Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Update Persiapan Haji 2024, 34.996 CJH Belum Lunasi Bipih

    Update Persiapan Haji 2024, 34.996 CJH Belum Lunasi Bipih

    Jakarta (beritajatim.com)– Menteri Agama (Menag) memberikan update dan progres persiapan haji 2024. Dalam pelaksanaan ibadah haji 1445 H/2024M pemerintah melakukan beberapa persiapan dan terus melakukan update kaitan jumlah jamaah yang dipastikan berangkat, penginapan yang digunakan, petugas pendamping hingga makanan alias konsumsi jamaah selama melaksanakan ibadah haji. Dari hasil rapat koordinasi hingga saat ini masih tersisa kuota 34.996 calon jamaah haji yang belum lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut total calon jamaah haji reguler yang sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 176.067 orang, sehingga masih terdapat sisa kuota 34.996 calon jamaah haji yang belum lunas.

    “Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jamaah haji yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas,” ujarnya melansir situs resmi Kemenag,

    Sementara itu, calon jamaah haji khusus yang sudah melunasi pembayaran sebanyak 25.522 orang, sehingga masih tersisa kuota sebanyak 2.158 dengan rincian 5 kuota jamaah haji khusus dan 2.153 petugas haji khusus.

    Terkait proses rekrutmen petugas haji, Gus Yaqut menyebut sudah dilakukan bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah.

    Adapun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah dalam tahap akhir seleksi dan akan segera dilakukan bimbingan teknis pada akhir Maret 2024.

    “Proses rekrutmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dari unsur warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan unsur mahasiswa Timur Tengah sudah selesai dilaksanakan,” lanjut Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.

    Selain itu, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah mitigasi. Di antaranya telah melakukan skrining kesehatan sebagai syarat pelunasan, memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jamaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua, menyiapkan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan di Arab Saudi, menyiapkan sajian khusus bagi jamaah haji lansia, dan menyiapkan petugas khusus.

    “Penyedia layanan transportasi udara sudah ditetapkan dengan dua maskapai penerbangan, yaitu PT Garuda Indonesia yang rencananya mengangkut 109.072 jamaah dan Saudia Airlines yang rencananya mengangkut 106.993 jamaah melalui 13 embarkasi,” jelasnya.

    “Penyiapan akomodasi di Makkah dan Madinah telah selesai. Tahapan selanjutnya adalah melakukan konfigurasi penempatan setelah selesainya proses pelunasan jamaah haji,” lanjut Menag Yaqut.

    Terkait konsumsi, ia mengatakan bahwa penyiapan konsumsi sedang dalam tahap penyelesaian untuk 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair. Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah dialihkan ke Makkah sesuai dengan keputusan Panitia Kerja BPIH.

    “Penyiapan layanan transportasi bus shalawat telah dilakukan kontrak dan telah disusun halte dan terminal untuk memudahkan layanan transportasi kepada jamaah haji selama di Makkah. Sedangkan untuk layanan antar kotaalam proses penyelesaian,” ungkapnya. [aje]

  • Ngeyel, Belasan Santri Samsudin Blitar Kembali Dipulangkan ke Daerah Asal

    Ngeyel, Belasan Santri Samsudin Blitar Kembali Dipulangkan ke Daerah Asal

    Blitar (beritajatim.com) – Forkopimda Kabupaten Blitar kembali memulangkan santri Samsudin. Total ada 13 santri yang dipulangkan dari Pondok Samsudin di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

    Pemulangan santri dari Pondok Nuswantoro yang merupakan milik Samsudin ini merupakan tahap ke 2. Para santri yang dipulangkan ini juga berasal dari berbagai daerah seperti Lampung, Bekasi hingga beberapa kota di Jawa Tengah.

    “Pemulangan warga melibatkan kesbangpol Kabupaten Blitar, Dinas Sosial Kab. Blitar, forkopimcam, Pemdes Rejowinangun dan pihak nuswantoro dilaksanakan pada hari jumat, 15/03/2024 pukul 07.00 wib,” kata Kasi Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashudi Jamil.

