Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Jadi 2 Kloter, 618 CJH Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci

    Jadi 2 Kloter, 618 CJH Ponorogo Berangkat ke Tanah Suci

    Ponorogo (beritajatim.com) – Untuk tahun 2024 atau 1445 hijriah, calon jamaah haji (chj) asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter). Jumlah jemaah haji asal bumi reog yang akan berangkat sebanyak 618 orang.

    “Jemaah haji dari Ponorogo yang bakal berangkat tahun ini 618 orang. Setidaknya per hari ini masih diangka itu,” kata Kasie Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Marjuni, Jumat (26/04/2024).

    Marjuni menjelaskan bahwa, dengan jumlah 618 orang itu, akhirnya untuk Ponorogo dibagi menjadi 2 kloter. Ditinjau jadwal yang dikeluarkan oleh embarkasi Surabaya, jemaah haji Ponorogo di kloter 19 dan kloter 20. Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu, akan berangkat pada tanggal 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda.

    “Sebenarnya untuk 2 kloter itu tanggal berangkatnya sama, yakni tanggal 15 Mei 2024. Hanya berbeda jam berangkatnya, kloter 19 berangkat dini hari pukul 02.00 WIB, kalau kloter 20 berangkat pukul 07.00 WIB,” katanya.

    Diakui oleh Marjuni, memang keberangkatan itu jamnya tidak bisa disamakan. Sebab, sesuai dengan penjadwalan kloter di embarkasi Surabaya, jemaah haji yang masuk asrama haji harus tepat waktu, tidak boleh maju atau mundur waktunya.

    “Kloter 19 masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya pukul 08.00 WIB dan kloter 20 pada pukul 12.WIB,” katanya.

    Dia menjelaskan bahwa, sesuai jadwal, para jemaah haji ini tinggal semalam di asrama. Setelah itu, esok harinya, mereka mulai berangkat dari bandar udara Surabaya menuju bandar udara di Madinah. Tamu-tamu Allah asal Ponorogo itu, diperkirakan melakukan kegiatan ibadah kurang lebih selama 41 hari.

    “Kegiatan ibadah haji di tanah suci nantinya sekitar 41 hari,” pungkasnya. [end/aje]

  • Aksi Heroik Penghulu Lumajang Seberangi Banjir Lahar, Nikahkan 2 Calon Pengantin

    Aksi Heroik Penghulu Lumajang Seberangi Banjir Lahar, Nikahkan 2 Calon Pengantin

    Lumajang (beritajatim.com) – Aksi heroik seorang penghulu di Lumajang yang nekat menyeberangi arus deras banjir lahar Gunung Semeru viral di media sosial hingga tuai respons positif, Kamis (25/4/2024).

    Ia tidak gentar dengan kuatnya arus banjir lahar setinggi paha orang dewasa, meskipun telah berpakaian rapi. Selain itu, warga juga membawakan sejumlah dokumen pernikahan.

    Momen Ali Komarifan (35) penghulu asal Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dibantu 2 warga menyebrangi banjir lahar DAS Kali Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang diabadikan oleh warga.

    Pasalnya, jembatan limpas Gondoruso yang menjadi satu-satunya akses terdekat untuk mobilitas warga, terputus saat diterjang banjir lahar Gunung Semeru yang terjadi pada, Kamis (18/4/2024) lalu.

    Setelah sampai di tepi, Ali ditunggu rombongan mempelai pria di seberang sungai dan langsung bergegas menuju tempat akad nikah dan mengakadkan 2 pasangan yaitu, Angga Dwi Asmara (23) dan Misriati (21) yang berada di Dusun Liwek, Desa Gondoruso.

    “Memang pernikahan yang telah rmdirencanakan sebelumnya tidak dapat ditunda. Sehingga penghulu wajib hadir apapun keadaannya” ungkap Muhammad Muslim Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang.

    Muslim juga mengapresiasi kinerja dan tanggung jawab Ali Komarifan sebagai penghulu yang berani menghadapi bahaya banjir lahar Gunung Semeru.

    “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan penghulu tersebut, menerjang arus deras banjir lahar” pungkasnya

    Selain itu, sejauh ini dampak banjir lahar Gunung Semeru telah merusak sedikitnya 22 jembatan yang memutus akses kecamatan dan desa di Lumajang berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Lumajang. [ian]

  • Pemkot Kediri Beri Pembekalan dan Periksa Kesehatan 300 Calon Jamaah Haji

    Pemkot Kediri Beri Pembekalan dan Periksa Kesehatan 300 Calon Jamaah Haji

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri terus menyiapkan pemberangkatan CJH (calon jemaah haji). Salah satunya dengan menyelenggarakan pembinaan yang diikuti 300 CJH tahun keberangkatan 2024. Kegiatan kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Kemenang dan Bagian Kesra ini digelar di salah satu hotel Kota Kediri, Rabu (24/4/2024).

