Kementrian Lembaga: Kemendag

  • KALEIDOSKOP 2024: Impor Ilegal Tekan Industri Tekstil hingga Polemik Anggaran MBG

    KALEIDOSKOP 2024: Impor Ilegal Tekan Industri Tekstil hingga Polemik Anggaran MBG

    Bisnis.com, JAKARTA — Banjir barang impor menjadi hal yang ramai dibahas sepanjang 2024. Barang-barang dari luar negeri, terutama China, membuat industri tekstil dalam negeri terpukul. Di sisi lain, pemangkasan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan pada tahun ini. 

    Berikut adalah rangkuman Bisnis mengenai sejumlah peristiwa penting pada industri perdagangan sepanjang 2024:

    Banjir Impor Tekstil Ilegal

    Sepanjang 2024, pemerintah masih menemukan produk impor ilegal alias barang selundupan. Padahal, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membentuk Satuan Tugas

    (Satgas) Impor Ilegal.

    Teranyar, Kemendag melalui Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor kembali menyita 90.000 rol kain tekstil dan produk tekstil (TPT) berupa kain gulungan asal China yang diduga ilegal. Totalnya, ribuan rol kain ilegal ini bernilai Rp90 miliar.

    Kemendag menyatakan akan terus memantau arus pergerakan barang impor ilegal (selundupan) yang masuk dan beredar di Indonesia.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pergerakan barang ilegal di Indonesia bakal terdeteksi sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2024 tentang Perdagangan Antarpulau (Permendag 27/2024) yang diundangkan sejak 1 November 2024. Adapun, Permendag 27/2024 akan berlaku dalam 90 hari setelah diundangkan, yaitu mulai 1 Februari 2025.

    Di sisi lain, Komisi VI DPR mempertanyakan efekivitas Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal di tengah maraknya barang impor ilegal yang masuk ke Indonesia, khususnya impor tekstil ilegal.

    Barang temuan impor ilegalPerbesar

    Prabowo Turun Gunung Atasi Minyakita

    Presiden Prabowo Subianto mengerahkan agar Perum Bulog ikut membantu mendistribusikan Minyakita hingga ke Indonesia timur, seiring dengan harganya yang jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang semestinya Rp15.700 per liter. 

    Sebelumya, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan bahwa harga Minyakita di pasar tradisional dibanderol di rentang Rp16.500-Rp17.000 per liter.

    Dalam kesempatan berbeda, Kantor Staf Presiden (KSP) menduga telah terjadi rembesan Minyakita dijual dalam bentuk minyak curah, yang menyebabkan harga Minyakita melambung di atas HET.

    Berdasarkan temuan dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) pada 2023, terdapat kasus Minyakita yang dibuka dan dijual sebagai minyak curah.

    Teranyar, Kemendag akan mengenakan sanksi administratif kepada sejumlah pelaku usaha yang mendistribusikan Minyakita di atas HET. Sanksi ini dikenakan lantaran Kemendag menduga salah satu penyebab kenaikan harga Minyakita di tingkat konsumen langsung akibat adanya pelanggaran oleh pelaku usaha.

    Mengacu laman Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, per 13 Desember 2024, harga Minyakita secara rata-rata nasional dibanderol Rp17.100 per liter. Harga Minyakita tertinggi terjadi di Papua Tengah, yakni seharga Rp19.000. 

  • Permendag 8/2024 Minta Direvisi, Begini Respons Kemendag

    Permendag 8/2024 Minta Direvisi, Begini Respons Kemendag

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait adanya permintaan untuk merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 (Permendag 8/2024).

    Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah untuk menjaga iklim usaha agar berjalan kondusif, termasuk Permendag 8/2024.

    “Kebijakan pemerintah ditujukan untuk menjaga iklim usaha kondusif dengan memberi kesempatan seluasnya bagi industri dalam negeri untuk dapat maju dan berdaya saing,” kata Dewi kepada Bisnis, Senin (23/12/2024).

    Dewi menyampaikan bahwa Permendag 8/2024 memberikan persyaratan yang ketat atas masuknya produk impor.

    “Permendag 8/2024 merupakan hasil Rakortas antar kementerian yang dikeluarkan mempertimbangkan kepentingan industri dan pelaku usaha di dalam negeri,” tuturnya.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan meminta agar Permendag 8/2024 untuk direvisi oleh lembaga/kementerian yang mengeluarkan aturan ini.

