Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Progam API 2025, Mendag: Dorong Perbaikan Ekonomi Nasional

    Progam API 2025, Mendag: Dorong Perbaikan Ekonomi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengaresiasi pelaksanaan program Anugerah Produk Indonesia 2025 yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group.

    Dalam sambutannya, Budi menyebut program Anugerah Produk Indonesia 2025 bakal mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Ini [program API 2025] bagus sekali karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita, baik juga untuk menciptakan ekosistem ekonomi menjadi lebih baik,” jelasnya dalam agenda API 2025 di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Terlebih, tambah Budi, kondisi perekonomian global juga dalam kondisi yang penuh tantangan. Sehingga, upaya mendorong geliat ekosistem perdagangan dalam negeri menjadi salah satu prioritas pemerintah.

    Budi menyebut, salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mendorong geliat ekonomi nasional yakni melalui peningkatan produk UMKM agar dapat masuk ke sejumlah retail modern hingga masuk pasarr internasional.

    Selain itu, Budi juga memastikan bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah instrumen kebijakan impor yang diimplementasikan dalam rangka pelindungan pasar dalam negeri.

    “Kedua, kita juga punya isntrumen kebijakan impor, kita punya instrumen trade remedies. Jadi, ketika kita ingin selamatkan industri dalam negeri, ada pengamanan [yang dilakukan, seperti] pengenaan bea masuk tambahan apakah itu safe guard anti dumping dan sebagainya,” tambah Budi. 

    Sementara pada kesempatan yang sama, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi B. Sukamdani menjelaskan bahwa Kegiatan Anugerah Produk Indonesia 2025 ini memiliki makna spesial karena diselenggarakan sebagai rangkaian penting dari perayaan ulang tahun ke-40 Bisnis Indonesia.

    Dalam penjelasannya, pemberian Anugerah Produk Indonesia bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan representasi konkret tentang bagaimana kekuatan riset dan data mampu memotret daya saing industri nasional secara objektif. 

    Hariyadi juga menyoroti peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai andalan ekonomi nasional, baik dari kontribusi terhadap PDB, penyerapan tenaga kerja, maupun kinerja ekspor. 

    Dia berharap, ajang API 2025 ini turut menjadi penggerak inovasi produk dan jasa UMKM, penguat identitas nasional, serta upaya kolektif untuk membawa produk lokal tampil sejajar di pasar global. 

    “Acara ini diharapkan turut menjadi penggerak inovasi produk dan jasa UMKM, penguat identities nasional, dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi, serta ikhtiar untuk membawa produk lokal tampil sejajar di pasar global,” pungkasnya.

  • Wamendag Roro soroti pentingnya pembaruan kemitraan ASEAN-Jepang

    Wamendag Roro soroti pentingnya pembaruan kemitraan ASEAN-Jepang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyoroti pentingnya pembaruan kemitraan antara Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang, terutama di sektor ekonomi, dalam menghadapi tantangan geoekonomi.

    “Untuk memastikan bahwa kerangka kerja kita tetap relevan dan adaptif terhadap dunia bisnis modern, ASEAN dan Jepang perlu mengeksplorasi kemungkinan pembaruan aturan, standar, serta perjanjian yang telah ada,” kata Wamendag Roro dalam ASEAN-Japan Symposium di Jakarta, Selasa.

    Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN–Jepang (AJCEP) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), menjadi dua kerangka kerja sama perdagangan yang disebut Wamendag Roro penting untuk dibahas pembaruannya.

    Pertemuan khusus tingkat menteri ASEAN dengan partisipasi Jepang, sebutnya, telah berlangsung untuk memberikan berbagai masukan dalam merespons perkembangan ekonomi global terbaru dan menerjemahkan kebutuhan strategis menjadi kebijakan konkret serta aksi regional yang efektif.

    Secara khusus, Satuan Tugas Geoekonomi ASEAN, telah dibentuk dalam pertemuan yang digelar di Malaysia pada April 2025 lalu dan diformalisasi beberapa bulan setelahnya.

    Roro menjelaskan bahwa secara esensial, satuan tugas ini merupakan dewan penasihat yang fokus untuk menilai dampak tarif AS terhadap ASEAN, mengidentifikasi risiko dan peluang utama untuk memperkuat ketahanan dan daya saing ekonomi ASEAN, serta menyusun. rekomendasi kebijakan agar ASEAN dapat menavigasi tantangan baru yang muncul.

