Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Soal Pemangkasan Anggaran, Mendag: Belum Ada Kebijakan WFH dan WFA – Page 3

    Soal Pemangkasan Anggaran, Mendag: Belum Ada Kebijakan WFH dan WFA – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap untuk mengoptimalisasi anggaran, menyusul adanya perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pemangkasan anggaran di sejumlah pos belanja.

    “Pada prinsipnya, kita bisa melakukan optimalisasi terhadap program-program yang ada. Jadi nggak ada masalah, kita dukung program pemerintah,” ujar Budi kepada wartawan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Budi mengatakan bahwa program-program prioritas di Kemendag sedang dalam tahap pengkajian, menyusul pemangkasan beberapa pos belanja.

    Dia pun memastikan, tiga program Kemendag yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan usaha mikro, kecil dan menengah berani inovasi dan siap ekspor (UMKM BISA Ekspor) akan berjalan.

    Selain itu, juga tidak ada perubahan pada target ekspor nasional yang ditetapkan sebesar Rp 7,1 triliun.

    “Target (ekspor nasional) tetap Rp 7,1 triliun, tidak ada yang berubah,” terangnya.

    “Kita pokoknya optimalisasi anggaran, kita bisa ya, harus kerja keras,” tegasnya.

    Mendag Budi lebih lanjut membeberkan, saat ini belum ada kebijakan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di Kemendag, juga belum ada kebijakan bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) bagi para ASN kementerian tersebut.

    Budi juga membantah adanya pemotongan anggaran untuk biaya operasional kantor seperti listrik dan air.

    “Kita nggak, kita nggak ada masalah, dari dulu listrik kita juga sudah efisien ya, nggak ada masalah. Lihat saja naik-turun lift juga bisa,” bebernya.

     

  • Kemendag Sita Tekstil Selundupan Diduga dari China Senilai Rp 8,3 Miliar – Halaman all

    Kemendag Sita Tekstil Selundupan Diduga dari China Senilai Rp 8,3 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita barang impor diduga ilegal, berupa tekstil dengan nilai mencapai Rp 8,3 miliar.

    Penyitaan barang impor ilegal tersebut hasil kerja sama antara Kemendag dengan Badan Keamanan Laut RI dan Badan Intelijen Strategis TNI.

    Mendag Budi Santoso berujar, barang-barang impor ilegal tersebut diduga berasal dari China.

    “Masuk melalui Kalimantan, dan perkiraan nilai barang pengawasan sebesar Rp 8,3 miliar berupa bal press asal impor yang berisi pakaian bekas, pakaian baru, dan kain gulungan yang diduga ilegal sebanyak 1.663 koli,” ujar Budi di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Menurutnya, barang-barang tersebut ditemukan di Patimban, Subang, Jawa Barat, berupa pakaian jadi dan kain gulungan dalam keadaan baru sebanyak 1.200 koli.

    “Di Surabaya, barang yang ditemukan berupa pakaian bekas sebanyak 463 koli,” tutur Budi.

    Budi menegaskan, kepada seluruh importir untuk taat kepada peraturan yang berlaku. Kemendag bersama kementerian/lembaga terkait dan juga aparat keamanan akan bekerja sama untuk memberantas barang-barang impor ilegal.

    “Barang dapat dikenakan re-ekspor, pemusnahan barang, ditarik dari distribusi, dan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” imbuh Budi.

    Ditengarai, barang impor ilegal tersebut melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang yang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

    Dan, Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang telah diubah menjadi Permendag Nomor 8 Tahun 2024, serta Permendag Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penetapan Barang yang Wajib Menggunakan atau Melengkapi Label Berbahasa Indonesia.

    Importir akan dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis penghentian sementara kegiatan usaha atau pencabutan perizinan berusaha.

  • Kemendag-Bakamla Sita Pakaian Bekas Ilegal Rp 8,3 Miliar, Banyak dari China – Page 3

    Kemendag-Bakamla Sita Pakaian Bekas Ilegal Rp 8,3 Miliar, Banyak dari China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag), bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Badan Intelijen Strategis TNI berhasil mengamankan 1.663 koli impor tekstil dan pakaian bekas ilegal pada Januari 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, ribuan koli impor tekstil ilegal tersebut ditemukan di dua lokasi, yaitu Surabaya dan Subang. Produk ilegal tersebut ditemukan memasuki Indonesia melalui Pontianak, Kalimantan.

