Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Tips Aman Belanja Online di Harbolnas 12.12, Apa Saja? – Page 3

    Tips Aman Belanja Online di Harbolnas 12.12, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harbolnas 12.12 akan kembali hadir dalam hitungan beberapa hari ke depan, dan menjadi momen belanja online paling dinanti oleh warganet di Indonesia.

    Berdasarkan data dari Dirjen Perdangangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun lalu, total transaksi saat momen Harbolnas sendiri mencapai Rp 25,7 triliun.

    Lalu bagaimana dengan tahun ini? Pemerintah sendiri menargetkan transaksi belanja online di momen Harbolnas 12.12 akan mencapai lebih dari Rp 29 triliun.

    Namun, di balik gemuruh diskon besar-besaran di platform e-commerce, ancaman siber seperti phishing, techscams, dan Adversary-in-the-Middle (AiTM) mengintai konsumen.

    Semakin meningkatnya ancaman siber di momentum seperti ini, Microsoft berbagi serangkaian tips aman belanja online Harbolnas 12.12.

    “Para pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan rasa terburu-buru pembeli terpengaruh diskon besar, stok terbatas, dan durasi penawaran singkkat,” kata Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (12/12/2024).

    Jenis Ancaman Siber Perlu Diwaspadai

    1. Phishing

    Phishing adalah salah satu metode serangan siber di mana pelaku mencoba mencuri data sensitif dengan menyamar sebagai entitas terpercaya.

    Selama momen ini, phishing sering kali muncul dalam bentuk email promosi palsu, tautan mencurigakan di media sosial, atau pesan teks meminta pengguna mengklik link tersebut.

    Kini, penjahat siber sudah mulai meningkatkan aksi mereka dengan menggunakan metode ‘phishing kode QR’ di mana pengguna diarahkkan ke situs palsu melalui kode QR.

    Biasanya, situs tersebut dibuat agar menyerupai website e-commerce ternama. Bila tidak sadar, pengguna pun bisa saja memasukan informasi penting seperti kartu kredit atau password.

  • Mendag Paparkan Program Prioritas Kemendag di Raker DPD RI

    Mendag Paparkan Program Prioritas Kemendag di Raker DPD RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan rapat kerja dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta pada Selasa, (10/12). Pada pertemuan ini, Mendag Budi Santoso menyampaikan program prioritas Kemendag dan beberapa kebijakan terkait perdagangan yang menjadi perhatian Komite IV DPD RI.

    “Pertemuan dengan Komite IV DPD RI membahas program prioritas Kemendag, terutama mengenai pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) BISA Ekspor,” ujar Mendag Budi Santoso usai rapat kerja.

    Terkait pengamanan pasar dalam negeri Mendag Budi Santoso menjelaskan, Indonesia memiliki pasar yang cukup besar. Dengan pasar yang cukup besar tersebut, jangan sampai dinikmati negara asing. Pemerintah berharap pasar tersebut dapat dinikmati pelaku UMKM dalam negeri.

    “Untuk itu, Kemendag melakukan pembinaan kepada UMKM agar memiliki daya saing, termasuk menyalurkan produk UMKM melalui saluran distribusi yang ada. Di antaranya dengan bekerja dengan lokapasar dan dengan retail modern,” urai Mendag Budi Santoso.

    Sementara untuk perluasan pasar ekspor, lanjutnya, Kemendag membuat perjanjian dagang dengan negara mitra dagang, terutama pasar nontradisional. Saat ini, Indonesia memiliki 11 perjanjian dengan mitra dagang yang telah selesai. Sedangkan untuk perjanjian masih dalam proses perundingan sebanyak 17 perjanjian dan 13 perjanjian masih dalam tahap penjajakan.

    “Kemendag terus melakukan perjanjian dagang untuk mempermudah produk Indonesia memasuki pasar negara mitra dagang,” imbuh Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso melanjutkan, program prioritas selanjutnya adalah peningkatan UMKM BISA Ekspor. BISA merupakan kepanjangan dari Berani Inovasi Siap Adaptasi, artinya agar UMKM dapat menembus pasar ekspor, UMKM harus mempunyai daya saing, baik dari sisi produk maupun manajemen.

