Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Kemenag Buka 1.378 Lowongan CPNS di IKN, Ayo Warga Jatim Bersiap!

    Kemenag Buka 1.378 Lowongan CPNS di IKN, Ayo Warga Jatim Bersiap!

    Jakarta (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi para pejuang CPNS termasuk warga Jatim! Kementerian Agama (Kemenag) membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 khusus untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Sebanyak 1.378 formasi disiapkan untuk mereka yang ingin mengabdi di IKN dan menjadi bagian dari sejarah baru bangsa.

    “Ini adalah kesempatan emas untuk menjadi bagian dari sejarah baru pembangunan bangsa di IKN,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag Ali Ramdhani melansir situs resmi Kemenag Jumat (17/5/2024).

    Syarat Pendaftaran yakni:

    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar
    Tidak pernah dipidana dengan hukuman pidana penjara 2 tahun atau hukuman denda lebih dari Rp5 juta
    Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, TNI, Polri, atau diberhentikan tidak dengan hormat atas permintaan sendiri dan diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
    Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik
    Tidak berkedudukan sebagai anggota TNI/Polri/PNS/PPPK
    Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyakit menular
    Mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
    Bersedia ditempatkan di Ibu Kota Nusantara

    Cara Pendaftaran

    Cara daftar CPNS Kemenag IKN 2024 akan diumumkan melalui situs resmi BKN dan Kemenag RI.

    Melalui situsweb BKN

    1. Buka situsweb resmi BKN di https://sscasn.bkn.go.id
    2. Klik ‘Info Lowongan’
    3. Pada bagian ‘Simulasi Pemilihan’, isi kolom sesuai dengan kebutuhan yang dilamar:
    a. Jenis Pengadaan: (CPNS)
    b. Instansi: (Disesuaikan dengan pilihan)
    c. Tingkat Pendidikan: (Lulusan terakhir)
    d. Pendidikan: (Jurusan)
    4. Jika sudah mengisi seluruh kolom, klik ‘cari’.
    5. Selanjutnya akan muncul formasi yang dibuka sesuai dengan jurusan masing-masing. Melalui situsweb Kemenag RI

    1. Buka situsweb Kemenag di https://casn.kemenag.go.id
    2. Pada menu samping, pilih “Formasi”
    3. Klik “CPNS” atau “CPPK” untuk melihat formasi selengkapnya Catatan: pengecekan formasi CPNS Kemenag RI ini hanya dapat dilakukan ketika pendaftaran sudah dibuka.

    Pastikan kamu selalu memantau informasi terbaru agar tidak ketinggalan.

    Jangan Sampai Ketinggalan!

    Ini adalah kesempatan langka untuk menjadi bagian dari sejarah baru bangsa di IKN. Segera persiapkan diri kamu dan lengkapi persyaratannya. Ikuti terus informasi terbaru pendaftaran CPNS Kemenag IKN 2024 di situs resmi BKN dan Kemenag RI. [aje]

  • Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 31.255 Orang, Tiga Meninggal

    Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 31.255 Orang, Tiga Meninggal

    Madinah (beritajati.com) –  Jemaah haji asal Indoensia yang sudah tiba di Madinah sebanyak 31.255 orang. Mereka tergabung dalam 80 kloter (kelompok terbang).

    Data ini berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M hari ke-5.

    Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Kamis (16/5/2024). Menurutnya, jemaah akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Ia mengimbau, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

    “Bagi jemaah lansia, jangan memaksakan diri. Jika kondisi fisik tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. jemaah bisa menunaikan salat di hotel agar tidak kelelahan,” pesannya dikutip dari laman resmi Kemenag.

    Ali Machzumi menambahkan, memasuki hari ke-5 masa opersional, tercatat 19 jemaah menjalani rawat inap, dan empat orang jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Sedangkan Jemaah wafat tiga orang.

    Mereka adalah Upan Supian Anas asal Garut, dari kloter dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02), lalu Didi Rowandi Aung asal Sukabumi dari kloter tiga Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-03), serta Yusman Irawan asal Lubuk Linggau dari kloter dua Embarkasi Palembang (PLM-02). [suf]

  • Gantikan Ayah, Manda Jadi Jemaah Haji Termuda Lumajang

    Gantikan Ayah, Manda Jadi Jemaah Haji Termuda Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Syafira Zulfa Amanda menjadi sorotan masyarakat Lumajang karena keikutsertaannya dalam ibadah haji. Dia tercatat sebagai jemaah haji termuda Kabupaten Lumajang tahun ini.

    Gadis berusia 18 tahun ini menggantikan sang ayah yang meninggal dunia sebelum sempat menunaikan haji.

