Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Akrabnya Prabowo Sampai Sambut Langsung Erdogan di Bandara

    Akrabnya Prabowo Sampai Sambut Langsung Erdogan di Bandara

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ternyata, ada hubungan akrab di balik penyambutan istimewa dari Prabowo ke Erdogan.

    Erdogan tiba di Jakarta pada Selasa (11/2/2025) malam. Dia terlihat menumpangi pesawat kepresidenan Turki saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18.30 WIB.

    Jajar kehormatan menyambut kedatangan Erdogan. Prabowo pun menyambut langsung Erdogan saat turun dari pesawat.

    “Assalamualaikum, how are you?” sapa Erdogan ke Prabowo.

    Erdogan juga tampak memayungi Prabowo sambil berjalan di atas karpet merah. Cuaca di bandara memang sedang hujan saat Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan, tiba di Jakarta.

    Mereka kemudian berjalan menuju mobil. Prabowo, Erdogan, dan Emine naik mobil yang sama.

    Ternyata, Prabowo ikut mengantar Erdogan ke tempatnya bermalam selama di Jakarta. Prabowo didampingi oleh Seskab Teddy Indra Wijaya dan Dubes RI untuk Turki Achmad Rizal Purnama saat menyambut Erdogan.

    Hubungan Akrab Prabowo dan Erdogan

    Prabowo sambut Erdogan di bandara (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

    Istana menyebut Prabowo menyambut Erdogan di bandara karena punya hubungan dekat. Sebagai informasi, Presiden biasnaya menyambut tamu negara di Istana.

    “Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan dan menyambut di bandara merupakan bentuk penghormatan beliau kepada Presiden Erdogan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

    Yusuf mengatakan Prabowo juga mengantarkan langsung Erdogan ke tempatnya menginap selama kunjungan di Indonesia. Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor pada Rabu (12/2). Dia menggelar pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Bogor.

    “Bahkan Presiden Prabowo mengantar Presiden Erdogan dalam satu mobil menuju ke tempatnya bermalam,” katanya.

    Prabowo Merasa Terhormat Dikunjungi Erdogan

    Foto: Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor (dok istimewa)

    Prabowo pun merasa terhormat dikunjungi oleh Erdogan. Prabowo merasa seharusnya dia yang lebih dulu berkunjung ke Turki untuk bertemu Erdogan.

    “Hari ini adalah suatu kehormatan besar bagi kami menerima kunjungan Yang Mulia ke Indonesia. Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turki karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang Presiden yang senior. Tapi saya berterima kasih kedatangan Yang Mulia,” kata Prabowo dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2/2025).

    Prabowo mengatakan pertemuan bilateral ini merupakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki. Menurutnya, kedua negara cukup dekat sehingga memiliki hubungan batin yang dalam.

    “Bertepatan tahun ini adalah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turkiye. Lagi pula hubungan Indonesia dan Turkiye sudah cukup lama dari masa Kekaisaran Utsmani Ottoman, sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga menyampaikan keinginan untuk memperkuat kerja sama perdagangan. Dia mengatakan tarif masuk barang antara Indonesia dan Turki masih tinggi.

    “Marilah kita segera selesaikan perjanjian perdagangan kita, CEPA, untuk memperkuat ekonomi kita masing-masing. Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan. Saat ini biaya masuk bagi barang-barang kita masih cukup tinggi. Tapi saya percaya nanti di antara Menteri Perdagangan hal-hal ini bisa kita selesaikan,” kata Prabowo.

    Sepakati 13 Kerja Sama, Termasuk Bikin Drone

    Prabowo dan Erdogan (Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

    Prabowo dan Erdogan juga membahas kerja sama bidang pertahanan. Salah satu yang disepakati dalam pertemuan itu ialah pembangunan pabrik drone di Indonesia.

    Kesepakatan ini terjadi di Istana Bogor, Rabu (12/2/2025). Penandatanganan kerja sama yang dilakukan CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef disaksikan langsung oleh Prabowo dan Erdogan.

    “Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia. Kami mengundang Chairman Republikorp dan CEO Baykar,” ucap pembawa acara.

    Joint venture adalah usaha bisnis yang dilakukan oleh dua entitas bisnis atau lebih untuk periode waktu tertentu. Republikorp merupakan perusahaan senjata swasta di Indonesia, sementara Baykar adalah perusahaan pertahanan swasta dari Turki.

    Prabowo juga mendorong kerja sama produksi atau joint production di bidang pertahanan antara RI dan Turki. Prabowo menilai kerja sama RI dan Turki di bidang industri pertahanan telah berlangsung dengan baik.

    “Kami juga mohon dukungan Yang Mulia karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki. Dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan. Kemudian, kita juga sudah punya kerja sama yang baik dengan banyak perusahaan Turki yang ternama, Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dengan Baykar. Dan kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” kata Prabowo.

