Kementrian Lembaga: Kemendag

  • CEO Apple Sukses Bujuk Trump Demi iPhone Tak Naik Harga

    CEO Apple Sukses Bujuk Trump Demi iPhone Tak Naik Harga

    Jakarta

    Ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif 145% pada barang yang diimpor dari China, Apple jelas kelabakan. Maka sang CEO yaitu Tim Cook langsung berusaha merayu pemerintahan Trump agar Apple mendapat pengecualian.

    Jika tarif diterapkan, harga iPhone dipastikan meroket lantaran kebanyakan iPhone yang dijual di AS adalah buatan China. Menurut Washington Post, Cook langsung menelepon Menteri Perdagangan Howard Lutnick minggu lalu, menjelaskan bagaimana tarif akan menyebabkan harga iPhone naik.

    Dikutip detikINET dari Apple Insider, dia berbicara dengan pejabat senior Gedung Putih itu dan menjamin takkan mengatakan hal negatif apa pun di publik tentang kebijakan Trump yang akan membuat Trump marah. Sebelumnya untuk pelantikan Trump, Cook juga secara pribadi menyumbangkan USD 1 juta.

    Upaya Cook membuahkan hasil dan akhir pekan lalu, pemerintahan Trump membebaskan iPhone, Mac, iPad, dan barang elektronik lain dari tarif yang diberlakukan pada barang asal China. Namun, pengecualian ini bisa jadi hanya sementara, karena sehari setelah pengumuman, Trump mengatakan nantinya tak ada pengecualian tarif.

    Saat masa pemerintahan Trump yang pertama, Cook mampu mencegah tarif berdampak pada perangkat Apple dengan meyakinkan Trump bahwa biaya tersebut akan memberi Samsung keunggulan atas Apple. Kali ini, Trump mengklaim bahwa ia tidak akan mau ditekan oleh perusahaan untuk menurunkan tarif.

    Namun Trump belum lama ini sempat mengatakan bahwa ia membantu Tim Cook baru-baru ini, sebuah tanda bahwa Cook memiliki hubungan baik dengan Trump yang dapat mencegah Apple terkena dampak keras tarif di masa mendatang.

    Trump bersikeras bahwa Apple dapat memproduksi iPhone dan produk lainnya di Amerika Serikat, tapi ada hambatan signifikan seperti biaya pembangunan pabrik, kurangnya pekerja terampil, dan biaya untuk membayar pekerja AS. Apple telah menjanjikan investasi sebesar USD 500 miliar di negaranya itu.

    Saat ini, sebagian besar iPhone diproduksi oleh Foxconn di China. Adapun chip canggih yang jadi otaknya dibuat di Taiwan oleh produsen chip terbesar di dunia, TSMC. Pembuatannya juga membutuhkan unsur tanah jarang yang digunakan dalam aplikasi audio dan kamera.

    Sekitar 150 dari 187 pemasok utama Apple pada tahun 2024 memiliki pabrik di China. “Tidak ada rantai pasokan di dunia yang lebih penting bagi kami daripada China,” kata Tim Cook dalam sebuah wawancara tahun lalu.

    (fyk/fyk)

  • Dijuluki ”Mirror” Barang Branded KW Super di Mangga Dua Jadi Incaran Istri Pejabat hingga Artis

    Dijuluki ”Mirror” Barang Branded KW Super di Mangga Dua Jadi Incaran Istri Pejabat hingga Artis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN  – Kawasan belanja Mangga Dua kini jadi buah bibir setelah disebut dalam laporan Pemerintah Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa pusat perbelanjaan di sana merupakan sarang barang bajakan.

    Nyatanya, hasil laporan dari pemerintah Negeri Paman Sam itu benar adanya. Mangga Dua memang tempat diperdagangkannya barang-barang palsu yang dibuat menyerupai produk keluaran merek aslinya.

    Pada Senin (21/4/2025) sore, TribunJakarta.com mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Mangga Dua, tepatnya yang berlokasi di Jalan Mangga Dua Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

    Tak cuma di akhir pekan, nyatanya keramaian pembeli di kawasan belanja Mangga Dua juga terlihat di hari biasa.

