Kementrian Lembaga: Kemendagri

  • Hasil Cek Kesehatan Kepala Daerah: Kolesterol Tinggi, Asam Urat dan Gula Naik

    Hasil Cek Kesehatan Kepala Daerah: Kolesterol Tinggi, Asam Urat dan Gula Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap hasil pengecekan kesehatan terhadap 944 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

    Bima mengemukakan bahwa pemeriksaan kesehatan berlangsung pada 16-17 Februari 2024, dengan total 944 kepala dan wakil kepala daerah terpilih yang telah menjalani pemeriksaan.

    Namun demikian, menurut Bima, masih ada 17 kepala darah lainnya yang belum diperiksa kesehatannya. Berdasarkan data yang dimilikinya, sebanyak 481 kepala daerah dan wakilnya akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

    Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa sekitar 30% kepala daerah atau wakilnya memiliki kadar kolesterol tinggi. Selain itu, para kepala daerah juga memiliki kadar asam urat dan gula darah yang cukup tinggi.

    “Secara keseluruhan juga kami pantau semua, ada sekitar 30 persen yang kolesterolnya di atas rata-rata, di atas 200, dan ada juga yang angka asam urat dan juga kadar gula itu agak sedikit di atas. Walaupun secara menyeluruh sehat, dan tidak ada gejala, tapi angka-angka itu tetap kita jadikan atensi untuk kita lakukan terus observasi,” jelas Bima di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Pusat, Senin (17/2). 

    Mantan Wali Kota Bogor itu juga menjelaskan bahwa kepala daerah yang memiliki riwayat operasi dalam 6 bulan terakhir akan diberikan perhatian khusus saat pelaksanaan retret di Magelang.

    “Dalam jangka waktu enam bulan, enam bulan yang lalu, ada operasi jantung misalnya, dan ada beberapa operasi yang lain,” jelasnya. 

    Dia juga menuturkan meskipun dokter menyatakan kondisi mereka aman, Kemendagri tetap akan memberikan penanda khusus bagi mereka yang memerlukan perhatian lebih. Misalnya seperti dengan menggunakan pita. 

    “Mereka pun tentu kami berikan keleluasaan dan kelonggaran untuk menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik, dan jangan sampai lelah karena kesehatan yang utama,” pungkasnya. 

  • Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Terpilih Marhaen-Trihandy Jalani Cek Kesehatan

    Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk Terpilih Marhaen-Trihandy Jalani Cek Kesehatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro rampung menjalani pemeriksaan kesehatan, Minggu (16/2/2025). 

    Pemeriksaan kesehatan bagi ratusan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 itu dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. 

    Hasil pemeriksaan menunjukkan gula darah Marhaen naik.

    Sedangkan, Trihandi dinyatakan normal di seluruh kategori pemeriksaan.

    Meski begitu, Marhaen dinyatakan tetap dapat mengikuti prosesi pelantikan. 

    Bupati Nganjuk terpilih, Marhaen Djumadi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dihelat sebagai persiapan menuju pelantikan. 

    Marhaen dan Trihandy datang ke Kantor Kemendagri mengenakan batik. 

    “Kemarin, kami sudah menjalani tes kesehatan dan registrasi pelantikan. Jadwal pemeriksaan kesehatan kami kemarin pukul 15.00 WIB (sesi 3),” katanya kepada Tribun Jatim Network melalui sambungan telepon, Senin (17/2/2025). 

    Marhaen menyebut, pemeriksaan kesehatan itu meliputi antara lain tekanan darah, gula darah, asam urat dan kolesterol. 

    Kemendagri melakukan cek kesehatan mendasar lantaran sebelumnya kepala daerah terpilih telah menyampaikan hasil medical check-up di daerah masing-masing. 

    “Berdasarkan pemeriksaan kesehatan, gula darah saya naik sedikit di angka 200 mg/dL. Selebihnya normal. Kalau Mas Trihandy semuanya bagus atau sehat,” ungkapnya. 

    Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan kesehatan itu tidak mempengaruhi apapun. 

    Kendati, gula darah Marhaen tinggi, ia tetap bisa ikut serta pada prosesi pelantikan. 