    Perlu diketahui, Permendag 8/2024 mengatur tentang kebijakan dan pengaturan impor. Adapun, peraturan ini mengubah ketentuan dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir.

    Permendag 8/2024 sendiri ditetapkan pada 17 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Zulkifli Hasan (Zulhas) yang merupakan Menteri Perdagangan (Mendag) pada masa itu.

    Noel —panggilan akrabnya— mengaku menerima kritikan dan masukan baik dari pengusaha hingga serikat pekerja yang menyatakan bahwa Permendag 8/2024 terlalu meringankan impor bahan jadi. Selain itu, aturan ini juga disebut menjadi salah satu sumber dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK).

    “Ini ya kawan-kawan yang memberi masukan ke saya, entah itu pengusaha, entah itu kawan-kawan serikat pekerja, dia bilang bahwa sumbernya [PHK] itu adalah Permendag Nomor 8 terlalu meringankan yang namanya impor bahan jadi, itu dari kawan-kawan, keluhannya ke saya,” tutur Immanuel seusai konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Maka dari itu, dia berharap keluhan ini bisa tersampaikan ke Kemendag. “Tapi saya sampaikan semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar ke lembaga/kementerian yang mengeluarkan Permen itu [Permendag 8/2024],” imbuhnya.

    Di samping itu, Noel juga meminta agar Permendag 8/2024 untuk direvisi. “Revisilah [Permendag 8/2024], direvisi,” tandasnya.

  • Ngeri! Wamenaker Sebut Ada 60 Perusahaan Bakal Lakukan PHK

    Ngeri! Wamenaker Sebut Ada 60 Perusahaan Bakal Lakukan PHK

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkap bakal ada potensi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja dari 60 perusahaan.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyampaikan ada sekitar 60 perusahaan yang melakukan PHK. Alhasil, jumlah tenaga yang terdampak akan makin menggulung.

    Tercatat, sebanyak 80.000 pekerja di Indonesia terdampak PHK sepanjang Januari—awal Desember 2024.

    “80.000-an [pekerja yang ter-PHK], belum lagi kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Dan ini kan mengerikan sekali gitu lho,” kata Immanuel saat ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Noel itu menyebut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 (Permendag 8/2024) menjadi salah satu biang kerok badai PHK di Indonesia.

    “Ini ya kawan-kawan yang memberi masukan ke saya, entah itu pengusaha, entah itu kawan-kawan serikat pekerja, dia bilang bahwa sumbernya [PHK] itu adalah Permendag Nomor 8 terlalu meringankan yang namanya impor bahan jadi, itu dari kawan-kawan, keluhannya ke saya,” ungkapnya.

    Dia pun berharap keluhan ini bisa tersampaikan ke Kemendag. “Tapi saya sampaikan semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar ke lembaga/kementerian yang mengeluarkan Permen itu [Permendag 8/2024],” imbuhnya.

    Di samping itu, dia juga meminta agar Permendag 8/2024 untuk direvisi. “Revisilah [Permendag 8/2024], direvisi,” tandasnya.

    Perlu diketahui, Permendag 8/2024 mengatur tentang kebijakan dan pengaturan impor. Adapun, peraturan ini mengubah ketentuan dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir.

    Permendag 8/2024 sendiri ditetapkan pada 17 Mei 2024 yang ditandatangani oleh Zulkifli Hasan (Zulhas) yang merupakan Menteri Perdagangan (Mendag) pada masa itu.

  • Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Wamenaker Noel: Ada 60 Perusahaan akan Melakukan PHK, Mengerikan Sekali – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyebut ada 60 perusahaan di Indonesia yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Pria yang akrab disapa Noel itu memandang hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat mengerikan.

    “Kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali,” katanya ketika ditemui di kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

    Setelah berdiskusi dengan pengusaha dan serikat pekerja, ia menyimpulkan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi biang keroknya.

    Menurut dia, dari beberapa masukan yang ditampung, Permendag 8/2024 membuat barang impor jadi dapat masuk ke Indonesia secara mudah.

