Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Wapres Gibran Tinjau Arus Balik Lebaran di Command Center Jasa Marga

    Wapres Gibran Tinjau Arus Balik Lebaran di Command Center Jasa Marga

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung arus balik Lebaran 2025 di Jasa Marga Toll Road Command Center, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) malam.

    Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran memantau kondisi lalu lintas terkini di jaringan jalan tol seluruh Indonesia serta mendengarkan paparan strategi pengelolaan arus balik dari berbagai pemangku kepentingan.

    Sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran mobilitas nasional, Gibran hadir langsung di lokasi bersama Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur. Ia meninjau puncak arus balik Lebaran sekaligus memberikan apresiasi atas sinergi lintas sektor.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Semoga seluruh pemudik selamat sampai tujuan,” ujar Gibran dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Senin (7/4/2025).

    Wapres Gibran juga mengapresiasi kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan operator jalan tol, seperti Jasa Marga yang telah bersatu menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik dan balik.

    Kehadiran Wapres Gibran sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menugaskan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk mengawal penyelenggaraan arus mudik dan balik secara maksimal. Arahan ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Dalam tinjauannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya peran pemerintah dalam fase arus balik. Menurutnya, negara harus hadir untuk memastikan perjalanan masyarakat kembali ke kota berjalan aman dan tertib.

    Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam mendukung pengambilan keputusan cepat di lapangan. Gibran menilai teknologi seperti yang digunakan di Command Center Jasa Marga sangat strategis dalam merespons dinamika lalu lintas.

    “Pemanfaatan teknologi seperti ini harus terus dikembangkan agar semakin adaptif dan responsif,” katanya.

    Menutup kunjungannya, Wapres Gibran mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan selama perjalanan arus balik Lebaran. Ia mengingatkan agar pemudik mematuhi arahan petugas serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tinggal masing-masing.

  • Politik kemarin, Prabowo dan jurnalis dialog hingga arus balik lancar

    Politik kemarin, Prabowo dan jurnalis dialog hingga arus balik lancar

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa politik kemarin menjadi sorotan di antaranya adalah Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan tujuh orang jurnalis dari tujuh grup media besar hingga pemerintah memastikan kondisi arus balik pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

    Presiden Prabowo gelar dialog dengan tujuh jurnalis nasional

    Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dialog dengan tujuh orang jurnalis dari tujuh grup media besar di tanah air pada Minggu sore, dalam rangka penyampaian informasi yang utuh dan jelas kepada masyarakat.

    Tujuh orang jurnalis itu adalah Alfito Deannova (Pemred detikcom), Lalu Mara Satriawangsa (Pemred TvOne), Uni Lubis (Pemred IDN Times), Najwa Shihab (Founder Narasi), Sutta Dharmasaputra (Pemred Harian Kompas), Retno Pinasti (Pemred SCTV-Indosiar), dan Valerina Daniel (News Anchor TVRI).

    “Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan wawancara bersama tujuh jurnalis dari tujuh grup media yang ada di tanah air,” demikian keterangan foto dari unggahan di akun Instagram @prabowo di Jakarta.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pimpinan MPR: Kebijakan tarif AS momentum perkuat industri nasional

    Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno mengemukakan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump akan menjadi momentum pemerintah untuk memperkuat industri nasional.

    “Saya memandang kebijakan tarif Donald Trump ini akan menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperkuat industri nasional dan membuat TKDN (tingkat komponen dalam negeri) kita semakin berkualitas dan ekonomis,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Eddy meyakini pemerintah Indonesia tidak akan mengikuti kehendak pemerintah AS dengan melonggarkan kebijakan TKDN, sebagaimana yang dikhawatirkan beberapa kelompok pengusaha.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kemenko Polkam: Kondisi arus balik H+5 Lebaran aman dan lancar

    Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan kondisi arus balik pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Hal itu diketahui setelah Tim Pemantauan Kondisi Politik dan Keamanan Hari Libur Nyepi dan Idul Fitri yang dibentuk Kemenko Polkam meninjau sejumlah titik simpul mudik.

