Kementrian Lembaga: Kemendag

  • Harga Emas Anjlok 2% Usai Kesepakatan AS-Tiongkok – Page 3

    Harga Emas Anjlok 2% Usai Kesepakatan AS-Tiongkok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia anjlok 2% dan mencapai level terendah dalam hampir satu bulan. Penurunan harga emas dunia ini terjadi setelah perjanjian perdagangan AS dengan Tiongkok meningkatkan selera risiko dan mengurangi daya tarik emas batangan sebagai aset safe haven.

    Mengutip CNBC, Sabtu (28/6/2025), harga emas di pasar spot anjlok 1,5% menjadi USD 3.277,17 per ons, setelah turun 2% ke level terendah sejak 29 Mei di awal sesi. Sedangkan untuk harga emas batangan turun selama dua minggu berturut-turut, sejauh ini turun 2,8%. Harga emas berjangka AS ditutup 1,8% lebih rendah pada USD 3.287,60 per ons.

    “Meredanya ketegangan geopolitik telah memberikan peluang bagi investor untuk mulai mengambil untung karena prospek ke depan dari semacam perang kinetik dengan Tiongkok dan perkembangan di Timur Tengah,” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

    Untuk diketahui, AS dan Tiongkok telah mengonfirmasi rincian kerangka kerja perdagangan yang berupaya mengizinkan ekspor tanah jarang dan pelonggaran pembatasan teknologi. Hal tersebut diungkap oleh Kementerian Perdagangan Tiongko pada Jumat sore.

    Kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok pada hari Kamis tentang cara mempercepat pengiriman tanah jarang ke AS dipandang oleh pasar sebagai tanda positif. Setelah ini, saham global menguat.

    Di Timur Tengah, kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel terus berlanjut setelah beberapa pertikaian di awal.

     

  • Airlangga: RI Sudah Ajukan Second Best Offer Demi Nego Tarif Trump

    Airlangga: RI Sudah Ajukan Second Best Offer Demi Nego Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia telah menyampaikan second best offer dalam proses negosiasi tarif dengan Amerika Serikat.

    Dia menjelaskan bahwa tawaran tersebut mencakup sejumlah permintaan dari pihak AS, baik yang berkaitan dengan tarif, hambatan non-tarif, maupun aspek komersial.

    “Negosiasi tarif kita kan sudah menyampaikan Indonesia second best offer. Dan beberapa permintaan Amerika itu sebagian sudah kita berikan, baik mengenai tarif, non-tarif barrier maupun komersial,” ujar Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (27/6/2025).

    Airlangga menyebut bahwa dirinya juga telah berbicara langsung dengan United States Secretary of the Treasury Scott Bessent yang menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang diambil oleh Indonesia.

    “Nah kemarin saya sudah bicara juga dengan Treasury Secretary. Dan pada prinsipnya mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Indonesia,” jelasnya.

    Kendati demikian, dia menekankan bahwa keputusan akhir tidak hanya berada di tangan satu institusi.

    Menurutnya, Pemerintah AS harus mengoordinasikan sikap dengan berbagai lembaga seperti USTR (United States Trade Representative), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan AS.

    Airlangga menegaskan bahwa proses negosiasi ini masih berlangsung dan bersifat dinamis, mengingat banyak negara juga terlibat dalam usulan-usulan yang mempengaruhi jalannya pembahasan.

    “Ya tentu ini kan sifatnya dinamis. Jadi setiap hari ada perubahan karena ada negara lain mengusulkan apa. Nanti negara lain mengusulkan apa, mereka tanya Indonesia kok nggak usulin atau yang Indonesia usulkan, negara lain nggak usulkan, ditukar-tukar,” pungkas Airlangga.

  • Mulai Rangkulan, AS Kini Bisa Nikmati Harta Karun China

    Mulai Rangkulan, AS Kini Bisa Nikmati Harta Karun China

    Jakarta

    Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan China. Hal ini salah satunya menyangkut cara mempercepat pengiriman mineral langka atau mineral tanah jarang dari China ke AS.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (27/6/2025), persoalan kesepakatan tersebut disampaikan seorang pejabat Gedung Putih pada Kamis kemarin, di tengah upaya untuk mengakhiri perang dagang antara ekonomi terbesar di dunia itu.

    Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan, Amerika Serikat telah menandatangani kesepakatan dengan China pada hari Rabu. Namun Trump tak memberikan rincian tambahan apakah mungkin akan ada kesepakatan terpisah bersama India.

