Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Pameran Otomotif di RI Tambah Lagi, Kini Ada Automechanika!

    Pameran Otomotif di RI Tambah Lagi, Kini Ada Automechanika!

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia masih akan terus tumbuh, hal ini bisa dilihat dari rasio kepemilikan kendaraan yang masih rendah. Menyadari hal tersebut, Event Organizer Messe Frankfurt mengumumkan perluasan pameran merek dagang mereka, Automechanika di Asia Tenggara. Setelah sukses menggelar pameran di Shanghai, Kuala Lumpur Malaysia, dan Ho Chi Minh, kini giliran Jakarta. Dengan menjalin kerjasama dengan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM), Messe Frankfurt bakal menggelar Automechanika di Jakarta Indonesia pada 24-27 September 2024 mendata

    Lewat penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama antara Messe Frankfurt dan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM, kerjasama ini akan memanfaatkan kombinasi sumber daya, jaringan, dan keahlian lokal serta internasional untuk mengembangkan bisnis di sektor ini.

    Rencananya, pameran perdana akan digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), pada 24-27 September 2026. Acara ini menandakan komitmen perusahaan dalam membangun platform perdagangan di pasar dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. Pameran ini diperkirakan akan menampilkan 350 peserta pameran di area pameran seluas 15.000 meter persegi.

    “Kehadiran Messe Frankfurt di Asia Tenggara terus berkembang dalam upaya mendukung rute perdagangan baru yang berkembang di kawasan ini. Automechanika Jakarta merupakan acara penting dalam portofolio Mobilitas & Logistik perusahaan. Indonesia memiliki potensi yang kuat, terutama dalam rantai pasokan otomotif; pergeseran investasi ke sektor manufaktur dan logistik negara ini menunjukkan signifikansinya dalam rantai pasokan global,” tutur Stephan Buurma, anggota Dewan Manajemen, Messe Frankfurt Group.

    “Kami menantikan kerja sama dengan GIAMM dan memanfaatkan keahlian lokal mereka untuk mengembangkan perdagangan internasional di kawasan ini dengan menyatukan pasar otomotif Indonesia.,” Buurma menambahkan.

    Selanjutnya dikatakan Messe Frankfurt menyelenggarakan sekitar 40 pameran dagang yang bergerak di sektor Mobilitas & Logistik. Automechanika Jakarta merupakan langkah kedua perusahaan untuk masuk ke Indonesia, setelah suksesnya peluncuran Asiabike Jakarta pada 2023, serta suksesnya pameran Automechanika regional lainnya di Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Shanghai.

    Automechanika Jakarta akan digelar pada 24-27 September 2025 di Jakarta. Foto: dok. Automechanika

    Meskipun perusahaan-perusahaan Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam 14 acara pameran Automechanika Messe Frankfurt, acara baru ini bertujuan untuk menjadi gerbang utama ke Indonesia. Membuka peluang untuk perdagangan internasional, pengembangan industri, dan pertukaran informasi guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan rantai pasokan otomotif regional yang sedang berkembang.

    “Indonesia berada dalam posisi yang bagus untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan otomotif global pada beberapa tahun ke depan. Sebagai ekonomi yang sedang berkembang dengan insentif pemerintah yang mendukung transformasi industri dan meningkatkan penjualan kendaraan, negara ini penuh dengan peluang,” ucap Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim.

    “Penyelenggaraan Automechanika Jakarta sangat penting dalam hal ini, menyediakan platform yang sangat dibutuhkan untuk mempertemukan pasar dalam negeri dan internasional. Berbagi visi Messe Frankfurt, kami bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri lokal melalui acara ini dengan memperkenalkan perusahaan dalam negeri pada praktik terbaik dan jaringan yang luas.,” Hamdhani menambahkan.

    Surat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani antara Messe Frankfurt dan GIAMM disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

    Selanjutnya dijelaskan Kementerian-kementerian yang tersebut menyatakan dukungan kuat terhadap pameran ini. Menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong pertumbuhan perusahaan dalam negeri, perdagangan, dan transformasi industri, yang akan sangat didukung dalam pameran ini.