    “Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan, hari ini kita keliling, ke Kemenhub sebagai pusat posko Lebaran 2025. Kita langsung dapat penjelasan dari Wamenhub bahwa semua kegiatan arus balik dari daerah ke Jakarta terpantau dan terkontrol berjalan lancar, aparat di lapangan bekerja profesional, bisa mengarahkan membantu kelancaran lalu lintas,” kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

    Menkes Apresiasi Polri dan Seluruh Stakeholder Atasi Arus Mudik dan Balik Lebaran

    Jakarta

    Menkes Budi Gunadi Sadikin ikut mengecek one way nasional di KM 70 Cikatama bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhub Dudy Purwagandhi dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Budi mengapresiasi Polri, Kemenhub dan Jasa Marga karena adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan.

    “Saya tadi senang sekali melihat bahwa dibandingkan tahun 2024 datanya dari teman-teman Polri ada 397 kecelakaan. Sekarang (2025) angkanya 220 kecelakaan, ini turunya 45%. Sedangkan yang meninggal turun dari 193 orang menjadi 59 orang. turunnya 69%. Jadi saya sebagai Menteri Kesehatan merasa senang sekali. Terima kasih untuk teman-teman Polri, Jasa Marga, teman-teman di Kementerian Perhubungan dan mungkin juga dari media yang sudah bersama-sama mengingatkan ya para pengemudi supaya lebih hati-hati,” kata Budi kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

    Menkes Budi menjelaskan World Health Organization (WHO) menjadikan jumlah kecelakaan lalu lintas sebagai salah satu indikator kesehatan suatu negara, karena mengakibatkan kematian. Menurutnya, ajang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri ini kerap terjadi kenaikan angka kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan.

    Sehingga, kata Budi, dengan adanya penurunan angka kecelakaan pada momen mudik dan balik Lebaran tahun ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah dari aspek kesehatan.

    Menkes Budi menganalisa penurunan angka kecelakaan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 karena faktor kelancaran arus lalu lintas. Sehingga, kata dia, pengemudi tidak stres dan tidak kelelahan.

    “Pertanyaan kenapa sih kadang keterangannya menurunnya drastis sudah saya lihat ya karena mungkin pengemudinya enggak stress ya. Jalannya lancar tadi dijelaskan sama Ibu Direktur Operasi Jasa Marga Ibu Fitri, ada VC ratio. Biasanya waktu saya ingat pertama kali kalau dibuka kan macetnya panjang sekali itu itu vc rationya di atas 1 panjang sekali nah sekarang 0,7 aja enggak boleh. Kalau 0,7 nanti langsung dibelokkan lewat Japek 2,” ucap Budi.

    (fas/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemenko Polkam: Kondisi arus balik H+5 Lebaran aman dan lancar

    Kemenko Polkam: Kondisi arus balik H+5 Lebaran aman dan lancar

    Sekali lagi, kita ucapkan terima kasih pada teman-teman petugas di lapangan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan kondisi arus balik pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

    Hal itu diketahui setelah Tim Pemantauan Kondisi Politik dan Keamanan Hari Libur Nyepi dan Idul Fitri yang dibentuk Kemenko Polkam meninjau sejumlah titik simpul mudik.

    “Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan, hari ini kita keliling, ke Kemenhub sebagai pusat posko Lebaran 2025. Kita langsung dapat penjelasan dari Wamenhub bahwa semua kegiatan arus balik dari daerah ke Jakarta terpantau dan terkontrol berjalan lancar, aparat di lapangan bekerja profesional, bisa mengarahkan membantu kelancaran lalu lintas,” kata Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Adapun titik simpul mudik yang dipantau pada Minggu, yaitu Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu di Gedung Kementerian Perhubungan, Stasiun Gambir, pos rest area KM 6B Tol Jakarta-Cikampek, dan Terminal Kampung Rambutan.

    Sebelum meninjau, tim yang diketuai Eko Dono tersebut, juga mengikuti rapat koordinasi daring dengan sejumlah kementerian/lembaga terkait arus mudik.

    Saat mendatangi Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu yang terletak di Gedung Kementerian Perhubungan, tim Kemenko Polkam langsung diterima Wakil Menteri Perhubungan.

    Selanjutnya, saat meninjau rest area KM 6B Tol Jakarta-Cikampek, tim mendapati arus lalu lintas relatif padat. Meski demikian, arus tetap terpantau lancar dengan kondisi aman.

    “Sekali lagi, kita ucapkan terima kasih pada teman-teman petugas di lapangan,” kata Eko Dono.