    Selama pembicaraan perdagangan AS-China pada bulan Mei di Jenewa, Beijing berkomitmen untuk menghapus tindakan balasan non-tarif yang dikenakan terhadap Amerika Serikat sejak 2 April. Akan tetapi, tidak jelas bagaimana beberapa tindakan tersebut akan ditarik kembali.

    Sebagai bagian dari pembalasannya terhadap tarif baru AS, China menangguhkan ekspor berbagai mineral kritis dan magnet. Hal ini mengacaukan rantai pasokan yang penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia.

    “Pemerintah dan China sepakat untuk melakukan kesepahaman tambahan untuk kerangka kerja guna mengimplementasikan perjanjian Jenewa,” kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Kamis.

    Pejabat tersebut bilang, kesepakatan tersebut adalah tentang bagaimana dapat mengimplementasikan percepatan pengiriman tanah jarang ke AS lagi. Seorang pejabat lainnya menambahkan, perjanjian AS-China telah terjadi sejak awal minggu ini.

    Hal ini didukung dengan pernyataan Sekretaris Perdagangan AS Howard Lutnick yang sebelumnya pernah menyebut kalau China akan mengirimkan mineral tanah jarang kepada AS.

    “Mereka akan mengirimkan tanah jarang kepada kami. (Dan begitu mereka melakukannya), kami akan mencabut tindakan balasan kami,” Ujar Lutnick.

    Pada hari Jumat, Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa kedua negara telah mengonfirmasi rincian tentang kerangka kerja implementasi konsensus pembicaraan perdagangan Jenewa. Dikatakan bahwa China akan menyetujui aplikasi ekspor barang-barang yang dikendalikan sesuai dengan hukum, namun tidak disebutkan tentang tanah jarang.

    Meskipun perjanjian tersebut menunjukkan potensi kemajuan setelah berbulan-bulan ketidakpastian dan gangguan perdagangan sejak Trump menjabat pada bulan Januari, perjanjian tersebut juga menggarisbawahi jalan panjang menuju kesepakatan perdagangan final dan definitif antara kedua rival ekonomi tersebut.

    Sebelumnya, China telah mengambil pembatasan penggunaan ganda pada tanah jarang dengan sangat serius. Mereka juga telah memastikan bahwa bahan-bahan tersebut tidak dialihkan untuk keperluan militer AS. Hal ini telah memperlambat proses perizinan.

    Kesepakatan Jenewa telah goyah karena pembatasan ekspor mineral penting oleh China, yang mendorong pemerintahan Trump untuk menanggapi dengan kontrol ekspornya sendiri. Langkah ini menghentikan pengiriman perangkat lunak desain semikonduktor, pesawat terbang, serta barang-barang lainnya ke China.

    Namun pada awal Juni, sumber Reuters melaporkan, China telah memberikan lisensi ekspor sementara kepada pemasok tanah jarang dari tiga produsen mobil teratas AS. Hal ini karena gangguan rantai pasokan mulai muncul dari pembatasan ekspor pada bahan-bahan tersebut.

    Kemudian tidak lama setelahnya, Trump mengatakan ada kesepakatan dengan China di mana Beijing akan memasok magnet dan mineral tanah jarang. Sementara AS akan mengizinkan mahasiswa China di perguruan tinggi dan universitasnya.

    (shc/rrd)

  • Cegah Dampak Geopolitik, RI Bidik Pasar Ekspor Baru di Afrika dan Amerika Latin

    Cegah Dampak Geopolitik, RI Bidik Pasar Ekspor Baru di Afrika dan Amerika Latin

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa konflik antara Iran dan Israel tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja pasar ekspor Indonesia.

    Menurutnya, pemerintah telah melakukan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas perdagangan dengan memperluas pasar ekspor ke negara-negara alternatif.

    “Konflik tersebut tidak terlalu memengaruhi ekspor Indonesia karena kawasan Timur Tengah bukan tujuan utama perdagangan kita,” ujar Budi Santoso pada Kamis, 27 Juni 2025.

    Mendag menjelaskan bahwa ekspor Indonesia lebih banyak bergantung pada negara-negara besar seperti Tiongkok, India, Amerika Serikat, Jepang, dan kawasan Eropa. Oleh karena itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah tidak berdampak besar terhadap volume ekspor nasional.

