Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Mendag: Harga Minyakita Turun Minggu Ini – Page 3

    Mendag: Harga Minyakita Turun Minggu Ini – Page 3

    Selain minyak goreng, Mendag juga memastikan harga bahan pokok lainnya tetap stabil. Berdasarkan pemantauan di Pasar Prawirotaman, harga komoditas seperti cabai, beras, daging sapi, daging ayam, dan telur menunjukkan tren stabil, bahkan ada yang menurun.

    “Telur, beras, daging ayam, semua normal. Kami berharap tren ini terus berlanjut hingga Natal dan Tahun Baru,” ujar Budi.

    Fakta Kenaikan Harga Minyakita

    Sebelumnya, Kemendag mencatat harga Minyakita pada 15 November 2024 mencapai Rp17.058 per liter, naik 1,05 persen dari pekan sebelumnya. Di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, harga bahkan menyentuh Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, jauh di atas HET yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

    Kenaikan ini tercatat di 82 kabupaten/kota di Indonesia. Namun, pemerintah optimistis langkah konsolidasi dengan distributor dan produsen mampu menekan harga kembali ke HET dalam waktu dekat.

    Kesimpulan

    Komitmen pemerintah dalam menstabilkan harga Minyakita dan sembako di pasar menjadi fokus utama jelang akhir tahun. Dengan langkah cepat dari Kementerian Perdagangan, diharapkan seluruh wilayah Indonesia dapat menikmati harga minyak goreng rakyat sesuai HET dan menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.

  • Curangi Takaran Pembelian BBM, SPBU di Sleman Rugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar

    Curangi Takaran Pembelian BBM, SPBU di Sleman Rugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar

    Sleman, Beritasatu.com – Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah Sleman, Yogyakarta disebut telah merugikan konsumen sebesar Rp 1,4 miliar per tahun. SPBU 44.555.08 yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 10 ini telah main curang dan merugikan konsumen.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso pun langsung terjun ke lokasi SPBU untuk memantau aduan masyarakat terkait takaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang melanggar metrologi.

    Budi menyebut, SPBU di Sleman itu telah curang dengan dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU.

    “Dampak penggunaan manipulator SPBU ini mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter, sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun,” ucap Budi dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).

    Budi mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU untuk taat aturan terkait aturan metrologi legal agar tidak merugikan masyarakat atau konsumen.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” katanya.

    Lebih lanjut, Budi Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman pelanggaran SPBU itu karena curang dan merugikan konsumen. Pihaknya mengaku akan memberikan sanksi tegas apabila SPBU itu benar melanggar aturan.
     

  • Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Hamdan Soelva: Preseden Buruk bagi Peradilan

    Kuasa Hukum Tom Lembong Laporkan Saksi Ahli Kejagung ke Polda Metro Jaya, Hamdan Soelva: Preseden Buruk bagi Peradilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua saksi ahli yang dihadirkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong bakal berurusan dengan pidana.

    Pasalnya tim kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi impor gula Tom Lembong, Ari Yusuf Amir melaporkannya ke Polda Metro Jaya.

    Saksi ahli yang dilaporkan yakni, Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Hibnu Nugroho, dan Akademisi Universitas Airlangga (Unair), Taufik Rachman.

    Mereka dituding melakukan tindak pidana sumpah palsu dan memberikan keterangan palsu dalam sidang praperadilan.

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva menyebut, keterangan lisan dan tertulis saksi ahli di dalam persidangan tidak dapat dipisahkan. Sebab, keterangan ahli di persidangan telah di bawah sumpah.

    “Keterangan lisan dan tertulis di persidangan itu dua hal yang tidak bisa dipisahkan, ditanda tangani dan di bawah sumpah,” kata Hamdan kepada wartawan, Minggu (24/11).

    Menurut Hamdan, jika itu benar keterangan palsu maka merupakan pelanggaran etik dan sumpah palsu. Sebab, keterangan lisan dan tertulis merupakan dua hal yang
    tidak terpisahkan.

    “Ini preseden buruk bagi peradilan kita. Ahli diminta pendapatnya karena integritas keilmuannya,” ujar Hamdan.

