Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Mendag: Transaksi UMKM di JMFW per 9 November capai 7,41 juta dolar AS

    Mendag: Transaksi UMKM di JMFW per 9 November capai 7,41 juta dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan transaksi UMKM di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 hingga Minggu 9 November pukul 14:48 WIB tercatat mencapai 7,41 juta dolar AS.

    “Sebagai informasi, terdapat transaksi UMKM senilai 7,41 juta dolar AS,” ujar Budi Santoso dalam seremoni penutupan JMFW 2026 di Jakarta, Minggu.

    Dirinya menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) ingin JMFW ini melibatkan semua pelaku usaha mulai dari yang besar, menengah, sampai kecil.

    “Termasuk juga ekspor, karena kita ingin menggalakkan ekspor fashion kita itu bagaimana ekspor itu tidak hanya dilakukan oleh yang besar, tetapi juga dilakukan oleh yang kecil, oleh UMKM kita,” katanya.

    Kementerian Perdagangan bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) siap menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 pada 6–9 November 2025.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan JMFW 2026 bukan sekadar peragaan fesyen melainkan wadah bagi para pelaku industri modest fashion untuk berinovasi, berkolaborasi, serta memperluas jaringan bisnis ke pasar global.

    Selain itu, JMFW juga memperkenalkan keindahan wastra dan tren lokal Indonesia sebagai inspirasi global serta membuka peluang bagi desainer muda dan UMKM untuk naik kelas.

    Budi Santoso mengatakan, JMFW bukan hanya ajang peragaan busana melainkan platform perdagangan dan kolaborasi yang mempertemukan desainer, UMKM, buyer, dan pelaku industri pendukung.

    Melalui JMFW, Kementerian Perdagangan ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan kreativitas, tapi juga siap bersaing secara global lewat produk modest fashion yang bernilai tambah.

    Mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”, JMFW 2026 mengangkat semangat inovasi dan kolaborasi dalam industri modest fashion Indonesia.

    Budia Santoso mengatakan, “Essential Lab” dimaknai sebagai laboratorium ide atau wadah bagi desainer, pelaku UMKM, dan industri pendukung untuk bereksperimen, berkolaborasi, serta melahirkan karya-karya yang relevan dengan gaya hidup modern dengan menambahkan unsur akar budaya Indonesia yang memberi nilai tambah.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: Transaksi JMFW 2026 per 9 November capai 19,51 juta dolar AS

    Mendag: Transaksi JMFW 2026 per 9 November capai 19,51 juta dolar AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan transaksi Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 hingga Minggu 9 November pukul 14:48 WIB mencapai 19,51 juta dolar AS.

    “Transaksi sampai tanggal 9 November, total transaksi tercatat sebesar 19,51 juta dolar AS,” ujar Budi Santoso dalam seremoni penutupan JMFW 2026 di Jakarta, Minggu.

    Total transaksi tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 10 juta dolar AS.

    Kemudian, kata Budi Santoso, hingga 9 November pukul 14:48 WIB jumlah pengunjung JMFW 2026 mencapai 11.459 pengunjung. Jumlah exhibitor JMFW 2026 tercatat sebanyak 242.

    Selain itu, JMFW 2026 juga banyak dihadiri pembeli (buyer) dari luar negeri yakni Malaysia, Perancis, Italia, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang dan Sudan.

    “Capaian JMFW kali ini cukup bagus,” kata Budi Santoso.

    Kementerian Perdagangan kembali menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang ditargetkan dapat mencetak nilai transaksi sebesar 10 juta dolar AS.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi mengatakan, JMFW tahun lalu mencatatkan nilai transaksi sebesar 20,4 juta dolar AS, melampaui target yang ditetapkan sebesar 3 juta dolar AS.

    Menteri Perdagangan Budi Santoso meyakini Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 yang digelar pada 6-9 November 2025 dapat menggerakkan ekosistem fesyen domestik.

    JMFW 2026 merupakan penyelenggaraan yang kelima kalinya sejak dimulai pada 2021.

    Untuk tahun ini, JMFW mengusung tema “Essential Lab”, yakni sebuah konsep laboratorium yang dipenuhi ide kreatif dan inovatif untuk menjadi acuan tren fesyen Muslim tahun depan.

    Pelaksanaan JMFW tahun ini diawali dengan pre-event seperti seminar, co-branding, dan fasilitasi pitching antara pelaku industri fesyen Muslim dengan pembeli internasional.

    Dengan begitu, diharapkan sudah ada pembeli dari luar negeri yang siap melakukan business matching dengan pelaku usaha pada saat puncak acara nantinya.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala Bapanas: Produksi beras meningkat 4,1 juta ton tanpa impor

    Kepala Bapanas: Produksi beras meningkat 4,1 juta ton tanpa impor

    Stok cadangan beras nasional kita, diproyeksikan menembus lebih dari 3 juta ton hingga akhir tahun. Ini juga tertinggi dalam 5 tahun terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan proyeksi produksi beras meningkat hingga 4,1 juta ton hingga akhir 2025, tanpa adanya impor komoditas tersebut.

