Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Jadwal Operasional MRT Jakarta Nataru 2024/2025, Ini Jamnya!

    Jadwal Operasional MRT Jakarta Nataru 2024/2025, Ini Jamnya!

    PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap beroperasi saat Hari Raya Natal 2024 dan Cuti Bersama Tahun Baru 2025. Namun, MRT Jakarta akan memberlakukan jadwal operasional khusus pada tanggal-tanggal tersebut.

    Perubahan jadwal ini diambil sebagai langkah tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

    Jadwal operasional khusus MRT Jakarta saat Nataru 2024/2025

    Tanggal Berlaku: 25 dan 26 Desember 2024 Jam Operasi: 05.00–24.00 WIB Headway: 10 menit

    Pola operasional khusus ini hanya berlaku untuk dua hari tersebut. Pada hari berikutnya (Jumat, 27 Desember 2024), jadwal operasional akan kembali normal, yaitu:

    Senin–Jumat: 05.00–00.00 WIB, dengan interval antarkereta setiap lima menit pada jam sibuk (07.00–09.00 dan 17.00–19.00 WIB). Sabtu–Minggu: 05.00–00.00 WIB, dengan interval antarkereta setiap 10 menit.

    Untuk menyambut liburan akhir tahun, MRT Jakarta juga menyiapkan berbagai program menarik bagi pelanggan, antara lain promo pembelian tiket menggunakan AstraPay dan blu by BCA digital, program promo feeder, serta diskon di berbagai gerai di stasiun MRT.

    Informasi lebih lanjut terkait program menarik dapat ditemukan di akun resmi media sosial PT MRT Jakarta (Perseroda), Instagram @mrtjkt.

    Pelanggan dapat menggunakan berbagai metode pembayaran untuk menggunakan layanan MRT Jakarta, seperti kartu uang elektronik (e-money Mandiri, flazz BCA, BRIzzi BRI, TapCash BNI, JakCard Bank DKI), aplikasi MyMRTJ (iSaku, AstraPay, blu by BCA, dan kartu kredit Mastercard), mesin penjualan tiket QR MyMRTJ Lite (QRIS, kartu debit, dan kartu kredit).

    Pelanggan juga dapat memanfaatkan pembelian tiket di loket stasiun dengan pembayaran tunai, QRIS, kartu debit, atau kartu kredit.

  • Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Natal: Momen Membumikan Ajaran Agama

    Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Natal: Momen Membumikan Ajaran Agama

    Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Natal: Momen Membumikan Ajaran Agama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama RI
    Nasaruddin Umar
    memberikan ucapan Selamat
    Natal
    2024 bagi umat Kristiani yang akan merayakannya pada Rabu (25/12/2024).
    Dia juga sekaligus mengucapkan selamat menyambut
    Tahun Baru
    2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
    “Saya Nasaruddin Umar, Menteri Agama Republik Indonesia, mengucapkan selamat merayakan Natal tahun 2024 kepada umat Kristiani dan selamat menyambut
    tahun baru
    tahun 2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan video, Selasa (24/12/2024).
    Nasaruddin berharap, momentum perayaan Natal 2024 bisa memberikan rasa kedamaian dan kerukunan yang menjadi prasyarat pembangunan negeri ini.
    Dia juga mengajak agar perayaan Natal bisa menjadi ajang membumikan ajaran agama masing-masing.
    “Mari jadikan perayaan Natal tahun 2024 ini sebagai momentum membumikan ajaran agama dalam semangat cinta kasih kemanusiaan,” tuturnya.
    Tema perayaan Natal 2024 kali ini adalah “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem”.
    Nasaruddin menjelaskan, tema ini membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan di dalam mengikuti panggilan Tuhan.
    “Ajakan untuk terus menebar cinta kasih dan menguatkan bangunan kemanusiaan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya,” imbuhnya.
    Nasaruddin percaya, semakin dekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun.
    “Tapi kalau sebaliknya, semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak risiko kerusakan baik manusia maupun alam raya yang akan terjadi,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat! Ini Jadwal MRT Jakarta saat Libur dan Cuti Bersama Natal 2024

    Catat! Ini Jadwal MRT Jakarta saat Libur dan Cuti Bersama Natal 2024

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memberlakukan jadwal operasional khusus saat libur Hari Raya Natal dan Cuti Bersama pada 25-26 Desember 2024, yakni pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antar-kereta atau headway setiap 10 menit.

    Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan perubahan operasi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

    Bersamaan dengan itu, Perseroda akan memberikan sejumlah program menarik bagi para pelanggan yang menggunakan layanan MRT Jakarta selama periode libur dan cuti bersama Natal itu.

    “Di antaranya program promo pembelian tiket perjalanan dengan menggunakan AstraPay dan blu by BCA digital, program promo feeder, serta program promo beragam gerai di stasiun MRT,” kata Ahmad dalam keterangan resminya, Senin (23/12/2024).

    Meski begitu, ia menegaskan pola operasi tersebut hanya berlaku untuk selama libur dan cuti bersama Natal saja. Kemudian untuk pola operasi hari selanjutnya, Jumat (27/12), akan kembali menggunakan jadwal operasional normal.