    Terselenggaranya pembinaan calon jamaah haji ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada CJH Kota Kediri serta tercapainya kondisi kesehatan yang optimal agar calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan lancar baik menjelang keberangkatan, selama pelaksanaan hingga kepulangan.

    Melalui tayangan video, Pj Walikota Kediri Zanariah turut menyampaikan pesan untuk para calon jamaah haji Kota Kediri agar mempersiapkan kondisi jelang keberangkatan.

    “Ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual namun juga melibatkan kekuatan fisik dan psikis. Oleh karena itu calon jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan pola makan dan hidup sehat, membiasakan olah raga ringan setiap hari, melatih kesabaran dan persiapan lainnya,” ujarnya.

    “Semoga calon jamaah haji selalu diberikan kekuatan, keselamatan, kesehatan dalam menjalankan setiap tahapan haji dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Muh. Fajri Mubasysyir mengatakan sistem pemeriksaan haji untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya penentuan istithaah dilakukan oleh petugas haji, untuk tahun ini penentuan istithaah dilakukan melalui sistem https://siskohatkes.kemkes.go.id/.

    Sistem tersebut dikelola langsung oleh Kementerian Kesehatan RI sehingga petugas pemeriksa haji melakukan pemeriksaan dan penginputan melalui sistem aplikasi itu. Istithaah sendiri dijelaskan dr Fajri merupakan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga, jemaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.

    Selain itu, untuk tahun ini juga diberlakukan vaksin polio dan meningitis untuk calon jemaah haji. Hal ini menindaklanjuti adanya status kejadian luar biasa (KLB) di Jawa Timur sehingga diwajibkan untuk dilakukan vaksinasi tambahan.

    “Selamat dan doa yang terbaik kepada semua calon jemaah haji karena telah mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan haji sehingga bisa memperoleh predikat istithaah. Sebanyak 300 jamaah haji yang sudah dinyatakan istithaah dan siap secara kesehatan untuk berangkat. Bagi jamaah haji yang belum melakukan vaksin secara tuntas dihimbau untuk segera vaksin,” ungkapnya.

    dr Fajri menambahkan, 35% dari calon jamaah haji Kota Kediri masa keberangkatan Tahun 2024 adalah usia lanjut. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh tim kesehatan Kota Kediri, sebanyak 74,30% calon jamaah haji memerlukan pendampingan baik obat maupun pendamping.

    Selain itu juga ditemukan pula beberapa penyakit pada calon jamaah haji seperti kolesterol, hipertensi, diabetes, kelemahan fisik karena faktor usia, obesitas, jantung koroner dan penyakit lain.

    “Ini perlu diwaspadai bersama, dan bagi calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi anjuran dari dokter sehingga kesehatan tetap terjaga dan diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. Selain itu, calon jamaah haji juga harus mempersiapkan diri dengan menjaga pola makan, melakukan aktifitas fisik yang ringan sesuai kemampuan karena semua ibadah haji merupakan ibadah fisik,” pesannya.

    Ditemui usai mengikuti kegiatan, Zainal Abidin (58) salah satu calon jamaah haji menceritakan berbagai persiapan yang dilakukan. Diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan, melengkapi administrasi dan melakukan bimbingan haji.

    “Alhamdulillah setelah melakukan pemeriksaan kesehatan mendapat predikat istithaah dan mendapat nilai 100%. Sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Kediri dengan adanya sosialisasi ini, tentunya agar ibadah yang dilakukan selama di tanah suci berjalan lancar, selama di sana pastinya juga harus terus berkoordinasi dengan petugas Kemenag dan petugas kesehatan,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kementerian Agama dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri. Sesuai jadwal, calon jamaah haji akan diberangkatkan ke tanah suci pada 1 Juni 2024 dan pulang ke tanah air pada 13 Juli 2024. [nm/suf]

  • 1.153 CJH Kloter Pertama Tuban Ikuti Bimbingan Manasik Haji

    1.153 CJH Kloter Pertama Tuban Ikuti Bimbingan Manasik Haji

    Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 1.153 Calon Jemaah Haji (CJH) kloter pertama Kabupaten Tuban mengikuti bimbingan manasik haji dari Kementerian Agama (Kemenag).