    “(Temuan) tekstil ilegal ini diduga berasal dari China, masuknya melalui Kalimantan,” ungkap Mendag Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Mendag Budi menyebut, perkiraan nilai barang tekstil dan pakaian impor tersebut mencapai Rp8,3 miliar.

    “Perkiraan nilai barang mencapai Rp8,3 miliar berupa ballpress impor yang berisi pakaian bekas, pakaian baru, dan kain gulungan yang diduga ilegal sebanyak 1.663 koli,” terangnya.

    Mendag menerangkan, pada 13 Januari 2025 Bakamla RI bersama dengan BPTN Surabaya melakukan penindakan terhadap ballpress tekstil yang diduga impor ilegal sebanyak 463 koli di sebuah gudang di jalan Kalimas Baru Nomor 60G, Surabaya.

    Juga di hari itu, dilakukan penindakan terhadap kapal KMP FRD 5 asal Pontianak di Perairan Patimban, Subang, dengan 3 truk bermuat ballpress impor tekstil ilegal sebanyak 1.200 koli.

    Penindakan Lanjut

    Sebagai tindak lanjut, Mendag Budi mengungkapkan, dilakukan pengamanan sementara dengan dipasang tanda pengaman atau tertib niaga terhadap ballpress sebanyak 1.663 koli tersebut.

    “Saat ini dalam pengumpulan bahan keterangan,” katanya.

     

  • Kejagung Periksa Kabiro Hukum Kemendag Terkait Kasus Korupsi Importasi Gula – Page 3

    Kejagung Periksa Kabiro Hukum Kemendag Terkait Kasus Korupsi Importasi Gula – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap LN selaku Kepala Biro (Kabiro) Hukum Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kemendag tahun 2015 sampai dengan 2016.

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Penyidik telah mengambil keterangan pada Selasa, 4 Februari 2025.

    “Adapun saksi yang diperiksa berinisial LN selakuKepala Biro Hukum Kementerian Perdagangan terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidanakorupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015 sampai dengan 2016 atas nama Tersangka TTL dan kawan-kawan,” tutur Harli dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

    Rangkaian pemeriksaan saksi memang masih terus dilakukan penyidik Jampidsus Kejagung untuk tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (TTL) alias Tom Lembong dan lainnya.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Harli.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap tersangka Hendrogiarto Antonio Tiwow (HAT) selaku Direktur PT Duta Sugar International (DSI) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016.

    “Selasa, 21 Januari 2025 telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka HAT di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah,” tutur Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).

    Menurut Harli, Hendrogiarto Antonio Tiwow langsung dibawa ke Kejagung usai penangkapan dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka. Dia pun ditahan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

    “Perannya sama seperti tujuh tersangka lainnya yang sudah ditahan kemarin. Bahwa ada kerja sama antara PT PPI dengan delapan korporasi, perusahaan, di mana yang bersangkutan adalah Direktur PT DSI melakukan kerjasama seolah-olah importasi gula yang mengakibatkan kerugian negara,” jelas dia. 

    Adapun satu tersangka lagi yakni Ali Sandjaja Boedidarmo (ASB) selaku Direktur Utama PT Kebun Tebu Mas, masih dalam pengejaran petugas meski telah ditetapkan sebagai tersangka. 

    “Kepada yang bersangkutan (ASB) sudah dilakukan pencegahan supaya tidak bepergian ke luar negeri,” Harli menandaskan.

    Pasal yang disangkakan terhadap tersangka Hendrogiarto Antonio Tiwow yaitu Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

     

  • Menko Zulhas dan Mendag ingatkan distributor Minyakita tak main-main

    Menko Zulhas dan Mendag ingatkan distributor Minyakita tak main-main

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengingatkan distributor Minyakita agar tidak main-main pada komoditas pangan tersebut.

    “Memang harus kita perhatikan, karena itu jangan sampai ada yang main-main ya soal minyak goreng apalagi menjelang puasa dan lebaran,” kata Zulhas di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu.

    Zulhas menekankan hal itu menanggapi adanya temuan mafia minyak goreng rakyat (MGR) Minyakita yang sengaja menahan jalur distribusi sehingga berujung melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.