    Selain soal pertahanan, ada juga kesepakatan soal keagamaan, pendidikan, energi hingga kesehatan yang dihasilkan dalam pertemuan ini.

    Erdogan Janji Dukung Pembangunan IKN

    Foto: Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Bogor, 12 Februari 2025. (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)

    Erdogan menyatakan siap terlibat pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Erdogan mengatakan Turki akan melibatkan perusahaan konstruksi berkelas dunia.

    “Khusus, kami juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN Nusantara dengan melibatkan perusahaan konstruksi kami dengan kelas dunia,” kata Erdogan.

    Erdogan juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral RI dan Turki. Dia menyebutkan kerja sama itu meliputi industri pertanian, industri halal, hingga ekonomi.

    “Kita memperhatikan dan memandang penting perluasan kerja sama di berbagai bidang mulai dari pertanian, industri halal, ekonomi, dan sebagainya itu juga penting untuk kita diskusikan,” kata Erdogan.

    Erdogan juga memuji sikap Indonesia yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan Turki dan RI juga akan bekerja sama dalam pembangunan Gaza pascaperang.

    “Mengenai masalah Palestina, saya mengapresiasi sikap bangsa Indonesia yang sangat tegas. Ke depan, dalam hal pembangunan kembali Palestina pascakonflik kami akan terus melanjutkan kerja sama ini dengan Indonesia,” kata Erdogan.

    Erdogan mengatakan Turki mendukung kemerdekaan Palestina setelah pendudukan Israel di Yerusalem Timur pada 1967. Menurutnya, negara Palestina harus segera merdeka dari Israel.

    “Saya ingin menekankan lagi dengan tegas bahwa ‘East Jerussalem’ yang didirikan pada 1967 kemerdekaannya dan kedaulatannya berdirinya negara Palestina yang merdeka itu tak bisa diundur-undur lagi,” katanya.

    Erdogan juga mengungkit kerugian akibat serangan Israel ke Palestina. Dia menyebut kerugian mencapai USD 100 miliar.

    “Total kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel yang berlangsung selama 15 bulan lamanya itu sudah mendekati USD 100 miliar. Mari kita jangan lupakan prinsip hukum itu sangat penting,” ujar Erdogan.

    Halaman 2 dari 5

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hangatnya Pertemuan Prabowo dan Erdogan, Hujan-hujanan hingga Peluk Perpisahan