    Sementara di Terminal Kampung Rambutan, jumlah penumpang menurun. “Namun, tetap kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam memantau kegiatan mudik ini tidak kalah penting untuk terus dilakukan demi pelayanan pada masyarakat,” kata dia.

    Ia juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan Stasiun Gambir pada para penumpang kereta api. Sejumlah terobosan dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna moda transportasi kereta api.

    Beberapa diantaranya, tersedianya alat pacu jantung, adanya sistem face recognition, tempat bermain anak, posko kesehatan, layanan barang hilang dan barang temuan, layanan pengaduan masyarakat hingga hal menyangkut teknis perkeretaapian seperti pengaturan jalur dan penambahan gerbong.

    “Stasiun Gambir bagus sekali, pelayanan sangat luar biasa. Ini perlu kita sampaikan pada moda transportasi lain agar minimal bisa seperti itu. Semoga semua makin bagus, makin profesional, dan rakyat makin senang bahwa kebutuhan penunjang mudik ini terpenuhi dengan baik dan semakin percaya kepada pemerintah,” ujar Eko Dono.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    Bagikan:

     

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta buka suara terkait pemberitaan yang menyampaikan bahwa tiket kereta api mengalami kenaikan harga setelah Lebaran.

    KAI menyampaikan bahwa penetapan Tarif Kereta Api sesuai regulasi yang ada, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan untuk Kereta Api Komersil atau KA Non Subsudi.

    “Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu, 5 April.

    Ixfan menyampaikan, dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran.

    “Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman,” ujarnya.

    Ixfan menjelaskan juga penjualan tiket saat mudik Lebaran 2025 KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB,” kata Ixfan.

    Ia menambahkan, Tiket Komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.

    Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.

    “Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen. Dengan dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dan pengawasan dari Kemenhub, KAI terus berkomitmen menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Ixfan.

  • Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    Arus Balik Macet Tol Cisumdawu Bakal Digratiskan, Kapolri: Jadi Pengurai Kepadatan!

    loading…

    Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu sebagai jalur alternatif mengurai kemacetan puncak arus balik Lebaran 2025 dengan tarif akan digratiskan. Foto/Dok.SindoNews

    SEMARANG – Kepolisian menyiapkan ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) terletak di Jawa Barat, sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan saat puncak arus balik Lebaran 2025. Tarifnya akan digratiskan apabila dibutuhkan.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memantau situasi lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

    “Kami juga sudah dapat info bahwa apabila itu diperlukan, untuk tarif tolnya akan digratiskan,” ujar Kapolri, Minggu (6/4/2025).

    Langkah ini disiapkan sebagai antisipasi lanjutan apabila skema sistem one way nasional dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 70 Cikatama, dan sistem contra flow hingga KM 36 tidak mampu mengatasi lonjakan volume kendaraan.

    “Apabila one way nasional ini ternyata tetap masih ada kemacetan, kami mempersiapkan Tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai,” jelasnya.

    Kapolri menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi bersama dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran Kepolisian lalu lintas, menyusul peningkatan arus yang signifikan sejak Sabtu sore hingga malam.

    “Kami terus memantau perkembangan di lapangan, dan akan mengambil langkah cepat kalau kondisi kemacetan tak bisa dihindari,” ujarnya.

    (shf)

  • 1 Juta Pemudik Belum Balik Jakarta, Menhub Optimistis Teratasi dengan One Way Nasional

    1 Juta Pemudik Belum Balik Jakarta, Menhub Optimistis Teratasi dengan One Way Nasional

    loading…

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy S. Purwagandhi menyampaikan sebanyak 1 juta pemudik masih belum kembali ke Jakarta dalam puncak arus balik Lebaran 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy S. Purwagandhi menyampaikan sebanyak 1 juta pemudik masih belum kembali ke Jakarta dalam puncak arus balik Lebaran 2025.

    Hingga Minggu (6/4/2025) pagi, Dudy mengatakan baru sekitar 55 persen pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek.

    “Jadi kalau harus balik itu sampai tadi pagi ya, kurang lebih sekitar 55 persen. Jadi sisa 1,2 juta dari total sekitar 2,2 juta. Jadi masih ada 1 juta,” kata Menhub di GT Kalikangkung, Semarang, Minggu (6/4/2025).

