Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Tensi Dagang Mereda, Singapura Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

    Tensi Dagang Mereda, Singapura Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Singapura menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini setelah mencatat kinerja yang lebih baik dari perkiraan pada paruh pertama 2025.

    Kenaikan proyeksi itu didorong oleh percepatan pengiriman barang sebelum penerapan tarif Amerika Serikat (AS) dan meredanya ketegangan perdagangan.

    Melansir Bloomberg pada Selasa (12/8/2025) Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) menyampaikan ekonomi diperkirakan tumbuh 1,5%–2,5% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya 0%–2% yang berlaku sejak Mei.

    “Prospek ekonomi Singapura untuk sisa tahun ini masih dibayangi ketidakpastian,” ujar Sekretaris Permanen MTI Beh Swan Gin, sembari menambahkan bahwa terlalu dini untuk berspekulasi terkait kemungkinan resesi teknikal tahun ini.

    Dolar Singapura menguat tipis 0,1% terhadap dolar AS ke level 1,2865, nyaris tanpa reaksi signifikan terhadap revisi naik proyeksi pertumbuhan tersebut.

    Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura tumbuh 4,4% pada kuartal II/2025, sedikit di atas estimasi awal pemerintah 4,3% dan sejalan dengan proyeksi median ekonom dalam survei Bloomberg. Secara musiman, ekonomi tumbuh 1,4% dibandingkan kuartal I/2025, sesuai estimasi awal.

    Pertumbuhan ini membantu Singapura menghindari resesi teknikal pada kuartal II, dengan pelaku usaha mempercepat pengiriman sebelum tarif baru Presiden AS Donald Trump berlaku bulan ini. Aksi tersebut mendongkrak kinerja sektor manufaktur, ekspor, dan jasa.

    Pada April lalu, pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan PDB 2025 sebesar satu poin persentase dari estimasi awal 1%–3% akibat potensi dampak tarif AS yang lebih tinggi.

    Kinerja awal yang solid juga membuat Otoritas Moneter Singapura (MAS) mempertahankan kebijakan moneternya pada pertemuan Juli, setelah melakukan pelonggaran pada Januari dan April. MAS menyatakan kebijakan saat ini masih sesuai dan siap merespons risiko yang muncul.

    Meski Singapura hanya menghadapi tarif resiprokal sebesar 10% — lebih rendah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya — risiko tetap tinggi jika AS menaikkan tarif sektoral pada ekspor kunci seperti semikonduktor dan farmasi. Dampak lanjutan juga dapat muncul jika negara lain mengurangi impor karena penurunan penjualan mereka ke AS.

    MTI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester II/2025 akan melambat dibandingkan semester I. Sektor manufaktur diperkirakan melemah akibat berkurangnya permintaan di pasar lain, perdagangan grosir akan tertekan seiring meredanya percepatan pengiriman.

    Sementara itu, permintaan lebih rendah pada jasa pengiriman laut maupun udara dapat menekan sektor transportasi dan pergudangan.

    MTI menegaskan akan terus memantau perkembangan global dan domestik serta melakukan penyesuaian proyeksi jika diperlukan sepanjang tahun ini.

    MAS, yang mengelola kebijakan moneter dengan mengizinkan pergerakan mata uang dalam rentang tertentu, dijadwalkan mengumumkan keputusan berikutnya pada 14 Oktober. 

    Sepanjang 2025, dolar Singapura telah menguat lebih dari 6% terhadap dolar AS, sementara indeks acuan Straits Times menguat hampir 12%.

  • Top 3 News: Sosok Cheryl Darmadi, Anak Konglomerat RI yang Jadi Buronan Kejagung – Page 3

    Top 3 News: Sosok Cheryl Darmadi, Anak Konglomerat RI yang Jadi Buronan Kejagung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung menetapkan anak terpidana Surya Darmadi bernama Cheryl Darmadi masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU dengan tindak pidana asal korupsi kegiatan usaha PT Duta Palma Group. Itulah top 3 news hari ini.

