Kementrian Lembaga: Kemenhub

  • Operasional Stasiun Jatake, JIS, Karet-BNI City Tinggal Tunggu Arahan DJKA

    Operasional Stasiun Jatake, JIS, Karet-BNI City Tinggal Tunggu Arahan DJKA

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter masih menunggu arahan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI maupun Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub terkait pengoperasian Stasiun Jatake, JIS, maupun integrasi Karet—BNI City.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyampaikan, pada dasarnya kebutuhan fasilitas stasiun yang memang harus disediakan oleh KAI Commuter sudah siap di seluruh stasiun tersebut. 

    Sementara kapan akan mulai beroperasi, saat ini masih dalam proses koordinasi. 

    “Jadi kami tinggal menunggu dan lanjut koordinasi dengan KAI maupun DJKA untuk kepastian waktu pengoperasiannya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).

    Stasiun Jatake yang berlokasi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, telah siap operasional dan telah dilakukan uji coba pada beberapa waktu lalu. 

    Stasiun yang berada dalam lintasan Green Line atau rute Tanah Abang—Rangkasbitung terletak KM 37+045 dan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter. 

    Sementara Stasiun JIS pembangunannya ditargetkan rampung pada November 2025 lalu. Namun, hingga kini belum beroperasi. 

    Kehadiran Stasiun JIS merupakan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan transportasi publik yang terus meningkat di kawasan Jakarta Utara. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat yang akan menuju Jakarta International Stadium (JIS). 

    Serupa, integrasi Stasiun Karet dengan BNI City pun terpantau telah rampung, tetapi juga belum beroperasi.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan pembukaan Stasiun JIS dan integrasi Stasiun Karet—BNI City dilakukan sebelum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

    “[Sebelum Nataru] Kami usahakan [dibuka]. Saya juga lagi ngejar yang di Stadion JIS. Janjinya kan Desember [dibuka],” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (5/12/2025).  

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono pun menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT KAI. 

    Mengingat, Stasiun JIS maupun Karet—BNI City berada di DKI Jakarta dan bersinggungan dengan wilayah milik pemprov. 

    “[Dibukanya] ini tergantung peningkatan. Jadi Pemprov DKI dan juga PT KAI sedang melakukan langkah percepatan untuk meningkatkan kenyamanan,” tuturnya.

  • Contraflow di Tol Japek-Jagorawi Mulai Hari Ini, Catat Waktunya

    Contraflow di Tol Japek-Jagorawi Mulai Hari Ini, Catat Waktunya

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek (Japek) jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Simak jadwalnya!

    Rekayasa lalu lintas dimulai hari ini. Penerapan contraflow disesuaikan dengan kondisi jalan, serta berdasarkan pertimbangan Korlantas Polri.

    Berikut ini jadwal penerapan contraflow, seperti dikutip dari akun instagram @kemenhub151.

    Tol Jakarta-Cikampek (Arah Cikampek KM 47 – KM 70)

    19 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB23 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB24 Desember 2025: 16.00-24.00 WIB26 Desember 2025: 06.00-14.00 WIB28 Desember 2025: 06.00-14.00 WIB

    Tol Jakarta-Cikampek (Arah Jakarta KM 70 – KM 47)

    21 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB26 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB27 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB28 Desember 2025: 18.00-24.00 WIB29 Desember 2025 – 1 Januari 2026: 00.00-08.00 WIB dan 18.00-24.00 WIB

    Tol Jagorawi (Arah Jakarta KM 21 – KM 8)

    21 Desember 2025: 14.00-19.00 WIB23-26 Desember 2025: 14.00-19.00 WIB2-4 Januari 2026: 14.00-19.00 WIB

    Puncak arus mudik

    Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani, menyampaikan prediksi puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru 2025. Dia mengatakan ada dua kali puncak arus mudik pada Natal dan tahun baru.

    “Kemudian puncak mudik di darat diperkirakan antara tanggal 24 dan 25 (Desember 2024), itu puncak pertama. Puncak keduanya tanggal 30 dan 31 (Desember 2024),” kata Ahmad Yani saat jumpa pers di kantornya, Kamis (12/12/2024).

