Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Wamendag: Perjanjian dagang RI-Kanada tak pengaruhi ekspor ke AS

    Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) tidak akan mengalihkan fokus perdagangan Indonesia dari Amerika Serikat (AS) ke Kanada.

    Ia memastikan bahwa kerja sama perdagangan dengan kedua negara itu tetap berjalan secara paralel tanpa saling mengganggu.

    “Enggak (mengganggu), this is why we have agreement untuk masing-masing negara kan Indonesia-Kanada, dan Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Dyah Roro usai menghadiri acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta, Selasa.

    Ia menilai perjanjian ICA-CEPA merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan tren peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada dalam beberapa tahun terakhir, bukan sebagai respons atas kemungkinan dinamika perdagangan dengan AS pasca kemenangan Donald Trump.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke AS mencapai 2,07 miliar dolar AS pada 2023. Per April 2024, AS merupakan satu dari tiga negara penyumbang surplus terbesar bagi Indonesia sebesar 1,50 miliar dolar AS.

    Sementara, total nilai perdagangan Indonesia-Kanada pada periode Januari-September 2024 adalah sebesar 2,6 miliar dolar AS, meningkat 4,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023.

    Pada 2023, produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada meliputi perangkat telepon, limbah (waste and scrap), karet alam, dan peti atau koper. Sementara itu, produk-produk impor Indonesia dari Kanada meliputi gandum (wheat dan meslin), pupuk mineral dan kimia, kacang kedelai, bubur kertas kimiawi, dan bubur kayu.

    Dyah Roro menambahkan, kerja sama dengan Kanada tidak dimaksudkan untuk mengantisipasi potensi proteksionisme perdagangan yang mungkin terjadi jika Trump mulai menjabat sebagai Presiden AS.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai mitra dagang, termasuk AS, Kanada, dan China. Harapannya, dengan hubungan yang harmonis, Indonesia dapat memperluas kegiatan perdagangan termasuk ekspor ke negara-negara tersebut.

    Lebih lanjut, Dyah Roro menyinggung rencana kerja sama dagang Indonesia dengan beberapa kawasan lain. Setelah ICA-CEPA, Indonesia juga tengah mempercepat penyelesaian kerja sama dengan Uni Eropa melalui IEU-CEPA, juga Peru, dan negara-negara Eurasia lainnya.

    “Jadi memang PR kita banyak ya, beberapa prioritas kami di Kementerian Perdagangan yang pertama adalah gimana kita meng-safeguard perdagangan dalam negeri kita, kita meningkatkan ekspor ke beberapa negara dan ini in-line dengan beberapa perjanjian perdagangan yang sedang jalan,” katanya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Mendagri sebut inflasi November 2024 terendah sejak merdeka

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersyukur inflasi secara year on year (YoY) pada bulan November 2024 terkendali sebesar 1,55 persen, atau angka tersebut terendah sejak Indonesia merdeka.

    Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Surat Edaran Bersama tentang Penguatan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa.

    Tito menjelaskan bahwa Pemerintah telah menargetkan angka inflasi terendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen. Angka tersebut dinilai mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan produsen dan konsumen.

    Apabila angka itu di bawah 1,5 persen, menurut dia, akan menyulitkan produsen seperti nelayan dan petani dalam menutupi ongkos produksi.

    “Sebaliknya, tidak boleh di angka 3,5 persen di atas itu karena menyenangkan produsen, petani, pabrik, dan nelayan, tetapi menyulitkan masyarakat, konsumen terutama masyarakat yang miskin, rentan miskin,” kata Tito dalam keterangannya.

    Kendati demikian, dia mengingatkan meski rerata angka inflasi nasional rendah, kondisi di daerah masih beragam. Tercatat 10 daerah yang angkanya masih di atas rerata nasional.

    Di tingkat provinsi, misalnya Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku Utara, Bali, Papua, Papua Barat Daya, Maluku, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan.

    Di tingkat kabupaten, dia menyebutkan Nabire, Sorong Selatan, Mimika, Jayawijaya, Minahasa Utara, Banggai, Berau, Minahasa Selatan, Manokwari, dan Aceh Barat.