    Karena itu, Hamdan mengingatkan Kejagung agar kasus yang melibatkan Tom Lembong tidak mengotori kinerja positif Korps Adhyaksa yang selama ini telah dibangun dengan membongkar kasus-kasus besar.

    “Publik memuji Kejaksaan Agung karena kinerjanya dalam mengungkap kasus-kasus besar. Nah jangan sampai kasus yang tidak jelas ini mengotori kinerja positif yang sudah dibangun,” ucap Hamdan.

  • Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di Istananya, Singgung Angkor Wat

    Phnom Penh

    Chairman dan Founder CT Corp. Chairul Tanjung diterima dengan hangat saat menyambangi Perdana Menteri Kamboja Hun Manet. Mendampingi pula Menteri Senior Kamboja Datuk Dr Othsman Hassan, Menteri Perdagangan Kamboja Chum Nimul serta jajaran kabinet lainnya.

    Chairul pun tak datang sendiri, ia hadir bersama mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika serta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, serta pengusaha Joefly Joesoef.

    Rombongan Chairul sampai istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). Usai diterima sejenak oleh protokoler, kemudian pukul 16.00 langsung bertemu PM Hun Manet yang baru dilantik pada tahun 2023 lalu dan sempat hadir dalam pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Oktober 2024.

    Suasana pertemuan berlangsung cair. Di mana PM Hun Manet usai menanyakan kabar mengawali obrolan dengan menyampaikan sejumlah peluang investasi dan bisnis yang ada di Kamboja dari berbagai sektor.

    “Ekonomi Kamboja memang tak sebesar Indonesia, namun kami memiliki akses ke pasar yang juga besar. Seperti ekspor ke kawasan Asia, Amerika Serikat hingga Eropa. Sektor finansial menjadi salah satu sektor yang sedang berkembang di Kamboja. Selain itu yang juga menjanjikan pertumbuhannya berasal dari sektor properti, agriculture, serta IT,” lanjut PM Hun Manet mengawali diskusi.

    Selain itu, destinasi turis utama Kamboja Angkor Wat juga sempat disinggung PM Hun Manet. Disebutkannya bahwa pembangunan fasilitas dan infrastruktur terus digeber di kawasan wisata berupa candi dari abad ke-12 tersebut.

    “Hotel-hotel sudah semakin banyak di Angkor Wat, airport baru pun sudah kami selesaikan untuk membuka konektivitas lebih luas lagi dari berbagai destinasi ke Angkor Wat yang berada di wilayah Siem Reap itu,” lanjut PM Hun Manet.

    Chairul Tanjung yang juga memiliki basis bisnis finansial di Indonesia — lewat Bank Mega dan Allo Bank — pun langsung menyambut ‘diskusi pembukaan’ dari PM Hun Manet. Ia mengatakan, peluang investasi yang ditawarkan tentu akan disambutnya dengan tangan terbuka, namun tetap saja harus dilihat kelaikan bisnisnya kemudian.

    Adapun terkait Angkor Wat, potensi yang bisa dilakukan adalah membangun ekosistem destinasi wisata di kawasan turis tersebut. Sehingga traveler tak cuma datang untuk menikmati candi yang menempati lahan seluas 162,6 hektar tersebut melainkan juga membangun destinasi aktivitas menarik lainnya yang bisa dinikmati.

    Chairul Tanjung Sambangi PM Kamboja di istana Perdana Menteri sekitar pukul 15.50 waktu Kamboja, Jumat (22/11/2024). (Ist.)

    “Inilah yang disebut ekosistem. Dimana kita membangun destinasi atau aktivitas lainnya sehingga turis akan lebih lama dan mengeluarkan budget wisata yang lebih besar di kawasan tersebut. Nanti kita lihat apa yang bisa kolaborasikan. Karena kami juga memiliki jaringan hotel, indoor theme park indoor hingga dan snow theme park,” papar Chairul Tanjung.

    Tak ayal, PM Hun Manet menyambut antusias usulan tersebut. Ia pun meyakini konsep ekosistem di destinasi wisata akan lebih power full untuk membuat turis betah sehingga bakal lebih berkontribusi dan membuat sektor pariwisata Kamboja lebih menggeliat.