    Pemulangan ini dilakukan usai Samsudin ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polda Jatim beberapa waktu lalu. Samsudin ditahan usai kontennya bertukar pasangan membuat resah masyarakat.

    Atas pertimbangan tersebut Forkompinda Kabupaten Blitar sepakat untuk mengosongkan padepokan milik Samsudin di Kecamatan Kademangan. Seluruh santri yang sebelumnya berada di pondok milik Samsudin pun kini telah dipulangkan ke daerah asal.

    “Proses pemulangan ini merupakan tahap 2. Pemulangan berjumlah 13 orang,” imbuhnya.

    Sebelumnya Forkopimda Kabupaten Blitar, telah melakukan pemulangan santri tahap pertama. Pada tahap pertama tersebut, total ada 30 santri Samsudin yang dipulangkan ke daerah asal.

    Pemulangan santri tahap pertama tersebut dilakukan pada Sabtu (09/03/24) lalu. Adapun asal para santri Samsudin itu berasal dari berbagai daerah. Seperti dari Malang, Tuban, Banyuwangi, bahkan hingga ada yang dari Sumatera.

    Forkopimda Kabupaten Blitar memastikan pemulangan santri itu dilakukan juga untuk menjaga kondusifitas wilayah. Terlebih Samsudin selalu pemilik padepokan juga telah ditahan Polda Jatim.

    “Ini supaya menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak terulang kembali adanya kegaduhan dan merugikan banyak pihak. Kemudian kami (forkopimda) hadir untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar,” tandasnya.

    Seperti diketahui, Polda Jatim resmi menetapkan Gus Samsudin sebagai tersangka dan langsung menahannya. Penetapan tersangka ini buntut viralnya konten video pengajian yang memperbolehkan bertukar pasangan. Video ini meresahkan masyarakat.

    “Dinyatakan bahwa hari ini saudara Samsudin dinyatakan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (01/03/24).

  • Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 16 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 16 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Simak jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya, 5 Ramadhan 1445 Hijriyah yang bertepatan pada hari Sabtu (16/3/2024).

    Kementerian Agama (Kemenag) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam), telah merilis jadwal imsakiyah, termasuk untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

    Dilansir dari situs resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini jadwal imsakiyah di Surabaya Raya untuk hari ini.

    Jadwal Imsakiyah Surabaya

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Sidoarjo

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Gresik

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.51 WIBMaghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah di wilayah Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan juga Gresik. Sehingga bisa dijadikan panduan untuk umat muslim saat menjalankan puasa dan menjalankan ibadah salat fardhu. [fyi/aje]

  • Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 15 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya 15 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Simak jadwal Imsak dan Maghrib di Surabaya Raya, 4 Ramadhan 1445 Hijriyah yang bertepatan pada hari Jumat (15/3/2024).

    Kementerian Agama (Kemenag) yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam), telah merilis jadwal imsakiyah, termasuk untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

    Dilansir dari situs resmi Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini jadwal imsakiyah di Surabaya Raya untuk hari ini.

    Jadwal Imsakiyah Surabaya

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Sidoarjo

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.40 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Jadwal Imsakiyah Gresik

    Imsak : 04.09 WIB

    Subuh : 04.19 WIB

    Terbit : 05.30 WIB

    Dhuha : 05.58 WIB

    Zuhur : 11.41 WIB

    Asar : 14.50 WIB

    Maghrib : 17.45 WIB

    Isya’ : 18.54 WIB

    Itulah jadwal imsakiyah di wilayah Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan juga Gresik. Sehingga bisa dijadikan panduan untuk umat muslim saat menjalankan puasa dan menjalankan ibadah salat fardhu. [fyi/aje]

  • Kemenag: Bukti Pembayaran Zakat Jadi Syarat Naik Jabatan ASN

    Kemenag: Bukti Pembayaran Zakat Jadi Syarat Naik Jabatan ASN

    Jakarta (beritajatim.com) – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur, mengusulkan agar bukti pembayaran zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi salah satu syarat bagi aparatur sipil negara (ASN) Kemenag yang ingin naik jabatan.