    Dalam hal ini, untuk hari Senin-Jumat operasi MRT pukul 05.00-00.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antar kereta setiap lima menit pada waktu sibuk (pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB). Lalu untuk hari Sabtu-Minggu operasi layanan akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta 10 menit.

    “Untuk menggunakan layanan MRT Jakarta, pelanggan dapat menggunakan sejumlah metode pembayaran seperti kartu uang elektronik (e-money Mandiri, flazz BCA, BRIzzi BRI, TapCash BNI, JakCard Bank DKI), aplikasi MyMRTJ (iSaku, AstraPay, blu by BCA, dan kartu kredit mastercard), mesin penjualan tiket QR MyMRTJ Lite (QRIS, kartu debit, dan kartu kredit), dan pembelian tiket pada loket di stasiun menggunakan tunai, QRIS, kartu debit, dan kartu kredit,” pungkasnya.

    (fdl/fdl)

  • Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 – Halaman all

    Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 – Halaman all

    Berikut ini daftar hari libur dan cuti bersama tahun 2025, total ada 27 hari.

    Tayang: Senin, 23 Desember 2024 19:46 WIB

    Tribun Jogja

    Ilustrasi Kalender – Berikut ini daftar hari libur dan cuti bersama tahun 2025, total ada 27 hari. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama di tahun 2025. 

    Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berdasarkan SKB Tiga Menteri tersebut, total ada 27 hari libur di tahun 2025 mendatang. 

    Rinciannya, hari libur nasional sebanyak 17 hari dan cuti bersama sejumlah 10 hari.

    Simak daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 di bawah ini.

    Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

    Libur Nasional 2025

    1 Januari:Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari: Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
    29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April: Idulfitri 1446 Hijriah
    18 April: Wafat Yesus Kristus
    20 April: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei: Hari Buruh Internasional
    12 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    6 Juni: Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan
    5 September: Maulid Nabi Muhammad saw.
    25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    Cuti Bersama 2025

    28 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April: Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni: Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lemas Wanita di Sulsel usai Tarik Tunai Uang Rp 5 Juta di ATM, Curiga Palsu Lihat Kertas Terbelah 2

    Lemas Wanita di Sulsel usai Tarik Tunai Uang Rp 5 Juta di ATM, Curiga Palsu Lihat Kertas Terbelah 2

    TRIBUNJATIM.COM – Terlihat lemas seorang wanita setelah mengambil uang di ATM salah satu bank pelat merah di Gowa Sulawesi Selatan.

    Apalagi belakangan diketahui bahwa kasus pencetakan uang palsu tengah marak beredar.

    Video dengan narasi seorang wanita menemukan uang palsu saat melakukan penarikan di ATM salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gowa, Sulawesi Selatan viral.

    Video bernarasi nasabah menemukan uang palsu saat mengambil uang di ATM itu viral setelah diunggah akun Tiktok @makassar_info pada Minggu (22/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJateng.com.

    Dalam video itu, tampak seorang wanita mengenakan hijab kuning.

    Wanita itu menarik uang Rp 5 juta pecahan Rp 100 ribu di ATM B** di Palangga Gowa.

    Nasabah itu menemukan selembar uang Rp 100 ribu yang diduga palsu karena di bagian ujung itu bisa terbelah menjadi dua.

    Wanita itu pun sudah didatangi security, dan dua petugas polisi.

    Seorang polisi pun memegang uang itu dan menerawangnya.

    “Saya barusan ini ambil Rp 5 juta,” ucap si ibu.

    “Ini ibu, lima juta penarikan ya,” ucap pria perekam video.

    “Lokasi sekarang di B** Cabang Palangga, samping Polsek, baru saja menarik, hasil uangnya seperti ini, ada belahan di uangnya,” ucap perekam video lagi.

    “Warga mempertanyakan uang yang baru ditarik dari ATM Palangga Gowa (22/12) yang mengelupas sampai memanggil pihak kepolisian.,” tulis pengunggah.

    Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

    Banyak warganet yang mendebatkan video tersebut.

    “pada fomo uang palsu, padahal uang asli jga bisa dibelah”

    “uang palsu itu ga bisa keluar dari mesin ATM  coba aza di pake setor tunai pakai uang palsu ga bakalan bisa masuk itu uang palsu”

    “Tolong lah kasian. mau uang palsu dan asli bisa semua dibelah”

    “mohon maaf tapi kalau uang palsu di atm itu sangat kecil adanya sebab di dalam mesin atm ada scanningnya bahkan uang tersebut di scanning terlebih dahulu di bank sebelum masuk di kotak terus di bawah ke atm .”

    Uang palsu diduga di ATM (Instagram)

    Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak bank maupun dari pihak berwajib.

    Sebelumnya, polisi berhasil menangkap Kepala Perpustakaan UIN Makassar, Andi Ibrahim yang memproduksi uang palsu.

    Andi memasukkan mesin pencetak dan membuat uang palsu di dalam perpustakaan UIN Makassar.

