaToll KM 695A, Mall ASHTA SCBD Jakarta Selatan, Mall Gandaria City Jakarta Selatan, dan Mall of Indonesia Jakarta Utara. Tidak hanya charging spot, Toyota juga menyediakan privilege parking spot yang dapat digunakan seluruh pengguna kendaraan xEV Toyota di Mall tersebut.

    Toyota Siapkan 15 Posko Siaga yang Buka 24 Jam Nonstop

    Selanjutnya dijelaskan pemilik mobil Toyota dapat melakukan general check-up kendaraan secara gratis di 15 Toyota Posko Siaga yang beroperasi selama 24 jam antara 27 Maret – 6 April 2025. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi Tire, Wiper Water Level, Brake System, Oil Condition, Accu, Exterior-interior Lamp dan Undercarriage.

    Dengan biaya untuk genuine part sama dengan bengkel resmi Toyota, pengunjung yang melakukan servis di Toyota Posko Siaga akan memperoleh benefit tambahan yakni diskon biaya jasa hingga 25%. Kalau ternyata membutuhkan perbaikan lebih lama, kendaraan pelanggan akan disarankan untuk di-towing menuju bengkel resmi Toyota terdekat. Spesial bagi pelanggan, tersedia juga fasilitas selama istirahat di Toyota Posko Siaga. Terdiri atas ruang istirahat yang nyaman, dilengkapi pendingin udara, free snack & minuman, wifi gratis, TV satelit, dan kursi pijat otomatis, bersama kids corner dan game corner.

    Toyota Posko Siaga 2025 Foto: dok. Toyota-Astra Motor

    Khusus di Toyota Posko Siaga Cikampek KM57, pelanggan dapat memanfaatkan layanan penggantian ban mobil dan free glass cleaner selama persediaan masih ada. Pada Toyota Posko Siaga Cikampek KM57 juga pelanggan dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti mengikuti sesi edukasi untuk safety driving selama bepergian jauh. Selain dapat beristirahat, terdapat juga display Toyota Genuine Parts yang dan merchandise Toyota yang dapat dibeli oleh pelanggan.

    Toyota Posko Siaga Beroperasi di Jembatan Timbang

    Upaya untuk jangkau pelanggan di wilayah yang lebih luas, Toyota bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan mengoperasikan Toyota Posko Siaga di dalam area Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) selama masa pembatasan jam operasi truk di masa Lebaran 2025. Lokasinya ada di UPPKB Merlung, Jambi; UPPKB Cekik, Gilimanuk – Bali; dan UPPKB Ajibarang, Banyumas – Jawa Tengah.

    300 Bengkel Siaga Dukung Mobilitas Pelanggan

    Sejumlah 300 Toyota Bengkel Siaga yang tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia akan tetap buka sesuai jam kerja normal guna memberikan layanan bengkel yang lengkap di periode libur Hari Raya Idul Fitri 2025 dan cuti bersama nasional. Armada Toyota Mobile Service (TMS), akan stand-by di bengkel resmi untuk mendukung mobilitas pelanggan.

    “Berikan Total Mobility Solution, Toyota berkomitmen untuk mendukung mobilitas pelanggan kendaraan elektrifikasi dengan menghadirkan Toyota xEV Ecosystem yang makin lengkap dan luas secara berkelanjutan. Fasilitas yang disiapkan, mulai dari bengkel resmi berkualitas dan terpercaya, parts orisinal bergaransi, program after sales yang memudahkan, hingga penambahan charging spot di berbagai lokasi strategis untuk meningkatkan daya jelajah dan keandalan kendaraan elektrifikasi Toyota. Ekspansi fasilitas ini memastikan pelanggan dapat bermobilitas dengan tenang dan nyaman di periode libur dan cuti bersama nasional Hari Raya Idul Fitri 2025,” terang Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.

    (lth/din)

  • Mudik Aman dan Nyaman Bareng Si Kecil

    Mudik Aman dan Nyaman Bareng Si Kecil

    Jakarta

    Perjalanan mudik menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi keluarga muda yang baru pertama kali mudik bersama anak, perjalanan ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

    Perlu diketahui, kendaraan pribadi masih menjadi moda favorit untuk mudik. Kementerian Perhubungan bahkan memperkirakan sekitar 33 juta masyarakat akan memilih moda transportasi ini, menunjukkan bahwa perjalanan darat masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga.

    Agar lebih aman dan nyaman, Suzuki memberikan 5 tips mudik bersama si kecil.

    “Bagi pelanggan kami yang akan melakukan perjalanan mudik, kami sangat menghimbau agar berbagai hal bisa dipersiapkan dengan baik. Tentu saja pengendara perlu memperhatikan aspek safety driving, terutama bagi Suzuki Family yang melibatkan anak-anak dalam perjalanannya, sangat penting untuk tidak menyepelekan sisi keamanan dan keselamatan,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

    Pakai Kursi Khusus Anak

    Untuk berkendara bersama buah hati, pastikan kendaraan telah dilengkapi ISOFIX agar memudahkan pemasangan kursi khusus anak (car seat). Demi keamanan, gunakan kursi khusus anak untuk perjalanan mudik.