    Automechanika Jakarta dikatakan akan melibatkan peserta dari seluruh rantai pasokan otomotif, termasuk suku cadang dan komponen, perangkat listrik dan elektronik, aksesori dan kustomisasi, diagnostik dan perbaikan, solusi dan layanan digital, ban dan roda, bodi dan cat, sepeda motor, serta manufaktur otomotif dan otomatisasi. Dalam rangka pertumbuhan, inovasi, dan pengembangan industri lokal, pameran ini bertujuan untuk memberdayakan, menghubungkan, dan menawarkan pengalaman interaktif bagi para pesertanya.

    (lth/dry)

  • Mentan Amran Mau Setop Impor Tepung Singkong, Petani Happy

    Mentan Amran Mau Setop Impor Tepung Singkong, Petani Happy

    Jakarta, CNBC Indonesia – Keran impor tepung tapioka kini tak lagi bebas. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan pemerintah menerapkan larangan terbatas (lartas) sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sejalan karena petani ubi kayu atau singkong mengeluh hasil panennya tidak terserap pasar.

    Amran menegaskan, impor hanya akan dilakukan jika kebutuhan dalam negeri tidak terpenuhi. Apabila produksi lokal cukup untuk menyuplai industri, pintu impor akan ditutup.

    “Alhamdulillah hari ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, kita akan terbitkan Lartas, larangan terbatas impor tepung tapioka. Ini kita impor sesuai kebutuhan. Kalau dalam negeri bisa terpenuhi, impor ditiadakan. Ini keputusan yang sangat strategis diperintahkan oleh Bapak Presiden,” ujar Amran dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Langkah ini diambil di tengah anjloknya harga singkong. Saat ini, petani hanya bisa menjual hasil panennya di kisaran Rp600-Rp700 per kilogram (kg), sementara biaya produksi mencapai sekitar Rp740 per kg. Kondisi tersebut membuat petani mengalami kerugian.

    Untuk memperkuat kebijakan ini, Amran mengatakan Kementerian Perdagangan akan segera menerbitkan aturan baru dalam bentuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Koordinasi juga sudah dilakukan bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kemenko Perekonomian.

    “Mudah-mudahan hari ini keluar (lartasnya), paling lambat Senin atau Selasa (bentuk payung hukum lartas) keluar,” jelas Amran.

    Petani Happy Sambut Kebijakan Lartas

    Kabar pembatasan impor ini langsung disambut positif oleh petani singkong. Mereka menilai kebijakan Presiden Prabowo melalui Mentan Amran menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap nasib petani di dalam negeri.

    “Kami mewakili petani singkong seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui Bapak Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang sudah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menghentikan impor,” kata Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI), Dasrul Aswin dalam kesempatan yang sama.

    Menurut Dasrul, keputusan tersebut menjadi bukti negara hadir melindungi petani sekaligus memberi kepastian pasar. Dengan adanya lartas, industri diharapkan lebih banyak menyerap hasil panen lokal sehingga harga bisa stabil.

    “Kalau impor dihentikan, otomatis hasil kami akan lebih banyak dibeli industri untuk diolah, sehingga harga stabil dan petani lebih sejahtera. Petani Singkong Sejahtera, Indonesia Jaya,” ujarnya.

    Dasrul optimistis dukungan penuh pemerintah terhadap singkong akan meningkatkan semangat petani dalam berproduksi. Ia meyakini, jika hasil panen terserap optimal oleh industri, kesejahteraan petani singkong pun akan terangkat.

    “Kalau impor dihentikan, otomatis hasil kami akan lebih banyak dibeli industri untuk diolah, sehingga harga stabil dan petani lebih sejahtera. Petani Singkong Sejahtera, Indonesia Jaya,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Impor Tapioka Diperketat, Aturan Diteken Mendag Hari Ini

    Impor Tapioka Diperketat, Aturan Diteken Mendag Hari Ini

    Jakarta

    Pemerintah memutuskan membatasi impor tepung tapioka. Keputusan ini diambil setelah singkong petani tidak terserap industri tapioka.
    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) akan ia tandatangani hari ini. Ia meyakini aturan pembatasan impor tapioka sudah siap.

    “Nah nanti habis ini saya tandatangan, karena rapat sudah selesai, saya minta dirapikan,” kata Budi kepada detikcom di Gedung Transmedia, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

    Budi mengakui selama ini impor tapioka berlangsung bebas. Dengan aturan baru, tapioka akan masuk ke neraca komoditas (NK) sehingga jumlah kuota impornya dapat diatur.