    Selanjutnya di tingkat kota, yakni Pematang Siantar, Denpasar, Ternate, Ambon, Bima, Jayapura, Kotamobagu, Sibolga, Serang, dan Banda Aceh.

    “Meskipun angka inflasi provinsi yang tidak bisa ditoleran adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena di atas 3,5 persen,” ujarnya.

    Mendagri menekankan kepada pemerintah daerah (pemda) agar memperhatikan berbagai komoditas yang mengalami kenaikan harga.

    Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada pekan keempat November 2024 beberapa komoditas perlu diatensi. Hal ini seperti bawang merah yang mengalami kenaikan di 322 kabupaten/kota, bawang putih di 225 kabupaten/kota, dan minyak goreng di 215 kabupaten/kota.

    Komoditas lain yang perlu diwaspadai, lanjut Tito, yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras. Sikap waspada ini penting terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bakal berdampak pada permintaan komoditas pangan.

    Sebagai informasi, Rakor tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah narasumber, di antaranya Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Yusra Egayanti,

    Hadir pula secara daring sejumlah narasumber lainnya dari perwakilan kementerian dan lembaga, antara lain, dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kejaksaan Agung, Satgas Pangan Polri, TNI, dan Bulog. Adapun Rakor tersebut juga diikuti secara daring oleh kepala daerah atau yang mewakili dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • 1,5 Bulan Menjabat, Menko Curhat Hadapi Banyak Tantangan di Sektor Pangan – Page 3

    1,5 Bulan Menjabat, Menko Curhat Hadapi Banyak Tantangan di Sektor Pangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan cerita mengenai tantangan yang dihadapi di sektor pangan selama 1,5 bulan menjabat.

    Zulkifli menyoroti berbagai masalah yang membuat sektor pangan dan pertanian di Indonesia menjadi sangat rumit dan terbengkalai.

    Ia menilai, salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menyediakan bibit unggul. 

    “Kalau bahas bibit pasti berkaitan dengan BRIN karena Pertanian sudah enggak boleh lagi melakukan penelitian. BRIN kadang-kadang ngomongin mengenai moderasi beragama, padahal kita butuhnya bibit unggul padi, ini memang enggak mudah. Pertanian sungguh-sungguh terbengkalai,” ujar Zulkifli Hasan dalam acara Estafet Kepemimpinan Baru Menuju Akselerasi Ekonomi di Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Zulkifli juga menyoroti banyaknya pakar pertanian di Indonesia, tetapi hal tersebut tidak serta-merta mendorong tercapainya swasembada pangan. “Jadi, padahal banyak pakar, tapi menuju swasembada tetap ruwet,” ujar dia.

    Penyederhanaan Distribusi Pupuk

    Salah satu langkah yang telah dilakukan Zulkifli Hasan adalah merapikan sistem distribusi pupuk yang selama ini dinilai terlalu rumit. Ia menuturkan sebelumnya, pengadaan pupuk melibatkan banyak tahapan administrasi yang memperlambat proses. 

    “Misalnya pupuk. SK bupati kita hilangkan. SK gubernur kita hilangkan lagi aturan menteri perdagangan. Macam-macam kita hilangkan. Sekarang distribusi pupuk langsung dari Kementerian Pertanian ke Direktur Utama Pupuk, lalu ke Gapoktan atau pengecer,” kata dia.

    Ia menuturkan, langkah ini dilakukan untuk memastikan pupuk bisa langsung sampai kepada petani tanpa melalui prosedur berbelit-belit. Zulkifli Hasan juga mengatakan penyuluh pertanian yang sebelumnya kurang optimal kini diurus langsung oleh Kementerian Pertanian agar dapat memberikan dukungan secara menyeluruh.

    “Penyuluh di kabupaten kadang-kadang jadi supir, macam-macam. Dan saya juga tiga kali rapat sudah selesaikan. Penyuluh sekarang yang ada dari pusat. Oleh Kementan ditangani langsung oleh Kementan karena nanti penyuluh itu tidak hanya tanaman padi. Tapi tanam dalam artian luas,” kata dia.