    “Kemendag mempersiapkan pasar untuk UMKM dengan memanfaatkan perwakilan perdagangan di 33 negara. Selain itu, Kemendag akan membuat standar pameran ekspor di luar negeri dan pendampingan desain,” tambah Mendag Budi Santoso.

    Dalam raker, Mendag Budi Santoso menyampaikan beberapa kebijakan Kemendag lainnya. Salah satunya terkait impor untuk produk tertentu yang bersifat dinamis dan dapat diubah. Ini dikarenakan kebijakan impor komoditas tertentu harus mendapat rekomendasi atau pertimbangan teknis dari kementerian terkait.

    “Ini untuk melakukan pengamanan dalam negeri dan perlindungan industri dalam negeri. Kebijakan Kemendag untuk impor produk tertentu memuat kebijakan dari kementerian lembaga terkait,” jelas Mendag Budi Santoso.

    Mendag Budi Santoso menambahkan, Anggota Komite IV DPD sangat mendukung program Kemendag, terutama untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM. Ia pun menyebut, melalui rapat kerja ini dapat menjadi sarana dalam mencari solusi bersama terkait sektor perdagangan

    “Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk Kemendag dan Komite IV DPD RI. Kami mengharapkan dukungan Komite IV agar program Kemendag bisa berjalan dengan baik,” lanjut Mendag Budi Santoso.

    Komite IV mengapresiasi penjelasan Mendag Budi Santoso atas pertanyaan mengenai kebijakan perdagangan dalam dan luar negeri. Komite IV menyampaikan dukungan untuk program prioritas Kemendag dan berharap Kemendag dapat menjangkau seluruh Indonesia, termasuk daerah kepulauan serta daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

    Turut hadir mendampingi Mendag Budi Santoso yakni, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim, Inspektur Jenderal Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Moga Simatupang, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardyana Listyowati, dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Rusmin Amin.

  • Ingat! Harbolnas 2024 Jadi Momentum Perkuat Ekonomi Digital dan UMKM

    Ingat! Harbolnas 2024 Jadi Momentum Perkuat Ekonomi Digital dan UMKM

    Jakarta: Pemerintah secara resmi meluncurkan kampanye tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 10-16 Desember.
     
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan optimisme Harbolnas tahun ini mampu mencapai target penjualan sebesar Rp40 triliun.
     
    “Diharapkan, kampanye Harbolnas yang berlangsung selama tujuh hari ini dapat mendongkrak penjualan. Kalau tahun lalu sekitar Rp25,7 triliun, tahun ini diharapkan bisa naik menjadi Rp40 triliun,” ujar dia, dikutip Selasa, 10 Desember 2024.
    Menteri UMKM Maman Abdurrahman pun menyoroti peran harbolnas dalam mendukung pelaku UMKM.
     
    “Program harbolnas ini yang paling diberikan pemanfaatan terbesar adalah teman-teman kita, saudara-saudara kita, pengusaha UMKM. Maka dari itu, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan terutama dari teman-teman idEA sebagai asosiasi ataupun organisasi yang mewadahi e-commerce,” ujar Maman.
     
     

     

    Kolaborasi bisa sukseskan program harbolnas

    Menteri Perdagangan Budi Santoso menambahkan, pesan mengenai pentingnya kolaborasi untuk memastikan kesuksesan Harbolnas.
     
    “Kami mendukung program Harbolnas yang sudah berjalan selama 13 tahun. Mudah-mudahan Harbolnas kali ini memenuhi target. Jadi dimohon teman-teman untuk dapat mendukung program ini,” jelas Budi.
     
    Sejak pertama kali digelar pada 2012, harbolnas telah berkembang menjadi kampanye belanja  online terbesar yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui berbagai penawaran menarik, seperti diskon besar-besaran, cashback, dan gratis ongkir, yang melibatkan berbagai platform e-commerce serta pelaku UMKM.
     