    Mengantisipasi dinamika global yang tidak menentu, pemerintah telah menyiapkan strategi diversifikasi pasar dengan menyasar wilayah-wilayah non-tradisional.

    Beberapa kawasan yang menjadi fokus ekspansi ekspor Indonesia ke depan antara lain Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Latin.

    “Pasar-pasar baru seperti Bangladesh, negara-negara Afrika, dan Amerika Latin kini menjadi target perluasan ekspor kita. Ini adalah bagian dari strategi diversifikasi agar kita tidak terlalu bergantung pada satu wilayah saja,” kata Budi. 

    Ia juga mengimbau pelaku usaha agar tetap fokus meningkatkan daya saing produk lokal. Pemerintah, kata dia, siap memberikan dukungan agar produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, termasuk memfasilitasi akses ke negara-negara tujuan ekspor baru.

    Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjaga ketahanan sektor perdagangan nasional di tengah ketidakpastian global, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku usaha dalam negeri untuk memperluas pasar dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.***

  • Kisah Martin Maulia, dari Pegawai Kantoran Menjadi Penjaga Budaya Betawi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Kisah Martin Maulia, dari Pegawai Kantoran Menjadi Penjaga Budaya Betawi Megapolitan 27 Juni 2025

    Kisah Martin Maulia, dari Pegawai Kantoran Menjadi Penjaga Budaya Betawi
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Dari sebuah ruang kecil di Jalan Jati 11, RT.03/RW.09, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Martin Maulia (35) mengubah tumpukan limbah menjadi karya budaya.
    Berbekal tekad dan rasa cintanya terhadap
    Betawi
    , dia membangun
    Sanggar Rifki Albani
    , sebuah sanggar seni yang kini dikenal hingga ke luar negeri.
    Semuanya dia mulai sendiri, tanpa guru, tanpa modal, hanya bermodal semangat dan kasih kepada anaknya yang diberi nama Rifki Albani, yang kemudian diabadikan sebagai nama sanggar.
    Berawal pada tahun 2008. Saat itu, Martin masih kerja di Kementerian Perdagangan, sebagai IT freelance, di lantai 9, Direktorat Impor Daglu, Jakarta Pusat.
    Lokasi tempatnya bekerja tidak jauh dari ikonnya ibu kota Jakarta, sehingga setiap istirahat selalu menyempatkan datang ke Monas.
    “Kebetulan kalau lagi jam istirahat kerja, saya tuh kadang ke Monas. Nah, terinspirasi mulai dari situ,” ujar Martin kepada Kompas.com, Jumat (26/6/2025).
    Martin selalu memakai waktu istirahatnya untuk ke Monas. Namun di sana, dia heran lantaran tidak ada satu pun penjual yang memajang ikon budaya Jakarta, Ondel-ondel.
    Justru yang terlihat hanya ada miniatur Monas atau Wayang Golek. Tak ada yang dari para penjual itu memajang Ondel-ondel untuk ditawarkan ke pembeli.
    Dari rasa penasaran itu, Martin akhirnya mencoba untuk membuat miniatur ondel-ondel sendiri. Menggunakan bahan sederhana, dia bereksperimen dengan botol plastik dan fiberglass.
    Semuanya itu, dikerjakan sendiri dari rumah. Tanpa bantuan siapapun.
    Hasil karyanya dipasarkan melalui situs rifkialbani.com, yang dibuatnya sendiri dari kemampuannya di bidang IT.
    Lambat laun, usahanya berkembang. Permintaan miniatur Ondel-ondel meningkat. Bahkan, dia tak menyangka, hasil karya tangannya itu bisa terjual hingga ke luar negeri.
    “Pesanannya tuh sampai ke Frankfurt, Jerman; Canberra, Australia; Singapura, bahkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, kita ada galeri, kerja sama galeri dengan Plaza Bali,” kata dia dengan bangga.
    Setelah melihat hasil usahanya berkembang, Martin memutuskan untuk membuka Sanggar Rifki Albani dengan karya utamanya adalah miniatur Ondel-ondel.
    Akhirnya, pada 2010 Martin memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya.
    Keputusannya itu mendapat penolakan dari keluarganya. Pasalnya, pihak keluarga kecewa, Martin yang sudah memiliki pekerjaan yang bagus, justru memilih
    resign
    .
    Namun, dia tidak menggubrisnya dan memilih fokus pada usahanya saja. Martin yakin usahanya akan terus berkembang.
    Hal itu dia buktikan. Permintaan meningkat, dan Martin mulai kewalahan menerima pemesanan miniatur Ondel-ondel. Akhirnya, dia merekrut anak-anak muda di sekitar Meruya.
    Pelan-pelan dan sabar, dia mulai mengajarkan kepada anak-anak muda itu cara membuat miniatur ondel-ondel.
    Hasil penjualan dipakai untuk membayar rekan-rekan yang direkrutnya serta melebarkan sayap sanggar besutannya ke bidang musik khas Betawi.
    Bagi Martin, sanggar bukan hanya tempat produksi miniatur Ondel-ondel. Ia mulai menjajaki dunia musik daerah dengan alat musik tradisional.
    Tanpa modal besar, Martin menyiasati biaya dengan menjual hasil karyanya dalam sistem lelang.
    Keuntungan dari penjualan miniatur diputar kembali untuk membeli alat musik tradisional seperti gambang dan kromong, yang juga dipelajari secara otodidak.
    “Gambang itu saya beli dari hasil lelang miniatur, harganya Rp 4,5 juta. Kromong Rp 10 juta. Saya pelajari sendiri karena nggak tahu harus cari guru ke mana,” kenang dia.
    Satu per satu alat musik tradisional khas Betawi itu dipelajari. Mulai dari tehyan, kongahyan, hingga gambang kromong.
    Alat musiknya Martin dapati dengan cara jual beli. Misal, alat musik pertama yang dibeli adalah Gambang.
    Setelah itu, dia mempelajari alat musik Gambang. Jika sudah menguasai, alat musik Gambang dijual untuk membeli alat musik tradisional khas Betawi lainnya.
    Satu per satu alat musik itu dia pelajari. Hasilnya, dia salurkan ke anak-anak Sanggar Rifqi Albani.
    Bahkan, beberapa dari mereka kini menjadi pemain tetap sanggar untuk pertunjukan musik Betawi dan pengiring lenong.
    “Kita jalan sambil belajar. Saya bikin sistem: yang jago main ondel-ondel bisa naik kelas ke gambang kromong. Belajarnya langsung di jalan, tapi dibayar juga,” kata Martin sambil tertawa.
    Tak hanya miniatur dan musik, sanggar ini juga memproduksi alat musik sendiri dari limbah.
    Martin bahkan menciptakan cetakan topeng ondel-ondel khas yang kini banyak ditiru di jalanan Jakarta, dan dia mengaku tidak keberatan, justru bangga karena produknya menjadi acuan.
    Kini, meski produksi ondel-ondel sudah banyak ditiru dan pesaing makin banyak, Martin justru melihatnya sebagai keberhasilan.
    Ia tidak merasa tersaingi, malah saling bantu, bahkan jadi
    reseller
    bagi pengrajin lain.
    “Kalau saya nggak bisa produksi, tinggal ambil dari teman-teman. Saya jualin lagi. Semua jadi jalan rezeki,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AS di Ambang Kekalahan Mutlak, Terungkap Taktik China Jajah Dunia