  • Aduh! Harga Minyakita Mahal Diduga Gegara Dijual Jadi Curah

    Aduh! Harga Minyakita Mahal Diduga Gegara Dijual Jadi Curah

    Jakarta

    Harga Minyakita mahal secara rata-rata nasional Rp 17.100/liter. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita ditetapkan Rp 15.700/liter.

    Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkapkan ada berbagai dugaan yang menjadi penyebab minyak goreng kemasan sederhana itu belum juga sesuai HET. Deputi III Kepala Staf Presiden Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan salah satu dugaannya adalah temuan Minyakita diubah menjadi minyak goreng curah.

    “Terjadi rembesan Minyakita ke minyak curah. Kami mencari sumber informasi, tahun 2023 KPPU menemukan ada kasus Minyakita kemasannya dibuka dan dijual (menjadi) minyak curah karena harga minyak curah tinggi. Jadi kasusnya dibuka kemasannya (Minyakita) dijual minyak curah karena harga minyak curah mahal, apalagi minyak curah tidak dikendalikan,” kata Edy dalam rapat koordinasi inflasi dikutip dari YouTube Kemendagri, Selasa (3/12/2024).

    Untuk diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) hanya mengatur HET Minyakita dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat. Sementara minyak goreng curah dikembalikan kepada harga pasar.

    Selain itu, Edy juga menduga kenaikan harga Minyakita seiring dengan naiknya harga crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku minyak goreng.

    “Harga CPO pada Oktober itu Rp 14.000. CPO menjadi minyak goreng minimal membutuhkan biaya Rp 4.000, sehingga mengikuti itu harga minyak goreng harusnya Rp 18.000,” terangnya.

    Namun, tujuan hadirnya Minyakita memang sebagai stabilisasi saat terjadi kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Selain itu, kenaikan harga Minyakita juga diduga karena semakin tingginya permintaan.

    “Kami menduga kalau harga minyak curah tinggi maka akan ada sebagian konsumen membeli minyak curah bergeser ke Minyakita kemudian terjadi peningkatan demand terhadap Minyakita,” tuturnya.

    Dugaan lainnya terjadi distribusi yang lebih panjang daripada seharusnya. Selain itu, terjadi rembesan minyak curah ke luar negeri, diekspor sebagai minyak bekas untuk bahan baku biodiesel.

    “Dugaan ini pernah disampaikan oleh perwakilan asosiasi pengusaha dalam Rakor di Kemendag 28 November 2024,” ucapnya.

    Untuk itu, Edy mengusulkan Kemendag, Satgas Pangan Polri dan instansi terkait lain lakukan pendalaman di lapangan, khususnya terkait dugaan rembesan Minyakita ke minyak curah dan rembesan minyak curah ke LN. Menurutnya perlu diambil tindakan.

    “Minyakita dibuka menjadi minyak curah adalah pelanggaran regulasi. Apalagi minyak curah diekspor ke luar negeri, ini sebuah pelanggaran,” pungkasnya.

    (ada/ara)

  • Harga Beras Mahal, KSP Sarankan Pemda Anggarkan Biaya Transportasi ke APBD

    Harga Beras Mahal, KSP Sarankan Pemda Anggarkan Biaya Transportasi ke APBD

    Bisnis.com, JAKARTA — Kantor Staf Presiden (KSP) menyarankan agar pemerintah daerah (Pemda) menganggarkan biaya transportasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengatasi disparitas harga beras.

    Deputi III KSP Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan untuk daerah yang mengalami kendala mahalnya biaya distribusi beras, maka bisa menganggarkannya ke dalam APBD.

    “Beberapa daerah yang [beras] harganya tinggi menyampaikan bahwa penyebab utamanya adalah karena biaya transportasi,” kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di YouTube Kemendagri RI, Selasa (3/12/2024).

    Menurut Edy, permasalahan ini bisa diatasi salah satunya dengan memberikan subsidi biaya transportasi bahan makanan pokok, termasuk beras.

