Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    Wamen BUMN sebut ada perbaikan ekonomi dan pasar modal

    kalau kita lihat di pasar modal, ini kita lihat 1-2 hari terakhir terjadi terjadi perbaikan yang luar biasa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menyebutkan adanya perbaikan ekonomi dan pasar modal, yang menunjukkan optimisme terhadap kondisi perekonomian serta peluang pertumbuhan yang lebih baik.

    Kartiko mengungkapkan bahwa indikator ekonomi, seperti indeks keyakinan konsumen dan Purchasing Managers’ Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian menunjukkan adanya perbaikan signifikan yang mulai dirasakan dalam beberapa waktu terakhir.

    “Indikator-indikator ekonomi, mengenai indeks keyakinan konsumen dan PMI (Purchasing Managers’ Index/Indeks Manajer Pembelian) itu kita lihat sudah mulai ada perbaikan,” kata Kartiko di Jakarta, Jumat.

    Dia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan media seusai meninjau arus mudik bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Stasiun Pasar Senen Jakarta.

    Ia menyatakan bahwa perbaikan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kondisi masyarakat yang semakin membaik, baik dalam sektor riil maupun dalam tren pasar modal yang mengalami perubahan positif.

    “Jadi kita melihat bahwa masyarakat membaik. Dan kalau kita lihat di pasar modal, ini kita lihat 1-2 hari terakhir terjadi terjadi perbaikan yang luar biasa,” ujarnya.

    Menurut Kartiko, dalam dua hari terakhir, pasar modal Indonesia menunjukkan perbaikan luar biasa, mencerminkan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia yang mulai membaik.

    “Jadi kita melihat, baik di sisi sektor riil maupun di pasar modal sudah ada tanda-tanda bahwa masyarakat semakin ‘confident’,” ucapnya.

    Kondisi itu memperlihatkan bahwa sektor riil dan pasar modal menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan, menunjukkan meningkatnya rasa percaya diri masyarakat terhadap perekonomian.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam jumpa pers seusai meninjau arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/Harianto

    Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik, meski ada sedikit penurunan yang tidak signifikan bagi daya beli masyarakat.

    “Kami berharap tentunya ekonomi juga tumbuh dengan baik, daya beli terjaga, sehingga kalaupun ada sedikit penurunan ya tidak terlalu signifikan,” kata AHY.

    Menurut AHY, dinamika ekonomi global yang saat ini penuh tantangan memerlukan optimisme agar Indonesia tetap bisa menjaga pertumbuhan meskipun kondisi ekonomi global tidak mudah.

    “Dan kita tahu namanya ekonomi akan terus dinamis ya, tetapi kita juga tetap harus membangun optimisme, Indonesia di tengah-tengah situasi global yang saat ini juga tidak mudah secara ekonomi,” ujar Menko AHY.

    Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, hingga sejumlah pimpinan/perwakilan pimpinan media di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PU usulkan agar semua truk diarahkan ke jalan tol

    Menteri PU usulkan agar semua truk diarahkan ke jalan tol

    kalau tidak maka kemudian beban APBN akan bertambah untuk melakukan perbaikan

    Kabupaten Tegal, Jateng (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengusulkan agar semua truk diarahkan masuk ke jalan tol sehingga tidak membebani jalan nasional.

    Dody mengatakan bahwa usulan tersebut akan didiskusikan dengan para pemangku kepentingan seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Perindustrian, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta pihak-pihak terkait lainnya setelah Lebaran.

    “Itu sebabnya nanti kemudian saya setelah Lebaran kita akan diskusi lebih detail lagi bagaimana supaya kemudian semua truk sebaiknya diarahkan ke jalan tol,” ujarnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Jumat.

    Dody menambahkan bahwa diskusi secara informal dengan para pemangku kepentingan tersebut sudah dimulai, dan sementara ini tanggapannya positif.

    “Sebenarnya sudah mulai dibicarakan (secara informal), cuma secara forum lengkap dan formal belum. Diskusi secara terpisah-terpisah sudah dilakukan,” katanya.