    Dalam turut mendukung kesuksesan Harbolnas yang diharapkan dapat mencapai target pencapaian Pemerintah di setiap tahunnya, platform e-commerce, seperti Shopee senantiasa menghadirkan beragam promo spesial dan pendekatan yang inovatif, untuk menarik perhatian pengguna di setiap gelaran harbolnas.
     
    Selain menawarkan promo menarik melalui harbolnas, sejak tahun lalu, Shopee juga mendukung UMKM dengan mengadaptasikan tren perilaku pembeli melalui live shopping.
     
    “Tahun ini Shopee kembali mendukung UMKM di penyelenggaraan harbolnas melalui pendekatan live shopping, jadi selain membuat program Spesial Harbolnas di aplikasi untuk para UMKM, kita meningkatkan eksposur penjualan mereka juga melalui live shopping, khususnya di 12 Desember nanti,” jelas Balques kepada Airlangga Hartarto di booth Shopee.
     
    Dengan partisipasinya dalam Harbolnas 2024, Shopee kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia, meningkatkan daya saing UMKM, bahkan berpotensi untuk mendorong produk lokal untuk go internasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Naik Kelas, UMKM Binaan Peruri Ini Siap Go Global

    Naik Kelas, UMKM Binaan Peruri Ini Siap Go Global

    Jakarta: Peruri merampungkan pelatihan bagi UMKM melalui Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III yang ditutup dengan acara Graduation Ceremony. Sebanyak 24 peserta UMKM yang berhasil mengikuti rangkaian pelatihan, inkubasi bisnis dan pendampingan intensif selama tiga bulan sejak September 2024.
     
    Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III merupakan program inkubasi dan pendampingan dengan fokus utama membantu UMKM go global. Sejak 2022, Peruri Digital Entrepreneur Academy (PEDIA) dirancang sebagai solusi untuk mendorong UMKM naik kelas melalui penguasaan teknologi digital.
     
    Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, program tahun ini merupakan inisiatif Peruri untuk mendukung UMKM agar dapat berkontribusi di pasar global. Ia berharap dengan adanya program ini, UMKM dapat mengimplementasikan setiap pembelajaran pada usahanya
    “Serta mampu bekerjasama dengan berbagai pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga nantinya dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ratih dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 10 Desember 2024.
     

     
    Pada PEDIA level I di 2022, program ini membina UMKM agar mampu go online dengan memahami dasar-dasar digitalisasi. Selanjutnya, PEDIA level II di 2023, fokus program bertambah ke penguatan kemampuan UMKM untuk go digital, mencakup pengelolaan usaha berbasis platform digital dan strategi pemasaran digital. 
     
    Tahun ini, kurikulum PEDIA bertambah pada upaya memperluas jangkauan pasar ke ranah internasional dengan tiga pendekatan, yaitu business approach, business opportunity, dan business acceleration. Ini diharapkan memberikan pemahaman bagi UMKM terkait strategi bisnis dan mempersiapkan ekspor ke market global. 
     
    Pada Oktober lalu, seluruh peserta PEDIA Level III mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan. Melalui acara ini, tujuh UMKM binaan Peruri yaitu Dcraft Indonesia, Lavida Home, Mozaas Healthy Laboratory, Ing Pawon, Oishii, Jelujur dan Jacal mendapatkan buyer baru.
     
    Selain itu, Peruri memberikan apresiasi terhadap para UMKM dengan dua jenis kategori, yaitu UMKM Terbaik dan UMKM Special Appreciation. UMKM Terbaik diberikan kepada Dcraft Indonesia dan Addictea, sedangkan most active diberikan kepada Dschoon and Milioki dan most progressive untuk Lavida Home.
     
    “Ke depan, Peruri terus berkomitmen untuk mendorong UMKM di Indonesia memperluas usaha dan jaringan pasarnya melalui pendampingan dan pelatihan. Program ini sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN untuk mendukung pengembangan UMKM serta selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Indonesia Sudah Impor Pangan Mencapai 30 Juta Ton, Beras hingga Garam – Halaman all

    Indonesia Sudah Impor Pangan Mencapai 30 Juta Ton, Beras hingga Garam – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkap total jumlah pangan yang diimpor oleh Indonesia.

    Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan bahwa total impor pangan Indonesia mencapai 30 juta ton per tahun.

    Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum di Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

    “Total yang kita impor di bidang pangan ini 30 juta ton, hampir sama dengan produksi beras kita. 30 juta ton itu ya ada gula, beras, garam, terigu, kedelai, ada lain-lain,” kata Zulhas.

    Ia pun mengatakan tidak mudah mewujudkan swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto tercapai pada 2027.

    Ia mencontohkan sulitnya jika Indonesia ingin mencapai swasembada beras. Bila ingin mencapainya, melibatkan peraturan dari berbagai kementerian.

    Untuk urusan padi, dibutuhkan dari Kementerian Pertanian, di urusan irigasi butuh Kementerian Pekerjaan Umum, lalu untuk urusan pupuk membutuhkan Kementerian BUMN.

    “Rumit, sangat tersebar di mana-mana,” ujar Zulhas.

    Menurut dia sulit jika Indonesia ingin mengejar ketertinggalan dari Vietnam dan Thailand di bidang pangan jika kebijakannya berserakan di mana-mana.

    Maka dari itu, selama hampir dua bulan bekerja di Kabinet Merah Putih, ia menyebut salah satu langkah yang diambil adalah menyederhanakan kebijakan agar swasembada pangan pada 2027 bisa tercapai.

    Penyederhanaan kebijakan itu sebagaimana ditunjukkan melalui pemangkasan alur distribusi pupuk bersubsidi kepada petani.

    Sebelumnya, untuk pupuk bersubsidi bisa sampai ke petani, diperlukan berbagai aturan di tingkat pusat dan daerah.

    Antara lain melibatkan peraturan dari bupati, gubernur, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perdagangan.

    Saking panjangnya regulasi penyaluran, pupuk bersubsidi itu disebut bisa baru tiba di tangan petani saat musim panen, bukan ketika waktu tanam.

    “Sekarang pupuk (bersubsidi) diputuskan oleh Menteri Pertanian, bisa langsung kepada petani,” ucap Zulhas.

    Kemudian, kebijakan lainnya yang diubah demi mencapai swasembada pangan pada 2027 adalah terkait dengan penyuluh pertanian lapangan, di mana kewenangan pengelolaannya ditarik ke tingkat pusat.

    Tadinya, kewenangan penyuluh pertanian ada di tingkat kabupaten, tetapi kini ditarik ke pusat.

    “Penyuluhan itu nanti dia akan berfungsi sebagai penyuluh pertanian padi, hortikultura, juga penyuluhan tanaman-tanaman perkembunan rakyat,” tutur Zulhas.

     

  • Sering Kalah di Praperadilan, Ini Saran untuk KPK

    Sering Kalah di Praperadilan, Ini Saran untuk KPK

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa kali mendulang kekalahan di proses praperadilan. Teranyar, di praperadilan mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, atau Paman Birin. KPK diminta mempelajari cara Kejaksaan Agung (Kejagung), mengusut perkara hukum.

    “Harusnya KPK lebih matang dan fokus menangani sebuah perkara,” kata pengamat hukum pidana dari Universitas Bung Karno Cecep Handoko, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 19 Desember 2024. 

    Cecep membandingkan praperadilan yang dilakukan mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin, dan praperadilan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong. KPK kalah di praperadilan Paman Birin sementara Kejagung menang di praperadilan Tom Lembong.

    Cecep menyebut KPK harus belajar dari Kejagung, supaya tak kalah dalam praperadilan. Apalagi, penanganan perkara yang diusut KPK sangat spesifik, yakni hanya terkait tindak pidana korupsi.

    “Segmennya kan jelas, tipikor, bukan perkara lainnya. Ini perlu ditekankan agar KPK kembali belajar. Agar apa? Supaya penanganan sebuah perkara itu tidak dipatahkan,” kata Cecep.
     

