Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Siswa di Brebes Disebut Punya Tabiat Maksa Beli Jajanannya – Halaman all

    Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Siswa di Brebes Disebut Punya Tabiat Maksa Beli Jajanannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok Suminah (70), ibu kantin di MTS wilayah Brebes, Jawa Tengah yang viral setelah membuang dagangan milik siswa disebut memiliki tabiat buruk.

    Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah MTs Nurul Huda Losari, Basuni.

    Adapun tabiat buruk yang dimaksud yaitu Suminah kerap memaksa para siswa untuk membeli dagangannya.

    Basuni mengatakan hal tersebut diketahuinya dari laporan siswa kepadanya.

    “Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin ada sedikit paksaan untuk membeli jajanan di kantin internal madrasah,” ujarnya dikutip dari YouTube tvOne, Sabtu (21/12/2024).

    Terkait aduan tersebut, dia mengungkapkan pihak madrasah kerap menasehati Suminah. Namun, nyatanya, nasehat dari pihak madrasah seakan tidak digubris oleh Suminah.

    Basuni menjelaskan sebenarnya kantin yang menjadi tempat berjualan Suminah bukan milik pihak madrasah.

    Dia mengatakan kantin tersebut merupakan milik Suminah yang dikelola secara mandiri. Adapun Suminah merupakan adik dari pemilik yayasan MTs Nurul Huda.

    “Sebenarnya, adik dari (pemilik -red) yayasan, masih saudara, ada hubungan famili dengan yayasan,” kata Basuni.

    “Perlu diketahui bahwa kantin tersebut bukan milik madrasah, tapi milik mandiri di luar manajemen madrasah. Jadi, kantin (milik) keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Basuni mengatakan setelah viralnya video Suminah membuang dagangan siswa, pihaknya berupaya melakukan mediasi dengan melibatkan beberapa pihak seperti dari kepolisian hingga Kemenag Brebes.

    Kegiatan Dagang adalah Bagian Proyek Pengajaran

    Sebelumnya, Basuni juga menjelaskan kegiatan siswa dan siswi di MTs Nurul Huda berupa berjualan di sekolah adalah proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

    Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

    “Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan,” kata Basuni dikutip dari Kompas.com.

    Terkait dengan perangai buruk ibu kantin, Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

    Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang. Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

    “Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa,” ujar Basuni.

    Imbas dari peristiwa tersebut, MTs Nurul Huda sampai didatangi petugas dari Polsek Losari, Camat dan kepala desa setempat.

    Anak Suminah sampai Datangi Sekolah, Minta Kegiatan Jualan Siswa Dihentikan

    Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @updatebrebes, anak Suminah sampai mendatangi seorang guru di ruang guru.

    Dengan nada bicara meninggi, akan ibu kantin rupanya tak terima orang tuanya viral.

    Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.

    “Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak,” imbuh anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.

    Tak cuma itu, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.

    “Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. 

    Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru,” tulis postingan akun @updatebrebes.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Tresno Setiadi)

     

     

     

  • Berikut Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1

    Berikut Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1

    JABAR EKSPRES – Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 akan diumumkan pada Selasa, 24 Desember 2024.

    Bagi peserta yang telah mengikuti tahapan seleksi, inilah momen penting untuk mengetahui apakah Anda berhasil lolos.

    Baca juga : Kisi-Kisi Soal SKTT PPPK Kemenag 2024 Format PDF

    Berikut panduan lengkap cara cek hasil seleksi dan jadwal tahapan PPPK 2024 tahap 1.

    Cara Cek Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1

    Pengumuman hasil seleksi dapat diakses melalui laman resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/. Ikuti langkah berikut:

    1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/

    2. Klik “Login” di pojok kanan atas.

    3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password.

    4. Klik “Login” untuk melihat resume pendaftaran.

    5. Informasi kelulusan Anda akan ditampilkan.

    Selain di laman SSCASN, peserta juga dapat memeriksa hasil kelulusan di website instansi tujuan masing-masing.

    Penilaian Seleksi

    Penilaian seleksi PPPK didasarkan pada nilai yang diraih dalam beberapa aspek, yaitu:

    Kompetensi TeknisKompetensi ManajerialKompetensi Sosial KulturalWawancara

    Peserta harus menjawab 145 soal (atau 100 soal untuk jabatan tertentu) dengan bobot nilai berbeda.

