Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Prabowo Absen di Hakordia, Ketua KPK: Kami Merasakan Kehadiran Beliau

    Prabowo Absen di Hakordia, Ketua KPK: Kami Merasakan Kehadiran Beliau

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto tak mempermasalahkan ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto dalam acara puncak memperingati Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia 2025 di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/12/2025). 

    Menurutnya, meski tidak hadir, semangat antikorupsi Prabowo tetap terasa dalam peringatan Hakordia kali ini.

    “Bapak Presiden memang hari ini tidak hadir, tetapi suasana dalam pelaksanaan ini kami merasakan kehadiran beliau,” ujar Setyo kepada wartawan seusai acara puncak Hakordia 2025.

    Setyo mengatakan, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak Istana terkait acara puncak peringatan Hakordia 2025 di Yogyakarta. Hanya saja, kata dia, Presiden Prabowo tidak bisa hadir karena sedang kunjungan kenegaraan di Pakistan yang sudah terjadwal jauh sebelumnya.

    “Kami sudah menjelaskan rundown kegiatan yang tanggal 6, 7, 8, 9 (Desember), tetapi, karena memang sudah ada jadwal kenegaraan yang sudah direncanakan dari sebelum-sebelumnya,” tutur dia.

    Menurut Setyo, ketidakhadiran Presiden Prabowo Subianto juga sudah diwakili oleh sejumlah menteri dan kepala lembaga di acara Harkodia tersebut. Menurut dia, kehadiran para menteri atau kepala lembaga tersebut menunjukkan komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo terhadap pemberantasan korupsi.

    “Saya yakin pesan yang disampaikan adalah komitmen terhadap pemberantasan korupsi tetap harus dilaksanakan, dan itu sejalan dengan apa yang sering beliau sampaikan pada beberapa event di dalam negeri maupun luar negeri,” pungkas Setyo.

    Pantauan Beritasatu.com, sejumlah menteri dan kepala lembaga menghadiri acara puncak Hakordia 2025 di Yogyakarta, yakni Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierly, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkomdigi Meutya Hafidz, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa, serta Kepala Badan Pengawasan dan Keuangan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh. 

    Kemudian, kegiatan ini dihadiri pejabat struktural hingga Dewan Pengawas KPK. Tampak juga eks Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Selain itu, hadir juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Lalu ada juga perwakilan aparat penegak hukum lainnya dari Polri hingga Kejaksaan.

  • Wakaf Naik Kelas, Bank Sulselbar Ditetapkan Jadi LKS PWU

    Wakaf Naik Kelas, Bank Sulselbar Ditetapkan Jadi LKS PWU

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bank Sulselbar resmi menerima Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU) pada kegiatan Public Expose “Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf: Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak”.

    Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama RI, Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Senin (8/12).

    Penetapan ini menandai babak baru dalam penguatan tata kelola wakaf nasional, khususnya di kawasan Indonesia Timur.

    Status LKS PWU memberikan kewenangan resmi kepada Bank Sulselbar untuk menerima, menatausahakan, dan menyalurkan wakaf uang melalui nazhir yang terdaftar sesuai regulasi perwakafan Indonesia.

    Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir, menyampaikan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan kesungguhan dan standar tata kelola syariah yang tinggi.

    “Penetapan Bank Sulselbar sebagai LKS Penerima Wakaf Uang adalah wujud kepercayaan pemerintah dan regulator atas kesiapan kami dalam menjalankan amanah wakaf uang secara profesional, transparan, dan akuntabel, sesuai prinsip syariah dan ketentuan perundang-undangan,”
    ujar Dirhamsyah Kadir.

    Bank Sulselbar memastikan seluruh proses penghimpunan, penatausahaan, dan penyaluran wakaf uang akan mengikuti standar kepatuhan yang ketat, didukung infrastruktur sistem syariah yang kuat, peningkatan kapasitas SDM, serta kolaborasi intensif dengan nazhir.

    Dengan status ini, Bank Sulselbar berada pada posisi strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam wakaf uang di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

  • KPK Bakal Panggil Lagi Yaqut Cholil dan Pemilik Maktour Travel

    KPK Bakal Panggil Lagi Yaqut Cholil dan Pemilik Maktour Travel

    GELORA.CO -Mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dan pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur bakal kembali dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah Haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2024.

    Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan keterangan dari tiga orang yang dicegah agar tidak bepergian ke luar negeri, yakni Yaqut, Fuad Hasan, dan Ishfah Abidal Aziz (IAA) selaku staf khusus (stafsus) Menag Yaqut yang kini menjabat Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

    “Sejauh ini yang kami lakukan cekalnya kepada yang bersangkutan tiga orang itu ya di perkara haji ini karena kami melihat bahwa yang bersangkutan adalah memiliki keterangan yang sangat kami perlukan, dan keterangan sangat banyak dan sangat kami perlukan dalam pengungkapan perkara ini,” kata Asep seperti dikutip RMOL, Minggu, 7 Desember 2025.