    Hal ini pun membuat warga khawatir dan takut jika ada uang palsu yang beredar luas.

    Seperti diketahui, kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar masih menjadi sorotan hingga kini.

    Mirisnya, kepala perpustakaan kampus tersebut ikut terlibat sindikat uang palsu.

    Ia adalah Andi Ibrahim.

    Meski bergelar doktor, tampaknya ia tetap berbuat nekat yang akhirnya kini ia ditetapkan sebagai tersangka.

    Andi sendiri menjabat sebagai Kepala Perpustakaan sekaligus Dosen UIN Alauddin Makassar, Gowa, Sulawesi Selatan.

    Meski telah mendapat gaji dan tunjangan sebagai dosen PNS, Andi Ibrahim justru membentuk sindikat pencetak dan peredaran uang palsu.

    Mirisnya, praktik ilegal tersebut dilakukan di Perpustakaan Syekh Yusuf, yang berada di lingkungan Kampus 2 UIN Alauddin.

    Sebagai dosen PNS UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim berada di bawah naungan Kementerian Agama atau Kemenag.

    Ia menerima gaji setiap bulannya di kisaran Rp 7 juta sampai Rp 10 juta, dikutip dari Tribun Sulbar pada Kamis (19/12/2024).

    Angka tersebut dikutip dari besaran gaji dosen Kemenag.

    Andi Ibrahim juga memperoleh penghasilan tambahan dari sertifikasi dosen, serta biaya hibah penelitian.

    Alih-alih melanjutkan karya di bidang pendidikan, Andi Ibrahim justru menggunakan wewenangnya untuk melakukan praktik tidak terpuji.

    Andi Ibrahim sindikat uang palsu di kampus Makassar. (via Tribun Sulbar)

    Padahal, ia merupakan dosen senior yang bisa mengajukan diri untuk menjadi guru besar atau profesor.

    Tercatat, Andi Ibrahim telah memiliki Jurnal Internasional bereputasi Q1, selain itu juga telah menulis buku.

    Namun, Andi Ibrahim kini terancam untuk diberhentikan dari status PNS karena terlibat sebagai produsen uang palsu.

    Sementara itu, Bank Indonesia (BI) buka suara terkait pengungkapan kasus pabrik uang palsu di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (18/12/2024).

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengatakan Bank Indonesia telah melakukan koordinasi insentif bersama dengan Polda Sulawesi Selatan dalam pengungkapan kasus tersebut.

    “BI juga siap mendukung Polri dalam proses penyidikan kasus tersebut dengan melakukan klarifikasi atas barang bukti uang palsu dan siap memberikan bantuan ahli Rupiah dalam hal diperlukan,” kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

    Upaya tindak lanjut ini sejalan dengan peran Polri dan Bank Indonesia sebagai bagian unsur Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (BOTASUPAL).

    Bank Indonesia pun mengapresiasi langkah Polres Gowa serta Polda Sulawesi Selatan dalam membongkar jaringan pembuat dan pengedar uang Palsu di Sulawesi Selatan.

    Dengan upaya tersebut, Marlison meyakini, potensi peredaran uang palsu dapat ditekan sehingga mampu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap uang Rupiah di Masyarakat.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, polisi telah menyita barang bukti mesin cetak dan uang palsu senilai Rp 44 juta terkait kasus tersebut. Selain itu, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka.

    Berdasarkan Pasal 26 Ayat (1) UU Mata Uang No. 7 Tahun 2011, setiap orang dilarang memalsu Rupiah.

    Jika melakukan tindak pemalsuan uang, pelaku akan dikenai sanksi denda dan kurungan pidana.

    Mengacu Pasal 374 UU RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP ditegaskan bahwa:

    “Setiap orang yang memalsu mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara, dengan maksud untuk mengedarkan atau meminta mengedarkan sebagai uang asli dan tidak dipalsu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak kategori VII Rp 5 milyar,” bunyi pasal tersebut.

    Ditegaskan pula dalam Pasal 375 ayat (2) KUHP, pelaku yang mengedarkan dan/atau membelanjakan uang pals usebagaimana dimaksud dalam Pasal 374, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak kategori VIII Rp 50 miliar.

    Imbas kasus tersebut, polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka kasus produksi uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar di Sulawesi Selatan.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • 14 Tahun Guru SMP Tempuh Jarak 80 Km Demi Ngajar Tiap Hari, Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Dimutasi

    14 Tahun Guru SMP Tempuh Jarak 80 Km Demi Ngajar Tiap Hari, Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Dimutasi

    TRIBUNJATIM.COM –  Tengah viral di media sosial sosok guru SMP jalan kaki 15 km setelah dimutasi.

    Guru itu diketahui bernama Andrianto.

    Pria berusia 45 tahun itu viral setelah jalan kaki lintas provinsi.

    Itu semua adalah nazarnya jika berhasil dimutasi.

    Sudah 14 tahun ia tempuh jarak 80 km untuk mengajar.