    Kelulusan ditentukan berdasarkan peringkat nilai. Jika nilai sama, prioritas diberikan kepada:

    1. Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II).

    2. Pegawai non-ASN yang aktif bekerja di instansi pemerintah.

    3. Pegawai yang sudah bekerja di instansi pemerintah selama minimal dua tahun terakhir.

    Jadwal Penting

    Pengumuman seleksi administrasi: 30 Oktober – 1 November 2024Seleksi kompetensi: 2 – 19 Desember 2024Pengumuman hasil kelulusan: 24 – 31 Desember 2024Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025Usulan penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

    Baca juga : Kabar Baik untuk Tenaga Honorer, ini Total Gaji dan Status di Tahun 2025

    Persiapkan diri Anda dengan baik untuk tahapan berikutnya. Dengan informasi yang jelas dan akses yang mudah, Anda dapat mengecek hasil ini tanpa hambatan. Semoga sukses!

  • Daftar 10 Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih, Budi Gunawan Tempati Posisi Teratas

    Daftar 10 Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih, Budi Gunawan Tempati Posisi Teratas

    Jakarta, Beritasatu.com – Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan menjadi menteri terbaik Kabinet Merah Putih atau kabinet Prabowo-Gibran. 

    Berdasarkan hasil survei LPI tersebut menunjukkan mayoritas responden menilai kinerja Budi Gunawan terbaik di antara 10 menteri kabinet yang terjaring, meskipun selisih dengan menteri yang lain tidak terlalu berbeda jauh.

    “Survei kami menemukan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan merupakan menteri terfavorit dan mampu membangun sentimen (citra) positif yang inheren dengan performa terbaiknya dan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap visi-misi serta orientasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan dalam acara peluncuran hasil survei bertajuk “Evaluasi Kabinet Merah Putih Akhir Tahun 2024 dan Proyeksi Tahun 2025” di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Ali mengatakan, dari berbagai aspek yang diukur LPI, Budi Gunawan unggul dibandingkan menteri yang lainnya, yakni di aspek kinerja, dimensi progam kerja, dan kapasitasnya bekerja sesuai dengan visi-misi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Ali mengatakan sebanyak 92,36% responden menilai Budi Gunawan mempunyai kecakapan, well communicated terhadap awak media serta mempunyai kapasitas dan pengalaman yang lebih dari cukup untuk memimpin institusinya.

    “Kalau diakumulasi dari tiga aspek yang diukur LPI termasuk berbagai indikator di dalamnya, penilaian responden terhadap Pak Budi Gunawan berada di urutan pertama tertinggi di angka 90,31%,” ungkap Ali.

    Menurut Ali, penilaian ini tidak terlepas dari kinerja Budi Gunawan dalam memastikan situasi politik dan keamanan terkendali dan stabil. Terutama, kata Ali, memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman dan tidak ada konflik berarti di masyarakat.

    “Terobosan Pak Budi Gunawan yang lain adalah pembentukan tujuh desk untuk stabilitas politik dan keamanan. Dengan adanya tujuh desk tersebut, koordinasi dengan kementerian di bawah Kemenko Polkam bisa berjalan baik dan berdampak positif untuk kemajuan Indonesia,” jelas Ali.

    Ketujuh desk tersebut adalah pertama, Desk Pilkada dengan leading sector menteri dalam negeri. Kedua, Desk Pencegahan Penyelundupan dengan leading sector Kemenkopolkam. Ketiga Desk Pemberantasan Narkoba dengan leading sector Kapolri

    Lalu, keempat, Desk Penanganan Judi Online dengan leading sector Kapolri. Kelima, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara dengan leading sector Jaksa Agung.

    Keenam, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola dengan leading sector Jaksa Agung. Terakhir, Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dengan leading sector Menteri Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.

    Survei LPI tentang menteri terbaik digelar pada 12-19 Desember 2024 terhadap 700 responden dari 20 provinsi besar di Indonesia. Metode survei adalah face to face interview dan online interview dengan margin of error plus minus 3,69% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei ini adalah kelas menengah intelektual, yaitu kelompok masyarakat berpendidikan tinggi (S1, S2, S3) yang secara sadar dan aktif mengamati proses sosial dan politik dan memiliki pandangan mandiri terhadap situasi sosial-politik yang terjadi, setidaknya selama 2024.

    Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih terbaik versi LPI
    1. Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (90,31%)
    2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (89,87%)
    3. Menteri BUMN Erick Thohir (89,85%)
    4. Menkeu Sri Mulyani (89,78%)
    5. Menlu Sugiono (89,65%)
    6. Mendagri Tito Karnavian (89,33%)
    7. Mendikti, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro (89,27%)
    8. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (89,18%)
    9. Mendikdasmen Abdul Mu’ti (88,83%)
    10. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (88,24%)

  • Peringati Hari Amal Baki, Kemenag Tuban Bersih-Bersih Tempat Ibadah

    Peringati Hari Amal Baki, Kemenag Tuban Bersih-Bersih Tempat Ibadah

    Tuban (beritajatim.com) – Menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79, Kemenag Tuban mengadakan giat bersih-bersih tempat ibadah seperti Gereja, Klenteng dan Masjid, Jumat (20/12/2024).

    Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum, pihaknya menyampaikan terimakasih atas sambutan baik para pemuka agama di berbagai tempat ibadah. “Terimakasih sambutan yang luar biasa ini, bahkan kami sampai di jamu di berikan sarapan, semoga ke depan bisa kita tingkatkan lebih baik lagi,” ujar Umi Kulsum.

    Ia juga menjelaskan, aksi ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenag Tuban dalam memberikan pelayanan bagi seluruh umat beragama tanpa diskriminasi. “Kegiatan ini dilaksanakan serentak di tujuh tempat lokasi berbeda, yaitu Gereja GPPS Omega, Gereja Santo Petrus, Klenteng Kwan Sing Bio, Masjid Manarul Walidain, Gereja Jawi, Masjid Al-Falah dan Masjid Rahmat,” kata Umi.

    Lanjut, saat membersihkan Gereja Santo Petrus Umi Kulsum disambut baik oleh Romo Kholik yang dengan antusiasnya mengerahkan seluruh jemaat untuk bersama-sama melakukan bersih-bersih. “Dalam Gereja ini mempunyai 1200 jemaat yang tersebar di 4 gereja untuk ibadah umat Katolik di Kabupaten Tuban,” terang dia.

    Kemudian, Pendeta di Gereja Jawi, Lilik berharap kegiatan ini terus bisa di laksanakan agar bisa saling menyapa antar umat beragama.

    Sementara itu, pengurus Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Liana mengucapkan terimakasih dengan giat yang dilakukan Kemenag Tuban dapat memberikan toleransi serta kepeduliannya terhadap umat beragama. “Melalui kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini kerukunan umat beragama tetap terawat dengan baik, sehingga membawa dampak pada persatuan dan kesatuan umat yang semakin kokoh,” tutup Liana. [ayu/kun]

  • Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Siswa di Brebes Disebut Punya Tabiat Maksa Beli Jajanannya – Halaman all

    Viral Ibu Kantin Rusak Dagangan Siswi MTs di Brebes, Pelaku Kerap Ancam Siswa, Kepsek Angkat Bicara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan keributan antara ibu kantin dan beberapa siswi MTs di Brebes menjadi viral di media sosial.

    Dalam narasi yang beredar, keributan tersebut terjadi saat ibu kantin marah dan merusak makanan dagangan milik siswi di sekolah itu.

    Tampak makanan yang sudah dibungkus jatuh berserakan di tanah.

    Siswi itu pun hanya bisa pasrah dan tak bisa mempertahankan dagangannya.

    Video itu viral setelah diunggah oleh akun Mas Doel dalam sebuah grup Facebook.

    Dijelaskan oleh akun tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh penjaga sekolah.

    Namun, ibu kantin tetap bersikeras melarang siswi itu berjualan karena dianggap membuat kantinnya menjadi sepi pembeli.

    Kronologi

    Diketahui, video itu terjadi di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

    Peristiwa ini dibenarkan oleh kepala sekolah (Kepsek) MTs Nurul Huda Kalibuntu, Basuni.