    “Ini sekaligus juga kesempatan karena berarti bapak [dan] ibu tahu kan bahwa masalah transportasi dan terbuka kemungkinan sebenarnya untuk pemerintah daerah memberikan subsidi untuk biaya transportasi bahan makanan pokok,” tuturnya.

    Pasalnya, lanjut Edy, pangan merupakan salah satu urusan wajib pemerintah daerah. Selain itu, Pemda juga bisa mengoptimalkan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

    “Dan kalau bisa yang dianggarkan di APBD untuk daerah-daerah yang memang memerlukan biaya distribusi yang tinggi atau mengoptimalkan dana dekonsentrasi yang ada di Badan Pangan Nasional,” terangnya.

    Maka dari itu, KSP mengimbau agar Pemda untuk lebih proaktif dalam mengatasi masalah harga beras. Edy juga menyarankan agar Pemda meminta bantuan kepada Bulog untuk operasi pasar penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerah. “Karena stok beras di Bulog sangat cukup,” imbuhnya.

    Edy kembali meminta agar Pemda melakukan pemantauan baik secara langsung di pasar maupun dengan mengakses Panel Harga Bapanas atau Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    “Jangan tidak melakukan pemantauan karena harga di daerah itu bisa sangat berbeda dengan rata-rata di tingkat nasional,” tuturnya.

    Per 29 November 2024, harga beras medium adalah Rp14.500 per kilogram, atau masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang senilai Rp13.033 per kilogram. Adapun, beras medium masuk ke kategori tidak aman dengan disparitas harga antardaerah sedang.

    “Beras medium, kita sebut tidak aman karena meskipun harganya sangat stabil. Tetapi dia stabil tinggi di atas harga eceran tertinggi,” ucapnya.

    Data menunjukkan, terdapat lima provinsi dengan harga beras medium tertinggi per 29 November 2024. Perinciannya, Papua Pegunungan Rp25.000 per kilogram, Papua Barat Rp17.000 per kilogram, Papua Tengah Rp16.833 per kilogram, Maluku Utara Rp16.375 per kilogram, dan Sumatera Barat Rp15.850 per kilogram.

    Sementara itu, sebanyak lima provinsi dengan harga beras medium terendah per 29 November 2024 adalah Sulawesi Barat Rp12.325 per kilogram, Jawa Timur Rp12.602 per kilogram, Banten Rp12.673 per kilogram, Sulawesi Selatan Rp12.807 per kilogram, serta Jambi Rp12.812 per kilogram.

  • Kantor Staf Presiden Duga Minyakita Dijual jadi Minyak Curah, Harga Melambung

    Kantor Staf Presiden Duga Minyakita Dijual jadi Minyak Curah, Harga Melambung

    Bisnis.com, JAKARTA — Kantor Staf Presiden (KSP) menduga rembesan Minyakita dijual dalam bentuk minyak curah, yang menyebabkan harga Minyakita melambung di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Deputi III KSP Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan Minyakita masuk ke dalam status harga tidak aman dengan disparitas harga antar daerah yang rendah. Per 29 November 2024, harga Minyakita berada jauh di atas HET yang seharusnya dibanderol Rp15.700 per liter. Adapun, harga terakhir Minyakita secara rata-rata adalah Rp17.100 per liter.

    “Kemarin kami dari Kantor Staf Presiden mengecek ke pasar di sekitar Jabodetabek, harganya [Minyakita] memang antara Rp16.500–Rp17.000. Jadi ini memang mencerminkan kenyataan di pasar,” kata Edy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di YouTube Kemendagri RI, Selasa (3/12/2024).

    Edy menjelaskan, jika terjadi disparitas harga yang rendah pada suatu komoditas maka ini mengindikasikan adanya masalah terhadap pasokan. Namun, lanjut dia, KSP mendapatkan informasi bahwa Domestic Market Obligation (DMO) untuk Minyakita tidak bermasalah atau sudah sesuai target.

    “Kami kemudian penasaran ini kenapa ya, yang jelas kami yakin bahwa kalau disparitas rendah dan harga tinggi itu berarti ada masalah pasokan,” tuturnya.