    “Kami hitung selalu moderat. Tahun lalu, (arahan Presiden Prabowo Subianto) empat tahun swasembada, rencananya. Alhamdulillah, tinggal 1 bulan lagi. Sesuai BPS (Badan Pusat Statistik), produksi beras aman. Naik produksi 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak perubahan data BPS,” kata Amran dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Eskalasi produksi beras Indonesia di tahun 2025 ini yang melampaui capaian sebelumnya menunjukkan pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto mulai membuahkan keberhasilan yang konkret. Hal itu dilanjutkan dengan kuatnya stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dipastikan tidak ada impor.

    Disebutkan produksi padi setara beras di tahun 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, berkat kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperkuat sektor pertanian dan kesejahteraan petani. Angka itu meningkat bila dibandingkan produksi tahun sebelumnya mencapai 30 juta ton lebih.

    Ia menuturkan kondisi produksi dan stok beras saat ini sangat ideal untuk menjaga stabilitas pangan. Hingga akhir tahun, ia proyeksikan stok CBP dapat lebih dari 3 tahun dan menjadi capaian tertinggi pemerintah bersama Perum Bulog.

    “Stok cadangan beras nasional kita, diproyeksikan menembus lebih dari 3 juta ton hingga akhir tahun. Ini juga tertinggi dalam 5 tahun terakhir,” ungkap Amran.

    Dalam catatan Bapanas, stok akhir tahun CBP dalam 5 tahun terakhir masih berkisar di bawah 2 juta ton. Rinciannya di 2021 berada di 0,8 juta ton; 2022 di 0,3 juta ton; 2023 di 0,8 juta ton; dan mulai meningkat di 2024 dengan stok akhir CBP 1,8 juta ton. Sementara proyeksi stok akhir CBP di 2025 yang dapat berada lebih dari 3 juta ton akan melampaui torehan tersebut.

    Selain itu, dalam 18 tahun terakhir, stok akhir CBP yang tanpa pasokan dari importasi juga belum pernah mencapai hingga lebih 3 juta ton. Tercatat di 2008 yang tak ada impor, stok akhir CBP berada di 1,1 juta ton.

    Pasadař 2009 yang juga nihil impor, di akhir tahun menyisakan 1,6 juta ton. Sementara di 2019 sampai 2021 yang juga tidak ada impor beras, sampai akhir tahun stok CBP masing-masing di tiga tahun tersebut berada di angka 2,2 juta ton, 1,9 juta ton, dan 0,8 juta ton.

    Untuk tahun ini, stok beras pemerintah sampai 7 November totalnya masih ada 3,923 juta ton yang terdiri dari CBP 3,743 juta ton dan komersial 180,1 ribu ton.

    Dari itu, Bulog telah melakukan pengadaan dalam negeri sepanjang tahun ini sebanyak 3,264 juta ton yang terdiri dari 3,056 juta ton untuk CBP dan 208,4 ribu ton stok komersial.

    Kemudian penyaluran CBP ke masyarakat melalui berbagai program mencapai 1,031 juta ton dan akan terus meningkat hingga penghujung tahun.

    Program-program penyaluran CBP yang melalui penugasan dari Bapanas ke Bulog antara lain Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, bantuan pangan beras, bencana dan keadaan darurat, sampai beras untuk golongan anggaran PNS.

    “Kami laporkan bahwa kondisi stok dan produksi saat ini sangat kuat untuk menjaga stabilitas pangan. 2 bulan terakhir harga beras mulai turun. Namun kami tidak akan berhenti. Operasi pasar terus kami jalankan hingga seluruh harga di lapangan benar-benar stabil,” kata Amran lagi.

    Operasi pasar berupa SPHP beras ke berbagai lini pasar terus beriringan dengan pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras yang melibatkan unsur Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bapanas, Bulog dan pemerintah daerah.

    Sampai 6 November, lanjutnya, Satgas telah melaksanakan pengawasan total lebih dari 5.000 kegiatan dengan rata-rata harian mencapai lebih dari 800 titik di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    “Jadi insya Allah tahun ini kita hampir pasti tidak ada impor. Sampai detik ini tidak ada impor. Saya yakin satu bulan ke depan insya Allah tidak ada impor beras,” kata Amran.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • AS Beri Tarif 0% untuk Thailand, Malaysia, dan Kamboja, Tim Lobi RI Kembali Bekerja

    AS Beri Tarif 0% untuk Thailand, Malaysia, dan Kamboja, Tim Lobi RI Kembali Bekerja

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan pemerintah akan kembali melakukan negosiasi terhadap pengenaan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal ini menyusul sejumlah negara Asia Tenggara (Asean) seperti Malaysia, Thailand, dan Kamboja yang telah lebih dulu mendapatkan tarif 0% untuk beberapa komoditas.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan negosiasi tahap berikutnya antara Indonesia dan AS telah dijadwalkan dalam waktu dekat. Namun, jadwal pastinya belum ditentukan, lantaran pihak AS memiliki agenda dan harus mengatur perundingan dengan banyak negara lain.