    “Nanti akan ada lartas (larangan terbatas). Jadi tepung tapioka itu akan masuk neraca komoditas impornya. Kalau masuk neraca komoditas, kita harus menghitung impornya berapa, kebutuhan nasional berapa, produksi berapa, kekurangannya berapa,” jelasnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengatakan bahwa impor etanol dan tapioka akan diperketat. Langkah ini diambil karena produksi dalam negeri tidak terserap industri.

    Ia menegaskan kebijakan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Amran menerangkan impor etanol dan tapioka akan ditiadakan jika produksi dalam negeri mencukupi.

    “Alhamdulillah hari ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, khusus etanol kita akan terbitkan lartas, larangan terbatas impor. Ini kita impor sesuai kebutuhan. Kalau dalam negeri bisa terpenuhi, impor ditiadakan,” kata Amran dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

    Lihat juga Video Mendag Sita 19 Ribu Bal Baju Bekas Impor Ilegal dari Jepang-China

    (ada/rrd)

  • Impor Etanol-Tapioka Diperketat!

    Impor Etanol-Tapioka Diperketat!

    Jakarta

    Pemerintah memperketat impor etanol serta tapioka usai menuai protes dari kalangan petani. Langkah ini diambil karena produksi dalam negeri tidak terserap ke industri.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan upaya ini diambil sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Amran menerangkan impor etanol serta tapioka ditiadakan apabila produksi dalam negeri bisa terpenuhi.

    “Alhamdulillah hari ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, khusus etanol kita akan terbitkan lartas, larangan terbatas impor. Ini kita impor sesuai kebutuhan. Kalau dalam negeri bisa terpenuhi, impor ditiadakan,” kata Amran dalam konferensi pers, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

    “Kemudian juga singkong juga kita akan terbitkan lartas, larangan terbatas, tepung tapioka. Mana kalah terpenuhi, itu impor tidak diperbolehkan. Ini keputusan yang sangat strategis diperintahkan oleh Bapak Presiden,” tambah Amran.

    Etanol menjadi salah satu produk akhir dari pengolahan tetes tebu. Sementara, singkong ini merupakan bahan baku dari tepung tapioka yang digunakan oleh industri.

    Sementara, petani tebu mengeluhkan stok molasis (tetes tebu) yang menumpuk imbas Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Beleid ini membuka keran impor etanol tanpa kuota maupun persetujuan teknis dari badan terkait.

    Harga jual ubi kayu hanya sekitar Rp 600-700/kilogram (kg) di bawah biaya yang dikeluarkan petani sekitar Rp 740/kg. Sementara, harga jual tetes tebu sudah turun ke Rp 900/kg dari sebelumnya Rp 2.000/kg.

    Amran menerangkan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) sebagai payung hukum memperketat impor etanol dan tapioka secara terbatas. Amran menerangkan upaya ini sudah disetujui dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan hingga Kemenko Perekonomian. Menurutnya, aturan tersebut paling lambat akan terbit pada Selasa mendatang.

    “Mudah-mudahan hari ini keluar (lartasnya), paling lambat Senin atau Selasa (bentuk payung hukum lartas etanol),” jelas Amran.

    Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan Lampung menjadi salah satu daerah di mana 70% produksinya ubi kayu nasional. Dia mengakui belakangan ini harga tepung tapioka menurun di tingkat global. Apalagi adanya impor tapioka semakin menekan harga singkong di Indonesia, termasuk Lampung.

    “Cuman beberapa belakangan ini harga tepung tapioca yang menurun di tingkat dunia dan masuknya impor, akhirnya menekan harga singkong di Provinsi Lampung dan di seluruh Indonesia. Ini menyebabkan petani di seluruh Indonesia untuk singkong mengeluh,” ujarnya.

    Menurutnya, keluhan dari petani ini sudah terjadi selama berbulan-bulan. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang langsung menanggapi dan mengatasi dengan cepat.

    “Ini sudah dikeluhkan berbulan-bulan. Alhamdulillah ditanggapi oleh Pak Menteri Pertanian juga melalui Pak Presiden untuk segera menutup lartas tepung tapioka dari luar. Sehingga ini tentunya secara sementara akan menaikkan harga singkong di Provinsi Lampung dan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Lihat juga Video Qodari: KSP Akan Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu

    (acd/acd)

  • Penjelasan RMI NU Jakarta Terkait Hasil Temuan Impor Food Tray dari China – Page 3

    Penjelasan RMI NU Jakarta Terkait Hasil Temuan Impor Food Tray dari China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) DKI Jakarta, Wafa Fariansyah meminta Kementerian Perdagangan untuk menghentikan impor food tray. Hal ini seiring temuan di China terkait food tray impor.

