Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Mendag sebut ratusan desa di Indonesia telah siap ekspor produk

    Mendag sebut ratusan desa di Indonesia telah siap ekspor produk

    Kami memetakan ribuan desa yang memiliki potensi ekspor. Dari ribuan itu, saat ini 700 desa siap melakukan ekspor.

    Jembrana, Bali (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan sebanyak 700 desa di Indonesia sudah siap untuk mengekspor produknya ke sejumlah negara.

    “Kami memetakan ribuan desa yang memiliki potensi ekspor. Dari ribuan itu, saat ini 700 desa siap melakukan ekspor,” kata Mendag saat melepas ekspor kakao fermentasi ke Prancis dari Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.

    Dia mengatakan untuk menumbuhkan ekspor dari desa, pemerintah meluncurkan program Desa BISA Ekspor yang merupakan pengembangan dari Desa Devisa yang digagas Kementerian Keuangan.

    Untuk menjalankan program Desa BISA Ekspor tersebut, kata dia, sejumlah kementerian yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Desa, Kementerian Pertanian serta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bekerjasama.

    “Ada juga pihak swasta termasuk bank yang mendukung program ini. Kami buka akses yang luas bagi ekspor produk desa,” katanya lagi.

    Menurut dia, bagi desa yang sudah siap, pihaknya memfasilitasi dengan pembeli internasional melalui perwakilan dagang di 33 negara.

    Sedangkan untuk desa yang belum siap, namun memiliki potensi, pihaknya membantu pelatihan, pendampingan desain dan standardisasi produk.

    Agar bisa bersaing di pasar ekspor, kata dia, harus dilakukan hilirisasi produk desa sehingga memiliki nilai tambah.

    “Pasar global itu luas dan beragam. Ada segmen untuk bahan mentah, setengah jadi, maupun produk jadi. Kami akan bantu desa agar mampu masuk ke pasar produk jadi, meskipun secara bertahap,” katanya pula.

    Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria yang juga hadir mengatakan desa di Indonesia memiliki potensi besar sektor pertanian, budaya dan produk inovatif.

    Menurut dia, pemerintah pusat akan terus mendukung desa termasuk dari sisi pembiayaan jika dibutuhkan.

    Ia juga mengatakan agar semua program dijalankan dengan prinsip 3T, yaitu Terbaik, Terbanyak, dan Tercepat sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita tidak boleh santai. Produk-produk desa harus terbaik kualitasnya, dalam jumlah yang banyak, dan cepat masuk ke pasar. Ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekonomi desa, dan pada akhirnya menyejahterakan masyarakat,” katanya.

    Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan pihaknya berkomitmen terus mendampingi masyarakat desa agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.

    Program Desa BISA Ekspor, kata dia, menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.

    “Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, harapannya Jembrana dapat menjadi salah satu pionir desa ekspor yang berdaya saing tinggi di pasar global,” katanya pula.

    Di Kabupaten Jembrana, program ini melibatkan 13 desa dengan 609 petani, yang dalam kesempatan ini mengekspor kakao fermentasi senilai Rp 12 miliar lebih ke Prancis.

    Selain Prancis, kakao fermentasi Jembrana juga menembus pasaran di Jerman, Belanda, Belgia, Jepang, dan Australia.

    Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag sebut desa jadi motor penggerak ekspor nasional

    Mendag sebut desa jadi motor penggerak ekspor nasional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut program Desa Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor atau Desa Bisa Ekspor akan menjadi motor penggerak ekspor Indonesia.

    Dalam peluncuran program Desa Bisa Ekspor di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa, Budi menyampaikan dengan menggali potensi produk unggulan lokal yang ada di desa, program ini diyakini akan membawa kesejahteraan nyata bagi masyarakat desa.

    “Keberhasilan ekspor tidak bisa dicapai sendirian, melainkan melalui kerja sama erat pemerintah, swasta, koperasi, dan masyarakat. Mari kita bersama-sama menjadikan desa sebagai motor penggerak ekspor Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Program ini merupakan kolaborasi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Kementerian Pertanian (Kementan), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, Astra, serta pihak-pihak terkait lainnya.

    Per September 2025, pemerintah bersama mitra-mitra strategis memetakan 2.357 desa ke dalam dua klaster. Tercatat 741 desa masuk dalam klaster 1 yang sudah siap ekspor, sementara 1.616 desa berada di klaster 2 yang butuh pendampingan untuk menjadi siap ekspor.

    “Semua ini akan difasilitasi dengan pelatihan, klinik bisnis, hingga dukungan agregator dari BUMN dan sektor swasta,” terang Budi.