    Pusat perbelanjaan itu memiliki empat lantai dan di setiap lantainya terdapat puluhan tenant yang memperdagangkan barang-barang fashion beragam rupa.

    Pada salah satu lantai di pusat perbelanjaan itu, ada sebuah lorong yang di kiri dan kanannya terdapat sejumlah kios yang memperdagangkan tas dan aksesoris wanita.

    Barang-barang di kios-kios itu adalah barang bermerek yang jenamanya sudah populer di kalangan perempuan.

    TribunJakarta.com pun mencoba mendatangi salah satu kios untuk bertanya-tanya soal barang-barang yang dijual di sana.

    Pegawai kios itu pun menawarkan beberapa tas selempang bermerek.

    Ia menawarkan barang dengan merek populer seperti Louis Vuitton (LV), Gucci, hingga Prada.

    Perempuan itu lalu menyebutkan bahwa tas-tas itu merupakan barang “mirror”.

    Dijuluki “mirror”, yang dalam Bahasa Indonesia berarti cermin.

    Maksudnya, produk-produk KW super ini adalah barang yang secara rupa sangat mirip dengan aslinya.

    Harga tas selempang itu pun bervariasi, mulai dari Rp 1,5 hingga Rp 3 juta.

    “Ini barang mirror, beda-beda harganya, kayak ini Gucci Rp 2,8 juta, terus ini ada Prada, Rp 1,9 juta,” ucap salah seorang pegawai kios.

    Dari kios itu, TribunJakarta.com lalu berkeliling ke tenant-tenant lainnya di Mangga Dua seraya berbincang-bincang dengan salah satu pedagang.

    Rio, bukan nama sebenarnya, membenarkan terkait keberadaan barang-barang impor bajakan di Mangga Dua.

    Menurut dia, Mangga Dua sudah sangat terkenal sebagai tempatnya barang-barang KW super yang kualitasnya tak kalah dengan produk aslinya.

    “Di sini memang banyak barang KW super gitu, orang nyebutnya mirror. Kalau dibilang kualitasnya mah nggak kalah sama yang asli,” kata Rio kepada TribunJakarta.com.

    Saking populernya Mangga Dua sebagai “syurga” barang bajakan, tak sedikit istri pejabat dan artis yang kerap kali dijumpai tengah berburu produk branded KW super di sana.

    Apalagi, bagi kalangan sosialita, tas ataupun aksesoris dan semacamnya yang dijajakan di Mangga Dua ramah di kantong.

    “Banyak banget yang ke sini istri pejabat. Artis juga ada, saya pernah ngeliat ada Mbak N, salah satu artis terkenal itu, belanja tas di sini,” kata Rio.

    “Kalau aslinya misalnya Hermes bisa Rp 150 juta, paling di sini Rp 10 juta atau Rp 15 juta dapat. Kondisi barangnya jelas mirip banget sama aslinya, impor dari China biasanya,” pungkas Rio.

    Disorot Amerika Serikat

    Diberitakan sebelumnya, kawasan perbelanjaan Mangga Dua disebut sebagai pasar barang bajakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

    Hal ini tercantum dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Laporan itu menyebutkan kawasan Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024.

    Diketahui, dalam laporan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Mangga Dua menjadi salah satu lokasi yang ditemui banyak barang dagangan diperdagangkan.

    Laporan itu menyebut Mangga Dua menjadi pasar yang populer untuk berbagai barang palsu, termasuk tas, dompet, mainan, barang berbahan kulit, dan pakaian.

    Dokumen tersebut juga menyatakan, tidak ada penegakkan hukum yang tegas dilakukan oleh pemerintah terkait keberadaan barang bajakan yang dijual bebas.

    “Mangga Dua remains a popular market for a variety of counterfeit goods, including handbags, wallets, toys, leather goods, and apparel. There has been little or no enforcement actions against counterfeit sellers. Stakeholders continue to report that warning letters issued to sellers have been largely ineffective and they raise concerns about the lack of criminal prosecutions. Indonesia should take robust and expanded enforcement actions in this and other markets, including through actions by the IP Enforcement Task Force,” begitu isi halaman 46 dalam dokumen berjudul 2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting dan Piracy.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengeklaim bahwa pemerintah terus mengawasi perdagangan barang-barang ilegal di Mangga Dua yang dikeluhkan pemerintah AS sebagai sarang barang bajakan.