    Senada, pengamat hukum pidana UPN Veteran Jakarta, Beni Harmoni Harefa, menilai KPK mesti memperkuat bukti dari niatan jahat. Sehingga, kata dia, KPK jangan hanya mengandalkan operasi tangkap tangan (OTT) yang disertai penyadapan.

    “Namun harus mengkonstruksi (membangun) suatu perkara sejak awal dengan mengumpulkan seluruh bukti tanpa melanggar hukum acara (formil). Hal inilah yang sering dilakukan pidsus Kejaksaan,” kata Beni.

    Berdasarkan itu pula, kata Beni, hakim tunggal pada PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menolak permohonan praperadilan Tom Lembong. Menurut Beni, hal tersebut mesti jadi pelajaran KPK.

    “Karena hal itu pula, (KPK) perlu mengkonstruksi suatu perkara sejak awal. Sehingga terkumpul seluruh bukti dengan tanpa melanggar hukum acara/formilnya suatu perkara,” ungkap Beni.

    Menurut dia, membangun konstruksi kasus dari awal jauh lebih sulit ketimbang mengandalkan OTT yang selalu berdasarkan pengintaian dan penyadapan. Membangun kasus dari awal itu membutuhkan pemahaman hukum tinggi khususnya soal tindak pidana korupsi. 

    Karena itu, kata Beni, penyidik pada KPK penting untuk belajar dari Jampidsus, Kejagung dalam menangani kasus tindak pidana korupsi agar tidak mudah kalah ketika digugat praperadilan. 

    “KPK kendati punya kewenangan supervisi, tidak perlu malu untuk studi banding ke Jampidsus Kejagung untuk belajar mempertahankan argumentasi dalam menghadapi praperadilan. Itu sebabnya, penting mendiskusikan hal tersebut terutama dalam rangka menyiapkan roadmap pemberantasan korupsi ke depan,” kata Beni.

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa kali mendulang kekalahan di proses praperadilan. Teranyar, di praperadilan mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, atau Paman Birin. KPK diminta mempelajari cara Kejaksaan Agung (Kejagung), mengusut perkara hukum.
     
    “Harusnya KPK lebih matang dan fokus menangani sebuah perkara,” kata pengamat hukum pidana dari Universitas Bung Karno Cecep Handoko, dalam keterangan yang dikutip Selasa, 19 Desember 2024. 
     
    Cecep membandingkan praperadilan yang dilakukan mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin, dan praperadilan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong. KPK kalah di praperadilan Paman Birin sementara Kejagung menang di praperadilan Tom Lembong.
    Cecep menyebut KPK harus belajar dari Kejagung, supaya tak kalah dalam praperadilan. Apalagi, penanganan perkara yang diusut KPK sangat spesifik, yakni hanya terkait tindak pidana korupsi.
     
    “Segmennya kan jelas, tipikor, bukan perkara lainnya. Ini perlu ditekankan agar KPK kembali belajar. Agar apa? Supaya penanganan sebuah perkara itu tidak dipatahkan,” kata Cecep.
     

    Senada, pengamat hukum pidana UPN Veteran Jakarta, Beni Harmoni Harefa, menilai KPK mesti memperkuat bukti dari niatan jahat. Sehingga, kata dia, KPK jangan hanya mengandalkan operasi tangkap tangan (OTT) yang disertai penyadapan.
     
    “Namun harus mengkonstruksi (membangun) suatu perkara sejak awal dengan mengumpulkan seluruh bukti tanpa melanggar hukum acara (formil). Hal inilah yang sering dilakukan pidsus Kejaksaan,” kata Beni.
     
    Berdasarkan itu pula, kata Beni, hakim tunggal pada PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, menolak permohonan praperadilan Tom Lembong. Menurut Beni, hal tersebut mesti jadi pelajaran KPK.
     
    “Karena hal itu pula, (KPK) perlu mengkonstruksi suatu perkara sejak awal. Sehingga terkumpul seluruh bukti dengan tanpa melanggar hukum acara/formilnya suatu perkara,” ungkap Beni.
     