    Berangkat dari sana, Edy mengungkap bahwa KSP menemukan sejumlah dugaan penyebab tingginya harga Minyakita. Salah satunya adalah rantai distribusi yang lebih panjang daripada yang seharusnya.

    Perlu diketahui, Pasal 8 Peraturan Menteri Perdagangan 18/2024 menjelaskan terkait pendistribusian minyak goreng rakyat (MGR). Jalurnya antara lain produsen minyak goreng menyalurkan MGR kepada distributor lini 1 (D1) dan/atau BUMN Pangan dan wajib melaporkan pengiriman melalui SIMIRAH.

    Kemudian pada Pasal 8 ayat (2) dijelaskan bahwa D1, BUMN Pangan, dan/atau distributor lini 2 (D2) wajib menyalurkan MGR yang diterima sampai kepada pengecer. Adapun, pengecer wajib menjual MGR dengan harga di bawah atau sama dengan HET. HET ini sendiri ditetapkan oleh menteri.

    “Jadi kalau menurut peraturan, seharusnya Minyakita dari produsen, distributor 1, distributor 2. Kemudian langsung ke pengecer. Di lapangan lebih panjang daripada itu,” bebernya.

    Dugaan penyebab tingginya harga Minyakita yang kedua adalah harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang mahal.

    Per Oktober 2024, Edy menyampaikan rata-rata harga CPO adalah Rp14.000. Kemudian, jika CPO diolah menjadi minyak goreng maka setidaknya membutuhkan biaya Rp4.000, sehingga harga minyak adalah Rp18.000.

    Kendati demikian, Edy menjelaskan bahwa pemerintah mempunyai kebijakan tersendiri untuk Minyakita. Di saat harga CPO melambung, maka harga minyak goreng di tingkat konsumen, terutama Minyakita masih bisa dikendalikan.

    Adapun imbas dari harga CPO yang melambung, maka harga minyak curah juga terdorong untuk naik. Hal ini mengingat minyak curah sudah tidak lagi diatur oleh pemerintah.

    Harga minyakita Perbesar

    Menurut dugaannya, hal ini secara tidak langsung memengaruhi Minyakita, lantaran harga minyak curah yang mahal. Dengan kata lain, ada dugaan permintaan (demand) yang meningkat karena tingginya harga minyak curah.

    “Jadi kalau harga minyak curah itu tinggi maka akan ada sebagian paling tidak konsumen yang tadinya membeli minyak curah, kemudian bergeser ke Minyakita. Ini yang kemudian menyebabkan terjadinya peningkatan demand terhadap Minyakita,” jelasnya.

  • Kejagung Periksa Bekas Direktur PT PPI pada Kasus Tom Lembong

    Kejagung Periksa Bekas Direktur PT PPI pada Kasus Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa empat saksi pada perkara dugaan korupsi importasi gula di Kemendag periode 2015-2016 yang melibatkan eks Mendag Tom Lembong.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan salah satu saksi yang diperiksa, yaitu mantan direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) berinisial BAM.

    “Penyidik pada direktorat Jampidsus telah memeriksa BAM selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI Persero 2016-2019,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

    Harli menambahkan pihaknya juga memeriksa FKZ selaku Kepala Divisi Pengadaan Pangan Pokok Direktorat Pengadaan Bulog tahun 2016-2018 dan YHF selaku Karyawan BUMN atau Bulog.

    Selain itu, penyidik Jampidsus juga telah memeriksa Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I berinisial RJT.

    “RJT selaku Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai I turut diperiksa,” tambah Harli.

    Hanya saja, Harli tidak memerinci secara detail terkait pemeriksaan ini. Dia hanya mengatakan pemeriksaan itu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara atas tersangka Tom Lembong.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya

  • CEO Intel Dipaksa Mundur, Ini Alasan Raksasa Chip AS Hancur Lebur

    CEO Intel Dipaksa Mundur, Ini Alasan Raksasa Chip AS Hancur Lebur

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Intel Pat Gelsinger dipaksa mundur karena dinilai gagal memulihkan kinerja raksasa chip komputer tersebut. Intel menyerahkan kendali perusahaan ke dua wakil CEO sambil mencari pengganti Gelsinger. 