    AS di Ambang Kekalahan Mutlak, Terungkap Taktik China Jajah Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) asal China makin pesat dan membuat Amerika Serikat (AS) bereaksi. Bahkan, OpenAI yang merupakan salah satu raksasa AI kawakan dari AS mewanti-wanti bahwa China bisa mendominasi teknologi canggih tersebut.

    OpenAI mengatakan para analisnya mencatat perkembangan signifikan dari startup Zhipu AI asal China dalam mengamankan kontrak-kotrak pemerintah di berbagai negara.

    Hal ini bisa dilihat sebagai penanda China makin dekat dalam mencapai ambisinya untuk memimpin AI global, dikutip dari Reuters, Kamis (26/6/2025).

    “Zhipu AI yang dibekingi Partai Komunis China bertujuan untuk mengunci sistem dan standar China ke pasar negara-negara berkembang sebelum pesaing dari AS atau Eropa dapat melakukannya,” kata perusahaan pencipta ChatGPT dalam unggahannya.

    OpenAI juga menekankan upaya China dalam menggembar-gemborkan sistem AI yang bertanggung jawab, transparan, dan siap audit.

    Zhipu AI menyediakan solusi AI, termasuk infrastruktur model bahasa besar yang berdaulat dan perangkat keras pribadi dalam kemitraan dengan Huawei, kepada pemerintah dan perusahaan milik negara di Malaysia, Singapura, UEA, Arab Saudi, dan Kenya.