    Marhaen juga berkomitmen untuk menjaga kesehatannya supaya terus prima memimpin Kabupaten Nganjuk mendatang. 

    “Rekomendasi tim medis, tidak mengapa, aman. Saya bisa mengikuti pelantikan,” ungkapnya. 

    Sebagai informasi, di hari pertama, kemarin, Kemendagri mengundang 239 kepala daerah terpilih beserta wakilnya guna menjalani cek kesehatan. 

    Hari ini, Kemendagri kembali melanjutkan pemeriksaan kesehatan bagi 242 kepala daerah terpilih bersama wakilnya. 

    Rangkaian berikutnya, seluruh kepala daerah terpilih dan wakilnya diwajibkan mengikuti gladi kotor pelantikan pada Selasa (18/2/2025) serta gladi bersih Rabu (19/2/2025). 

    Prosesi pelantikan digelar pada Kamis (20/2/2025).

    Sementera kegiatan retret dilangsungkan esoknya, Jumat (21/2/2025) sampai Jumat (28/2/2025) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. 

    “Kami siap menyongsong prosesi pelantikan dan retret. Sesudah itu kami akan gas pol menjalankan program yang berdampak pada masyarakat. Tentunya menyesuaikan anggaran yang ada. Mengingat ada kebijakan efisiensi anggaran,” ucap Marhaen.

  • Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua serta Berbagi Paket Sembako

    Jelang Pelantikan, Khofifah Ziarah ke Makam Suami dan Orang Tua serta Berbagi Paket Sembako

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Jelang pelantikan, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa ziarah ke makam suami dan orang tua di makam umum kawasan Wonocolo, Senin (17/2/2025).

    Bersama keluarga, Khofifah ziarah ke makam keluarga sebagai tawasul yang ia lakukan jelang pelantikan pada Kamis (20/2/2024) mendatang.

    Suasana khusyuk pun terbangun ketika Khofifah mengirimkan doa untuk suami, dan kedua orang tua. Usai mengirim doa, Khofifah juga memimpin tabur bunga di pusara makam. Tak hanya itu, seusai berkirim doa, Khofifah juga berbagi sembako pada 150 warga tak mampu di sekitar makam.

    “Ini merupakan tradisi yang hampir selalu kami lakukan. Insya Allah kami, saya dan Mas Emil, akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim untuk periode kedua pada Kamis  tanggal 20 Februari mendatang di Jakarta,” kata Khofifah.

    Pihaknya menjelaskan, pelantikan akan dilakukan di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto. Setelah pelantikan, rencana para kepala daerah akan mengikuti orientasi melalui kegiatan retreat selama satu pekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

    Sebelumnya Khofifah bersama Emil juga telah menjalani tes kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Khofifah dan Emil dinyatakan dalam kondisi sehat untuk menjalani rangkaian pelantikan. 

    “Jelang pelantikan ini, kami bertawasul untuk memohon restu suami dan juga orang tua yang sudah lebih dahulu berpulang. Dengan harapan semua dilancarkan oleh Allah SWT,” ujar Khofifah.

    Begitu juga dengan berbagi sembako pada warga tak mampu. Pihaknya menyebutkan bahwa sebagaimana hadist Rasulullah SWT, sedekah memiliki sangat banyak hikmah. Salah satunya membuka pintu kemudahan Allah untuk segala urusan. 

    “Berbagi sembako ini sebagai sedekah ibaratnya mengetuk pintu langit dengan harapan Allah akan mempermudah urusan kita dan apa yang kita lakukan ke depan membawa berkah, menambah kebaikan bagi warga masyarakat Jawa Timur,” pungkas Khofifah.

  • Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?

    Sosok Mantan Presiden yang Ikut Retret Kepala Daerah, SBY dan Jokowi Diundang Presiden Prabowo?

    TRIBUNJATIM.COM – Retret kepala daerah diisukan akan diikuti oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Diketahui, retret kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Acara itu dijadwalkan akan dilakukan setelah pelantikan kepala daerah tahap pertama yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025.

    Sementara, retret akan berlangsung mulai 21 hingga 28 Februari 2025 atau tepat setelah pelantikan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan SBY atau Jokowi diagendakan akan menjadi pembicara utama dalam kegiatan yang diikuti calon kepala daerah seluruh Indonesia.