    “Rencananya sih waktu itu minggu depan [negosiasi], tapi tadi saya kebetulan dilapor cuman belum dikasih tanggalnya. Maksudnya negosiasinya nggak tiap hari kan, karena mereka terjadwal. Mungkin dengan banyak negara ya,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Budi mengatakan delegasi Indonesia yang kemungkinan besar berangkat ke Negara Paman Sam adalah tim negosiator di bawah Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian untuk melanjutkan negosiasi tersebut.

    “Kemungkinan yang untuk berikutnya nanti kita ke sana [AS] deh, kalau nggak salah. Saya nggak ikut, nanti tim negosiator [ke AS],” terangnya.

    Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menuturkan saat ini seluruh aspek legal drafting sedang berjalan secara cermat untuk memastikan bahwa seluruh klausul kesepakatan sesuai dengan regulasi nasional, komitmen internasional, dan dapat diimplementasikan dengan baik.

    Adapun sebagai langkah lanjutan terkait kebijakan tarif tersebut, pemerintah Indonesia akan melanjutkan proses negosiasi setelah penyelenggaraan KTT APEC pada akhir November 2025.

    “Pemerintah berkomitmen agar setiap kesepakatan ekonomi yang ditandatangani membawa manfaat langsung bagi masyarakat, memperkuat struktur industri nasional, dan menjaga posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang mandiri dan netral di tengah dinamika geopolitik global,” ujar Haryo, dikutip Selasa (4/11/2025).

    Pemerintah AS, kata Haryo, akan memberikan relaksasi terhadap barang atau komoditas yang tidak diproduksi oleh negeri Paman Sam tersebut.

    Dia juga mengemukakan kalau kelapa sawit, kakao, dan karet, bisa mendapatkan tarif sebesar 0%. Selain itu, pemerintah meminta perlakuan khusus bagi komoditas tertentu yang menjadi bagian dari rantai pasok industri kesehatan, serta pembahasan nontarif.

  • Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, dari MBloc Design hingga fesyen

    Rekomendasi akhir pekan di Jakarta, dari MBloc Design hingga fesyen

    Jakarta (ANTARA) – Kota Metropolitan Jakarta menyajikan beragam fasilitas lengkap dan terbaru untuk menarik wisatawan terus berdatangan. Karena itu tak salah jika memilih Jakarta untuk menghabiskan waktu akhir pekan.

    Masyarakat yang menghabiskan waktu libur akhir pekan di Jakarta tentu ingin menemukan kegiatan dan lokasi yang menarik dan berkesan dikunjungi.

    ANTARA telah merangkum sejumlah pilihan kegiatan yang bisa jadi rekomendasi liburan sebagai berikut:

    1. MBloc Design Week 2025: Daur Rupa

    Pameran bertema Daur Rupa yang akan berlangsung hingga 9 November 2025 itu memamerkan lima bidang desain yakni mode, kriya, arsitektur, desain grafis dan interior dengan tujuan untuk memaknai desain berkelanjutan serta ramah lingkungan.

    Kegiatan yang dilaksanakan di M Bloc Space dan Pos Bloc Jakarta ini dimeriahkan beberapa rangkaian acara, seperti bazar buku Patjarmerah, pasar lokal Pop-up Artisan Market, pameran, hingga beragam seminar.

    2. Jakarta Muslim Fashion Week

    Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 berlangsung mulai 6-9 November di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta Selatan dengan mengusung tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle”.

    Kegiatan ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti peragaan busana (fashion show), seminar bisnis dan pameran.

    Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso mengatakan, penyelenggaraan JMFW merupakan wujud nyata komitmen kementerian dalam mengembangkan sektor produksi untuk diperkenalkan ke pasar global.

    3. Urban Sneaker Society (USS) 2025

    Pameran Urban Sneaker USS Jakarta 2025 berlangsung dari 7 hingga 9 November di JCC Senayan sebagai ajang yang memamerkan produk-produk kreatif tersebut akan digemari anak muda Jakarta.

    Menampilkan sekitar 320 gerai (tenant), dengan 80 persen mewakili merek lokal yang menawarkan fesyen, aksesori, dan lainnya, sedangkan 20 persen sisanya merupakan merek internasional.

    4. Festival Teman Kota

    Festival Teman Kota berlangsung di Taman Literasi Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta, pada 7–8 November 2025 yang menghadirkan kegiatan yoga, seminar hingga komunitas.

    Festival ini menjadi wadah bagi masyarakat urban untuk sejenak melepas penat, menemukan perspektif baru tentang kesehatan mental, serta menikmati harmoni dua generasi dalam satu panggung musik.

    5. Japanese Film Festival

    Japanese Film Festival berlangsung selama 6 November – 21 Desember 2025 di CGV Grand Indonesia.