    Untuk desa yang sudah siap ekspor, sejumlah langkah promosi telah dilakukan, di antaranya, yaitu integrasi data 15 eksportir dan agregator ke dalam platform ekspor INAEXPORT milik Kemendag agar dapat dihubungi calon buyer luar negeri, fasilitasi business pitching antara 31 perusahaan eksportir dan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, serta penjajakan bisnis (business matching) antara dua eksportir desa dan buyer asal India dan Australia.

    Sementara itu, desa yang perlu pembinaan lanjutan akan mendapatkan pendampingan intensif untuk memperkuat ekosistem ekspor.

    Dalam momentum tersebut, turut ditandatangani perjanjian kerja sama oleh Kemendag, Kemendes PDT, dan LPEI terkait pemberdayaan desa dalam pengembangan ekspor nasional.

    Perjanjian ini memiliki beberapa ruang lingkup strategis. Pertama, pertukaran data dan informasi antarinstansi sebagai dasar pengembangan desa berorientasi ekspor.

    Kedua, pemetaan dan klasterisasi desa ekspor yang dilakukan sesuai pedoman yang telah ditetapkan, serta penetapan desa percontohan yang akan menjadi model pembinaan Desa Bisa Ekspor.

    Kerja sama ketiga lembaga juga akan meliputi fasilitasi pengembangan desa melalui empat pilar pendampingan, yaitu peningkatan sumber daya ekspor; promosi produk ke pasar global; perluasan akses permodalan atau pembiayaan; serta penguatan logistik, rantai pasok, dan digitalisasi.

    Para pihak juga sepakat mendorong kemitraan pemasaran dalam ekosistem ekspor desa dan membuka ruang bagi berbagai kegiatan lain yang relevan dengan aktivitas pengembangan ekspor.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • China gelar pameran internasional genjot investasi dan perdagangan

    China gelar pameran internasional genjot investasi dan perdagangan

    Xiamen (ANTARA) – Pameran Investasi dan perdagangan internasional China (China International Fair for Investment and Trade/CIFIT) ke-25 dibuka pada Senin (8/9) di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, yang menarik pengunjung dari 120 lebih negara dan kawasan.

    Berfokus pada tiga bidang utama, “Berinvestasi di China” (Invest in China), “Investasi China” (Chinese Investment), dan “Investasi Internasional” (International Investment), acara yang berlangsung selama empat hari ini mencakup lebih dari 100 kegiatan bertema investasi dan menampilkan Inggris sebagai negara tamu kehormatan.

    Paviliun nasional Inggris seluas 400 meter persegi yang mengusung tema “Invest in GREAT” (Berinvestasi di Inggris) menyoroti sektor-sektor utama seperti layanan keuangan dan profesional, manufaktur canggih, ilmu hayati, energi bersih, dan industri kreatif.

    Komisaris Perdagangan Inggris untuk China Lewis Neal mengatakan kepada Xinhua bahwa Inggris mengirim delegasi bisnis terbesar sepanjang sejarah ke pameran ini, yang terdiri dari 100 lebih perusahaan dari seantero negara tersebut.

    Neal menambahkan bahwa mereka melihat CIFIT sebagai peluang besar bagi Inggris untuk mempromosikan sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan, sebagaimana diuraikan dalam strategi industri modern negara itu.

    Menyatakan keyakinannya terhadap prospek ekonomi China, dia mengatakan China adalah perekonomian terbesar kedua di dunia dan diperkirakan akan tumbuh dengan kuat.

    “Kami optimistis mengenai kemampuan perusahaan Inggris untuk masuk dan berkembang di China,” ujarnya.

    CIFIT 2025 akan mencakup simposium dengan perusahaan multinasional, dialog antara perusahaan swasta terkemuka dan perusahaan Fortune 500, serta lebih dari 30 kegiatan promosi investasi khusus, yang akan mempresentasikan vitalitas dan peluang “berinvestasi di China” secara komprehensif dan multidimensi.

    Para tamu menghadiri upacara pembukaan Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China ke-25 di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur, 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Wei Peiquan)

    CEO ABB Group Morten Wierod menghadiri upacara pembukaan pameran tersebut dan berpartisipasi dalam sesi-sesi penting bersama para pejabat pemerintah dan perwakilan dari perusahaan multinasional.

    “Temuan-temuan kami menunjukkan bahwa China terus memegang posisi dominan dalam prioritas investasi global, dengan 39 persen perusahaan yang diteliti menempatkannya sebagai destinasi investasi utama mereka. Selain itu, 58 persen perusahaan asing dan 45 persen perusahaan Amerika Serikat menganggap China sebagai salah satu dari tiga tujuan utama dalam rencana investasi global mereka,” ungkapnya.