    Jalan nasional memiliki kapasitas beban tonase maksimal 10 ton dengan asumsi awal bahwa kendaraan yang melintas tidak ada yang over dimension dan tidak ada yang overload.

    “Asumsi awalnya begitu, begitu yang lewat sudah melebihi dari itu atau ODOL, otomatis kita akan sarankan jangan lewat sini (jalan nasional), kalau tidak maka kemudian beban APBN akan bertambah untuk melakukan perbaikan. Seharusnya perbaikan saja katakanlah mestinya 6 bulan sekali atau setahun sekali kemudian karena sering dilintasi kendaraan ODOL menjadi lebih pendek kan, mungkin 3 bulanan atau 4 bulanan,” kata Dody.

    Menurut dia, jalan nasional tidak segera diperbaiki maka berisiko dapat menimbulkan kecelakaan, terutama ketika dilintasi oleh pengendara motor.

    “Mungkin nanti dari sisi tarif, kita harus membuat kebijakan khusus supaya kemudian truk benar-benar mau secara sukarela ke jalan tol,” katanya.

    Selain itu, lanjutnya, hal lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan terdampaknya pelaku UMKM di jalan nasional akibat truk yang masuk ke jalan tol, sehingga perlu dipertimbangkan opsi di mana para penjual UMKM di jalan nasional bisa masuk ke rest area jalan tol.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Pelni angkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Kijang Bintan

    Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang

    Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) – PT Pelni (Persero) Cabang Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengangkut 1.972 pemudik dari Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan menggunakan kapal KM Tidar.

    Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan KM Tidar lepas tali dari Kijang pada Jumat pukul 14.30 WIB, menuju Jakarta, Surabaya, Makassar, Baubau, Maumere, Lewoleba, Larantuka dan Kupang (pulang-pergi). Kapal tersebut akan kembali lagi ke Kijang pada 11 April 2025.

    “Hari ini merupakan puncak arus mudik dari Pelabuhan Kijang,” kata Putra di Tanjungpinang, Jumat.

    Putra menyampaikan jumlah pemudik tersebut masih di bawah total kapasitas ditambah dispensasi penumpang KM Tidar yang sebanyak 2.896 orang.

    Namun demikian, para pemudik yang diangkut KM Tidar pada musim puncak mudik tahun ini meningkat sekitar 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menggunakan KM Umsini, yaitu dari 1.600 penumpang menjadi 1.972 penumpang.

    “Kenaikan jumlah penumpang dipicu durasi waktu libur Lebaran 2025 lebih panjang ditambah dengan libur anak sekolah/kuliah, sehingga banyak warga dan mahasiswa mudik ke kampung halaman,” ujar Putra.

    Putra menambahkan selama Ramadhan, penumpang kapal Pelni tetap mendapatkan fasilitas seperti biasanya, antara lain makan tiga kali sehari meliputi sarapan pagi, makan siang dan makan malam, serta ditambah suplemen tubuh.

    Namun khusus penumpang yang berpuasa, maka jatah makan penumpang akan disesuaikan dengan jadwal makan sahur, berbuka puasa hingga makan malam.

    “Bagi yang tidak berpuasa, jadwal makan tetap seperti biasanya,” ungkap Putra.

    Putra menambahkan puncak arus balik mudik Idul Fitri 2025 untuk rute antarpulau dengan KM Bukit Raya diprediksi pada tanggal 5 April 2025.

    Sementara rute dari Jakarta, Surabaya hingga Indonesia wilayah Timur diperkirakan pada tanggal 11 April 2025.

    Pelni berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang selama perjalanan mudik dan arus balik sebagaimana tagline Kementerian Perhubungan RI “Mudik Tenang Menyenangkan”.

    Pewarta: Ogen
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelni: 19.000 pemudik tinggalkan Batam ke Belawan dan Tanjung Priok

    Pelni: 19.000 pemudik tinggalkan Batam ke Belawan dan Tanjung Priok

    hari ini merupakan puncak arus mudik dengan KM Nggapulu dengan 2.700 pemudik dan KM Kelud dengan 3.741 pemudik

    Batam, Kepri (ANTARA) – PT Pelni Cabang Batam, Kepulauan Riau, mencatat sekitar 19.000 pemudik meninggalkan Kota Batam dengan tujuan Belawan Sumatera Utara dan Tanjung Priok Jakarta.