    Startup tersebut dinilai sebagai bagian upaya pemerintah China yang lebih luas untuk membangun sistem AI yang mandiri dan kompetitif di skala global. Pada akhirnya, China bertujuan untuk mengalahkan AS dan mengurangi ketergantungan dengan teknologi buatan AS secara keseluruhan.

    Zhipu AI tidak segera menanggapi permintaan komentar. Startup tersebut didukung oleh pendanaan dalam skema investasi negara senilai lebih dari US$1,4 miliar.

    OpenAI juga mengatakan Zhipu AI memelihara hubungan yang kuat dengan pemerintah China dan badan-badan milik negara.

    Pada Januari 2025 lalu, Zhipu AI dimasukkan dalam daftar entitas yang mengalami pembatasan ekspor teknologi AS oleh Kementerian Perdagangan AS. Artinya, Zhipu AI dilarang untuk membeli komponen-komponen teknologi dari AS.

    Zhipu AI telah memposisikan dirinya sebagai salah satu perusahaan AI kawakan di China, berdampingan dengan DeepSeek, Moonshot AI, Minimax, serta raksasa teknologi seperti ByteDance dan Alibaba.

    OpenAI juga telah membangun kemitraan dan menarik investasi di Timur Tengah dan Asia melalui inisiatif bernama ‘OpenAI for Countries. Inisiatif ini membantu pemerintah di berbagai negara yang berminat mengembangkan kemampuan AI berdaulat untuk memanfaatkan teknologi OpenAI dan berkoordinasi dengan pemerintah AS.

    Laporan dari OpenAI ini muncul saat hubungan geopolitik AS dan China masih panas. Keduanya terlibat perang dagang yang berlarut-larut. Saling blokir teknologi dan komoditas penting lainnya juga berkali-kali digencarkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mensesneg: Revisi Permendag 8/2024 Terkait Kebijakan Impor Diumumkan Pekan Depan

    Mensesneg: Revisi Permendag 8/2024 Terkait Kebijakan Impor Diumumkan Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 (Permendag 8/2024) yang mengatur tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor akan diumumkan pada pekan depan.

    Prasetyo mengatakan bahwa revisi Permendag 8/2024 sejatinya sudah rampung dan kini tinggal menunggu diumumkan.

    “Sudah selesai juga [revisi Permendag 8/2024]. Minggu depan. Rencananya minggu depan akan disampaikan,” kata Prasetyo saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Dia juga mengungkap alasan penundaan pengumuman revisi Permendag 8/2024 yang memuat deregulasi kebijakan impor dan deregulasi kemudahan berusaha pada Rabu (25/6/2025) merupakan perihal mencari waktu yang tepat.

    “Hanya masalah waktu. Kita cari hari baik,” ujarnya.

    Namun, dia memastikan nantinya revisi Permendag 8/2024 akan memuat perlindungan industri tekstil padat karya dalam negeri. Dengan begitu, dunia usaha tidak perlu mengkhawatirkan akan terjadinya banjir barang impor di pasar Tanah Air.

    “Nanti dalam [revisi] Permendag [8/2024] itu dilindungi. Untuk beberapa komoditi2 dan bidang-bidang tertentu. Contoh Garmen, tekstil, sepatu di industri kita,” ujarnya.

    Pada kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan deregulasi kebijakan impor dan deregulasi kemudahan berusaha semestinya diumumkan pada Rabu (25/6/2025) bersama dengan kementerian terkait, termasuk dengan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto.

    “Deregulasi kan seharusnya kemarin [diumumkan]. Nggak ada masalah sebenarnya ya. Kemarin itu karena kan yang mengumumkan Pak Menko [Airlangga Hartarto], terus beberapa Menteri,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Saat ini, Kemendag dengan beberapa kementerian terkait tengah menyusun ulang jadwal pengumuman deregulasi kebijakan impor dan deregulasi kemudahan berusaha kepada publik. Dalam hal ini, deregulasi itu akan diumumkan bersama dengan Menko Airlangga.

    “Kebetulan waktunya ada yang nggak bisa bareng. Jadi kita hanya nyari waktu bareng. Jadi akan kita umumkan nanti dengan Pak Menko, dengan kami, dengan beberapa Menteri terkait. Jadi cuma nyari waktu aja, nyari waktu yang pas,” jelasnya.