    Sehingga kata Asep, untuk memudahkan proses penyidikan, tim penyidik melakukan pencegahan terhadap ketiga orang tersebut sejak Agustus 2025 hingga Februari 2026. Para pihak tersebut akan kembali dipanggil setelah tim penyidik pulang dari Arab Saudi serta mendapatkan data-data terkait haji dari Arab Saudi.

    “Tentu, sejauh kami mendapatkan informasi ya dari, tim kan sedang di Arab Saudi, pulang kemudian ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi kembali kepada ketua asosiasi dan kepada yang lainnya tentu kami akan lakukan pemanggilannya,” pungkas Asep.

    Penyidikan perkara ini sudah dimulai KPK sejak Jumat, 8 Agustus 2025. KPK menggunakan Sprindik Umum dengan sangkaan Pasal 2 Ayat 1 dan atau Pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Perkara ini diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara lebih dari Rp1 triliun.

    Berdasarkan Pasal 64 Ayat 2 UU 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pembagian kuota haji adalah sebesar 92 persen untuk kuota reguler, dan 8 persen untuk kuota khusus. Namun nyatanya, 20 ribu kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi malah dibagi menjadi 50 persen untuk haji reguler, dan 50 persen untuk haji khusus.

    Tambahan kuota haji tersebut diperoleh setelah pertemuan bilateral antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023 lalu.

    Namun, dalam Keputusan Menteri Agama nomor 130/2024 yang ditandatangani Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) pada 15 Januari 2024 justru mengatur pembagian 10.000 untuk kuota haji reguler dan 10.000 untuk kuota haji khusus.

  • Tebar 1.200 Benih Ikan Tawes dan Tanam 500 Bibit Pohon di Sendang Slaji Jombang

    Tebar 1.200 Benih Ikan Tawes dan Tanam 500 Bibit Pohon di Sendang Slaji Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 1.200 benih ikan tawes dilepas di Sendang Slaji, Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Aksi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang untuk menjaga kualitas lingkungan, khususnya perairan.

    Ikan tawes dipilih karena memiliki daya adaptasi yang sangat baik, serta peranannya yang vital dalam menjaga rantai makanan di ekosistem perairan. Keberadaan ikan tawes diharapkan dapat memperbaiki kualitas air di Sendang Slaji, sekaligus menjadi salah satu langkah konkret untuk melestarikan alam di kawasan tersebut.

    Bupati Jombang, Warsubi, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat bumi. “Mari kita rawat bumi ini bersama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho-Nya kepada kita semua,” ujarnya, yang menandai dimulainya aksi penanaman pohon dan pelepasan benih ikan tawes, Jumat (5/12/2025).

    Selain Bupati Warsubi, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Salmanudin, perwakilan Forkopimda, Kepala Kemenag Jombang Muhajir, serta sejumlah kepala OPD terkait, Forkopimcam, Kepala Desa setempat, pegiat lingkungan, dan Saka Kalpataru.

    Mereka semua bersama-sama melakukan aksi tanam pohon, yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), serta Hari Amal Bhakti ke-80 Kementerian Agama.

    Sebanyak 500 bibit pohon ditanam di sekitar Sendang Slaji, dengan 400 bibit berasal dari P-APBD Kabupaten Jombang dan 100 bibit lainnya disumbangkan melalui program inovatif Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari yang diprakarsai oleh Kemenag Jombang.

    Aksi ini tidak hanya bertujuan untuk merawat lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan alam.

    Bupati Warsubi menekankan bahwa peringatan HMPI bukan sekadar seremonial belaka. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

    Penanaman pohon di Sendang Slaji Kabuh Jombang

    Ini juga menjadi momentum untuk mendorong budaya menanam pohon sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, sesuai dengan program pembangunan berkelanjutan.

    Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, turut menyampaikan pesan penting mengenai konsep Ekoteologi. Konsep ini mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan isu lingkungan, yang mengajarkan bahwa menjaga alam merupakan bagian dari ibadah.

    “Ibadah bukan hanya ritual, tetapi harus terwujud dalam tindakan nyata menjaga alam,” tegas Muhajir. [suf]

  • Kemenag Akan Rayakan Natal Bersama, Pertama Sejak RI Merdeka

    Kemenag Akan Rayakan Natal Bersama, Pertama Sejak RI Merdeka

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar perayaan Natal bersama tahun ini. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut bahwa perayaan Natal bersama ini perdana digelar Kemenag sejak Indonesia merdeka.

    Hal ini disampaikan Nasaruddin saat hadir dan memberikan sambutan dalam acara Natal Tiberias 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/12/2025) malam.

    “Kementerian Agama, Bapak Ibu sekalian, besok ini, insyaallah kita pun juga akan melaksanakan Natal bersama. Pertama semenjak Republik Indonesia merdeka, di Kementerian Agama Republik Indonesia ini, ada Kementerian Agama merayakan Natal bersama,” kata Nasaruddin dalam sambutannya.