    “Hal ini menekankan pentingnya ASEAN bersatu, menjaga rasa persatuan, dan tetap berkembang meski menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks,” ucapnya.

    Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: UMKM masuk ritel modern jadi indikator siap ekspor

    Mendag: UMKM masuk ritel modern jadi indikator siap ekspor

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berhasil masuk ritel modern punya peluang besar untuk menjajaki ekspor.

    Menurutnya, kemampuan produk UMKM untuk bersaing dengan produk-produk lain dapat terlihat, salah satunya dari keberhasilan menembus ritel modern. Pola kemitraan UMKM dengan ritel modern adalah dorongan penting agar para pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas produk dan daya saing, termasuk untuk tujuan ekspor.

    “Ketika sebuah produk UMKM diterima di ritel modern, artinya produk ini sudah memiliki standar ekspor. Kami ingin usaha menengah ke bawah juga dapat menikmati ekspor, maka UMKM dan ritel modern kami ajak jalan bersama untuk mengisi pasar dalam negeri sekaligus go global,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Dalam puncak Perayaan Hari Ritel Nasional 2025 di Jakarta,Selasa ini, Budi menyampaikan keberhasilan UMKM memasuki ritel modern juga berkontribusi meningkatkan konsumsi produk lokal yang pada akhirnya akan membendung konsumsi produk-produk asing.

    Lebih lanjut, untuk menjadikan produk UMKM diminati konsumen di negeri sendiri, kuncinya ada pada kualitas produk UMKM itu sendiri.

    Terkait rantai pasok domestik, Budi berharap investasi di bidang logistik dan distribusi terbangun merata di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur untuk memperkecil disparitas harga antar wilayah.

    Oleh karena itu, pemerintah telah menggagas Program Gerai Maritim dan mendorong inisiatif perdagangan antarpulau.

    Menurutnya, ritel modern sebagai bagian dari rantai pasok distribusi. Keberadaan ritel modern yang bersinergi dengan UMKM turut menjembatani rantai pasok domestik di berbagai wilayah dengan menyerap produk-produk lokal dan mendistribusikannya.

    “Ritel modern yang tumbuh dan bersinergi dengan UMKM menjadi salah satu jembatan agar produk-produk dalam negeri dan UMKM terdistribusi secara nasional. Hal yang penting adalah ketika ritel modern berkembang, UMKM juga harus diperhatikan,” ujar Budi.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendag: Revisi aturan Minyakita siap masuk harmonisasi draf

    Kemendag: Revisi aturan Minyakita siap masuk harmonisasi draf

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut perubahan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang minyak goreng sawit kemasan dan tata kelola minyak goreng rakyat sudah final dan menunggu jadwal rapat koordinasi harmonisasi draf.

    Direktur Bina Pasar Dalam Negeri Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Nawandaru Dwi Putra, dalam rapat pengendalian inflasi daerah dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, mengatakan pembahasan perubahan tata kelola minyak goreng telah selesai di level kementerian/lembaga.

    Selain itu, Kemendag juga sudah melakukan dengar pendapat umum atau public hearing untuk mendapat masukan dari akademisi.

    “Kami udah melaksanakan public hearing sekitar 10 hari yang lalu, sekaligus juga di dalam rakor pengendalian inflasi ini juga kami anggap sebagai public hearing, karena kami menyampaikan bahwa rencana finalisasi permendag tersebut sudah final. Saat ini, kami sedang menunggu agenda jadwal pembahasan harmonisasi draf,” ujar Nawandaru

    Nawandaru menyampaikan proses harmonisasi tersebut akan dilakukan di Kementerian Hukum.

    Nantinya, Kementerian Hukum yang akan memimpin untuk mengundang kementerian/lembaga terkait guna membahas setiap pasalnya secara rinci.

    “Jadi nanti dari Kementerian Hukum yang akan take lead untuk mengundang kementerian lembaga terkait untuk membahas pasal per pasal hingga pada finalnya perlu penyelesaian,” katanya.

    Dalam perubahan Permendag 18/2024, terdapat lima poin utama yang ditekankan, yakni pemerintah akan mendorong sebagian distribusi Minyakita melalui distributor BUMN pangan seperti Bulog dan ID FOOD.

