Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Bappebti blokir 225 situs web trading sepanjang Januari-Mei 2025

    Bappebti blokir 225 situs web trading sepanjang Januari-Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memblokir 225 domain situs web entitas ilegal di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) untuk periode Januari-Mei 2025.

    Pemblokiran dilakukan Bappebti bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), guna mencegah potensi kerugian masyarakat akibat dari kegiatan ilegal di bidang PBK.

    “Upaya pemblokiran ini dilakukan untuk membatasi ruang promosi entitas ilegal dalam rangka perlindungan kepada masyarakat, termasuk investasi berkedok PBK,” ujar Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Tirta menjelaskan, entitas-entitas ilegal di bidang PBK menggunakan media daring untuk melakukan promosi dan penawaran produknya kepada masyarakat, membuat konten-konten yang berkaitan dengan trading, selanjutnya memperkenalkan perusahaan pialang berjangka dari luar negeri untuk merekrut calon investor baru.

    Lebih lanjut, setiap pihak yang melakukan kegiatan usaha di Indonesia wajib tunduk dan patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tak terkecuali bagi siapapun yang melakukan kegiatan usaha di bidang PBK.

    “Untuk itu, bagi entitas-entitas ilegal tersebut agar mengurus perizinan di Bappebti dan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Tirta.

    Sementara itu Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas Matheus Hendro Purnomo menyampaikan bahwa selain melakukan kegiatan usaha di bidang PBK tanpa memiliki legalitas, Bappebti juga banyak menemukan penawaran investasi berkedok PBK yang marak di tengah masyarakat.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Memperbaiki pengelolaan tata niaga timah

    Memperbaiki pengelolaan tata niaga timah

    Jumat, 23 Mei 2025 09:00 WIB

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) memperbaiki pengelolaan tata niaga timah agar ekspor komoditas unggulan ini meningkat dan negara meraih pendapatan yang maksimal pada 2025.

  • DPR RI apresiasi penyegelan barang impor ilegal China

    DPR RI apresiasi penyegelan barang impor ilegal China

    Kami apresiasi langkah Kemendag, karena kami banyak menerima aduan masyarakat/pelaku industri dalam negeri yang merasa dirugikan atas keberadaan barang impor ilegal ini

    Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Darmadi Durianto, mengapresiasi langkah pemerintah dalam menyegel 1,6 juta unit barang impor ilegal dari negara China.

    “Kami apresiasi langkah Kemendag, karena kami banyak menerima aduan masyarakat/pelaku industri dalam negeri yang merasa dirugikan atas keberadaan barang impor ilegal ini,” kata Darmadi usai meninjau langsung penyegelan barang impor milik PT Asiaalum Trading Indonesia oleh Kemendag di Tangerang, Kamis.

    Ia mengatakan, dengan langkah penindakan tegas yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI ini dinilai telah melindungi industri serta konsumen dalam negeri atas dampak keberadaan barang-barang impor ilegal tersebut.

    “Kami juga meminta agar banyak meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang impor yang beredar di dalam negeri,” ujarnya.

    Dia mengungkapkan, berdasarkan aduan atas keresahan pelaku industri di tanah air bahwa barang atau produk impor dari luar negeri banyak yang telah melanggar ketentuan undang-undang perdagangan.

    Kendati, hal tersebut secara serius akan mengancam ekosistem industri perdagangan dalam negeri. Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar kegiatan impor dapat diawasi secara ketat oleh pemerintah.

    “Dengan pelanggaran yang ditemukan ini akibatnya akan berdampak pada penerimaan negara. Dan hal ini juga akan mengurangi daya saing perdagangan dalam negeri,” papar dia.

    Dalam hal ini, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) telah mengamankan sebanyak 1.680,47 unit barang-barang impor yang tidak sesuai dengan ketentuan atau impor ilegal dari negara China.

    Dari jutaan unit barang impor ilegal jenis perlengkapan perkakas, elektronik, pakaian dan baja ini dapat dijumlahkan senilai Rp18,8 miliar.