    Sayangnya, Budi enggan berkomentar lebih jauh saat ditanya terkait poin dan kapan beleid itu diteken. Namun yang jelas, dia hanya meminta agar masyarakat menunggu pengumuman deregulasi itu.

    “Ya pokoknya deregulasi ya nanti tunggu pengumuman saja ya. Secepatnya ini lagi komunikasi, nyari waktu yang pas,” pungkasnya.

  • Ternyata RI Defisit Dagang ke Australia, Mendag Jagokan Ekspor Halal

    Ternyata RI Defisit Dagang ke Australia, Mendag Jagokan Ekspor Halal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor produk halal Indonesia ke pasar global, khususnya Australia. Salah satu langkah terbarunya adalah menjalin kemitraan dengan lembaga sertifikasi halal Australia, yakni Global Australia Halal Certification (GAHC).

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, total nilai ekspor Indonesia ke Australia saat ini mencapai US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp79,39 triliun (asumsi kurs Rp16.200/US$), sementara ekspor produk halal pada tahun 2024 menyumbang sebesar US$ 634,5 juta atau sekitar Rp10,28 triliun.

    “Nilai total perdagangan Indonesia dengan Australia US$ 15,39 miliar. Memang kita defisit ya dengan Australia,” kata Budi dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Ditjen PEN Kemendag dan GAHC di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

    Kendati porsinya masih kecil, ekspor produk halal Indonesia menunjukkan tren positif. Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhannya rata-rata mencapai 8,06% per tahun. Bahkan pada periode Januari-Maret 2025, ekspor produk halal RI ke Australia tercatat sebesar US$ 156,81 juta atau sekitar Rp2,5 triliun, naik 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Potensi Pasar Besar

    Tak hanya ke Australia, pengiriman produk halal Indonesia ke pasar global juga tergolong signifikan. Pada tahun 2024, nilai ekspor untuk kategori makanan dan minuman halal tercatat sebesar US$ 41,9. Disusul oleh sektor fesyen halal sebesar US$ 8,28 miliar, produk farmasi US$ 0,73 miliar, dan kosmetik halal US$ 0,43 miliar.

    Budi juga menyoroti potensi besar pasar Australia dalam hal produk halal. Berdasarkan data, negara tersebut mengimpor produk halal dari berbagai belahan dunia dengan total nilai mencapai US$ 8,13 miliar pada tahun 2024. Sementara secara global, permintaan akan produk halal menyentuh angka US$ 1,3 triliun, angka ini tumbuh sekitar 8,31% dalam lima tahun terakhir.

    “Ini impor produk halal artinya pasarnya besar. Sementara kita ekspor secara keseluruhan kita ke Australia itu US$ 4,9 miliar. Sebenarnya masih kecil, sekian persennya itu berarti baru produk halal. Sementara pasarnya atau impor dia (Australia) ke dunia itu US$ 8,13 miliar, jadi cukup besar. Jadi kalau kita bisa masuk ke Australia untuk pasar di sektor halal saya kira sangat bagus,” ujarnya.

    Guna memperluas akses pasar tersebut, Kemendag menjalin kolaborasi dengan diaspora Indonesia di Australia melalui nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Global Australia Halal Certification (GAHC). Langkah ini dinilai strategis dalam menjembatani pelaku usaha halal Indonesia, khususnya UMKM, agar bisa bersaing di pasar Australia.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Global Australia Halal Certification (GAHC) Asroni menjelaskan, populasi Muslim di Australia saat ini mencapai sekitar 3,2% dari total penduduk. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga lebih dari 5% pada tahun 2030 mendatang, seiring dengan naiknya permintaan terhadap produk-produk halal seperti makanan, minuman, kosmetik, dan produk wellness.

    “Namun kita juga menyadari bahwa setiap pasar mempunyai regulasi preferensi konsumen dan standar halal yang berbeda-beda. Di sinilah pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga sertifikasi lokal seperti GAHC (Global Australia Halal Certification) untuk menjembatani kebutuhan tersebut,” ujar Asroni.

    GAHC, katanya, berkomitmen mendukung pelaku UMKM halal asal Indonesia agar bisa naik kelas dan menembus pasar internasional. Dukungan ini mencakup bantuan sertifikasi halal gratis bagi sekitar 1.000 produk UMKM, pelatihan daring, kurasi produk, penyesuaian label dan kemasan sesuai standar Australia.