    Hangatnya Pertemuan Prabowo dan Erdogan, Hujan-hujanan hingga Peluk Perpisahan

    Hangatnya Pertemuan Prabowo dan Erdogan, Hujan-hujanan hingga Peluk Perpisahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Beragam momen kehangatan tersaji dalam kunjungan
    Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan
    di Indonesia pada Selasa (11/2/2025) hingga Rabu (12/2/2025) kemarin.
    Tidak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo Subianto sebagai tuan rumah turun langsung menyambut kedatangan Erdogan hingga mengantarnya saat pulang meninggalkan Indonesia.
    Prabowo pun menyebut Erdogan sebagai seorang sahabat dan saudara, serta memberikan cendera mata kepada Erdogan yang sudah lebih dari 20 tahun berkuasa di Turkiye.
    Bahkan, Prabowo menyambut Erdogan setibanya di landasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025), meski cuaca saat itu sedang turun hujan.
    Hujan-hujanan menyambut Erdogan
    Prabowo menyambut langsung Erdogan dan istri, Emine Erdogan, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa petang sekitar pukul 18.30 WIB.
    Aksi Prabowo ini boleh dikatakan jarang terjadi karena biasanya pemimpin negara disambut oleh menteri saat tiba di Indonesia.
    Prabowo bahkan rela hujan-hujanan guna menyambut Erdogan tepat ketika Erdogan menginjakkan kaki di Indonesia.
    Momen hangat pun terpampang karena Erdogan sebagai tamu justru memayungi Prabowo, sang tuan rumah, ketika ia berjalan dari pesawat menuju mobil yang akan mengantarnya ke penginapan.
    Pihak Istana mengungkap Presiden RI sangat dekat dengan Presiden Turkiye hingga rela kehujanan demi menyambut kedatangannya.
    “Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulis, Selasa.
    Yusuf menyebut, langkah Prabowo menyambut kedatangan Erdogan di landasan Lanud Halim Perdanakusuma adalah bentuk penghormatan.
    Saking dekatnya mereka, Prabowo pun sampai masuk satu mobil untuk mengantar Erdogan ke tempat penginapannya di Indonesia.
    “Bahkan, Presiden Prabowo mengantar Presiden Erdogan dalam satu mobil menuju tempatnya bermalam,” kata dia.
    Disambut meriah
    Pada hari kedua kunjungan Erdogan ke Indonesia, Prabowo menyiapkan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor untuk menyambut orang nomor satu di Turkiye itu.
    Ketibaan Erdogan di Kompleks Istana Bogor pun disambut dengan meriah.
    Pasukan yang terdiri dari 75 orang penunggang kuda disertakan mengiring datangnya rangkaian kendaraan yang dinaiki Erdogan hingga menuju lokasi upacara.
    Setibanya Erdogan di sekitar halaman yang menjadi tempat acara, ribuan prajurit sudah siaga di halaman untuk hadiri upacara kenegaraan.
    Erdogan juga disambut ratusan anak-anak sekolah yang membawa bendera Indonesia dan Turkiye serta meneriakan ucapan selamat datang dalam bahasa Turkiye.
    Selain itu, Prabowo juga sudah berdiri di sisi halaman upacara untuk menyambut langsung Presiden Turkiye setelah keluar dari mobil.
    Upacara dimulai dengan 21 dentuman meriam dan dilanjutkan pemutaran lagu kebangsaan dari kedua negara.
    Setelahnya, Prabowo mengajak Erdogan melakukan inspeksi pasukan. Dengan gagah, mereka pun berkeliling lapangan mengitari pasukan yang sedang berbaris rapi.
    Sapaan sahabat
    Selepas upacara, Prabowo dan Erdogan melakukan perbincangan empat mata atau disebut tete-a-tete secara internal.
    Kemudian, barulah digelar pertemuan bilateral antara kedua kepala negara dan jajaran
    Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo menyapa Erdogan sebagai sahabat dan saudaranya.
    “Yang saya hormati dan yang saya muliakan. Sahabat saya, saudara saya, Presiden Republik Turkiye yang mulia, Saudara Recep Tayyip Erdogan, beserta seluruh delegasi dari Republik Turkiye yang saya hormati,” ujar Prabowo membuka pertemuan.
    Prabowo menyambut baik kunjungan Erdogan ke Indonesia dan menyebut kedatangan Erdogan sebagai sebuah kehormatan.
    Kepala Negara juga mengungkapkan, ini adalah tahun ke-75 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye.
    Menurut Prabowo, hubungan batin kedua negara cukup dalam lantaran hubungan Indonesia dan Turkiye sudah berjalan cukup lama sejak masa Kekaisaran Usmani Ottoman.
    “Seharusnya saya yang terlebih dahulu datang dalam kunjungan resmi ke Turkiye karena Presiden Erdogan adalah dari segi pengabdian adalah senior, seorang presiden yang senior, tapi saya berterima kasih atas kedatangan Yang Mulia,” kata Prabowo.
    Pertemuan kedua pemimpin negara dilanjutkan dengan acara makan siang antara Erdogan dan Prabowo yang diikuti ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).
    Menurut Yusuf, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu turut hadir dalam jamuan makan siang tersebut.
    “Iya betul. Bukan hanya Ketum Nasdem tetapi juga Para Ketum Partai Koalisi diundang Presiden Prabowo,” ucap Yusuf.
    Ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Prabowo itu diundang dalam rangka menghormati Erdogan.
    Tukar cendera mata
    Kunjungan Erdogan dan Prabowo juga diisi dengan saling tukar cendera mata. Masing-masing pemimpin negara itu memberikan dua kenang-kenangan.
    Prabowo memberikan kenang-kenangan berupa senapan produksi Pindad dan sebuah keris.
    Dia menjelaskan bahwa senapan produksi Pindad itu asli dibuat oleh Indonesia.
    “Ini adalah produksi industri kami,” kata Prabowo kepada Erdogan.
    “Untuk saya?” tanya Erdogan kepada Prabowo.
    “Ya, ini untukmu,” ujar Prabowo.
    Senapan dimaksud yakni senjata SS2-V4A2 produksi Pindad berjenis Senapan Serbu Kaliber 5.56×45 MM. Senapan itu dibubuhi tulisan nama Erdogan sebagai Presiden Turkiye.
    Selain senapan, Prabowo juga memberikan keris bali gegodohan berwarna kuning emas kepada Erdogan.
    Sementara itu, Erdogan memberikan Prabowo dua cendera mata, yaitu sepasang vas berukuran kecil dan besar dengan warna putih dan bergambar bunga bernuansa ungu dan emas.
    Kenang-kenangan lainnya adalah sebuah karya seni dalam pigura bertuliskan puisi berbahasa Arab.
    Puisi itu berisi doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.
    “Puisi doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan dan kepada Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram, yang telah menjamin keamanan dan kedamaian tanah suci serta kesejahteraan umat dengan pemerintahannya yang adil,” demikian bunyi tulisan itu setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
    Dalam kunjungan Erdogan ke Istana Bogor, tampak juga momen hangat kedua kepala negara saling berpegangan tangan sambil berjalan bersama.
    Momen itu terjadi saat Prabowo dan Erdogan selesai melakukan
    high level meeting
    dan sedang melihat cendera mata yang saling diberikan oleh kedua tokoh tersebut.
    Peluk hangat
    Setelah menjalani rangkaian pertemuan dengan Prabowo di Indonesia, Erdogan langsung meninggalkan Indonesia pada Rabu kemarin malam.
    Kepulangan Erdogan ini pun kembali diantar oleh Presiden RI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pasukan bersenjata pun memberikan salam hormat senjata kepada Erdogan.
    Setibanya di Halim, Erdogan memeluk Prabowo beberapa detik saat turun dari mobil di depan karpet merah menuju tangga pesawat.
    Prabowo membalas pelukan itu dengan menepuk punggung Erdogan. Setelah berpelukan, Prabowo dan Erdogan berjalan di atas karpet merah menuju tangga pesawat.
    Respons Erdogan
    Di hadapan Prabowo, Erdogan mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari Indonesia.
    “Saya berterima kasih kepada Yang Mulia beserta seluruh jajaran atas penyambutan yang luar biasa ini,” kata Erdogan.
    Erdogan lantas menyebut bahwa Indonesia sebagai saudara dan negara sahabat. Ia menceritakan, terakhir kali mengunjungi Indonesia pada 2022 saat menghadiri ajang G20.
    Dalam kunjungannya kali ini, Erdogan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
    Kedatangannya ini juga dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
    Dalam kesempatan ini, Erdogan juga menyebut relasi sejarah antara Turkiye dan Indonesia sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam.
    “Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Turkiye dan Indonesia. Akan tetapi, hubungan sejarah kita telah lebih berlangsung sejak 400 tahun lamanya,” katanya.
    Adapun pertemuan ini membuahkan banyak perjanjian kerja sama dari berbagai aspek kehidupan, berikut daftarnya
    1. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turkiye Tentang Kerja Sama di Bidang Layanan Keagamaan dan Pendidikan Keagamaan
    2. Memorandum Kerja Sama antara Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM Turkiye di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Republik Turkiye
    4. Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye pada Kerja Sama bidang Kesehatan dan Ilmu Kedokteran
    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Strategis di Bidang Industri Pertahanan Antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turkiye
    6. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turkiye Tentang Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perdagangan
    7. Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye tentang Kerja Sama di Bidang Pertanian
    8. Surat Pernyataan Kehendak Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turkiye tentang Promosi dan Fasilitas Investasi
    9. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Republik Turkiye tentang Pembentukan Komite Bersama Untuk Kerja Sama Industri
    10. Perjanjian Joint Venture antara Republikorp dan Baykar Untuk Pembuatan Pabrik Drone di Indonesia
    11. Protokol Kerja Sama Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi RI (LPP TVRI) di Bidang Televisi
    12. Nota Kesepahaman Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Bidang Radio
    13. Perjanjian Kerja Sama Antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anindya Bakrie Blak-blakan Nilai Dagang RI dan Turki Baru US$ 3 Miliar