    Kepala PT Pelni Cabang Batam Edwin Kurniansyah di Batam, Jumat, mengatakan hari ini merupakan puncak arus mudik dengan KM Nggapulu dengan 2.700 pemudik dan KM Kelud dengan 3.741 pemudik.

    “Mulai pagi tadi diawali dengan kegiatan embarkasi-debarkasi KM Kelud, penumpang yang kita berangkatkan pada siang tadi pada jam 12.00 WIB sebanyak 3.741 penumpang. Nanti KM Ngapulu berangkat 19.00 WIB, jumlah penumpang 2.700 penumpang,” kata Edwin.

    Adapun dari jumlah penumpang KM Kelud, terdapat kuota mudik gratis sebanyak 300 orang dari Kementerian Perhubungan, 200 orang dari Persero Batam, dan 500 orang dari Dinas Perhubungan Sumatera Utara.

    “Jadi jumlah keseluruhan untuk mudik gratis di KM Kelud 1.000 penumpang,” kata dia.

    Sementara itu, untuk kuota mudik gratis KM Nggapulu sebanyak 200 penumpang dari PT Telkomsel dengan tujuan Jakarta.

    “Hari ini merupakan puncak arus mudik, sehingga semua pemangku kebijakan saling sinergi untuk memberikan yang terbaik bagi pemudik,” ujar Edwin.

    Lebih lanjut, Edwin menyampaikan jika dibandingkan pada tahun lalu, angka pemudik yang melalui Pelni Batam mengalami kenaikan sekitar 5-10 persen.

    “Jadi kalau tahun lalu di angka 19.000 sampai dengan selesai. Kalau sekarang belum selesai periode mudik sudah capai 19.000. Jadi nanti perkiraan kami sekitar angka 21.000 penumpang,” kata dia.

    Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY tinjau pos pantau mudik JMTC Jatiasih Bekasi

    AHY tinjau pos pantau mudik JMTC Jatiasih Bekasi

    Tadi kita lihat juga melalui CCTV, ada 3.000 lebih kamera yang tergelar dan kami juga berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mengonfirmasi apa yang kami lihat melalui kamera tadi

    Bekasi (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) meninjau posko pemantauan mudik di Kantor Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, didampingi Menteri Perhubungan, Wakil Menteri BUMN serta instansi terkait.

    AHY melihat dari dekat ruang operator yang menjadi pusat komando untuk mengawasi, menganalisa serta mengambil keputusan taktis menyangkut dinamika terkini lalu lintas di ruas-ruas jalan tol yang saat ini digunakan secara optimal untuk arus mudik masyarakat.

    “Tadi kita lihat juga melalui CCTV, ada 3.000 lebih kamera yang tergelar dan kami juga berkomunikasi dengan petugas di lapangan untuk mengonfirmasi apa yang kami lihat melalui kamera tadi,” katanya di Bekasi, Jumat.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimukti Yudhoyono berdialog dengan tim monitoring pusat komando posko pemantauan mudik di Kantor Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC) Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

    Ia menilai arus mudik sejauh ini berjalan dengan aman, lancar dan dalam kendali yang baik, termasuk di area rehat meski sudah memasuki puncak arus mudik dan diperkirakan masih terus terjadi hingga esok.

    “Tadi juga sempat diperlihatkan situasi di rest area. Kita berharap perjalanan masyarakat bisa berjalan dengan aman, lancar dan juga menyenangkan,” katanya.

    Menurut dia, kelancaran arus mudik tidak terlepas dari kinerja segenap bagian terkait untuk mengurai kepadatan lalu lintas melalui beragam skema maupun rekayasa lalu lintas sehingga diharapkan kondisi serupa akan terjadi pada arus balik nanti.

    “Dapat disimpulkan bahwa semua bagian bekerja dengan baik, kami dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama jajaran, khususnya Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, juga Kementerian BUMN, karena banyak sekali elemen BUMN yang berkontribusi pada suksesnya arus mudik Lebaran tahun ini,” katanya.