    “Permendag nomor 8 terlalu meringankan yang namanya impor bahan jadi (masuk Indonesia). Itu dari kawan-kawan keluhannya ke saya,” ujar Noel.

    Atas hal itu, Noel meminta Permendag 8/2024 direvisi.

    Ditemui di lokasi sama, Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Heru Widianto, menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).

    LKS Tripnas diisi oleh pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Dari hasil pembicaraan di situ, disetujui bahwa Permendag 8/2024 perlu direvisi atau disempurnakan.

    “Hasil kesepakatan bersamanya sebagaimana tadi Pak Waman menyebutkan, Permendag 8 disempurnakan,” kata Heru.

    Sementara itu, terkait dengan 60 perusahaan yang akan melakukan PHK, Heru mengatakan Kemenaker masih menunggu data pasti berapa total pekerja yang akan terkena PHK dari mediator mereka yang ada di provinsi dan kabupaten/kota.

    Jadi, belum ada angka pasti yang bisa Kemnaker sebutkan berapa total karyawan yang akan kena PHK dari 60 perusahaan tersebut.

    “Itu kan baru catatan 60 perusahaan. Kami belum mendapatkan angka pasti dari 60 perusahaan tersebut, terutama sektor mana yang paling banyak, kita juga belum kelihatan. Nanti kami akan mencoba koordinasi dengan teman-teman provinsi,” ujar Heru.

    Berdasarkan data yang Noel berikan, jumlah 60 perusahaan yang akan melakukan PHK itu mengacu catatan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).

    Mayoritas dari perusahaan itu banyak yang tutup dan berhenti melakukan produksi.

    Ada juga yang melakukan PHK. Contohnya seperti PT Pismatex kepada 1.700 tenaga kerjanya, PT Asia Pasific Fiber (Karawang) PHK 2.500 tenaga kerja, PT Chingluh PHK 2.000 tenaga kerja, PT Tuntex PHK 1.163 tenaga kerjanya, PT Kabana PHK 1.200 tenaga kerjanya, dan lain-lain.

    Sisanya ada yang merumahkan pekerjanya, salah satunya Sritex Group.

    60 Perusahaan Tekstil Tutup Dua Tahun Terakhir

    Sebelumnya, APSyFI menyatakan bahwa selama 2022-2024 atau dalam dua tahun terakhir, sebanyak 60 perusahaan tekstil terpaksa tutup.

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan sekitar 60 perusahaan di sektor hilir dan tengah industri tekstil telah berhenti beroperasi. Akhirnya, sekitar 250 ribu karyawan mengalami PHK.

    Menurut Redma, penutupan perusahaan-perusahaan tekstil ini dipicu oleh meningkatnya impor ilegal yang mengalir ke pasar domestik tanpa kontrol yang ketat dari pemerintah.

    Hal itu telah memperburuk kondisi industri tekstil di Indonesia, yang menurut dia telah mengalami deindustrialisasi selama 10 tahun terakhir.

    Redma menjelaskan, pada 2021 saat pandemi COVID-19, ketika impor dari China terhenti, industri tekstil Indonesia sempat mengalami pemulihan.

    Namun, begitu lockdown berakhir dan impor dibuka kembali, barang-barang ilegal pun membanjiri pasar, membuat banyak perusahaan terpaksa menghentikan operasional mereka.

    Kondisi ini juga berdampak pada sektor-sektor terkait seperti industri petrokimia dan produksi Purified Terephtalic Acid (PTA) yang merupakan bahan baku utama tekstil.

    Menurutnya, jika produksi PTA terganggu, permintaan listrik untuk sektor tekstil pun menurun.

    “Masalahnya adalah impor yang tidak terkendali. Hal ini menurunkan utilisasi industri kita dan berdampak pada sektor lain, seperti listrik dan logistik,” kata Redma dalam keterangan tertulis.

    Menurut dia, industri tekstil sebenarnya sangat penting bagi perekonomian Indonesia.

    Industri tekstil berkontribusi 11,73 persen terhadap konsumsi listrik sektor industri dan 5,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Namun, sebagian besar pasar domestik kini dipenuhi oleh barang-barang impor ilegal yang menyebabkan kerugian bagi negara, baik dari sisi pajak maupun bea masuk.

    “Impor ilegal menjadi pembunuh utama bagi industri tekstil Indonesia, dengan sekitar 40 persen barang yang masuk ke Indonesia tidak tercatat secara resmi,” tambahnya.