    Surya Darmadi dikenal sebagai konglomerat, pendiri dan pemilik PT Duta Palma Group dan Darmex Agro, perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Surya pernah masuk daftar orang terkaya versi Forbes dengan kekayaan mencapai USD1,45 miliar (sekitar Rp23 triliun).

    Surya Darmadi telah dijatuhi hukuman atas kasus korupsi dan pencucian uang terkait penyerobotan lahan sawit seluas 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna menjelaskan, penetapan Cheryl Darmadi sebagai DPO sudah dilakukan semenjak pekan lalu.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Merdeka Jakarta pada Senin 11 Agustus 2025.

    Diketahui, ini merupakan kunjungan balasan Presiden Peru Dina Boluarte dari lawatan Prabowo pada November 2024 lalu. Lantas siapakah sebenarnya sosok Presiden Peru Dina Boluarte?

    Dina Ercilia Boluarte Zegarra lahir pada 31 Mei 1962 di Chalhuanca, Apurímac, Peru, sebuah wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya berbicara bahasa Quechua. Sebagai anak bungsu dari 14 bersaudara, Dina Boluarte tumbuh dalam keluarga sederhana yang saat itu sering disebut hidupnya tidak menentu.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Penyidik Polda Metro Jaya melayangkan kembali panggilan pemeriksaan sebagai saksi terlapor kepada eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo untuk dimintai keterangan terkait tudingan ijazah palsu presiden ketujuh, Joko Widodo atau Jokowi.

    Pemeriksaan dijadwalkan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin 11 Agustus 2025. Kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin mengatakan, selain Roy Suryo ada pula eks Ketua KPK Abraham Samad, Rismon Sianipar, Kurnia Tri Royani, dan Rizal Fadillah yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 11 Agustus 2025:

    Pemberian abolisi dari Presiden Prabowo Subianto kepada mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengundang beragam komentar. Salah satunya adalah respons dari Kejaksaan Agung RI.

  • Biaya Seller Rp1.250 Akibat Tekanan Operasional Tiktok Shop hingga Shopee

    Biaya Seller Rp1.250 Akibat Tekanan Operasional Tiktok Shop hingga Shopee

    Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah meningkatnya tekanan operasional, sejumlah platform e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop memberlakukan biaya pemrosesan order sebesar Rp1.250 per transaksi. 

    Kebijakan ini disebut menjadi langkah terbaru untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah persaingan ketat, naiknya biaya logistik, regulasi baru dan keringnya pendanaan eksternal

    Shopee lebih dahulu menerapkan kebijakan ini sejak 20 Juli 2025, diikuti Tokopedia dan TikTok Shop pada 11 Agustus 2025. Biaya ini dikenakan pada setiap transaksi selesai, tak peduli jumlah produk dalam satu order. 

    Meski terlihat kecil, langkah ini menambah beban bagi pelaku UMKM yang selama ini mengandalkan platform digital sebagai kanal utama penjualan.

    Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Budi Primawan, menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah bentuk respons atas dinamika yang terjadi di sektor digital.

    “Industri e-commerce menghadapi tekanan biaya logistik, persaingan ketat, dan keterbatasan pendanaan eksternal. Setiap platform memiliki pertimbangan bisnis masing-masing,” ujar Budi, dikutip Senin (11/8/2025).

    Budi menambahkan, pendanaan global di sektor teknologi yang menurun membuat platform perlu mencari sumber pendapatan lain agar bisnis tetap berjalan dan layanan tetap optimal. 

    Salah satu fokus penggunaan biaya ini adalah untuk mendukung operasional logistik mulai dari pengiriman, keterjangkauan wilayah, hingga efisiensi distribusi. Hal ini demi memastikan layanan ke pembeli lancar dan pengiriman semakin cepat.