    Anindya Bakrie Blak-blakan Nilai Dagang RI dan Turki Baru US$ 3 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Anindya Bakrie menilai terdapat banyak ruang untuk bisa meningkatkan nilai perdagangan antara Indonesia dengan Turki. Hal itu dikatakan Anin, sapaan akrab Anindya Bakrie, kepada wartawan setelah Indonesia-Turkiye Business Forum: 75 Years Partnership for People and the New World di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

    Acara itu digelar Kadin Indonesia bersama dengan Dış Ekonomik Ilişkiler Kurulu (DEİK) atau semacam Kadin Turki yang dipimpin oleh Chairman Nail Oplak. Presiden Turki Erdogan, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat, dan Chair DEIK Dogan Karadeniz turut hadir dalam acara tersebut.

    Anin menjelaskan, nilai perdagangan Indonesia dengan semua mitra di seluruh dunia mencapai sekitar US$ 600 miliar. Begitupun Turki yang nilainya kurang lebih sama.

    “Nah, sedangkan kalau kita lihat, trade angka kita cuma US$ 3 miliar. Jadi kecil sekali. (Nilai perdagangan total Indonesia dan Turki dengan seluruh mitra) Digabung tadi US$ 1,3 triliun tapi (nilai perdagangan Indonesia dan Turki) cuma US$ 3 miliar,” ujar Anin.

    “Jadi masih banyak bisa untuk perkembangannya. Dari sisi trade atau dagang. Nah, sekarang nilai perdagangan Indonesia US$ 2 miliar dolar lebih daripada Turki. Jadi Turki mengingatkan untuk kita beli lagi banyak barang dari dia,” lanjutnya.

    Menurut Anin, barang yang banyak dibeli oleh Turki antara lain minyak kelapa sawit mentah dan stainlees steel. Sebaliknya, Indonesia pun membeli banyak barang dari Turki antara lain mesin hingga refined oil.

    “Nah, tapi ingat bahwa Indonesia itu adalah gerbang untuk ke ASEAN. Seperti Turki itu gerbang untuk ke Eropa. Nah, ini membuat menjadi menarik,” kata Anin.