    Gereja Tiberias Indonesia menggelar perayaan Natal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini. Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom

    Nasaruddin mengatakan perayaan Natal bersama oleh Kemenag RI ini menekankan bahwa tidak boleh ada sekat di antara sesama anak bangsa. Dia menilai keberagaman yang menjadikan Indonesia sebagai lukisan Tuhan yang indah tidak boleh dirusak dengan ketidakharmonisan.

    “Kita tidak boleh ada sekat-sekat, teman-teman. Jangan karena perbedaan agama atau aliran membuat kita itu berbeda. Sebuah lukisan yang indah, tidak ada artinya bingkainya emas kalau lukisannya tidak indah. Apa arti sebuah bingkai? yang penting lukisannya sangat indah,” ucapnya.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025), perayaan Natal Tiberias 2025 dimulai pukul 17.58 WIB. Jemaat tampak membludak memenuhi lapangan utama SUGBK hingga bagian tribun.

    Bahkan beberapa jemaat ada yang menyaksikan dari luar SUGBK. Para jemaat yang di luar stadion menyaksikan perayaan Natal ini melalui tayangan layar besar yang telah disediakan.

    (fas/fas)

  • Kemenag Data Kerusakan Rumah Ibadah dan Madrasah di Sumatera

    Kemenag Data Kerusakan Rumah Ibadah dan Madrasah di Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan perhatian khusus kepada wilayah terdampak bencana di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain doa, perhatian tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, berbagai komponen di bawah Kemenag, termasuk Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI), telah menyalurkan bantuan secara bertahap. Koordinasi dengan sejumlah lembaga terus dilakukan agar distribusi bantuan berlangsung cepat dan tepat sasaran.

    “Insyaallah secara bertahap, teman-teman dari Baznas, BWI, serta bantuan dari luar negeri yang disalurkan melalui Kementerian Agama sudah dan akan terus kami distribusikan ke tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Besok atau lusa kami akan kembali ke sana,” ujar Menag Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2025).

    Kemenag juga melakukan pendataan terkait madrasah dan rumah ibadah yang rusak atau hancur akibat bencana tersebut.

    “Kami telah mendata jumlah madrasah, masjid, dan rumah ibadah lain yang mengalami kerusakan. Semuanya menjadi perhatian kami,” tegas Nasaruddin.

  • Prabowo Puji Doa Nusron Wahid di HUT ke-61 Golkar: Apa Pindah Jadi Menag Ya?

    Prabowo Puji Doa Nusron Wahid di HUT ke-61 Golkar: Apa Pindah Jadi Menag Ya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi khusus kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid, saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025). 

    Prabowo menyinggung kemampuan Nusron dalam membacakan doa pada awal acara. Dengan gaya khasnya, Prabowo menyelipkan humor yang memancing tawa para hadirin.

    “Tapi tadi yang baca doa saya sangat terkesan, saudara Nusron Wahid Menteri agraria dan tata ruang hebat kali kau baca doa itu. Mungkin salah jabatan kali ya. Apa pindah ke Menteri Agama [saja] ya?,” kata Prabowo disambut gelak dan tepuk tangan peserta acara.

    Momen tersebut menjadi salah satu bagian paling mencairkan suasana dalam rangkaian peringatan ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu. 

    Suasana kembali mencair ketika Prabowo menyoroti kehadiran Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

    Dengan nada bercanda, Prabowo menyebut sambutan untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak lebih ramai dibanding sang kakak, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    “Ketua Partai Solidaritas Indonesia saudara Kaesang Pangarep yang saya hormati. Kok lebih ramai dari abangnya ini. Mungkin badannya lebih besar dan ganteng lagi. Ini emak-emak senangnya yang ganteng-ganteng, nanti saya sebut Seskab [Teddy Indra Wijaya] teriak lagi saudara-saudara,” tandas Prabowo

  • 2
                    
                        Prabowo Terpukau Dengar Nusron Wahid Berdoa: Apa Pindah Jadi Menteri Agama?
                        Nasional

    2 Prabowo Terpukau Dengar Nusron Wahid Berdoa: Apa Pindah Jadi Menteri Agama? Nasional

    Prabowo Terpukau Dengar Nusron Wahid Berdoa: Apa Pindah Jadi Menteri Agama?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan dirinya terpukau ketika mendengar Menteri ATR/BPN Nusron Wahid berdoa dalam Puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025) malam.
    “Tapi tadi yang baca doa saya sangat terkesan. Saudara Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang, hebat kali kau baca doa itu,” ujar Prabowo ketika memberikan sambutan di acara ini.
    Prabowo lantas berkelakar, apakah dirinya harus menggeser Nusron ke posisi Menteri Agama (
    Menag
    ).
    “Mungkin salah jabatan kali ya? Mungkin apa pindah
    Menteri Agama
    gitu kan,” katanya sambil tertawa.
    Ketua Umum Partai
    Golkar

    Bahlil Lahadalia
    , partainya memang sengaja menggelar HUT secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
    Dia menjelaskan, dalam perayaan HUT sebelumnya, mereka mengisi acara penuh dengan kegiatan politik.