    Di sisi lain, RMI NU DKI Jakarta mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, RMI juga berkomitmen untuk mengawasi dan mengawal program pemerintah yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025 ini.

    Meski demikian Wafa mengatakan, pihaknya menolak food tray atau ompreng impor yang menggunakan minyak babi sebagai pelumas pada wadah program MBG.

    “Kami menolak food tray impor yang pelumasnya menggunakan minyak babi, kami sangat menolak makanya hari ini kami melaporkan ke Kementerian Perdagangan bahwa hasil temuan kami di China itu benar, (food tray) positif menggunakan minyak babi,” jelas Wafa saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis, 18 September 2025, dikutip Jumat (19/9/2025).

    Bersamaan dengan hasil temuan tersebut, pihaknya meminta Kementerian Perdagangan untuk menghentikan impor dan menyatakan siap mempertanggungjawabkan pernyataan yang disampaikan.

    Penemuan tersebut bermula ketika RMI DKI Jakarta melakukan kunjungan ke China untuk melihat langsung proses pembuatan food tray, dan menemukan perbedaan antara food tray buatan China dan Indonesia. 

     

     

  • Mendag pantau harga di pasar tradisional Nyanggelan Bali

    Mendag pantau harga di pasar tradisional Nyanggelan Bali

    Selasa, 9 September 2025 10:44 WIB

    Menteri Perdagangan Budi Santoso (tengah) membagikan minyak goreng kepada sejumlah warga saat berkunjung di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). Kunjungan kerja Menteri Perdagangan ke pasar tradisional tersebut untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) berbincang dengan pedagang daging ayam saat berkunjung di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025). Kunjungan kerja Menteri Perdagangan ke pasar tradisional tersebut untuk memantau stabilitas harga kebutuhan pokok. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Jateng Gelar Gerakan Pasar Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

    Polda Jateng Gelar Gerakan Pasar Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat

    JATENG – Polda Jawa Tengah terus menggencarkan Gerakan Pasar Murah (GPM) untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga pangan. Bekerja sama dengan Bulog, kegiatan tersebut dilaksanakan rutin setiap pagi di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng, Jl. Sukun Raya, Banyumanik, Kota Semarang, serta digelar serentak di seluruh polres jajaran.

    Dalam GPM yang digelar di Mako Ditreskrimsus, Kamis, 18 September, pagi, disediakan beras SPHP dengan harga terjangkau Rp11 ribu per kilogram. Satu paket beras SPHP @5 kg dijual seharga Rp55 ribu. Setiap hari ditargetkan dapat mendistribusikan 2,5 ton beras. Jika animo masyarakat meningkat, jumlahnya akan ditambah hingga 5 ton per hari.

    Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto dalam keterangannya di Mapolda Jateng, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan peran Polri sebagai pelindung masyarakat.

    “Gerakan Pasar Murah bukan hanya soal distribusi beras, tapi juga bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan rakyat. Satgas Pangan di setiap wilayah kami dorong untuk bersinergi dengan Bulog agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Kombes Artanto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 18 September.

    Program GPM sendiri telah rutin digelar sejak Agustus 2025 di berbagai wilayah Jawa Tengah. Tujuannya menjaga ketersediaan pangan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian inflasi.

    “Beras yang disalurkan merupakan bagian dari Program SPHP Kementerian Perdagangan, yang disuplai langsung dari gudang Bulog,” lanjutnya.

    Artanto menambahkan, Polda Jateng memberikan apresiasi kepada Bulog dan pemerintah daerah yang telah memfasilitasi jalannya program ini. Dengan hadirnya pasar murah yang berkelanjutan, masyarakat Jawa Tengah diharapkan semakin terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara Polri dan warga.

    “Kami berharap program serupa dapat terus digulirkan di masa mendatang sebagai wujud sinergi aparat keamanan dengan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Masyarakat juga kami imbau untuk segera melaporkan jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan dalam penyaluran beras ini,” pungkasnya.

  • Sengkarut MBG: Serapan Anggaran Rendah hingga Isu Minyak Babi

    Sengkarut MBG: Serapan Anggaran Rendah hingga Isu Minyak Babi

    Bisnis.com, JAKARTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menuai sorotan publik karena temuan berbagai permasalahan seperti rendahnya serapan anggaran, isu minyak babi pada food tray, hingga keracunan massal.