    Menurut Waryono, zakat merupakan bukti keimanan yang harus dipertimbangkan dalam seleksi kenaikan jabatan ASN Kemenag. Selama ini, jenjang jabatan di Kemenag hanya mensyaratkan bukti pembayaran pajak dan LHKPN.

    “Zakat menjadi bukti bahwa kita beriman. Begitu juga dengan pembayaran zakat, harus menjadi pertimbangan dalam seleksi kenaikan jabatan,” ujar Waryono dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.

    Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag, Muhibuddin, menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam yang memiliki nilai keadilan sosial dan ekonomi. Namun, ia juga mengakui bahwa literasi masyarakat terhadap zakat masih rendah.

    “Keadilan ekonomi dan sosial dapat dijembatani oleh zakat sebagai instrumen. Zakat dalam pendistribusiannya harus berdampak, sehingga menjadi problem solving masyarakat dalam pemerataan ekonomi,” ungkap Muhibuddin.

    Muhibuddin juga mendorong alokasi dana zakat untuk pengelolaan lahan wakaf guna pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan persawahan. Ini diharapkan dapat berkontribusi pada ketersediaan stok bahan pangan nasional.

    “Pengelolaan dana zakat yang optimal dan pengelolaan wakaf yang baik dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

    Dengan potensi dana zakat nasional mencapai Rp327 triliun, Muhibuddin mengajak lembaga pengelola zakat dan wakaf untuk berkolaborasi demi mewujudkan manfaat yang lebih besar. Arah gerak zakat dan wakaf yang diinisiasi Kementerian Agama saat ini adalah kolaborasi, di mana setiap lembaga perlu bergerak bersama dalam mengelola zakat dan wakaf. [ian]

  • Kemenag Mojokerto Buka Pelunasan Bipih Tahap II

    Kemenag Mojokerto Buka Pelunasan Bipih Tahap II

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto mengumumkan pembukaan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah/2024 Masehi tahap II bagi Calon Jemaah Haji (CJH) reguler. Pelunasan Bipih tahap II berlangsung pada 13-26 Maret 2024.

    Kepala Seksi (Kasi) Penyelengaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad mengatakan, Bipih tahap I untuk jemaah reguler ditutup pada 23 Februari 2024.

    “Total ada 932 CJH asal Kabupaten Mojokerto telah melunasi, sedangkan yang belum lunas ada 446 CJH,” ungkapnya, Rabu (13/3/2024).

    Sementara, pelunasan Bipih tahap II dibuka pada 13 Maret 2024 sampai dengan 26 Maret 2024. Pihaknya berharap pada pelunasan tahap ke II kali ini, sebanyak 446 CJH asal Kabupaten Mojokerto yang belum lunas di tahap I bisa dapat melunasi semuanya. Menurutnya, sejauh ini kendala yang dialami CJH pada tahap I ada dua.

    “Yakni terkait tes kesehatan istithaah, dan faktor ekonomi. Untuk CJH di tahap I kemarin, kami mengajukan 12 namun yang lolos hanya 1 orang dan tersisa 11 belum lolos istithaah. Kami berharap di tahap ke II ini, semua jemaah bisa lolos istithaah sehingga bisa melakukan pelunasan,” ujarnya.

    Sebelumnya, pada keberangkatan haji tahun 2024, Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menetapkan kuota Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.378 Calon Jamaah Haji (CJH). Sebanyak 1.378 tamu Allah tersebut terdiri dari CJH reguler ditambah CJH lanjut usia (lansia).