    Dalam narasi yang beredar, guru yang berdomisili di Wonogiri, Jawa Tengah, seteiap hari menempuh jarak sekitar 80 kilometer untuk mengajar di Magetan, Jawa Timur.

    Andrianto mengaku kehilangan waktu untuk keluarganya karena harus menempuh total 4 jam perjalanan setiap harinya.

    Ia mengusahakan mutasi demi mendapatkan kesempatan mengajar di Wonogiri agar dekat dengan rumahnya.

    Dalam video viral, Andrianto tampak dilepas dengan haru oleh para rekan sejawat dan murid-muridnya.

    Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan, Kabupaten Magetan.

    Sedangkan rumahnya berada di Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

    Setiap harinya, ia mengendarai motor dengan jarak 80 kilometer selama 14 tahun mengajar.

    “Saya sudah 14 tahun di Magetan. Jarak dari rumah Tirtomoyo ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari naik motor, perjalanan 2 jam, berangkat setelah subuh jam 5 pagi, sampai sekolah jam 7,” jelasnya, dikutip dari Tribun Solo via TribunJabar.

    Selama belasan tahun ia sudah mengajukan beberapa kali mutasi agar dekat dengan keluarga dan bisa mendampingi anaknya.

    Apalagi, Andrianto juga sedang menunggu kelahiran anak ketiganya.

    “Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga, anak saya juga butuh pendampingan,” ujarnya.

    Dia mengaku mulai mengajukan mutasi untuk pindah mengajar sejak tahun 2018 lalu.

    Namun, permohonan itu ditolak karena tidak ada guru yang menggantikan posisinya di SMP Negeri 2 Plaosan, Magetan.

    Ia pun tidak menyerah dan kembali mengajukan mutasi dan tidak disetujui karena regulasi posisi pengganti.

    “Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan 3 kali, dari Wonogiri 2 kali. Jadi total 5 kali,” katanya.

    Bulan Juli 2024, pengajuan mutasinya mulai diterima karena saat itu ada guru yang akan menggantikan posisinya.

    “Setelah diterima berkasnya harus naik ke Gubernur, Kemendagri dan BKN alurnya. Lalu akhir Oktober dapat SK, di SK dinyatakan saya pindah per 1 November, itu jadi acuan secara birokrasi,” katanya.

    Andrianto menyampaikan, saat proses mutasinya berjalan, ia pernah bernazar di hadapan rekan-rekan guru.

    Ia mengatakan, akan berjalan kaki lintas provinsi Jawa Timur ke Jawa Tengah bila permohonan mutasinya disetujui.

    Aksi jalan kaki lintas provinsi dilakukannya dari SMP Negeri 2 Plaosan sampai ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem. 

    Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dan melintasi 8 desa.

    “Perjalanan 5 jam dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah,” katanya.

     Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024 lalu, tepat hari terakhir Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

    Video aksinya itu, ia unggah ke media sosial pada 1 November 2024.

    “Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega,” kata Andrianto.

    Sebelumnya, Andrianto mengaku hampir putus asa dan berniat untuk resign demi mendampingi anak-anaknya.

    Karena ia harus menempuh 4 jam perjalanan untuk mengajar.

    “Perasaan lega karena saya sudah sampai mikir kalau tidak bisa (pindah) mau pensiun dini, mau resign saja mendampingi anak,” katanya.

    Saat ini lokasi mengajarnya dekat dengan lokasi istrinya mengajar. 

    Istrinya merupakan guru SD dan anak-anaknya juga bersekolah di tempat ia dan istrinya mengajar.

    “Sekarang jadi 1 lokasi (dekat). Kalau berangkat bareng-bareng. Sekarang jaraknya 3 km, kurang dari 10 menit, sebelumnya perjalanan 2 jam paling cepat,” pungkas Andrianto.

    Sebelumnya juga viral sosok guru Rahmayani, yang ajari warga baca Al Quran tanpa bayaran.

    Rahmayani merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan.

    Ia mengabdikan waktu luangnya untuk mengajar Al Quran bagi warga Pulau Rakyat tua, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.

    Rahmayani mendirikan program belajar Al Quran gratis bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

    Tanpa pamrih, Rahmayani meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajarkan baca tulis Al Quran kepada siapa saja yang ingin belajar, dari anak-anak hingga orang dewasa.

    “Saya melihat banyak sekali masyarakat di sini yang ingin belajar Al-Qur’an, namun terkendala biaya dan akses. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk membuat program belajar gratis ini,” ungkap Rahmayani di Pulau Rakyat, dilansir dari laman Kemenag via TribunJabar.

    Perjalanan Rahmayani dalam memberantas buta aksara Al Quran tidaklah mudah.

    Berbagai tantangan harus dihadapinya seperti keterbatasan saran dan prasarana.

    Akan tetapi, semua rintangan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berbagi ilmu.

    “Awalnya, hanya ada beberapa orang yang tertarik untuk belajar. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah santri semakin bertambah. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk terus berjuang,” imbuhnya.

    Diketahui, Rahmayani menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif agar para santri tidak mudah bosan.