    “Kami memahami bahwa pelaku UMKM sensitif terhadap penambahan biaya, namun besaran biaya pemrosesan ini relatif kecil dan sebanding dengan fasilitas yang diperoleh, seperti akses pasar yang lebih luas, dukungan promosi, dan layanan logistik.”

    Menurutnya, yang terpenting, platform tetap transparan, memberikan edukasi memadai kepada penjual, dan menjaga agar UMKM dapat terus tumbuh serta bersaing sehat di ekosistem digital.

    Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan ikut buka suara. 

    “Pengelola platform e-commerce memiliki kewenangan untuk menarik bayaran atau fee kepada penjual yang berjualan di platform tersebut,” katanya.

    Sejalan dengan idEA, Iqbal juga mengingatkan platform e-commerce untuk memberi perhatian khusus kepada penjual yang merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

    Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menilai langkah ini akan ditempuh oleh seluruh platform sebagai strategi untuk mendorong profitabilitas yang lebih cepat. 

    “Pola bisnis sekarang tidak hanya mengandalkan kuantitas atau value perusahaan, namun sudah lebih ke keuntungan per layanan. Akan lebih banyak biaya-biaya yang ditanggung oleh seller ke depan. Bisa juga biaya tambahan bagi buyer juga akan ditambah,” ujar Nailul.

    Menurut Nailul, biaya-biaya ini akan mendorong seller untuk meningkatkan harga jual barang mereka. Seller pasti akan membebankan kepada konsumen dan dampaknya terhadap harga jual akan terbatas. 

    “Ketika harga barang naik, permintaan akan turun, tapi saya rasa penurunannya tidak drastis,” tambahnya. 

    Dia juga memperkirakan pola diskon toko akan berubah, lebih mengarah pada pembelian dalam jumlah lebih dari satu agar konsumen bisa menikmati potongan harga.

    Nailul justru menyoroti tantangan regulasi yang dialami oleh platform digital, seperti kewajiban pemungutan pajak  sebesar 0,5% dari penjualan UMKM dengan omzet Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar per tahun. 

    “Bagi lokapasar, tentu tantangan terberat adalah pemetaan pedagang yang memiliki omzet lebih dari Rp500 juta karena mekanismenya hanya berdasarkan surat pernyataan. Artinya, ini sifatnya self-assessment dan sangat tergantung dari kesadaran pelaku usaha,” ungkap Nailul.

    Dia juga menambahkan bahwa sistem ini berisiko menimbulkan celah penghindaran pajak jika tidak dibarengi integrasi data yang kuat antar platform.

    Nailul menilai harus ada sinkronisasi data dari satu platform dengan platform lainnya, misalnya dengan menggunakan NIB atau NIK, agar tidak terjadi loophole dan kesenjangan antara penjual daring dan luring.

    Berdasarkan perkiraan Celios, dengan berbagai tantangan ini, e-commerce akan mengalami pertumbuhan tipis selama 2025. “Realistisnya, e-commerce bisa tumbuh 2% saja,” ujar Nailul. 

  • Humor Tom Lembong di Balik Kasus Gula, Ibu-ibu Jadi Tau Mens Rea

    Humor Tom Lembong di Balik Kasus Gula, Ibu-ibu Jadi Tau Mens Rea

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong menyampaikan hikmah dari kasus korupsi impor gula yang menyeretnya.

    Dia mengatakan berkat kasusnya itu, kini ibu rumah tangga mengetahui arti salah satu kata dari istilah hukum latin yakni mens rea atau niat jahat.

    “Berkat perkara ini se-Indonesia tahu apa itu mens rea. Ibu rumah tangga di daerah pun juga tahu apa itu mens rea,” ujar Tom di kantor Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Dengan demikian, menurut Tom Lembong, proses hukum yang menyeret dirinya itu bisa menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat soal sistem hukum.

    Di samping itu, Tom juga menyatakan bahwa momentum positif ini akan terus dijaga melalui pelaporan terhadap majelis hakim yang menangani kasusnya di persidangan. 