    “Ini adalah pengalaman pertama saya dan saya merasa harus siap secara lahir dan batin untuk menggantikan ayah,” ungkap Syafira pada Rabu (15/5/2024).

    Manda, yang lahir pada 8 November 2005 ini berangkat ke Tanah Suci di musim haji 1445 H/2024 M. Ia juga bersyukur dapat menunaikan ibadah haji bersama ibunya.

    “Kami mendaftar sejak 2012. Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjadi jemaah termuda yang berangkat bersama ibu, menggantikan posisi ayah,” lanjutnya.

    Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Muhammad Muslim, menyebutkan bahwa Syafira juga merupakan jemaah haji termuda se-Jawa Timur yang berangkat tahun ini.

    “Selain jumlah jemaah yang lebih banyak dibanding tahun lalu, kita juga memiliki jemaah termuda se-Jawa Timur, yaitu Syafira Zulfa Amanda yang lahir pada 8 November 2005,” jelas Muhammad Muslim.

    Di sisi lain, jemaah haji tertua dalam rombongan Kabupaten Lumajang adalah Ngatini Pangat Masmud, yang lahir pada 19 April 1935 dan berusia 89 tahun. Tahun ini juga terdapat 14 jemaah yang menggunakan kursi roda, namun semuanya dinyatakan sehat dan memenuhi syarat istithaah kesehatan untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar.

    “Jika dilihat dari usia, jemaah tertua tahun ini berusia 89 tahun. Insya Allah, semua jemaah kita sehat-sehat, siap secara fisik untuk menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna. Berbeda dengan tahun lalu, di mana jemaah tertuanya berusia lebih dari 100 tahun dan hampir 40 persen jemaah adalah lansia,” pungkasnya. [beq]

  • Ini Alur Kedatangan Jemaah Haji Fast Track dan Non-Fast Track

    Ini Alur Kedatangan Jemaah Haji Fast Track dan Non-Fast Track

    Madinah (beritajatim.com) – Saat kedatangan di Bandar Udara di Arab Saudi, antara jemaah haji yang berangkat melalui jalur fast track dengan jemaah haji via jalur non-fast track menjalani proses tak sama.

    Abdillah, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara di Madinah, mengatakan, ada dua alur kedatangan jemaah, yakni melalui jalur fast track dan non-fast track. “Itu mesti diperhatikan dan dipahami jemaah haji,” kata Abdillah sebagaimana dilansir Kemenag.go.id beberapa hari lalu.

    Jalur fast track khusus digunakan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng di Jakarta, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo di Surakarta (Solo). Sedang alur non-fast track untuk jemaah haji dari bandara di Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Kertajati Jabar, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.

    Berikut alur kedatangan jemaah haji saat tiba di bandara:

    A. Jalur Fast Track

    1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
    2. Barang bawaan jemaah akan diperiksa dengan x-ray
    3. Setelah melewati x-ray, barang-barang dibawa kembali oleh jemaah
    4. Saat menaiki bus, petugas dari Arab Saudi akan meminta paspor jemaah untuk dikumpulkan (jemaah harus membawa paspornya masing-masing dan menyerahkan ke petugas)
    5. Jemaah diantar menuju hotel

    B. Jalur Non-Fast Track

    1. Jemaah membawa koper kabin dan tas paspor saat turun dari pesawat
    2. Pastikan tas paspor dan paspor dipegang masing-masing jemaah (jangan sampai tertinggal di pesawat)
    3. Jemaah haji akan melewati jalur imigrasi dan pemeriksaan paspor satu per satu
    4. Setelah pemeriksaan paspor, jemaah akan melalui pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan
    5. Jemaah akan diarahkan menuju paviliun atau tempat berkumpul sementara sebelum menaiki bus
    6. Paspor akan dikumpulkan petugas dari Arab Saudi
    7. Jemaah naik bus dan berangkat menuju hotel.

    [air]

  • Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Pingsan di Masjid Nabawi, Jemaah Haji Asal Indonesia Akhirnya Wafat

    Madinah (beritajatim.com) – Berawal dari pingsan di Masjid Nabawi Madinah, satu jemaah haji Indonesia akhirnya wafat. Dia adalah Upan Supian Anas (71), jemaah asal Garut Jawa Barat.

    Dia wafat pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02).

    “Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Selasa (14/5/2024), dikutip dari laman Kemenag.

    Ali mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

    Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.

    Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi.

    Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi’ yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS. [suf]

  • Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat saat Matahari Lintasi Kabah pada 27-28 Mei

    Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat saat Matahari Lintasi Kabah pada 27-28 Mei

    Jakarta (beritajatim.com) – Umat Islam di Indonesia diimbau untuk mengecek arah kiblat pada 27 dan 28 Mei 2024. Hal itu seiring terjadinya Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.

    Istiwa A’zam merupakan saat matahari akan melintas tepat di atas kabah. Sehingga pada momen itu, arah kiblat searah dengan matahari. Itu ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

    Imbauan ini disamaikan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag). “Berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena posisi matahari melintasi tepat di atas Kabah,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Rabu (15/5/2024).

    “Peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Kabah,” lanjutnya.

    Menurut Adib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat masyarakat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Di antaranya, memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul.

    “Kemudian, permukaan dasar harus datar dan rata. Terakhir, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom,” pungkasnya. [suf]

  • Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Calon Jemaah Haji di Lumajang Meningkat, 923 Orang Dipastikan Berangkat

    Lumajang (beritajatim.com) – Jumlah calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Lumajang tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total 923 orang termasuk pendamping, seluruhnya dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.

    Angka ini meningkat dari kuota tahun 2023 yang hanya sebanyak 790 orang. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lumajang Abdul Rofik menjelaskan bahwa kenaikan kuota ini mulai terjadi sejak 2011 dan awal 2012.

    “Alhamdulillah tahun ini jumlahnya mencapai 923 orang. Ada peningkatan jumlah kuota karena pada tahun 2011-2012 banyak calon jemaah yang mendaftar,” ujarnya, Selasa (14/5/2024)

    Secara keseluruhan, Provinsi Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 35.152 orang untuk operasional tahun 2024. Walhasil, calon jamaah haji Kabupaten Lumajang tidak ada yang gagal berangkat. Jadwal mereka berangkat pada 23 Mei 2024 dan kepulangan pada 5-6 Juli 2024.

    Abdul Rofik menambahkan, untuk tahun ini tidak ada satu pun calon jamaah haji yang gagal berangkat. Namun, jika sekarang daftar, meeka harus menunggu hingga 34 tahun.

    Sistem baru Fast Track yang diterapkan tahun ini juga mempermudah proses imigrasi. Pemeriksaan imigrasi yang biasanya dilakukan di Arab Saudi kini dipindahkan ke Bandara Juanda, Surabaya.

    “Pemeriksaan imigrasi Arab pindah ke Juanda. Jadi, nantinya, di Arab Saudi tidak ada lagi pemeriksaan. Sehingga jika ada calon yang dideportasi, tidak sampai naik di pesawat,” jelas Abdul Rofik.

    Dengan adanya peningkatan kuota dan sistem Fast Track ini, diharapkan calon jamaah haji dari Lumajang dapat menjalankan ibadah dengan lebih lancar dan nyaman. [vid/suf]

  • Hampir Seribu Jamaah Haji di Lumajang Siap Berangkat Tahun Ini

    Hampir Seribu Jamaah Haji di Lumajang Siap Berangkat Tahun Ini

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebanyak 923 calon jamaah haji asal Lumajang dipastikan akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Keberangkatan mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 47, 48, dan 51.

    Menurut Rofik, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Lumajang, kloter 47 dan 48 akan berangkat pada pukul 05.00 WIB, sementara kloter 51 dijadwalkan berangkat pada pukul 16.00 WIB.

    Selain itu, satu calon jamaah haji dari Lumajang akan berangkat lebih awal bersama rombongan dari Jember karena adanya kursi kosong di kloter 40.

    “Jumlahnya ada 923 orang calon jamaah haji dengan 3 kloter. Nomornya 47, 48, dan 51. Satu orang ikut Jember karena cadangan sehingga menggantikan kursi yang kosong dan langsung berangkat,” jelas Rofik.

    Calon jamaah haji yang berangkat tahun ini merupakan mereka yang mendaftar pada tahun 2011 dan 2012. Setelah menunggu selama 12-13 tahun, akhirnya mereka akan diberangkatkan pada 23 Mei 2024 mendatang.

    “923 calon jamaah haji semuanya ini dipastikan berangkat. Mereka yang mendaftar pada 2011 dan 2012 akan diberangkatkan pada 23 Mei 2024,” tambah Rofik.

    Di antara para calon jamaah haji, terdapat Ngatini Pangat Masmud, yang berusia 89 tahun dan menjadi jamaah tertua. Sementara itu, Syafira Zulfa Amanda, yang berusia 18 tahun, menjadi calon jamaah haji termuda dari Lumajang.