    “Barang-barang ini di impor dari China oleh PT Asiaalum Trading Indonesia yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan berlaku terkait aturan impor,” ucap Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    “Untuk barang impor ini menyalahi aturan seperti tidak ada SNI, tidak memiliki nomor pendaftaran barang, tidak menggunakan label bahasa Indonesia, tidak memiliki manual/kartu garansi dan tidak dilengkapi nomor kesehatan, keselamatan dan keamanan lingkungan serta tidak memiliki dokumen importasi barang,” tambahnya.

    Adapun terhadap barang impor ilegal yang diamankan itu, antara lain seperti MCB listrik sebanyak 68.265 pcs, grindra/gergaji/mesin serut listrik sebanyak 9.763 pcs, penghisap debu sebanyak 26 unit, sarung tangan sebanyak 600.000 pcs, gunting tangan 77 pcs.

    Kemudian, barang jenis kampak sebanyak 66 pcs, penggaris besi 578 pcs, baut dan mur dari berbagai ukuran sebanyak 997.296 pcs, sekel sebanyak 9.215 pcs.

    Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas penanganan barang impor ilegal ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terkait pelaku importir agar segera melengkapi dokumen sesuai aturan yang berlaku.

    “Jadi barang ini sementara masih kita lakukan pengawasan, sampai nanti kelengkapannya bisa dipenuhi. Maka, kami akan beri izin kembali,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mendag Ungkap Tarif Trump Bisa Kerek Harga Barang-Banjir Impor

    Mendag Ungkap Tarif Trump Bisa Kerek Harga Barang-Banjir Impor

    Jakarta

    Menteri Perdagangan Budi Santoso membeberkan dampak kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) ke Indonesia. Dampak itu mulai dari harga bahan baku produksi yang naik hingga lonjakan impor.

    Budi mengatakan dampak tarif tersebut dapat langsung menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar AS. Hal ini akan berakibat turunnya ekspor dan menggerus surplus neraca perdagangan yang selama ini menguntungkan Indonesia.

    AS merupakan mitra dagang Indonesia terbesar setelah China. Total perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat tahun 2024 tercatat sebesar US$ 38,3 miliar atau naik 11,01% dibanding tahun 2023. Adapun ekspor Indonesia ke AS tumbuh rata-rata 6,05% per tahun selama kurun waktu tahun 2020-2024. Pada tahun 2024 ekspor Indonesia tercatat US$ 26,3 miliar atau tumbuh 13,36% dari tahun 2023.

    Dari sisi neraca perdagangan, Indonesia mencatatkan surplus terhadap Amerika Serikat selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2024 surplus perdagangan Indonesia terhadap AS tercatat sebesar US$ 14,3 miliar atau nomor 2 setelah India. Pada Maret 2025, perdagangan dengan AS masih mencatatkan surplus tertinggi sebesar US$ 1,98 miliar.

    “Selain itu dengan perang dagang ini secara umum akan menaikkan harga barang bahan baku produksi, sehingga berpotensi menurunkan daya saing dan produktivitas industri dalam negeri,” kata Budi saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

    Tidak hanya itu, Budi menerangkan Indonesia berpotensi terjadi lonjakan impor dari negara-negara yang terkena kebijakan tarif Amerika Serikat dan meningkatnya praktik dumping. Hal ini tentunya dapat merugikan pelaku usaha dalam negeri.

    Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan perundingan dengan AS. Perundingan ini ditargetkan selesai dalam 60 hari sebelum diberakukan tarif resiprokal.

    Adapun subtansi utama yang dirundingkan atau yang akan dirundingkan mencakup sejumlah isu kebijakan Indonesia. Di antaranya, perizinan impor, standar kesehatan dan keamanan pangan, hambatan teknis perdagangan, persyaratan halal, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta perlindungan hak kekayaan intelektual.

    “Kami memandang bahwa perundingan ini memiliki dampak strategis terhadap kepentingan nasional. Oleh karena itu, setiap proses dan subtansi yang dibahas akan dilakukan secara cermat, mengutamakan kepentingan nasional dan melalui koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait,” imbuh Budi.