    Kepala Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengatakan, tujuan manasik haji ini untuk memberikan penjelasan dan bimbingan sebelum berangkat ke Tanah Suci pada 13 Mei 2024 mendatang.

    “Ini kloter pertama ada 1.153 jemaah, nanti kloter kedua pada tanggal 1 mei 2024 yang Insya Allah akan dihadiri oleh Bupati Tuban,” ucap Umi Kulsum.

    Dari total jumlah tersebut, kata Umi Kulsum, terdapat 29 CJH lansia. Namun yang sudah melakukan pelunasan biaya haji baru ada 9 CJH lansia.

    Ada beberapa alasan 20 CJH lansia lain belum melakukan pelunasan. Seperti ada yang meninggal dunia, sakit, maupun terlalu lama diundur sehingga tidak melakukan pelunasan.

    “Sedangkan, untuk calon jemaah haji termuda ada di usia 19 tahun,” paparnya.

    Selain itu, pada 1 Mei 2024 mendatang, sebagai bagian dari persiapan, digelar pemantapan kepada 1.165 CJH dengan berbagai materi dari beberapa narasumber. Termasuk perwakilan dari pihak Kemenag, Dinkes P2KB Tuban, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

    “Nantinya mereka juga akan melaksanakan praktik haji dan umrah secara bersamaan,” terang Umi.

    Sementara itu, salah-satu calon jemaah haji asal Desa Doromukti bernama Ali Muhtar ini mengaku senang setelah menunggu sejak 2011 akhirnya bisa terpanggil untuk menunaikan ibadah haji pada 2024.

    “Sebetulnya saya dijanjikan tahun 2019 berangkat, tapi karena Covid-19 jadi diundur dan alhamdulilah sekarang dipanggil untuk berangkat ke Tanah Suci,” ungkap Ali Muhtar. [ayu/beq]

  • Hingga 24 April 2024, Terbit 75.572 Visa Haji Reguler

    Hingga 24 April 2024, Terbit 75.572 Visa Haji Reguler

    Jakarta (beritajatim.com) – Hingga Rabu (24/4/2024), sebanyak 75.572 visa jemaah haji reguler telah terbit. Proses penerbitan visa terus dikebut seiring makin dekatnya jadwal pemberangkatan jemaah haji Indonesia.

    Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Saiful Mujab, mengatakan hingga hari ini (Rabu, 24/4/2024) sebanyak 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit.

    “Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia terbit,” kata Saiful Mujab di Jakarta, mengutip Kemenag.go.id.

    Tahun 2024, kuota haji Indonesia berjumlah 221 ribu jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah.

    Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241 ribu jemaah. Kuota tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

    Saiful Mujab mengatakan, tahap pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi.

    Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jemaah. Dari jumlah itu, sebanyak 216.791 jemaah datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.

    “Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah,” kata Saiful. [air]

  • Sudah Terbit 23 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia

    Sudah Terbit 23 Ribu Visa Jemaah Haji Indonesia

    Jakarta (beritajatim.com) – Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU Kemenag RI, Saiful Mujab, mengutarakan bahwa saat ini dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia terus dilakukan. Setelah proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) selesai, tahap selanjutnya adalah penyiapan dokuman dan proses pemvisaan.

    “Saat ini sedang proses visa dan dokumen lainnya seperti paspor, bio visa, dan lainnya,” kata Saiful Mujab di Jakarta, Minggu (21/4/2024) mengutip Kemenag.go.id, Senin (22/4/2024).

    Mujab mengatakan bahwa sampai sekarang sekitar 23.000 jemaah yang sudah terbit visanya. Ini akan terus berproses hingga semua visa jemaah haji Indonesia terbit. Proses penerbitan visa ini beriringan dengan proses pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter).

    Untuk jadwal penerbangan jemaah haji sudah ditetapkan, baik yang akan berangkat dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia.

    “Kami juga sedang melakukan penyiapan akhir asrama haji, baik sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara, untuk menerima jemaah,” tambahnya.

    Direncanakan, kloter awal jemaah haji gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

    Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12 hingga 23 Mei 2024. Sedangkan jemaah haji gelombang kedua, kloter awal akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2024.

    Mereka akan diberangkatkan dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni 2024.

    Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya, termasuk sebutan visa petugas haji.