    Kedua, fokus distribusi Minyakita untuk mengisi pasar rakyat.

    Menurut Nawandaru, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pangan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

    Ketiga, mengoptimalkan atau mendukung beberapa program pemerintah seperti gerakan pasar murah, bantuan pangan, serta pendistribusian dan pengisian pasokan di koperasi desa merah putih.

    Keempat, pemberian insentif domestic market obligation (DMO) yang lebih tepat sasaran.

    Pemberian insentif saat ini dinilai tidak efektif untuk meningkatkan pemerataan distribusi Minyakita ke seluruh pelosok Indonesia.

    Insentif akan diarahkan untuk meningkatkan distribusi Minyakita ke pasar rakyat melalui BUMN.

    Terakhir, penguatan pengawasan dan pengenaan sanksi.

    Dukungan pengawasan dan pemberian sanksi akan ditingkatkan untuk mencegah adanya penyelewengan yang berakibat pada terganggunya ketersediaan pasokan dan harga.

    Salah satunya, opsi penangguhan persetujuan ekspor dan/atau pembekuan persetujuan ekspor.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VI DPR minta Mendag hadir bahas kebijakan baja nasional

    Komisi VI DPR minta Mendag hadir bahas kebijakan baja nasional

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid meminta Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk hadir dalam rapat pembahasan strategi penyelamatan kebijakan industri baja nasional bersama legislator di Senayan.

    Nurdin, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa, menyayangkan ketidakhadiran Mendag Budi Santoso pada rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI dengan sejumlah kementerian/lembaga yang berlangsung Senin (10/11).

    “Kita mengapresiasi kehendak luar biasa dari Presiden. Ini bukan sekadar urusan bisnis baja, tapi bagian dari upaya menegakkan kedaulatan ekonomi nasional dan menghargai produk dalam negeri,” katanya.

    Menurut ia, baja merupakan bagian dari urat nadi pembangunan industri infrastruktur dan manufaktur yang kini menjadi penopang daya saing nasional sehingga kehadiran Mendag dalam pembahasan penyelamatan ini sangat krusial.

    “Menteri itu pembantu presiden, sedangkan DPR, secara konstitusi, setara dengan presiden. Jadi, ketika DPR mengundang, apalagi membahas kebijakan penting seperti industri baja, minimal wamen (wakil menteri) yang hadir,” tuturnya.

    Nurdin mengatakan kehadiran pejabat setingkat menteri bukan semata soal protokoler, melainkan bagian dari penghormatan terhadap fungsi representasi rakyat.

    “Tidak mudah duduk di sini, kami memperjuangkan suara rakyat. Jadi, kalau kebijakan yang diambil pemerintah tidak berpihak kepada industri baja, DPR akan menegaskan posisinya,” ujarnya.

    Terlebih, kondisi industri baja nasional sedang menghadapi tekanan. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, produksi baja Indonesia pada tahun 2024 mencapai sekitar 18 juta ton, menempatkan Indonesia di posisi ke-14 di dunia.

    Namun, utilisasi kapasitas nasional baru menyentuh 52,7 persen, sementara kebutuhan baja dalam negeri pada tahun 2025 diperkirakan naik menjadi 19,3 juta ton, sebagian besar masih dipenuhi dari impor murah, terutama asal China.

    Di tengah kondisi seperti itu, Komisi VI DPR meminta Mendag turun langsung. “Tanpa keberpihakan nyata pemerintah, industri baja nasional akan terus tergerus di negara sendiri,” imbuh Nurdin.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • China tangguhkan tindakan balasan ke 5 anak perusahaan Hanwha Ocean

    China tangguhkan tindakan balasan ke 5 anak perusahaan Hanwha Ocean

    Beijing (ANTARA) – Kementerian Perdagangan China pada Senin mengumumkan penangguhan tindakan balasan selama satu tahun terhadap lima anak perusahaan Hanwha Ocean yang terkait dengan AS, perusahaan pembuat kapal terkemuka dari Republik Korea.

    Penangguhan ini berlaku mulai Senin, kata Kementerian Perdagangan.