    Ia menjelaskan, video yang berdurasi 28 detik itu terjadi pada Selasa (17/12/2024).

    Basuni mengungkapkan, pelajar di MTs Nurul Huda Kalibuntu sedang melakukan praktik berwirausaha yang merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan lil Alamin.

    “Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian, hasilnya dikumpulkan. Yang berminat beli ya beli. Ini bagian pembelajaran siswa untuk berwirausaha,” ungkap Basuni kepada wartawan di sekolahnya.

    Dia menambahkan, keributan dengan ibu kantin itu bukanlah yang pertama kali dialami siswanya.

    Sebab, siswa seringkali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibu kantin.

    Diketahui, ibu kantin yang kerap memarahi siswa MTs Nurul Huda bernama Sominah (70).

    Sominah merasa tidak terima karena menganggap dagangannya sepi akibat adanya penjual lain.

    Akibatnya, para siswa pun merasa tidak nyaman karena Sominah sering memberikan ancaman ke mereka jika tidak membeli jajanan di warungnya.

    “Hal-hal seperti itu membuat siswa tidak nyaman. Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan agar tidak bertindak seperti itu, apalagi kasar dengan siswa,” tegas Basuni.

    Ibu kantin tidak hadir mediasi

    Setelah video tersebut viral, sejumlah pihak mendatangi sekolah untuk mencari kebenaran peristiwa itu.

    Yakni Polsek Losari yang hendak melakukan mediasi bersama camat dan kepala desa setempat.

    Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes serta Kemenag Brebes juga terlibat dalam mediasi di sekolah.

    Mediasi itu tetap berlangsung meskipun ibu kantin yang bersangkutan tidak hadir.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kata Kepala Sekolah soal Viral Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi MTs Brebes

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJateng.com/Like, Kompas.com/Tresno Setiadi)

  • Toleransi Harus Dilakukan dengan Ikhlas

    Toleransi Harus Dilakukan dengan Ikhlas

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar memberikan pesan bahwa toleransi harus dilakukan dengan ikhlas. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan toleransi harus dilakukan dengan ikhlas. Sebab toleransi sejati adalah penerimaan terhadap perbedaan yang dilakukan dengan ikhlas dan dari hati terdalam.

    Hal itu disampaikan Nasaruddin saat menghadiri sekaligus meresmikan acara Seminar Natal Nasional 2024 di Auditorium HM Rasjidi, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).

    Nasaruddin menyoroti soal toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilatari aneka ragam suku, ras, agama dan etnis. Dalam kehidupan beragama, Menag mengingatkan agar toleransi tidak sekadar ucapan di bibir semata.

    “Toleransi jangan hanya jadi kiasan bibir, toleransi yang sejati adalah kesediaan kita menerima orang yang berbeda dengan kita dengan tulus,” ujar Nasaruddin.

    Nasaruddin menyebut, jika masih ada kegundahan itu bukan toleransi. “Toleransi yang sejati adalah kesediaan kita memberikan tempat dalam hati kita yang sangat dalam orang-orang yang berbeda dengan kita karena apa yang kita lakukan selama ini, ini pemandangan yang sangat indah,” bebernya.

    Tugas Kemenag bersama semua tokoh agama, kata Nasaruddin, adalah mendekatkan umat pada ajaran yang dianutnya. Maka Kemenag dan tokoh agama dinilai sukses jika bisa mendekatkan umat dengan ajaran yang dianutnya.

    “Tidak boleh hanya diukur pada ukuran-ukuran formal, misalnya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Substansi Kementerian Agama dan kita juga sebenarnya tokoh-tokoh agama, keberhasilan kita itu diukur seberapa besar kita mendekatkan umat dengan ajaran agamanya,” tandasnya.

    Nasaruddin menilai, Kemenag gagal jika tak bisa mengeratkan umat dengan agamanya. Kemenag berhasil apabila umat semakin damai dan meyakini ajarannya.

  • Sosok Sominah, Ibu Kantin Galak Yang Buang Makanan Pelajar SMP Saat Mata Pelajaran P5 di Brebes

    Sosok Sominah, Ibu Kantin Galak Yang Buang Makanan Pelajar SMP Saat Mata Pelajaran P5 di Brebes

    TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Sosok Sominah (70), ibu kantin yang buang makanan milik pelajar karena dinilai mematikan rezekinya.