    Hal itu ditegaskan Hilman menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial seperti Facebook, Instagram, WA dan aplikasi media sosial lainnya. Hilman yang sedang bertugas ke Arab Saudi melakukan pemantauan persiapan akhir penyiapan layanan bagi jemaah Indonesia pada musim haji 1445 H/2024 M.

    “Setelah berdialog dengan Kementerian Haji dan Umrah dan berbagai pihak, kami menegaskan lagi bahwa untuk keberangkatan haji harus menggunakan visa haji,” tegas Hilman di Jeddah, Ahad.

    “(Pemerintah) Saudi sudah menyampaikan kepada kami terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji pada haji 2024, itu betul-betul akan dilaksanakan secara ketat dan akan ada pemeriksaan yang intensif dari otoritas Saudi,” tambahnya. [air]

  • 24 Mei 2024, CJH Indonesia Gelombang 2 Berangkat ke Tanah Suci

    24 Mei 2024, CJH Indonesia Gelombang 2 Berangkat ke Tanah Suci

    Jakarta (beritajatim.com)- Kementerian Agama (Kemenag) RI memberangkatkan jamaah haji Indonesia dalam 2 gelombang. Kemenag RI memberangkatkan jamaah haji gelombang 2 menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah mulai 24 Mei 2024.

    Kemenag RI memberangkatkan jamaah haji gelombang 2 selama 24 Mei sampai 10 Juni 2024. Demikian agenda yang tertuang dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI H Hilman Latief pada 3 Januari 2024.

    RPH 1445 H/2024 M mengatur jadwal keberangkatan ke Tanah Suci, agenda manasik, sampai kepulangan jamaah haji Indonesia di Tanah Air.

    Adapun proses pemulangan jamaah haji gelombang 2 berlangsung selama 4-21 Juli 2024. Jamaah haji gelombang 2 dipulangkan dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah ke Indonesia.

    Tanggal 22 Juli 2024 diperkirakan sebagai akhir kedatangan jamaah haji gelombang 2 di Indonesia.Tahun 2024 ini Indonesia rencananya memberangkatkan 241.000 jamaah haji.

    Sedangkan jamaah haji Indonesia gelombang 1 akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Ahad, 12 Mei 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji baik gelombang 1 dan 2 akan masuk ke asrama haji sehari sebelum jadwal pemberangkatan.

    Selama perjalanan haji 1445 H/2024 M, jamaah haji Indonesia akan didampingi dan dilayani oleh petugas haji Indonesia.

    Jamaah haji Indonesia juga mendapat layanan transportasi lokal, konsumsi, layanan keamanan, layanan kesehatan, konsultasi serta bimbingan ibadah, dan akomodasi di Tanah Suci.

    “Petugas haji akan bertugas selama 45-70 hari yang dibekali pemahaman pengorganisasian dalam ibadah haji melalui bimtek secara intensif sesuai dengan tugas fungsi masing-masing,” kata Dirjen PHU H Hilman Latief melansir situs resmi Kementerian Agaman (Kemenag) Senin (22/4/2024).

    Adapun petugas haji Indonesia terdiri atas kementerian, lembaga negara, TNI dan Polri, perwakilan ormas Islam, utusan perguruan tinggi, dan pesantren. Petugas haji mendapatkan bimbingan terkait kepemimpinan dan manajerial, konsultasi ibadah, layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

    “Petugas haji dibimbing secara profesional dengan sejumlah materi untuk melayani jamaah haji dan juga memahami karakteristik jamaah haji yang kompleks,” tutup H Hilman Latief. [aje]

  • 250 Calon Anggota Polri di Tuban Mendaftar, Masih 93 yang Ikut Verifikasi Hari Ini

    250 Calon Anggota Polri di Tuban Mendaftar, Masih 93 yang Ikut Verifikasi Hari Ini

    Tuban (beritajatim.com) – Sejumlah pendaftar anggota Polri hari ini melakukan verifikasi pendaftaran online dan pemeriksaan administrasi (rikmin) awal bagi calon anggota Polri tahun anggaran 2024 di Polres Tuban, Jumat (19/04/2024).

    Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati mengatakan, pada tahap ini merupakan tahap bagi calon anggota Polri yang telah mendaftarkan secara online dan kemudian melakukan verifikasi.

    “Verifikasi ini dilakukan di Mapolres setempat, artinya calon yang mendaftar tidak perlu langsung ke Polda, melainkan di setiap Polres masing-masing,” tutur Kompol Elis Suendayati.