    Ia pun menyarankan agar pemerintah segera mengatasi masalah impor ilegal ini untuk menyelamatkan pasar domestik dan memungkinkan industri tekstil lokal pulih.

    Jika masalah ini diatasi, Redma yakin sektor tekstil bisa kembali menyumbang hingga 8 persen terhadap PDB.

    Untuk itu, berbagai langkah harus diambil, termasuk pembatasan impor yang lebih ketat dan perbaikan sistem di pelabuhan.

    Menurutnya, ada kelemahan sistem di pelabuhan, terutama terkait penggunaan scanner dan data manifest import (dokumen resmi barang impor) yang tidak sinkron.

    Kelemahan sistem di pelabuhan disebut menjadi celah bagi masuknya barang ilegal.

    Ia turut menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk lokal.

    Dengan memanfaatkan potensi pasar domestik yang besar, Indonesia bisa menghidupkan kembali industri tekstil dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    “Namun, semua ini harus dimulai dengan memperbaiki regulasi dan menangani masalah impor ilegal,” pungkas Redma.

     

  • Pasar Game Catat Nilai Rp 3,9 T, Kemendag Dorong Industri Lokal Go Global

    Pasar Game Catat Nilai Rp 3,9 T, Kemendag Dorong Industri Lokal Go Global

    Jakarta

    Menteri Perdagangan RI Budi Santoso meyakini kualitas game (game) buatan pengembang (developer) dalam negeri dapat bersaing dengan game dari negara lain. Untuk itu, Kemendag berkomitmen turut serta mempromosikan game lokal agar semakin kukuh di percaturan game global.

    Komitmen ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri game Nasional.
    Pernyataan ini disampaikan Mendag Budi Santoso saat mengunjungi kantor pengembang game Agate di Bandung, Jawa Barat.

    “Tugas Kemendag sesuai Perpres Nomor 19 Tahun 2024 adalah mempromosikan industri kreatif, termasuk game. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri agar bisa ‘go global’ dan ekspor,” ujar Budi, dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

    Budi mengungkapkan Kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan di luar negeri yang dapat membantu pemasaran produk-produk Indonesia di luar negeri. Perwakilan dagang tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku usaha Indonesia untuk mempromosikan produk, termasuk game, di wilayah penugasannya.

    Selain itu, para perwakilan perdagangan juga bertugas menjajaki kesepakatan dagang (business matching) dengan buyers di luar negeri. Perwakilan perdagangan RI terdiri atas 24 Atase Perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center, satu Konsul Perdagangan, satu Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, dan satu Duta Besar untuk Organisasi Perdagangan Dunia.

    “Kemendag mempunyai perwakilan di luar negeri yang bisa membantu industri kreatif Indonesia untuk berkembang serta dikenal di negara lain. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah berpartisipasi dalam berbagai pameran. Kemendag terus mempromosikan dan menunjukan bahwa Indonesia, khususnya Bandung, mempunyai industri kreatif game yang bisa mendunia,” jelas Budi.

    Saat ini, industri game global bertransformasi secara revolusioner. Transformasi didorong peningkatan penetrasi internet dan adopsi ponsel pintar.

    Industri kreatif juga memiliki potensi untuk bersaing dan berkontribusi secara signifikan di pasar global melalui pengembangan produk inovatif.

    Pada 2024, nilai pasar game Indonesia tercatat antara US$ 1,5-2 miliar (Rp 32 miliar). Di sisi lain, nilai pasar game untuk dunia mencapai US$ 244,22 miliar atau Rp 3,9 triliun (kurs Rp 16.160).

    Dengan pertumbuhan 10,17 per tahun dalam lima tahun, sektor ini diperkirakan mampu mencatatkan nilai pasar global mencapai US$ 397,21 miliar atau Rp 6,4 triliun pada 2029.

    Untuk menangkap peluang tersebut, Kemendag telah mengupayakan sejumlah hal, di antaranya menginisiasi Hari game Indonesia melalui program Ayo HARGAI (Hari Game Indonesia). Selain itu, Kemendag juga memfasilitasi keikutsertaan game buatan Indonesia pada pameran internasional seperti Gamescom Jerman, Tokyo Game Show, G-Stra Korea, India Gaming Show, serta Trade Expo Indonesia.