    “Melalui kerjasama ini, kami GAHC (Global Australia Halal Certification) siap memberikan bantuan kepada UMKM sertifikasi halal Australia, sekitar 1.000 sertifikasi halal yang kami berikan secara gratis. Kemudian menjadikan program bimbingan dan pelatihan secara online jika diperlukan. Juga membantu dalam kurasi produk penyesuaian label dan kemasan yang sesuai dengan standar Australia yang ada,” katanya.

    “Kami percaya, jika didampingi dengan baik, UMKM Indonesia bisa menjadi dutal halal di mata dunia,” pungkas Asroni.

    Foto: Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemendag dengan Global Australian Halal Certification (GAHC) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (26 Juni). (Dok; Kemendag)
    Menteri Perdagangan, Budi Santoso bersama Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemendag dengan Global Australian Halal Certification (GAHC) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (26 Juni). (Dok; Kemendag)

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dekati Deadline, Begini Update Negosiasi Dagang dengan AS dari Sri Mulyani

    Dekati Deadline, Begini Update Negosiasi Dagang dengan AS dari Sri Mulyani

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah sedang melanjutkan perundingan intensif dengan Amerika Serikat terkait tarif perdagangan, usai Presiden AS Donald Trump ingin menetapkan bea masuk sebesar 32% untuk produk asal Indonesia.

    Adapun, waktu negosiasi tarif perdagangan antara Indonesia dan AS akan berakhir pada 8 Juli 2025. Jika tidak ada kesepakatan antardua negara maka tarif 32% itu akan berlaku.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mengaku komunikasi dengan otoritas perdagangan AS berjalan baik dan positif, terutama setelah kunjungannya ke Washington DC pada April 2025.

    “Kami berkomunikasi intensif dengan USTR, Departemen Perdagangan, dan Departemen Keuangan AS. Mereka sangat menghargai niat Indonesia dalam menyampaikan proposal yang komprehensif,” ujar Sri Mulyani seperti yang disiarkan kanal YouTube Bloomberg Television, dikutip Kamis (26/6/2025).

    Proposal yang dimaksud mencakup sejumlah isu penting seperti tarif impor, hambatan teknis perdagangan, akses pasar produk pertanian AS, peluang kerja sama di sektor mineral kritis, hingga investasi strategis.

    Bendahara negara mengungkapkan salah satu perhatian utama dari pihak AS adalah standar karantina dan kesehatan terhadap produk pangan, seperti daging sapi, yang dinilai menjadi hambatan non-tarif dalam memasuki pasar Indonesia.

    “Tujuannya agar tidak menciptakan risiko bagi Indonesia, tetapi tetap membuka peluang yang adil bagi produk AS,” kata Sri Mulyani.

    Selain sektor pertanian, kedua negara juga membahas potensi kemitraan di bidang mineral strategis, termasuk rare earth dan baterai kendaraan listrik. Indonesia menawarkan pendekatan kemitraan yang tidak hanya berorientasi pada perdagangan, tetapi juga pengembangan industri dalam negeri.

    Meski belum mencapai kesepakatan final, Sri Mulyani mengaku optimistis arah negosiasi akan mengarah pada kerja sama yang saling menguntungkan.

    “Ini bukan soal konsesi sepihak, tetapi kemitraan. Kami membuka diri terhadap semua peluang, selama tetap sesuai dengan kepentingan nasional,” ucapnya.

    Di samping itu, dia menyatakan perundingan dengan AS tidak akan merusak hubungan Indonesia dengan China. Sri Mulyani mencontohkan terkait kemitraan di baterai kendaraan, China dan AS sama-sama memiliki dan pengetahuan sehingga keduanya bisa masuk ke Indonesia.

    Pada kesempatan berbeda, Kementerian Perdagangan menyatakan proses negosiasi tarif resiprokal Trump hingga saat ini masih berjalan. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan dua negara masih mencari kesepakatan seiring dengan batas akhir negosiasi.

    “Ya pasti ada kesepakatan lah. Artinya cepat ada kesepakatan, karena sampai sekarang dia juga belum memutuskan kan. Artinya negosiasinya masih berjalan terus,” terangnya saat ditemui di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

  • Harta Kekayaan Enggartiasto Lukita, Eks Mendag Bakal Diperiksa dalam Korupsi Impor Gula?