    Kendati melakukan pengawasan, Budi mengaku perlu menyelidiki lebih lanjut tuduhan bahwa Mangga Dua menjadi lokasi perdagangan barang-barang bajakan.

    “Jadi apapun nanti, termasuk yang di mangga dua kita akan terus rutin melakukan (pengawasan). Kami kan belum ekspos ya, karena kan kami harus selidiki dulu sebelum benar-benar datanya kita dapat,” kata Budi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Budi enggan mengungkap secara detil ketika ditanya penindakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) selama ini.

    Ia hanya memastikan bahwa perusahaan yang terbukti mendagangkan barang ilegal bakal dijatuhi beragam sanksi, mulai dari penyitaan barang hingga penutupan operasional. Budi pun menegaskan, barang ilegal tidak boleh masuk dan diperdagangkan di wilayah Indonesia. “Barang ilegal ya baik dari manapun, mau dari negara manapun, kalau itu ilegal, itu kan memang tidak boleh. Ya di aturan kita, di UU kita, di Permendag kita kan melarang barang-barang yang ilegal masuk,” ujar Budi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banyak Kasus Korupsi Era Jokowi Terbongkar di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Bukti Ketidakbecusan!

    Banyak Kasus Korupsi Era Jokowi Terbongkar di Pemerintahan Prabowo, Pengamat: Bukti Ketidakbecusan!

    GELORA.CO – Kejaksaan Agung getol mengungkap kasus korupsi yang terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Tercatat sejumlah kasus kakap seperti korupsi BTS, Pertamina, Jiwasraya hingga CPO di Kemendag berhasil terbongkar di era Prabowo Subianto. 

    Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman menilai jika kasus korupsi di era pemerintahan Jokowi terjadi akibat buruknya tata kelola.

    “Terungkapnya banyak kasus korupsi era pemerintah Jokowi saat ini menunjukan tata kelola pemerintahan era Jokowi sangat buruk berhasil diungkap oleh Pemerintahan Prabowo Subianto,” katanya, Senin 21 April 2025. 

    Ia memberi contoh Kasus BTS, Jiwasraya, Gula Timah, PGN, CPO di Kemendag, Pertamina (Patra Niaga, Kilang dan Pertamina Internasional Shipping) dan lain lain. CERi berharap agar KPK dan Kejaksaan Agung serius mengusut kasus-kasus tersebut.

    “Sudah sepatutnya Kejaksaan Agung dan KPK harus mengungkap semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

    Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) juga merasa heran menyusul sulitnya membongkar kasus korupsi era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    “Kenapa korupsi era Jokowi seperti dana CSR BI ini baru bisa dibongkar di era Prabowo?” tanya Peneliti Formappi, Lucius Karus. 

    Lucius menilai bahwa korupsi di Indonesia telah menjadi masalah yang sistemik. 

    Sebab kasus korupsi melibatkan lebih dari sekadar individu, tetapi juga lembaga-lembaga yang seharusnya berfungsi untuk mengawasi dan memberantas praktik tersebut. 

    Menurutnya, korupsi yang “melembaga” ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak kasus korupsi. Seperti dana CSR BI yang baru bisa terungkap setelah perubahan kepemimpinan.

    “Karena sistemik atau melembaga, korupsi era Jokowi pasti susah terbongkar pada waktu itu. Bagaimana bisa terbongkar jika korupsinya menyebar juga ke lembaga yang seharusnya bertugas untuk membongkar adanya penyelewengan,” kata dia. 

    Lucius menambahkan bahwa sistem yang saling melindungi di antara lembaga-lembaga tersebut membuat korupsi menjadi rahasia bersama, bahkan menghalangi upaya pengungkapan oleh instansi yang seharusnya bertugas melakukan pengawasan.

    Ia pun mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi. Namun sejak era Jokowi, KPK terjebak dalam pusaran sistemik tersebut. 

    “Kalau KPK bekerja serius, dia harus mampu menjadi lembaga yang independen, tidak tunduk pada selera atau kepentingan penguasa. Kalau KPK independen, maka ada harapan lembaga itu bisa membongkar praktek korupsi yang sistemik itu,” tegasnya. 