    Dia memberikan peringatan keras kepada oknum yang sengaja menahan penjualan Minyakita ke konsumen. Apabila hal itu dilakukan, maka akan ditindak oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan. “(Tindakan tegasnya seperti apa) Ada Satgas kok,” tegas Zulhas.

    Ia juga menegaskan bahwa hal itu bukan hanya untuk Minyakita, tetapi berlaku untuk semua komoditas pangan lainnya seperti cabai, gula, hingga gas liquified petroleum gas (elpiji) atau LPG 3 kilogram.

    Zulhas mengaku bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan secara langsung di beberapa wilayah, salah satunya di Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur, untuk mengecek ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan 2025.

    “Maka pokoknya kita lihat terus ya, kita cek lapangan, saya kemarin ngecek ke Banyuwangi, karena ini kan sebentar lagi bulan puasa, bulan puasa Ramadhan, yang agak riskan itu kadang-kadang minyak goreng, apalagi gas, itu kan menyangkut hajat hidup orang banyak,” kata Zulhas.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso diwawancara awak media di sela meninjau harga pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025). ANTARA/Harianto

    Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaku bahwa hal itu menjadi perhatian pihaknya.

    “Kemarin kan ada yang di Tangerang, sudah kita ekspos, itu menjadi perhatian kita. Jangan sampai ada distributor yang seperti itu lagi. Nah sekarang sudah kita tertibkan. Sekarang kan sudah mulai bagus, harganya tadi Rp15.700 per liter,” kata Budi.

    Dia mengaku bahwa oknum distributor yang diduga melanggar tersebut akan diproses di Bareskrim Polri. Pihaknya juga menegaskan bahwa apabila distributor tersebut terbukti bersalah maka izinnya akan segera dicabut.

    “Nanti kan itu disita ya kalau memang melanggar. Udah proses di Bareskrim Polri. Ya nanti diproses ya, nanti kalau memang (bersalah) kan izinnya bisa dicabut,” kata Budi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mendag Janji Getol Pantau Pasar, Jaga Harga Telur Cs Stabil saat Ramadan-Lebaran

    Mendag Janji Getol Pantau Pasar, Jaga Harga Telur Cs Stabil saat Ramadan-Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga bahan pokok seperti telur ayam, daging ayam, hingga minyak goreng tetap stabil menjelang bulan puasa Ramadan.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan terus memonitor semua bahan pokok hingga Hari Raya Idulfitri atau lebaran ke depan.

    “Kita harus buat stabil, ini makanya sampai lebaran kita harus monitor terus. Kita nggak berhenti,” kata Mendag Budi saat ditemui seusai meninjau di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025).

    Terlebih, Budi mengeklaim Kemendag telah melakukan pertemuan antara ID Food dan Perum Bulog dengan produsen dan distributor untuk menjaga pasokan bahan pokok pangan tetap terjaga menjelang Ramadan.

    “Kami minta tolong agar pasokan terutama ke Bulog, ke ID Food diperbanyak sehingga nanti yang mahal segera bisa diselesaikan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Mendag Budi juga memastikan harga telur ayam tetap stabil sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) di harga Rp30.000 per kilogram hingga lebaran ke depan. Hal ini seiring dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang meminta agar pemerintah mewaspadai  permintaan telur ayam ras yang melonjak menjelang Ramadan.

    Peternak telur ayamPerbesar

    “Kita jaga terus ya, kemarin kami ke Blitar, jadi Blitar itu kan menyumbang 30% untuk produksi nasional dan mereka bilang lebaran sanggup men-supply,” bebernya.

    Sebelumnya, BPS mewanti-wanti akan adanya lonjakan permintaan telur ayam ras hingga daging ayam ras menjelang Ramadan. Melonjaknya permintaan pada dua komoditas ini disinyalir akan mempengaruhi harga bahan pokok selama bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa telur ayam ras dan daging ayam ras menjadi dua komoditas yang perlu diwaspadai pemerintah.

    “Telur ayam ras dan daging ayam ras perlu diwaspadai karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, di mana nanti di bulan Ramadan biasanya akan terjadi kenaikan dari permintaan untuk kebutuhan selama puasa dan menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata Amalia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (4/2/2025).

  • Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Klender Jaktim, Menko Zulkifli Hasan Jajanin Emak-emak – Halaman all

    Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Klender Jaktim, Menko Zulkifli Hasan Jajanin Emak-emak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025).

    Tinjauan ini dilakukan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Pantauan Tribunnews, pria yang akrab disapa Zulhas itu tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Ia langsung disambut Budi.

    Zulhas dan Budi kemudian memasuki Pasar Klender dan menghampiri pedagang ayam. Di situ, ia sempat bertanya berapa untuk harga satu ekor.

    Si pedagang menjawab harga ayam satu ekor dibanderol sebesar Rp 50 ribu. Zulhas kemudian mengeluarkan pecahan uang Rp 50 ribu sebanyak 10 lembar dan memberikannya ke pedagang tersebut.

    Zulhas meminta agar ayam-ayam tersebut diberikan kepada para ibu-ibu yang berdiri di sekelilingnya.

    Lanjut ke pedagang berikutnya, Zulhas dan Budi menghampiri penjual minyak goreng. Di situ ia juga menyempatkan untuk berdialog.

    Tak berlangsung lama, pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun membeli sejumlah minyak goreng dan kemudian ia bagi-bagikan juga ke pembeli di Pasar Klender.

    Setelah itu, ia berpindah ke pedagang cabai. Di situ ia juga sempat bertanya mengenai harga per kilogramnya dan sudah laku atau belum jualannya hari ini.

    “Sudah ada penglaris?” tanya Zulhas.

    “Belum nih pak. Ini bocah (menunjuk anak yang ada di sebelahnya) nungguin jajan nih pak,” jawab si pedagang.

    Singkat saja pembicaraan antara Zulhas dan si pedagang, ia langsung mengeluarkan sejumlah uang dengan pecahan Rp 100 ribu dan diberikan ke pedagang itu.

    “Alhamdulillah,” kata si pedagang dengan nada gembira, lalu ia mencium tangan Zulhas.

    Setelah tinjauan, ia menyempatkan diri melayani memberi keterangan pers terkait dengan kegiatannya pada hari ini.

    Zulhas mengatakan, harga-harga bahan pokok di Pasar Klender stabil.

    Contohnya seperti ayam satu ekor yang dibanderol Rp 50 ribu dengan berat 1,8 kilogram (kg).

    “Kalau 1,8 [kilogram] kan artinya [harganya] Rp 30 ribuan kan [per kilogramnya]? Berarti di bawah harga eceran,” kata Zulhas.

    Selain ayam, ia mengatakan harga beras juga stabil di rentang Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram. Minyak goreng disebut juga masih stabil, hanya minyak goreng curah yang katanya masih mahal.

    Lalu, ia juga meninjau harga cabai yang dibanderol Rp 60 ribu per kg dan bawang Rp 40 ribu, yang mana menurut dia masih sesuai dengan harga eceran yang ditentukan.

    Dirinya juga sempat meninjau stok gas elpiji 3 kg yang kini sudah bisa didapatkan kembali di pengecer.

    “Gas tadi sudah ga ada masalah tadi ibu-ibu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden telah mengembalikan boleh lagi mereka mengambil gas kapan saja ya. Jadi alhamdulillah soal gas sudah lancar,” ujar Zulhas.

  • Catat! Ada 30 Instansi yang Punya Peluang lolos Lebih Besar di CPNS 2025 Ini

    Catat! Ada 30 Instansi yang Punya Peluang lolos Lebih Besar di CPNS 2025 Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Setiap tahunnya, pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri (CPNS) memang menjadi salah satu waktu yang paling banyak ditunggu oleh masyarakat, yang diketahui membuka peluang untuk bergabung di berbagai instansi pemerintah.

    Tentunya ada berbagai macam taktik yang harus dilakukan agar bisa mengalahkan saingan, yang tidak jarang jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan orang.

    Salah satunya adalah dengan melihat instansi-instansi yang peminat di tahun sebelumnya.

    Dilansir dari laman Antara, dijelaskan bahwa dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN) di CPNS 2024, didapatkan bahwa ada 30 instansi yang sepi peminat.