    “Selain itu, kami punya struktur insentif bagi para investor. Hal ini untuk menarik minat dan mempermudah investor untuk membangun ekonomi di Kamboja. Kita siap diskusikan terkait insentif apa yang bisa kami berikan,” lanjutnya.

    Obrolan lain yang disinggung dari pertemuan tersebut adalah terkait peluang kolaborasi di dunia pendidikan Kamboja. Hal ini diutarakan oleh mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh yang turut ikut dalam rombongan. Disampaikan M Nuh, peluang ini terutama bisa dilakukan di pendidikan tinggi dan advokasi.

    Mahfum saja, bahasa Kamboja itu sulit dipelajari, bahkan hal ini diakui sendiri oleh staf kedutaan yang ditemui penulis dalam kunjungan ke Kamboja ini. Namun ternyata, ada sejumlah orang pegawai pemerintahan Kamboja yang sangat fasih berbahasa Indonesia. Ternyata setelah ditelisik, mereka kuliah di kampus Indonesia — di antaranya yang ditemui penulis berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

    “Anda tak bisa memaksa orang untuk membeli TV, tapi orang butuh pendidikan dan orangtua juga akan memaksa agar anaknya mendapatkan pendidikan yang bagus. Jadi investasi di sektor pendidikan itu sangat penting. Bahkan Kamboja punya empat kementerian yang mengurus pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, tinggi hingga advokasi,” pungkas PM Kamboja Hun Manet.

    Komunitas Muslim Kamboja

    Sebelumnya, Chairul Tanjung berbicara di hadapan sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim di Kamboja untuk menularkan ‘virus’ entrepreneurship. Soliditas masyarakat muslim Kamboja patut diacungi jempol.
    Sebab meski cuma berjumlah sekitar 850 ribu jiwa atau setara 5% dari total populasi 17 juta jiwa di Kamboja, mereka sangat solid dan power full. Bahkan banyak mengisi posisi strategis di pemerintahan, senat, parlemen hingga kepala provinsi di Kamboja.

    Sehingga harapannya, soliditas ini bisa lebih diperkuat dengan menciptakan ide-ide entrepreneurship bagi masyarakat muslim Kamboja.

    Chairul Tanjung berbagi ilmu kepada sekitar 450 pemimpin dan komunitas muslim Kamboja. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

    “Jadi kalau secara jumlah, muslim itu mayoritas (di Asia Tenggara), termasuk di Indonesia. Tetapi menjadi minoritas dalam kontrol ekonomi,” ujar Chairul di hadapan audiens yang berasal dari anggota parlemen, senat, wakil Gubernur, pengusaha dan sejumlah elemen komunitas musilm dari berbagai provinsi di Kamboja tersebut.

    Ia pun menyinggung ada 5 ‘musuh bersama’ bagi masyarakat muslim sehingga sulit berkembang. Yakni kurangnya pengetahuan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi, ketidaktahuan/tak ada kepedulian serta rasa malas!

    Lantas apa yang harus dilakukan? Pendidikan! Itulah jawaban utama resep mengubah nasib dalam hidup yang diyakini Chairul. Mulai dari akses, kualitas, fasilitas dan infrastruktur pendidikan hingga mengikuti perkembangan teknologi yang dianggap bakal jadi alat untuk mengubah nasib masyarakat muslim.

    “Pendidikan merupakan keyword untuk mendapatkan akses informasi yang luas serta bisa berkompetisi. Madrasah pun harus bisa bersaing dengan top universitas,” lanjut pria yang kerap disapa CT tersebut di acara yang digelar di Cambodia-Japan Cooperation Center (CJCC), Phnom Penh, Kamboja, Kamis (23/11/2024) tersebut.

    (ash/rrd)

  • Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) hari ini menyelenggarakan Pertamina EcoRunFest 2024 yang diramaikan oleh puluhan ribu peserta. Mengusung tema Energizing the Change, acara ini menjadi ajang lari karbon netral pertama yang mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia.

    Turut hadir melepas peserta lari kategori 5k yakni Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, Komisaris Pertamina Bambang Suswanto Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024).

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan kegiatan ini turut mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan karbon netral.