    Apalagi, kasus impor gula Tom Lembong ini sudah mendapatkan atensi dari Presiden Prabowo Subianto melalui pemberian abolisi.

    “Kita bisa memanfaatkan momentum dari abolisi ini untuk mendorong perbaikan yang dapat kita dorong. Sayang kan kalau momentum ini tidak dimanfaatkan untuk kebaikan bersama ya. Peluang untuk membenahi,” imbuhnya.

    Lebih jauh, Tom juga menekankan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk mengganggu atau mengusik siapapun atas pelaporannya ini. Pasalnya, laporan hakim ke MA maupun ke KY bersifat konstruktif, bukan destruktif.

    “Kami menyampaikan bahwa tujuan kami dalam mengajukan laporan termasuk para hakim Komisi Yudisial itu 100% motivasi kami adalah konstruktif. Tidak ada 0,1% pun niat destruktif,” pungkas Tom.

    Baru-baru ini, Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong tiba di Komisi Yudisial (KY) untuk menghadiri agenda audiensi. Tom menyampaikan, agenda ke KY merupakan bentuk tindak lanjut dari laporan sebelumnya terkait dugaan pelanggaran majelis hakim yang menangani perkara impor gula Tom Lembong.

    “Menindaklanjuti laporan kami ke Komisi Yudisial. Mengenai ke kekhawatiran proses sidang terutama perilaku para hakim ya majelis hakim,” ujar Tom di KY, Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Dia menambahkan, pemberian abolisi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, momentum ini bisa menjadi kesempatan untuk mendorong serangkaian proses hukum di Indonesia menjadi lebih baik.

    “Ya supaya bersama sama kita bisa memanfaatkan momentum dari abolisi ini untuk mendorong perbaikan yang dapat kita dorong. Sayang kan kalau momentum ini tidak dimanfaatkan untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

  • IP-CEPA Resmi Diteken, Ini Untungnya buat Indonesia dan Peru – Page 3

    IP-CEPA Resmi Diteken, Ini Untungnya buat Indonesia dan Peru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia dan Peru resmi menyepakati Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (IP-CEPA). Perjanjian ini ditandantangani saat Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Prabowo dan Presiden Dina Boluarte menyaksikan langsung penandatangan kerja sama. Dokumen tersebut ditunjukkan oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso usai pertemuan bilateral.

    “Saya menyambut dengan sangat hangat penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru CEPA Comprehensive Economy Partnership Agreement,” kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai bilateral dengan Presiden Dina Boluarte di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/8/2025).

    Menurut dia, IP-CEPA akan memperluas akses pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan Indonesia-Peru. Prabowo mengapresiasi cepatnya proses perundingan IP-CEPA yang hanya memakan waktu 14 bulan.

    “Perjanjian ini akan memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara, biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun, kita Peru dan Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini,” jelasnya.

    “Di semua sektor kita akan kerjasama untuk meningkatkan perdagangan diantara kedua negara kita,” sambung Prabowo.

     

  • Prabowo: Indonesia-Peru sepakat wujudkan solusi dua negara Palestina

    Prabowo: Indonesia-Peru sepakat wujudkan solusi dua negara Palestina

    “Tentang masalah global, kami sangat menghargai sikap Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami akan kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya solusi dua negara,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dan Peru sepakat untuk bersama-sama negara lainnya membantu mewujudkan solusi dua negara Palestina sehingga diharapkan kekerasan yang selama ini dialami rakyat Palestina dapat berakhir.