    Langkah ini diambil menyusul keputusan pihak AS untuk memberlakukan penangguhan selama setahun terhadap implementasi langkah investigasi Pasal 301 yang ditujukan bagi sektor maritim, logistik, dan industri galangan kapal China.

    Kelima anak perusahaan Hanwha Ocean yang terkait dengan AS itu, yang menjadi sasaran tindakan balasan China yang kini ditangguhkan selama setahun tersebut, adalah Hanwha Shipping LLC, Hanwha Philly Shipyard Inc., Hanwha Ocean USA International LLC, Hanwha Shipping Holdings LLC, dan HS USA Holdings Corp., menurut pengumuman terdahulu yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan China.

    Tindakan balasan tersebut mulai diberlakukan oleh Kementerian Perdagangan China pada 14 Oktober 2025.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Indra Arief Pribadi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • CIIE kian berperan sebagai platform pertumbuhan bersama

    CIIE kian berperan sebagai platform pertumbuhan bersama

    Beijing (ANTARA) – Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kedelapan, yang dibuka pekan lalu di Shanghai, menarik perhatian dunia sebagai bukti vitalitas ekonomi China dan komitmennya terhadap keterbukaan. Para pemimpin dan pengusaha dari seluruh dunia memuji ajang ini sebagai platform utama untuk kerja sama perdagangan dan kemakmuran bersama.

    Ajang yang berlangsung selama enam hari ini mencatat rekor baru dalam hal skala, dengan partisipasi dari 155 negara, kawasan, dan organisasi internasional. Menurut Kementerian Perdagangan China, pameran ini menghadirkan 4.108 peserta pameran dari luar China di area pameran seluas lebih dari 430.000 meter persegi.

    Marko Lotric, selaku presiden Dewan Nasional Slovenia, mengatakan dalam wawancara tertulis dengan Xinhua sebelum kunjungannya ke China bahwa CIIE mewakili kesempatan untuk menampilkan inovasi, teknologi, dan produk berkualitas Slovenia baik ke pasar China maupun global.

    Lotric memimpin delegasi yang terdiri dari tujuh perusahaan Slovenia dari berbagai sektor untuk berpartisipasi dalam acara tersebut dan menyampaikan pidato pada upacara pembukaan. “Kami berharap CIIE dapat menghasilkan peluang bisnis baru, mendorong pertukaran pengetahuan, dan memperkuat kemitraan jangka panjang antara perusahaan Slovenia dan China,” katanya.

    Seorang pengunjung mempelajari produk mawar dari Iran di area pameran Barang Konsumen pada Pameran Impor Internasional China (CIIE) kedelapan di Shanghai, China, pada 7 November 2025. (Xinhua/Ding He)

    Dia memuji CIIE sebagai platform global yang mendorong keterbukaan, kolaborasi, dan berbagi inovasi. “Ini membantu negara-negara seperti Slovenia membangun kemitraan baru, menjelajahi pasar baru, dan berkontribusi terhadap pembangunan yang saling menguntungkan,” ujarnya.

    Lotric menambahkan bahwa Slovenia menghargai upaya China untuk mendukung ekonomi global yang terbuka dan inklusif, yang memperkuat konektivitas, memfasilitasi akses pasar, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

    Pakar media Kirgizstan Taalaibek Oroskulov menggambarkan CIIE sebagai platform unggulan untuk menampilkan teknologi mutakhir, serta menuturkan bahwa signifikansi globalnya “sangatlah besar”.

    “Para pengusaha China dapat melihat berbagai inovasi global di satu tempat, sementara para pebisnis asing menemukan kondisi yang lebih menguntungkan di China untuk memperluas produksi mereka, yang pada akhirnya mengarah pada kesuksesan.”

    Oroskulov menyoroti bahwa keberhasilan China di pasar global tidak hanya bergantung pada kapasitas industri dan produksi yang kuat, tetapi juga pada filosofi kerja sama terbuka yang didasarkan pada rasa hormat dan kemitraan setara yang memberikan hasil yang saling menguntungkan.

    Perusahaan keluarga bernama Zotter Chocolate dari Austria telah berpartisipasi dalam setiap edisi CIIE sejak 2018. Pameran ini adalah “pameran terbesar dan paling penting yang kami ikuti di China, karena pengaruhnya dapat membuat merek kami dikenal oleh orang-orang dari seluruh China,” kata Julia Zotter, CEO junior di perusahaan tersebut.