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024, Minggu (24/11/2024). Foto: Anisa Indraini/detikcom

    “Kegiatan Pertamina EcoRunFest 2024 dapat berdampak kebermanfaatan terhadap lingkungan maupun masyarakat, karbon yang dihasilkan akan kembali menjadi netral sehingga bebas karbon atau karbon netral,” kata Fadjar.

    Ajang ini bertujuan untuk mencapai status karbon netral, di mana jumlah emisi karbon yang dihasilkan sebanding dengan jumlah yang diserap kembali. Seluruh emisi ini diklaim dihitung dengan akurat menggunakan sistem dari aplikasi perhitungan karbon karya perwira Pertamina dengan nama Greenomina.

    Berdasarkan catatan Pertamina, terdapat sebanyak 21 ribu peserta berpartisipasi dengan berbagai kategori lari yakni 21K Half Marathon, 10K Run, 5K Fun Run, dan 1,5K Family Run. Kegiatan ini disebut berpotensi mengurangi emisi sebesar 1.533 ton CO2e dengan rata-rata per orangnya menghasilkan 73 KgCo2e dari transportasi peserta, limbah atau sampah makanan, penggunaan energi dan air selama kegiatan.

    Selain itu, kegiatan EcoRunFest juga mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Pertamina turut menghadirkan puluhan UMKM-UMKM yang tersedia di Eco Market, serta Eco Stamp dan Eco Print Art pada kegiatan EcoRunFest 2024.

    “Selain kebermanfaatan untuk lingkungan dan masyarakat, melalui kegiatan ini, Pertamina juga memberikan dampak kebermanfaatan UMKM untuk meningkatkan UMKM Indonesia,” terang Fadjar.

    Pecah! Puluhan Ribu Orang Ramaikan Pertamina EcoRunFest 2024, Minggu (24/11/2024). Foto: Anisa Indraini/detikcom

    Selain itu, menghadirkan Energizing Music Festival yang menampilkan musisi lintas genre di tiga panggung utama, termasuk penampilan dari Happy Asmara, Hivi, Tipe-X, Tiara Andini, Tulus, Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, Mahalini, Juicy Luicy, Feel Koplo, Vidi Aldiano, Nadin Amizah, Reality Club, dan Vierratale. Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai Eco Workshop yang menampilkan kreativitas berwawasan lingkungan dan terbuka untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

    (aid/rrd)

  • Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpantau stabil dan ketersediaannya cukup. Hal itu menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Setelah melihat sendiri di lapangan, harga-harga komoditas di Pasar Gedhe, termasuk beras, MINYAKITA, hingga cabai, cenderung normal. Bahkan, ada yang cenderung lebih murah. Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” kata Mendag Budi, di Klaten, Jumat (22/11/2024).

    Mendag Budi juga mengatakan, pemerintah terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru.

    Menurutnya, dalam menjaga stabilitas harga bapok, perlu ada keseimbangan harga di pasar yang menjaga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen.

    “Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” kata Mendag.

    Dalam pantauan harga ke Pasar Gedhe hari ini, harga-harga komoditas yang terpantau stabil dibanding minggu lalu, antara lain beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000/liter, harga MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp17.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp11.500/kg.

    Selanjutnya, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.500/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan

     

     

  • DPR Harap Kejagung Profesional Terkait Kasus Tom Lembong – Page 3

    DPR Harap Kejagung Profesional Terkait Kasus Tom Lembong – Page 3

    Senada, Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman menekan, hukum harus diterapkan secara equal untuk memenuhi asas persamaan di depan hukum. Artinya, semua orang sama di depan hukum.

    Apalagi, adanya praduga motif politik di balik penetapan Tom Lembong sebagai tersangka. Soal ini, Benny menilai Kejaksaan Agung harus menepis anggapan tersebut dengan memberi penjelasan secara transparan kepada publik.

    “Asas bersamaan hukum itu adalah intinya hukum yang sama harus diterapkan kepada semua orang tanpa perbedaan kalau ada pelanggaran hukum maka sanksinya harus diterapkan kepada semua siapapun yang melanggar hukum, nah itu prinsipnya,” papar Benny.

    Ia memandang, transparansi menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum. Keterbukaan pun menjadi jawaban Kejagung atas penilaian publik bahwa proses hukum yang menjerat mantan Mendag bermuatan politik.