    Beberapa film yang ditampilkan di Japanese Film Festival (JFF) 2025 yakni Sunset Sunrise, Angry Squad: the Civil Servant and the Seven Swindlers, The Boy and The Dog. Film Petals and Memories, Teasing Master Takagi-san, 366 Days, Showtime 7, A Big Home, dan Seven Samurai.

    Lalu, film Cells at Work, Ghost in the Hell, 6 Lying UNiversity Students, A Girl Named Ann, Linda Linda Linda (4K), dan Goodbye Dongless yang siap tayang di layar bioskop Indonesia.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakai Rompi Keren, Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Kejutan di Panggung JMFW 2026

    Pakai Rompi Keren, Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Kejutan di Panggung JMFW 2026

    JAKARTA – Di tengah sorotan lampu gemerlap dan langkah anggun para model di atas panggung, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, Kamis 6 November 2025, sebuah kejutan tercipta. Pada parede pembukaan Menteri Perdagangan Budi Santoso tampil memukau di atas catwalk.

    Dengan langkah mantap dan gaya yang segar, sang Menteri tampil mengenakan rompi (vest) eksklusif rancangan desainer muda berbakat Indonesia asal Palembang, Brilianto. Rompi tersebut bukan hanya menunjukkan keanggunan dan kepercayaan diri, tetapi juga menyimpan sentuhan personal yang istimewa.

    Siang itu, di balik rompi yang dikenakan sang Menteri, tersimpan kisah tentang harapan, bahwa gaya, kepedulian, dan kolaborasi yang dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak positif bagi bumi dan masyarakat.

    “Di bagian punggungnya, saya sematkan huruf B, inisial dari nama Bapak Budi Santoso, supaya tampilannya lebih personal dan eksklusif,” ujar Brilianto sambil tersenyum.

    Menurut Brilianto, busana yang Mendag Busan kenakan bukan sekadar hasil kreativitas mode semata. Namun, ada pesan kuat yang tersimpan di setiap jahitan dan potongan kainnya, tentang kepedulian terhadap lingkungan dan semangat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

    Brilianto dikenal sebagai desainer yang konsisten mengusung konsep fesyen berkelanjutan (sustainable fashion). Ia membuat rompi tersebut dari potongan kain perca sisa produksi fesyen. Potongan-potongan kecil itu ia susun kembali menjadi kain utuh, membentuk pola dan tekstur baru yang merepresentasikan tanggung jawab terhadap bumi serta komitmen terhadap produksi yang ramah lingkungan.

    “Saya sadar, industri fesyen itu menimbulkan limbah. Jadi saya merasa perlu bertanggung jawab untuk mengolah kembali limbah itu menjadi sesuatu yang bernilai. Oleh karena itu, saya mengolah sisa kain perca menjadi kain utuh, lalu dijadikan pakaian siap pakai, bahkan produk turunannya seperti home décor. Jadi benar-benar zero waste, tidak menambah sampah fesyen di Indonesia,” ujar Briianto.

    Tidak hanya ramah lingkungan, Brilianto juga memaknai desainnya sebagai bentuk kepedulian sosial untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Dalam proses produksinya, ia menggandeng ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk ikut serta dalam proses penjahitan dan penyusunan kain perca. Melalui langkah ini, ia tidak hanya menciptakan busana yang berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

    Kehadiran JMFW 2026 menegaskan dukungan pemerintah terhadap fesyen berkelanjutan sekaligus ekonomi kreatif lokal. Lewat rompi karya Brilianto, pesan itu tersampaikan dengan elegan bahwa mode bisa menjadi medium untuk menyuarakan kepedulian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.

  • Mendag Buka Suara soal Kekhawatiran Indomaret dan Alfamart Bunuh UMKM

    Mendag Buka Suara soal Kekhawatiran Indomaret dan Alfamart Bunuh UMKM

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara ihwal pernyataan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar yang menyebut raksasa ritel seperti Indomaret, Alfamart, dan lainnya membunuh UMKM.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, pemerintah sudah sejak lama membuat pola kemitraan antara ritel modern dengan toko kelontong agar keduanya dapat berjalan. Dalam hal ini, ritel memasok produk ke toko kelontong untuk dijual dengan harga yang lebih murah.

    “Jadi akhirnya toko-toko kelontong yang masuk gang-gang itu juga masih hidup terus karena untuk mendapatkan barang juga,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Selain itu, Budi menambahkan, pola kemitraan antara ritel modern dan toko kelontong juga sudah berkembang jauh lebih luas dengan mencakup pembinaan manajemen, tata kelola usaha, hingga transformasi digital.

    “Biar enggak ketinggalan juga. Artinya, dia punya toko fisiknya offline-nya tapi juga bisa jualan secara online. Kemarin kita juga ketemu dengan Meta [Indonesia], terus ya gimana. Nanti ngajarin UMKM itu cara jualan melalui layanan dia. Jadi toko tetap ada,” terangnya.