    “China merupakan kawasan di mana kami ingin berinvestasi, di mana kami ingin memperoleh manfaat, dan di mana kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan China itu sendiri,” Seyedin menambahkan.

    Wierod merasa gembira kembali ke Xiamen dan dapat merasakan pengalaman berpartisipasi di CIFIT untuk pertama kalinya. Acara ini, kata dia, menyediakan platform terbuka untuk kolaborasi global, menghubungkan pemerintah, pelaku usaha, dan investor guna mendorong pertumbuhan.

    Menurut Wierod, perjalanan lokalisasi ABB dimulai di Xiamen, di mana perusahaan tersebut mendirikan usaha patungan pertamanya pada 1992. Saat ini, Xiamen telah berkembang menjadi pusat manufaktur terbesar dan pusat inovasi ABB untuk bisnis elektrifikasi di China.

    Wierod menyebutkan bahwa China merupakan pasar penting bagi ABB dan basis utama untuk penelitian dan pengembangan (litbang) serta manufaktur yang strategis.

    “Kami akan terus berinvestasi di pasar penting ini, memperkuat kemampuan litbang kami, dan menyediakan produk-produk inovatif untuk membantu pelanggan kami menjadi lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

    Sebuah delegasi yang terdiri dari 50 perusahaan dari Kamar Dagang Amerika di China Selatan (AmCham South China) hadir dalam ajang CIFIT 2025.

    “Sebagian besar perusahaan ini adalah perusahaan multinasional besar yang bergerak di bidang farmasi, perawatan pribadi, dan produk konsumen. Perusahaan-perusahaan kami sangat tertarik untuk menemukan peluang baru,” kata Ketua sekaligus Presiden AmCham South China Harley Seyedin. Lebih lanjut Seyedin menambahkan bahwa mereka rata-rata menandatangani kontrak baru senilai lebih dari 2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.348) setiap tahunnya di CIFIT selama 20 tahun terakhir.

    Menurut Seyedin, China tetap menjadi destinasi investasi yang menarik.

    Suasana di Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China ke-25 di Xiamen, Provinsi Fujian, China timur pada 8 September 2025. (ANTARA/Xinhua/Wei Peiquan)

    “Temuan-temuan kami menunjukkan bahwa China terus memegang posisi dominan dalam prioritas investasi global, dengan 39 persen perusahaan yang diteliti menempatkannya sebagai destinasi investasi utama mereka. Selain itu, 58 persen perusahaan asing dan 45 persen perusahaan Amerika Serikat menganggap China sebagai salah satu dari tiga tujuan utama dalam rencana investasi global mereka,” ungkapnya.

    “China merupakan kawasan di mana kami ingin berinvestasi, di mana kami ingin memperoleh manfaat, dan di mana kami ingin berkontribusi pada pertumbuhan China itu sendiri,” imbuh Seyedin

    Data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan China menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni 2025, total 30.014 perusahaan berpendanaan asing baru telah didirikan di China, meningkat 11,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Dari perusahaan-perusahaan tersebut, penggunaan aktual modal asing di industri berteknologi tinggi mencapai 127,87 miliar yuan (1 yuan = Rp2.292)

    Direktur Divisi Investasi dan Perusahaan di Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Nan Li Collins mengungkapkan bahwa China memiliki pasar tunggal terbesar di dunia, menjadikannya sangat menarik bagi investor global. Dia menambahkan bahwa China telah menikmati pertumbuhan stabil jangka panjang, yang didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang menguntungkan investor.

    “China merupakan basis manufaktur global dengan rantai industri yang sangat lengkap. China memiliki sistem logistik yang efisien, cadangan tenaga kerja terampil yang memadai, dan kemampuan pendukung yang matang, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan berpendanaan asing mengandalkan rantai pasokan China guna mencapai ‘produksi lokal dan pasokan global,’ mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan efisiensi,” kata Collins.

    Pertama kali diluncurkan pada 1997, CIFIT yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan China telah menjadi sebuah platform penting untuk meningkatkan investasi dan memfasilitasi pembangunan global.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Razia Migran Asing Jadi Tamparan Bagi Investasi Korsel di AS

    Razia Migran Asing Jadi Tamparan Bagi Investasi Korsel di AS

    Jakarta

    Amerika Serikat saat ini sedang tidak ramah buat perusahaan Korea Selatan. Sejak awal April silam, produsen otomotif Hyundai dan Kia harus membayar biaya impor lebih besar, sementara janji pengurangan tarif menjadi 15 persen masih belum berlaku.