    Lucius juga mengingatkan bahwa jika praktik saling melindungi antar lembaga masih terus berlangsung, maka praktik korupsi yang sama mungkin akan terus berulang, bahkan hingga pemerintahan berikutnya.

    “Kalau praktik saking melindungi antar lembaga masih terus terjadi, maka praktik korupsi era Jokowi akan terulang di era sekarang. Yang dilakukan sekarang mungkin ngga akan kebongkar juga sampai rezim baru berkuasa nanti,” pungkasnya.

  • Tom Lembong: Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 April 2025

    Tom Lembong: Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM Nasional 21 April 2025

    Tom Lembong: Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau
    Tom Lembong
    menyebut, Menteri Pertanian pada 2015 pernah menyatakan bahwa
    impor gula
    kristal mentah (GKM) lebih menguntungkan
    industri gula
    nasional.
    Informasi itu ia sampaikan saat mendapat giliran untuk bertanya kepada saksi dalam persidangan dugaan
    korupsi
    importasi gula pada 2015-2016.
    Mulanya, Tom bertanya kepada aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Investasi, Roro Reni Fitriani, yang dihadirkan sebagai saksi.
    Tom mengonfirmasi, apakah untuk memberikan insentif kepada investor dan merangsang penanaman modal, Kementerian Investasi memberikan fasilitas bebas bea masuk (impor) bahan baku dan mesin.
    “Berarti BKPM menganggap bahwa investasi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi memberikan nilai tambah bagi ekonominya? Betul? Baik,” ujar Tom, di ruang sidang, Senin (21/4/2025).
    Reni pun membenarkan pertanyaan Tom Lembong.
    Mantan menteri era Presiden Joko Widodo itu kemudian menyebut, dalam risalah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Pertanian menyebut
    industri gula nasional
    lebih untung jika terdapat impor GKM.
    Sebab, impor tersebut akan memberikan nilai tambah kepada industri gula nasional.
    “Jadi betul ya BKPM (Kementerian Investasi) setuju dengan pernyataan itu?” tanya Tom.
    “Ya, setuju Pak,” jawab Reni.
    Ditemui usai sidang, Tom mengatakan, pernyataan Menteri Pertanian itu tercatat dalam risalah rapat tertanggal 28 Desember 2015.
    Ia juga menyebut, kegiatan impor GKM menjadi pekerjaan di industri pengolahan gula.
    GKM kemudian diolah menjadi gula kristal putih (GKP) atau gula pasir yang dikonsumsi masyarakat.
    “Biar industri kita bekerja biar ada pekerjaan, dapat penegasan, dan dapat pekerjaan untuk mengolah serta memberikan nilai tambah pada produk tersebut,” tutur Tom.
    Dalam perkara ini, Tom didakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
    Korupsi
    jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Perbuatannya dinilai melanggar hukum, memperkaya orang lain maupun korporasi yang menimbulkan kerugian negara Rp 578 miliar.
    Jaksa menuding Tom melakukan perbuatan melawan hukum karena menerbitkan kebijakan impor tanpa berkoordinasi dengan kementerian lain.
    Jaksa juga mempersoalkan Tom yang menunjuk sejumlah koperasi, termasuk milik TNI dan Polri, untuk mengendalikan harga gula, alih-alih perusahaan BUMN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Istana Janji Ada Koordinasi Intensif untuk Hadapi Dampak Tarif Trump

    Istana Janji Ada Koordinasi Intensif untuk Hadapi Dampak Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Istana Kepresidenan memastikan untuk terus memperkuat koordinasi antarkementerian dan lembaga dalam merespons kebijakan tarif global, khususnya kenaikan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa koordinasi dilakukan secara intensif guna mengantisipasi dampak lanjutan terhadap perekonomian nasional.

     “Sangat intens, khusus terutama masalah tarif dunia. Kebijakan tarif dari Amerika,” ujar Prasetyo saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/4/2025).

    Lebih lanjut, dia menyebut, tim pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, secara aktif terlibat dalam diskusi dan negosiasi.

    Menurutnya, perkembangan kebijakan tarif global ini juga menjadi momentum introspeksi bagi Indonesia untuk melakukan pembenahan dari dalam negeri.