    Isu mengenai Palestina menjadi salah satu topik yang dibahas oleh Presiden Prabowo dan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra dalam pertemuan empat mata di Ruang Kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    “Tentang masalah global, kami sangat menghargai sikap Peru yang mendukung kemerdekaan Palestina. Kami akan kerja sama untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya solusi dua negara,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama selepas pertemuan di Istana Merdeka.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Boluarte menyampaikan Indonesia dan Peru merupakan negara yang punya kesamaan pandangan, termasuk di antaranya ingin memajukan demokrasi, membela multilateralisme, menegakkan hukum internasional, mendukung perdagangan bebas, meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan, dan sama-sama ingin mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan yang berkelanjutan.

    “Lima dekade persahabatan, kerja sama, dan saling pengertian telah membentuk hubungan yang kokoh dan langgeng, berdasarkan kepentingan bersama,” kata Presiden Boluarte saat menyampaikan pernyataan pers bersama.

    Presiden Peru Dina Boluarte menyambangi Istana Merdeka untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan, Senin. Kunjungan Boluarte itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Presiden Peru sejak dua negara membuka hubungan diplomatik pada 12 Agustus 1975.

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menganugerahi Presiden Boluarte tanda kehormatan tertinggi Bintang Republik Indonesia Adipurna. Presiden Prabowo menyebut Presiden Boluarte banyak berjasa meningkatkan hubungan dan persahabatan Indonesia dan Peru.

    Kemudian, dalam rangkaian kunjungan yang sama, Indonesia dan Peru juga menandatangani dokumen perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) setelah dua negara berunding selama 14 bulan. Presiden Prabowo menyambut baik CEPA Indonesia-Peru, dan menilai perundingan itu berjalan relatif cepat, mengingat umumnya negosiasi CEPA dapat berjalan hingga bertahun-tahun,

    Dalam rangkaian kunjungannya di Jakarta, Presiden Boluarte didampingi oleh Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.

    Sementara itu, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hakim Djuyamto dkk Segera Disidang, Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 Agustus 2025

    Hakim Djuyamto dkk Segera Disidang, Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan Nasional 11 Agustus 2025

    Hakim Djuyamto dkk Segera Disidang, Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lima orang hakim terdakwa kasus dugaan suap terkait penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng segera disidang.
    Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpakan berkas perkara kelima hakim tersebut ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
    Lima terdakwa itu adalah eks Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta, panitera muda nonaktif PN Jakarta Utara Wahyu Gunawan, dan hakim nonaktif PN Jakarta Pusat Agam Syarif Baharudin, Ali Muhtaro, dan Djuyamto.
    “Ali Muhtarom, Agam Syarief Baharudin, Wahyu Gunawan, Djuyamto, dan Muhammad Arif Nuryanta yang limpah hari ini,” kata Direktur Penuntutan (Dirtut) Kejaksaan Agung, Sutikno, Senin.
    Dalam perkara ini, para hakim diduga menerima suap untuk menjatuhkan vonis lepas atau ontslag van alle recht vervolging terhadap terdakwa tiga korporasi dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
    Tiga korporasi tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo, dan PT Permata Hijau Sawit.
    Kemudian, Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia.
    Lalu, Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas, dan PT Wira Inno Mas.
    Majelis akim yang menjatuhkan vonis lepas itu diketuai oleh hakim Djuyamto dengan anggota hakim Agam Syarif Baharudin dan hakim Ali Muhtarom.
    Putusan diketok di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 19 Maret 2025.
    Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyatakan bahwa perbuatan ekspor CPO yang dilakukan para terdakwa bukan permufakatan jahat, melainkan hanya melaksanakan kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
    Setelah putusan lepas tersebut, Kejagung menemukan bukti adanya kongkalikong putusan lepas yang menyeret berbagai unsur penegak hukum, mulai dari hakim, panitera, hingga advokat.
    Mereka terdiri dari Ketua PN Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanto serta panitera muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara Wahyu Gunawan.
    Selain itu, Kejagung turut menetapkan tiga hakim aktif yaitu Agam Syarif Baharudin, Ali Muhtaro, dan Djuyamto, serta dua orang pengacara yakni Marcella Santoso dan Ariyanto sebagai tersangka.
    “Dan terkait dengan putusan ontslag tersebut, penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS (Marcella Santoso) dan AR (Ariyanto) melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN (Muhammad Arif Nuryanta) sebanyak Rp 60 miliar,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejgung Abdul Qoha, 12 pril 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo: CEPA Indonesia-Peru diteken setelah berunding 14 bulan