    Seakan belum cukup, Presiden AS Donald Trump juga mencabut izin ekspor tanpa batas ke Cina yang sebelumnya diberikan pendahulunya, Joe Biden, kepada raksasa semikonduktor Samsung Electronics dan SK Hynix.

    Ke depan, kedua perusahaan Korsel itu kemungkinan harus menegosiasikan kuota ekspor tahunan untuk bisa menjual dari pabriknya di AS ke Tiongkok.

    Polemik terbesar terjadi baru-baru ini, saat aparat keimigrasian ICE melakukan razzia besar-besaran terhadap pekerja konstruksi pabrik baterai milik Hyundai dan LG Energy Solution di negara bagian Georgia.

    Dalam video yang dirilis ICE, ratusan tenaga ahli Korsel ditangkap dengan borgol di pergelangan tangan, pinggang dan pergelangan kaki, layaknya kriminal. Video tersebut sontak mengejutkan publik umum di Korea Selatan.

    ICE berdalih para pekerja Korsel melanggar ketentuan visa. Belum jelas, pelanggaran apa yang dituduhkan terhadap mereka.

    Alhasil, razia ICE menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha Korea Selatan. Banyak yang mulai menilai pasar AS tak lagi menarik untuk investasi. Menurut laporan harian Korea Economic Daily, LG Energy memutuskan menunda pembangunan pabrik baterai di Georgia. Namun, juru bicara kedua perusahaan menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan konsekuensi ke depan.

    Razia di saat sensitif

    Pelaksanaan razia oleh ICE dinilai bertolak belakang dengan sikap lunak Presiden Trump kepada Korsel. Pada Juli lalu, pemerintah di Seoul menjanjikan pembelian energi senilai 100 miliar dolar AS dan investasi 350 miliar dolar AS untuk mendapatkan tarif impor yang lebih baik.

    Saat kunjungan Presiden Lee Jae Myung ke Washington D.C. dua pekan lalu, konglomerat besar seperti Samsung Electronics, SK Group, Hyundai, LG, dan Korean Air menandatangani kontrak pembelian produk AS senilai total 150 miliar dolar AS.

    Namun, janji besar itu tak menghalangi Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS melakukan operasi terbesarnya. Padahal, pabrik gabungan Hyundai dan Kia senilai 7,6 miliar dolar AS untuk mobil listrik dan baterai itu merupakan proyek investasi terbesar di Georgia.

    “Kami menyadari adanya kekhawatiran soal investasi kami di AS setelah razia tersebut,” kata Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han Koo pada Senin (8/9) dalam rapat kabinet.

    Dari 475 pekerja asing yang ditangkap di lokasi pembangunan “Metaplant America,” sekitar 300 berasal dari Korea Selatan. Menurut seorang pejabat senior imigrasi AS, sebagian dari mereka masuk secara ilegal lewat perbatasan, sementara lainnya masuk secara sah namun visanya sudah habis atau tidak mengizinkan mereka bekerja.

    Banyak dari para pekerja itu dipekerjakan oleh subkontraktor. Karena kenaikan tarif impor, Hyundai dan LG mempercepat pembangunan pabrik, namun kekurangan tenaga kerja terampil di AS membuat pekerja asal Korea diterbangkan. Proses visa kerja yang memakan waktu diduga membuat perusahaan menggunakan opsi visa jangka pendek yang berisiko.

    Titik lemah kebijakan Trump

    Razia ini menyoroti kontradiksi dalam kebijakan perdagangan Trump: di satu sisi memaksa perusahaan asing memproduksi di AS dengan tarif tinggi, tapi di sisi lain memperketat tenaga kerja dengan mendeportasi pekerja ilegal. Analis sejak lama memperingatkan bahwa AS kekurangan tenaga kerja, terutama pekerja terampil, untuk mendukung ekspansi industri manufaktur.

    Kepala Staf Presiden Lee, Kang Hoon Sik, mengatakan pihaknya akan mendesak AS meninjau ulang sistem visa bagi pekerja proyek investasi. Trump sendiri mencoba meredakan kritik dengan menawarkan kesepakatan: pekerja Korea Selatan bisa melatih warga AS di sektor baterai dan komputer. “Kalau saat ini tidak ada orang di negara ini yang paham baterai, mungkin kita harus mengundang beberapa orang untuk melatih rakyat kita,” katanya pada Minggu malam.