    “Ya, kali ini pembicaranya melibatkan Presiden Prabowo Subianto, menteri-menteri terkait, serta Widyaiswara Lemhanas dan mungkin juga ada mantan Presiden yang akan berbicara,” ujar Bima Arya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Ketika ditanya lebih lanjut tentang siapa mantan presiden yang dimaksud, Bima Arya memilih untuk merahasiakannya.

    “Nanti saja, yang pasti ada mantan Presiden yang akan berbicara,” ujar Bima Arya.

    Kabar ini mengundang publik untuk berspekulasi tentang siapa sosok yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.

    Nama-nama seperti SBY dan Jokowi pun langsung disebut mungkin akan menjadi pembicaranya.

    Selain itu, Bima Arya juga mengatakan akan ada sebanyak 40 menteri di Kabinet Merah Putih menjadi pembicara.

    “Ada sekitar 40 lebih menteri yang akan berbicara di sana,” kata Bima Arya.

    Dalam acara tersebut, kata Bima Arya, para pembicara akan mengisi materi soal tugas pokok kepala daerah.

    “Kepala daerah ini nggak semua latar belakangnya sama, nggak semua punya pemahaman politik pemerintahan.” 

    “Ada yang latar belakangnya pengusaha, budayawan, kiai, selebriti. Ini wajib,” ujar Bima Arya.

    Dalam retret akan dibahas konsep astacita yang mencakup berbagai aspek pembangunan daerah, termasuk ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.

    “Makan bergizi, ketahanan pangan, pendidikan kesehatan, ini penting,” ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

    Selain materi teknis, Bima menekankan pentingnya membangun koordinasi dan kerja sama antar-kepala daerah serta pemerintah pusat.

    “Nah ini yang enggak bisa pakai zoom, pembangun chemistry, emotional bonding,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Bima Arya juga menjelaskan akan ada aspek materi yang akan membahas ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan.

    “Juga ada materi-materi tentang ketahanan nasional, wawasan kebangsaan,” kata Bima Arya.

    Bukan Kali Pertama

    Retret ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan dalam pemerintahan Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, retret pemerintahan telah dilakukan oleh Prabowo dengan melibatkan para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus hingga penasihat khusus presiden.

    Retret dilakukan di tempat yang sama di di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama empat hari, dari tanggal 24-27 Oktober 2025.

    Kala itu kegiatan itu diikuti sekitar 100 peserta.

    Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

    Lalu ada Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

    Selama kegiatan, peserta mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad).

    Kini retret kembali digelar untuk para bupati/wali kota serta gubernur terpilih pada Pilkada 2024 lalu.

    Sebanyak 505 kepala daerah terpilih akan menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    Retret Kepala Daerah dilaksanakan sehari setelah pelantikan kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025).

  • Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamitan ke Ulama dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah Pamitan ke Ulama dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil

    Kediri (beritajatim.com) – Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, melakukan silaturahmi dan pamitan kepada para ulama serta berziarah ke makam tokoh-tokoh penting di Kota Kediri. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (17/2/2025), beberapa hari sebelum pelantikan Wali Kota Kediri terpilih yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.

    Dalam kesempatan tersebut, Zanariah mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur, sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih atas doa serta dukungan selama masa jabatannya. Selain itu, ia juga berziarah ke makam Syekh Al Wasil Syamsudin (Mbah Wasil) dan makam Gus Sunoto, Ketua DPRD Kota Kediri periode 2019-2024.

    Pamitan dan Ucapan Terima Kasih

    Saat bertemu KH Anwar Manshur, Zanariah menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maafnya.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur

    “Karena Wali Kota Kediri terpilih akan dilantik tanggal 20 Februari mendatang, maka secara otomatis masa jabatan saya sebagai Penjabat Wali Kota Kediri juga ikut berakhir. Saya kembali lagi ke Jakarta untuk menjalankan pekerjaan saya di Kemendagri. Untuk itu, terima kasih Pak KH Anwar Manshur dan Ibu Nyai atas segala doa dan dukungannya selama ini untuk saya secara pribadi dan Kota Kediri,” ujar Zanariah.