    Ternyata aksi Sominah membuang jajanan tersebut hingga membuat siswi menangis bukan pertama kalinya.

    Diketahui Sominah juga mengancam pelajar yang jajan di luar kantin.

    Sebelumnya viral di media sosial video yang menunjukkan aksi buang jajanan milik siswi oleh seorang ibu kantin di MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis (19/12/2024). 

    Dalam video berdurasi 28 detik yang cepat menyebar, terlihat jajanan berupa makanan olahan sosis, roti, dan mi berserakan di tanah, sementara siswi yang berjualan hanya bisa menangis akibat perlakuan kasar dari ibu kantin.

    Kepala MTs Nurul Huda Kalibuntu, Basuni, membenarkan peristiwa tersebut. 

    Ia menjelaskan bahwa video yang beredar luas itu terjadi pada Selasa (17/12/2024). 

    Menurut Basuni, kegiatan berjualan yang dilakukan siswa merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan lil Alamin.

    “Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian, hasilnya dikumpulkan. Yang berminat beli ya beli. Ini bagian pembelajaran siswa untuk berwirausaha,” ungkap Basuni kepada wartawan di sekolahnya.

    Basuni menambahkan bahwa kejadian serupa bukanlah yang pertama kali dialami oleh siswa.

    Ia menyebutkan bahwa siswa seringkali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibu kantin.

    Diketahui, ibu kantin tersebut bernama Sominah (70), yang merasa tidak terima karena menganggap dagangannya sepi akibat adanya penjual lain.

    “Hal-hal seperti itu membuat siswa tidak nyaman. Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan agar tidak bertindak seperti itu, apalagi kasar dengan siswa,” tegas Basuni. 

    Setelah video tersebut viral, sejumlah pihak mendatangi sekolah untuk mencari kebenaran peristiwa itu, termasuk Polsek Losari yang melakukan mediasi bersama camat dan kepala desa setempat.

    Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes serta Kemenag Brebes juga terlibat dalam mediasi di sekolah, meskipun ibu kantin yang bersangkutan tidak hadir. (*)

     

  • Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Serta 5 Link Unduh Kalender 2025 Format PDF

    Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Serta 5 Link Unduh Kalender 2025 Format PDF

    TRIBUNJATIM.COM – Di pengujung tahun 2024, masyarakat bisa mengunduh kalender 2025 untuk mengatur jadwal serta aktivitas selama setahun ke depan.

    Beragam link unduh kalender 2025 dalam format PDF dapat dilihat di artikel ini.

    Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan hari libur bagi pekerja sebanyak 27 hari yang terbagi dalam 17 hari hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

    Penetapan tanggal merah dan hari libur nasional 2025 ini termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024 yakni Menteri Agama (Kemenag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang diterbitkan pada 14 Oktober 2024.

    Bagi Anda yang membutuhkan kalender, berikut 5 link kalender 2025:

    Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) menerbitkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dalam bentuk PDF.

    Kalendar ini memuat informasi penanggalan sepanjang 2025, meliputi tanggal merah dan cuti bersama, baik dalam penanggalan Masehi, Hijriah, dan Jawa.

    Berikut link unduh kalender 2025 format Kemenag dan lainnya:

    Daftar hari libur nasional 2025

    Berikut ini daftar hari libur nasional tanggal merah dan cuti bersama 2025:

    Januari

    Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi
    Senin, 27 Januari 2025: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
    Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Maret

    Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    Senin, 31 Maret 2025-Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    April

    Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus
    Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    Mei

    Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    Juni

    Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila
    Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah
    Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    Agustus

    Minggu, 17 Agustus 2025: Proklamasi Kemerdekaan

    September

    Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW

    Desember

    Kamis, 25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus.

    Daftar cuti bersama 2025

    Januari

    Selasa, 28 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Maret

    Jumat, 28 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    April

    Rabu, 2 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    Kamis, 3 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    Jumat, 4 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    Senin, 7 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    Mei

    Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    Juni

    Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    Desember

    Jumat, 26 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Menag Nasaruddin Cerita Ngobrol Berbahasa Arab dengan Paus Fransiskus

    Menag Nasaruddin Cerita Ngobrol Berbahasa Arab dengan Paus Fransiskus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menceritakan momen pertemuannya dengan Paus Fransiskus beberapa waktu lalu.