    Ahmad juga mengatakan 45 persen masyarakat diprediksi melakukan perjalanan ke tempat wisata saat akhir tahun. Dia mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi kepadatan lalin di sejumlah tempat wisata.

    “Hasil survei yang dilakukan BKT lebih dari 45 persen di Nataru ini melakukan perjalanan ke tempat wisata. Kita harus mewaspadai lokasi yang dominan di setiap daerah,” jelasnya.

    “Contoh di Jabar ada dua paling menarik untuk orang bepergian di sana, Puncak, kedua Lembang. Ketiga di Jateng ada Dieng, di Jatim ada Batu, di Jogja ada Bantul tempat wisata baru,” imbuhnya.

    Ahmad juga menyampaikan prediksi arus balik. Dia mengatakan puncak arus balik akan terjadi pada awal Januari 2025.

    “Arus baliknya perkiraan kita mulai tanggal 1 dan 2 (Januari 2025),” ujarnya.

    (riar/din)

  • Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2025

    Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI Megapolitan 19 Desember 2025

    Stasiun KRL JIS Dibuka Sebelum Tahun Baru 2026? Ini Penjelasan KCI
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan hingga kini belum dapat memastikan waktu pengoperasian Stasiun Jakarta International Stadium (JIS), meskipun sebelumnya sempat ditargetkan beroperasi sebelum masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
    VP Corporate Secretary KCI Karina Amanda menjelaskan, kepastian operasional stasiun tersebut masih menunggu instruksi resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan selaku pemegang kewenangan.
    “Jadi untuk ini (
    Stasiun JIS
    ) memang kita juga masih menunggu ya, dari DJKA, karena kewenangannya (operasional) ini ada di pemerintah,” ujar Karina dalam konferensi pers Angkutan Nataru di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
    Meski demikian, Karina menegaskan bahwa KAI Commuter telah menyelesaikan seluruh persiapan fasilitas pendukung layanan penumpang di Stasiun JIS. Menurutnya, dari sisi operator, kesiapan teknis telah dipenuhi.
    “Tapi prinsipnya untuk yang JIS, KCI itu sudah mempersiapkan fasilitas pendukungnya untuk kesiapan pengoperasian,” tegas Karina.
    Saat ini, KCI masih berada dalam posisi menunggu arahan dan penugasan resmi terkait tanggal operasional stasiun tersebut, termasuk perintah untuk mulai melayani penumpang.
    “Jadi sekarang kita tinggal menunggu arahan dan penugasan lebih lanjut kapan itu akan mulai beroperasi,” sambungnya.
    Selain Stasiun JIS, Karina juga menyebut bahwa status pengoperasian Stasiun Karet yang rencananya akan terhubung dengan Stasiun BNI City masih berada dalam tahap koordinasi dengan DJKA.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serta Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono terkait rencana operasional Stasiun
    KRL
    JIS.
    Pramono berharap dalam waktu dekat KRL Commuter Line dapat berhenti langsung di kawasan JIS guna mempermudah akses masyarakat, khususnya saat berlangsung berbagai acara besar.
    “Saya sudah secara langsung berkomunikasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, yang namanya KRL betul-betul berhentinya itu di bawahnya JIS. Dan betul-betul bisa menghubungkan di berbagai ruas yang ada,” ujar Pramono saat memberikan sambutan dalam acara 12th Anniversary Jakarta Utara Rumah Kita di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025).
    Menurut Pramono, keterhubungan transportasi di kawasan JIS akan semakin lengkap apabila Stasiun JIS dan layanan LRT juga telah beroperasi.
    Ia juga menyebut kawasan JIS akan mengalami perubahan wajah dalam waktu dekat seiring pembangunan infrastruktur pendukung.
    Salah satu proyek yang direncanakan adalah pembangunan jembatan sepanjang 350 meter yang akan menghubungkan kawasan JIS dengan Ancol.
    Keberadaan jembatan tersebut diharapkan dapat mempermudah mobilitas pengunjung konser, pertandingan sepak bola, dan berbagai acara lain, sekaligus mengurangi persoalan parkir di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diskon Tarif Tol 20%, Kapan Berlakunya?