    Lanjut Elis, hingga hari ini, untuk yang sudah mendaftar ada 250, calon Bintara Polri yang terverifikasi 47 orang, 5 calon Tamtama yang terverifikasi 3 orang dan 25 calon Akpol yang terverifikasi 13 orang.

    “Ini baru hari ini loh ya, masih ada waktu sampai batas terakhir verifikasi tanggal 25 April 2024 mendatang,” kata Elis.

    Namun, untuk pendaftar calon Akpol maksimal hari ini. Sedangkan, untuk pendaftar calon Bintara dan Tamtama terakhir tanggal 25 April 2024.

    Adapun, verifikasi yang dilakukan meliputi, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, umur, berkas-berkas dan ijazah. Kemudian, jika sudah lengkap akan diteliti lagi untuk mendapatkan nomor pendaftaran.

    “Verifikasi ini juga ada langsung dari Diknas dan Kemenag untuk melakukan verifikasi ijazah,” terang Elis.

    Sedangkan, pada tahap selanjutnya usai verifikasi ini akan dilaksanakan pakta integritas dengan menghadirkan perwakilan orang tua.

    Serta kata Elis berkas yang memenuhi syarat akan dikirim ke polda, sebab, polres hanya panitia bantuan penerimaan (pabanrim). Setelah itu semua kewenangan polda, termasuk tes dan sebagainya.

    “Kita hanya pabanrim saja, nantinya mereka tes psikologi dan lain-lain di Polda, jadi saya minta untuk calon anggota Polri, disiapkan betul-betul untuk tesnya,” tutup Elis. [ayu/ian]

  • Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Ponpes Wali Barokah Kediri Terima Kunjungan Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus

    Kediri (beritajatim.com) – Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri menerima kunjungan PJ Wali Kota Kediri Zanariah bersama Forkompimda Plus dalam rangka safari Idulfitri 1445 Hijriah, pada Rabu (17/4/2024). Kegiatan itu dalam rangka menjaga kerukunan dan kebersamaan.

    Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri KH Sunarto mengatakan, dengan terus menjaga makna dari Ramadan tersebut, toleransi diantara masyarakat diharapkan bisa semakin kuat dan Kota Kediri juga terus kondusif. Selama bulan Ramadan, umat muslim tidak hanya harus menahan lapar dan haus, tapi juga bisa menahan emosi dan amarah, sekaligus untuk menjaga lisan dari kata-kata serta kalimat yang bisa menyinggung dan menyakiti orang lain.

    “Karena kerukunan dan kebersamaan itu hanya bisa dibangun yang pertama karena saling pengertian diantara kedua belah pihak dan yang tidak kalah penting dibiasakan untuk bertutur kata yang baik. Saling menghargai dan saling menghormati satu dengan yang lain itulah hakikatnya dari toleransi yang dikembangkan di Kota Kediri, ” tambahnya.

    Silahturahmi dengan forkompimda Kota Kediri, ditambahkan olehnya, dilakukan untuk merawat kebersamaan yang selama ini sudah terjalin baik. “Dari kebersamaan itu terbangunlah saling pengertian antara satu sama dengan yang lain,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan memohon maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat Kota Kediri serta para ulama.

    “Selamat Idulfitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Saya dan mungkin Forkopimda Kota Kediri yang hadir ini, sangat bersyukur bisa ditugaskan di Kota Kediri. Karena kami di sini diterima dengan baik dan kita tidak susah karena kita tinggal menjalankan dan meningkatkan ke yang lebih baik lagi untuk kota ini. Apalagi tadi juga telah disampaikan bahwa FKUB di sini akrab baik kolaborasi maupun persaudaraannya,” buka Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah melanjutkan bahwa di awal tahun 2024 ini, mewakili semua warga Kota Kediri dan jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk menerima penghargaan yakni Kota Kediri sebagai salah satu kota paling toleran dari 95 kota di Indonesia. Hal itu bisa terjadi salah satunya karena guyub rukun warganya, tidak melihat perbedaan sehingga konflik pun hampir tidak pernah ada.

    “Saat ini, Kota Kediri menempati peringkat ke-7 sebagai Kota Paling Toleran, untuk meningkatkannya maka butuh dukungan dan doa para ulama di Kota Kediri ini,” tambahnya.