    “Dan sejarahnya, di abad 16-nya itu, Ottoman Empire juga membantu di Aceh waktu itu untuk urusan melawan Portugis. Lalu juga setiap ada masalah, 2004-2005, waktu Aceh (musibah tsunami Aceh) mereka datang membantu. 2023 (musibah gempa Turki) gantian (Indonesia membantu). Dan masing-masing ada kampung Indonesia, kampung Turki,” lanjutnya.

    Oleh karena itu, Anin menilai hubungan antara manusia kedua negara bagus. Indonesia dan Turki pun sama-sama berpenduduk mayoritas muslim dan sama-sama menjadi anggota G20.

    “Nah, jadi kita melihat potensinya ini luar biasa,” ujar Anin.

    (miq/miq)

  • Bos Kadin Ungkap Turki Mau Genjot Perdagangan Sampai US$ 10 Miliar

    Bos Kadin Ungkap Turki Mau Genjot Perdagangan Sampai US$ 10 Miliar

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, buka-bukaan soal pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    “Saya lapor, saya bilang bahwa saya sama teman-teman Kadinnya Turki, namanya DIEK (The Foreign Economic Relations Board of Turkey), akan berjuang bersama government untuk meningkatkan trade,” kata Anindya kepada wartawan di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Anindya menuturkan, perdagangan antara Indonesia dan Turki saat ini masih berada di angka US$ 2,5 miliar. Sementara itu, kata Anindya, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat, mengatakan akan memperbesar nilai perdagangan antar kedua negara menjadi US$ 10 miliar.

    “Tadi Menteri Perdagangan Turki bilang mau ke US$ 10 miliar, kita siap,” jelasnya.

    Anindya mengatakan, saat ini penandatanganan kerja sama perdagangan kedua negara telah ditandatangani oleh sejumlah perusahaan. Perusahaan Indonesia yang terlibat dalam kerja sama perdagangan itu juga tidak hanya swasta, melainkan juga BUMN.

    “Sekarang yang tanda tangan itu sudah bagus, dari BUMN tapi dari swasta itu masih banyak,” ungkapnya.

    Anindya meyakini, target peningkatan nilai perdagangan bisa dicapai mengingat hubungan baik antara Erdogan dan Presiden Prabowo Subianto. Ke depan, ia juga mengaku akan melakukan kunjungan ke Turki untuk melihat kinerja perdagangan negara tersebut.

    “Saya juga terima kasih untuk kedatangan beliau, Pak Presiden Prabowo sangat happy. Kalau Presiden keduanya happy, ya kita kerjanya enak,” ungkapnya.

    Anindya menambahkan, Erdogan mendukung penandatanganan MoU kerja sama perdagangan Indonesia dan Turki. Ia mengatakan, Turki melihat Indonesia menjadi pintu gerbang ke Asia. Sebaliknya, Indonesia melihat Turki sebagai pintu masuk ke Eropa.

    “Kita melihat Turki itu pintu gerbang ke Eropa. Jadi hubungan baik itu sudah bagus bener. Jadi saya tadi lapor, tadi ketemu juga makan siang di sana, dan beliau bilang ‘tingkatkan lah kerja sama ini, karena sesama negara muslim, masa kita nggak gede hubungan’,” tutupnya.

    (acd/acd)

  • Mendag minta calon duta besar RI bersinergi memperluas pasar ekspor

    Mendag minta calon duta besar RI bersinergi memperluas pasar ekspor

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/HO-Kemendag)

    Mendag minta calon duta besar RI bersinergi memperluas pasar ekspor
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta kepada calon duta besar bersinergi untuk memperluas pasar ekspor pada negara penempatan.

    Dalam pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (11/2), Budi menyampaikan bahwa calon duta besar RI dapat membantu dalam mewujudkan target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025.

    “Semoga Bapak dan Ibu dapat bersinergi dengan Kemendag dalam memperluas pasar ekspor ke negara penempatan hingga target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025 tercapai,” ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Menurut Budi, dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti produk domestik bruto (PDB) dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia, ekspor nasional Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1 persen pada 2025 atau senilai 294,45 miliar dolar AS.

    Ia juga mengajak para calon duta besar agar dapat mendukung tiga program utama Kemendag, yakni pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan UMKM Bisa Ekspor.

    Dalam mendukung target pertumbuhan ekspor, Kemendag berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dengan penguatan diplomasi perdagangan. Upaya ini ditempuh, antara lain, melalui penyelesaian perundingan, sengketa perdagangan, serta partisipasi pada forum internasional.

    Hingga saat ini, setidaknya telah terimplementasi 19 perjanjian dagang, tertandatangani dan teratifikasi 10 perjanjian, serta sedang dirundingkan 16 perjanjian lainnya. Budi pun meminta sejumlah dukungan untuk penguatan diplomasi perdagangan kepada para calon duta besar.

    Pertama, dukungan melalui pembukaan akses pasar dan upgrading perundingan dengan negara-negara mitra di berbagai forum, baik bilateral, regional, maupun multilateral.