    Diskon Tarif Tol 20%, Kapan Berlakunya?

    Jakarta

    Demi mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah ruas tol akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20%. Salah satu ruas yang memberikan program ini adalah Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Lantas kapan berlakunya tarif diskon tol ini?

    Dijelaskan dalam keterangan resmi ASTRA Infra, diskon tarif tol sebesar 20% berlaku bagi seluruh golongan kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan yang melakukan perjalanan menerus dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung atau sebaliknya, menggunakan pembayaran uang elektronik dengan saldo cukup.

    Diskon tarif tol sebesar 20% diberlakukan dalam dua periode untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Ini periode berlakunya:

    1. Pada periode arus mudik, diskon diberlakukan pada Senin, 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga Selasa, 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB (berlaku 48 jam).

    2. Pada periode arus balik, diskon akan diberlakukan pada Rabu, 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB (berlaku 24 jam).

    Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan via Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 60,53 juta jiwa akan melakukan perjalanan pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Peningkatan mobilitas masyarakat juga diperkirakan terjadi di ruas tol ASTRA Infra. Sekitar 4,8 juta kendaraan diprediksi akan melintasi ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto pada arus liburan Nataru tahun ini.

    Bagi yang ingin bepergian selama libur Nataru, diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Dalam cuaca hujan, pengguna jalan diharapkan dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan hingga maksimal 70 km/jam guna menjaga keselamatan selama berkendara.

    Pengguna jalan juga dianjurkan beristirahat secara berkala dengan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia di sepanjang jalan tol. Apabila rest area dalam kondisi penuh, pengguna jalan dapat memilih tempat istirahat di luar jalan tol dan kembali melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan tarif total tol tambahan.

    (lua/din)

  • Ada 62 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh per Hari saat Nataru

    Ada 62 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh per Hari saat Nataru

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember hingga 4 Januari. Penetapan tersebut sejalan dengan kebijakan yang telah disampaikan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, selama masa Posko Nataru, KCIC akan melakukan sejumlah peningkatan layanan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. 

    Jumlah perjalanan Whoosh per hari meningkat dari 48 perjalanan pada Nataru tahun lalu menjadi 62 perjalanan pada periode Nataru 2025–2026. Selain itu, jarak waktu antar kereta atau headway kini ditetapkan setiap 30 menit.

    “Jadi memang semasa penetapan Nataru ini, ada sejumlah peningkatan-peningkatan yang tentunya akan kita lakukan. Karena memang ada prediksi akan terjadinya peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (19/12/2025).

    Eva menjelaskan, peningkatan layanan Whoosh pada Nataru tahun ini juga terlihat dari bertambahnya frekuensi kedatangan kereta, hingga kapasitas tempat duduk. 

    “Untuk ketersediaan tempat duduk sendiri, ini kalau Nataru tahun lalu perhari itu secara total itu ada ketersediaan sekitar 28.848. Untuk yang sekarang di tahun ini karena sudah meningkat jadi 62 perjalanan, sehingga ketersediaan tempat duduk perhari ini juga meningkat, mencapai sekitar 37.262,” jelas Eva.

    Secara total, selama 18 hari masa Nataru, KCIC menyiapkan 659.898 tempat duduk untuk layanan Whoosh. Jumlah tersebut meningkat sekitar 27 persen dibandingkan Nataru tahun lalu yang mencapai 519.264 tempat duduk.

     

     

  • Daftar 10 Tujuan Favorit Selama Nataru 2025/2026

    Daftar 10 Tujuan Favorit Selama Nataru 2025/2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sekitar 3,94 juta orang diprediksi menggunakan kereta api jarak jauh pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    Sementara PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan, Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta menjadi tujuan favorit pada libur Nataru 2025/2026, tercermin dari penjualan tiket. 

    Total penjualan tiket kereta api jarak jauh tercatat sebanyak 1.765.860 tiket, atau 64% dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk per 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB. Sebanyak 183.591 di antaranya akan turun di Stasiun Pasar Senen—jumlahnya berpotensi terus bertambah. 