    Gelsinger akhirnya hanya bertahan kurang dari 4 tahun di pucuk kepemimpinan Intel. Ia resign pada 1 Desember 2024, beberapa hari setelah bertemu dengan dewan komisaris perusahaan.

    Para anggota dewan komisaris dikabarkan merasa rencana Gelsinger gagal karena tak menghasilkan perubahan dengan cukup cepat. Gelsinger diberikan dua pilihan, pensiun atau dipecat. Akhirnya, ia memilih untuk melepaskan jabatan CEO.

    Gelsinger menempati posisi CEO di Intel berbekal rencana 4 tahun untuk mengembalikan posisi perusahaan sebagai produsen chip tercepat dan terkecil di seluruh dunia. Kini, teknologi Intel sudah ketinggalan jauh dari produsen chip asal Taiwan yaitu TSMC.

    TSMC juga merupakan vendor yang memproduksi chip untuk perusahaan saingan utama Intel, Nvidia. Selama 4 tahun era kepemimpinan Gelsinger, kapitalisasi pasar Intel menyusut dan tertinggal jauh dari Nvidia. Nvidia, yang disebut sebagai perusahaan paling dominan di era AI, memiliki kapitalisasi pasar 30 kali lipat Intel.

    Intel dalam setahun terakhir mati-matian mempertahankan bisnisnya lewat pemutusan hubungan kerja (PHK) atas ribuan pegawai hingga mengemis minta subsidi ke pemerintah Amerika Serikat.

    Kondisi Intel begitu buruk sehingga ada kabar raksasa semikonduktor itu bakal dicaplok saingan utamanya, Qualcomm. Menurut sumber Wall Street Journal, dikutip Sabtu (21/9/2024), ini akan menjadi yang terbesar dan paling penting di industri teknologi global dalam beberapa tahun terakhir.

    Valuasi Intel saat ini mencapai US$90 miliar. Jika terealisasi, akuisisi Intel bakal melampaui akuisisi Activision Blizzard senilai US$69 miliar oleh Microsoft. Namun, kabar terakhir menyatakan Qualcomm urung mencaplok Intel.

    Intel juga sudah memohon bantuan pemerintah Amerika Serikat untuk mendekati perusahaan seperti Apple, Nvidia dan lainnya.

    Dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Gelsinger menyuarakan rasa frustrasinya atas ketergantungan besar perusahaan-perusahaan AS pada TSMC. Mereka meminta bantuan pemerintah Amerika untuk menarik konsumen TSMC beralih memesan chip ke Intel.

    Intel tertinggal

    Lalu, apa yang sebenarnya terjadi dengan Intel sehingga tertinggal dari pesaingnya termasuk Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan AMD.

    Permasalahan utama Intel saat ini adalah bisnis manufaktur chip mereka yang disebut sebagai foundry. Unit foundry milik Intel diberi nama IFS.

    Sebelum mendirikan IFS, Intel selama fokus dalam bisnis pengembangan, desain dan pemasaran chip. Keputusan untuk memproduksi chip adalah bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mengembalikan industri teknologi tinggi ke dalam negeri.

    Foto: Intel (REUTERS/Mike Blake)

    Perusahaan AS memang sudah jauh tertinggal dari perusahaan asal Taiwan, TSMC, dalam proses produksi chip. Dominasi TSMC telah bertahan sejak krisis finansial 2008-2009. Pada saat itu, pendiri TSMC memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran saat perusahaan semikonduktor lain memangkas belanja modal dan melakukan PHK.

    Hasilnya, kini TSMC adalah produsen chip untuk nyaris semua merek mulai dari Intel, Qualcomm yang fokus mendesain chip untuk smartphone, hingga untuk Apple yang mulai mendesain chip sendiri untuk iPhone dan MacBook.