    Bahkan, Benny meminta konstruksi hukum dipublikasi secara luas, jika hal tersebut sudah dapat dibuktikan secara valid.

    “Ya peristiwa hukum itu untuk menentukan apakah ini peristiwa hukum pidana atau tidak apakah ini peristiwa tindak pidana korupsi atau tidak. Kalau sudah diketahui dipastikan bahwa ada peristiwa hukum pidana korupsi disitu maksudnya, baru dicari siapa pelakunya,” katanya.

    Karena itu penting bagi Kejaksaan Agung untuk membuka kasus ini secara terang benderang di depan publik, sehingga masyarakat bisa mengawasi dengan lebih seksama.

    “Karena selama ini kan hanya seolah-olah impor gula. Impor gula kan semua menteri di kementerian itu kan impor gula, impor gula itu kan kebijakan, itu belum tentu ada unsur perbuatan melawan hukum disitu, kan kita gak tau unsur itu kan waktu itu,” sebut Benny.

    Demi menghindari bola panas secara liar terus berlanjut, DPR bahkan meminta Kejaksaan Agung melalui Jampidsus bisa melaporkannya secara terbuka kepada wakil rakyat.

    “Kita minta kalau bisa Kejaksaan Agung dan Jampisdsusnya itu memberikan penjelasan secara lebih terbuka secara lengkap kepada komisi III tentang soal ini. Kenapa? Supaya tidak ada tuduhan-tuduhan yang tadi itu, itu yang kita minta. kita kan gak tau bener tapi kan kita gak bisa berprasangka untuk mencegah prasangka-prasangka itu. Kita minta kejaksaan agung harus jelaskan itu terbuka,” sebut Benny.

    Sayangnya hingga kini belum ada penjelasan rinci dari aparat penegak hukum. Apalagi dasar penetapan tersangka juga dipertanyakan karena menggunakan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Yang punya kewenangan untuk menghitung ada tidak ada kerugian anggara itu kan hanya BPK, tapi selama ini kan suka-suka penegak hukum lah. Cuman kan kita gak bisa berduga-duga juga, karena itu kita minta coba yuk jelaskan sejelas-jelasnya kepada rakyat melalui kami sebagai wakil rakyat,” ujar Benny.

     

  • Mendag ajak pelaku usaha memperkuat citra produk Indonesia

    Mendag ajak pelaku usaha memperkuat citra produk Indonesia

    Mari bangun citra produk Indonesia dalam hal apa pun, karena meskipun memiliki kualitas dan daya saing mumpuni.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak pelaku usaha Indonesia memperkuat citra atau ciri khas agar dapat menjual produknya di luar negeri.

    Mendag Budi saat melepas ekspor produk adonan roti produksi PT Juara Roti Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA), di Klaten, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang lebih baik dari negara lain.

    “Mari bangun citra produk Indonesia dalam hal apa pun, karena meskipun memiliki kualitas dan daya saing mumpuni, beberapa negara masih menganggap produk Indonesia berbeda. Hal ini mempengaruhi penjualan kita di pasar mancanegara,” ujar Budi melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

    Budi menyebut, dari total jumlah UMKM saat ini, hanya sekitar 3,74 persennya yang terus bertumbuh secara konsisten. Apabila ke depannya lebih banyak jumlah UMKM yang terus konsisten berkembang, kata Budi lagi, maka kontribusi dan peran UMKM terhadap perekonomian Indonesia akan jauh lebih besar.

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

    Program tersebut menjadi salah satu program prioritas, selain pengamanan pasar dalam negeri dan perluasan pasar ekspor.

    “Kemendag mempunyai tiga program, salah satunya UMKM BISA Ekspor. Melalui program ini, Kemendag menggelar pendampingan dan pelatihan dan akan membantu pemasaran melalui lebih 40 perwakilan perdagangan dagang yang ada di negara mitra,” kata Budi lagi.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag melepas ekspor furnitur senilai Rp1,11 miliar

    Mendag melepas ekspor furnitur senilai Rp1,11 miliar

    Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai 70.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat.

    Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS). Perusahaan tersebut juga menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pemasok aksesori furniturnya seperti batu teraso, anyaman rotan, serta serat alami lainnya dalam aktivitas ekspornya.