    Menurut dia, membangun konstruksi kasus dari awal jauh lebih sulit ketimbang mengandalkan OTT yang selalu berdasarkan pengintaian dan penyadapan. Membangun kasus dari awal itu membutuhkan pemahaman hukum tinggi khususnya soal tindak pidana korupsi. 
     
    Karena itu, kata Beni, penyidik pada KPK penting untuk belajar dari Jampidsus, Kejagung dalam menangani kasus tindak pidana korupsi agar tidak mudah kalah ketika digugat praperadilan. 
     
    “KPK kendati punya kewenangan supervisi, tidak perlu malu untuk studi banding ke Jampidsus Kejagung untuk belajar mempertahankan argumentasi dalam menghadapi praperadilan. Itu sebabnya, penting mendiskusikan hal tersebut terutama dalam rangka menyiapkan roadmap pemberantasan korupsi ke depan,” kata Beni.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Kejagung Periksa Pejabat Kemendag sebagai Saksi Kasus Korupsi Tom Lembong

    Kejagung Periksa Pejabat Kemendag sebagai Saksi Kasus Korupsi Tom Lembong

    ERA.id – Kejaksaan Agung memeriksa seorang pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi importasi gula di Kemendag pada tahun 2015–2016, Senin (9/12/2024).

    “Tim jaksa penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa NI selaku Kepala PDSI Kementerian Perdagangan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Antara.

    Selain NI, penyidik juga memeriksa tiga orang saksi lainnya yang berasal dari pihak swasta, yaitu FN selaku Manajer Sales PT Makassar Tene dan PT Permata Dunia; IA selaku Bagian Impor PT KTM; dan AMR selaku Bagian Pemasaran PT KTM.

    Harli mengatakan empat orang saksi tersebut diperiksa untuk tersangka atas nama Thomas Trikasih Lembong (TTL) alias Tom Lembong dan kawan-kawan.

    “Pemeriksaan saksi ini untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Tom Lembong selaku Menteri Perdagangan periode 2015–2016 dan CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI.

    Dalam keterangannya, Kejagung menuturkan bahwa kasus ini bermula ketika Tom Lembong selaku menteri perdagangan saat itu memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP untuk diolah menjadi gula kristal putih.

    Padahal, dalam rapat koordinasi antarkementerian pada tanggal 12 Mei 2015 disimpulkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus gula sehingga tidak memerlukan impor gula.

    Kejagung menyebut persetujuan impor yang dikeluarkan itu juga tidak melalui rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan gula dalam negeri.

  • Menko Pangan jamin pasokan pangan aman di tengah cuaca ekstrem

    Menko Pangan jamin pasokan pangan aman di tengah cuaca ekstrem

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa (10/12/2024). (ANTARA/Aji Cakti)

    Menko Pangan jamin pasokan pangan aman di tengah cuaca ekstrem
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 15:06 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menjamin pasokan pangan nasional dalam kondisi aman, termasuk untuk Natal-Tahun Baru, di tengah situasi cuaca ekstrem.

    “Tahun ini kita perkirakan lebih bagus dari tahun lalu termasuk perikanan, pertanian, produksi garam oleh karena itu kita berani mengatakan misalnya beras kita tidak impor pada tahun depan karena produksi kita akan mencapai 32 juta ton. Tahun depan kita juga tidak impor garam konsumsi karena terdapat stoknya. Jadi tidak usah khawatir, jadi aman,” ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa.

    Dirinya menambahkan stok beras baik di Bulog, ritel dan pengecer dalam kondisi aman dan mencukupi, termasuk untuk menghadapi Natal-Tahun Baru.

    “Aman, Natal-Tahun Baru aman, untuk Natal-Tahun Baru beras cukup, garam cukup, daging ayam, telur, gula cukup,” katanya.

    Zulkifli juga menyampaikan bahwa pemerintah juga tidak mengimpor gula untuk konsumsi pada tahun depan mengingat stok yang mencukupi sekitar 1,4 juta ton dengan produksi diperkirakan 2,6 juta ton.