    Pemerintah AS tidak ingin tergantung dengan negara lain. Dengan dukungan pemerintah AS, Intel langsung mendirikan tiga fasilitas foundry di AS dan tiga pusat manufaktur di luar negeri. Mereka juga membangun fasilitas produksi pengujian dan perakitan di Asia dan Amerika Latin.

    Namun ambisi tersebut tak direalisasikan. Menurut Vox, misalnya, Intel menahan diri dan tidak mau mengeluarkan biaya besar untuk membeli mesin ultraviolet. Dampaknya, sekitar 30 persen dari pesanan chip Intel tetap diserahkan ke TSMC.

    Foto: REUTERS/Eason Lam

    Produk utama yang produksinya diserahkan ke TSMC adalah Core Ultra, yang digadang-gadang Intel sebagai chip penunjang teknologi AI di PC. Tak ingin ketinggalan dalam bisnis AI, Intel meminta TSMC mempercepat produksi Core Ultra sehingga membayar lebih.

    Permasalahannya, Intel kini bukan lagi pemain tunggal di bisnis komponen untuk komputer dan laptop. Qualcomm yang selama ini fokus di smartphone dan tablet mulai memasuki bisnis PC.

    Artinya, pendapatan yang telah ditargetkan Intel meleset jauh. Kucuran dana subsidi senilai US$ 8,5 miliar juga tidak cukup untuk menutupi selisih antara pendapatan dan biaya yang makin lebar.

    Intel juga menghadapi permasalahan yang lebih mendasar. Kemampuan riset dan pengembangan mereka sudah tertinggal jauh. CEO Intel Pet Gelsinger misalnya pernah sesumbar bisa merealisasikan chip dengan 5nodesdalam 4 tahun. Namun, hingga saat ini belum ada kabar terobosan sedikit pun.

    Di sisi lain, Nvidia ketiban “durian runtuh” karena GPU buatannya yang tadinya hanya digunakan untuk video game ternyata “ampuh” sebagai mesin teknologi AI. Nvidia telah mengembangkan teknologi GPU-nya sejak 2018, jauh sebelum ChatGPT menggebrak.

    Meskipun Intel berusaha meninggal ketertinggalan, para produsen perangkat pintar sudah move on. Apple yang selama ini adalah pelanggan setia Intel, sudah mulai memproduksi chip sendiri

    (dem/dem)

  • Kolaborasi dan Inovasi Jadi Sorotan di J&T Connect Preneur Summit 2024

    Kolaborasi dan Inovasi Jadi Sorotan di J&T Connect Preneur Summit 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — J&T Express resmi menutup program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur, dengan menggelar acara puncak bertajuk J&T Connect Preneur Summit pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.

    Dengan tema “Unleash Abilities Beyond Limits”, acara ini menjadi wujud nyata dari semangat gerakan #JadiBisa, yang bertujuan membantu pelaku UMKM Indonesia untuk terus berkembang dan melampaui batas kemampuan mereka.

    Acara ini mendapat dukungan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Sebanyak 500 pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia hadir, bersama 14 pembicara yang mengisi lima sesi diskusi panel dan tiga lokakarya. Topik-topik penting seperti tren social commerce, tantangan UMKM selama dekade terakhir, strategi finansial, dan bisnis berkelanjutan menjadi sorotan utama.

    Menurut Iwan Senjaya, Key Account J&T Express, tantangan di dunia bisnis yang semakin kompleks membutuhkan sinergi lintas sektor.

    “Kami bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk pemerintah dan figur sukses seperti Arief Muhammad, yang menjadi ikon gerakan #JadiBisa, serta M. Thobroni Ali, salah satu mitra seller kami yang berhasil membangun bisnisnya,” ungkapnya.

    Arief Muhammad, sebagai wajah gerakan #JadiBisa, menyampaikan pentingnya acara seperti ini untuk mendorong UMKM terus belajar.

    “UMKM harus terus beradaptasi dengan perkembangan terkini. Diskusi seperti yang diadakan dalam J&T Connect Preneur Summit menjadi kesempatan penting untuk belajar langsung dari para pakar,” ujarnya.