    Selain berpamitan, Zanariah juga mengapresiasi situasi kondusif di Kota Kediri selama kepemimpinannya, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi.

    “Selama 15 bulan menjabat, dan bertepatan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi, Kota Kediri selalu aman, damai, dan tidak ada keributan. Hal ini juga berkat doa para ulama di Kota Kediri. Di samping itu pula, sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadan, untuk itu mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan dan kekhilafan selama bertugas di Kota Kediri,” tambahnya.

    Ziarah ke Makam Mbah Wasil dan Gus Sunoto

    Selain bersilaturahmi dengan KH Anwar Manshur, Zanariah juga melakukan ziarah ke makam Syekh Al Wasil Syamsudin (Mbah Wasil), seorang tokoh spiritual yang dihormati di Kediri. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap ulama yang telah berkontribusi dalam perkembangan keislaman di wilayah tersebut.

    Tak hanya itu, Zanariah juga berziarah ke makam Gus Sunoto, mantan Ketua DPRD Kota Kediri periode 2019-2024, yang dikenal memiliki peran penting dalam kebijakan pembangunan daerah. Ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian perpisahan sebelum ia kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [nm/ted]

  • Wamendagri: 481 pasangan kepala daerah terpilih dilantik pada Kamis

    Wamendagri: 481 pasangan kepala daerah terpilih dilantik pada Kamis

    Sisanya itu (22 kepala daerah) kepala daerah di Aceh yang sudah dilantik. Jadi, tidak dilantik (Kamis), karena sudah dilantik di Aceh

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa sebanyak 481 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/2).

    Sementara itu, dia menyebut bahwa sebanyak 503 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.

    “Sisanya itu (22 kepala daerah) kepala daerah di Aceh yang sudah dilantik. Jadi, tidak dilantik (Kamis), karena sudah dilantik di Aceh,” kata Bima dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, ketika menjelaskan jumlah total yang dilantik dan mengaitkannya dengan peserta pembekalan.

    Menurut dia, pelantikan akan diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis mulai pukul 10.00 WIB.

    Sebelum menjalani pelantikan, 481 pasangan calon tersebut akan mengikuti pengarahan oleh Sekretaris Kemendagri Tomsi Tohir di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada pukul 07.00 WIB.

    Pada Rabu (19/2), calon pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih tersebut akan menjalani gladi terkait dengan pelantikan.

    Setelah menjalani pengarahan dan pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akmil pada 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Appi Siap Dilantik Presiden Prabowo dan Ikuti Retret di Magelang

    Appi Siap Dilantik Presiden Prabowo dan Ikuti Retret di Magelang

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi dinyatakan sehat, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan mengikuti pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

    “Alhamdulillah, saya sudah ikuti proses pemeriksaan kesehatan. Hasilnya sehat,” jelas Appi, usai pemeriksaan kesehatan, di Jakarta.

    “Ini bagian dari rangkaian pelantikan di Istana Negara. Sehingga saya bersama bu Aliyah, siap dilantik,” sambung pria yang kini menjabat Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu.

    Tes ini mencakup berbagai aspek untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan (Appi-Aliyah) selaku pemimpin Kota Makassar, sebelum menjalankan tugasnya.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasangan Tagline MULIA dalam kondisi prima dan siap mengikuti prosesi pelantikan pekan ini.

    Secara pribadi, Appi mengaku santai saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, sudah pernah mengikuti medical check up seperti ini, apalagi beberapa kali mengikuti kontestasi Pilkada.

    “Saya santai ikuti pemeriksaan (medical check up). Ini memang menjadi bagian dari agenda Kemendagri sebelum pelantikan,” jelas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.

    Mantan Bos PSM itu, mengatakan usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, dirinya sebagai Wali Kota Makassar, atau kepala daerah terpilih akan langsung menjalani retret di Akmil Magelang.

    Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Makassar agar proses pelantikan berjalan lancar dan pemerintahan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik sesuai dengan visi pasangan MULIA.

  • Wamendagri: Besok, kepala daerah terpilih jalani pengarahan di Monas

    Wamendagri: Besok, kepala daerah terpilih jalani pengarahan di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa pada hari Selasa (18/2) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan menjalani pengarahan.

