Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Genjot Ekspor, RI Perluas Kerja Sama Dagang ke Pasar Nontradisional

    Genjot Ekspor, RI Perluas Kerja Sama Dagang ke Pasar Nontradisional

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memperluas perjanjian perdagangan bebas dengan menjangkau pasar ekspor hingga ke Amerika Selatan, seperti Peru. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah akses pasar Indonesia ke luar negeri.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan pemerintah akan memperluas pasar ekspor dengan negara non-tradisional, termasuk Peru di Amerika Selatan.

    Budi mengeklaim saat ini pemerintah tengah memproses perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif alias Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Peru.

    “Ke semua negara, itu kan negara-negara non-tradisional, ya. Kita mau masuk, sekarang Peru, Peru lagi proses penyusunan CEPA-nya. Terus ke negara-negara Eurasia,” kata Budi seusai acara peluncuran Gemini Academy Untuk UMKM Bisa Ekspor di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Mendag Budi menjelaskan langkah ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendag, yaitu perluasan pasar ekspor.

    “Kami akan memperbanyak perjanjian kerja sama dengan negara lain. Jadi biar mudah akses pasar kita,” terangnya.

    Setali tiga uang, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Fajarini Puntodewi menuturkan pemerintah tengah memasuki proses negosiasi CEPA dengan Peru.

    Dia berharap, jika negosiasi CEPA dengan Peru ini rampung akan membuka akses pasar ekspor Indonesia lebih luas untuk para pelaku UMKM, baik calon eksportir maupun para eksportir.

    “Saat ini juga pemerintah Indonesia sedang bernegosiasi untuk membuka pasar-pasar baru di kawasan Amerika Selatan itu dengan Peru, kemudian dengan Kanada sudah selesai, kemudian di kawasan Timur Tengah dengan Gulf Country dan juga dengan Mercosur,” ungkapnya.

    Pasalnya, Dewi menjelaskan dengan adanya perjanjian perdagangan ini, maka Indonesia mendapatkan akses tarif yang lebih rendah dibandingkan tarif yang berlaku normal.

    “Saat ini ada 12 perjanjian bilateral dan juga ada sekitar 7 yang sifatnya regional, jadi total ada 19 perjanjian perdagangan,” tandasnya.

    Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar atau turun 8,56% dibanding ekspor Desember 2024. Namun, nilai ekspornya naik sebesar 4,68% jika dibandingkan Januari 2024.

  • Mendag Siapkan Izin Impor Gula 200 Ribu Ton

    Mendag Siapkan Izin Impor Gula 200 Ribu Ton

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso sedang menyiapkan persetujuan impor (PI) gula mentah (raw sugar) 200 ribu ton. Importasi itu merupakan penugasan dari pemerintah kepada BUMN pangan untuk memenuhi kebutuhan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    Rencana impor gula ini berdasarkan keputusan dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama Kementerian di bidang pangan.

    “Nanti saya cek lagi ya. Tapi kalau sudah ditetapkan di rakortas, sudah masuk ke kami, langsung kita keluarkan (PI),” kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan keputusan impor gula hanya untuk mengisi kembali stok yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID Food dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

    Meski begitu, Arief menyebut Persetujuan Impor (PI) gula dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) sampai dengan saat ini masih dalam proses.

    “Izin impornya sudah dari Rakortas, Rakortasnya sudah putuskan, 200 ribu ton. Tapi izin impor kalau sampai ke PI belum,” jelas dia, beberapa waktu lalu.

    Untuk itu, Arief akan mendorong kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk segera mengeluarkan Rekomendasi Teknis (Rekomtek). Kemudian PI bisa segera dikeluarkan oleh Kemendag.

    (ada/hns)

  • Pemerintah Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025

    Pemerintah Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akhirnya memberikan izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga Juni 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas (ratas) yang melibatkan sejumlah kementerian terkait.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, izin ekspor ini diberikan setelah melalui diskusi panjang dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian ESDM.

    “Dalam keputusan rapat, kami mempertimbangkan kepentingan negara, perusahaan, dan rakyat Papua,” ujar Bahlil di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Sesuai aturan dalam undang-undang, batas akhir izin ekspor semula yaitu 31 Desember 2024. Pemerintah sebelumnya telah mendorong PTFI untuk menghentikan ekspor konsentrat tembaga dan mengalihkannya ke pemurnian dalam negeri, seiring dengan selesainya pembangunan smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur.