    Menurutnya, sisa satu juta pemudik ini diperkirakan akan kembali dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah pun sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

    “Harapan kita bahwa nanti 1 juta akan terurai dalam beberapa waktu ke depan dengan pemberlakuan One Way Nasional ini,” ujarnya.

    Menhub menambahkan skema one way masih akan diberlakukan secara nasional untuk mengurai kepadatan, terutama di jalur-jalur utama dari arah timur ke barat.

    Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan jalur alternatif seperti Tol Cisumdawu apabila terjadi lonjakan arus kendaraan yang signifikan.

    “Kita juga punya backup bahwa apabila memang masih meningkat, kita menggunakan Cisumdawu sebagai salah satu alternatif untuk mengurai kepadatan,” tegas Dudy.

    Dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi (6/4/2025), terdapat 76,3 ribu kendaraan yang masuk tol Kalikangkung menuju arah Kendal/Jakarta, menurut data Pospam GT Kalikangkung.

    (shf)

  • Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Masyarakat ‘Ngirit’ atau Ekonomi Lagi Sulit?

    Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Masyarakat ‘Ngirit’ atau Ekonomi Lagi Sulit?

    Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan masyakarat pada mudik Lebaran 2025 turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan utamanya terjadi pada pengguna transportasi umum, sehingga turut berdampak pada perputaran ekonomi yang biasanya selalu mendapatkan momentum saat libur Lebaran.

    Adapun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat arus mudik Lebaran 2025 dimulai pada 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik pun terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh pada esok hari atau 6 April 2025.

    Pada puncak arus mudik atau H-3 Idulfitri, pergerakan masyarakat harian di sejumlah moda transportasi sempat mencapai level tertingginya selama masa angkutan Lebaran 2025. Pergerakan tertinggi berada di moda angkutan udara atau pesawat yang mencapai 303.468 penumpang.

    Kemudian, penumpang angkutan penyeberangan tercatat menyentuh level 297.342 penumpang dan kereta api sebanyak 247.611 penumpang. Adapun angkutan laut sekitar 115.993 penumpang.

    Perbedaan hanya ada pada angkutan bus di mana pergerakan tertinggi jatuh pada H-4 Idulfitri atau 27 Maret 2025 sebesar 300.793 orang.

    Adapun sampai dengan H+1 Idulfitri atau 1 April 2025, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi tercatat turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, jumlah penumpang angkutan umum secara akumulasi sejak 21 Maret-1 April 2025 baik kereta api, udara, laut, penyeberangan dan bus sebesar 12,1 juta penumpang.

    Jumlah itu turun dari akumulasi 2024 yakni 12,5 juta penumpang atau terjadi penurunan sebesar 3,57%. Penurunan utamanya terjadi pada moda angkutan laut, penyeberangan dan bus. Moda kereta api dan udara tercatat masih naik dari periode 2024.

    Berbeda dengan moda angkutan umum, jumlah pemudik dengan moda angkutan pribadi pada 2025 masih tercatat naik dari 2024. Berdasarkan data yang dihimpun posko Angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang angkutan pribadi dari 21 Maret hingga 1 April 2025 tercatat sebanyak 47,1 juta orang atau naik dari tahun sebelumnya 44,1 juta. Kenaikan itu sebesar 6,85%.

    Penurunan jumlah pemudik sebelumnya telah terlihat dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama dengan Badan Litbang Kompas. Pada Idulfitri 2025, potensi pergerakan diprediksi sebanyak 146,48 juta jiwa.

    Angka prediksi itu turun dari angka prediksi Lebaran 2024 yang mencapai 193 juta pemudik. Bahkan, angka realisasinya jauh lebih tinggi yakni mencapai sekitar 242 juta orang.

    Adapun Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengamini penurunan jumlah pemudik tahun ini. Dia menilai penurunan utamanya terjadi pada angkutan bus, sebagaimana terlihat di empat terminal seperti Pulo Gebang, Tanjung Priok, Kalideres dan Poris.

    Menurut Djoko, pemudik banyak yang masih memilih moda sepeda motor. Dia juga melihat tren yang berbeda tahun ini, di mana masyarakat mudik tanpa dibarengi dengan belanja.