    Namun, berhubung
    HUT Golkar
    kini bertepatan dengan bencana di Sumatera, maka mereka memperbanyak acara doa bersama.
    “Kalau HUT Golkar sebelumnya itu kan ya penuh dengan urusan politik melulu. Kalau kali ini kan urusannya 60:40. 60 Doa untuk kita kepada penyelamatan bangsa kita, dan kita doakan kepada saudara-saudara kita di Sumatera yang kena bencana semoga diberikan ketabahan, yang pergi dipanggil Allah diterima di sisi Allah SWT di tempat yang paling mulia,” kata Bahlil ditemui usai acara.
    “Dan ini kan bagian daripada ikhtiar Golkar dalam merespons ataupun memaknai dinamika kondisi bangsa kita yang terakhir ini,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pidato Lengkap Prabowo di HUT ke-61 Partai Golkar

    Pidato Lengkap Prabowo di HUT ke-61 Partai Golkar

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya pada HUT ke-61 Partai Golkar menekankan pentingnya persatuan nasional, ketahanan negara, dan politik yang berpihak pada rakyat.

    Dia menyoroti respons cepat pemerintah dalam menghadapi bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk pengerahan puluhan helikopter dan alutsista yang sebelumnya kerap dikritik.

    Prabowo menegaskan bahwa investasi pertahanan dan logistik adalah kebutuhan strategis, terutama karena Indonesia berada di kawasan ring of fire. Prabowo juga menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis kini telah menjangkau 49 juta penerima manfaat per hari.

    Dalam pidatonya, Prabowo juga menyerukan perlunya paradigma politik khas Indonesia yang tidak mengikuti begitu saja model negara lain. Dia mengkritik praktik demokrasi berbiaya tinggi dan mendorong reformasi politik agar lebih efisien serta bebas dari dominasi uang.

    Prabowo menyampaikan pentingnya solusi konkret bagi rakyat, mengajak kekuatan politik untuk bersaing secara sehat tetapi bersatu setelah kontestasi.

    Dia menegaskan bahwa pembangunan membutuhkan kerja nyata, bukan sekadar kritik atau retorika.

    Berikut isi pidato lengkap Presiden Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam agenda HUT ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025): 

    Bismillahirahmanirahim,

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Selamat malam,

    Salam sejahtera bagi kita semua,

     

    Yang saya hormati dan saya banggakan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia Ahmad Muzani beserta Wakil Ketua MPR RI yang hadir dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani, yang saya hormati Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sutan Najamuddin,

    Tentunya, tuan rumah Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia beserta seluruh jajaran pimpinan DPP Partai Golkar.

    Tapi tadi yang baca doa saya sangat terkesan, saudara Nusron Wahid Menteri agraria dan tata ruang hebat kali kau baca doa itu. Mungkin salah jabatan kali ya, apa pindah Menteri Agama saja? (Hahaha)

    Selanjutnya, Ketua partai solidaritas Indonesia saudara Kaesang Pangarep yang saya hormati. Kok lebih ramai dari abangnya ini. Mungkin badannya lebih besar ganteng lagi. Ini emak-emak senangnya yang ganteng-ganteng, nanti saya sebut Sekretaris Kabinert (Seskab) Teddy teriak lagi saudara-saudara.

    Saudara-saudara sekalian!

    Sebagai insan yang bertakwa marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan maha kuasa, maha besar, bagi umat Islam Allah subhanahu wa ta’ala hanya kepadanyalah kita berdoa, dan hanya kepadanyalah kita meminta pertolongan.

    Kita bersyukur atas segala karunia yang diberikan, atas rezeki dan kesehatan yang masih kita alami sehingga kita dapat berkumpul malam hari ini di acara doa untuk bangsa dalam rangka puncak hari ulang tahun ke 61 partai golongan karya dengan tema merajut kebersamaan, membangun Indonesia maju. Saya kira acara ini sangatlah baik, dilaksanakan dengan sederhana tapi dengan penuh hikmat di tempat yang bersejarah ini.

    Saudara-saudara sekalian!

    Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat sedang mengalami musibah. Saudara-saudara sekalian, musibah ini sesuatu yang memang kita rasakan penderitaan, kesulitan, tantangan daripada saudara-saudara kita di situ. Namun di lain pihak kita juga menyadari bahwa bangsa kita, negara kita ternyata adalah negara yang besar, dan yang kuat. Kita mengalami cobaan-cobaan kita mengalami badai, kita mengalami bencana tapi bangsa kita kuat, utuh dan bangsa kita mampu mengatasi semua cobaan yang kita hadapi.

    Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah, kita sudah buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah di bagian dari wilayah Tanah Air kita, tapi alat-alat negara segera hadir.