    Terkait dengan serapan anggaran, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku badan yang mendapat mandat untuk melaksanakan program MBG melaporkan bahwa sampai dengan 8 September 2025, realisasi anggaran mencapai Rp13,2 triliun. Realisasi tersebut baru mencapai 18,6% dari total pagu anggaran tahun ini yakni Rp71 triliun. 

    Minimnya serapan anggaran MBG ini pun sebelumnya turut disoroti oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Dia menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan monitoring rutin untuk penyerapan anggaran MBG. Hal ini menjadi bagian dari strategi tata kelola fiskal guna menggerakkan roda perekonomian, baik melalui entitas swasta maupun pemerintahan.

    “Di government side, saya akan pastikan belanja-belanja yang lambat berjalan dengan lebih baik lagi. Ada yang komplain, MBG penyerapannya rendah. Saya tanya sama teman-teman keuangan, bagaimana monitoringnya? Dia bilang bagus-bagus saja, tapi ternyata enggak, jelek,” kata Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

    Menurut Purbaya, selama ini belum ada tindak lanjut yang signifikan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas permasalahan tersebut. Oleh karenanya, dia berencana mempertegas transparansi atas penyerapan anggaran program MBG dengan mendorong Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan paparan publik secara berkala.

    “Saya bilang, ya sudah, nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan kepala BGN. Nanti kalau penyerapannya jelek, dia suruh jelaskan ke publik, saya di sebelahnya,” ujar eks Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini.

    Penjelasan BGN

    Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan alasan serapan anggaran MBG masih seret hingga September 2025. Dia mengatakan bahwa penyerapan anggaran identik dengan jumlah penerima manfaat MBG.

    Dia mengakui adanya tantangan penyerapan anggaran pada awal implementasi program MBG, utamanya terkait dengan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Mesin penyerapan anggaran di Badan Gizi itu adalah jumlah SPPG. Satu SPPG berdiri dalam satu hari, maka Rp1 miliar akan terserap. Kenapa kita lambat di awal? Karena kan banyak orang yang tidak yakin program ini akan jalan,” kata Dadan saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).

    Kepala BGN Dadan Hindayana (tengah) didampingi Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PU Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025). -BISNIS/Reyhan Fernanda Fajarihza.

    Dia lantas menjelaskan bahwa pada Januari 2025 lalu, jumlah SPPG yang berdiri hanya sebanyak 190 unit. Alhasil, anggaran yang terserap hanya sebesar Rp190 miliar sepanjang bulan pertama MBG berjalan.

    Seiring berjalannya waktu, Dadan mengungkapkan bahwa 8.344 SPPG telah dibangun sejauh ini atau setara dengan penyerapan anggaran sebesar Rp8,3 triliun.

    Dia pun menargetkan dapur MBG yang beroperasi dapat menembus 10.000 unit pada pengujung September ini, sehingga penyerapan anggaran setidaknya Rp10 triliun per bulan dapat berjalan mulai bulan berikutnya.

    “Kita targetkan pada bulan Oktober sudah akan ada sekitar 20.000 SPPG, sehingga pada November itu sudah Rp20 triliun sendiri [total penyerapan anggaran MBG]. Seperti itu mekanismenya. Sehingga penyerapan itu di ujung akan sangat besar, bukan diada-adakan, tetapi karena SPPG-nya bertambah,” tutur Dadan.

    Sementara itu, terkait dengan pernyataan Menkeu Purbaya soal rencana konferensi pers rutin setiap bulan, Dadan tidak menjawab secara gamblang apakah akan menerima usulan tersebut. Namun, dia memastikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memantau anggaran MBG setiap saat.

    “Saya perlu informasikan bahwa saya dengan Menkeu itu [berkomunikasi] setiap saat, jadi mereka akan memantau setiap saat,” ujarnya.

    Menurutnya, pada era Menkeu Sri Mulyani Indrawati, BGN telah beberapa kali berkesempatan memaparkan ke publik perihal serapan anggaran MBG.

    Dadan menyebut bakal melakukan hal yang sama dengan Purbaya, seiring komunikasi yang juga dijalin dengan tiga Wakil Menteri Keuangan yakni Thomas Djiwandono, Anggito Abimanyu, dan Suahasil Nazara.