    “Dominasi stasiun-stasiun tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat menuju kota-kota wisata, pusat budaya, serta destinasi favorit libur akhir tahun seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang,” tulis KAI dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2025). 

    Bukan hanya sebagai setasiun tujuan, Stasiun Pasar Senen juga diprediksi menempati peringkat pertama sebagai stasiun asal terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sekitar 1,21 juta penumpang. 

    Adapun Stasiun Yogyakarta menempati peringkat pertama sebagai stasiun tujuan terpadat dengan prediksi total jumlah penumpang sekitar 805.000 penumpang.

    Melihat data tersebut, nyatanya bukan hanya warga Jakarta yang akan meninggalkan ibu kota selama Nataru. Namun, juga para perantau memanfaatkan libur Nataru untuk kembali ke Jakarta. 

    Secara umum, KAI mencatat penjualan tiket pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 1.923.622 tiket hingga Jumat, 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.

    Penjualan tiket kereta api lokal mencapai 157.762 tiket, setara 21,2% dari total 745.056 tempat duduk. Penjualan ini terpantau meningkat dari hari kemarin, yang mencapai 15,6%. 

    Sementara untuk tiket diskon, KAI mencatat telah terjual mencapai 726.623 tiket, atau 48% dari total kapasitas yang tersedia untuk kereta api ekonomi komersial.

    Berdasarkan pemantauan sementara, tingkat okupansi tertinggi tercatat sebesar 67,9% pada Minggu, 28 Desember 2025. Angka tersebut diperkirakan masih akan meningkat seiring berjalannya proses penjualan tiket.

    Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, KAI menyediakan 3.506.104 tempat duduk pada layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat, termasuk perjalanan wisata, silaturahmi keluarga, serta aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

    Adapun, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta PT KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kemenhub agar memberikan perhatian serius terhadap pengamanan dan penataan jalur perlintasan sebidang, baik yang resmi maupun yang masih digunakan masyarakat secara faktual.

    Dudy menyatakan bahwa masa angkutan Nataru merupakan salah satu periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, salah satunya pada sektor perkeretaapian. Ia menyebut beban layanan perkeretaapian pada masa Nataru tidak hanya tinggi, tetapi juga berlangsung lebih panjang. 

    “Dengan kondisi seperti ini, saya ingin menegaskan agar manajemen keselamatan perekeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” ungkap Menhub Dudy dalam Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Nataru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta (18/12).

    Berikut 10 Stasiun Tujuan Favorit Kereta Api Jarak Jauh:

    Data per 19 Desember 2025 pukul 08.00 WIB untuk keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026

     1.⁠ ⁠Pasarsenen –183.591 pelanggan

     2.⁠ ⁠Yogyakarta –117.521 pelanggan

     3.⁠ ⁠Gambir –108.137 pelanggan

     4.⁠ ⁠Lempuyangan –74.325 pelanggan

     5.⁠ ⁠Bekasi –66.315 pelanggan

     6.⁠ ⁠Bandung –64.545 pelanggan

     7.⁠ ⁠Surabaya Pasar Turi –59.996 pelanggan

     8.⁠ ⁠Semarang Tawang – 54.063 pelanggan

     9.⁠ ⁠Surabaya Gubeng – 53.897 pelanggan

    10.⁠ ⁠Jatinegara – 48.702  pelanggan

  • Penumpang Kereta Api Diprediksi Tembus 3,94 Juta Pada Periode Nataru

    Penumpang Kereta Api Diprediksi Tembus 3,94 Juta Pada Periode Nataru

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pengguna kereta api di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, tercatat sekitar 3,94 juta orang diprediksi menggunakan kereta api jarak jauh di momen tersebut.

    Dalam hal ini, Stasiun Pasar Senen ada di posisi pertama dengan tingkat kepadatan tertinggi dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 19,35% atau sekitar 1,21 juta penumpang. Kemudian untuk wilayah tujuan, Stasiun Yogyakarta menempati peringkat pertama dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 12,90% atau sekitar 805 ribu penumpang.

    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, pun meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperketat manajemen keselamatan yang dijalankan secara disiplin selama periode tersebut. Karena menurutnya, masa angkutan Nataru menjadi periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, salah satunya pada sektor perkeretaapian.