    Mungkin beberapa bulan beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter, 50 helikopter sekarang sedang bergerak di daerah musibah, minggu ini helikopter baru 5 buah helikopter minggu ini dan terus berdatangan, dan saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di Republik Indonesia ini. Beberapa bulan yang lalu kita datangkan 5 Hercules terbaru C130 J beberapa minggu yang lalu kita mendatangkan Airbus A-400.

    Ada memang bagian dari rakyat kita terutama dari elite kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar selalu nyinyir, selalu suka dengan menimbulkan ejekan-ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri. Untuk apa Prabowo beli alutsista banyak-banyak, untuk apa?

    Saudara-saudara, bangsa kita berada dalam sesuatu yang disebut lingkaran api, The Ring of fire. Bencana alam adalah bagian yang harus kita hadapi, tantangan. Untuk itu kita harus siap menghadapi yang paling jelek pun keadaan harus kita siap.

    Kita tidak bisa kalau ada bencana, kalau ada musibah, kalau ada perang sekalipun kita tidak bisa datang ke suatu toko beli helikopter, tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan pemimpin tugasnya adalah untuk berpikir, menghitung, merencanakan, itu tugas pemimpin.

    Saya dalam hati di tengah tentunya kita prihatin, saya merasa bangga dengan aparat yang saya pimpin, dengan pemerintah yang saya pimpin sekarang, dengan tim kerja sama kita, kita buktikan kepada rakyat kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat, kita berpikir untuk rakyat, kita berhitung untuk rakyat kita merencanakan untuk rakyat dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat kita.

    Orang-orang pintar yang bisa bicara, bicara, bicara, ngejek, ngejek, mencari kesalahan terus, mencari kesalahan terus tidak bisa membuat jembatan, tidak bisa menciptakan lapangan kerja, tidak bisa menjamin beras ada, tidak bisa menjamin elpiji ada, tidak bisa menjamin BBM ada, tidak bisa menjamin apa-apa.

    Saya kadang-kadang prihatin, saya sedih selalu menimbulkan rasa tidak percaya saudara-saudara. Tapi tidak ada masalah, biarlah, ini demokrasi, silahkan yang penting saya terima kasih malam hari ini saya diundang oleh Partai Golongan Karya dalam acara saudara-saudara.

    Terima kasih saya diundang dalam hal ini saya mengatakan terima kasih kesetiaan Partai Golkar kepada koalisi yang saya pimpin.

    Saudara-saudara sekalian!

    Pada kesempatan ini saya ingin sampaikan yang pertama saya ucapkan penghargaan kepada ketua umum Pak Bahlil. Pak Bahlil ini memang harus saya akui orang yang sangat cerdas. Ini benar, sangat cerdas, semua acara sangat detail dan beliau turun ke lapangan ke Sumatra juga benar-benar turun ke lapangan mungkin karena beliau relatif masih muda ya, masih fit apalagi orang dari Indonesia Timur.

    Ciri khas orang Indonesia timur, ada ciri khasnya. Ada yang mau tahu ciri khas orang Indonesia Timur? Orang Indonesia Timur itu suka berkelahi, benar ya? Coba orang Indonesia timur angkat tangan komatsuka berkelahi.

    Cepat naik benar? Tapi cepat turun, dan orang Indonesia Timur itu memang sifatnya itu setia, keras, keras, tapi kalau sudah menetapkan hatinya, dia setia sampai mati. Ini ciri khas orang Indonesia Timur.

    Orang Indonesia timur juga memang suka bapesta, benar ya? Untung beliau juga sadar negarawan, oh ini ulang tahun tapi saudara kita sudah susah tidak boleh malam ini bapesta, malam ini harus berdoa, luar biasa ketua umum.

    Dan beliau juga satu ciri khas Indonesia timur, ada lagi satu. Kalau makan banyak sekali, benar? Benar enggak? Emak-emak yang punya suami Indonesia timur repot saudara-saudara, belanjanya selalu meningkat.

    Saya punya anak buah banyak dari Indonesia timur selalu masalah ransum yang untuk 10 hari mereka habis 5 hari, ini ciri khas Indonesia Timur.

    Jadi terima kasih undangan ini karena memang saya belajar politik di Partai Golkar. Beliau memang pintar menarik hati ya. Video yang dikasih lihat video aku pakai jaket kuning. Taruh lagi fotonya almarhum bapak saya. Waduh tambah jatuh hati kau memang pintar sekali Lil, tapi tidak saya terserang saja saya merasa nyaman di sini.

    Dari aku masuk aku lihat muka-muka kawan saya semua di sini, kawan dan senior semua di sini bagaimana? Iya kan? Ada Mochtar Ngabalin, katanya kalau siang Muchtar Ngabalin kalau malam Deni, katanya, saya tidak tahu maksudnya apa.