  • Penyelesaian ICA-CEPA Jadi Angin Segar Bagi Eksportir

    Penyelesaian ICA-CEPA Jadi Angin Segar Bagi Eksportir

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut, rampungnya perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership/ICA-CEPA) menjadi angin segar bagi pelaku usaha, utamanya yang berorientasi ekspor.

    Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menyampaikan, perjanjian dagang ini diharapkan dapat menciptakan permintaan pasar yang lebih tinggi terhadap produk ekspor nasional, di tengah lesunya permintaan pasar global.

    “Kami mendorong pelaku usaha nasional yang belum mengekspor, untuk ekspor ke Kanada dengan mempergunakan komitmen-komitmen kerja sama ICA CEPA,” kata Shinta kepada Bisnis, Senin (2/12/2024).

    Di sisi lain, Shinta menyebut bahwa penyelesaian perjanjian dagang ini juga meningkatkan kepercayaan pelaku usaha asing terhadap iklim usaha di Indonesia. Mengingat, sepanjang tahun cenderung stagnan karena kondisi wait and see transisi politik.

    Menurutnya, jika momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti meningkatkan penyederhanaan perizinan investasi, hingga peningkatan fasilitasi dan debottlenecking investasi, ICA CEPA akan berdampak positif terhadap kinerja ekspor dan investasi nasional dalam waktu dekat.

    Adapun, total perdagangan Indonesia-Kanada tercatat sebesar US$2,65 miliar pada Januari-September 2024. Secara terperinci, ekspor Indonesia ke Kanada sebesar US$1,06 miliar dan impor Indonesia dari Kanada mencapai US$1,59 miliar. Itu artinya, Indonesia defisit perdagangan terhadap Kanada sebesar US$536 juta. 

    Pada 2023, total perdagangan Indonesia-Kanada tercatat sebesar US$3,44 miliar. Ekspor Indonesia ke Kanada sebesar US$1,30 miliar dan impor Indonesia dari Kanada sebesar US$2,14 miliar.

    Melihat kondisi ini, Shinta menilai bahwa baik masyarakat maupun pemerintah perlu memahami bahwa defisit perdagangan tidak akan hilang selama kinerja ekspor Indonesia tidak berkembang dengan baik.

    Pun ada ICA CEPA, Shinta menilai bahwa perlu adanya dukungan dari pemerintah, seperti fasilitasi, edukasi, hingga stimulus untuk memanfaatkan perjanjian dagang tersebut.

    “Kalau hanya puas dengan kondisi status quo seperti saat ini, tentu sulit menghilangkan defisit perdagangan dengan Kanada,” pungkasnya. 

    Sebagai informasi, penandatanganan Joint Ministerial Statement telah berlangsung hari ini, Senin (2/12/2024) seiring adanya kunjungan dari Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pengembangan Ekonomi Kanada Mary Ng, ke Jakarta. Hal ini menandakan bahwa negosiasi ICA CEPA telah berakhir.

    Adapun, perjanjian ini memberikan sejumlah manfaat bagi Indonesia. Budi mengungkap, Indonesia mendapat fasilitas pembebasan bea masuk untuk sejumlah komoditas unggulan ke Kanada.

    Perjanjian ini juga akan memberikan preferential treatment bagi penyedia jasa Indonesia, termasuk untuk sektor jasa bisnis, telekomunikasi, konstruksi, pariwisata, dan transportasi. 

    Sementara, untuk investasi, perjanjian ini akan mempermudah akses investasi di sektor manufaktur, pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan dan penggalian, serta infrastruktur energi.

    Perjanjian ini juga mencakup komitmen lainnya yaitu hak kekayaan intelektual, praktik regulasi yang baik, niaga elektronik (e-commerce), persaingan usaha, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pemberdayaan ekonomi perempuan, lingkungan, dan ketenagakerjaan.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengharapkan, perjanjian kerja sama ini dapat menekan defisit perdagangan Indonesia terhadap Kanada. 

     “Jadi sekarang defisitnya udah menurun. Ke depan bagaimana? Ya harapan kita justru kita akan berkurang [defisitnya] karena dengan CEPA ini kan banyak market access yang kita dapatkan,” ungkapnya.