    Ia mengimbau segenap pemudik untuk mengutamakan keselamatan dengan meningkatkan kewaspadaan selama dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan dalam perjalanan, pemudik diminta segera melaporkan ke posko-posko mudik terdekat.

    “Kalau mengantuk, kalau lelah, berhenti dulu di rest area, tapi juga jangan terlalu lama karena kapasitas rest area ada batasnya. Kalau menumpuk, bisa saja mengganggu lajur utama yang bisa menghambat perjalanan,” ucapnya.

    AHY turut mengapresiasi kinerja Jasamarga melalui ‘rest area monitoring system’ yang mampu mendeteksi kapasitas dan mengendalikan area rehat sebelum terjadi kelebihan kapasitas.

    “Kalau dari kamera terlihat sudah mendekati kapasitas maksimal, sebelum terjadi overcapacity, diatur, ada pos-pos yang mengendalikan dan diminta untuk yang sudah cukup lama beristirahat bisa melanjutkan perjalanan agar tidak mengganggu penumpang ataupun pengendara berikutnya,” ucap dia.

    Sementara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah sudah mulai berlangsung hari ini dengan proyeksi masih terjadi pada esok hari berdasarkan sejumlah parameter yang ada.

    “Dapat kita tampilkan berdasarkan parameter yang ada. Kemudian pemberlakuan one way secara nasional, maka arus puncak mudik sudah terjadi sejak hari ini dan kami perkirakan juga mungkin masih akan terjadi pada esok hari. Tercatat sudah lebih dari 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol Trans Jawa,” katanya.

    Dudy menyebut parameter puncak arus mudik sudah mulai terlihat sejak tadi malam dengan peningkatan volume kendaraan yang ditindaklanjuti dengan rekayasa lalu lintas one way secara lokal.

    “One way lokal itu disesuaikan dengan kondisi di mana terjadi kepadatan, kemudian secara bertahap atau secara regular dievaluasi. Nah itu yang dilakukan tadi malam, one way situasional. Sekarang kami konsentrasi bagaimana mengoptimalkan pelayanan mudik,” kata dia.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (lima kiri) melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Kemenhub berangkatkan 3.264 pemudik gratis dengan transportasi bus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 06:42 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perhubungan memberangkatkan 3.264 pemudik gratis menggunakan transportasi bus, sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    “Sebanyak 3.264 penumpang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang pada hari ini. Mudik gratis ini merupakan kegiatan tahunan kita,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat melepas keberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan bus dari Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Menhub menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyelenggarakan mudik gratis angkutan jalan dengan bus sebanyak 520 bus ke 31 daerah tujuan.

    “Total (yang) akan ada 21.536 penumpang yang akan berangkat,” jelas Menhub.

    Menurut Menhub Dudy, selain dapat meringankan para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman, program itu juga dapat meringankan beban jalan dan mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik.

    Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan potensi kecelakaan jalan selama arus mudik maupun balik.

    “Kami juga integrasikan layanan mudik gratis ini dengan mudik gratis dari lembaga lain, tujuannya supaya bisa dimanfaatkan dengan optimal, tidak terjadi double booking dan tidak ada kursi kosong,” tutur Menhub.

    Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan 520 bus mudik dan balik gratis serta 10 truk mudik dan balik gratis untuk mengangkut 300 unit sepeda motor, pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025.

    Total kuota mudik dan balik sebanyak 21.536 peserta terbagi menjadi kuota mudik sebanyak 15.640 peserta dan kuota balik sebanyak 5.896 peserta.

    Terdapat 31 kota tujuan mudik gratis yang tersebar di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Sebaran kota tujuan mudik adalah tiga kota tujuan di Jawa Barat, 20 kota tujuan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, lima kota tujuan Jawa Timur, serta empat kota tujuan di Pulau Sumatera. Sedangkan, jumlah kota keberangkatan arus balik sebanyak sembilan kota dari Jawa dan Sumatra.

    Pemberangkatan penumpang arus mudik akan diberangkatkan dari lima Terminal yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, dan Terminal Jatijajar Depok, pada 27 Maret 2025.