    Dalam menghadapi kebijakan tarif Amerika Serikat, pihaknya telah menyusun sejumlah langkah strategis yang dirancang secara terukur. Pertama, diplomasi dan perundingan dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

    Kedua, pemerintah juga berusaha melakukan penataan kebijakan perdagangan untuk meningkatkan kemudahan berusaha. Ketiga, mengamankan pasar dalam negeri dan menjaga keberlanjutan industri nasional dari potensi lonjakan impor serta praktik dagang curang dengan menggunakan mekanisme tindakan perbaikan perdagangan (trade remedies) dan SIPGAT (Sistem Informasi Perlindungan dan Ganti Rugi atas Perdagangan), serta anti-dumping.

    “Kami juga terus mendorong penguatan daya saing pelaku usaha nasional, khususnya UMKM yang berbasis ekspor dengan program UMKM Bisa Ekspor,” jelas Budi.

    (acd/acd)

  • Bupati Jombang Gandeng Tsinghua SEA Center untuk Transformasi Digital dan Penguatan UMKM

    Bupati Jombang Gandeng Tsinghua SEA Center untuk Transformasi Digital dan Penguatan UMKM

    Jombang (beritajatim.com) – Bupati Jombang, H Warsubi, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global dengan menggagas transformasi digital di Kabupaten Jombang. Salah satu langkah strategisnya adalah menjalin rencana kerja sama dengan Tsinghua South East Asia (SEA) Center, lembaga yang menjadi perpanjangan tangan dari Tsinghua University di Beijing.

    “Dalam era digital ini, pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk memperhatikan dan mengelola sistem digital dengan baik guna mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Warsubi,

    Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, yang salah satunya difokuskan pada peningkatan akses dan konektivitas masyarakat Jombang. Menurut Bupati Warsubi, kolaborasi ini akan menjadi pendorong penting untuk membawa Jombang menjadi daerah yang tidak tertinggal dalam persaingan global berbasis digital.

    Mega, Direktur Eksekutif Tsinghua SEA Center, membenarkan pihaknya melakukan audiensi dengan Bupati Jombang dalam rangka memberikan dukungan menyeluruh terhadap pemerintah Kabupaten Jombang, khususnya dalam jaringan kerja, pengembangan kapasitas, dan pemanfaatan spasial yang lebih optimal melalui solusi inovatif.

    “Harapannya akan ada partisipan perwakilan dari kabupaten Jombang yang bisa mengikuti program transformasi digital ini. Sehingga kami dapat memberikan kontribusi dalam permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kabupaten Jombang,” ungkapnya dalam audiensi yang berlangsung di Surabaya (16/5/2025).

    Tsinghua SEA Center dikenal sebagai mitra strategis berbagai pemerintah daerah di Indonesia. Sebelumnya, mereka sukses membantu Pemerintah Kabupaten Sumedang menurunkan angka stunting hingga 50 persen melalui pendekatan digital dalam kurun waktu satu tahun.

    “Sebelumnya kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang terkait persoalan stunting. Karena, di sana banyak anak-anak yang mengalami stunting. Segera setelah 1 tahun setelah mengikuti program, pemerintah Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting hingga 50 persen melalui transformasi digital,” tambah Mega.

    Kini, fokus kolaborasi dengan Jombang diarahkan pada penguatan sektor UMKM melalui program “UMKM Naik Kelas”. Warsubi menyampaikan bahwa kerjasama ini akan mencakup pengembangan talenta, inovasi, hingga digitalisasi UMKM lokal agar lebih kompetitif dan berdaya saing.

    “Jadi disampaikan dalam audiensi tadi, Tsinghua SEA Center ini bisa memberikan pendampingan kepada UMKM dalam mengembangkan rencana bisnis, mengakses pembiayaan, dan membangun jaringan usaha. Ini akan membantu mewujudkan program UMKM Naik Kelas yang kita gagas,” jelas Warsubi.

    Mega menambahkan bahwa dukungan tersebut tak hanya sebatas pelatihan teknis penggunaan aplikasi, tetapi mencakup pemahaman menyeluruh mengenai transformasi digital sebagai strategi bisnis.