    Lebih lanjut, Prasetyo menyatakan bahwa pemerintah juga menjajaki peluang ekspansi pasar ke wilayah lain di luar Amerika Serikat.

    “Termasuk mencari pasar-pasar baru, bukan hanya Amerika. Maka kemudian segala sesuatu terus menerus secara intensif kami diskusikan,” pungkas Prasetyo.

  • Disorot Jadi Sarang Barang Palsu, Kemendag Akan Tegakkan Hukum di Pasar Mangga Dua – Halaman all

    Disorot Jadi Sarang Barang Palsu, Kemendag Akan Tegakkan Hukum di Pasar Mangga Dua – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan tindakan penegakan hukum terhadap barang-barang yang mempunyai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Pasar Mangga Dua, Jakarta.

    Hal tersebut merespons laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    “Pemerintah juga tetap berkomitmen kita menerapkan kebijakan HKI, kawan-kawan di Dirjen HKI juga terus melakukan tindakan-tindakan untuk penegakan hukum, itu tetap dilakukan,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono di Kemendag, Senin (21/4/2025).

    Djatmiko menyatakan laporan tersebut sejatinya hal rutin yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat untuk memantau situasi terkait pelaksanaan kebijakan HKI.

    “Ini kita jelaskan juga di berbagai forum yang ada, ya tidak hanya secara bilateral tapi juga di berbagai forum-forum seperti di Genewa, di WTO, ada WTO sendiri, kemudian ada WIPO, World Intellectual Property Organization,” ucap dia.

    “Jadi Pemerintah tetap melakukan berbagai langkah upaya untuk menegakkan aturan mengenai HKI,” imbuhnya menegaskan.

    Sebelumnya, Pasar Mangga Dua di Jakarta menjadi sorotan dalam laporan tahunan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Dalam laporan tersebut, AS mengkritik keberadaan pasar ini karena dianggap sebagai sentra penjualan barang palsu.

    Laporan USTR menyebutkan, Pasar Mangga Dua menjual berbagai barang bajakan, mulai dari tas, pakaian, hingga barang-barang berbahan kulit.

    “Mangga Dua menjadi pasar yang terkenal dengan berbagai barang palsu,” bunyi laporan tersebut yang dikutip dari ustr.gov.

    Sementara itu, salah satu poin kritik AS yang utama adalah soal kurangnya tindakan penegakan hukum terhadap barang palsu.

    USTR mencatat, hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tindakan penegakan hukum terhadap barang palsu.

    Meskipun terdapat surat edaran peringatan kepada pedagang, hal ini dinilai tidak efektif.

    Dalam laporan USTR, stakeholder yang terlibat mengungkapkan, surat teguran yang diedarkan kepada para penjual di Pasar Mangga Dua tidak efektif.

    “Mereka juga sudah menyuarakan kekhawatiran terkait kurangnya ancaman tuntutan pidana,” lanjut laporan tersebut.

    USTR mendesak Indonesia untuk mengambil tindakan hukum yang tegas dan luas, tidak hanya di Pasar Mangga Dua tetapi juga pasar lainnya. “Tindakan oleh Satgas Penegakan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) sangat diperlukan,” tegas laporan itu.

     

  • Momen Hari Kartini, Agustina Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

    Momen Hari Kartini, Agustina Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bertepatan dengan Hari Kartini, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. Penghargaan yang dipersembahkan Kompas TV di Jakarta pada Minggu (20/4) malam tersebut diberikan kepada para pemimpin perempuan yang tidak hanya cakap dan visioner, tetapi juga memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.

    “Saya berterima kasih dan sangat mengapresiasi acara ini, kan bagus banget ya. Kita diingatkan bahwa ada perjuangan Kartini, perjuangan perempuan-perempuan Indonesia yang banyak sekali di sisi kita, bersama berbagai tokoh hebat perempuan Indonesia,” ungkap Agustina usai menerima penghargaan. 

    Sebagai pemimpin perempuan Kota Semarang, Agustina menekankan fokus dan tantangan kerjanya dalam lima tahun mendatang meliputi peningkatan kebersihan kota, pemerataan akses pendidikan dengan pendekatan money follow student, pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas melalui Rumah Inspirasi, serta percepatan pembangunan dan perawatan infrastruktur.