    Namun, insiden kebakaran yang terjadi di smelter PTFI Gresik pada Oktober 2024 menyebabkan penundaan operasional. Akibatnya, terjadi penumpukan konsentrat tembaga di gudang PTFI. Setelah dilakukan audit, kebakaran tersebut dinyatakan sebagai insiden kecelakaan murni.

    Berdasarkan hasil audit ini, pemerintah akhirnya menerbitkan kembali izin ekspor konsentrat tembaga hingga Juni 2025, dengan syarat smelter di Gresik harus selesai dan beroperasi kembali pada akhir semester I 2025.

    Atas dasar itu, pemerintah melalui ratas memutuskan untuk memberikan izin ekspor Freeport hingga smelter yang rusak selesai diperbaiki pada Juni 2025. Bahlil juga sudah meminta Dirut Freeport Indonesia Tony Wenas untuk menandatangani pernyataan resmi di atas meterai.

  • Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Mendag Budi Bantah Adanya Kabar Pengoplosan – Halaman all

    Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Mendag Budi Bantah Adanya Kabar Pengoplosan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah adanya praktik pengemasan ulang dari minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita menjadi minyak goreng curah.

    “Tidak, tidak ada (praktik pengemasan ulang),” ujar Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, ditulis Jumat (21/2/2025).

    Disampaikan Budi, merespon isu adanya praktik pengemasan ulang Minyakita menjadi minyak curah. Hal tersebut mencuat karena harga minyak goreng kemasan sederhana tersebut tidak kunjung turun. 

    Budi mengatakan Kementerian Perdagangan juga terus melakukan pemantauan dan penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran penjualan Minyakita.

    Saat ini, sambung Budi, harga Minyakita perlahan sudah mulai turun. Dia bilang pergarakan harga komoditas tersebut juga bisa dipantau melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

    “Sudah, sudah, semua sudah tertip. Semua sudah kita tertibkan. Kan kita ada SP2KP ya, setiap hari dimonitor oleh dinas. Sehingga titik mana yang mahal itu kita tahu,” terang Budi.

    Sejauh ini, menurut Budi, harga Minyakita di wilayah timur Indonesia telah berangsur mengalami pernurunan. Harga Minyakita di wilayah timur Indonesia berada di angka Rp17.300 per liter.

    Sementara pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp15.700 per litar. HET tersebut berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia.

    Budi berujar, telah meminya BUMN Pangan dalam hal ini Perum Bulog dan juga ID FOOD untuk mendistribusikan Minyakita ke wilyah timur Indonesia agar harga bisa kembali normal.

    “Jadi yang merah-merah itu, kita minta bantuan juga dari Bulog dan ID FOOD. Ya jadi, produsen kan sudah mau membantu. Sudah mulai jalan sekarang,” kata Budi.

    Dengan bantuan distribusi dari Bulog dan ID FOOD, Budi berharap harga Minyakita bisa turun sebelum Ramadan 2025.

    “Ya, mudah-mudahan nanti segera turun ya. Ya, sebelum Ramadan, harus secepatnya,” kata dia.

  • Ekspor Nonmigas Indonesia ke Mesir pada 2024 Lampaui Target Pemerintah

    Ekspor Nonmigas Indonesia ke Mesir pada 2024 Lampaui Target Pemerintah

    Jakarta, Beritasatu.com – Kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Mesir terus menunjukkan tren positif, meskipun kondisi regional sekitar Mesir masih bergejolak. Ekspor nonmigas Indonesia berhasil melampaui target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

    Diketahui, target Kemendag, yakni sebesar 4,46% atau senilai US$ 1,37 miliar, sementara realisasinya mencapai 16,36%. Angka ini menjadi capaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

    Keberlanjutan surplus ekspor turut meningkatkan devisa negara dan membuka peluang bagi UMKM serta industri manufaktur untuk memperluas pasar di Mesir.

    Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf mengungkapkan, capaian tersebut dalam acara peluncuran promosi Trade Expo Indonesia 2025 yang digelar secara daring oleh Menteri Perdagangan pada Kamis (21/2025).

    Lebih lanjut, Lutfi menyampaikan, total perdagangan Indonesia-Mesir sepanjang 2024 telah mencapai US$ 1,73 miliar, mengalami kenaikan sebesar 14,61% dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar US$ 1,51 miliar.

    Ekspor Indonesia ke Mesir pada 2024 tercatat sebesar US$ 1,52 miliar, meningkat signifikan sebesar 16,36% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 1,31 miliar.