    “Jadi kami sudah bertemu kementerian perdagangan bagaimana kami bisa membantu UMKM melek secara digital. Ini juga yang kami sampaikan pada Bapak Bupati Jombang, Bapak Warsubi. Jadi kami akan membantu proses pendampingan terhadap UMKM,” tambahnya.

    Sehingga, lanjut Mega, pelaku UMKM bukan hanya tahu cara penggunaan aplikasi tapi juga lebih luas lagi. Bagaimana transformasi digital ini bisa berkembang di dalam bisnis mereka sehingga mereka bisa terbantu dengan adanya digital transformasi ini.

    Langkah progresif ini menunjukkan bahwa Jombang tengah bersiap menjadi kabupaten yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan digitalisasi ekonomi. [suf]

  • Zulhas: Kapolri jadi kunci percepatan swasembada pangan

    Zulhas: Kapolri jadi kunci percepatan swasembada pangan

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan ormas Islam.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan figur kunci di balik percepatan program Swasembada Pangan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Zulhas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebut peran Kapolri tidak hanya simbolis, tetapi strategis dalam menjembatani sinergi lintas sektor untuk mewujudkan salah satu agenda utama Astacita.

    “Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan ormas Islam,” kata Zulhas saat menghadiri pembukaan Muktamar Ke-15 Persatuan Ummat Islam (PUI) di Convention Hall Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

    Menko Bidang Pangan melanjutkan, “Saya kadang-kadang malu hampir semua agenda acara ormas Islam, mahasiswa, pemuda, Kapolri hadir, saya banyak absennya. Beliau hadir terus, Pak Kapolri terima kasih.”

    Keterlibatan Polri dalam program penanaman jagung di berbagai daerah, kata Zulhas, menjadi bukti nyata bahwa sektor ketahanan pangan kini menjadi prioritas lintas institusi, tidak hanya kementerian teknis.

    Dengan dukungan Kapolri, menurut dia, distribusi dan produksi pangan berjalan lebih cepat dan efektif.

    “Kita gerakkan semua agar swasembada. Pak Kapolri terima kasih banyak, antara lain, dukungan penting Pak Kapolri menanam jagung. Kalau Kapolri dukung enak Bu, jadi cepat kita punya produksi,” ujarnya.

    Zulhas juga menyinggung dinamika harga gabah yang selama ini merugikan petani karena aturan pembelian Bulog. Saat menjabat Menteri Perdagangan, harga gabah hanya Rp4.450,00 karena dibatasi peraturan presiden.

    Setelah melakukan revisi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, lanjut dia, harga gabah kini mencapai Rp6.500,00 per kilogram.

    Namun, dia mengakui tidak mudah mengendalikan praktik tengkulak dan pabrik penggilingan yang kerap membeli di bawah harga patokan.

    Di titik inilah, Zulhas kembali menekankan peran Kapolri.

    “Terpaksa kami undang Kapolri. Jadi, setiap rapat apa urusannya harga sama Kapolri, tetapi setiap rapat Pak Kapolri harus hadir. Kita atur jadwal, hadir Kapolri,” tambah Zulhas.

    Lebih jauh Zulhas menilai keterlibatan Kapolri dalam program pangan mencerminkan model kepemimpinan kolaboratif yang diusung Presiden Prabowo.

    Dalam visi Astacita, swasembada pangan bukan hanya soal produksi, melainkan juga penguatan struktur politik dan keamanan nasional demi kedaulatan pangan.

    Tidak hanya di bidang pangan, dia juga mengapresiasi kehadiran rutin Kapolri dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan pemuda.

    “Hampir semua agenda ormas Islam, mahasiswa, pemuda, Pak Kapolri hadir. Mau HMI, Ansor, PMII, Muhammadiyah, semua beliau datangi. Saya yang pejabat sipil malah sering absen,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahlil sambangi Ponpes Bumi Shalawat jelang Musda DPD Golkar Jatim

    Bahlil sambangi Ponpes Bumi Shalawat jelang Musda DPD Golkar Jatim

    “Kami rombongan dari Partai Golkar mengunjungi KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, selaku pengasuh Ponpes Bumi Shalawat dalam rangkaian silaturahim jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Jatim”

    Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajaran petinggi partai berlambang pohon beringin menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat di Sidoarjo, menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim.

    Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga menjadi salah satu upaya menguatkan hubungan antara Partai Golkar dengan tokoh agama di wilayah setempat.

    “Kami rombongan dari Partai Golkar mengunjungi KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali, selaku pengasuh Ponpes Bumi Shalawat dalam rangkaian silaturahim jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Jatim,” kata Bahlil di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

    Bahlil menyebutkan bahwa kunjungan silaturahim tersebut dinilai dapat mempererat hubungan partai dan para tokoh agama untuk meningkatkan keterlibatan kedua pihak dalam menguatkan pondasi partai.

    Ia juga mengaku bahwa putra dari Gus Ali yang merupakan mantan Bupati Sidoarjo periode 2021-2024 Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor merupakan teman dekat di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

    “Jadi kami kemari untuk silaturahim mengunjungi orang tua dari teman dekat kami Gus Muhdlor,” kata Bahlil.

    Dalam kunjungan tersebut Bahlil turut didampingi oleh Menteri Komunikasi Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga) Wihaji, serta Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.

    Tampak hadir dalam rombongan tersebut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Sarmuji, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Ketua Komisi XI Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun serta Ketua DPP Golkar Bidang Organisasi Yahya Zaini.

    Sebagai informasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD Golkar Jatim periode 2025-2030 pada Sabtu (10/5), di Surabaya.

    Dalam kontestasi tersebut anggota DPR Ali Mufthi telah mendaftarkan pencalonannya pada Jumat (9/5). Ia diprediksi mendapat suara aklamasi setelah Steering Commitee Musda tersebut menyatakan bahwa Ali Mufthi didukung oleh 41 suara dari 44 suara yang ada.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bursa Asia Bergerak Variatif jelang Pertemuan AS-China Bahas Perang Dagang

    Bursa Asia Bergerak Variatif jelang Pertemuan AS-China Bahas Perang Dagang

    Bisnis.com, JAKARTA – Saham-saham Asia menguat pada perdagangan Jumat (9/5/2025) seiring dengan rencana pembicaraan antara AS dan China soal perdagangan pada akhir pekan ini.

    Sebelumnya, AS dan Inggris telah menyepakati perjanjian dagang yang menimbulkan keyakinan perang dagang mereda.

    Dilansir Bloomberg, Jumat (9/5/2025), indeks Jepang Topix menguat 1,5% selama 11 hari, yang merupakan reli paling panjang sejak Oktober 2017, bursa Hong Kong meningkat 0,5%. Bursa Australias S&P ASX 200 juga menguat sebesar 0,5%.

    Namun, saham di Korea Selatan mengalami pelemahan usai Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyampaikan kesepakatan dagang antara AS dengan Korsel dan Jepang butuh lebih banyak waktu ketimbang Inggris. The Shanghai Composite juga turun 0,5%.

    Pasar saat ini fokus pada hasil perundingan dagang akhir pekan setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan yakin negosiasi tersebut dapat menghasilkan kemajuan nyata, dengan China membuat konsesi.

    Pasar merasa sedikit lega dan saham AS menguat pada perdagangan Kamis kemarin, saat Trump mengajukan kerangka kerja perdagangannya dengan Inggris sebagai langkah pertama dalam upayanya untuk merombak ekonomi global.

    “Terdapat tingkat optimisme yang lebih tinggi bahwa akan ada beberapa pembatalan kenaikan tarif yang sangat ekstrem yang telah diberlakukan,” kata Marc Franklin, seorang manajer portofolio senior di Manulife Investment Management.

    Dia menambahkan jika optimisme telah sampai pada titik di mana orang berpikir akan ada solusi yang cepat dan mudah untuk negosiasi atau keterlibatan China-AS, maka hal itu mungkin terbukti tidak berdasar. Dalam skenario seperti ini, volatilitas pasar akan kembali, katanya.

    Sebelumnya, Trump juga mengatakan bahwa berita perdagangan yang menjanjikan yang dipadukan dengan upaya Partai Republik untuk meloloskan undang-undang yang memperpanjang dan memperluas pemotongan pajak seharusnya menjadi alasan untuk optimisme investor.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan bertemu di Swiss dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng. Trump mengatakan bahwa jika pembicaraan berjalan dengan baik, dia dapat mempertimbangkan untuk menurunkan tarif 145% yang telah dikenakannya pada banyak barang China.