    Pengembang game Agate berdiri sejak 2009. Pengembang ini telah memproduksi lebih dari 10 permainan dengan lebih dari 10 juta unduhan, 3 konsol game, dan memiliki lebih dari 200 ribu pengguna harian.

    Pada 2024, pengembang ini memperoleh ISO/IEC 27001:2022, yaitu standar internasional untuk manajemen keamanan informasi yang menentukan praktik terbaik untuk mengelola dan melindungi aset informasi sensitif.

    (prf/ega)

  • Potensi PHK Massal di Depan Mata, Kemenaker Sebut 60 Perusahaan Akan Berhentikan Pekerja

    Potensi PHK Massal di Depan Mata, Kemenaker Sebut 60 Perusahaan Akan Berhentikan Pekerja

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan, kemungkinan akan ada lanjutan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dapat mengguncang dunia usaha.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, sekitar 60 perusahaan berencana untuk melakukan PHK massal dalam waktu dekat.

    “Beberapa waktu lalu, saya berdiskusi dengan beberapa rekan, dan mereka menginformasikan ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini tentu menjadi perhatian serius,” ungkap Immanuel di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (23/12/2024).

    Noel, sapaan akrab Immanuel menjelaskan, dari informasi yang ia terima baik dari kalangan pengusaha maupun serikat pekerja, menunjukkan bahwa peningkatan ancaman PHK, yang dipicu oleh diterapkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    “Keluhan yang saya terima menyebutkan bahwa Permendag Nomor 8 Tahun 2024, yang mempermudah impor barang jadi, menjadi salah satu sumber masalah ini,” tambahnya.

    Menurutnya, keluhan tersebut perlu mendapatkan perhatian dari kementerian yang mengeluarkan kebijakan tersebut.

    “Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat didengar oleh lembaga atau kementerian yang menerbitkan peraturan ini,” ujar Noel saat merespons potensi PHK massal.

    Noel juga berharap Kementerian Perdagangan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dampak regulasi tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan. Lebih lanjut, Noel mengimbau semua pihak untuk bekerja sama mencari solusi terbaik agar PHK massal bisa diminimalkan.

    “Sejak 2023 hingga Desember 2024, sebanyak 80.000 pekerja telah terdampak PHK massal. Jumlahnya cukup besar dan nanti saya akan berikan data lengkapnya,” pungkas Noel.

  • Kemendag-Aprindo Gelar Bahan Pokok Diskon 70 Persen, Di Mana Saja Lokasinya?

    Kemendag-Aprindo Gelar Bahan Pokok Diskon 70 Persen, Di Mana Saja Lokasinya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (Aprindo) memberikan potongan harga hingga 70 persen pada enam jenis bahan pokok.

    Potongan diskon hingga 70 persen ini mulai berlaku sejak kemarin, Minggu (22/12/2024) hingga Selasa, (31/12/2024). Enam bahan pokok tersebut, yakni beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan bawang putih.

    “Nanti ada enam produk yang memang di-support oleh Aprindo,” kata Direktur Bina Usaha dan Perdagangan Kemendag Septo Soeprianto, dikutip dari Antara, Senin (23/12/2024).

    Dengan memberikan diskon sebesar 70 persen ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama periode libur akhir tahun.

    Di sisi lain, Ketua Umum Aprindo Solihin mengungkapkan bahwa, program EPIC merupakan langkah inovatif yang diambil untuk menekan kenaikan harga bahan pokok selama momen Natal dan Tahun Baru.

    “Kami percaya, dengan memberikan potongan harga hingga 70 persen, program ini tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan lebih murah, tetapi juga dapat meningkatkan volume penjualan di sektor ritel,” ujar Solihin.

    Ia menambahkan, program diskon 70 persen ini berlaku secara nasional di semua ritel modern yang menjadi anggota Aprindo.

    “Potongan harga ini dirancang agar dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga mendukung stabilitas harga dan merangsang daya beli,” katanya.

    Solihin juga menyebut bahwa, dengan potongan harga ini diharapkan mampu mendongkrak daya beli masyarakat dan pada akhirnya mampu mendukung pertumbuhan ekonomi.