    Di antara ketiga puluh instansi yang sepi peminat tersebut, dan bisa menjadi peluang di tahun 2025 ini adalah sebagai berikut:

    1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    2. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

    3. Sekretariat Jenderal Komnas HAM

    4. Badan Riset dan Inovasi Nasional

    5. Sekretariat Jenderal MPR

    6. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

    7. Sekretariat Jenderal WANTANNAS

    8. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

    9. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

    10. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

    11. Badan Informasi Geospasial

    12. Badan Narkotika Nasional

    13. Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus

    14. Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal

    15. Sekretariat Jenderal Depan Perwakilan Daerah

    16. Kementerian Perdagangan

    17. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

    18. Badan Keamanan Laut RI

    19. Lembaga Administrasi Negara

    20. Badan Siber dan Sandi Negara

    21. Badan Nasional Penanggulangan Bencana

    22. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian

    23. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

    24. Komisi Pemberantas Korupsi

    25. Badan Kepegawaian Negara

    26. Arsip Nasional Republik Indonesia

    27. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    28. Kementerian Luar Negeri

    29. Perpustakaan Nasional RI

    30. Kementerian Pemuda dan Olahraga

    Itulah beberapa tiga puluh instansi yang disebut sepi peminat di CPNS tahun 2024 yang lalu, dan tentunya bisa menjadi pilihan dan peluang besar di tahun ini.

    Namun perlu untuk dipahami juga bahwa, peserta CPNS juga harus menyesuaikan dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh setiap instansi, agar lolos dalam tahap pemberkasan.

    Hingga tahun 2024 lalu, tidak sedikit dari peserta CPNS yang gagal dalam tahap pertama ini karena tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

    Ketidakhati-hatian ini, tentunya hanya akan merugikan diri sendiri dan harus menunggu masa pembukaan CPNS di tahun selanjutnya, jika masih ingin bergabung di seleksi pada lembaga pemerintahan tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rijanto-Beky Bersama Mendag Bahas Arah Pembangunan Kabupaten Blitar

    Rijanto-Beky Bersama Mendag Bahas Arah Pembangunan Kabupaten Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Menteri Perdagangan (Mendag) Dr Budi Santoso berkunjung ke Blitar untuk meresmikan Pasar Nglegok, bertemu dengan pelaku UMKM di Kampung Cokelat Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, dan menemui para peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (04/02/2025).

    Usai menggelar serangkaian kunjungan kerja, mantan Sekjen Kemendag RI ini bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih Drs H Rijanto, MM dan H Beky Herdiansah di kediaman Wakil Bupati Blitar terpilih H Beky Herdiansah.

    Dalam pertemuan ini, Mendag nampak bersantai sembari membicarakan arah pembangunan Kabupaten Blitar ke depannya. Apalagi pasangan Rijanto dan Beky akan menakhodai Kabupaten Blitar untuk periode 2025-2030.

    Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar juga nampak hadir dalam pertemuan ini.

    Mendag RI, Budi Santoso berpesan bahwa potensi Kabupaten Blitar cukup tinggi. Ada sejumlah produk UMKM dan peternakan ayam petelur yang cukup menjanjikan di Kabupaten Blitar.

    Budi Santoso meminta pada Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih Rijanto-Beky untuk meningkatkan potensi ini. Apalagi Kabupaten Blitar merupakan salah satu centra peternakan ayam petelur di Jawa Timur.

    “Kabupaten Blitar memiliki potensi yang besar untuk terus dijaga, terutama telur. Kabupaten Blitar merupakan 30 persen penyuplai kebutuhan telur di Indonesia,” ungkap Budi.

    Adanya potensi telur yang tinggi juga membuat industri pembuatan tepung mulai tumbuh di Kabupaten Blitar. Tepung ini salah satu bahannya juga telur yang ada di Kabupaten Blitar.

    Meski demikian, adanya industri tepung ini diharapkan tidak menjadikan Kabupaten Blitar berkurang dalam suplai kebutuhan telur untuk nasional.

    “Jangan sampai kebutuhan telur untuk industri justru mengurangi jumlah kebutuhan untuk konsumsi. Harus tumbuh secara bersamaan,” tegasnya.

    Pertemuan ini disambut baik oleh Bupati dan Wakil Bupati Blitar terpilih Rijanto-Beky. Ada beberapa prioritas yang harus dikembangkan untuk Kabupaten Blitar ke depannya.