    Di platform Truth Social, Trump menegaskan bahwa perusahaan asing wajib mematuhi hukum imigrasi dan mempekerjakan tenaga kerja lokal. “Investasi Anda disambut. Kami mendorong Anda membawa orang-orang pintar dengan bakat teknis besar secara legal, untuk membangun produk kelas dunia,” tulisnya.

    Sebagian besar pekerja Korea Selatan yang ditangkap kini ditempatkan di pusat detensi imigrasi di Georgia. Namun, pemerintah Seoul menyatakan mereka akan dipulangkan dengan pesawat sewaan. Menteri Luar Negeri Cho Hyun terbang ke AS pada Senin (8/9) untuk bernegosiasi. Presiden Lee menekankan bahwa hak-hak warga Korea Selatan dan kegiatan ekonomi perusahaan Korea tidak boleh dilanggar secara sewenang-wenang oleh langkah penegakan hukum AS.

    Hyundai mengumumkan investigasi internal terkait praktik visa subkontraktornya. Sementara LG Energy Solution menangguhkan sebagian besar perjalanan dinas ke AS dan meminta karyawannya untuk tetap berada di Korea Selatan atau segera kembali ke tanah air.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Harga Beras di 105 Kabupaten/Kota Akhirnya Turun – Page 3

    Harga Beras di 105 Kabupaten/Kota Akhirnya Turun – Page 3

    Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah menambah stok beras di pasaran dan memastikan harganya terjangkau.

    Ketua YLKI, Niti Emiliana, menanggapi klaim stok beras yang melimpah dari pemerintah. Menurut dia, dari sudut pandang konsumen, melimpahnya stok beras perlu bisa diakses oleh masyarakat di pasar.

    “Pada sisi konsumen, definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu atau gudang saja, melainkan harus tersedia di pasaran yang mudah diakses oleh masyarakat dengan kualitas sesuai standar dan harga yang terjangkau,” tutur Niti dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (6/9/2025).

    Dia juga menyoroti tingginya harga beras premium di toko ritel. Menurutnya, konsumen terkecoh karena beras yang tersedia di ritel modern bukan beras premium biasa, melainkan beras khusus. Sehingga harganya berkisar Rp 90.000–Rp 130.000 per 5 kilogram (kg).

    Kejadian serupa terjadi di pasar tradisional. Harga beras eceran disebut mengalami kenaikan, meski tidak setinggi pasar ritel modern. Dia berharap kenaikan harga segera diantisipasi agar tidak berkelanjutan.

    “YLKI meminta pemerintah terkait (Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, Kepolisian) untuk mengusut tuntas proses distribusi dari hulu hingga hilir dan kekosongan beras premium dan medium di ritel,” tutur dia.

     

  • Harga beras turun, Bulog terus jaga stabilitas

    Harga beras turun, Bulog terus jaga stabilitas

    Kami akan terus memperkuat distribusi, memperluas pasar, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar harga beras tetap terkendali,

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog berkomitmen untuk terus melakukan pengendalian stabilitas harga pangan, khususnya beras meski di sejumlah daerah telah mengalami penurunan secara signifikan.

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, perusahaan akan terus memastikan langkah-langkah pengendalian inflasi beras berjalan konsisten. Turunnya jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga, sekaligus meluasnya daerah dengan tren penurunan harga menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan mulai efektif.

    “Kami akan terus memperkuat distribusi, memperluas pasar, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar harga beras tetap terkendali,” ujar Rizal dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras sebanyak 100 kabupaten/kota, sementara dua pekan sebelumnya tercatat 214 kabupaten/kota.

    Sebaliknya, tren penurunan harga juga meluas. Dari yang sebelumnya hanya terjadi di 58 kabupaten/kota, pada minggu lalu penurunan harga beras tercatat di 105 kabupaten/kota.

    Dalam sepekan terakhir, Bulog mengambil langkah strategis dengan memperluas jaringan penjualan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar-pasar strategis, termasuk yang masuk dalam pencatatan panel Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan.

    Langkah ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan beras dengan harga terjangkau di lokasi-lokasi utama yang mempengaruhi pergerakan indeks harga.

    Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada 214 kabupaten/kota yang sebelumnya mengalami lonjakan harga beras.

    Bulog menempatkan wilayah-wilayah tersebut sebagai prioritas intervensi melalui penyaluran beras SPHP yang lebih masif, guna menekan gejolak harga di tingkat konsumen.

    Bulog secara aktif berkoordinasi dengan lintas kementerian/lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk sinergi pentahelix menggandeng TNI dan Polri, ritel modern, pengecer di pasar tradisional dan Koperasi Desa Merah Putih.