    Ia menyebut beban layanan perkeretaapian pada masa Nataru tidak hanya tinggi, tetapi juga berlangsung lebih panjang. “Dengan kondisi seperti ini, saya ingin menegaskan agar manajemen keselamatan perkeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” ungkap Dudy dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumat (19/12/2025).

    Adapun manajemen keselamatan ini mencakup penyiagaan personel yang memadai dan profesional, pemantauan intensif prasarana jalan rel, dan kesiapan peralatan dan sarana penanganan gangguan. Selain itu, manajemen keselamatan juga perlu memitigasi khusus di daerah rawan banjir dan longsor, penguatan pengamanan, serta pengawasan perlintasan sebidang yang berisiko tinggi.

    “Keselamatan harus menjadi budaya, menjadi kebiasaan yang dibangun setiap hari di setiap lini kerja, tanpa pengecualian. Keselamatan harus dikelola secara preventif dan berbasis data lapangan,” jelasnya.

    Dudy menekankan, kereta api menjadi tulang punggung mobilitas nasional di masa libur Nataru. Karenanya, setiap gangguan layanan kereta api berpotensi menimbulkan efek berantai terhadap lalu lintas jalan, bandara, pelabuhan, serta aktivitas ekonomi masyarakat.

    Namun begitu, Dudy menekankan gangguan keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab KAI melainkan juga seluruh pihak. Ia menegaskan, aspek keselamatan dan keamanan perkeretaapian juga mencakup kewaspadaan dari seluruh faktor non-teknis, seperti pengamanan dan ketertiban di lingkungan perkeretaapian.

    “Keselamatan perkeretaapian bukan semata-mata tanggung jawab internal pihak PT. KAI, melainkan hasil dari koordinasi lintas sektor. Karena itu, sinergi dengan Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, BMKG, BASARNAS, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat, terutama dalam pengambilan keputusan cepat di lapangan,” imbuhnya.

    (eds/eds)

  • 3,9 Juta Orang Naik Kereta Api Jarak Jauh saat Nataru, Keselamatan Tak Bisa Ditawar

    3,9 Juta Orang Naik Kereta Api Jarak Jauh saat Nataru, Keselamatan Tak Bisa Ditawar

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi, sebesar 3,29 persen atau sekitar 3,94 juta orang bakal menggunakan kereta api jarak jauh pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Stasiun Pasar Senen menempati peringkat pertama sebagai stasiun asal terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 19,35 persen atau sekitar 1,21 juta penumpang. 

    Adapun, Stasiun Yogyakarta menempati peringkat pertama sebagai stasiun tujuan terpadat dengan prediksi jumlah penumpang sebesar 12,90 persen atau sekitar 805 ribu penumpang.

    Seiring hal itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta manajemen keselamatan di sektor perkeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin selama periode tersebut.

    Menhub menyatakan, masa angkutan Nataru merupakan salah satu periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, salah satunya pada sektor perkeretaapian. Ia menyebut beban layanan perkeretaapian pada masa Nataru tidak hanya tinggi, tetapi juga berlangsung lebih panjang. 

    “Dengan kondisi seperti ini, saya ingin menegaskan agar manajemen keselamatan perekeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” pinta Menhub dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

    Manajemen Keselamatan

    Manajemen keselamatan yang dimaksud dapat diimplementasikan dalam beberapa hal. Di antaranya, penyiagaan personel yang memadai dan profesional, pemantauan intensif prasarana jalan rel, serta kesiapan peralatan dan sarana penanganan gangguan. 

    Berikutnya, mitigasi khusus pada daerah rawan banjir dan longsor, kemudian penguatan pengamanan dan pengawasan perlintasan sebidang berisiko tinggi.

    “Keselamatan harus menjadi budaya, menjadi kebiasaan yang dibangun setiap hari di setiap lini kerja, tanpa pengecualian. Keselamatan harus dikelola secara preventif dan berbasis data lapangan,” tuntut Menhub.