    Sementara terkait isu perempuan, Agustina menilai bahwa ruang bagi perempuan untuk berekspresi masih harus terus diperluas. Kesejahteraan perempuan harus lebih diperhatikan, terutama ruangnya. Karena jumlah perempuan dan laki-laki hampir berimbang. Tetapi ruang yang dimiliki untuk para perempuan mengekspresikan diri itu kurang,” jelasnya.

    Agustina juga mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk terus maju dan mandiri tanpa melupakan kodratnya. “Kita diberkati sebagai insan yang memproduksi dan memelihara. Itu dua hal yang mungkin kodratnya tidak dimiliki oleh laki-laki. Walau demikian kita memiliki hak dan memiliki kewajiban untuk berjuang bagi diri sendiri maupun bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

    Sementara itu Wakil Direktur KompasTV, Rosianna Silalahi, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan terhadap perempuan hebat di Indonesia. “Kami ingin menyuarakan bahwa perempuan dari berbagai wilayah mampu menjadi kekuatan masyarakat dan pejuang keadilan bagi kelompok marginal,” ujar Rosianna.

    Anugerah Puspa Bangsa merupakan ajang tahunan yang memperingati semangat Kartini dan menghormati kontribusi nyata perempuan Indonesia di berbagai bidang. Tahun ini, acara dihadiri berbagai tokoh nasional, termasuk Ibu Negara ke empat Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PPPA Arifah Fauzi.

    Proses seleksi sendiri dilakukan melalui kerja jurnalistik mendalam oleh 32 biro KompasTV di seluruh Indonesia, dengan menilai dampak sosial, komitmen, pencapaian, dan kemampuan menginspirasi perempuan-perempuan yang berkontribusi nyata di masyarakat akar rumput.

    Turut hadir dalam Anugerah Puspa Bangsa yakni Ibu Negara Indonesia ke empat Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid; Ketua DPR RI Puan Maharani; Menteri PPPA RI Arifah Fauzi; Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri; Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka; dan Wakil Direktur Utama di Kompas TV Rosianna Silalahi. (*)

  • China Ingatkan Negara Lain Waspada dengan Negosiasi AS soal Tarif Impor – Halaman all

    China Ingatkan Negara Lain Waspada dengan Negosiasi AS soal Tarif Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China menuduh Amerika Serikat (AS) menyalahgunakan tarif impor.

    China juga memperingatkan negara-negara lain agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS terkait tarif baru yang dikenakan Presiden AS Donald Trump.

    Pasalnya ada maksud tersembungi di balik negosiasi AS dengan negara lain.

    Peringatan China ini muncul pada hari ini, Senin (21/4/2025) di tengah perang dagang yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut.

    China  akan dengan tegas menentang pihak mana pun yang membuat kesepakatan dengan AS dan merugikan China.

    “Kami akan mengambil tindakan balasan dengan cara yang tegas dan timbal balik,” kata Kementerian Perdagangan China dikutip dari Reuters.

    Kementerian tersebut menanggapi laporan Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, bahwa pemerintahan Trump sedang bersiap untuk menekan negara-negara yang mencari pengurangan tarif atau pengecualian dari AS untuk mengekang perdagangan dengan China, termasuk mengenakan sanksi moneter.

    Presiden Donald Trump menghentikan sementara tarif besar-besaran yang diumumkannya terhadap puluhan negara pada tanggal 2 April kecuali terhadap China.

    Dan menunjuk ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut sebagai negara yang dikenai pungutan terbesar .

    Dalam serangkaian langkah, Washington telah menaikkan tarif impor China hingga 145 persen, yang mendorong Beijing untuk mengenakan bea balasan sebesar 125% atas barang-barang AS.

    “Amerika Serikat telah menyalahgunakan tarif pada semua mitra dagang dengan mengatasnamakan apa yang disebut ‘kesetaraan’, sementara juga memaksa semua pihak untuk memulai apa yang disebut negosiasi ‘tarif timbal balik’ dengan mereka,” kata juru bicara kementerian tersebut.

    China bertekad dan mampu menjaga hak dan kepentingannya sendiri, dan bersedia memperkuat solidaritas dengan semua pihak, kata kementerian tersebut.