    “Kami tegaskan bahwa pengendalian inflasi pangan, khususnya beras, adalah hasil kerja bersama berkat koordinasi dan sinergi Pentahelix,” ucap Rizal.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag nilai kenaikan harga ayam di Bali masih masuk batas acuan

    Mendag nilai kenaikan harga ayam di Bali masih masuk batas acuan

    Tadi kan saya sudah ngecek ke dalam, ayam itu gini ya memang ada beberapa yang naik tapi itu masih di bawah harga acuan,

    Denpasar (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menilai kenaikan harga daging ayam potong di pasar rakyat di Bali masih masuk batas harga acuan.

    Hal ini disampaikan usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Nyanggelan, Desa Adat Panjer, Denpasar, Bali, Selasa.

    “Tadi kan saya sudah ngecek ke dalam, ayam itu gini ya memang ada beberapa yang naik tapi itu masih di bawah harga acuan,” kata Mendag Budi.

    Setelah meninjau beberapa los ayam potong, ia menemukan bahwa harga ayam memang naik sejak beberapa hari terakhir, namun harga per kilogram masih di rentang Rp40.000 sehingga dinilai masih batas wajar.

    “Harga ayam tadi Rp40.000 ya, sesuai dengan harga acuan ayam itu Rp40.000,” ucapnya.

    Pasokannya juga dinilai masih banyak, sehingga jika dipaksakan turun justru berpotensi merusak harga bagi produsen.

    “Harga-harga masih terkendali kalau pun ayam kemarin Rp35.000, naik jadi Rp40.000 tapi masih di bawah harga acuan ya sesuai, pasokan juga lancar,” katanya.

    “Harga acuan itu harga ketemu antara penjual dan pembeli, konsumen dan produsen, nanti kalau harga itu anjlok kasihan produsen kan dia tidak dapat untung juga,” sambung Mendag.

    Oleh karena itu menurutnya kondisi saat ini masih ideal, belum lagi sejumlah barang pokok lainnya yang turut membantu dengan harga masih terjangkau yang tidak menyulitkan masyarakat.

    Sebelumnya saat Mendag Budi menyusuri los-los di Pasar Nyanggelan, pedagang daging ayam potong bernama Kadek Suastini bercerita bahwa hampir setiap hati ada kenaikan harga.

    Untuk ayam yang dijualnya pada hari biasa berkisar Rp33.000-Rp35.000 per kilogram, namun belakangan terjadi kenaikan harga mencapai Rp6.000 yang disebabkan oleh berkurangnya pasokan produsen di Bali langsung.

    “Lumayan naiknya dari kemarin sekitar Rp5.000-Rp6.000, saya ambil di Trengguli, ayam potong Bali, katanya stok ayam hidup sedikit makanya mahal,” ucap Kadek Suastini.

    Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebulan Tarif Trump Berlaku dan Dinamika Perdagangan Global

    Sebulan Tarif Trump Berlaku dan Dinamika Perdagangan Global

    Bisnis.com, JAKARTA – Sudah satu bulan sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memberlakukan tarif timbal balik perdagangan terhadap puluhan negara.

    Namun, sejak tarif berlaku 7 Agustus 2025 hingga saat ini, masih banyak dinamika yang terjadi, mulai dari proses negosiasi sejumlah negara, ancaman tarif baru, hingga putusan pengadilan Federal yang menyebut tarif Trump ilegal.

    Terbaru, Pengadilan banding federal AS memutuskan bahwa sebagian besar tarif global Presiden Trump ilegal. Pada 29 Agustus lalu, pengadilan banding federal dengan suara 7–4 menilai undang-undang itu tidak memberi presiden kewenangan memberlakukan tarif, bea masuk, atau pajak secara sepihak.

    Meski begitu, pengadilan mengizinkan tarif tersebut tetap berlaku hingga 14 Oktober untuk memberi waktu bagi pemerintah mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

    Putusan tersebut menguatkan putusan sebelumnya oleh Pengadilan Perdagangan Internasional bahwa Trump secara keliru menggunakan undang-undang tersebut untuk ‘menghantam’ negara-negara di seluruh dunia dengan tarif yang tinggi. 

    “Undang-undang tersebut memberikan wewenang yang signifikan kepada Presiden untuk melakukan sejumlah tindakan dalam menanggapi keadaan darurat nasional yang dinyatakan, tetapi tidak satu pun dari tindakan ini secara eksplisit mencakup wewenang untuk mengenakan tarif, bea, atau sejenisnya, atau wewenang untuk mengenakan pajak,” kata pengadilan seperti dikutip Bloomberg, Senin (9/9/2025).