    Sementara untuk Terminal Kampung Rambutan Jakarta dan Terminal Poris Plawad Tangerang pada 28 Maret 2025.

    Sedangkan kuota mudik sepeda motor sebanyak 300 unit dengan arus mudik dan balik di antaranya Semarang, Solo, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Untuk sepeda motor telah diberangkatkan dengan truk pada hari Rabu 26 Maret 2025 melalui Terminal Tipe A Pondok Cabe Tangerang.

    Kemudian untuk pemberangkatan arus balik pengangkutan sepeda motor pada 4 April 2025 dari 5 terminal tipe A yaitu kota Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri dan Yogyakarta. Sedangkan pemberangkatan arus balik penumpang pada tanggal 5 April 2025 dari sembilan terminal tipe A kota asal keberangkatan.

    Sumber : Antara

  • WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    WFA dinilai berhasil cegah penumpukan pemudik

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja darimana saja (work from anywhere/WFA) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 24-27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    “Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran para pemudik ini berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4, H-3 (Lebaran),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Syafrin yang memantau pergerakan penumpang bus di beberapa terminal di Jakarta seperti Terminal Terpadu Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok.

    “Dan jika kita melihat tahun ini sudah terjadi persebaran seperti untuk angkutan penumpang, bus, terjadi peningkatan pada 25 Maret,” ujarnya.

    Dia mengatakan lonjakan jumlah penumpang mudik Idul Fitri 1446 Hijriah mulai terjadi pada Senin (25/3) dan menurut proyeksi Dishub, hari ini menjadi puncak arus mudik.

    Dia mencatat, jumlah bus yang diberangkatkan sekitar 982 unit dari empat terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan tiga terminal bantuan di Jakarta yang mengangkut sekitar 10.000 penumpang.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 Maret dan 28 Maret ini untuk melakukan pergerakan ke luar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama, yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    Sedangkan tiga terminal bantuan, yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.

    Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta memeriksa kelaikan bus AKAP (ramp check) sejak 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

    Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Posko Kemenhub Catat Jumlah Penumpang Angkutan Bus Naik 94% Jelang Lebaran

    Posko Kemenhub Catat Jumlah Penumpang Angkutan Bus Naik 94% Jelang Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kenaikan jumlah penumpang angkutan bus naik sebesar 94% pada H-4 Lebaran 2025 dan perkirakan akan mencapai puncak pergerakan arus mudik hari ini. 

    Berdasarkan data harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, jumlah penumpang angkutan umum terus meningkat, terutama pada moda transportasi bus yang mencatat lonjakan signifikan.

    Adapun, jumlah penumpang angkutan bus telah meningkat sebesar 94% dibandingkan hari sebelumnya, dari 155.343 menjadi 300.973 orang pada H-4 lebaran. 

    Sejak dimulainya pemantauan pada H-10 Lebaran 2025, jumlah penumpang bus secara keseluruhan hinggahari ini mencapai lebih dari 1.168.712 orang. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo mengatakan peningkatan ini menunjukkan bahwa bus masih menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

    “Kami mencatat bahwa angkutan bus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan darat, baik dari segi keterjangkauan maupun aksesibilitasnya,” ujar Budi, Jumat (28/3/2025). 

    Di sisi lain, moda transportasi lainnya seperti kereta api dan angkutan udara juga mengalami peningkatan jumlah penumpang secara kumulatif. 

    Posko Kemenhub mencatat penumpang angkutan kereta api secara kumulatif naik 5,62% menjadi 2.127.368 orang, sementara angkutan udara meningkat 0,82% menjadi 1.748.696 orang. 

    Pergerakan kendaraan pribadi melalui jalan tol dan jalur arteri Keluar Jabodetabek juga mengalami kenaikan, dengan jumlah mobil keluar tol dan arteri Jabodetabek mencapai 1.636.725 dan motor keluar keluar arteri sebesar 2.487.781 unit.

    Sebagai bagian dari pengendalian arus lalu lintas, Kepolisian bersama Kemenhub telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi. 

    Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

  • Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Catat Jadwal & Rute Tolnya! – Page 3

    Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025: Catat Jadwal & Rute Tolnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Lebaran 2025 semakin dekat! Pemerintah menerapkan sistem ganjil genap di beberapa ruas tol untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik. Aturan ini berlaku mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB untuk arus mudik, dan Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 WIB untuk arus balik.

    Sistem ini diterapkan di ruas tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang-Batang dan ruas tol Tangerang-Merak. Aturan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

    Penerapan ganjil genap ini meliputi ruas tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Semarang-Batang KM 414 untuk arus mudik. Sedangkan untuk arus balik, ganjil genap berlaku dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, serta KM 98 sampai KM 31 Tol Tangerang-Merak.

    Pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi, karena jadwal dan peraturan dapat berubah sewaktu-waktu.

    Beberapa sumber menyebutkan perbedaan waktu berakhirnya ganjil genap, baik untuk arus mudik maupun balik. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengacu pada informasi resmi dari Kementerian Perhubungan RI untuk mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date.

    Selain ganjil genap, pemerintah juga memberlakukan sistem contraflow dan one way di beberapa ruas jalan tol untuk mengoptimalkan kelancaran lalu lintas. Informasi lengkap mengenai jadwal contraflow dan one way juga perlu dicek dari sumber resmi.

  • Menhub-Erick lepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas

    Menhub-Erick lepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kanan) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) menyapa pemudik di sela pelepasan keberangkatan rangkaian bus Mudik Gratis BUMN, di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Menhub-Erick lepas Mudik Gratis BUMN termasuk bus disabilitas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 07:14 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas keberangkatan bus pemudik, di antaranya bus disabilitas, dalam program Mudik Gratis BUMN untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    ”Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat baik, yang selalu kami dukung dari Kementerian Perhubungan,” kata Menhub didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, saat melepas keberangkatan rangkaian bus Mudik Gratis BUMN, di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

    Terdapat 85 bus yang dilepas keberangkatannya, di antara rangkaian tersebut, terdapat bus disabilitas dan bus listrik.

    Melalui program itu, Menhub berharap penyelenggaraan angkutan Lebaran bisa berjalan dengan baik, memberikan kenyamanan bagi para pemudik mulai ketika berangkat, sampai ke tujuan, hingga kemudian kembali lagi.

    Menhub juga mengapresiasi sejumlah BUMN yang berpartisipasi melaksanakan program Mudik Gratis.

    Menurutnya, program tersebut membantu meringankan para pemudik dalam melaksanakan aktivitas pulang ke kampung halaman masing-masing.

    ”Dari tahun ke tahun saya melihat bahwa ada perubahan peningkatan animo masyarakat mengikuti program mudik gratis ini,” ujar Menhub.

    Dia berharap pula agar ke depannya program tersebut lebih baik dan semakin banyak masyarakat yang bisa dilayani dengan mudik gratis.

    “Sekali lagi terima kasih Pak Erick atas kerja sama yang sangat baik dari Kementerian BUMN maupun rekan-rekan BUMN,” ujar Menhub.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, tahun ini terdapat 83 perusahaan BUMN yang bergabung dalam penyelenggaraan program Mudik Gratis. Sejauh ini, angka tersebut merupakan jumlah partisipasi terbesar BUMN pada program Mudik Gratis.

    Dengan begitu, jumlah pemudik yang dapat mengikuti program Mudik Gratis juga turut meningkat, yaitu sebesar 12 persen dibanding tahun lalu atau dari 93 ribu pada 2024 menjadi hampir 106 ribu pada 2025.

    Erick mengatakan, 106 peserta mudik gratis ini diberangkatkan oleh 83 perusahaan BUMN. Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut dengan mencakup lebih dari 200 kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

    ”Ada berita bagus rupanya selama ini tentu masif daripada mudik ini dari kendaraan bermotor, sekarang tidak. Pelan-pelan sudah lima tahun ini mulai shifting ke bus dan terakhir kereta api. Ini peningkatannya sampai 53 persen,” kata Erick Thohir pula.

    Sumber : Antara