    Harta Kekayaan Enggartiasto Lukita, Eks Mendag Bakal Diperiksa dalam Korupsi Impor Gula?

    PIKIRAN RAKYAT – Pusaran kasus dugaan korupsi dalam importasi gula kembali menghangat. Nama Enggartiasto Lukita, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2016-2019, kini santer disebut oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam persidangan kasus tersebut. Penyebutan ini menambah daftar panjang pejabat yang terindikasi terlibat dalam kasus yang merugikan keuangan negara ini.

    Mengurai Benang Merah Dugaan Korupsi Impor Gula

    Kasus dugaan korupsi importasi gula ini telah bergulir cukup lama dan melibatkan beberapa pihak, baik dari kalangan pejabat negara maupun pengusaha.

    Inti dari permasalahan ini adalah dugaan adanya penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin impor gula, yang seharusnya ditujukan untuk stabilisasi harga dan pasokan, namun justru berpotensi merugikan petani lokal dan menimbulkan praktik kartel.

    Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, dalam surat dakwaan terhadap delapan pengusaha gula, jaksa penuntut umum secara eksplisit menyebut nama Enggartiasto Lukita.

    Ia bersama eks Direktur Pengembangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Charles Sitorus, diduga memiliki peran sentral dalam membuka ‘keran’ izin impor.

    Indikasi ini mengisyaratkan adanya kebijakan atau keputusan yang diambil oleh Mendag kala itu yang memfasilitasi importasi gula secara tidak sesuai prosedur atau demi kepentingan pihak tertentu.

    Penyebutan nama Enggar yang ‘membuka keran izin impor’ mengingatkan pada dakwaan serupa yang sebelumnya ditujukan kepada Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal Tom Lembong.

    Hal ini mengindikasikan adanya pola yang sama dalam dugaan penyalahgunaan wewenang di Kementerian Perdagangan pada periode yang berbeda. Dugaan ini menunjukkan sistem atau celah yang mungkin dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

    Penyebutan nama Enggartiasto Lukita dalam persidangan ini menggarisbawahi komitmen Kejagung untuk membongkar tuntas praktik korupsi di sektor strategis seperti pangan. Publik tentu berharap proses hukum berjalan transparan dan adil, demi tegaknya keadilan dan pemulihan kerugian negara.

    Harta Kekayaan Enggartiasto Lukita

    Di tengah sorotan atas dugaan keterlibatannya dalam kasus impor gula, profil keuangan Enggartiasto Lukita menjadi perhatian. Sebagai mantan Menteri Perdagangan, ia adalah penyelenggara negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Ketua MWA UPI Nana Sukarna dan Ketua IKA UPI Enggartiasto Lukita berkomitmen menjalankan pemilihan rektor secara transparan.

    Berdasarkan LHKPN per tanggal penyampaian 13 Desember 2019, berikut rincian harta kekayaan Enggartiasto Lukita:

    A. TANAH DAN BANGUNAN: Total Rp85.054.724.571

    Tanah Seluas 1024 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI: Rp1.657.124.571

    Tanah dan Bangunan Seluas 1307 m2/701 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp38.582.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 718 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp20.864.000.000

    Tanah Seluas 1956 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI: Rp6.063.600.000

    Tanah Seluas 625 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI: Rp17.888.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Total Rp275.000.000

    MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2009, HASIL SENDIRI: Rp275.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Total Rp3.880.000.000

    D. SURAT BERHARGA: Total Rp52.344.750.000

    E. KAS DAN SETARA KAS: Total Rp27.021.027.844

    F. HARTA LAINNYA: Total Rp427.298.268.413

    Sub Total Harta Kekayaan: Rp595.873.770.828

    III. HUTANG: Total Rp137.950.000.000

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN BERSIH: Rp457.923.770.828

    Dengan demikian, total harta kekayaan bersih Enggartiasto Lukita per LHKPN 13 Desember 2019 adalah Rp457.923.770.828. Angka ini menempatkannya sebagai salah satu pejabat publik dengan kekayaan fantastis, bahkan mencapai nyaris setengah triliun rupiah.

    Kasus dugaan korupsi importasi gula ini menjadi ujian bagi komitmen penegakan hukum di Indonesia. Publik akan terus memantau setiap perkembangan, berharap keadilan ditegakkan dan pelaku kejahatan korupsi mendapatkan ganjaran setimpal, serta kerugian negara dapat dipulihkan.***