    Prabowo: CEPA Indonesia-Peru diteken setelah berunding 14 bulan

    Indonesia merupakan mitra penting Peru di kawasan Asia Tenggara. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia, sementara itu, Peru juga menempati urutan keempat untuk tujuan ekspor terbesar produk Indonesia ke negara-negara di kawasa

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan dokumen perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) Indonesia-Peru telah rampung dibahas, disepakati, kemudian diteken oleh kedua belah pihak dalam waktu yang relatif cepat yaitu setelah dua negara berunding selama 14 bulan.

    Umumnya, Presiden Prabowo menyebut perundingan untuk perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dapat menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun.

    “Saya menyambut dengan sangat hangat penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Peru, CEPA, Comprehensive Economy Partnership Agreement. Perjanjian ini akan memperluas akses pasar, serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara. Biasanya, perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun. Kita, Peru dan Indonesia berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Presiden Prabowo melanjutkan Indonesia dan Peru, berbekal CEPA yang baru diteken hari ini itu, akan meningkatkan kerja sama perdagangan di seluruh sektor.

    Di Ruang Kredensial tempat Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte menyampaikan pernyataan pers bersama, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Úrsula Desilú León Chempén terlebih dulu menunjukkan dokumen Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru Bab Perdagangan Barang di hadapan dua pemimpin negara, kemudian di hadapan wartawan Istana Kepresidenan RI dan Peru.

    Dalam pertemuan dengan Presiden Boluarte hari ini, Presiden Prabowo menyebut Indonesia dan Peru sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pertambangan, transisi energi, perikanan, dan pertahanan.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Peru Dina Boluarte mengungkap keyakinannya CEPA antara dua negara itu akan memperkuat kerja sama ekonomi, dagang, investasi antara Indonesia dan Peru.

    “CEPA adalah bukti tekad pemerintah kita mendorong perdagangan yang lebih bebas, dan memperkuat perekonomian. Pada pertemuan kita November 2024, kita, kedua negara, berjanji menyelesaikan perundingan, perjanjian ini, dan kita mencapainya demi kepentingan pengusaha, konsumen, dan rakyat kedua negara,” kata Boluarte saat menyampaikan pernyataan pers bersama di Istana Merdeka.

    Presiden Peru itu kemudian melanjutkan negaranya merupakan pengekspor utama buah-buahan segar dan super food di dunia, di antaranya seperti quinoa, biji chia, bubuk matcha, anggur, dan blueberry. Produk-produk asal Peru yang telah dikenal di Indonesia, antara lain quiona anggur, dan ke depannya blueberry. “Kini, saya dengan senang hati (mengumumkan) blueberry asal Peru akan masuk pasar Indonesia,” kata Presiden Boluarte.

    Indonesia, menurut Boluarte, merupakan mitra penting Peru di kawasan Asia Tenggara. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar keenam Peru di Asia, sementara itu, Peru juga menempati urutan keempat untuk tujuan ekspor terbesar produk Indonesia ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

    Presiden Peru Dina Boluarte menyambangi Istana Merdeka untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan, Senin. Kunjungan Boluarte itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Presiden Peru sejak dua negara membuka hubungan diplomatik pada 12 Agustus 1975.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tom Lembong Sebut Pelaporan Hakim ke Komisi Yudisial Bersifat Konstruktif

    Tom Lembong Sebut Pelaporan Hakim ke Komisi Yudisial Bersifat Konstruktif

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong menyatakan laporan dirinya terhadap majelis hakim ke Komisi Yudisial (KY) bersifat membangun.