    Ia menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti papan tulis dan diagram ilmu tajwid sehingga bisa mempermudah pemahaman materi.

    “Saya berusaha membuat suasana belajar yang menyenangkan agar para santri tidak merasa terbebani. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu,” jelasnya.

    Program belajar Al Quran gratis yang digagas Rahmayani telah memberikan dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

    Kini, banyak warga yang sudah bisa membaca Al Quran dengan lancar.

    Seorang santri berna Keysa mengaku sangat bersyukur kini bisa membaca Al Quran semenjak belajar bersama Rahmayani.

    “Saya sangat bersyukur bisa belajar Al-Qur’an di sini. Dulu, saya tidak bisa membaca Al-Qur’an sama sekali. Sekarang, saya sudah bisa membaca surat-surat pendek,” ujar Keysa salah seorang santri.

    Program pengajaran Al Quran yang digagas Rahmayani ini pun diketahui oleh pimpinan MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, S.Pd., M.M.

    Ia sangat mengapresiasi kepada guru yang terus memberikan ilmu pengetahuan mereka tidak hanya di madrasah melainkan di lingkungan masyarakat.

    “Saya sangat bangga terhadap salah satu guru di madrasah kita, ibu Rahmayani telah menaburkan kebaikan dengan mengajar Al-Qur’an dirumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai kementerian agama dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat di sekitar,” Ucapnya.

    Tohiruddin menambahkan, kegigihan Rahmayani dalam memberantas buta Al Quran perlu diapresiasi.

    Tindakannya itu sudah menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan agama di masyarakat.

    Rahmayani ternyata tidak hanya mengajar, ia aktif melakukan sosialisasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak.

    Ia mengajak orang tua untuk mendukung penuh program ini agar anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang Qurani.

    Rahmayani berharap program Al Quran gratis yang ia dirikan bisa terus berjalan dan berkembang.

    Ia juga berharap semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut serta dalam upaya memberantas buta aksara Al Quran.

    “Saya ingin agar semua masyarakat di Desa Pulau Rakyat Tua bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan begitu, mereka akan lebih dekat dengan Allah SWT,” harapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Puasa Rajab Kapan Dilaksanakan? Dilengkapi dengan Niat Puasa Rajab, Mendekatkan Diri kepada Allah

    Puasa Rajab Kapan Dilaksanakan? Dilengkapi dengan Niat Puasa Rajab, Mendekatkan Diri kepada Allah

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini informasi terkait kapan puasa Rajab akan dilaksanakan.

    Tak lama lagi, umat Islam pun akan segera melaksanakan puasa Rajab.

    Puasa Rajab adalah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.

    Puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Di antaranya membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Pertanyaannya, kapan puasa Rajab dilaksanakan?

    Merujuk kalender Hijriyah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 2025.

    Bulan Rajab pada tahun tersebut dihitung berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.

    Dengan demikian, umat Islam yang hendak melaksanakan puasa Rajab, dapat melakukan ibadah sunnah tersebut di antara tanggal 1 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.

    Puasa Rajab Berapa Hari?

    Mengutip dari baznas.go.id, puasa Rajab dapat dilaksanakan dalam beberapa hari tanpa penentuan hari yang spesifik. 

    Meskipun begitu, umat Islam dapat mengatur puasa Rajab dengan mengikuti hari-hari penting dalam setiap bulan atau minggu. 

    Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat. 

    Hari-hari tersebut merupakan waktu yang diberkahi dan memiliki ganjaran yang berlipat ganda. 

    Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar puasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab, tidak dilakukan secara terus-menerus, akan tetapi diberi jeda waktu. 

    Selengkapnya, inilah jadwal puasa pada bulan Rajab 1446 H:

    Rabu, 1 Januari 2025 = 1 Rajab 1446 Hijriyah

    Kamis, 2 Januari 2025 = 2 Rajab 1446 Hijriyah 

    Jumat, 3 Januari 2025 = 3 Rajab 1446 Hijriyah

    Sabtu, 4 Januari 2025 = 4 Rajab 1446 Hijriyah

    Minggu, 5 Januari 2025 = 5 Rajab 1446 Hijriyah

    Senin, 6 Januari 2025 = 6 Rajab 1446 Hijriyah

    Selasa, 7 Januari 2025 = 7 Rajab 1446 Hijriyah

    Rabu, 8 Januari 2025 = 8 Rajab 1446 Hijriyah

    Kamis, 9 Januari 2025 =9 Rajab 1446 Hijriyah

    Jumat, 10 Januari 2025 = 10 Rajab 1446 Hijriyah

    Sabtu, 11 Januari 2025 =11 Rajab 1446 Hijriyah

    Minggu, 12 Januari 2025 = 12 Rajab 1446 Hijriyah

    Senin, 13 Januari 2025 =13 Rajab 1446 Hijriyah

    Selasa, 14 Januari 2025 = 14 Rajab 1446 Hijriyah

    Rabu, 15 Januari 2025 = 15 13 Rajab 1446 Hijriyah

    Kamis, 16 Januari 2025 = 16 Rajab 1446 Hijriyah

    Jumat, 17 Januari 2025 = 17 Rajab 1446 Hijriyah 

    Sabtu, 18 Januari 2025 = 18 Rajab 1446 Hijriyah

    Minggu, 19 Januari 2025 = 19 Rajab 1446 Hijriyah 

    Senin, 20 Januari 2025 = 20 Rajab 1446 Hijriyah

    Selasa, 21 Januari 2025 = 21 Rajab 1446 Hijriyah

    Rabu, 22 Januari 2025 = 22 Rajab 1446 Hijriyah

    Kamis, 23 Januari 2025 = 23 Rajab 1446 Hijriyah

    Jumat, 24 Januari 2025 = 24 Rajab 1446 Hijriyah 

    Sabtu, 25 Januari 2025 = 25 Rajab 1446 Hijriyah 

    Minggu, 26 Januari 2025 = 26 Rajab 1446 Hijriyah

    Senin, 27 Januari 2025 = 27 Rajab 1446 Hijriyah

    Selasa, 28 Januari 2025 = 28 Rajab 1446 Hijriyah 

    Rabu, 29 Januari 2025 = 29 Rajab 1446 Hijriyah

    Kamis, 30 Januari 2025 = 30 Rajab 1446 Hijriyah

    Niat Puasa Rajab

    Bagi umat Islam yang hendak puasa Rajab, berikut bacaan niat puasa Rajab: 

    1. Niat Puasa Rajab

    Niat puasa Rajab dilafalkan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.

    Berikut lafal niat puasa Rajab:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta’âlâ.

    Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.  

    2. Niat Puasa Rajab Siang Hari

    Sebagaimana puasa sunah pada umumnya, jika lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka boleh niatnya siang hari, yakni dari pagi  hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur). 

    Dengan catatan, belum makan ataupun minum dan hal lainnya sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

    Berikut niat puasa Rajab siang hari:

    نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta’âlâ.

    Artinya: Aku niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah taala.

    3. Niat Puasa Rajab Digabung Qadha Puasa Ramadhan

    Jika ingin menggabungkan puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan, hukumnya adalah sah dan diperbolehkan. 

    Berikut niat puasa Rajab yang digabung dengan qadha puasa Ramadhan:

     نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta’âlâ.

    Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Pantas Ibu Kantin Tak Takut usai Buang Dagangan Siswi, Kepsekpun Ciut, Ternyata Adik Pemilik Yayasan

    Pantas Ibu Kantin Tak Takut usai Buang Dagangan Siswi, Kepsekpun Ciut, Ternyata Adik Pemilik Yayasan

    TRIBUNJATIM.COM – Pantas saja ibu kantin menjadi perbincangan karena berani melawan siapapun dalam kasus membuang dagangan siswi.

    Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu kantin tega membuang jualan siswa di MTS Nurul Huda Losari, Brebes, Jawa Tengah.

    Padahal jualan siswi tersebut adalah tugas praktikum salah satu mata pelajaran.

    Tidak hanya membuang jualan siswi, ibu kantin juga melabrak guru MTS yang memviralkan kasus tersebut.

    Keberanian ibu kantin di Brebes tersebut pun menjadi sorotan netizen.

    Rupanya, wanita berusia 70 tahun itu adalah adik pemilik yayasan.

    Kepala Sekolah atau Kepsek MTs Nurul Huda Losari, Basuni mengatakan, Suminah juga kerap memaksa para siswa untuk membeli dagangannya.

    Basuni mengetahui ini dari laporan siswa kepadanya.

    “Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin ada sedikit paksaan untuk membeli jajanan di kantin internal madrasah,” ujarnya dalam tvOne, Sabtu (21/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Senin (23/12/2024).

    Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

    Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang.

    Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

    “Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa,” ujar Basuni.

    Basuni menjelaskan sebenarnya kantin yang menjadi tempat berjualan Suminah bukan milik pihak madrasah.

    Suminah Ibu Kantin Brebes yang Buang Jualan Siswa Ternyata Adik Pemilik Yayasan, Suka Maksa Membeli (Instagram – Kompas.com)

    Dia mengatakan kantin tersebut merupakan milik Suminah yang dikelola secara mandiri.

    Adapun Suminah merupakan adik dari pemilik yayasan MTs Nurul Huda.

    “Sebenarnya, adik dari (pemilik -red) yayasan, masih saudara, ada hubungan famili dengan yayasan,” kata Basuni.

    “Perlu diketahui bahwa kantin tersebut bukan milik madrasah, tapi milik mandiri di luar manajemen madrasah. Jadi, kantin (milik) keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah,” sambungnya.

    Basuni juga menjelaskan kegiatan siswa dan siswi di MTs Nurul Huda berupa berjualan di sekolah adalah proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

    Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

    Ibu kantin yang buang jualan siswa MTs di Brebes kini minta maaf. (Tribun Sumsel)

    Kasus ibu kantin hancurkan dagangan siswi ini ternyata memang viral hingga melibatkan banyak pihak.