    “Kita juga dapat mengharapkan beberapa kemajuan dalam perjanjian mendatang dengan negara-negara lain. Sentimen risiko menyebar sebagai respons terhadap kinerja saham AS yang kuat,” kata Hideyuki Suzuki, seorang manajer umum di SBI Securities di Tokyo.

  • GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    GS Supermarket-Lulu Hypermarket Tutup, Sunset Ritel Modern Kian Nyata?

    Bisnis.com, JAKARTA – Kabar tutupnya GS Supermarket hingga Lulu Hypermarket menambah daftar panjang gerai ritel modern yang berguguran.

    GS Supermarket, jaringan ritel modern asal Korea Selatan, disebut akan menutup seluruh cabangnya di Indonesia pada 31 Mei 2025.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di GS Supermarket Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025), kabar penutupan dibenarkan oleh karyawan GS Supermarket Mampang yang sedang bertugas. Menurutnya, kepemilikan GS akan diambil alih oleh peritel lain.

    “GS ditutup per tanggal 31 Mei. Nanti diambil alih sama ritel lain,” kata seorang customer service saat ditemui Bisnis.

    Salah seorang karyawan GS lainnya menuturkan gerai masih akan tetap buka di tengah proses pergantian kepemilikan. Selain itu, dia juga menjelaskan para karyawan lain tetap bekerja seperti biasa.

    “Barang-barang masih kami display, tetap kerja kayak biasa, masuk [kerja],” ujarnya.

    Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah juga membenarkan bahwa GS Supermarket memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan bisnisnya di Indonesia dan akan diambil alih oleh investor lain.

    Sayangnya, Budihardjo enggan memberikan informasi secara detail siapa investor yang akan mengambil alih GS Supermarket di Indonesia. Namun, dia memastikan investor baru yang akan mengambil alih masih bergerak di bisnis ritel.

    “Belum bisa ngomong ya. Nanti tunggulah bulan Mei nanti siapa yang akan ngambil, kan kita tunggu. Mungkin ada investor yang masih lagi negosiasi,” kata Budihardjo saat dihubungi Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Sebelumnya, Lulu Hypermarket juga menutup permanen jaringan gerainya di Indonesia pada 30 April 2025, setelah hampir 10 tahun beroperasi. Perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab (UEA) ini beroperasi di Indonesia sejak 2016. Cabang pertamanya hadir di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    Budihardjo mengungkap, setidaknya ada tiga ritel yang tutup sepanjang 5 bulan pertama 2025. Selain GS Supermarket dan Lulu Hypermarket, ada pula ritel skala kecil yang menutup cabangnya.

    “Lulu [Lulu Hypermarket] kan mau tutup juga, GS Supermarket. Ada Scan and Go, itu supermarket kecil ada tiga cabang. Yang saya tahu baru tiga brand itu [yang tutup]. Yang luar Pulau belum tahu saya,” kata Budihardjo.

    Menurutnya, fenomena ritel berguguran ini merupakan siklus normal lantaran tren bisnis ritel terus mengalami pasang-surut. Meski demikian, dia juga tak memungkiri penurunan daya beli masyarakat menjadi salah satu alasan bagi ritel menutup bisnisnya.

    “Tetapi juga ada yang buka, ada yang tutup, ada yang ramai, ada yang sepi. Kalau kami bilang saat ini lebih ke kompleks juga, bisa juga karena itu [penurunan daya beli], bisa karena persaingan usaha, bisa juga karena pergeseran orang belanja [pola gaya hidup],” katanya.

    Sebelumnya, Budihardjo juga mengungkapkan bahwa tingginya biaya operasional menjadi salah satu pemicu gerai ritel berguguran. Dia menyebut, beberapa ritel juga tak bisa bersaing dengan pesaing yang lebih banyak memiliki toko.