    Sebelumnya, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar mengkhawatirkan keberadaan Alfamart—Indomaret Cs membunuh para pelaku UMKM.

    “Kita mengerti betul ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita, bahkan membunuh ekonomi rakyat, termasuk membunuh para pelaku UMKM. Terus terang, raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah kita,” ujar Cak Imin.

    Kemenko PM pun tengah menggodok kebijakan rantai bisnis berkeadilan untuk melindungi pelaku UMKM. Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Leontinus Alpha Edison mengatakan, kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem usaha yang lebih adil dan inklusif.

    “Pemerintah tidak sedang mematikan Indomaret dan Alfamart, bukan pelarangan, tapi sedang melakukan pemerataan rantai bisnis yang adil,” kata Leon dalam keterangan tertulis, dikutip pada Kamis (30/10/2025).

    Menurut Leon, pelaku usaha mikro seperti warung Madura dan toko kelontong kecil menghadapi berbagai keterbatasan, terutama dari sisi permodalan. Imbasnya, dia menyebut UMKM berpotensi mati.

    “Kami bukan mau mematikan [Indomaret dan Alfamart], tapi kami sedang melindungi mereka yang tak mampu melindungi dirinya sendiri,” tambahnya.

    Nantinya, rencana kebijakan ini juga akan menata aturan izin operasional ritel besar di daerah yang selama ini juga sudah menjadi perhatian banyak pemerintah daerah. 

    Leon mencontohkan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah Kota Padang melarang pendirian waralaba minimarket modern di wilayahnya. Menurutnya, regulasi di tingkat pusat diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan agar perlindungan terhadap UMKM bisa lebih kuat secara nasional.

    “Poinnya adalah tentang penataan izin usaha waralaba minimarket modern, ritel-ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart. Kami ingin Pemda bisa memproteksi dan memberdayakan UMKM, sekaligus menciptakan keadilan usaha bagi mereka,” terangnya.

    Dengan regulasi tersebut, dia berharap kebijakan ini mampu memperkuat daya saing UMKM agar tetap tangguh, naik kelas, dan terus berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja.

  • Temui Menaker Yassierli, Asosiasi Garmen-Tekstil Klaim Tak Ada PHK

    Temui Menaker Yassierli, Asosiasi Garmen-Tekstil Klaim Tak Ada PHK

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Garment dan Tekstil Indonesia (AGTI) menegaskan bahwa kondisi industri tekstil dan garmen nasional tetap solid di tengah berbagai tantangan global.

    Ketua Umum AGTI Anne Patricia Sutanto menyebut tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sektor ini, bahkan sejumlah perusahaan justru memperluas kapasitas produksi dan membuka pabrik baru.

    Hal ini dia sampaikan usai melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Kamis (6/11/2025).

    “Tidak ada pemutusan hubungan kerja. Justru banyak perusahaan yang menambah kapasitas produksi, merekrut tenaga kerja baru, bahkan membuka pabrik baru. Artinya, industri tekstil dan garmen Indonesia terus tumbuh dan bergerak maju,” ujar Anne melalui rilisnya, Jumat (7/11/2025).

    Anne mengaku bahwa dalam pertemuan tersebut asosiasi bersama kementerian membahas sejumlah langkah strategis dalam memperkuat daya saing industri tekstil dan garmen, termasuk peningkatan kompetensi tenaga kerja serta penyederhanaan regulasi lintas kementerian.

    AGTI menyatakan siap mendukung penuh program-program Kemenaker, khususnya melalui pelaksanaan program magang industri dan penyusunan kurikulum berbasis kompetensi.

    “Program magang dari Kemenaker harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kuotanya mencapai 15 persen dari total karyawan di setiap perusahaan. Ini peluang besar untuk mencetak tenaga kerja siap pakai yang sesuai kebutuhan industri,” jelas Anne.

    Selain itu, AGTI bersama Kemenaker juga berkomitmen menyusun kurikulum berstandar kompetensi nasional yang disusun secara kolaboratif antara dunia industri, akademisi, dan pemerintah. Kurikulum ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja yang adaptif terhadap teknologi dan memiliki daya saing tinggi di pasar global.

    AGTI juga mendorong pembentukan Productivity Center di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) seperti di Serang, Bekasi, Solo, Bandung, dan Semarang. Fasilitas ini akan difokuskan pada peningkatan keterampilan dan efisiensi tenaga kerja di sektor tekstil dan garmen.

    Selain membahas penguatan SDM, AGTI turut mengusulkan penyederhanaan proses perizinan dan pemangkasan biaya regulasi yang berkaitan dengan Kemenaker, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), serta Kementerian Lingkungan Hidup.

    Anne menegaskan, langkah-langkah tersebut diperlukan untuk memperkuat ekosistem industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar lebih efisien dan kompetitif, terutama di tengah implementasi berbagai perjanjian dagang internasional.