    Isu Minyak Babi di Food Tray

    Di sisi lain, program MBG juga kini diterpa isu adanya kandungan minyak babi pada food tray impor asal China. Polemik ini turut mengundang perhatian Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo pun turun tangan untuk meminta klarifikasi langsung dari Kepala BGN terkait dengan persoalan tersebut. 

    Dadan mengaku mendapatkan telepon dari Presiden Prabowo Subianto terkait dengan masalah ompreng alias food tray MBG. Dia mengatakan bahwa Kepala Negara menanyakan perihal percepatan penyaluran MBG dan masalah food tray yang disinyalir mengandung minyak babi.

    “Nah, itu tadi yang ditanya Pak Presiden, kenapa saya mengangkat telepon. Begini, food tray itu isunya menggunakan minyak, itu bukan pada food tray-nya. Karena komponen food tray itu logam, salah satunya nikel. Jadi tidak ada minyak di dalam food tray,” ucap Dadan.

    Pekerja menyiapkan menu makanan sebelum didistribusikan ke sekolah, di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kebayunan, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) mengoperasikan 190 SPPG atau dapur untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). -JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

    Dia lantas menjelaskan bahwa minyak baru digunakan pada saat proses stamping alias pencetakan ompreng. Setelahnya, minyak dibersihkan dan direndam hingga steril. Menurutnya, yang menjadi isu adalah jenis minyak apa yang digunakan dalam proses ini. Dadan menyampaikan bahwa produksi food tray dalam negeri rata-rata menggunakan minyak nabati.

    “Kita akan fokuskan food tray ini berbasis industri dalam negeri. Untuk yang impor, kami sudah koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar food tray yang diimpor sudah distempel halal,” terangnya.

    Terkait masalah kebutuhan impor, dia memaparkan bahwa kebutuhan rata-rata per bulan saat ini mencapai 15 juta ompreng, tetapi kapasitas produksi nasional baru berkisar 11,6 juta.

    Oleh karenanya, BGN bakal tetap mempertahankan kebijakan impor food tray untuk menambal kekurangan tersebut, seraya memastikan seluruhnya tersertifikasi halal.

    “Kalau kita tutup impornya, takutnya program ini [MBG] akan terganggu. Namun demikian, kita sudah kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal agar seluruh importir meminta sertifikat halal,” tutur Dadan.

    Sementara itu, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) DKI Jakarta mengeklaim telah menemukan kandungan minyak babi dalam food tray impor asal China yang digunakan dalam program MBG.

    Atas temuan itu, RMI-NU DKI Jakarta mendesak agar pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghentikan importasi food tray untuk program MBG.

    Wakil Sekretaris RMI-NU DKI Jakarta Wafa Riansah mengatakan hasil pengujian laboratorium di dua lokasi di China menunjukkan adanya kandungan lemak babi dalam pelumas food tray.

    “Kami [RMI-NU DKI Jakarta] tes di China di dua tempat, itu semuanya menyatakan positif ada kandungan minyak babi atau lemak babi. Jadi makanya hari ini kita laporkan di Kementerian Perdagangan, hasil lab ada,” kata Wafa di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Namun, Wafa menyatakan bahwa RMI—NU DKI Jakarta mendukung penuh MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Namun, lanjut dia, pihaknya menolak akan adanya alat makan, yakni food tray yang mengandung unsur minyak babi.

    “Kami sangat mendukung program Presiden Prabowo, MBG, makan bergizi gratis, tetapi kami menolak food tray impor yang pelumasnya menggunakan minyak babi. Jadi kami sangat menolak,” ujarnya.

    Untuk itu, dia meminta agar Kemendag menghentikan impor food tray untuk MBG. Wafa juga menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab penuh atas temuan kandungan minyak babi pada food tray tersebut.

    “Hari ini kami meminta juga ke Kementerian Perdagangan untuk menyetop impor apabila ini terjadi atau menggunakan minyak babi, jadi kami dari RMI-NU DKI menyatakan bahwa hari ini kami siap bertanggung jawab atas pernyataan yang kami sampaikan di dunia dan akhirat,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua RMI-NU DKI Jakarta Rakhmad Zailani Kiki mengatakan kandungan minyak babi pada food tray itu tidak memenuhi standar makanan (food grade) dan kehalalan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah.