  • Risma PDIP Ingatkan Tak Ada Wilayah di Indonesia yang Lolos dari Ancaman Bencana

    Risma PDIP Ingatkan Tak Ada Wilayah di Indonesia yang Lolos dari Ancaman Bencana

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini (Risma), memberikan peringatan serius mengenai kondisi geografis Indonesia yang sangat rentan terhadap bencana alam.

    Dia pun mengaku “ngeri”, saat mengetahui data tersebut dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan data gunung berapi dari Kementerian Perhubungan.

    “Terus terang waktu saya menjadi Menteri Sosial, saya melihat ngeri juga peta tentang daerah rawan bencana yang dibuat BMKG, maupun yang saya kolaborasikan dengan peta dari Kementerian Perhubungan yang menangani masalah gunung berapi,” ujar Risma saat Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang digelar BAGUNA di Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

    Risma meyakini, tidak ada wilayah yang bisa dari Bencana. Dia pun menekankan, kenyataan pahit tersebutlah yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia.

    “Ternyata hampir semua wilayah kita di Indonesia ini tidak ada yang lolos dari bencana,” tegas dia.

    Karena itu, Risma ingin fakta tersebut menjadi alasan utama PDI Perjuangan menginisiasi program seminar mitigasi. Ia menilai, kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai cara menyelamatkan diri adalah kunci utama, mengingat pindah ke luar negeri bukanlah solusi yang realistis.

    “Kenapa kita menginisiasi program ini? Untuk bagaimana kita mengerti. Terutama bagaimana kalau sudah tahu tempat kita rawan bencana, apa ya kita terus kemudian besok mau pergi aja? pindah ke Amerika? Masa begitu? Enggak kan?” seloroh Risma.

     

  • Kapolri Kena ‘Skakmat’, Polisi Dilarang Keras Isi Jabatan Sipil di K/L

    Kapolri Kena ‘Skakmat’, Polisi Dilarang Keras Isi Jabatan Sipil di K/L

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Percepatan Reformasi Polri memastikan kepolisian bakal patuh pada putusan Mahkamah Konstistusi soal larangan anggota aktif menduduki jabatan sipil di Kementerian dan Lembaga (K/L). 

    Pernyataan tersebut merespons terbitnya Peraturan Kapolri atau Perpol No.10/2025 yang berisi daftar 17 K/L yang jabatannya bisa diisi oleh anggota polisi. 

    Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie, didampingi beberapa anggota tim, langsung menggelar jumpa pers. Dia mengatakan kepastian itu disampaikan langsung oleh Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo saat bertemu Tim Reformasi. 

    “Jadi yang jelas, kami sudah bahas ya Polri tadi yang hadir Wakapolri, komitmennya sesudah keputusan MK tidak ada lagi penugasan baru, tidak ada lagi,” ujar Jimly di posko tim reformasi, Jakarta, Kamis (18/12/2025).

    Dia menambahkan Perpol No.10/2025 justru mengatur lebih ketat soal anggota yang sudah menduduki jabatan sipil.

    Dengan demikian, lanjutnya, beleid yang diteken Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu terbit setelah Polri melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait.

    “Jadi sudah clear gitu ya cuma yang sudah keburu menduduki jabatan ini harus diatur dulu yang mana, yang mana dan sebagainya,” imbuhnya.

    Di samping itu, Jimly mengatakan bahwa nantinya Perpol No.10/2025 tentang penugasan anggota Polri bakal diintegrasikan dengan PP sebelum akhirnya menjadi Undang-undang (UU).

    “Dan itulah perlunya ada PP terintegrasi tadi, sebelum undang-undang oh ini pas tadi, nah gitu ya biar clear ya biar masyarakat juga bisa lebih terang bahwa ini sudah ada solusinya,” pungkasnya.

    Perpol No. 10/2025 Melawan UU 

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri Mahfud MD mengkritisi Peraturan Polisi (Perpol) No.10/2025 tentang Anggota Polri yang Melaksanakan Tugas di Luar Struktur Organisasi Polri. Menurutnya, peraturan ini bertentangan dengan dua Undang-Undang.