    “Dalam rangka meningkatkan daya saing seiring dengan berbagai perjanjian dagang multilateral dan bilateral yang sudah atau akan efektif, seperti EU–Indonesia FTA dan Indonesia–Canada CEPA, kami sangat optimistis terhadap masa depan industri ini,” tandas Anne.

  • Purbaya Larang Impor Baju Bekas, Ecommerce Take Down Produk Thrifting

    Purbaya Larang Impor Baju Bekas, Ecommerce Take Down Produk Thrifting

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menegaskan bahwa penjualan pakaian bekas impor atau produk thrifting baik dalam bentuk baal maupun partai besar dilarang beredar di platform e-commerce.

    “Untuk produk thrifting dalam baal dan prtai besar memang dilarang,” ujar Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/11/2025).

    Penegasan ini disampaikan di tengah peningkatan pengawasan pemerintah atas maraknya praktik penjualan pakaian bekas.

    Aksi take down produk pakaian bekas atau thrifting oleh platform ecommerce viral di media sosial. Dalam beberapa video, ditampilkan pemberitahuan notifikasi take down untuk beberapa produk pakaian bekas kepada pedagang online. 

    idEA menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah menindak impor ilegal pakaian bekas dan penjualannya. Dasar kebijakan tersebut sesuai dengan Permendag No. 40 Tahun 2023 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Impor, PMK No. 96/PMK.04/2022 tentang Ketentuan Impor Barang Kiriman, dan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    idEA menilai penindakan ini penting untuk menjaga kesehatan ekosistem perdagangan digital, melindungi konsumen dari risiko kesehatan, serta mendukung industri tekstil dan UMKM lokal.

    idEA menyebut sebagian besar penjual di marketplace tidak terdampak langsung oleh kebijakan ini, karena mayoritas menjual produk lokal atau barang preloved yang diperjualbelikan secara legal.

    Namun, idEA mengakui adanya sejumlah penjual yang memanfaatkan live streaming untuk menawarkan pakaian bekas impor, sehingga memerlukan pengawasan yang lebih ketat.

    Penjualan melalui live commerce, yang berjalan secara real-time, disebut memiliki dinamika moderasi berbeda dibandingkan unggahan produk biasa.

    “Platform telah menerapkan kebijakan dan sistem pelaporan, namun pengawasan konten live butuh pendekatan teknis yang lebih spesifik agar dapat efektif menanggulangi potensi pelanggaran,” jelas Budi.

    idEA memastikan pihaknya dan para platform anggota terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Bea Cukai untuk meningkatkan edukasi kepada penjual, menyempurnakan sistem moderasi dan pelaporan konten, memperjelas pemahaman aturan di lapangan.

    idEA menekankan bahwa keberhasilan penegakan larangan thrifting ilegal membutuhkan kolaborasi multi-pihak, pemerintah, pelaku platform, pelaku usaha, dan masyarakat.

    “Kami mendorong pendekatan yang bersifat edukatif, partisipatif, dan berbasis data diperlukan agar ekosistem e-commerce tetap tumbuh secara berkelanjutan.” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan memberantas pelaku impor pakaian ilegal. Oleh karena itu, dia meminta pelaku segera menghentikan aktivitasnya.

    Dia menuturkan pemerintah tengah menyiapkan tambahan sanksi berat bagi pelaku yang mengimpor bal pakaian bekas atau balpres. Sanksinya tidak hanya pidana dan pemusnahan barang bukti. Purbaya akan melakukan blocklist seumur hidup bagi pelaku impor balpres.

    “Yang terlibat itu saya akan larang impor seumur hidup,” tegasnya, saat ditemui di Gedung Bank Mega, Jakarta, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Aturannya, kata Purbaya, tengah disiapkan. Dia juga tidak segan untuk menangkap pihak yang melakukan penentangan atau penolakan atas upaya pemberantasan impor pakaian bekas ilegal.

    “Penolakan? Siapa yang nolak saya tangkap duluan. Kalau yang pelaku thrifting nolak-nolak itu ya saya tangkap duluan dia, berarti kan dia pelakunya, clear,” tegas Purbaya

    Dalam rangka memberantas balpres ini, Kementerian Keuangan melalui Bea dan Cukai akan mengencarkan razia impor pakaian bekas. Purbaya menuturkan razia ini dilakukan di pelabuhan – pelabuhan, bukan mendatangi pasar-pasar, termasuk Pasar Senen, Jakarta, yang menjadi pusat thrifting.

    “Saya nggak akan merazia ke pasarnya. Saya cuma di pelabuhan aja. Nanti otomatis kalau itunya kurang, supply kurang, dia juga kurang. Tapi nanti akan saya lihat seperti apa Seharusnya sih, pelan-pelan kan semuanya habis kan? akan beralih ke barang-barang lain,” ujarnya.

    Purbaya menuturkan dirinya berharap pedagang-pedagang di pasar, termasuk Pasar Senen, beralih menjual barang-barang produk UMKM dalam negeri. Hal ini agar industri domestik bisa hidup kembali.