    Jadi saudara-saudara golongan karya, partai yang punya sejarah. Terima kasih saudara-saudara. Saya merasa diperkuat di sini karena kader-kader yang kau berikan kepada aku mereka bekerja dengan sangat baik.

    Kita punya teamwork yang baik, kadang-kadang ibarat tim sepak bola ya, saya sebagai katakanlah manajer ya manajer coach. Aku belum ngomong si tim sudah ngerti maksudnya apa itu, aku lihat ke kiri mereka sudah ke kiri, jadi saya merasa sangat terbantu, ini bukan ngarang-ngarang, saya terbantu.

    Satu hal yang sekarang mendasar adalah kita semua sekarang sadar dan mengerti apa itu sebenarnya pesan dari undang-undang Dasar 1945 kita sadar dan saya berterima kasih semua tim Saya mengerti dan kita sekarang tidak mau undang-undang Dasar 45 hanya menjadi mantra di mulut, tapi tidak mau dilaksanakan.

    Saya terima kasih para ulama para kyai mungkin mereka lebih berani dari para politisi. Mereka yang minta Saya setia, laksanakan undang-undang Dasar 45 murni dan konsekuen. Murni dan konsekuen.

    Saudara-saudara!

    Untuk melaksanakan itu perlu persatuan dan kesatuan dan perlu keberanian. Sebenarnya apa yang ada di undang-undang Dasar 45 sangat sederhana bahasa Indonesia yang tidak perlu ditafsirkan kembali, semua jelas ada di situ, tinggal kita mau atau tidak laksanakan itu. Kalau saya punya keyakinan kalau kita laksanakan pasal 33 kita laksanakan semua pasal di undang-undang Dasar 45 pasti kita berhasil.

    Dan, saya sudah buktikan saudara-saudara maaf, maaf saya bicara di sini saya sudah 1 tahun memimpin pemerintahan. Saya berdiri di sini di depan rakyat semuanya, di depan saudara-saudara elit politik Saya berdiri di sini saya sudah buktikan dalam satu tahun kita telah mencapai dan kita telah mempersembahkan hasil-hasil nyata untuk rakyat kita.

    Ada profesor-profesor ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka MBG pasti gagal. Saudara-saudara, hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari. Lebih dari 7 kali Singapura kita kasih makan tiap hari saudara-saudara, dan sampai di pelosok-pelosok, di tempat-tempat terpencil kita berhasil untuk masuk.

    Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang, imitasi logistik mungkin terbesar di dunia selama beberapa tahun ini. Brasil berhasil mencapai 40 juta penerima manfaat dalam 11 tahun, kita mencapai dalam 12 bulan, tidak sampai, 49 juta.

    Bukan kita bangga hanya dengan angka, tapi maksudnya apa? Kita bisa lihat saudara-saudara lihat wajah-wajah anak-anak, mereka yang mungkin tidak pernah makan dengan baik sekarang mereka menyambut kedatangan MBG dengan riang gembira.

    Bagi orang yang tidak pernah melihat anak-anak lapar, dia tidak merasakan, dan orang-orang yang selalu berpikir, selalu berpikir keuntungan politik, keuntungan politik, keuntungan politik padahal politik sebenarnya adalah kehendak memperbaiki kehidupan rakyat yang susah, itu arti politik yang sebenarnya.

    Saya ingin ucapkan terima kasih sekali lagi kepada kader-kader yang diberikan Golkar kepada saya membantu saya, Saya merasa sangat terbantu, saya merasa semangat merah putih, semangat Undang-Undang Dasar 45 ada sehingga kita tidak ragu-ragu mungkin, mungkin suatu saat kita harus bertindak dengan tegas, dan mungkin yang kita tindak mungkin kawan-kawan kita sendiri.

    Tapi saya katakan, bagi saya sebagai mandataris rakyat, sebagai yang disumpah di hadapan rakyat saya dengan tim saya dengan mereka-mereka ya Yang memutuskan bergabung bersama saya bagi kita satu-satunya masalah adalah Apakah ini menguntungkan rakyat atau tidak?

    Kepada sahabat-sahabat, kawan-kawan, kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum, bayarlah pajakmu, patuhi semua ketentuan. Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi, mereka pintar-pintar, mereka mengerti, kalau saya bicara sering saya diejek ‘ah Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium tapi begitu nanti jaksa Agung KPK bertindak, ah Prabowo bertindak semena-mena?

    Tidak! Saya berkata siapa yang melanggar hukum kembalilah ke jalan yang benar. Kalau kau tobat, yang kau hutang kepada negara ya kau bayar. Emang bikin jembatan pakai apa? Rakyat kita susah, rakyat kita perlu rumah, perlu sekolah yang baik. Nggak bisa bangun sekolah hanya dengan omon-omon.

    Ada yang suka ribut aja, gaduh aja, iya tapi kalau dia mau gaduh silakan aja tapi saya percaya rakyat kita mengerti siapa yang bekerja dan siapa yang hanya bisa omon-omon aja.

    Saudara-saudara!