    Selain itu, keberadaan fitur keselamatan seperti sabuk pengaman, fitur electronic stability program(ESP) dan airbag menjadi faktor penting dalam memberikan perlindungan optimal. Dengan demikian, pengendara hingga penumpang bisa merasa lebih tenang.

    Bawa Perlengkapan Si Kecil

    Perjalanan dengan anak kecil memerlukan persiapan perlengkapan yang lebih banyak, seperti popok, susu, pakaian ganti, dan perlengkapan medis dasar. Untuk menjaga keteraturan dalam kabin, manfaatkan ruang penyimpanan secara efisien. Kebanyakan mobil modern telah menyediakan ruang penyimpanan fleksibel, sehingga semua barang kebutuhan si kecil bisa tersimpan dengan rapi selama perjalanan.

    Siapkan Hiburan untuk Anak

    Perjalanan jauh dapat menjadi tantangan bagi anak-anak karena bisa saja mudah merasa bosan. Maka dari itu, menyediakan hiburan yang sesuai menjadi langkah penting. Buku cerita, permainan edukatif, serta pemanfaatan fitur hiburan dalam kendaraan dapat membantu menjaga suasana tetap menyenangkan. Mudahnya, seperti menggunakan fitur smartphone mirroring pada peranti head unit untuk memutar musik atau video di layar utama. Ketika berhenti di lokasi parkir, fitur hiburan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai momen kebersamaan.

    Hindari Menggunakan Gadget Berlebihan

    Gadget mungkin menjadi solusi hiburan paling praktis. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi interaksi antar anggota keluarga. Sebagai alternatif, orang tua dapat mengajak anak berpartisipasi dalam permainan interaktif sederhana yang melibatkan seluruh keluarga, seperti tebak-tebakan atau mengenali berbagai kendaraan di sepanjang perjalanan. Dengan demikian, mudik tidak hanya menjadi perjalanan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan keluarga.

    Pakai Mobil yang Tepat

    Pastikan menggunakan kendaraan yang nyaman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik. Ruang kabin lega, fitur keselamatan lengkap, serta efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi aspek utama dalam memilih kendaraan paling sesuai.

    Suzuki mengklaim, Suzuki New XL7 Hybrid hadir sebagai pilihan ideal bagi keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Dukungan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki memberikan pengalaman berbeda saat menjelajahi berbagai kota.

    “Kami harap produk dan layanan dari Suzuki mampu memberikan pengalaman berkendara lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Suzuki Indonesia mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh pelanggan dan masyarakat yang merayakan,” tutup Harold.

    (rgr/dry)

  • Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Lebaran pada 6 April 2025

    Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik Lebaran pada 6 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan pada tanggal 6 April 2025, yang diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025.  

    Menhub mengatakan Pemerintah telah memberikan berbagai insentif, termasuk diskon tarif tol, guna mengatur arus lalu lintas agar perjalanan lebih lancar.  

    “Kita sudah memberikan diskon tarif tol, kalau perginya sudah bisa teratasi, sekarang tinggal pulangnya. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April, jadi kalau bisa dihindari, lebih baik,” ujar Menhub.  

    Untuk mengurangi kepadatan, skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan bekerja sama dengan Jasa Marga.

    Sebelumnya, pemerintah sempat mengusulkan pembagian arus balik pada empat hari berturut-turut, yakni 3, 4, 5, dan 6 April. Namun, setelah melalui evaluasi, skema yang dianggap lebih efektif adalah pembagian arus balik pada 3-4 April dan 8-9 April.  

    “Kami mencoba memecah kepadatan arus balik. Awalnya diusulkan selama empat hari berturut-turut, tapi setelah dihitung, lebih efektif jika dilakukan pada tanggal 3-4 April dan 8-9 April. Yang terpenting bagi kami adalah menekan jumlah pemudik per hari agar tidak terjadi lonjakan signifikan,” jelasnya.  

    Seperti yang diketahui, Berdasarkan perkiraan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia.

    Pemerintah memproyeksikan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 6-7 April 2025.

    Adapun pengenaan diskon tarif tol terutama jalan tol milik Jasa Marga sebesar 20% pada pada 3-4 April dan 8-9 April 2025.  JSMR memproyeksi puncak arus balik diprediksi jatuh pada 6 April 2025 (H+4) dengan volume kendaraan mencapai 264.000 unit atau turun 1 persen dibandingkan tahun lalu.  

  • Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    Tak Hanya Jamin Ketersediaan BBM, Satgas Ramadan dan Idulfitri Dinilai Juga Lancarkan Arus Mudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut musim mudik pada Idulfitri tahun 2025, Pertamina kembali membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri.

    Tidak hanya menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, namun keberadaan Satgas, yang antara lain dilakukan melalui layanan Modular, SPBU Siaga 24 Jam, Motorist, dan Serambi MyPertamina, juga dinilai mampu menjaga kenyamanan para pemudik. 

    Masyarakat menilai, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri berperan penting dalam memperlancar arus mudik. Hal itu antara lain diungkapkan pemilik SUV Fortuner, Wisnu Sambhoro. 

    Menurut Wisnu, yang juga pengurus Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Depok periode 2019-2024 ini, keberadaan Satgas Ramadan dan Idulfitri sangat memudahkan dan membuat dirinya memiliki banyak pilihan ketika hendak mengisi BBM.

    ”Saya cukup mudah memperoleh BBM saat perjalanan mudik. Memang, saya sempat melihat bahwa di rest area penuh.  Makanya, Saya keluar melalui pintu tol terdekat yang ada SPBU-nya,” kata Wisnu, Kamis (27/3/2025). 

    Di SPBU dekat gerbang tol itulah Wisnu yang juga pendiri Komunitas Otomotif Fortuner Owner Club Indonesia (Forci) memperoleh BBM yang dia butuhkan untuk bisa sampai ke kampung halaman. 

    Setelah itu, Wisnu kembali masuk tol Trans Jawa untuk melanjutkan perjalanan. 

    ”Saya kan mudik ke Malang. Harus ngisi BBM di Boyolali,” tutur Wisnu.

    Hal senada diungkapkan Adel, karyawan sebuah BUMN di Jakarta. Adel yang  mudik ke Gresik mengaku, perjalanan mudiknya lancar.

    Ia mengaku juga memanfaatkan fasilitas di Serambi MyPertamina untuk menghilangkan kebosanan sekaligus mengembalikan kebugaran mereka sekeluarga. ”Pasokan BBM aman,” kata Adel. 

    Direktur Environment and Climate Action Unit The Asia Foundation Indonesia, Alam Surya Putra juga menceritakan pengalaman saat mudik ke Jawa Timur. Menurut Alam, dirinya tidak kesulitan mendapat BBM. 

    “Jadi memperoleh BBM dalam perjalanan mudik itu sangat mudah. Saya mengisi rest area Semarang,” kata dia. 

    Sama seperti Adel, Alam juga mengapresiasi Pertamina yang menyediakan fasilitas Serambi MyPertamina di beberapa titik di rest area. 

    Tidak hanya pemudik yang melalui jalur tol. Penilaian positif terhadap Satgas Ramadan dan Idulfitri juga disampaikan Tatang Hidayat, yang mudik bersama keluarga di Cirebon dengan menggunakan sepeda motor. 

    ”Saya sebenarnya sudah isi penuh di Jakarta. Setelah itu saya isi kembali di SPBU menjelang masuk Cirebon. Alhamdulillah pasokan BBM lancar,” kata penjual tahu gejrot di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini.

    ARUS MUDIK 2025

    Korlantas Polri kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa. 

    Kini, kebijakan tersebut berlaku dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikatama hingga KM 263 Tol Pejagan-Pemalang, mulai Kamis (27/3/2025) pukul 18.30 WIB.

    Sebelumnya, one way hanya diberlakukan hingga KM 210 Tol Palikanci. Namun, kepadatan arus kendaraan yang masih terjadi di sekitar titik tersebut membuat petugas memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas.

    Berdasarkan pantauan CCTV Kementerian Perhubungan, kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang berpindah dari lajur one way ke lajur biasa. Hal ini menyebabkan perlambatan arus lalu lintas dan antrean panjang.

    Korlantas Polri menerapkan one way lokal sebagai langkah bertahap untuk mengelola lonjakan arus mudik Lebaran 2025. 

    Skema ini dinilai lebih efektif dibanding langsung menerapkan one way nasional, karena bisa mengurangi beban di jalur arteri yang tetap harus melayani kendaraan dari arah sebaliknya.

    “Untuk mengelola bangkitan arus itu harus ada tahapnya. Karena kalau kita langsung one way nasional, beban di arteri kan juga berat,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (27/3/2025). 

    Sebelumnya, penerapan one way lokal dilakukan dalam dua tahap:

    Tahap pertama: KM 70 – KM 188

    Tahap kedua: Diperpanjang hingga KM 210

    Belum ada kepastian sampai kapan one way lokal akan diberlakukan. Korlantas Polri akan terus melakukan pemantauan untuk menentukan waktu pencabutannya.
     