    Secara terpisah, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif Negeri Paman Sam untuk berbagai negara di seluruh dunia tetap berlaku.

    “SEMUA TARIF MASIH BERLAKU!” ujar Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social tak lama setelah putusan pengadilan banding tersebut dikeluarkan.

    Trump pekan lalu mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Gedung Putih meminta keputusan dapat dicapai paling lambat 10 September mengenai apakah perkara tersebut akan didengar pada November.

    Kesepakatan Dagang Terancam Batal

    Trump juga mengancam membatalkan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan jika Mahkamah Agung AS menguatkan putusan yang menyatakan tarif-tarifnya ilegal.

    Berbicara di Gedung Putih pada Rabu (3/9/2025) waktu setempat, Trump mengatakan pemerintahannya akan menang dalam perkara tersebut.

    “Kami sudah membuat kesepakatan dengan Uni Eropa di mana mereka membayar hampir US$1 triliun. Dan Anda tahu apa? Mereka senang. Semua kesepakatan itu sudah selesai. Tapi saya rasa kami harus membatalkannya,” ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (5/9/2025).

    Pernyataan tersebut menjadi yang pertama kali secara eksplisit menyinggung bahwa kesepakatan dagang dengan mitra utama—yang dinegosiasikan terpisah di luar kebijakan tarif—berpotensi tidak berlaku jika Mahkamah Agung menguatkan putusan pekan lalu.

    Trump menegaskan pencabutan tarif akan sangat merugikan AS. Namun, para ekonom mencatat bahwa bea masuk sebenarnya dibayar oleh importir di AS, bukan perusahaan asal negara pengekspor, dan berpotensi mendorong inflasi domestik.

    Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan AS akan mengembalikan dana ke negara-negara di seluruh dunia jika Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak tarif Presiden Donald Trump,

    “Kami harus memberikan pengembalian dana sekitar setengah dari tarif, yang akan sangat buruk bagi keuangan negara,” kata Bessent seperti dikutip USA Today, Selasa (9/9/2025).

     

    Negosiasi Terus Berjalan

    Terlepas dari putusan pengadilan federal, proses negosiasi sejumlah negara terhadap tarif Trump terus berjalan. Pekan lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara resmi memberlakukan perjanjian dagang dengan Jepang, termasuk tarif maksimum 15% atas sebagian besar produk dan komitmen dana investasi US$550 miliar.

    Kesepakatan tersebut, yang juga mencakup komitmen Jepang membentuk dana investasi senilai US$550 miliar di AS, pertama kali dicapai pada Juli lalu namun baru difinalisasi pekan ini setelah Washington dan Tokyo bernegosiasi terkait detail perjanjian.

    Sementara itu, Trump juga menggandakan tarif impor terhadap India menjadi 50%. Naiknya tarif ini sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia oleh India.

    Di Tanah Air sendiri, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan tarif timbal balik sebesar 19% sudah berlaku, namun negosiasi dengan pemerintah AS masih terus berjalan.

    “Iya, iya [tarif impor 19% dari Trump berlaku 7 Agustus 2025]. Ya kan itu 7 hari setelah tanggal 31 [Juli 2025] kan. Ya berarti hari ini [7 Agustus 2025],” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Budi menjelaskan hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih terus melakukan negosiasi dengan pemerintah AS. Langkah ini sama seperti upaya pemerintah dalam menurunkan tarif resiprokal menjadi 19% dari yang semula 32%.

  • AS Boikot Udang Ekspor RI Buntut Isu Radioaktif, Mendag Buka Suara

    AS Boikot Udang Ekspor RI Buntut Isu Radioaktif, Mendag Buka Suara

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara ihwal ekspor udang beku ke Amerika Serikat (AS) yang diduga terpapar bahan radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa ekspor udang Indonesia ke Negara Paman Sam tidak terdampak secara signifikan di tengah adanya temuan kontainer yang mengandung zat radioaktif Cs-137.

    “Ya nggak ada masalah [ekspor udang Indonesia ke AS], kan ini yang kena kan yang berapa, 4 kontainer kan? Yang lainnya kan nggak ada masalah,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025).

    Budi menegaskan temuan kontainer yang mengandung zat radioaktif Cs-137 tidak berdampak luas terhadap ekspor udang nasional, meski Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) mengimbau agar AS tidak lagi membeli udang asal Indonesia.

    Dia menjelaskan, pemerintah kini tengah memitigasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.