    Dari kepala desa hingga pihak sekolah turun tangani kasus satu ini.

    Rupanya, perangai ibu kantin sudah sejak dulu suka marah-marah.

    Hal tersebut dibongkar sendiri oleh Kepala Sekolah setempat.

    Sebelumnya diketahui viral lewat video yang muncul di Facebook.

    Kelakuan ibu kantin yang buang barang dagangan siswi MTs di Brebes viral di media sosial hingga bikin geram warganet.

    Sang ibu kantin terekam membuang makanan dagangan siswi MTs hingga berserakan ke tanah.

    Belakangan, keluarga sang ibu kantin malah tak terima video tersebut viral.

    Anak ibu kantin itu bahkan nekat melabrak guru.

    Aksi ibu kantin yang membuang makanan dagangan siswi MTs Nurul Huda, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, viral di media sosial.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Bogor, Sabtu (21/12/2024).

    Usut punya usut, ibu kantin tersebut bernama Sominah (70).

    Dalam video yang viral dilansir dari Instagram @updatebrebes.id, terdengar suara seorang perempuan miris dengan tingkah ibu kantin.

    Nasib Sominah Ibu Kantin yang Buang Jualan Siswi MTs, Kepsek Sebut Sering Berulah, Anak Ancam Guru (Facebook – Instagram)

    Menurut wanita perekam video, aksi ibu kantin yang tega merusak dagangan siswi tersebut mirip seperti perangai Israel.

    “Makanan yang sudah dibuat dari tadi malam dihancurin semua, ya Allah. Dihancurin semua makanannya. Oleh siapa? ibu kantin. Ibu kantin itu kayak Israel,” ujar wanita perekam video viral.

    Dalam video yang lain, terlihat ibu kantin tersebut membawa kayu untuk melabrak siswi yang berjualan di sekolah.

     Sembari berteriak dengan nada tinggi, ibu kantin mengomeli gerombolan siswi yang membeli dagangan siswi lain alih-alih jualannya di kantin.

    Dalam narasi yang dituliskan akun tersebut, terkuak latar belakang siswi yang berjualan tersebut.

    Siswi MTs tersebut sedih karena dagangannya dihancurkan sang ibu kantin

    Padahal niatan sang siswi berjualan adalah untuk membantu orang tuanya.

    Akibat aksi tega sang ibu kantin, sang siswi pun mengalami kerugian hingga ibunya tidak bisa menabung untuk modal dagang lagi.

    Setelah videonya viral, keluarga ibu kantin melakukan aksi yang lebih nekat.

    Melalui postingan terbarunya, akun @updatebrebes.id membagikan momen saat anak ibu kantin, Sominah melabrak seorang guru di ruang guru.

    Dengan nada bicara meninggi, akan ibu kantin rupanya tak terima orang tuanya viral.

    Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.

    “Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak,” imbuh anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.

    Tak cuma itu, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.

    Siswa SMP Nangis Dagangannya Dibuang Penjual Kantin, Murid Lain Didenda Jika Ketahuan Jajan di Luar (Facebook Mas Doel)

    “Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru,” tulis postingan akun updatebrebes.

    Kata kepala sekolah

    Sementara itu, kasus yang menghebohkan satu Indonesia itu belakangan ditanggapi oleh kepala sekolah.

    Kepala sekolah MTs Nurul Huda Kalibuntu Brebes, Basuni mengurai alasan siswinya berjualan di sekolah.

    Ternyata aksi siswi berjualan di sekolah itu adalah bagian dari proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

    Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.

    “Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan,” kata Basuni dilansir dari Kompas.com.

    Terkait dengan perangai buruk ibu kantin, Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.

    Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang.

    Video seorang siswi MTs mengalami kekerasan oleh ibu kantin, dagangan jualannya dihancurkan. (Facebook via Tribun Jateng)

    Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.

    “Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa,” ujar Basuni.

    Imbas dari peristiwa tersebut, MTs Nurul Huda sampai didatangi petugas dari Polsek Losari, Camat dan kepala desa setempat.

    Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Brebes juga mengupayakan adanya mediasi antara sekolah dan ibu kantin yang dibantu Kemenag.

    Namun hingga kini ibu kantin tidak menghadiri mediasi di sekolah tersebut dan malah video anaknya melabrak guru kembali viral.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tabiat Ibu Kantin Viral Buang Dagangan Siswa Terbongkar, Hobi Memaksa hingga Bebal Dinasehati – Halaman all

    Tabiat Ibu Kantin Viral Buang Dagangan Siswa Terbongkar, Hobi Memaksa hingga Bebal Dinasehati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi ibu kantin buang dagangan siswa di MTs Nurulhuda, Kalibuntu, Losari, Brebes, Jawa Tengah, masih menjadi perbincangan masyarakat.

    Basuni, Kepala MTs Nurulhuda pun akhirnya buka suara terkait kasi ibu kantin tersebut.

    Ia mengatakan, semua bermula saat guru dan para siswa melaksanakan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan Lil Alamin.