    Tom menekankan bahwa dirinya tidak memiliki niat melaporkan hakim dengan sifat destruktif. Oleh karena itu, dia mengklaim bahwa laporannya itu memiliki niat konstruktif 100%.

    “Kami menyampaikan bahwa tujuan kami dalam mengajukan laporan termasuk para hakim Komisi Yudisial itu 100% motivasi kami adalah konstruktif. Tidak ada 0,1% pun niat destruktif,” ujar Tom di KY, Jakarta, Senin (11/8/2025).

    Dia menambahkan, laporan ini juga merupakan momentum yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin lantaran telah mendapatkan atensi dari masyarakat.

    Terlebih, Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan atensi melalui pemberian abolisi-nya. Oleh sebab itu, pelaporan terhadap majelis hakim ini diharapkan dapat memperbaiki sistem hukum di Indonesia.

    “Kalau bisa dijadikan momentum untuk berbenah dan memperbaiki, seperti yang disampaikan, bagi saya tidak ada [niat menjatuhkan]. Justru berbenah itu sesuatu yang patut dibanggakan dan patut kita pandang sebagai sesuatu yang mulia,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Tom Lembong telah melakukan majelis hakim yang menangani kasus impor gula dirinya di PN Tipikor Jakarta Pusat. Tiga hakim yang menangani kasus impor gula itu yakni Hakim Dennie Arsan Fatrika selaku hakim ketua.

    Sementara dua hakim anggotanya, yakni Alfis Setyawan dan Purwanto S Abdullah. Tiga hakim itu juga telah dilaporkan ke Bawas Mahkamah Agung (MA).

    Dalam hal ini, Ketua KY, Amzulian Rifai menyatakan siap menindaklanjuti laporan dari menteri kabinet di era Presiden ke-7 Joko Widodo ini.

    “Tentu saya Komisi Yudisial sebagaimana pelapor-pelapor yang lain, kami menaruh perhatian, apalagi khusus kasus Pak Tom ini ya, karena ini menjadi atensi kita semua,” ujar Amzulian di KY, Senin (11/8/2025).

  • Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka

    Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menyambut ketibaan Presiden Laos Dina Ercilia Boluarte Zegarra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk menghadiri pertemuan bilateral membahas kerja sama kedua negara. (ANTARA/Andi Firdaus)

    Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 12:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk menghadiri pertemuan bilateral membahas kerja sama kedua negara. Seremonial penyambutan dimulai dari kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, di mana kendaraan yang membawa Presiden Boluarte disambut oleh pasukan berkuda (kavaleri) dan dikawal hingga memasuki kawasan Istana Merdeka, Jakarta.

    Di samping Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto yang berpakaian kemeja biru muda dibalut jas hitam dan berkopiah, menyambut ketibaan Boluarte dan bersalaman. Selanjutnya, kedua Kepala Negara menuju teras Istana Merdeka untuk menyaksikan penampilan Pasukan Jajar Kehormatan serta dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai tanda kehormatan kenegaraan terhadap tamu negara dari kalangan kepala negara.

    Ketibaan Presiden Boluarte sekitar pukul 10.07 WIB, turut disambut oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Megeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi.

    Sedangkan Presiden Peru didampingi Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.

    Rangkaian acara berlanjut dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara dan perkenalan delegasi masing-masing. Seusai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte menuju Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo mempersilakan Presiden Boluarte memasuki ruang kerjanya untuk melaksanakan agenda pertemuan bilateral tertutup. Menurut keterangan Sekretariat Presiden, hasil pembahasan dari pertemuan tersebut akan disampaikan melalui pernyataan bersama setelah kedua kepala negara menyantap jamuan makan siang.

    Diketahui, Presiden Prabowo sempat mengundang Boluarte berkunjung ke Indonesia. Undangan itu disampaikannya saat mengunjungi Peru, pertengahan November 2024. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Kepala Negara optimistis, perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

    Sumber : Antara