    Adapun, kata dia, ke depan pemerintah akan mendorong Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib bagi produk seperti food tray. Di sisi lain, Rakhmad juga mendukung agar produsen dalam negeri mampu menyediakan food tray yang halal, aman, dan sesuai standar nasional.

    “Kita paham betul bahwa ini adalah sebuah program prioritas yang memang pengadaannya mendesak untuk tidak semua kemudian bisa selesai dalam waktu yang cepat juga, disiapkan oleh para pengusaha sehingga impor dibuka kita paham itu, bahwa itu kebutuhan impor,” pungkasnya.

  • Saham Intel Meroket 23% Usai Disuntik Nvidia US Miliar

    Saham Intel Meroket 23% Usai Disuntik Nvidia US$5 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Nvidia Corp. menyuntikkan investasi sebesar US$5 miliar ke Intel Corp. dan sepakat mengembangkan cip PC dan pusat data bersama. 

    Melansir Bloomberg pada Jumat (19/9/2025), Nvidia akan membeli saham biasa Intel seharga US$23,28 per lembar, menurut pernyataan kedua perusahaan. Intel akan memanfaatkan teknologi grafis Nvidia untuk cip PC terbaru sekaligus menyuplai prosesor bagi produk pusat data yang berbasis perangkat keras Nvidia.

    Kesepakatan tersebut diklaim membuka peluang pasar baru senilai hingga US$50 miliar per tahun, menurut CEO Nvidia Jensen Huang. Investor menilai kolaborasi ini sebagai dorongan besar bagi Intel, yang tengah berjuang membendung kerugian dan mengejar ketertinggalan dari pesaingnya, termasuk Nvidia.

    Adapun, saham Intel melesat 23% ke level US$30,57 di New York, lonjakan harian terbesar sejak Oktober 1987. Saham Nvidia ikut naik 3,5% menjadi US$176,32 dan sudah menguat 31% sepanjang tahun ini.

    Pendanaan baru untuk Intel ini menyusul langkah pemerintah AS yang pada Agustus lalu mengambil sekitar 10% saham perusahaan tersebut, dengan Presiden Donald Trump berperan langsung dalam promosinya. 

    Sebelumnya, SoftBank Group Corp. dari Jepang juga mengejutkan pasar dengan menyuntikkan US$2 miliar ke Intel pada Agustus, sementara Intel sendiri terus menggalang dana lewat penjualan aset.

    Intel menghadapi beban berat akibat hilangnya pangsa pasar dan kebutuhan belanja besar untuk mengembangkan cip mutakhir. Di atas kertas, nilai investasi pemerintah AS di Intel telah melonjak lebih dari 55% atau sekitar US$4,9 miliar, menjadi US$14 miliar.

    Huang menuturkan, tim teknik Nvidia dan Intel sudah membahas kerja sama ini sejak setahun lalu, dan bukan didorong pemerintahan Trump. Dia mengaku telah menginformasikan kesepakatan ini kepada Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick yang merespons positif.

    Melalui kerja sama tersebut, Intel akan menawarkan cip PC yang menggabungkan prosesor dengan komponen grafis Nvidia. Langkah ini dinilai memperkuat posisi Intel untuk bersaing dengan Advanced Micro Devices Inc. (AMD), yang agresif merebut pangsa pasar PC.

    Meski begitu, kedua perusahaan belum memberi jadwal peluncuran produk pertama. Nvidia juga menegaskan belum ada rencana menggunakan pabrik Intel untuk produksi chipnya.

    Saham AMD sempat anjlok 5,9% sebelum pulih, sementara perusahaan itu menegaskan optimistis tetap bisa mencuri pasar dari Intel. 

    “Kami yakin dapat terus mendorong inovasi, memperluas pangsa pasar, dan memperkuat AI sebagai prioritas utama perusahaan,” tulis AMD dalam pernyataan resmi.

    Analis Wolfe Research menyebut, kabar ini sedikit negatif bagi AMD, tetapi belum tentu mengubah prospek Intel. 

    “Yang belum jelas, apakah ini hanya kerja sama simbolis bernuansa politik, atau awal kolaborasi lebih luas yang benar-benar menguntungkan Intel,” tulis Wolfe.

    Dalam bisnis pusat data, Intel akan menyuplai prosesor untuk produk Nvidia, yang saat ini mendominasi pasar akselerator AI. Kesepakatan ini diyakini membantu Intel memperbaiki neraca keuangan sekaligus kembali menghadirkan produk yang diminati pasar.