    “Ini berlaku bagi anggota Aprindo, tidak hanya di ritel, supermarket atau minimarket,” kata dia.

    Lalu, di mana program diskon 70 persen ini kita dapat peroleh?

    Berdasarkan penjelasan di atas, program ini tidak hanya berlaku di supermarket atau minimarket saja, melainkan di departemen store dan ritel-ritel anggota Aprindo lainnya. Di antaranya, Alfamart, Indomaret, Superindo, Transmart, Alfamidi, Hero, Tip Top, Papaya, Lotte Mart, Circle K, dan Lulu.

  • Mendag Sebut Harga MinyaKita Mulai Turun

    Mendag Sebut Harga MinyaKita Mulai Turun

    Bandung, Beritasatu.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, harga minyak goreng subsidi atau MinyaKita yang sebelumnya menembus Rp 17.000 per liter, saat ini mulai berangsur turun.

    “Tadi saya cek sudah ada yang di harga Rp 15.700. Ini sudah mulai normal,” kata Budi di Bandung Barat, Senin (23/12/2024) dilansir Antara.

    Budi menjelaskan, kenaikan harga sebelumnya disebabkan keterlambatan pasokan dan rantai distribusi yang panjang. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya mengandalkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan yang memungkinkan pengawasan distribusi minyak goreng dari pusat hingga ke daerah secara tepat.

    “Kita memiliki SP2KP untuk memantau dari pusat secara nasional ke daerah-daerah, jadi terlihat mana yang harga naik, segera kita konfirmasi penyebabnya apa, misal dari sisi pasokan,” katanya.

    Meski tren harga MinyaKita sudah turun, Satgas Pangan dan beberapa kementerian/lembaga akan terus berkoordinasi untuk memastikan agar harga MinyaKita tidak naik lagi di beberapa daerah. “Dinas serta Satgas Pangan terus memantau setiap hari untuk memastikan distribusi lancar,” kata dia.

    Sebelumnya, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Rusmin Amin mengungkapkan, kenaikan harga MinyaKita diindikasikan karena rantai distribusi yang terlalu panjang, sehingga harga yang sampai ke konsumen menjadi lebih tinggi.

    Dia mengatakan, dengan distribusi panjang, tidak menutup kemungkinan adanya transaksi di antara pengecer, sehingga harga jual MinyaKita di masyarakat menjadi lebih tinggi.

    “Jadi kalau kami lihat terlalu banyak perpindahan tangan. Jadi kenaikan harga MinyaKita itu pada akhirnya di konsumen tidak Rp 15.700 sebagai harga eceran tertinggi (HET),” kata Rusmin.

  • Minyakita Masih Mahal, Mendag: Koordinasi Jalan Terus

    Minyakita Masih Mahal, Mendag: Koordinasi Jalan Terus

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali buka suara terkait harga Minyakita yang masih ditemukan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga Minyakita semestinya dibanderol Rp15.700 per liter, sesuai HET yang ditetapkan pemerintah.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan produsen serta produsen untuk memenuhi permintaan Minyakita.

    Namun, Budi menyampaikan harga Minyakita di beberapa wilayah sudah berangsur turun mengikuti HET di level Rp15.700 per liter. Misalnya saja, Budi mengungkap harga Minyakita di Manado hingga Medan dibanderol Rp15.700 per liter atau sudah sesuai dengan HET.

    “Kadang-kadang kan permintaan meningkat sehingga ada terlambat sedikit dan sebagainya. Tapi kita monitor terus,” kata Budi saat ditemui di Alfamart Drive Thru Alam Sutra, Kota Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024).

    Di sisi lain, jika menengok Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Kemendag, harga Minyakita secara rata-rata nasional adalah Rp17.200 per liter per 20 Desember 2024.

    Adapun, Papua Tengah terpantau menjadi wilayah dengan harga Minyakita tertinggi, yakni mencapai Rp19.000 per liter.

    Menanggapi masih adanya wilayah yang menjual Minyakita di atas HET, Budi menjelaskan hal itu terjadi lantaran tingginya permintaan dan distribusi yang melambat. Kendati demikian, Budi memastikan Kemendag sudah melakukan koordinasi terkait hal ini.

    “Dan saya kira relatif sudah mulai terkendali, ya. Di beberapa daerah, kami lihat langsung [sudah turun],” tuturnya.

    Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan harga barang kebutuhan pokok sejatinya bisa diakses melalui SP2KP milik Kemendag. “Jadi kalau sampai terlambat sedikit kita langsung koordinasi dan kita minta pasokan supaya segera dikirimkan,” terangnya.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan perintah agar distribusi Minyakita dilakukan melalui BUMN Pangan, termasuk Perum Bulog.

    “Itu perintahnya [Presiden Prabowo]. Jadi memang harus disiapkan,” ujarnya.

    Namun yang jelas, Arief menjelaskan bahwa hal yang menjadi perhatian pemerintah adalah agar harga Minyakita tidak melampaui HET senilai Rp15.700 per liter. 

    “Kalau BUMN diminta Rp15.700, pasti BUMN harganya Rp15.700. Jadi jangan ada kenaikan harga di Minyakita. Karena itu kan DMO [Domestic Market Obligation],” pungkasnya.

  • Banjir Diskon Akhir Tahun, Bisa Hemat Devisa Belanja RI hingga Rp 80 T

    Banjir Diskon Akhir Tahun, Bisa Hemat Devisa Belanja RI hingga Rp 80 T

    Jakarta

    Sejumlah gelaran diskon di toko ritel offline maupun online hadir memeriahkan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Diproyeksikan gebyar diskon akhir tahun ini akan memberikan mendatangkan penghematan devisa belanja negara hingga Rp 80 triliun atau sekitar US$ 5 miliar.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah asosiasi pengusaha telah menginisiasi gelaran diskon. Ada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024, hinggiga EPIC Sale yang diluncurkan hari ini.

    “Kalau dihitung dalam satu bulan ini mulai dari Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC Sale. Itu bisa dapat Rp 80 triliun. Nah itu Rp 80 triliun kalau didolarkan itu sekitar US$ 5 miliar. Berarti US$ 5 miliar ini adalah penghematan devisa belanja di Indonesia saja,” kata Airlangga, dalam acara Peluncuran EPIC Sale di Alam Sutera, Tangerang, Minggu (22/12/2024).

    Airlangga menjelaskan, angka Rp 80 triliun ini merupakan akumulasi dari target-target belanja konsumen dari masing-masing event. Rinciannya antara lain, untuk Harbolnas diperkirakan target transaksi Rp 40 triliun bisa dicapai.

    Kemudian di acara BINA Diskon, targetnya perolehan transaksi mencapai Rp 25 triliun. Sedangkan pada gelaran EPIC Sale yang diluncurkan hari ini, ditargetkan perolehannya mencapai Rp 14 triliun selama gebyar diskon berlangsung.

    “Tadi Pak Solehin (Ketua Umum Aprindo) mengatakan retail ini per harinya Rp 1,2 triliun. Jadi kalau (10 hari pelaksanaan) Rp 12 triliun, ditambah 8%, kita harus tumbuh 8% Pak. Jadi Rp 14 triliun,” paparnya.

    Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menyinggung tentang implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% mulai 1 Januari 2025. Ia menekankan, tidak semua barang akan dikenakan PPN 12%, salah satunya ialah produk-produk kebutuhan pokok.

    “Pertama, urusan bahan pokok penting semuanya tidak kena PPN termasuk turunannya. Jadi turunan tepung terigu, turunan MinyaKita, kemudian turunan gula,” ujar Airlangga

    Berikutnya ada jasa layanan pembayaran atua payment system seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga e-Money. Hal ini seperti transaksi menggunakan debit card, e-money transaksi kartu lainnya, menurutnya tidak akan terkena dampak kenaikan PPN jadi 12%.

    “Jadi QRIS tidak ada PPN, sama seperti debit card transaksi yang lain. Jadi apalagi kalau sektor kan transportasi, kemudian kesehatan dan pendidikan itu tanpa PPN semua. Kecuali yang khusus, yang khusus nanti yang ditentukan. Jadi bayar tol pun tidak kena PPN,” terangnya.

    Oleh karena itu, menurut Airlangga program-program Kementerian Perdagangan perlu terus didukung, khususnya dalam menyemarakan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Ia optimistis, target-target transaksi dapat terpenuhi dan menunjukkan bahwa daya tahan ekonomi RI kuat.

    (shc/kil)