    “Faktanya, tidak ada seorang pun yang ingin memihak,” kata Bo Zhengyuan, mitra di konsultan kebijakan Plenum yang berpusat di China.

    “Jika negara-negara sangat bergantung pada China  dalam hal investasi, infrastruktur industri, pengetahuan teknologi, dan konsumsi, saya rasa mereka tidak akan menuruti permintaan AS. Banyak negara Asia Tenggara termasuk dalam kategori ini.”

    Kebijakan tarif Trump telah mengguncang pasar keuangan karena investor khawatir gangguan parah dalam perdagangan dunia dapat menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi.

    Presiden China  Xi Jinping mengunjungi tiga negara Asia Tenggara minggu lalu dalam upaya memperkuat hubungan regional, dan menyerukan mitra dagang untuk menentang intimidasi sepihak.

    China  mengatakan pihaknya sedang “meruntuhkan tembok” dan memperluas lingkaran mitra dagangnya di tengah pertikaian perdagangan.

    Taruhannya tinggi bagi negara-negara Asia Tenggara yang terjebak perang dagang AS-China,  terutama mengingat besarnya perdagangan dua arah blok ASEAN regional dengan China  dan Amerika Serikat.

    Menteri ekonomi dari Thailand dan Indonesia saat ini berada di Amerika Serikat.

    Malaysia akan bergabung akhir minggu ini, semuanya berupaya untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan AS.

    Enam negara di Asia Tenggara dikenakan tarif berkisar antara 32% hingga 49%.

    ASEAN adalah mitra dagang terbesar China, dengan total nilai perdagangan mencapai $234 miliar pada kuartal pertama tahun 2025, kata badan bea cukai China minggu lalu.

    Perdagangan antara ASEAN dan AS berjumlah sekitar $476,8 miliar pada tahun 2024, menurut angka AS, menjadikan AS mitra dagang terbesar keempat blok regional tersebut.

    “Tidak ada pemenang dalam perang dagang dan perang tarif,” kata Xi dalam sebuah artikel yang diterbitkan di media Vietnam, tanpa menyebut Amerika Serikat.

     

  • Kemendag Proyeksikan Kebijakan Tarif Resiprokal AS Bakal Ganggu Kinerja Ekspor Impor – Halaman all

    Kemendag Proyeksikan Kebijakan Tarif Resiprokal AS Bakal Ganggu Kinerja Ekspor Impor – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memproyeksikan, kinerja ekspor impor Indonesia bakal menurun imbas kebijakan tarif resiprokal yang berlaku di Amerika Serikat.

    Tercatat bahwa kebijakan tarif resiprokal AS untuk Indonesia sebesar 32 persen. Serta kebijakan tarif dasar baru dipatok sebesar 10 persen. 

    Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, kebijakan itu dipastikan memberikan dampak pada Indonesia. Meskipun dia belum mengetahui persisi besaran dampaknya seperti apa.

    “Buat Indonesia, ini berdasarkan kalkulasi kami, ini juga bisa menurunkan kinerja ekspor maupun impor. Dengan range yang berbeda-beda untuk masing-masing sektor,” kata Djatmiko, di Kantor Kemendag, Senin (21/4/2025).

    Sebab menurutnya, Amerika sendiri telah menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia. Sehingga kebijakan yang diambil AS akan berdampak terhadap negara-negara lain termasuk Indonesia.

    “Tentunya kepada negara-negara yang memiliki tingkat integrasi yang dalam dengan ekonomi Amerika Serikat. Ya contoh misalnya Kanada, Meksiko. Ya meskipun mereka punya perjanjian, tapi diberikan tadi tarif yang new baseline tarif tentunya juga akan berdampak,” jelas dia.

    Meski demikian, Djatmiko memproyeksikan bahwa penerapan tarif resiprokal ini juga akan meningkatkan investasi asing masuk ke Indonesia. 

    Namun sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih rinci besaran investasi yang masuk itu berapa. Namun dia menegaskan akan berdampak pada peningkatan investasi asing.

    “Tapi juga ada satu hasil kalkulasi yang kita peroleh bahwa justru dengan penerapan tarif ini juga akan meningkatkan kesempatan untuk ataupun kegiatan investasi,” ucap dia.