    Rijanto mengaku bersyukur adanya dukungan dari Pemerintah Indonesia melalui Mendag untuk terus membangun Kabupaten Blitar lebih baik lagi nantinya.

    “Alhamdulillah kita menerima kunjungan dari Pak Menteri Perdagangan di rumah pak Wabup Blitar terpilih, kita sharing-sharing soal potensi Kabupaten Blitar,” ungkapnya.

    Rijanto mencatat adanya pesan dari Mendag RI untuk tetap menjaga produktivitas telur di Kabupaten Blitar. Apalagi ini sejalan dengan program Pemerintah RI untuk menjadikan makan bergizi dan gratis (MBG).

    Salah satu kebutuhan untuk memenuhi MBG ini adalah telur yang dihasilkan oleh para peternak di Kabupaten Blitar.

    “Produksi telur harus seimbang untuk kebutuhan tepung dan kebutuhan pokok, khususnya menyediakan untuk makan bergizi gratis,” tegas Rijanto. (owi/ian)

  • Menko Zulhas: Banyak yang Bisa Ditiru dari Banyuwangi

    Menko Zulhas: Banyak yang Bisa Ditiru dari Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Rabu-Kamis (3-4/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menko Zulhas melakukan sejumlah agenda, salah satunya mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Selasa (4/2/2925).

    Didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Menko keliling melihat langsung berbagai fasilitas dan proses pengolahan sampah, mulai penampungan, pemilahan, hingga menjadi bahan bakar alternatif Refused Derifed Fuel (RDF).

    “Ini adalah bentuk ekonomi sirkular. Jadi semuanya berputar. Ternyata hampir semua kecamatan ada pengolahan sampah. Bahkan TPS bisa menghasilkan plastik daur ulang dan bahan bakar. Banyak yang harus ditiru dari Banyuwangi,” kata Zulhas.

    Selain TPS Balak, saat ini di Banyuwangi telah dibangun dan dioperasikan 25 TPS lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan.

    Menurutnya program pengelolaan sampah yang dilaksanakan Banyuwangi, telah sejalan dengan program pusat dalam mendorong pengolahan sampah secara sirkular.

    “Dalam pengolahan sampah, salah satu kuncinya pada perilaku masyarakat. Tugas kita adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga. Ini yang harus kita lakukan bersama-sama,” pinta mantan Menteri Perdagangan itu.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi

    TPS Balak sendiri merupakan implementasi program Banyuwangi Hijau. Pembangunan fasilitas ini melibatkan PT Systemiq Lestari Indonesia dan didukung penuh oleh Pemerintah Norwegia, Borealis, USAID, serta lembaga pendonor lainnya.

    TPS Balak menjadi pusat pengolahan sampah sirkukar modern yang dilengkapi teknologi canggih dengan kapasitas harian mencapai 84 ton. Di TPS ini, sampah organik diolah menjadi kompos berkualitas, sementara sampah anorganik akan dipilah menjadi plastik daur ulang serta diolah menjadi bahan bakar alternatif, Refused Derifed Fuel (RDF).

    Sejak beroperasi pada Agustus 2023 lalu, cakupan TPS Balak kian meluas. Dari yang sebelumnya melayani 14 desa, kini meluas cakupannya hingga 37 desa di enam kecamatan, yakni Songgon, Sempu, Genteng, Singojuruh, Rogojampi dan Kabat.

    TPS Balak juga telah melayani sebanyak 11.313 pelanggan (rumah) atau setara dengan 49.777 jiwa. Adapun rata-rata sampah yang masuk mencapai 18,8 ton per hari. Total hingga saat ini, jumlah sampah yang telah diolah sebanyak 483,2 ton. Baik sampah organik maupun non-organik.

    Dalam kunjungan ke Banyuwangi kali ini, Zulhas juga sempat mengunjungi Pantai Satelit di Kecamatan Muncar, Senin sore (3/2/2025).

    Di sana Zulhas berdialog bersama nelayan hingga melakukan aksi bersih pantai bareng ratusan warga dan pelajar setempat.

    Zulhas juga sempat meninjau pelaksanaan perdana program makan bergizi gratis (MBG) di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Rogojampi, berdialog bareng petani milenial, berdiskusi bersama sejumlah pemuda terkait pertanian, hingga meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional. (alr/but)