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Indonesia tidak lagi melakukan impor untuk komoditas garam konsumsi, gula konsumsi, beras dan jagung untuk pakan ternak pada 2025.

    Zulkifli menyampaikan, pemerintah menargetkan produksi gula dalam negeri sebesar 2,6 juta ton. Produksi gula konsumsi ini juga akan digenjot dengan melakukan pengembangan bibit baru, manajemen perkebunan hingga menjalin kerja sama dengan pelaku UKM.

    Untuk garam konsumsi, lanjut Zulkifli, Pemerintah menargetkan produksi bisa mencapai 2,25 juta ton, guna mencukupi kebutuhan dalam negeri yang sebesar 1,76 juta ton pada 2025.

    Dari sisi produksi jagung untuk pakan ternak, ditargetkan mampu mencapai 16,68 juta ton, sedangkan, kebutuhan jagung dalam negeri sekitar dari 13 juta ton.

    Mantan Menteri Perdagangan ini, juga mengatakan bahwa target produksi beras pada 2025 bisa mencapai 32 juta ton, sedangkan kebutuhan dalam negeri 31 juta ton.

    Kelebihan produksi beras itu, disebut Zulkifli bisa digunakan untuk cadangan pangan apabila terjadi peristiwa luar biasa seperti bencana alam.

    Sumber : Antara

  • Menko Pangan Zulhas: SDM Cerdas, Tergantung dari Makanan Bergizi

    Menko Pangan Zulhas: SDM Cerdas, Tergantung dari Makanan Bergizi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan cerdas sangat tergantung dari makanan yang bergizi.

    Apalagi, Menko Zulhas mengungkap bahwa Presiden Prabowo memberikan pesan bahwa setiap anak Indonesia harus menjadi anak-anak yang cerdas. Untuk itu, kata dia, kebijakan yang ditetapkan pemerintah lewat program makan bergizi gratis (MBG) bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

    “Pada ujungnya, kita ingin punya sumber daya manusia yang andal, kuat, cerdas, dan itu akan semua tergantung kepada sumber daya makanan yang bergizi,” kata Zulhas dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum: Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Menurut mantan Menteri Perdagangan 2022-2024 itu, penggunaan ikan dan sumber makanan akuatik di dalam program MBG sangat penting untuk memenuhi konsumsi protein. Dia juga menyatakan pemerintah sangat mendorong produk perikanan di menu MBG yang bakal bergulir pada awal 2025.

    “Makanan bergizi ini penggunaan ikan dan sumber pangan akuatik lainnya dalam menu sangat kita dorong. Jadi kalau mau bikin cerdas, pintar, ini memang ikan yang harus [didorong],” ungkapnya.

    Dengan begitu, Zulhas menyampaikan SDM Indonesia akan mampu berdaya saing dengan negara tetangga.

    “Pada akhirnya kebijakan-kebijakan ini adalah untuk menunjang makan bergizi gratis, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, sehingga tidak kalah dengan teman-teman yang lain, termasuk dengan Asia. Selain makan bergizi gratis, tentu susu,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menyampaikan sangat penting untuk mencapai swasembada pangan pada 2027 dengan membangun komitmen, upaya, dan sinergi timbal balik di antara para pemangku kepentingan.

    Dia menuturkan kebijakan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan daya saing komoditas pangan melalui diversifikasi dan industrialisasi, termasuk di sektor kelautan dan perikanan.

    “Oleh karena itu kita perlu upaya dan saling kerjasama sinergi, termasuk sinergi antar pemangku kepentingan, juga teman-teman para negara-negara sahabat,” tuturnya.

    Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut memberikan sejumlah rekomendasi produk perikanan yang bisa masuk ke dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada awal 2025.

    Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Dirjen PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan ikan tongkol, kembung, hingga lele bisa menjadi produk perikanan yang masuk ke menu MBG.