    Seorang pria berpartisipasi dalam tantangan angkat beban di stan Johnson Health Tech di area Pameran Barang Konsumen dalam ajang Pameran Impor Internasional China (CIIE) kedelapan di Shanghai, China, pada 8 November 2025. (Xinhua/Wang Zecong)

    Dia mengatakan bahwa perusahaannya merasa diterima di China sejak mulai berinvestasi di pasar tersebut 12 tahun lalu, dengan otoritas setempat memberikan dukungan kuat dan memperlakukan mereka sebagai bagian dari komunitas bisnis lokal.

    Melalui platform seperti CIIE, perusahaan ini juga menyaksikan ketangguhan ekonomi China. “Saya yakin pada prospek perekonomian China karena saya yakin China memiliki kemampuan untuk mengatasi kesulitan, memungkinkan semua orang untuk bekerja bersama ke arah yang benar,” kata Zotter.

    Safari Import and Export Company dari Sudan terus berpartisipasi setiap tahun dalam CIIE, memperkenalkan produk pertanian Sudan seperti wijen, gom akasia, dan kacang tanah ke China.

    Direktur jenderal perusahaan tersebut, Mamdouh Shenouda Mamlouk, menyebut pameran ini sebagai “platform untuk ketahanan ekonomi dan peluang penting untuk memperkuat kerja sama antara Sudan dan China.”

    “Setiap partisipasi baru mendatangkan lebih banyak mitra dan peluang yang lebih besar,” kata Mamlouk, seraya menyebutkan bahwa nilai kontrak meningkat dari 8 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.704) pada 2019 menjadi lebih dari 27 juta dolar AS pada 2024.

    “Pameran ini telah memberi kami jendela nyata ke pasar China dan memperkuat keyakinan mitra-mitra kami terhadap Sudan sebagai pemasok tepercaya untuk produk-produk alami bernilai tinggi,” ujar Mamlouk.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemendag: Transaksi UMKM capai Rp2,17 triliun pada Januari-Oktober

    Kemendag: Transaksi UMKM capai Rp2,17 triliun pada Januari-Oktober

    Nilai transaksi ini juga merefleksikan kemampuan produk-produk UMKM lokal kita dalam merambah pasar ekspor

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kegiatan penjajakan bisnis (business matching) pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah menghasilkan transaksi sebesar 130,17 juta dolar AS atau setara Rp2,17 triliun selama periode Januari-Oktober 2025.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan nilai transaksi ini menunjukkan konsistensi minat pembeli mancanegara terhadap produk-produk UMKM Indonesia.

    “Nilai transaksi ini juga merefleksikan kemampuan produk-produk UMKM lokal kita dalam merambah pasar ekspor,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Nilai transaksi ini terdiri atas purchase order (PO) 56,99 juta dolar AS dan potensi transaksi 73,18 juta dolar AS. Sepanjang Januari-Oktober 2025, telah terlaksana 542 kegiatan business matching.

    Jumlah itu terdiri atas 348 kurasi produk UMKM oleh perwakilan perdagangan RI di luar negeri (pitching) dan 194 pertemuan dengan pembeli mancanegara.

    Khusus Oktober 2025, tercatat transaksi sebesar 21,35 juta dolar AS. Nilai tersebut terdiri atas PO senilai 1,03 juta dolar as dan potensi transaksi 20,32 juta dolar AS.

    Terdapat 34 UMKM yang berpartisipasi dalam business matching daring, serta 26 UMKM lainnya secara tatap muka di pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober 2025 lalu.

    Selama Oktober 2025, sesi business matching telah mempertemukan para UMKM dengan 34 pembeli dari 21 negara, baik daring maupun tatap muka, yang mencari produk-produk UMKM Indonesia.

    “Sektor yang diminati, antara lain, fesyen, kerajinan, furnitur, kopi, lada, jahe dan boga bahari beku,” kata Budi.