    “Pukul 07.00, teknis tentang prosesi pelantikan,” kata Bima dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin.

    Wamendagri menjelaskan bahwa pengarahan tersebut akan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir.

    Bima Arya menjelaskan bahwa pada hari Rabu (19/2) calon pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih tersebut akan menjalani gladi terkait dengan pelantikan.

    “Gladi sifatnya lebih detail terkait dengan prosesi seremoni pergeseran menuju Istana, dan di Istana nantinya,” ujar Bima merujuk lokasi pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Ketika ditanya mengenai antisipasi cuaca hujan, dia menjelaskan bahwa Sekjen Kemendagri telah bertindak.

    “Ini Pak Sekjen sudah menyiapkan semua, sudah diantisipasi semua, dan nanti dikoordinasikan juga dengan Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) antisipasi jika hujan seperti apa teknisnya,” ujarnya.

    Setelah menjalani pengarahan dan pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan pada tanggal 21—28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wahyu-Ali Jalani MCU Jelang Pelantikan Wali-Wawali Kota Malang di Kemendagri

    Wahyu-Ali Jalani MCU Jelang Pelantikan Wali-Wawali Kota Malang di Kemendagri

    Malang (beritajatim.com) – Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih, telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Sasana Bhakti Kemendagri, Jakarta, pada Minggu (16/2/2025) hingga Senin (17/2/2025).

    Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan menjelang pelantikan serentak yang akan dilaksanakan pada Kamis, (20/2/2025) di Istana Negara.

    Keduanya mengikuti pemeriksaan kesehatan menyeluruh selama kurang lebih 20 menit. Wahyu dan Ali kompak hadir bersama dan mengungkapkan kesiapan mereka dalam menjalani tahapan pelantikan.

    “Alhamdulillah tadi saya dan Pak Ali sudah mengikuti kegiatan (pemeriksaan). Yang jelas kami siap untuk mengikuti tahapan yang ada sampai pelantikan nanti, tentu ini menjadi awal semangat bagi kami berdua untuk memimpin Kota Malang,” ujar Wahyu Hidayat.

    Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, pasangan kepala daerah terpilih ini akan mengikuti gladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan gladi bersih pada Rabu (19/2/2025) di Istana Negara, sebagai rangkaian terakhir sebelum pelantikan pada 20 Februari 2025. [luc/beq]

  • Kemendagri beri atensi khusus ke sejumlah kepala daerah dalam retret

    Kemendagri beri atensi khusus ke sejumlah kepala daerah dalam retret

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan memberikan atensi khusus kepada sejumlah kepala daerah dalam retret (pembekalan) di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa atensi tersebut diberikan usai 944 pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri pada tanggal 16—17 Februari 2025.

    “Ada beberapa kepala daerah yang kami berikan atensi khusus karena memiliki riwayat operasi 6 bulan, yakni dalam jangka waktu 6 bulan dari sekarang dan 6 bulan yang lalu,” jelas Bima dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin.

    Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kondisi yang mendapatkan atensi seperti pernah melakukan operasi jantung atau operasi lain dalam waktu 6 bulan terakhir.

    “Walaupun dokter merekomendasikan bahwa yang bersangkutan aman, artinya memenuhi syarat untuk mengikuti program retret di Magelang, kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi,” ujarnya.

    Menurut dia, atensi yang akan diberikan oleh Kemendagri adalah dengan memberikan ciri khusus seperti pita untuk kepala daerah tersebut. Dengan demikian, kepala daerah tersebut dapat ditemukan secara kasatmata.

    “Mereka pun tentu kami berikan keleluasaan dan kelonggaran untuk menyesuaikan dengan program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik. Jangan sampai mereka kelelahan karena kesehatan adalah yang utama,” katanya.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa para kepala daerah yang memiliki kolesterol, asam urat, dan kadar gula di atas rata-rata turut menjadi atensi Kemendagri.

    “Secara menyeluruh sehat dan tidak ada gejala, tetapi angka-angka itu tetap kami jadikan atensi untuk terus melakukan observasi,” jelasnya.

    Sebelum menjalani pembekalan pada tanggal 21—28 Februari 2025 di Akmil, pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih akan mengikuti pelantikan serentak pada hari Kamis (20/2).

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025