    “Enggak enggak [memengaruhi ekspor], jadi kalau yang dikembalikan kan 4 kontainer yang mengandung Cs-137 ya. Nah yang lainnya nggak ada masalah, justru kita itu bagaimana bisa mitigasi ke depan itu tidak ada kasus itu lagi ke Amerika nggak ada masalah sepanjang memang nggak mengandung [Cs-137],” terangnya.

    Adapun, Budi menambahkan bahwa pemerintah tengah melakukan koordinasi lintas kementerian untuk menangani kasus udang yang terpapar zat radioaktif Cs-137 secara komprehensif.

    “Hari ini rapat dengan di Kemenko Pangan, kalau saya datang karena [ada agenda] ke Menko Perekonomian. Mengenai itu, mengenai pencemarannya dengan lingkungan hidup, nanti saya langsung ke sana,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan, FDA AS mengumumkan adanya temuan kandungan Cesium-137 dalam udang beku impor. FDA secara spesifik menyebutkan bahwa temuan ini terdeteksi dari produk udang beku olahan PT Bahari Makmur Sejati yang berlokasi di Indonesia.

    FDA mengungkap, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs & Border Protection/CBP) telah mendeteksi kontaminasi Cesium-137 di kontainer pengiriman di empat pelabuhan AS yaitu Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

    “Udang beku yang diimpor dari PT Bahari Makmur Sejati melanggar Undang-Undang Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Federal. Investigasi FDA masih berlangsung,” tulis FDA.

    Namun, FDA menyatakan sejauh ini tidak ada produk yang terdeteksi positif mengandung Cesium-137 masuk ke pasar Amerika Serikat.

    Kendati begitu, FDA tengah bekerja sama dengan distributor dan pengecer yang menerima produk dari PT Bahari Makmur Sejati setelah tanggal deteksi untuk melakukan penarikan (recall).

    Berdasarkan informasi tambahan, FDA juga telah menetapkan bahwa produk dari PT Bahari Makmur Sejati melanggar Federal Food, Drug, & Cosmetic Act lantaran diduga diproduksi, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis sehingga berpotensi terkontaminasi Cs-137 dan menimbulkan risiko terhadap keamanan.

    Di samping itu, FDA juga telah menambahkan PT Bahari Makmur Sejati ke dalam daftar import alert baru terkait kontaminasi kimia, guna menghentikan produk perusahaan tersebut masuk ke AS sampai permasalahan ini diatasi.

    “Investigasi masih berlangsung dan kami akan memperbarui peringatan ini jika terdapat informasi terbaru,” pungkasnya.

  • Amerika Menggila Blokir China, Ini Daftar Produk yang Dilarang

    Amerika Menggila Blokir China, Ini Daftar Produk yang Dilarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Strategi saling blokir produk mewarnai perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Tak cuma berpusat pada chip, tetapi juga meluas ke produk lain.

    Terbaru, pemerintahan Donald Trump dilaporkan berencana untuk mengeluarkan aturan pembatasan impor drone dari China. Selain itu, pembatasan impor juga rencananya akan dilancarkan untuk kendaraan untuk tugas skala sedang dan berat.

    Sebelumnya, Trump juga sudah merencanakan tindakan keras terhadap mobil dan truk, dengan alasan masalah keamanan nasional.

    Kementerian Perdagangan AS pada Jumat (5/9) lalu mengatakan pihaknya berencana mengeluarkan aturan secepatnya pada bulan ini untuk mengatasi risiko keamanan nasional yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.

    Lebih perinci, produk yang akan dibatasi meliputi drone dan rantai pasokannya, serta kendaraan yang beratnya lebih dari 10.000 pon, dari negara-negara seperti China dan musuh asing lainnya.

    Kementerian tersebut tidak memberikan detail tentang aturan impor yang akan berlaku. Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar China di Washington tidak segera berkomentar.

    Sebagai informasi, impor China menyumbang sebagian besar penjualan drone komersial di AS. Lebih dari separuhnya berasal dari DJI, produsen drone terbesar di dunia.

    Pembatasan yang direncanakan untuk drone dan kendaraan berat ini merupakan kelanjutan dari aturan serupa yang telah dijadwalkan untuk impor mobil dan truk lainnya.

    Pemerintahan sebelumnya di era Joe Biden telah menyelesaikan aturan pada Januari lalu yang secara efektif akan melarang hampir semua mobil dan truk China di pasar AS mulai akhir tahun 2026. Aturan tersebut merupakan bagian dari tindakan keras terhadap software dan hardware kendaraan dari China.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]