    Nvidia tetap melanjutkan pengembangan cip berbasis Arm Holdings Plc, sehingga kemitraan dengan Intel tidak memengaruhi rencana tersebut.

    Saat penutupan perdagangan Rabu, kapitalisasi pasar Intel tercatat US$116 miliar. Dengan investasi ini, Nvidia memegang kurang dari 5% saham Intel, sementara kapitalisasi pasar Nvidia sudah menembus US$4 triliun.

    Dominasi Nvidia di bidang komputasi AI membuat Intel kini memilih strategi pragmatis untuk bekerja sama. Perusahaan yang dulu menjadi raksasa silikon itu tertinggal jauh karena gagal mengantisipasi kebutuhan cip akselerator untuk AI.

    Tahun ini, Nvidia diperkirakan meraih penjualan sekitar US$200 miliar, dengan unit pusat data yang lebih besar dari total penjualan chipmaker mana pun. 

    Sebaliknya, Intel yang pernah mendominasi PC hingga server kini harus bergantung pada Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) untuk memproduksi cip mutakhirnya.

    Di bawah kepemimpinan CEO baru Lip-Bu Tan, Intel berkomitmen mengubah pendekatannya dengan membuka peluang kolaborasi dan membuka fasilitas manufakturnya bagi pihak lain.

  • Asosiasi Produsen Wadah Siap Pasok 70 Juta Food Tray Program MBG

    Asosiasi Produsen Wadah Siap Pasok 70 Juta Food Tray Program MBG

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (Apmaki) mengeklaim siap memenuhi kebutuhan 70 juta food tray (ompreng makanan) untuk makan bergizi gratis (MBG).

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apmaki Ardy Susanto mengatakan produsen dalam negeri siap memenuhi kebutuhan 70 juta food tray. Menurut kalkulasinya, penggunaan food tray lokal baru mencapai di kisaran 15%.

    “Padahal anggota kami itu sudah punya kemampuan untuk memproduksi antara 10 juta—12,5 juta per bulan, dengan standar nasional Indonesia, SNI yang wajib, dan juga standar bersertifikasi halal,” kata Ardy di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Ardy menyatakan, Apmaki dan Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) berkomitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

    Dia menambahkan, produsen dalam negeri juga telah berkomitmen untuk tidak menggunakan pelumas berbahan minyak babi dalam proses pencetakan, meski secara teknis pelumas tersebut menghasilkan tingkat kegagalan produk (reject) yang lebih rendah.

    Namun, lanjut Ardy, pihaknya berkomitmen untuk menggunakan pelumas nabati. “Anggota kami yang produsen-produsen lokal sudah berkomitmen untuk tidak menggunakan pelumas tersebut walaupun reject-nya bisa lebih kecil kalau menggunakan pelumas tersebut [minyak babi],” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan Ni Made Kusuma Dewi mengatakan pihaknya mendukung penuh program MBG dan penggunaan food tray dari dalam negeri. Salah satunya dengan mendorong percepatan penerapan SNI wajib dan sertifikasi halal.

    “Kementerian Perdagangan mendorong mendukung MBG dengan sepenuh hati, makanya kami selalu bilang kami pasti mengutamakan produk dalam negeri,” ujar Made.

    Selain itu, dia menjelaskan bahwa food tray juga harus mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikasi halal.

    “Dan ini harus berlaku untuk produsen dalam negeri maupun importir, yang mengimpor barang harus memastikan dua ini, itu yang kami dorong,” imbuhnya.

    Adapun, SNI yang digunakan adalah SNI 9369.2:2025 tentang wadah makanan bersekat (food tray) berbahan baja tahan karat, yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BSN Nomor 182/KEP/BSN/6/2025 pada 18 Juni 2025. Namun, SNI tersebut saat ini masih bersifat sukarela.

    “Food tray yang beredar di Indonesia harus begini, tetapi harusnya belum sifatnya wajib. Artinya ini yang namanya standarnya food tray ada,” jelasnya.

    Kendati demikian, Made menyampaikan bahwa Kemendag dan kementerian/lembaga terkait akan mendorong kewajiban SNI untuk semua produk, termasuk food tray ke depan.

    “Tadi kami sepakat, baik kami dari Kemendag mendorong itu diwajibkan SNI wajib, karena dengan SNI baru bisa Kementerian Perdagangan turun mengawasi lewat Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa,” tandasnya.