    Setelah masuk kuota keberangkatan haji tahun 2024, sebanyak 1.378 CJH Kabupaten Mojokerto kini diwajibkan melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Pelunasan Bipih sebesar Rp35,5 juta tersebut mulai dibuka sejak tanggal 10 Januari hingga 12 Februari 2024 mendatang.

    Kemenag Kabupaten Mojokerto memperpanjang Bipih tahap pertama sampai 23 Februari 2024. Ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No B – 12053/DJ/dt.II.II. I/1/KS.02/2/2024.

    Batas akhir pelunasan Bipih semula 12 Februari 2024 menjadi 23 Februari 2024. Selain itu, juga terjadi perubahan pelunasan Bipih tahap kedua yang sebelumnya dijadwal mulai tanggal 5 Maret – 26 Maret 2024 menjadi tanggal 13 Maret – 26 Maret 2024.

    Perubahan juga terjadi pada batas akhir input data pengajuan pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas semula berakhir 27 Februari menjadi 7 Maret 2024. Sehingga bagi CJH belum dapat melunasi Bipih tahap pertama, pelunasan tahap 2 dibuka mulai tanggal 13 Maret – 26 Maret 2024.

    Sebanyak 1.378 CJH asal Kabupaten Mojokerto masuk kuota keberangkatan haji tahun 2024 ini. Hanya 932 CJH yang melunasi Bipih dan mendapat istithaah kesehatan pada tahap pertama pelunasan Bipih. [tin/beq]

  • 2 Daerah di Jatim dan 17 Lainnya Usulkan Formasi CPNS 2024 ke Pusat

    2 Daerah di Jatim dan 17 Lainnya Usulkan Formasi CPNS 2024 ke Pusat

    Surabaya (beritajatim.com)- Meski pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 belum sepenuhnya dibuka secara resmi, namun beberapa daerah sudah mengusulkan formasi CPNS untuk 2024.

    Total seluruh daerah yang sudah mengusulkan formasi ke pusat dan  ada 19 kawasan. Menariknya lagi dari 19 kawasan ini dua di antaranya merupakan kawasan Jawa Timur (Jatim). Mana saja dua kota/kabupaten yang sudah umumkan formasi CPNS di kawasan Jatim? berikut informasi lengkapnya.

    Melansir situs resmi Kementrian PAN dan RB, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menuturkan seleksi ASN saat ini terbagi atas dua yakni CPNS dan PPPK. Seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini dibuka untuk sebanyak 2,3 juta formasi, baik untuk pusat atau daerah.

    Seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini banyak dibuka untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Selain itu, seleksi CPNS 2024 juga dibuka untuk lulusan baru atau fresh graduate sebanyak 690 ribu posisi.

    “Tahun ini memang mengutamakan formasi seleksi CPNS dan PPPK untuk pemenuhan kebutuhan daerah,” tegasnya.

    Berikut daftar 19 daerah yang sudah mengusulkan  formasi untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2024 kepada Kementerian PAN RB:

    1. BKPSDM Kota Blitar

    2. BKPSDM Kota Malang

    3. BKPSDM Pontianak

    4. BKPSDM Kab. Bandung Barat

    5. BKPSDM Gianyar

    6. BKPSDM Kota Tidore Kepulauan

    7. BKPSDM Kab. Kapuas Hulu

    8. BKPSDM Kota Mataram

    9. BKPSDM Kota Metro

    10. BKPSDM Karimun

    11. BKPSDM Kota Denpasar

    12. BKPSDM Kota Kotamobagu

    13. BKD Prov. Kalimantan Barat

    14. BKPSDM Kota Palembang

    15. BKPSDM Kab. Bima

    16. BKPSDM Kab. Merangin

    17. BKPSDM Kota Batam

    18. BKPSDM Kab. Sarolangun

    19. Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu yang merekrut formasi rinci terdiri dari
    14 CPNS Dokter Spesialis/Nakes, 46 CPNS Teknis, 427 PPPK Guru, 12 PPPK Nakes dan
    1.080 PPPK Teknis.