    “Perpol Nomor 10 tahun 2025 itu bertentangan dengan dua Undang-Undang, yaitu Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, di mana di dalam pasal 28 ayat 3 disebutkan Anggota Polri yang mau masuk ke jabatan sipil hanya boleh apabila minta berhenti atau pensiun dari Dinas Polri,” katanya sebagaimana dilansir akun YouTube @MahfudMD, dikutip Minggu (14/12/2025).

    Mahfud menjelaskan ketentuan itu telah dikuatkan melalui putusan Mahkamah Konstitusi nomor 114 tahun 2025. Lebih lanjut, dia menyampaikan peraturan itu juga bertentangan dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang ASN bahwa jabatan sipil di tingkat pusat boleh diduduki oleh anggota TNI dan Polri.

    Menurutnya, Undang-Undang TNI sudah mengatur adanya 14 jabatan yang dapat diduduki TNI. Namun, katanya, dalam Undang-Undang Polri tiidak menyebutkan jabatan-jabatan yang boleh diduduki Polri

    “Dengan demikian, perkap [perpol] itu kalau memang diperlukan itu harus dimasukkan di dalam Undang-Undang. Tidak bisa hanya dengan sebuah Perkap jabatan sipil itu diatur,” ucapnya.

    Dia menegaskan pernyataan soal polisi adalah jabatan sipil sehingga dapat menjabat ke jabatan sipil lainnya merupakan pernyataan yang salah. Dia mencontohkan seorang sipil saja tidak boleh masuk ke sipil jika di ruang lingkup tugas dan profesinya beririsan.

    “Misalnya, seorang dokter bertindak sebagai jaksa kan tidak bisa. Jaksa bertindak sebagai dokter kan tidak bisa. Dosen bertindak sebagai jotaris kan tidak boleh,” tandasnya.

    Pembelaan Kalpolri Listyo Sigit 

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Perpol No.10/2025 diterbitkan untuk menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal larangan anggota Polri isi jabatan sipil.

    “Jadi perpol yang dibuat oleh polri tentunya dilakukan dalam rangka menghormati dan menindaklanjuti putusan MK,” ujar Sigit di kompleks Istana Negara, Senin (15/12/2025).

    Dia menambahkan perpol No.10/2025 yang ditekennya itu telah melewati koordinasi atau konsultasi dengan kementerian maupun stakeholder terkait.

    Meski demikian, Sigit enggan bicara banyak terkait dengan pihak lain yang menilai Perpol No.10/2025 ini berkaitan dengan putusan MK. 

    “Biar saja yang bicara begitu. Yang jelas langkah yang dilakukan kepolisian sudah dikonsultasikan. Baik dengan kementerian terkait, stakeholder terkait, lembaga terkait. Sehingga baru disusun perpol,” imbuhnya.

    Dia menambahkal Perpol 10/2025 mengenai aturan penugasan anggota ini bakal ditingkatkan menjadi peraturan pemerintah dan bakal dimasukkan ke dalam revisi undang-undang (RUU) Polri.

    “Yang jelas perpol ini tentunya akan ditingkatkan menjadi pp dan kemudian kemungkinan akan dimasukkan dalam revisi UU,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Pada Pasal (3) beleid itu memuat aturan Polri bisa bertugas pada jabatan manajerial dan non-manajerial. anggota boleh menjabat di luar struktur apabila jabatan itu berkaitan dengan fungsi kepolisian yang dilakukan berdasarkan permintaan dari K/L atau organisasi internasional.

    Sekadar informasi, berdasarkan Perpol No.10/2025, total ada 17 Kementerian atau Lembaga (K/L) yang bisa diduduki oleh anggota Polri.

    Berikut ini 17 K/L yang bisa dijabat anggota Polri sebagaimana Perpol No.10/2025 

    1. Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan

    2. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

    3. Kementerian Hukum

    4. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan 

    5. Kementerian Kehutanan

    6. Kementerian Kelautan dan Perikanan

    7. Kementerian Perhubungan

    8. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

    9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

    10. Lembaga Ketahanan Nasional

    11. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

    12. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

    13. Badan Narkotika Nasional (BNN)

    14. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

    15. Badan Intelijen Negara (BIN)

    16. Badan Siber Sandi Negara (BSSN)

    17. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)