    Sementara itu, sejumlah pembina UMKM telah berpartisipasi dalam UMKM BISA Ekspor periode Oktober 2025. Para pembina ini, yaitu Pertamina; Bank Negara Indonesia; Perusahaan Perdagangan Indonesia; dinas-dinas perindustrian dan perdagangan dari Provinsi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung, Cirebon; Badan Ekonomi Kreatif; Jakarta Muslim Fashion Week; dan Export Center.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin ekonomi, produksi beras meningkat sampai transaksi JMFW 2026

    Kemarin ekonomi, produksi beras meningkat sampai transaksi JMFW 2026

    Jakarta (ANTARA) – Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Minggu (9/11), mulai dari produksi beras meningkat 4,1 juta ton tanpa impor, hingga transaksi dalam gelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2026 per 9 November yang mencapai 19,51 juta dolar AS.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Kepala Bapanas: Produksi beras meningkat 4,1 juta ton tanpa impor

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan proyeksi produksi beras meningkat hingga 4,1 juta ton hingga akhir 2025, tanpa adanya impor komoditas tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    Kadin Indonesia sebut peran pelayaran sebagai urat nadi perekonomian

    Wakil Ketua Umum Koordinator (WKUK) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Carmelita Hartoto mengatakan sektor pelayaran memiliki peran vital sebagai urat nadi perekonomian nasional dan penggerak konektivitas antarwilayah.

    Baca selengkapnya di sini

    UMKM binaan Pertamina tembus transaksi Rp206 miliar di Agrinex 2025

    Sebanyak tujuh UMKM binaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan total transaksi senilai Rp206 miliar dengan tiga di antaranya menandatangani kesepakatan ekspor selama ajang Pameran Agrinex 2025 di Jakarta pada 6-8 November 2025.

    Baca selengkapnya di sini

    Mentan ajak ITS kembangkan teknologi modern tunjang swasembada pangan

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengambil peran strategis dalam membangun sektor pertanian nasional melalui pengembangan teknologi dan alat mesin pertanian modern berbasis inovasi karya anak bangsa.

    Baca selengkapnya di sini

    Mendag: Transaksi JMFW 2026 per 9 November capai 19,51 juta dolar AS

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan transaksi Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 hingga Minggu 9 November pukul 14:48 WIB mencapai 19,51 juta dolar AS.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag: Pelaku usaha fesyen bisa maksimalkan penjualan via omnichannel

    Mendag: Pelaku usaha fesyen bisa maksimalkan penjualan via omnichannel

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan pelaku usaha fesyen dapat memaksimalkan penjualan dengan menjalankan toko secara bersamaan (omnichannel).

    Menurut dia, toko fisik memberikan pengalaman berbelanja secara langsung, kemudian toko daring (online) membantu menjangkau pasar yang lebih luas.

    “Jadi semua jalan bareng, karena sekarang pengalaman berbelanja juga kadang harus melihat secara fisik. Jadi secara fisik jualan berarti juga berjualan secara online atau omnichannel,” ujar Budi Santoso dalam acara Jakarta Muslim Fashion Week 2026 di Jakarta, Minggu (9/11).

    Dirinya juga menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu mendukung pelaku usaha fesyen lokal untuk terus mengembangkan produk dan memperluas jangkauan pasar, salah satunya melalui kolaborasi dan sinergi dengan platform niaga elektronik (e-commerce).

    Sebagai informasi, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan omnichannel atau penjualan yang mengintegrasikan antara luring dan daring merupakan salah satu solusi untuk mengatasi fenomena rombongan jarang beli atau yang dikenal dengan rojali.

    Budi menjelaskan, konsumen memiliki hak untuk memilih berbelanja di toko fisik atau melalui niaga elektronik (e-commerce). Menurutnya, apa yang dilakukan oleh rojali merupakan hal yang wajar.

    Dengan perkembangan digital, toko fisik diharapkan juga mampu memiliki toko daring. Menurutnya, kebanyakan masyarakat melihat produk secara langsung di toko, dan melakukan pembelian melalui niaga elektronik.

    Selain itu, fitur live shopping atau berjualan secara langsung menjadi wadah untuk memperlihatkan produk secara nyata dan bukan sekadar gambar.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan pemilik toko fisik mau tidak mau, harus membuka toko daring, sehingga setelah melihat secara langsung, para calon pembeli tersebut dapat melanjutkan transaksi secara online.

    Ia juga menekankan bahwa toko fisik dan daring telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

    Menurutnya, niaga elektronik tidak hanya sekadar untuk menjual barang saja, tetapi juga mengajarkan untuk mengemas produk dengan bagus dan menarik.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.