    “Bisa juga orang mudik yang penting kumpul tetapi tidak belanja. Buktinya di daerah juga kuliner-kuliner tidak seramai dulu, hotel-hotel juga enggak marak,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/4/2025).

    Djoko memandang penurunan jumlah pemudik turut disebabkan oleh faktor ekonomi. Misalnya, kalangan aparatur sipil negara (ASN) menahan belanjanya saat mudik Lebaran karena penghasilannya yang tidak setinggi dulu lagi.

    Hal itu diketahui lantaran efisiensi anggaran pemerintahan yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran kementerian.

    Konsekuensinya, kata Djoko, ASN yang biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dari seminar, diskusi maupun dinas ke luar kota kini harus menahan belanja saat momen Lebaran.

    “Hanya dapat gaji saja. Ya terus mau apa? Berat mereka itu. Kalau pejabatnya eselon 2 dan 3 dapat tunjangan. Apalagi eselon 1. Coba yang staf-stafnya, belum lagi [swasta, red] yang kena PHK atau yang honorer-honorer itu. Terasa mereka,” terang akademisi Universitas Unika Soegijapranata itu.

    Pengusaha Buka Suara

    Kalangan pengusaha pun turut melihat adanya penurunan jumlah pemudik dan potensi penurunan perputaran uang saat Lebaran 2025, apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengakui bahwa perekonomian masyarakat saat momentum Idulfitri 2025 tidak sebesar saat Idulfitri tahun-tahun sebelumnya. Hal itu kendari momentum pergerakan ekonomi Lebaran tetap terjadi utamanya di sektor-sektor seperti transportasi, makanan dan minuman serta restoran.

    “Jadi dengan sendirinya ada penurunan dari momentum Lebaran yang biasanya selalu ada peningkatan. Mungkin lebaran tahun ini tetap ada peningkatan, tetapi tidak sebesar seperti biasanya,” ujarnya kepada wartawan pada sela-sela acara gelar griya Idulfitri 2025 di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Shinta juga memandang bahwa perekonomian domestik saat Idulfitri tahun ini juga tidak sebesar biasanya karena adanya faktor global.

    CEO Sintesa Group itu juga menggarisbawahi upaya pemerintah dalam memberikan insentif berupa diskon untuk tiket pesawat maupun retail.

    “Itu terus digenjot, jadi walaupun mungkin tidak sekuat seperti biasa itu tetap dilakukan untuk meningkatkan lebih banyak lagi peningkatan dari pada promosi,” ucapnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menyebut perputaran uang selama libur Idulfitri 1446 Hijriah diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang turun.

    Prediksi itu didasarkannya pada survei potensi pemudik pada Idulfitri 2025 dan 2024.

    Sarman mencatat, apabila tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idulfitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idulfitri tahun ini diprediksi mencapai Rp137,9 triliun.

    Sarman menjelaskan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi per keluarga 4 orang. Apabila rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun.

    “Jumlah ini masih berpotensi naik, angka rata-rata per keluarga diambil angka yang minimal dan moderat. Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun,sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun-Rp145 triliun,” terangnya dalam keterangan tertulis.

    Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah prediksi adanya penurunan geliat ekonomi pada Lebaran 2025 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, menurutnya pemerintah telah menggelontorkan berbagai program maupun bansos untuk menggerakkan ekonomi dan daya beli masyarakat.

    Airlangga menilai geliat ekonomi pada Lebaran tahun sebelumnya turut didongkrak oleh Pilpres dan Pileg. Untuk itu, dia memprediksi pergerakan ekonomi Lebaran tahun ini cenderung moderat, bukan turun.

    “Lebaran tahun sebelumnya ada Pilpres dan Pileg, jadi beda. Moderat,” katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Sementara itu, pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025).

    “Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy di Jakarta, Jumat (4/4/2025), dikutip dari siaran pers.

  • Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Kapolri Resmi Buka One Way Nasional Arus Balik Kalikangkung-Cikampek

    Semarang, Beritasatu.com –  One way nasional resmi diberlakukan dari kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah sampai kilometer 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat hari ini, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas arus balik Lebaran 2025. 

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung flag off atau pelepasan one way nasional puncak arus balik Lebaran 2025 di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Minggu (6/4/2025).