    “Mungkin costing-nya besar. Misalnya tokonya cuma 10. Enggak bisa bersaing sama tokonya yang banyak,” kata Budihardjo saat ditemui di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Menurutnya, tren penutupan gerai ritel juga imbas dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China. Berkaca dari sana, dia meminta agar pemerintah memberikan kemudahan izin berusaha agar industri ritel bisa leluasa berekspansi.

    “Itu efek dari perang dagang, itu pasti lagi lesu seluruh dunia. Kita cuma minta pemerintah mempermudah izin-izin berusaha, mempermurah pajak-pajak, berikan BLT [bantuan langsung tunai], itu akan menyelamatkan [industri ritel],” tuturnya.

    Kendati demikian, Budihardjo memproyeksi bisnis ritel di Tanah Air akan tetap positif di tengah toko ritel yang berguguran, seiring dengan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta.

    Perubahan Pola Belanja

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut, tren gerai ritel yang berguguran tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara lain.

    Dia mengatakan penutupan gerai ritel juga terjadi di Singapura lantaran tak bisa mengadopsi pola belanja masyarakat yang telah berubah. Sayangnya, Budi tak menginformasikan secara detail berapa banyak jumlah gerai ritel yang tutup di Tanah Air.

    “Nanti saya cek ya [jumlah gerai ritel yang tutup], itu enggak hanya di Indonesia lho ya, di Singapura juga tren itu ada [tren gerai ritel yang tutup],” kata Budi seusai acara peluncuran Gerakan Kamis Pakai Lokal di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Budi menyebut, Kemendag telah berdiskusi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) perihal gerai ritel yang tutup di tahun ini. Berdasarkan informasi yang diterima Kemendag, Budi mengungkap konsep ritel besar tidak hanya sekadar tempat berbelanja, melainkan juga harus mengadopsi pola belanja dan gaya hidup masyarakat modern.

    “Ketika kami diskusi [dengan APPBI], makanya mal, department store, atau pusat perbelanjaan modern yang bertahan itu apabila dia ada experience dan journey. Jadi orang belanja itu kan sambil pengin jalan-jalan, pengin makan, pengin mungkin hangout sama keluarga dan teman-temannya,” terangnya.

    Selain itu, lanjut Budi, ritel besar juga akan kalah saing dengan gerai daring (online). Untuk itu, dia menegaskan bergugurnya gerai ritel di Indonesia bukan disebabkan penurunan daya beli masyarakat, melainkan pola gaya hidup yang telah berubah.

    “Jadi itu karena pola belanja masyarakat yang berubah, daya belinya enggak berpengaruh kan hanya pindah saja mereka,” tandasnya.

    Pelemahan Daya Beli Pemicu Utama

    Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut bergugurannya ritel modern lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga juga menunjukkan perlambatan ke level 4,89% pada kuartal I/2025. Angkanya lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,98%.

    Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, fenomena penutupan gerai ritel merupakan implikasi dan dampak dari pelemahan daya beli dari masyarakat.

    “Tidak hanya ritel supermarket saja, tetapi ritel yang lain seperti pusat perbelanjaan mal, itu juga mengalami penurunan yang sama,” kata Andry kepada Bisnis, Kamis (8/5/2025).

    Andry menjelaskan, penurunan pengunjung maupun tingkat okupansi di pusat perbelanjaan akan mengurangi jumlah pembeli di supermarket. Adapun, penyebab utamanya dipicu daya beli masyarakat yang menurun.

    Menurut Indef, jika pemerintah tak memberikan paket stimulus sepanjang 2025, maka daya beli masyarakat berpeluang terus melemah, bahkan bisa semakin buruk di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Di sisi lain, Andry menyebut, persoalan yang tengah dihadapi industri ritel tak hanya sebatas persaingan antara toko fisik (offline) dan toko daring (online). Sebab, lanjut dia, sejatinya peritel sudah menyadari akan pergeseran ini dan mulai beralih ke penjualan online.

    Lebih lanjut, dia juga mengkhawatirkan jika daya beli masyarakat masih terus mengalami penurunan maka akan menggerus kinerja industri ritel di Tanah Air, sebab tidak ada pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

    “Perlu diperhatikan bahwa implikasi dari penurunan daya beli masyarakat itu cukup besar dan jika itu dibiarkan sampai dengan tahun ini berlangsung, maka tidak ada pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi dan pada akhirnya itu akan menggerus kinerja industri ritel di dalam negeri,” tuturnya.