    “Secara kuantitatif tidak disebutkan angkanya, tapi diprediksi akan meningkatkan aliran investasi Asia ataupun FDI apabila tarif ini diberlakukan, baik reciprocal ataupun yang new baseline tarif,” sambungnya.

    Naik

    Sejak 2015 hingga 2024, nilai perdagangan kedua negara secara umum terus mengalami peningkatan.

    “Tren peningkatan neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika terlihat lebih didorong oleh tren peningkatan neraca perdagangan non-migas,” jelas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti.

    Berdasarkan data BPS, hingga Maret 2025, Indonesia membukukan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar 4,32 miliar dolar AS. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2024, yakni sebesar 3,61 miliar dolar AS.

    Amalia menuturkan, ekspor Indonesia ke AS didominasi oleh komoditas non-migas, dengan komoditas utama antara lain mesin dan perlengkapan elektrik (HS 85), pakaian rajutan (HS 61), serta alas kaki (HS 64). Sementara itu untuk migas, Indonesia melakukan impor migas terutama untuk Crude Petroleum Oil, Liquefied Propane, dan Liquefied Butane.

    Di sisi impor non-migas dari AS, Indonesia banyak mengimpor mesin dan peralatan mekanis (HS 84), biji dan buah mengandung minyak seperti kedelai (HS 12), serta mesin perlengkapan elektrik (HS 85).

    59 Bulan 

    BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 4,33 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 1,23 miliar dolar AS pada Maret 2025.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

    “Surplus pada Maret 2025 lebih ditopang oleh surplus dari komoditas non-migas yang sebesar 6 miliar dolar AS,” kata Amalia.

     

  • Respons Tarif AS, Kemendag Bidik Pasar Alternatif Nontradisional

    Respons Tarif AS, Kemendag Bidik Pasar Alternatif Nontradisional

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencari pasar alternatif merespons kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia.

    Saat ini sudah dijajaki pasar nontradisional, antara lain melalui kerja sama dagang Indonesia-Canada melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    Pasar nontradisional adalah yang tidak termasuk dalam kategori pasar tradisional atau pasar modern yang sudah dikenal. Pasar nontradisional sering kali merujuk pada pasar yang belum sepenuhnya digarap atau merupakan pasar baru yang sedang dikembangkan, seperti pasar-pasar di negara berkembang atau pasar yang belum banyak dikenal oleh produsen atau pedagang.

    “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama bisa ditandatangani, ini bisa jadi pasar alternatif yang sangat menjanjikan yang didukung fasilitasi tarif dan nontarif di kawasan Amerika Utara,” kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono dalam keterangan di Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Selain itu, lanjut dia, pasar lain yang akan dibidik yakni Arab Saudi. Dikatakan, negara ini merupakan pasar yang potensial, dibuktikan dari neraca perdagangan ekspor RI ke Arab Saudi yang sebelumnya defisit menjadi surplus.

    Kemendag juga menargetkan rampungnya pembahasan perjanjian dagang dengan Tunisia, salah satu negara di kawasan Afrika Utara. “Menurut hemat kami ini akan menjadi peluang yang besar kepada produk-produk yang berasal dari Indonesia untuk bisa dipasarkan di kawasan negara-negara Magribi,” ujar Djatmiko.

    Indonesia juga akan menyelesaikan perundingan kerja sama dagang dengan Peru. Menurutnya, Peru menjadi salah satu negara berkembang yang cukup progresif dan akan menjadi pasar yang menjanjikan untuk produk Indonesia.

    Kemudian, pemerintah juga masih menargetkan penyelesaian perjanjian dagang dengan Indonesia-Uni Eropa CEPA. Selain itu, pihaknya juga menargetkan penyelesain perjanjian dagang dengan Eurasia pada tahun ini.

    “Eurasia ini custom union, terdiri dari Rusia, Belarus, Kazakhstan, Tiri Istanbul. Ini juga punya potensi yang luar biasa besar, kalau kita bisa memiliki perjanjian-perjanjian Eurasia, akan memasukkan kita ke kawasan Eropa Timur dan sebagian dari kawasan Asia Tengah,” ujarnya memungkasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News