    KKP juga berharap ikan menjadi menu utama dalam program andalan Presiden Prabowo Subianto. Namun, ahli gizi sejatinya telah merancang menu MBG setiap tiga pekan sekali.

    “KKP pasti produk perikanan. Perikanan yang ikan tangkap segar, beku, ada ikan lain, seperti tongkol, layang, kembung, lele, nila, udang pun juga bisa,” kata Budi.

    Sebagai contoh, Budi menuturkan, untuk harga ikan layang dibanderol Rp20.000 per kilogram dengan isi 10 ekor ikan. Apabila ikan ini diolah untuk menu MBG, maka setidaknya biaya masaknya adalah sekitar Rp1.000 dengan memperhitungkan anggaran MBG seharga Rp10.000 per porsi.

    “Kalau 1 kilogram ikan Rp20.000, isi 10 [ekor] ikan, jadi per orangnya Rp2.000,” ujarnya.

  • Harbolnas 2024 Diyakini Picu Lonjakan Order dan Untungkan Bisnis Fulfillment – Halaman all

    Harbolnas 2024 Diyakini Picu Lonjakan Order dan Untungkan Bisnis Fulfillment – Halaman all

     

    Laporan Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inisiatif Pemerintah menyelenggarakan Hari Belanja Online (Harbolnas) 2024 yang puncaknya berlangsung setiap 12 Desember menjadi momentum penting bagi pelaku bisnis e-commerce untuk meningkatkan penjualan.

    Selain hanya berdampak pada penjualan e-commerce, Harbolnas juga berdampak pada bisnis pendukung e-commerce yaitu layanan fulfillment.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai transaksi Harbolnas tahun 2023 mencapai Rp 25,7 triliun, angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 22 triliun.

    Penyelenggaraan Harbolnas 2024 ditargetkan tumbuh 25 persen dengan nilai transaksi mencapai 32,13 triliun.

    VP Corporate Development Oxygen Commerce Regan Dwinanda mengatakan Harbolnas merupakan hari yang paling ditunggu baik oleh seller maupun konsumen.

    “Berdasar pengalaman kami mengikuti Harbolnas, biasanya terjadi peningkatan order yang signifikan, antara 5 – 10 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” ujar dia dikutip Selasa, 10 Desember 2024.

    Regan menjelaskan, selama Harbolnas, Oxygen Commerce dapat menyelesaikan orderan dengan Service Level Agreement (SLA) minimal 97 persen di hari yg sama, dengan jenis produk yang mengalami kenaikan signifikan selama Harbolnas seperti kosmetik, fashion, grocery dan lainnya.

    “Harbolnas selalu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi kami. Dengan mengutamakan kecepatan dan akurasi dalam pemrosesan pesanan, kami berhasil memenuhi kebutuhan para mitra bisnis kami dengan optimal,” lanjutnya.

    Harbolnas Juga Bikin Okupansi Gudang Melonjak Tajam

    Dia juga menjelaskan, Harbolnas juga memicu lonjakan okupansi gudang Oxygen Commerce juga cukup signifikan, mencapai hingga 85 persen seperti yang terjadi menjelang akhir tahun 2024 ini.

    Menurut dia, hal ini mencerminkan kepercayaan yang semakin besar dari para klien terhadap layanan yang ditawarkan.

    Terkait dengan strategi pengembangan bisnis di 2025, dia optimistis pertumbuhan bisnis jasa antarana akan terus meningkat di Indonesia.

    Pihaknya akan menggulirkan layanan terbaru, yaitu jasa pengelolaan gudang pelaku bisnis ecommerce. Layanan ini dirancang untuk membantu para pelaku bisnis dalam mengelola logistik dan inventori.

    “Banyak para pelaku bisnis yang sudah memiliki gudang namun tidak dikelola dengan baik, sehingga operasionalnya tidak optimal. Kebetulan kami memiliki sistem dan juga tim yang sudah terbukti mampu menangani jutaan order,” kata Regan.

    Dia berharap layanan baru ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka sekaligus memperkuat posisi perusahaan di ekosistem e-commerce nasional.