    Sementara itu, nilai impor Indonesia dari Mesir mencapai US$ 207 juta, tumbuh sebesar 3,8% dari tahun sebelumnya yang senilai US$ 201 juta.

    Dengan selisih ini, neraca perdagangan Indonesia pada 2024 kembali mencatat surplus signifikan sebesar USS 1,31 miliar, melanjutkan tren surplus yang telah berlangsung selama satu dekade.

    Sementara, Atase Perdagangan KBRI Kairo M Syahran Bhakti menjelaskan, surplus ekspor nonmigas Indonesia ke Mesir pada 2024 didukung oleh meningkatnya kinerja ekspor di tengah lonjakan harga berbagai komoditas unggulan.

    Ia juga menyatakan bahwa kendala keterbatasan stok dolar untuk pembayaran ke luar negeri yang sebelumnya dialami Mesir kini telah teratasi.

    “Pada 2024, tercatat 10 produk Indonesia yang mengalami peningkatan ekspor ke Mesir, di antaranya minyak sawit dan turunannya, biji kopi, kendaraan roda empat, produk kayu, produk besi, kelapa dan olahannya, benang tekstil, minyak nabati, produk elektronik, serta ban kendaraan,” ujar Syahran.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengimpor 10 produk utama dari Mesir, yang sebagian besar berupa bahan baku dan penolong industri. Produk tersebut meliputi pupuk fosfat, kurma, kentang industri, jeruk citrus, minyak zaitun, biji koriander, anise, anggur, panel kayu, serta buku cetakan.

    Untuk memperluas akses pasar produk Indonesia di Mesir, Syahran menekankan pentingnya registrasi perusahaan ekspor melalui aplikasi online Cargox Mesir (www.cargox.io) dan menerapkan perlindungan perdagangan dengan menggunakan asuransi sebagai langkah mitigasi risiko terhadap kemungkinan gagal bayar atau gagal kirim.

    Menanggapi potensi investasi di Mesir, pejabat fungsi ekonomi KBRI Kairo Rifki Rustam Arsyad menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Mesir didukung oleh sektor swasta dan investasi, terutama di bidang jasa, pariwisata, manufaktur, dan industri.

    Mesir memiliki posisi geografis yang strategis sebagai penghubung antara Asia, Afrika, dan Eropa, menjadikannya mitra dagang nontradisional yang penting bagi Indonesia serta salah satu tujuan utama investasi di benua Afrika.

    Saat ini, investasi Indonesia di Mesir mencakup sektor komoditas, jasa, konstruksi, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebaliknya, investasi Mesir di Indonesia meliputi sektor perkebunan dan peternakan, industri kertas dan percetakan, serta perdagangan dan reparasi.

    KBRI Kairo terus berupaya membangun komunikasi dengan berbagai pihak guna memperkuat kerja sama investasi dan perdagangan antara kedua negara. Selain angka ekspor nonmigas, total realisasi investasi Mesir di Indonesia mencapai US$ 5,9 juta, tersebar dalam 323 proyek pada 2024.

  • Gawat, Ribuan Orang Kena PHK di Awal 2025 – Page 3

    Gawat, Ribuan Orang Kena PHK di Awal 2025 – Page 3

    Kondisi PHK besar-besaran ribuan buruh di 2 perusahaan Jepang ini, dengan alasan relokasi produksi ke negara asalnya yaitu Jepang, dan ada sebagian relokasi ke China, menjadi alarm ancaman PHK besar-besaran di Indonesia khususnya sektor elektronik elektrik.

    Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI menuntut pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi terhadap ancaman PHK puluhan ribu buruh di sektor elektronik elektrik dan ratusan ribu buruh yang sudah ter-PHK di sektor tekstil, garmen, dan sepatu sepanjang tahun 2024.

    Bila tidak ada solusi dan langkah-langkah yang jelas dari pemerintah, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan meningkat, PHK terjadi di mana-mana, dan industri nasional terancam bangkrut.

    Partai Buruh dan KSPI berpendapat Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja, dan Menko Perekonomian harus bekerja secara maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan menghindari PHK puluhan ribu buruh bahkan ratusan ribu buruh. Bapak Presiden Prabowo Subianto harus segera mengevaluasi kinerja para menteri tersebut, bila tidak sanggup selayaknya diganti.

    “Industri nasional harus diselamatkan agar terhindar dari PHK besar-besaran,” tegas Said Iqbal.