    Proyek berupa siswa diminta menjual jajanan di lingkungan sekolah.

    Sementara pemicu ibu kantin buang dagangan siswa karena adanya miskomunikasi.

    “Kejadian ini memang ada kesalahpahaman di antara kantin dengan guru pembina OSIS yang sebagai penanggung jawab proyek P5,” urai Basuni.

    Basuni kemudian membongkar tabiat ibu kantin yang membuang dagangan siswa.

    Ia menyebut, sering menerima laporan yang bersangkutan punya hobi memaksa para siswa agar jajan di kantinnya.

    Basuni menerangkan, kantin memang berada di lingkungan sekolah.

    Namun, pengelolaannya berada di tangan ibu kantin.

    “Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi ya di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin sering kali ada sedikit paksaan untuk membeli jajan di kantin.”

    “Perlu diketahui bahwa kantin tersebut itu sebetulnya bukan milik madrasah. Artinya kantin mandiri di luar manajemen madrasah,” lanjut Basuni.

    Basuni dalam kesempatannya juga membenarkan ibu kantin masih memiliki hubungan dekat dengan pemilik yayasan yang menaungi MTs Nurulhuda.

    Ia merupakan adik kandung dari pemilik yayasan.

    Sehingga dirinya bisa membuka kantin di lingkungan sekolah. 

    “Ibu kantin ini ada hubungannya dengan yayasan. Pendiri kantin adalah kakaknya, sedangkan pemilik kantin itu adiknya,” ujar Basuni.

    Basuni mengaku sudah sering menasehati ibu kantin agar tidak memaksa siswa jajan di tempatnya.

    Namun, nasehat tersebut tidak diindahkan.

    “Ibu kantin juga sering kali kita peringatkan, kita nasehati supaya tidak seperti itu (memaksa).”

    “Supaya kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan madrasah kami berjalan dengan kondusif, lingkungan nyaman dan sebagainya,” terang Basuni.

    Basuni melanjutkan penjelasannya.

    Ia juga sudah beberapa kali mendapatkan komplain dari para siswa.

    Mereka merasa keberatan apabila harus selalu jajan di ibu kantin tersebut.

    Basuni mencontohkan keberatan siswa terjadi ketika mereka sedang berkegiatan di luar seperti olahraga.

    Para siswa lantas jajan di tempat lain membuat ibu kantin tidak terima.

    “Seperti itu biasanya ya kantin agak tersinggung, jadi pengurus kantin berharap seluruh siswa jajan di tempatnya,” papar Basuni.

    Tak terima warungnya sepi, ibu kantin membuang dagangan siswi MTs di Brebes pada Selasa (17/12/2024). Video keributannya menjadi viral di media sosial. (Tangkapan Layar)

    Basuni tidak tinggal diam terkait insiden ibu kantin buang dagangan siswa.

    Ia sudah mempertemukan pembina OSIS dan ibu kantin.

    Dalam mediasi tersebut, ibu kantin diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi memaksa para siswa jajan di tempatnya.

    Pihak forkopimda juga sudah turun tangan dengan mendatangi MTs Nurulhuda tidak lama setelah video aksi buang dagangan viral.

    “Alhamdulillah dari pihak dinas terkait sudah klarifikasi (ke saya) untuk memastikan informasi yang beredar di media sosial.”

    “Sehingga pak camat atau dari polsek, dari Kemenag, langsung datang ke madrasah kami. Kami sudah klarifikasi,” tandasnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Jadwal Libur dan Cuti Bersama Natal Desember 2024, Catat Tanggalnya – Halaman all

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Natal Desember 2024, Catat Tanggalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di bulan Desember 2024, ada sejumlah tanggal merah yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.

    Lantas, tanggal berapa sajakah hari libur dan cuti bersama di bulan Desember 2024?

    Tanggal 25 dan 26 Desember dapat Anda gunakan untuk berlibur.

    Pasalnya, tanggal 25 Desember merupakan hari libur nasional yang bertepatan dengan Hari Raya Natal.

    Sementara di tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai cuti bersama Hari Raya Natal.

    Selain itu, pada Desember 2024 ini, total ada lima hari libur akhir pekan, berikut di antaranya: 

    Minggu, 1 Desember 2024 
    Minggu, 8 Desember 2024 
    Minggu, 15 Desember 2024 
    Minggu, 22 Desember 2024 
    Minggu, 29 Desember 2024

    Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

    Pemerintah telah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.

    Sehingga, total ada 27 tanggal merah selama tahun 2025.

    Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berikut adalah daftar hari libur nasional tahun 2025:

    1. 1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi

    2. 27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.

    3. 29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    4. 29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    5. 31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah

    6. 18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus

    7. 20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    8. 1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional

    9. 12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE

    10. 29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus

    11. 1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila

    12. 6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah

    13. 27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    14. 17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan

    15. 5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.

    16. 25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Berikut adalah daftar hari cuti bersama tahun 2025:

    1. 28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    2. 28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    3. 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah

    4. 13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE

    5. 30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus

    6. 9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah

    7. 26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)