    “Ada calon jamaah tertua dengan usia 89 tahun. Sedangkan yang termuda itu usianya 18 tahun,” pungkas Rofik. [ian/ian]

  • 1.157 Calon Jemaah Haji Asal Tuban Berangkat ke Tanah Suci

    1.157 Calon Jemaah Haji Asal Tuban Berangkat ke Tanah Suci

    Tuban (beritajatim.com) – Sebanyak 1.157 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Senin (13/5/2024). Acara pemberangkatan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Pendopo Krida Manunggal Tuban dan dihadiri oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Forkopimda, serta pejabat terkait lainnya.

    Bupati Tuban, yang akrab disapa Mas Lindra, menyampaikan rasa syukur dan haru atas keberangkatan para CJH. Beliau berpesan agar para CJH menjaga kesehatan dan kekhusyukan selama di Tanah Suci.

    “Saya berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Jaga kekhusyukan dan ikuti seluruh rangkaian ibadah dengan penuh khidmat,” tutur Mas Lindra.

    Mas Lindra juga berpesan agar para CJH mendoakan Kabupaten Tuban agar selalu diberikan keberkahan dan keselamatan.

    “Saya titip doa kepada para CJH untuk mendoakan masyarakat Kabupaten Tuban agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan keberkahan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kalsum, menjelaskan bahwa 1.163 CJH asal Tuban telah mengikuti Manasik Haji. Namun, 6 orang di antaranya tidak dapat berangkat karena berbagai alasan, yaitu 3 orang sakit dan 3 orang mengalami kendala visa.

    “CJH yang mengalami kendala visa akan tetap diberangkatkan menyusul kloter lain,” terang Umi.

    Umi juga berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga kesehatan dan minum air putih yang banyak, mengingat cuaca di Tanah Suci yang panas.

    “Cuaca di Tanah Suci sangat panas, bisa mencapai 40 derajat Celcius. Oleh karena itu, saya berpesan agar para CJH selalu menjaga kesehatan dan minum air putih yang banyak agar tidak dehidrasi,” pesan Umi. [ayu/beq]

  • 925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

    925 Calon Jemaah Haji Blitar Dibagi Tiga Kloter, Ini Jadwalnya

    Blitar (beritajatim.com) – Sebanyak 925 calon jemaah haji Kabupaten Blitar, akan diberangkatkan dalam 2 jadwal yang berbeda. Ratusan calon jemaah haji tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 68, 69 dan kloter 70.

    Rencananya calon jemaah haji ini akan diberangkatkan untuk masuk ke asrama haji Sukolilo Surabaya pada 29 Mei 2024 mendatang. Ketiga kloter ini ternyata mendapat jadwal keberangkatan jam yang berbeda namun masih di hari yang sama.

    Kasie Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki mengatakan, jika untuk kloter 68 akan diberangkatkan pada Rabu, 29 Mei 2024 dari Sasana Hadhi Praja (SHP) Pendopo Kabupaten Blitar pukul 03.00 WIB.

    Sementara untuk kloter 69 dan 70 berangkat pada pukul 15.00 WIB dan masuk asrama pada pukul 20.00 WIB.

    “Memang jadwal masuknya asrama dari 3 kloter ini berbeda. Yang pagi masuknya asrama untuk karantina dan memeriksa kelengkapan itu pada pukul 08.00 pagi, sementara yang kloter berikutnya pada pukul 20.00 malam,” ungkap Mahki, Senin (13/5/2024).

    Makhi menyebut jika jumlah kloter untuk keberangkatan ibadah haji 2024 ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dalam satu kloter ada 450 orang, sedangkan saat ini berkurang menjadi 366 jemaah.

    “Pesawat yang dipakai juga lebih kecil kalau sebelumnya adalah Boeing 777 namun untuk sekarang adalah Boeing 330, dengan jumlah penumpang 366 jemaah plus lima petugas,” imbuhnya.

    Persiapan saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Semua koper sudah terdistribusikan ke calon jemaah, untuk nanti diisi dan dikembalikan ke kemenag pada 25 Mei 2024 untuk dikirim ke asrama haji.

    “Untuk visa dan paspor para calon jemaah tidak ada hambatan. Calon jemaah haji siap berangkat,” tegasnya.

    Untuk diketahui, untuk keberangkatan jemaah calon haji tahun 2024 ini Kemenag menerapkan prosedur yang lebih ketat.

    “Jadi tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jemaah calon haji harus istitha’ah. Yakni diperiksa kesehatannya dulu baru bisa melakukan pelunasan. Dengan demikian yang berangkat haji tahun ini dipastikan sehat semua,” pungkasnya. [owi/beq]