    Adapun pengumuman dan seleksi administrasi seleksi CPNS 2024 periode I akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.

    Meski belum ada tanggal pastinya, pemerintah telah membagikan jadwal seleksi CPNS 2024 sebanyak 3 periode yaitu I, II dan III.

    Periode I: pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024

    Periode II: pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.

    Periode III: pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Agustus 2024. [aje]

  • Begini Penjelasan MUI Tuban Soal Perbedaan Awal Puasa

    Begini Penjelasan MUI Tuban Soal Perbedaan Awal Puasa

    Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban menggelar Rukyatul Hilal bersama Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban dengan hasil tidak terlihat, begini penjelasan dari BHR dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Menurut Tim BHR Kabupaten Tuban Nurpuat bahwa pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M pada minggu (10/03/2024) sore dengan hasil hilal tidak terlihat karena ada beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan.

    “Hasil hisab harus tetap dibuktikan dengan fakta di lapangan, yakni hasil pemantauan atau rukyat hilal,” ucap Nurpuat.

    Ia juga menyampaikan, adakah yang berhasil melihat ataukah tidak? sebab semua hasil hisab secara astronomis belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Neo MABIMS.

    “Tinggi hilal minimal 03 derajat dan elongasi matahari-bulan minimal 6,4 derajat,” terang Nurpuat.

    Sementara itu, Ketua MUI Tuban KH. Abdul Matin Jawahir menjelaskan, bahwa Muhammadiyah muncul hilal setengah derajat saja sudah dihitung satu dan sudah masuk. Sebab, Muhammadiyah menggunakan konsep rukyah bil ‘ilmi (hisab) dengan konsep wujudul hilal.

    “Dalam Muhammadiyah, yakni yang penting hilal sudah wujud, walaupun kurang dari 2 derajat sudah jatuh tanggal,” kata KH. Matin sapanya.

    Sedangkan, NU menggunakan rukyah bil fi’li dengan konsep Imkanurru’yah yang mana posisi hilal bisa dikatakan jatuh tanggal kalau minimal sudah 2 derajat.

    “Andai Muhammadiyah mau naik sedikit dan NU turun sedikit mungkin bisa klop,” ujar Ketua MUI Tuban itu.

    Oleh karenanya, KH. Matin mengungkapkan, apabila posisi hilal di atas dua derajat pasti NU dan Muhammadiyah sama penanggalan hijriyahnya. Namun, sebaliknya kalau di bawah 2 derajat pasti beda.

    Bahwa Muhammadiyah mengatakan.hisab yang dilakukan juga rukyah, yaitu rukyah (melihat) dengan ilmu pengetahuan, maka Muhammadiyah mengatakan rukyah bil ‘ilmi, alasannya hukum alam itu punya sifat kepastian.

    “Sedangkan, Pemerintah Indonesia menggunakan konsep NU yakni rukyah bil fi’li dengan konsep imkanurru’yah,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • Hilal Awal Ramadhan 2024 Tak Terlihat di Mojokerto

    Hilal Awal Ramadhan 2024 Tak Terlihat di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hilal awal Ramadhan 2024 tak terlihat di Mojokerto. Ini setelah Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto melakukan Rukyatul Hilal awal Ramadhan 1445 Hijiriah di Masjid Agung Darussalam, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/3/2024).

    Rukyatul hilal dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto bersama Kemenag Kabupaten/Kota Mojokerto yang juga dihadiri oleh Hakim Pengadilan Agama untuk mengesahkan hilal. Pengamatan hilal akan dimulai saat terbenamnya matahari, dengan azimut matahari 266° 00′ 18″. Azimut bulan 264°44°41″ tinggi 00° 58′ 30”.

    “Pengamatan dimulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.05 WIB. Hasil rukyatul hilal yang dilaksanakan di Masjid Madasa, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sudah dipastikan tadi hilal tidak bisa dilihat,” ungkap Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto, Syamsul Maarif.