    “Saya harapkan mereka belanjanya dari produk-produk UMKM kita,” paparnya.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pledoi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi di Kasus Akusisi PT JN

    Pledoi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi di Kasus Akusisi PT JN

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyatakan kasus yang menjeratnya merupakan upaya kriminalisasi terhadap profesional Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

    Berdasarkan dokumen pleidoi yang diterima Bisnis, Ira memaparkan pembelaan dirinya dalam kasus dugaan korupsi kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara (PT JN) tahun 2019-2022 oleh ASDP. Ira disangkakan merugikan negara Rp893 miliar atau 70% dari nilai akuisisi.

    Mulanya, Ira mempertanyakan soal kerugian negara Rp1,25 triliun negara yang didakwakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya. 

    “Kerugian negara Rp1,253 triliun itu sama sekali tidak benar. Nilai kerugian keuangan itu dibuat sendiri oleh auditor internal berdasar perhitungan dosen konstruksi perkapalan,” tulis Ira dalam pledoinya yang dibacakan pada hari ini, Kamis (6/11/2025). 

    Ira mengatakan dirinya tidak pernah ditunjukkan KPK bukti adanya tindakan korupsi yang dilakukan pihaknya. Lebih lanjut, Ira mengatakan hal dianggap sebagai bukti baru ada dalam Laporan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara, LHA-AF-08/DNA/05/2025. Namun, laporan itu bukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Justru, bukti-bukti tersebut hanya datang dari KPK sendiri yang dikeluarkan pada 28 Mei 2025 atau tiga bulan setelah dirinya ditahan. 

    Dia juga mengatakan ada perhitungan keliru dari dosen perkapalan yang dibawa KPK saat menghitung valuasi perusahaan. Menurut Ira, ada tiga poin yang diabaikan saat menghitung nilai perusahaan.

    Pertama, kapal-kapal JN dianggap sebagai benda mati tidak produktif seperti kursi atau meja, padahal kapal-kapal ini Laik Laut, dan menghasilkan pendapatan. Kedua, setelah diakuisisi, bisnis ASDP dan JN dapat diintegrasikan hingga akan mengefisienkan biaya operasional seperti untuk pembelian suku cadang yang tentu lebih murah karena dibeli dalam jumlah besar secara gabungan.

    Ketiga, karena ada pembatasan jumlah kapal pada lintasan komersial, maka izin tidak dikeluarkan lagi. Kapal JN seluruhnya adalah kapal dengan izin komersil. Pihak Ira menilai korupsi dan kerugian negara yang didakwakan KPK itu hanya framing hasil rekayasa sesuai penggambaran berikut ini:

    “Suatu keluarga peternak baru saja membeli peternakan tetangganya Rp1,272 miliar. Tiba-tiba sang anak yang mengelola usaha itu ditahan petugas. Ia dituduh korupsi merugikan keluarganya sendiri untuk memperkaya tetangganya itu Rp1,253 miliar atau 98,5% dari harga beli itu. Semua bingung. Apa salah dia? Di mana kerugiannya?” Peternakan yang dibeli itu tetap utuh 100%. Ayam-ayamnya terus bertelur, dan terus menghasilkan pendapatan Rp600 miliar setiap tahun,”

    Padahal, kata dia, kapal yang telah diakuisisi ASPD Laik Laut, dan menghasilkan pendapatan. Kemudian, hasil dari akuisisi bisnis JN oleh ASDP telah bisa memberikan efisiensi biaya operasional. Adapun, nilai kapal JN yang seluruhnya memiliki izin komersil bisa mendobrak pembatasan jumlah kapal pada lintasan komersial.

    Ira juga mengungkap pembelaan bahwa akuisisi PT JN justru telah menguntungkan ASDP. Pasalnya, kata Ira, dari aset utuh perusahaan bernilai Rp2,09 triliun, ASDP hanya membayar dengan dana Rp1,27 triliun.

    “Namun, perusahaan ini bisa dibeli seharga Rp1,272 triliun atau hanya 60% dari nilai kapal. Secara nominal pun ASDP dan negara untung dari akuisisi ini,” imbuhnya.

    Selain itu, Ira mengemukakan manfaat lain dari akuisisi ini telah membuat keberlangsungan layanan perintis di daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T.

    Dia menuturkan pada saat ini 70% operasional ASDP telah dimandatkan pemerintah untuk layanan perintis. Namun, subsidi untuk kebutuhan operasional disebut kerap kurang. Alhasil, ASDP selalu mengeluarkan subsidi untuk kekurangan itu dari usaha komersial.

    Oleh karena itu, Ira menilai penambahan armada komersial bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan itu. Hanya saja, penambahan armada komersial ini diklaim sulit.

    Sebagai gambaran, jelas Ira, ASDP hanya bisa mendatangkan 10 unit kapal lama, namun hal itu sempat diperkarakan. Kemudian, pengadaan kapal makin sulit sejak berlaku pembatasan/moratorium izin operasional pada tahun 2017. 