  • Mendag bantah adanya praktik pengemasan ulang MinyaKita

    Mendag bantah adanya praktik pengemasan ulang MinyaKita

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mendag bantah adanya praktik pengemasan ulang MinyaKita
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 22:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah adanya praktik pengemasan ulang dari minyak goreng rakyat atau MinyaKita menjadi minyak curah sehingga menyebabkan harga minyak tersebut tak kunjung turun.

    “Nggak, nggak ada,” ujar Budi di Jakarta, Kamis.

    Budi menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan dan penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran penjualan MinyaKita.

    Lebih lanjut, ia saat ini harga MinyaKita berangsur-angsur mengalami penurunan. Hal tersebut dapat dipantau melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

    “Semua sudah tertib, semua sudah kita tertibkan. Kan kita ada SP2KP ya, sehingga titik mana yang mahal itu kita tahu,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya menggandeng Satgas Pangan untuk menertibkan adanya penjualan minyak goreng, MinyaKita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    Arief ditemui usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan pemangku kepentingan lainnya di Jakarta, Senin (17/2) mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah menetapkan HET Minyakita, yakni Rp15.700 per liter.

    Namun, lanjut dia, rata-rata harga Minyakita secara nasional yang dijual berkisar Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.

    Untuk kondisi tersebut, Arief mengaku segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk menertibkan harga minyak goreng merek MinyaKita, sehingga bisa sesuai HET Rp15.700 per liter.

    Dia menekankan bahwa hal itu sudah menjadi ketentuan pemerintah yang dirumuskan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama para pengusaha dan juga distributor.

    “Jadi kalau sudah ditentukan demikian, maka demikian. Lain halnya kalau misalnya dalam rapat koordinasi atau dalam keputusan lembaga terkait, di situ disebutkan ada ongkos kirim dan lain-lain, ya harganya bisa zoning (zonasi per wilayah),” ucapnya. 

    Sumber : Antara

  • HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    HPSN 2025, Ini Rangkaian Kegiatan Aksi Peduli Sampah yang Bisa Diikuti

    Liputan6.com, Yogyakarta – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap 21 Februari. Tahun ini, kegiatan HPSN bertepatan dengan peringatan 20 tahun tragedi TPA Leuwigajah, Cimahi.

    Pada 21 Februari 2005, terjadi peristiwa longsor di TPA Leuwigajah yang menimpa perkampungan warga di Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Tragedi ini menyebabkan lebih dari 100 nyawa meninggal dunia.

    Menurut beberapa sumber, tragedi terjadi akibat tingginya curah hujan dan ledakan gas metana dari tumpukan sampah di TPA. Sebanyak 157 jiwa melayang. Sementara dua kampung, Cilimus dan Pojok, hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah.

    Peristiwa tersebut akhirnya menjadi titik balik pengelolaan sampah di Indonesia. Setiap tahunnya, 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional.

    Tahun ini, HPSN mengangkat tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih. Berikut beberapa kegitan aksi bersih sampah yang bisa diikuti masyarakat seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup RI tentang HPSN 2025:

    1. Aksi bersih mangrove

    Tahun ini, aksi bersih mangrove dilakukan di delapan lokasi. Kegiatan ini dilakukan bersama Pemda dan komunitas untuk membersihkan kawasan mangrove dari sampah plastik yang mengganggu ekosistem.

    2. Aksi bersih desa

    Desa merupakan tatanan awal dalam perkembangan peradaban di masyrakat. Desa dapat menjadi basis pengelolaan sampah yang baik dengan memadukan unsur kearifan lokal dan modern.

    Aksi bersih sampah dilakukan atas kerja sama Kementerian Desa dan Pedesaan yang memiliki program Desa Bersih Sampah. Salah satu desa wisata di Lombok Utara, Desa Malaka, menjadi percontohan program ini.

    3. Aksi bersih gunung

    Aksi bersih gunung dipusatkan di Gunung Rinjani. Pasalnya, gunung ini telah memiliki inisiatif zero waste mountain.

    Kegiatan ini dikoordinir oleh Direktur Kehati KLH atas kerja sama dengan Kementerian Kehutanan sebagai pengelola taman nasional atau taman wisata alam serta Kementerian Pariwisata. Adapun aksi ini dipimpin oleh Menteri LH bersama komunitas pendaki gunung, komunitas porter, elemen masyrakat, dan pemerintah daerqh setempat.

    4. Aksi bersih pantai

    Aksi bersih pantai dan laut seluruh lIndonesia akan diselenggarakan di delapan titik terpilih. Kegiatan ini melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, dan TNI AL.