     

  • Menhub Sebut WFA dan Diskon Tiket Pesawat Geser Pola Mudik Lebaran 2025

    Menhub Sebut WFA dan Diskon Tiket Pesawat Geser Pola Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pola mudik transportasi umum Lebaran 2025 mengalami pergeseran salah satunya disebabkan oleh kebijakan work from anywhere (WFA) dan kebijakan tiket pesawat murah. 

    Menhub Dudy mengatakan kebijakan WFA memengaruhi pemudik dalam pemilihan tanggal dan momentum lonjakan permintaan serta pembelian tiket. Dudy menyebut ada pergeseran tren pemudik namun dia tidak merincikan jumlah pemudiknya. 

    “Nanti kita simpulkan. Di Pulau Jawa, ada pergeseran ke [moda] kereta, tapi nanti angkanya kita harus lihat dulu semuanya setelah ini selesai,” kata Dudy di Bandara Soekarno – Hatta, Kamis (27/3/2025). 

    Dudy mengaminkan pemberian diskon tiket pesawat dan kebijakan WFA mempengaruhi jumlah penumpang dan puncak arus mudik di seluruh moda transportasi umum. Meski demikian, Dudy mengklaim pergerakan jumlah pemudik saat ini masih sesuai dengan survei Kemenhub. 

    Adapun, pada transportasi udara, Kemenhub memproyeksikan puncak arus mudik dengan moda angkutan udara akan terjadi H-3 Lebaran, Jumat (28/3/2025) dengan prediksi penumpang mencapai 750.000 di seluruh bandara. 

    Dudy Purwagandhi mengatakan proyeksi puncak arus mudik untuk angkutan udara akan terjadi H-3 Lebaran. Dudy mengklaim saat ini kapasitas bandara disebut dapat menampung para pemudik. 

    “Besok memang puncak [arus mudik], tapi kan semuanya yang datang sesuai dengan tiketnya, Jadi kita nggak terlalu khawatir,” kata Dudy di Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/3/2025). 

    Senada, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pada puncak arus mudik besok, jumlah penumpang dapat mencapai 750.000 jiwa di seluruh bandara. Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri penumpang diprediksi mencapai 222.000 pemudik. 

    “Kita [prediksi] untuk Soetta itu 222.000 penumpang. Kalau seluruhnya [bandara] 750.000,” kata dia.

  • Prabowo doakan pemudik diberi kesehatan dan dalam lindungan Tuhan

    Prabowo doakan pemudik diberi kesehatan dan dalam lindungan Tuhan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mendokan pemudik agar senantiasa mendapat kesehatan dan dalam perlindungan Tuhan Yang Mahakuasa.

    “Semoga kita semuanya dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik selalu berada dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Yang Mahakuasa,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

    Bagi sebagian besar rakyat Indonesia, kata Presiden, mudik merupakan tradisi untuk berkumpul kembali dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat.

    Kegiatan ini dinilainya menjadi momen untuk pulang ke kampung halaman berlebaran dengan damai dan sukacita.

    Presiden pun berharap ibadah pada bulan puasa diterima oleh Allah Swt. dan mereka dapat dipertemukan kembali dengan bulan puasa pada tahun berikutnya.

    “Empat hari lagi kita akan Berlebaran. Semoga ibadah kita diterima Allah Swt. dan kita dipertemukan kembali dengan bulan puasa yang akan datang,” kata Kepala Negara.

    Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan orang yang bepergian selama liburan Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta atau sekitar 52 persen dari total jiwa penduduk Indonesia.

    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran dengan pergerakan orang mencapai 12,1 juta jiwa dan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025 dengan pergerakan orang menjadi 31,49 juta.

    Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi, sarana transportasi yang paling banyak digunakan untuk mudik adalah mobil pribadi (23 persen), disusul bus (16,9 persen), kereta api antarkota (16,1 persen), pesawat terbang (13,5 persen), dan sepeda motor (8,7 persen).

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta

    Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta

    Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 11:25 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Dudy mengatakan, sebanyak 21.536 orang memenuhi kuota penumpang dari bus tersebut dan sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang. Tujuan mudik gratis ini untuk meringankan beban pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Tentunya program ini juga diharapkan dapat memacu pelayanan agar lebih baik melayani masyarakat.

    “Kami memberangkatkan berbagai kalangan dengan mereka mendaftar secara online sehingga diharapkan bis-bis yang digunakan untuk mudik bisa digunakan secara optimal,” ujarnya.

    Kemudian, pihaknya menyiapkan sekitar 200 bus dari kampung masing-masing demi memastikan mereka terlayani dengan baik. Dia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menyiapkan kebutuhan perjalanan dengan baik.

    “Saya mengimbau untuk pemilik kendaraan roda dua jangan memaksakan diri dengan berkendara dan kita juga menyiapkan ‘rest area’ untuk kendaraan roda dua di masjid-masjid sekitar Pantura dan Sumatera,” katanya.

    Sumber : Antara