    “Kami melaksanakan flag off untuk one way nasional setelah kami melaksanakan evaluasi bersama antara tim dari Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan jajaran lalu lintas,” kata Listyo seusai flaf off one way nasional.

    Berdasarkan evaluasi diketahui traffic ccounting atau jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol diketahui meningkat sejak, Sabtu (5/4/2025) sore hingga malam hari, yakni mencapai 3.000 kendaraan per jam.

    One way nasional arus balik dilakukan mulai dari km 414 GT Kalikangkung sampai km 70 GT Cikampek Utama diberlakukan mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, tergantung situasi di lapangan.

    “Tentunya one way ini akan terus kami ikuti dinamikanya di lapangan, dan harapannya pemudik tetap hati-hati karena kami mengharapkan mereka bisa sampai di Jakarta ataupun sampai di tempat tujuan dengan aman, dan dengan selamat,” ujar Listyo. 

    Selain one way nasional, kepolisian bersama Jasa Marga juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari km 70 sampai km 36 Tol Jakarta-Cikampek. “Selanjutnya akan diatur satu lajur dari kilometer 36,” ujar kapolri.

    Kapolri mengatakan pihaknya juga menyiapkan strategi antisipasi kemacetan di Jalur Pantura imbas dari pemberlakuan one way nasional arus balik Lebaran 2025. Alternatif lain adalah tarif tol akan digratiskan jika terjadi kemacetan parah.

    “Tentunya kami juga tetap mempersiapkan alternatif-alternatif lain apabila one way nasional ini ternyata kemudian tetap masih ada kemacetan dengan mempersiapkan strategi untuk menjadi pengurai,” ujarnya.

  • One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun

    One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun

    One Way Nasional Kalikangkung-Cikampek Diberlakukan hingga Arus Balik Turun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sistem satu arah atau
    one way
    nasional di
    Tol Kalikangkung
    menuju Tol Cikampek Utama akan terus diberlakukan sampai jumlah kendaraan yang melintas mengalami penurunan.
    Kapolri Jenderal
    Listyo Sigit Prabowo
    menjelaskan, kepolisian bersama jajaran Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan terus memantau jumlah rata-rata kendaraan.
    “Jadi seperti kita sampaikan, kita akan memantau di KM 70 terkait dengan bagaimana
    traffic counting
    itu akan membaca,” ujar Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung pada Minggu (6/4/2025).
    “Kalau kemudian memang secara hitungan angkanya masih tinggi, tentunya one way-nya akan tetap kita berlakukan,” sambungnya.
    Dia pun menegaskan bahwa setiap perubahan skema rekayasa lalu lintas akan disampaikan beberapa jam sebelum diberlakukan.
    “Tentu apabila kemudian turun di bawah rata-rata di bawah 8.000-9.000, kita akan melakukan one way lokal atau contra flow, itu bisa kita lakukan,” kata Listyo.
    “Yang pasti, akan mensosialisasikan terlebih dahulu terkait dengan perubahan rekayasa yang ada beberapa jam sebelumnya, minimal 3 jam sebelumnya. Sehingga kemudian ini bisa diinformasikan ke masyarakat yang akan melaksanakan balik,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, Polri dan Kementerian Perhubungan resmi menerapkan sistem satu arah atau
    one way nasional
    menuju Jakarta dan sekitarnya di ruas jalan tol pada Minggu (6/4/2025).
    Listyo menjelaskan, keputusan ini diambil menyusul lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol menuju Jakarta.
    “Berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata,” ujar Listyo saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Kalikangkung.
    Sistem satu arah ini diterapkan mulai dari Kilometer (KM) 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek.
    “Yang kemudian kita putuskan bahwa pagi ini one way nasional dilaksanakan mulai dari KM 414 sampai dengan KM 70,” ungkap Listyo.
    Setelah KM 70, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan PT Jasa Marga akan menerapkan sistem contra flow hingga KM 36.
    Dua lajur tol dari arah Jakarta di KM 70 hingga KM 36 akan digunakan untuk sistem contra flow.
    “Nanti akan dilanjutkan dengan contra flow dua lajur di KM 70 ke KM 36 dan selanjutnya akan diatur contra flow satu lajur dari KM 36,” tambahnya.
    Adapun puncak arus balik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada hari ini, Minggu (6/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.