  • Mendag AS Ungkap Negosiasi Tarif dengan Negara Asia Butuh Waktu Lebih Lama

    Mendag AS Ungkap Negosiasi Tarif dengan Negara Asia Butuh Waktu Lebih Lama

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick mengatakan kesepakatan dagang dengan Korea Selatan dan Jepang dapat memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan daripada kerangka perjanjian AS-Inggris, sebagai sinyal bahwa beberapa mitra Asia mungkin harus menunggu keringanan tarif.

    “Anda harus menghabiskan banyak waktu dengan Jepang dan Korea Selatan. Ini tidak akan menjadi kesepakatan yang cepat,” kata Lutnick dalam sebuah wawancara dikutip dari Bloomberg, Jumat (9/5/2025).

    Lutnick menambahkan bahwa India telah berusaha keras dan negara itu berpeluang menjadi salah satu negara berikutnya yang mencapai kesepakatan. Namun, dia memperingatkan bahwa untuk mencapai hal itu banyak pekerjaan yang harus ditempuh.

    “Ketika Anda berbicara tentang India, mungkin ada 7.000 baris tarif yang harus diubah atau dimodifikasi berdasarkan kesepakatan hipotetis. Itu hanya butuh waktu, dan itu hanya butuh kerja keras. Jadi, beri kami kesempatan, jangan memaksa dan terburu-buru,” ujar Lutnick.

    Pada saat yang sama, Lutnick berharap kesepakatan awal dapat berfungsi sebagai contoh bagi masing-masing wilayah, membantu menggambarkan konsesi seperti apa yang dicari Trump sebagai imbalan atas keringanan tarif.

    “Kami mencoba menunjukkan kepada orang-orang kerangka kerja tentang cara berbisnis sehingga kami dapat bergerak lebih cepat, bukan?” kata Lutnick.

    Kepala Departemen Perdagangan AS itu mengatakan bahwa tarif dasar 10% Trump tetap menjadi garis bawah, tetapi banyak negara akan mengalami tarif yang lebih tinggi kecuali mereka bergerak agresif untuk membuka ekonomi mereka. 

    Dia juga mengatakan kesepakatan Inggris menunjukkan cara-cara agar negara-negara dapat melihat Trump mencabut tarif sektoral yang dikenakannya pada produk-produk seperti mobil dan logam yang dianggap presiden sebagai prioritas keamanan nasional.

    Lutnick berbicara beberapa jam setelah Trump mengungkap kerangka perjanjian, yang memberi AS akses pasar yang lebih besar dan proses bea cukai yang lebih cepat untuk ekspor dengan imbalan keringanan terbatas dari pungutan atas mobil, baja, dan aluminium. 

    Namun, pejabat di Inggris dan AS mengakui masih ada rincian penting yang harus diselesaikan, serta kekhawatiran yang belum terselesaikan tentang masalah yang sudah berlangsung lama seperti pajak layanan digital dan standar pangan Inggris.

    Setelah pengumuman tersebut, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia sangat dekat untuk menandatangani lebih banyak perjanjian. “Kami memiliki banyak kesepakatan,” kata Trump.

    Trump mengungkap kesepakatan Inggris tersebut sesaat sebelum Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dijadwalkan berangkat ke Jenewa, untuk pertemuan akhir pekan dengan pejabat China terkait perdagangan. 

    AS dan China telah saling mengenakan tarif yang memberatkan menyusul pengumuman Trump awal tahun ini, dalam aksi saling balas yang mengancam ekonomi global.

    Upaya tersebut kemungkinan akan jauh lebih rumit daripada upaya Trump untuk mendapatkan konsesi dari sekutu dan mitra tradisional, meskipun Trump pada hari Kamis mengisyaratkan bahwa dia bersedia mengurangi tarif jika pembicaraan berjalan dengan baik. “Saya pikir kita akan memiliki hubungan yang sangat baik,” katanya.