    Kedua, dukungan penyusunan informasi pasar. Mendag mengharapkan peran perwakilan dalam merespons isu-isu yang berkembang di negara akreditasi seperti isu perdagangan hijau dan berkelanjutan.

    Ketiga, dukungan pemanfaatan instrumen trade remedies antidumping, antisubsidi, serta safeguard secara masif dan efektif untuk melindungi industri dalam negeri.

    Mendag menyampaikan kepada para calon duta besar, Kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan yang meliputi 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan, 1 Konsul Perdagangan, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan 1 Duta Besar di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    “Para perwakilan perdagangan ini saya tugaskan membawa misi peningkatan ekspor yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, dan lembaga terkait lainnya,” kata Budi.

    Mendag juga mendorong dan memfasilitasi ekspor ke pasar negara berkembang (emerging market), serta mendukung transformasi struktur ekspor. Upaya ini mencakup transformasi komoditas mentah yang bernilai tambah rendah menuju produk ekspor berbasis manufaktur berteknologi tinggi dan menengah sebagai bagian dari dukungan program hilirisasi dan industrialisasi.

    Sumber : Antara

  • Mendag Minta Calon Dubes RI Bersinergi Perluas Pasar Ekspor

    Mendag Minta Calon Dubes RI Bersinergi Perluas Pasar Ekspor

    JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta kepada calon duta besar (dubes) bersinergi untuk memperluas pasar ekspor pada negara penempatan.

    Dalam pembekalan kepada para Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI, Budi menyampaikan, calon duta besar RI dapat membantu dalam mewujudkan target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025.

    “Semoga Bapak dan Ibu dapat bersinergi dengan Kemendag dalam memperluas pasar ekspor ke negara penempatan hingga target pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada 2025 tercapai,” ujar Budi dilansir ANTARA, Rabu, 12 Februari.

    Menurut Budi, dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti produk domestik bruto (PDB) dunia, PDB Indonesia, nilai tukar, serta harga komoditas dunia, ekspor nasional Indonesia ditargetkan akan tumbuh sebesar 7,1 persen pada 2025 atau senilai 294,45 miliar dolar AS.

    Ia juga mengajak para calon duta besar agar dapat mendukung tiga program utama Kemendag, yakni pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor dan UMKM Bisa Ekspor.

    Dalam mendukung target pertumbuhan ekspor, Kemendag berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dengan penguatan diplomasi perdagangan. Upaya ini ditempuh, antara lain, melalui penyelesaian perundingan, sengketa perdagangan, serta partisipasi pada forum internasional.

    Hingga saat ini, setidaknya telah terimplementasi 19 perjanjian dagang, tertandatangani dan teratifikasi 10 perjanjian, serta sedang dirundingkan 16 perjanjian lainnya.

    Budi pun meminta sejumlah dukungan untuk penguatan diplomasi perdagangan kepada para calon duta besar.

    Pertama, dukungan melalui pembukaan akses pasar dan upgrading perundingan dengan negara-negara mitra di berbagai forum, baik bilateral, regional, maupun multilateral.

    Kedua, dukungan penyusunan informasi pasar. Mendag mengharapkan peran perwakilan dalam merespons isu-isu yang berkembang di negara akreditasi seperti isu perdagangan hijau dan berkelanjutan.

    Ketiga, dukungan pemanfaatan instrumen trade remedies antidumping, antisubsidi, serta safeguard secara masif dan efektif untuk melindungi industri dalam negeri.

    Mendag menyampaikan kepada para calon duta besar, Kemendag memiliki 46 perwakilan perdagangan yang meliputi 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan, 1 Konsul Perdagangan, 1 Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan 1 Duta Besar di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

    “Para perwakilan perdagangan ini saya tugaskan membawa misi peningkatan ekspor yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, dan lembaga terkait lainnya,” kata Budi.

    Mendag juga mendorong dan memfasilitasi ekspor ke pasar negara berkembang (emerging market), serta mendukung transformasi struktur ekspor.

    Upaya ini mencakup transformasi komoditas mentah yang bernilai tambah rendah menuju produk ekspor berbasis manufaktur berteknologi tinggi dan menengah sebagai bagian dari dukungan program hilirisasi dan industrialisasi.

  • Prabowo dan Erdogan Sepakati 13 Kerja Sama Indonesia-Turki, Ini Daftar Lengkapnya

    Prabowo dan Erdogan Sepakati 13 Kerja Sama Indonesia-Turki, Ini Daftar Lengkapnya

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyepakati 13 kerja sama Indonesia-Turki seusai pertemuan high-level strategic cooperation council (HLSCC) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

    “Ini adalah mekanisme hubungan bilateral tertinggi di antara kedua negara. Pertemuan berlangsung sangat intensif, dan produktif. Kami memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan,” kata Prabowo dalam jumpa pers.