    Nasaruddin menuturkan kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal dalam lawatan ke Indonesia itu merupakan bentuk toleransi antarumat beragama.

    “Pemandangan yang sangat indah juga kami lakukan di Istiqlal beberapa waktu lalu, di luar dugaan dan ini di luar ini bukan rekayasa dan ini rekayasa Tuhan,” kata Nasaruddin dalam Seminar Natal Nasional 2024 di Gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (19/12).

    Nasaruddin mengaku dalam pertemuannya dengan Paus lebih banyak berkomunikasi dengan bahasa Arab. Ia menyebut Paus mahir berbahasa Arab lantaran pernah menetap di negara-negara di Timur Tengah.

    “Saya juga sangat menarik sekali karena waktu saya bicara dengan beliau pakai bahasa Inggris kurang respons. Tapi begitu saya pakai bahasa Arab malah respons,” ujarnya.

    Kemudian, Nasaruddin yang juga Imam besar Masjid Istiqlal itu menceritakan soal fotonya mencium kening Paus jadi perbincangan dunia internasional. Menurut dia, foto itu menjadi salah satu foto fenomenal sepanjang 2024.

    “Kami ke beberapa negara, di Mesir ramai-ramai, ‘masa cuma Paus bisa berfoto, kami juga ingin berfoto dengan Pak Imam Besar’. Jadi rupanya foto-foto di sana jadi interesting (menarik) buat komunitas-komunitas muslim di tempat yang lain,” kata dia.

    Nasaruddin mengatakan momen foto itu sangat orisinil alias tanpa rekayasa. Ia juga menceritakan momen keakrabannya dengan Paus. Nasaruddin menyebut Paus tak henti-henti menggenggam tangannya dalam pertemuan itu.

    “Saya enggak enak nih ada orang mau salaman, tapi tangan saya enggak mau dilepas kan enggak enak juga kalau saya melepas tangan saya,” ucapnya.

    (mnf/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Baznas Bazis Jaksel tebus ijazah ratusan siswa sekolah sebagai bantuan

    Baznas Bazis Jaksel tebus ijazah ratusan siswa sekolah sebagai bantuan

    Jakarta (ANTARA) – Baznas Bazis Jakarta Selatan menebus ijazah pada tahun ini milik 216 siswa SMP hingga SMA sederajat di daerah itu sebagai bantuan untuk meringankan beban keluarga siswa yang kurang mampu.

    “Rata-rata yang kita bantu, tebus ijazah mereka yang bersekolah di sekolah swasta dan belum mendapatkan bantuan pemerintah,” kata Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi di Jakarta, Kamis.

    Kahpi mengatakan, pelaksanaan program tebus ijazah tahun ini merupakan bentuk kepedulian nyata Baznas Bazis.

    Dari kegiatan ini, katanya, diharapkan para orang tua dan guru untuk terus mendukung dan menginspirasi generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan.

    “Semoga dengan program tebus ijazah ini, mereka dapat melanjutkan kehidupan yang lebih baik, baik itu mereka melanjutkan ke universitas atau mencari pekerjaan,” ujarnya.

    Pada program tebus ijazah 2024, sebanyak 216 siswa SMP dan SMA sederajat dari Sudin Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I dan II, serta Unit Pengumpulan Zakat (Upz) Forsil dan sekolah di bawah naungan Kemenag Jakarta Selatan mengikuti program itu dan telah memenuhi aneka persyaratan.

    Program setiap tahun, hal ini juga telah disalurkan melalui Suku Dinas Pendidikan wilayah 1 sebanyak 33 siswa atau Rp71 juta dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 sebanyak 13 siswa atau Rp38 juta pada 2023.

    Dibandingkan pada 2024, tebus ijazah mengalami banyak peningkatan penerima manfaat yakni Sudin Pendidikan wilayah 1 sebanyak 43 siswa atau Rp100.263.500 dan Sudin Pendidikan Wilayah 2 sebanyak 56 siswa atau Rp101.560.000.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024