    Masa pemilihan presiden dan legislatif di Kota Kediri telah berlalu, karena itu Pj Wali Kota Kediri berterima kasih kepada para jajaran Pemerintah Kota Kediri, Forkopimda dan juga para tokoh agama di Kota Kediri. Karena berkat doanya sehingga tercipta suasana pemilu yang lancar, aman dan kondusif. Setelah ini, akan ada lagi pemilihan kepala daerah di Kota Kediri. “Maka dari itu, mohon dukungan untuk selalu menjaga toleransi dan solidaritas. Siapapun kepala daerah yang terpilih pasti itu yang terbaik,” imbuhnya.

    Silaturahmi Idulfitri Forkopimda Plus Kota Kediri ke para ulama

    Terakhir, Zanariah menuturkan bahwa berkat doa dan dukungan semua pihak, sebagai Pj Wali Kota Kediri dan juga Forkopimda Kota Kediri bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. “Terima kasih kepada semuanya dan mohon maaf apabila masih ada kekurangan selama ini,” tutupnya.

    Para tokoh agama yang dikunjungi yakni KH Kafabihi Mahrus di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo. Lalu ke kediaman KH Abu Bakar Abdul Jalil (Gus Ab) di Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul.

    Dilanjutkan berkunjung ke Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri dan ditemui oleh Ketua PD Muhammadiyah KH Achmad Khoiruddin dan pengurus. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke kediaman KH Anwar Iskandar di Pondok Pesantren Assa’idiyyah Jamsaren dan terakhir berkunjung ke Pondok Pesantren LDII Burengan.

    Forkopimda Plus Kota Kediri silaturahmi Idulfitri ke para ulama

    Hadir pada kegiatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Andi Minarwaty, Ketua Pengadilan Negeri Kediri Maulia Martwenty, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Kemenag Kota Kediri Moh Qoyyim, para Asisten Sekretariat Daerah, dan Kepala OPD terkait. [nm/kun]

  • Bocoran Seragam Baru CJH Tuban 2024, Jangan Salah Pakai

    Bocoran Seragam Baru CJH Tuban 2024, Jangan Salah Pakai

    Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban bocorkan seragam baru untuk Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2024 yang akan berangkat ke tanah suci yang tidak akan lama lagi. Rabu (17/04/2024).

    Hal itu berdasarkan aturan terbaru Kemenag RI menginstruksikan bahwa seragam baru untuk pemberangkatan CJH ada perubahan.

    Diketahui, bahwa seragam tahun-tahun sebelumnya merupakan batik berwarna biru muda, namun pada tahun 2024 kini seragam baru bermotif batik dan berwarna ungu.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Tuban Hj Umi Kulsum bahwa seragam baru tersebut wajib dipakai oleh seluruh CJH yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.

    “Jadi saya harapkan CJH tidak salah memakai seragam,” ucap Hj Umi Kulsum.

    Ia menjelaskan, secara keseluruhan jemaah haji khususnya di Indonesia tahun ini akan mengenakan seragam batik baru bernama Sekar Arum Sari yang merupakan hasil sayembara yang digelar sejak Agustus 2023 lalu.

    Sayembara seragam batik untuk CJH itu dimenangkan oleh Sony Adi Nugroho dari sepuluh finalis yang terpilih dan motif tersebut sudah dipatenkan menjadi hak cipta desain batik yang dimiliki oleh Kementerian Agama RI.

    “Untuk batik motif Sekar Arum Sari ini berwarna ungu ya, sangat cantik, dengan corak batik berwarna putih dan terdapat lambang Burung Garuda,” terang Umi sapanya.

    Lanjut, karya batik Sekar Arum Sari berdasarkan keterangan dari desainernya terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda yang merupakan lambang negara Indonesia.

    “Adapun filosofinya yakni puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati,” kata Umi.

    Masih kata dia, bahwa setiap CJH yang sudah melakukan pelunasan biaya haji, maka langsung diberikan seragam berupa kain yang nantinya setiap CJH bisa menjahit sendiri.

    “Jadi setiap CJH juga sudah diberikan contoh gambar desain pakaiannya modelnya seperti apa, yang laki-laki kemeja lengan panjang, lalu yang perempuan juga sudah ada modelnya,” ujar Umi.

    Sementara itu, pihaknya mengimbau supaya semua jemaah khususnya di Tuban pada tahun 2024 ini memakai baju tersebut saat di tanah suci. Jangan sampai memakai kain batik dengan motif yang lama.

    “Kami ingatkan sekali lagi, jangan sampai memakai seragam yang lama, karena kita sudah ada seragam terbaru,” pungkasnya. [Ayu]