    Saya tidak mau menguraikannya semua apa yang kita telah capai bersama. Saya kira saudara-saudara sudah tahu dan saya terima kasih para menteri saya, para pembantu saya turun ke rakyat, sampaikan ke rakyat kondisi sebenarnya.

    Kondisi bangsa, kondisi dunia tidak sedang baik-baik. Di mana-mana ada perang. Kalau terjadi perang berlanjut di Eropa dampaknya ke kita, makanya dari awal saya katakan kita harus swasembada pangan, kita harus swasembada energi, BBM.

    Saudara-saudara!

    Perang lanjut di Eropa, bisa-bisa Kita tidak bisa impor BBM dari manapun. Kita mau impor pun nanti tidak bisa. Selat di laut merah, di depan Yaman kan terhenti, nanti Hormuz bisa terhenti.

    Saudara-saudara, kalau kita tergantung impor kita nggak mampu bayar nanti harga BBM. Tapi kita diberi karunia oleh Yang Maha kuasa kita punya kelapa sawit. Kelapa sawit bisa jadi BBM, bisa jadi solar, bisa jadi bensin juga kita punya teknologinya. Tiap kali saya kasih instruksi B50 atau B60 nanti ada pakar-pakar keekonomian harganya begini harganya begitu, tapi kalau kita tidak hati-hati kalau kita tidak punya teknologi, kalau pabrik-pabrik pengolahan tidak siap, kalau terjadi apa-apa baru kita nanti merasakan.

    Sekarang dengan bencana di Sumatra saja bagaimana repotnya kita mengantar BBM ke daerah-daerah bencana. Jembatan putus, BBM harus kita naikin pesawat, sebagian lewat kapal.

    Jadi saudara-saudara!

    Ini bencana ini sekali lagi ya musibah tapi di sisi lain menguji kita, menguji kita dan Alhamdulillah kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan kita sendiri. Tapi tentunya sekali lagi paradigma baru politik kita sekarang harus politik yang khas Indonesia.

    Kita tidak bisa ikut politik-politik negara lain, belum tentu demokrasi di barat cocok sama kita, dia ngajarin demokrasi ke kita padahal dia yang menjajah kita ratusan tahun, dia ajarin HAM ke kita, dia yang melanggar HAM.

    Jadi ya rupanya demokrasi, HAM itu sesuai selera, kalau cocok sama selera mereka baru diributkan. Jadi kembali saudara-saudara kita harus percaya kepada kekuatan kita sendiri, kita harus percaya kepada jati diri kita sendiri. Kita harus bangga dengan sejarah perjuangan bangsa kita sendiri, kita harus selalu percaya pada diri kita sendiri, dan kita harus mencari solusi kita sendiri. Tidak bisa kita terlalu, terlalu, terlalu didikte atau diatur oleh bangsa lain.

    Demokrasi kita pun harus kita cari jalan terbaik sendiri. Yang disampaikan Partai Golkar berkali-kali harus kita pertimbangkan dengan baik-baik. Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Demokrasi harus kita bikin minimal ongkos politik supaya nanti politik kita jangan ditentukan hanya orang-orang yang berduit.

    Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain ini, saya kira sumber korupsi yang sangat besar. Jadi saya sendiri condong, saya akan mengajak kekuatan politik. Ayo marilah kita berani berani memberi solusi kepada rakyat kita, demokratis tapi jangan buang-buang uang.

    Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai. Itu dilaksanakan oleh Malaysia, itu dilaksanakan oleh India, itu dilaksanakan oleh banyak negara, Inggris, Kanada, Australia, negara terkaya di dunia pakai sistem politik yang murah.

    Jadi ini saya kira pemikiran-pemikiran Golkar, ketua umum Golkar harus kita pertimbangkan dengan baik. Marilah kita berani. Sekali lagi saya sampaikan keyakinan saya politik demokrasi Indonesia harus bercirikan, persaingan pada saat bersaing begitu selesai bersaing, bersatu, kompak gotong royong kerja sama, dan sekarang saya kembali ingatkan marilah kita lihat ke depan, marilah kita lihat hari ini kesulitan rakyat hari ini dan ke depan.

    Jangan lihat ke belakang, nggak usah sakit hati ke belakang, iya kan? Kalau kita lihat belakang, ya kita pasti, pasti kita nggak tenang, kita ingat terus ya kan?

    Kalau aku ke belakang gimana coba 5 kali ikut pemilu, 4 kali kalah, Ngabalin ketawa lagi lu. Ya sudah menang kalah maju terus, berbuat yang baik terus, mengabdi terus.

    Benar enggak bang Ical? Kita berapa kali mengalami kekalahan? Ya sudahlah, tidak ada gunanya lihat ke belakang, tidak ada jembatan dibangun dengan hanya ngomel dan ngenyek nggak ada, enggak ada.