    Prabowo menjelaskan pertemuan dengan Erdogan menghasilkan berbagai kerja sama prioritas yang sejalan antarkedua negara.

    “Dalam bidang ekonomi dan perdagangan kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara,” imbuh Prabowo.

    Selanjutnya, Prabowo dan Erdogan bersepakat untuk mempercepat finalisasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA).

    “Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara. Indonesia dan Turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan,” papar Prabowo.

    Kedua kepala negara juga sepakat bekerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan personel militer, intelijen, serta kontraterorisme.

    “Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan, di bidang kesehatan kami juga ingin tingkatkan kerja sama,” ungkap Prabowo.

    “Dalam bidang ekonomi dan perdagangan kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara,” imbuh Prabowo.

    Selain itu, Prabowo dan Erdogan sepakat mendorong kemerdekaan Palestina sebagai solusi perdamaian dua negara (two state solution).

    “Kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara. Two state solution. Kita juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina,” jelas Prabowo.

    Prabowo gembira atas kunjungan Erdogan yang sangat produktif dan menjadi babak baru dalam kemitraan strategis Indonesia-Turki menuju 100 tahun hubungan bilateral pada 2050.

    Berikut 13 kerja sama Indonesia-Turki yang disepakati Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan:

    1. Memorandum saling pengertian antara Kementerian Agama dan kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki tentang kerja sama di bidang layanan keagamaan dan pendidikan keagamaan.

    2. Memorandum kerja sama antara Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM Turki di bidang energi dan sumber daya mineral.

    3. Memorandum saling pengertian tentang kerja sama di Bidang pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Republik Turki.

    4. Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki pada kerja sama bidang kesehatan dan ilmu kedokteran.

    5. Memorandum saling pengertian tentang kerja sama strategis di bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turki.

    6. Memorandum saling pengertian antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turki tentang peningkatan kerja sama di bidang perdagangan.

    7. Memorandum saling pengertian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki tentang kerja sama di bidang pertanian.

  • Kolaborasi jadi jembatan kosmetik lokal ke pasar global

    Kolaborasi jadi jembatan kosmetik lokal ke pasar global

    Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri (dua dari kiri). ANTARA/Dokumentasi pribadi

    Wamendag Roro: Kolaborasi jadi jembatan kosmetik lokal ke pasar global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menyebutkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan terkait, menjadi jembatan menuju keberhasilan bagi pelaku usaha di sektor kosmetik untuk mengekspor produk ke pasar global.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, pemerintah akan selalu mendorong pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global.

    “Kami mendorong para pelaku usaha dalam negeri, khususnya di sektor kosmetik untuk meraih peluang besar di pasar global. Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait bisa menjembatani produk dalam negeri, khususnya produk kosmetik untuk merambah pasar internasional. Saya meyakini keberhasilan untuk ekspor produk ke luar negeri dimulai dari niat besar untuk bekerja sama dan berkolaborasi,” sebut Wamendag Roro dalam “Wardah Colourverse: Empowering Every Shade of You” di Jakarta.

    Acara tersebut bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan individu melalui diskusi mendalam tentang kecantikan, kepemimpinan, dan inovasi. Wamendag Roro menjelaskan Kementerian Perdagangan juga memiliki platform InaExport yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.

    InaExport adalah platform pelayanan satu pintu (one stop service) fasilitasi ekspor untuk menghubungkan dan mempromosikan produk dari para pelaku usaha Indonesia ke buyer luar negeri. Lebih lanjut, Wamendag Roro mengapresiasi komitmen Wardah dalam memacu produk kosmetik lokal agar semakin dikenal di pasar global.

    Menurut dia, keberhasilan Wardah menjadi salah satu merek kosmetik Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional merupakan bukti produk lokal memiliki kualitas tinggi dan daya saing yang kuat.

    “Saya melihat ekosistem perdagangan kosmetik di Indonesia sudah cukup baik. Kemudian, keberhasilan Wardah menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kosmetik lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas jaringan bisnis mereka. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, saya yakin produk kosmetik Indonesia dapat semakin berkembang dan meraih pangsa pasar yang lebih luas,” terang Wamendag Roro.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, negara tujuan ekspor utama untuk produk kosmetik Indonesia (kode HS 330499, 330491, 330410, 330420, dan 330430) pada 2024 adalah Malaysia senilai 35,35 juta dolar AS, Thailand 34,95 juta dolar AS, Singapura 12,13 juta dolar AS, Filipina 8,38 juta dolar AS, dan Uni Emirat Arab 8,05 juta dolar AS.

    Dengan begitu, peluang Wardah untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara tersebut masih terbuka lebar, terutama dengan mempertimbangkan tren permintaan produk kosmetik halal yang terus meningkat di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Pada kesempatan itu, Wamendag Roro juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Perdagangan.

    Ketiga program prioritas itu adalah pengamanan pasar dalam negeri untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan produk lokal, perluasan pasar ekspor guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global, dan peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) ekspor.