    Hasil rukyatul hilal nantinya akan dilaporkan ke Lembaga Falakiyah PWNU Jatim kemudian diteruskan ke Kementrian Agama RI (Kemenag RI) sebagai bahan sidang Isbat penentuan awal Ramadhan. Hilal tidak dapat dilihat karena belum memenuhi kriteria di bawah dua derajat sehingga nanti Sya’ban akan digenapkan menjadi 30 hari.

    “Tadi live bersama Kanwil Kemenag Jatim, dari hasil pelaporan

    dari seluruh rukyat di Jatim tidak bisa melihat hilal awal Ramadhan sehingga 1 Ramadhan menunggu isbat Kementerian Agama RI, insya Allah awal Ramadhan dimulai pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024,” jelasnya.

    Samsul meminta masyarakat agar tetap menghormati dan toleransi meski ada perbedaan penentuan awal Ramadhan. Samsul meminta masyaramat agar menghargai perbedaan karena masing-masing memiliki pedoman terkait penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah. [tin/but]

  • Rukyatul Hilal di Kabupaten Tuban Tidak Terlihat

    Rukyatul Hilal di Kabupaten Tuban Tidak Terlihat

    Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban bersama Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) telah melaksanakan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M pada minggu (10/03/2024) sore dengan hasil hilal tidak terlihat.

    Adapun rukyatul hilal dilakukan di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban yang turut mengundang Ketua MUI, tokoh agama, TNI/Polri, Forkopimda, Forkopimca dan stakeholder terkait.

    Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah meluangkan waktu untuk hadir mengikuti rukyatul hilal untuk mengetahui awal bulan Ramadhan.

    “Demi kebersamaan baik pada tusi seksi Bimas Islam atau seksi lainnya segenap pejabat mohon hadir untuk saling memberikan support,” ucap Umi Kulsum.

    Masih kata Umi sapanya, Kemenag Tuban telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan rukyatul hilal ini dan hasilnya tidak terlihat, sehingga besok dilakukan rukyatul hilal lagi.

    Oleh karenanya, ia menghimbau supaya menara rukyatul hilal tidak hanya dikunjungi 3 kali setahun, tapi bisa dikunjungi juga oleh para siswa jurusan agama untuk praktek ilmu falak.

    “Harapannya, siswa jurusan agama ini juga bisa mempelajari bagaimana praktek ilmu falak,” ujar mantan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban itu.

    Ditempat yang sama, tim BHR Kabupaten Tuban yang diwakili oleh Kepala KUA Plumpang Nurpuat menyebutkan ada beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan, bahwa hasil hisab ini harus tetap dibuktikan dengan fakta di lapangan, yakni hasil pemantauan (rukyat) hilal, adakah yang berhasil melihat ataukah tidak.

    “Semua hasil hisab awal Ramadhan 1445 H ini secara astronomis belum memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Neo MABIMS, yakni tinggi hilal minimal 03 derajat dan elongasi matahari-bulan minimal 6,4 derajat,” terang Nurpuat.

    Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari menjelaskan pelaksanaan rukyatul hilal awal Ramadhan 1445 H ini diikuti oleh berbagai unsur lapisan masyarakat termasuk Ketua MUI Kabupaten Tuban KH. Abdul Matin Jawahir, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Tuban Mufi Ahmad Baihaqi, Pemkab Tuban, Polres Tuban, Dandim 0811, Forkopimca Senori, Tim BHR, BMKG, Pertamina blok Cepu, Majlis Tarjih Muhammadiyah, Lajnah Falakiyah NU, Pimpinan Pesantren, Kepala KUA, Penyuluh, Kepala Satker, Pranata Humas, beberapa Mahasiswa dari PT jurusan Ilmu Falak, para pemerhati Ilmu Falak dan lainnya.

    “Hari ini keputusan hilal tidak terlihat dibacakan oleh hakim Pengadilan Agama Ihsan dan panitera Busiril,” tutup Mashari. [ayu/ted]