    Jembatan akan dibangun, jembatan akan dibangun oleh baja oleh kawat, oleh kayu oleh semen dengan uang. Enggak bisa rakyat punya lapangan kerja dengan teori. Inilah kita bersatu harus kompak kompak cari solusi, cari solusi, cari solusi.

    Jadi itu yang saya selalu ajak. Kritik, bagus, kritik harus, tapi yang baik yang positif.

    Saya kira itu ingin saya sampaikan, terima kasih komitmen Golkar kepada bangsa dan negara. Semoga kita kokoh terus, kita atasi semua masalah bangsa bersama.

    Kita maju ke rakyat, silakan rakyat untuk memilih tahun 2029 nanti ada persaingan lagi, monggo terserah siapapun pemenang, siapapun pemenang kita harus loyal, kita harus bekerja sama, itu keyakinan saya.

    Jadi saudara-saudara saya mau tutup pidato saya sekarang ya. Karena memang waktunya yang sudah lumayan saya masih ada acara lagi. Saya mau tutup dengan pantun.

    Pohon beringin tegak berjaga

    Daunnya rindang peneduh kita

    Selamat ulang tahun Partai Golkar, selamat ulang tahun almamater saya

    Terus bersatu, bahu membahu membantu rakyat Indonesia

     

    Pantun kedua, nggak mau kalah saya sama Bahlil.

    Beringin tumbuh akarnya kuat

    Tahan badai tak mudah goyah

    Melihat Golkar hari ini penuh semangat

    Terus teruslah berkarya untuk Indonesia Raya 

     

    Pantun ketiga

    Partai Golkar berlambang pohon beringin

    Ketua umumnya pemuda dari timur

    Bahlil Lahadalia namanya

    Kulitnya hitam giginya putih

    Kalau ketawa Manis sekali

    Kalau bekerja semangatnya tak pernah luntur

     

    Terima kasih, selamat berjuang partai golongan karya, selamat berjuang. Bela negaramu. Bela Tanah Air kita. Mari kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita.

     

    Wassalamualaikum.

  • Bupati Banyuwangi Ipuk Terima Anugerah Tanda Cinta PAI dari Kementerian Agama

    Bupati Banyuwangi Ipuk Terima Anugerah Tanda Cinta PAI dari Kementerian Agama

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi meraih Anugerah Tanda Cinta PAI (Pendidikan Agama Islam) 2025 dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Penghargaan tersebut diberkan, karena Banyuwangi dinilai memiliki perhatian khusus pada peningkatan kualitas guru.

    Anugerah Tanda Cinta PAI diberikan kepada Banyuwangi karena dinilai mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan agama Islam melalui peningkatan kompetensi dan professionalitas guru PAI di daerah.

    Salah satunya dengan memfasilitasi guru PAI baik di sekolah negeri maupun swasta untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG). Anugerah tersebut diserahkan langsung Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin kepada Bupati Ipuk di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    “Peningkatan kulitas Pendidikan Agama Islam di Banyuwangi merupakan tanggung jawab bersama. Alhamdulillah, kami berterima kasih atas apresiasi Kemenag atas upaya daerah mendukung penguatan pendidikan agama,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (5/12/2025).

    Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam merupakan Program Kementrian Agama dalam rangka pelaksanaan Program Prioritas (Asta Cita) Presiden RI Tahun 2024- 2029. Program ini juga sebagai pelaksanaan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa guru dituntut memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik.

    Pada program tersebut Kemenag meminta dukungan daerah untuk mengalokasikan Bantuan Biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) baik untuk guru PAI di sekolah negeri dan swasta. Pada tahun 2024 Banyuwangi telah mengirimkan 379 guru Agama Islam dari tingkat SD dan SMP dari sekolah negeri dan swasta untuk mengikuti program.

    “Ini adalah bentuk komitmen daerah untuk terus menghadirkan pendidikan agama yang berkualitas melalui peningkatan kompetensi dan professionalitas guru. Prndidikan agama menjadi bagian penting dalam penguatan karakter generasi bangsa,” harap Ipuk.

    Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Suratno, pelaksanaan Program PPG guru Agama Islam Banyuwangi pada tahun 2024 diikuti total sebanyak total 379 guru tingkat SD dan SMP dari sekolah negeri dan swasta se Banyuwangi.

    “Mereka menjalani PPG selama empat bulan di Universitas yang ditunjuk oleh Kemenag. Untuk Banyuwangi dilaksanakan di UIN KHAS Jember,” katanya.

    Selanjutnya, pada tahun 2025 Banyuwangi juga kembali mengirimkan guru Agama Islam untuk mengikuti program PPG. Guru yang difasilitasi sebanyak 246 orang.

    “Dengan dkirimnya para guru tersebut, saat ini semua guru agama Islam sudah mengikuti Program PPG dari Kemenag. Selain untuk peningkatan kompetensi dan professionalitas, program PPG ini juga menjadi salah satu syarat bagi para guru untuk mendapatkan sertifikasi dari Kemenag,” pungkasnya. [alr/suf]