    Sumber : Antara

  • Prabowo dan Erdogan Sepakati 13 Kerja Sama, Ini Daftarnya

    Prabowo dan Erdogan Sepakati 13 Kerja Sama, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah menyepakati sejumlah kerja sama setelah melaksanakan pertemuan High Level Strategic Council dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan.

    Prabowo mengatakan bahwa dalam diskusi bersama Erdogan dan delegasi pertemuan berlangsung sangat intensif, dan produktif. Kedua Negara pun memiliki komitmen yang sama untuk memperkokoh kemitraan.

    Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan usai melaksanakan pertemuan High Level Strategic Council di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025).

    “Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara, dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia,” ucapnya dalam forum itu.

    Prabowo memerinci bahwa dalam bidang ekonomi dan perdagangan kedua Negara berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan dengan saling menguntungkan kedua negara juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA.

    Prabowo dan Erdogan pun sepakat guna memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara.

    Selain itu, dia melanjutkan bahwa Indonesia dan turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan. Termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelejen, dan kontra terorisme. 

    “Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan di bidang kesehatan kami juga ingin tingkatkan kerja sama,” katanya. 

    Lalu, dia melanjutkan bahwa di bidang hubungan internasional, kedua negara menegaskan bahwa indonesia dan turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian di Palestina, Suriah, dan Ukraina serta Rusia. Khususnya, Palestina melalui kemerdekaan dengan solusi dua negara atau two state solution. 

    “Saya sangat gembira bahwa kunjungan ini sangat produktif. Kunjungan presiden Erdogan adalah babak baru dalam kemitraan strategis kami dan akan menjadi momentum sejarah menuju 100 tahun kemitraan indonesia dan turki pada 2050,” pungkas Prabowo.

    Berikut 13 Kesepakatan Antara Pemerintah Indonesia dan Turki:

    1. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Agama dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki Tentang Kerja Sama Di Bidang Layanan Keagamaan dan Pendidikan Keagamaan.

    2. Memorandum Kerja Sama Antara Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM Turki di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi Antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Republik Turki

    4. Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki pada Kerja Sama bidang Kesehatan dan Ilmu Kedokteran

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Strategis di Bidang Industri Pertahanan Antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turki

    6. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turki Tentang Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perdagangan

    7. Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki tentang Kerja Sama di Bidang Pertanian

    8. Surat Pernyataan Kehendak Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki tentang Promosi dan Fasilitas Investasi

    9. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Republik Turki tentang Pembentukan Komite Bersama Untuk Kerja Sama Industri.

    10. Perjanjian Joint Venture Antara Republikorp dan Baykar Untuk Pembuatan Pabrik Drone Di Indonesia

    11. Protokol Kerja Sama Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi RI (LPP TVRI) di Bidang Televisi

    12. Nota Kesepahaman Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Bidang Keradioan

    13. Perjanjian Kerja Sama Antara Anadolu Ajansi  (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia

  • Bapanas Usul Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Naik Khusus di Wilayah Timur Indonesia – Page 3

    Bapanas Usul Harga Eceran Tertinggi MinyaKita Naik Khusus di Wilayah Timur Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengusulkan penambahan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan rakyat atau MinyaKita khusus untuk wilayah Timur Indonesia.

    Usulan itu akan disampaikan ke Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Arief juga menyebut, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor Pangan, yakni Bulog dan ID FOOD sudah mendapat penugasan untuk menyalurkan minyak goreng tersebut.

    Dijelaskannya, wilayah Timur Indonesia memiliki perbedaan biaya kirim dengan daerah lainnya. Perbedaan ini diduga menjadi salah satu penyebab tingginya harga MinyaKita di wilayah tersebut.

    “Izin nanti sampaikan ke Pak Budi (Mendag) kalau yang di daerah tambah ongkos kirim. Karena sepertinya ada sedikit gap utamanya daerah-daerah yang di Timur,” kata Arief dalam Rapat Koordinasi SPHP Menjelang HBKN 2025 di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Lebih lanjut, Arief menerangkan bahwa selisih harga tidak hanya terjadi pada komoditas MinyaKita, tetapi juga pada barang kebutuhan pokok lainnya.

    Dia menyebut, ada penambahan harga Rp300-Rp1.000 untuk menanggung ongkos kirim.

    “Di perberasan kita punya ada kelebihan Rp500, Rp300 untuk daerah-daerah luar,” paparnya.

    “Harga gula juga sama, disebutkan bahwa zona itu ditambah Rp1.000. Kalau enggak salah jadi selisih ada ongkos kirim,” lanjutnya.

    Selain itu, Arief juga meminta agar seluruh stok MinyaKita dapat dikirimkan ke daerah-daerah dalam 1-2 minggu ke depan untuk menurunkan harga, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasioanal (HBKN) Puasa dan Lebaran 2025.