    5. Aksi bersih pasar

    Pasar menjadi pusat aktivitas masyarakat berbagai kalangan. Sudah selayaknya pasar dikelola dengan konsep yang bersih sampah.

    Sama seperti aksi lainnya, aksi bersih pasar juga akan diselenggarakan di delapan titik aksi. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan.

    Penulis: Resla

  • Mendag Bidik Total Transaksi Rp 269 Triliun pada Trade Expo Indonesia 2025

    Mendag Bidik Total Transaksi Rp 269 Triliun pada Trade Expo Indonesia 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pameran perdagangan terbesar di Indonesia, yakni Trade Expo Indonesia akan kembali digelar pada tahun ini di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, pada 15-19 Oktober 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan, pada agenda Trade Expo Indonesia 2025, ditargetkan total transaksi yang dapat dihimpun senilai US$ 16,5 miliar Amerika Serikat (AS). Apabila dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut senilai Rp 269 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.330 per dolar AS.

    Budi mengungkapkan, selain pameran, Trade Expo Indonesia ke-40 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penjajakan kerja sama bisnis (business matching), bisnis konseling (business counseling), seminar internasional, pertunjukan langsung, dan buyers night.

    “Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-40 merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif perdagangan,” ungkap Budi di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Ia melanjutkan, Trade Expo Indonesia akan menampilkan berbagai produk Indonesia yang berdaya saing dan dibagi ke dalam tiga zona. Kegita zona itu, yakni zona food, beverage, and agriculture products. Kemudian zona manufacture product, zona services, lifestyle, dan lainnya.

    Budi melanjutkan, pada 2024, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-39 berhasil mencatatkan realisasi transaksi sebesar US$ 22,73 miliar, diikuti oleh 1.480 peserta dan 41.488 pengunjung baik lokal maupun mancanegara.

    Pada penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-40 tahun ini, ditargetkan diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta atau exhibitor, dikunjungi oleh 5.000 pembeli dari seluruh dunia, dan 30.000 pengunjung.

    “Adapun target transaksi sebesar US$ 16,5 miliar atau naik 10% dari target sebelumnya sebesar US$ 15 miliar,” pungkasnya dalam memaparkan Trade Expo Indonesia 2025. 

  • Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Industri Lokal Rugi Gegara Dumping, Korsel Bakal Pajaki Baja China 38%

    Jakarta

    Pemerintah Korea Selatan (Korsel) bersiap mematok tarif impor 38% untuk produk baja asal China. Rencana ini disampaikan Kementerian Perindustrian Korsel setelah melakukan penyelidikan atas dugaan praktik dumping.

    Hal itu merupakan tindak lanjut atas keluhan pengusaha Korsel soal masuknya pelat baja berbiaya rendah dari Negeri Tirai Bambu. Adapun pelat baja China biasa digunakan untuk pembuatan kapal hingga kebutuhan konstruksi.

    Pemerintah Korsel menyebut hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya alasan kuat yang berkaitan dengan kerugian besar di industri dalam negeri akibat produk dumping yang masuk ke negaranya.

    “Untuk mencegah kerugian yang mungkin terjadi selama periode penyelidikan penuh, kami telah memutuskan untuk merekomendasikan pengenaan bea masuk anti-dumping sementara sebesar 27,91% hingga 38,02% kepada menteri keuangan,” katanya Kementerian Perindustrian Korsel, dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2025).

    Sementara itu Kementerian Perdagangan China belum mengeluarkan pernyataan soal rencana Korsel. Pada tahun 2024, Korea Selatan mengimpor produk baja senilai US$ 10,4 miliar dari China yang setara 49% dari total impor baja negara tersebut.

    Pengawasan terhadap impor baja dilakukan ketika Korea Selatan bersiap menghadapi dampak tarif 25% yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap impor baja dan aluminium terhadap industri dalam negeri.

    Pekan lalu Menteri Perdagangan Korea Selatan Cheong In-kyo mengatakan bahwa tarif AS yang mulai berlaku pada bulan Maret akan mengurangi permintaan baja dari AS dan mengikis profitabilitas eksportir baja.

    Sebagai informasi China juga menghadapi kondisi serupa untuk perdagangan baja dan aluminium dengan AS. Pasalnya Trump mengumumkan penerapan tarif 25% terhadap produk itu, termasuk untuk barang yang berasal dari China.

    (ily/rrd)