    Alhasil, Ira berkeyakinan bahwa proses akuisisi merupakan salah satu langkah tepat untuk mengatasi persoalan di ASDP.

    “Ini adalah kesempatan langka yang sulit terjadi lagi di masa depan, hingga sebut now or never. Lonjakan 70% unit kapal komersil itu tidak ternilai harganya,” pungkasnya.

    Bahkan, kata Ira, tokoh bisnis Renald Kasali, yang berstatus sebagai saksi ahli, justru mengapresiasi akuisisi yang dilakukan ASDP sebagai langkah sangat strategis pengembangan usaha yang semestinya juga dilakukan banyak BUMN lain.

    “Sangat menyedihkan akuisisi menguntungkan itu malah dikriminalisasi, dianggap merugikan negara Rp 1,253 triliun memakai harga scrap yang tidak benar itu,” imbuhnya.

    Akuisisi Berujung Kriminalisasi 

    Kepada majelis hakim, Ira mengatakan akuisisi merupakan aksi besar korporasi sehingga wajar jika ada beberapa mispersepsi yang timbul hingga perlu dijernihkan. Mispersepsi tersebut diantaranya ASDP mempercantik kinerja JN dalam KSU dengan membiayai operasional perusahaan itu. Namun, dia menegaskan dalil tersebut tidak benar.

    Pasalnya, biaya operasi JN dibayar dari hasil penjualan tiket JN sendiri yang memakai sistem milik Nota Pembelaan Terdakwa I Ira Puspadewi |7ASDP. Fasilitas Ecopay bank dipakai sebagai dana talangan dua bulan. Sementara sisa usaha dibagi ASDP-JN.

    Menurutnya, kedua pihak pun diuntungkan dalam kerja sama ini, sebagaimana prinsip kerja sama apapun dalam bisnis.

    Namun, lanjutnya, ada kesan ASDP belum berusaha maksimal mendapatkan harga termurah untuk akuisisi. Padahal, kata dia, harga akuisisi perusahaan JN sebesar Rp1,272 triliun wajar bahkan sangat murah karena hanya 60% dari harga kapalnya saja Rp2,092 triliun.

    Bila dihitung dari harga akuisisi itu, nilai kapal JN hanya Rp12,7 juta per GT, jauh lebih rendah dari nilai kapal ASDP Rp23,1 juta per GT. Semua kapal itu adalah feri komersil.

    “Dengan akuisisi ini, ASDP juga mendapat 53 izin operasi sekaligus, pasar, serta pendapatan tunai langsung. Kesempatan tersebut sangat langka serta tidak ternilai harganya jika harus dinominalkan,” imbuhnya. 

    Ira mengatakan kriminalisasi tersebut telah menghancurkan hidup Ira dalam satu setengah tahun terakhir belakangan. Dalam persidangan, Ira juga mengungkapkan kriminalisasi oleh penyidik juga telah mengorbankan hidup para profesional BUMN dan seperti RJ Lino di Pelindo, Nur Pamuji di PLN, Karen Agustiawan di Pertamina, Hotasi Nababan di Merpati, hingga Milawarma di Bukit Asam, termasuk Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong. 

    Menurutnya, akibat kriminalisasi begitu sangat fatal. Dampaknya bukan semata pada kehidupan orang yang diperkarakan seperti saya sekarang. Dampaknya harus pula ditanggung bangsa secara menyeluruh. Dunia profesional yang semestinya terus dikembangkan menjadi mati suri; terobosan serta prakarsa-prakarsa baik akan terhenti; iklim bisnis menjadi tidak sehat lagi, bahkan hukum pun akan rusak karena praktiknya malah merancukan kebenaran dan kejahatan.

    Di akhir pledoi, Ira kembali menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan korupsi dan mengambil uang sepeserpun dalam akuisisi ini. Sampai sekarang dia memastikan tidak ada seorang pun yang sudah terbukti diperkaya karena hal ini.

    “Nilai kerugian negara Rp 1,253 triliun atau 98,5% dari harga akuisisi Rp 1,272 triliun itupun sengaja dibuat dengan perhitungan berdasar harga scrap yang jelas tidak benar. Kerugian negara itu juga tidak masuk akal karena JN yang diakuisisi masih utuh, beroperasi, dan telah memberi kontribusi pendapatan Rp2,1 triliun pada ASDP selama tiga setengah tahun setelah diakuisisi. Apakah orang seperti saya ini memang penjahat, Yang Mulia?”

    Sekadar informasi, Ira bersama eks Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi, serta mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP Harry Muhammad Adhi Caksono telah didakwa merugikan negara Rp1,25 triliun dalam proses akuisisi PT JN itu.

    Adapun, ketiganya telah dituntut dalam perkara ini. Ira telah dituntut 8,5 tahun penjara. Sementara itu, Yusuf Hadi dan Harry Adhi Caksono dituntut 8 tahun penjara.