    “Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor. Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia,” ujar Mendag Budi melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

    Pada acara pelepasan ekspor, Budi mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) gagasan Kemendag. Program ini merupakan pendampingan UMKM dalam peningkatan kapasitas produk maupun pemasaran.

    Dalam mempersiapkan UMKM BISA Ekspor, Kemendag memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM dapat berinovasi dan selalu mampu beradaptasi untuk menghadapi tantangan pasar global.

    Kemendag menyiapkan dua hal, yakni peningkatan kualitas melalui pelatihan, termasuk pelatihan manajemen untuk kebutuhan ekspor dan dari sisi pemasaran, Kemendag mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri yang dapat dihubungi untuk membantu memasarkan produk UMKM.

    Kemendag juga terus memperbanyak perjanjian dagang dengan negara mitra untuk mempermudah ekspor produk UMKM.

    Budi menyebut, peningkatan ekspor juga harus meningkatkan ekspor produk UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia berkisar 64 juta dan kebanyakan berumur singkat dan dari jumlah ini rasio kewirausahaannya hanya sekitar 3,47 persen.

    “Sementara itu, untuk menjadi negara maju, rasionya harus 10-12 persen. Rasio yang kita miliki saat ini harus kita tingkatkan,” katanya pula.

    Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dengan tren sebesar 15,98 persen dan nilai pasar sebesar 764,97 miliar dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendag Budi Lepas Ekspor Furnitur ke Prancis-AS Senilai US$ 70 Ribu

    Mendag Budi Lepas Ekspor Furnitur ke Prancis-AS Senilai US$ 70 Ribu

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai USD 70.000 atau setara Rp 1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (22/11). Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS).

    PT Inkase Indo Corpora adalah perusahaan furnitur yang menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pemasok aksesori furniturnya seperti batu teraso, anyaman rotan, serta serat alami lainnya dalam aktivitas ekspornya. Perusahaan ini juga aktif membina dan melatih UMKM pemasok

    “Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor. Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia,” ungkap Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Mendag Budi mengapresiasi dedikasi PT Inkase Indo Corpora atas komitmennya dalam berinovasi dan beradaptasi dengan permintaan buyer.

    “PT Inkase Indo Corpora telah melibatkan UMKM kecil sebagai pemasok untuk furnitur. Ini merupakan hal yang luar biasa. Artinya, UKM besar terus tumbuh berkembang dan yang kecil tidak tertinggal,” ujar Mendag Budi.

    Turut hadir Bupati Klaten Sri Mulyani dan CEO PT Inkase Indo Corpora Stefanus Husen. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati hadir mendampingi Mendag Budi.

    Pada acara pelepasan ekspor, Mendag Budi mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) gagasan Kemendag. Program ini merupakan pendampingan UMKM dalam peningkatan kapasitas produk maupun pemasaran.

    “Dalam mempersiapkan UMKM BISA Ekspor, Kemendag memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM dapat berinovasi dan selalu mampu beradaptasi untuk menghadapi tantangan pasar global,” kata Mendag Budi.

    Kemendag menyiapkan dua hal. Pertama, dari sisi produk, Kemendag mendorong peningkatan kualitas melalui pelatihan, termasuk pelatihan manajemen, untuk kebutuhan ekspor. Kedua, dari sisi pemasaran, Kemendag mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri yang dapat dihubungi untuk membantu memasarkan produk UMKM. Kemendag juga terus memperbanyak perjanjian dagang dengan negara mitra untuk mempermudah ekspor produk UMKM.

    “Peningkatan ekspor juga harus meningkatkan ekspor produk UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia berkisar 64 juta dan kebanyakan berumur singkat. Dari jumlah ini, rasio kewirausahaannya hanya sekitar 3,47 persen. Sementara itu, untuk menjadi negara maju, rasionya harus 10-12 persen. Rasio yang kita miliki saat ini harus kita tingkatkan,” papar Mendag Budi.

    Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dengan tren sebesar 15,98 persen dan nilai pasar sebesar USD 764,97 miliar. Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai eksportir furnitur dunia yang tren pertumbuhannya sebesar 3,63 persen dengan nilai mencapai USD 1,83 miliar pada tahun 2023.

    (akd/ega)