Menag Sampaikan Pesan Prabowo soal Pentingnya Kerukunan Umat Beragama
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama
Nasaruddin Umar
menyampaikan sejumlah pesan Presiden
Prabowo Subianto
soal pentingnya memperkuat kekuatan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Pesan ini disampaikan Nasaruddin saat mewakili Prabowo ketika mengunjungi
Kuil Murugan
, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).
“Pesan yang pertama adalah kita tentu diminta untuk memperkuat kekuatan kerukunan toleransi umat masyarakat. Bagaimana bahwasanya agama itu bisa kita gunakan untuk memperkuat bangsa,” ujar Nasaruddin di lokasi.
Nasaruddin mengatakan, selama Indonesia memegang komitmen pada Pancasila dan kebhinekaan, tidak akan ada kekuatan manapun yang bisa mengobok-obok bangsa Indonesia.
“Bagaimana upaya kita semuanya ini insya Allah membangun kebersamaan di atas masyarakat yang sangat plural. Sebesar apapun perbedaan ini, tapi kalau kita komit terhadap komitmen kebangsaan kita, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, maka tidak ada kekuatan manapun yang bisa mengobok-obok bangsa kita,” lanjut dia.
Nasaruddin menekankan pentingnya kerukunan beragama sebagai salah satu sumber vital untuk mengangkat martabat Indonesia di mata global.
“Jadi, kerukunan ini adalah salah satu sumber vital untuk mengangkat martabat Indonesia di dalam dunia internasional,” ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk meninjau langsung proses pembangunan Kuil Murugan di Jakarta Barat.
Awalnya, Prabowo dijadwalkan untuk meresmikan kuil ini.
Namun, karena satu dan lain hal, kehadiran Prabowo diwakilkan oleh sejumlah pembantunya.
Selain Menteri Agama Nasaruddin Umar, hadir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Kemenag
-
/data/photo/2025/02/02/679f36bd06799.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Sampaikan Pesan Prabowo soal Pentingnya Kerukunan Umat Beragama Nasional 2 Februari 2025
-

Prabowo Minta Toleransi Beragama Terus Dijaga: Barang Mahal!
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta supaya masyarakat terus menjaga toleransi dalam beragama. Sebab, perbedaan merupakan kekuatan bangsa.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin mengatakan bahwa Kepala Negara menyampaikan pesan agar agama dapat menjadi kekuatan untuk mempersatukan dan tidak menimbulkan perpecahan.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri peresmian Kuil Murugan di Jalan Bedugul Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).
“Supaya kita semuanya ini InsyaAllah membangun kebersamaan di atas masyarakat yang sangat plural. Jadi sebesar apapun perbedaan itu, tapi kalau kita komit terhadap komitmen bangsa, pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka tidak ada kekuatan manapun yang bisa mengobok-obok bangsa kita,” katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Nasaruddin mengatakan bahwa peranan toleransi merupakan barang yang sangat mahal lantaran menjadi cara yang vital untuk mengangkat martabat Indonesia dalam dunia internasional.
Penyebabnya, keragaman yang dibalut dengan kerukunan beragama akan membuat sebuah bangsa, kata Nasaruddin, makin kuat.
“Kerukunan sangat sangat mahal. Seolah-olah tidak ada artinya buat kekuatan lain tanpa ada kerukunan yang disediakan. Jadi kerukunan ini adalah salah satu hal vital,” pungkas Nasaruddin.
-
/data/photo/2025/02/02/679f36bd06799.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi soal Batas Maksimal Usia Jemaah Haji Nasional 2 Februari 2025
Menag Lobi Pemerintah Arab Saudi soal Batas Maksimal Usia Jemaah Haji
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama
Nasaruddin Umar
mengatakan, saat ini pihaknya masih menegosiasikan batas usia maksimal bagi jemaah haji tahun 2025 kepada pemerintah Arab Saudi.
“Ya, kami juga wacana kan ke situ. Jangan kita dibatasi berdasarkan faktor usia, tetapi berdasarkan faktor kesiapan hati dan kemampuan,” ujar Nasaruddin Umar saat ditemui di Kuil Murugan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).
Nasaruddin mengatakan, kesehatan dan kemampuan jemaah untuk naik haji itu relatif.
“Ada orang di atas 90 tahun tapi segar. Ada orang di bawah 60 tahun, tapi pakai kursi roda, jadi itu agak relatif ya kan,” lanjut dia.
Menurut Nasaruddin, saat ini juga ada jemaah yang sudah menunggu lama untuk bisa naik haji, bahkan hingga puluhan tahun.
Jika tahun ini jemaah tidak bisa berangkat karena terkendala masalah usia, hal ini tidak adil.
“Karena, (jemaah) kita (hingga) 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harusnya bisa hari ini. Usianya tidak memenuhi syarat, kekecewaannya besar sekali,” kata Nasaruddin.
Dia mengatakan, saat ini proses diskusi masih dilakukan dengan pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi usia jemaah haji yang diizinkan berangkat ke Tanah Suci.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengonfirmasi kabar batasan usia jemaah haji tersebut.
Meski hingga kini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kerajaan Arab Saudi.
“Jadi ini sedang kita mitigasi, meskipun belum resmi. Kami masih menunggu suratnya, pimpinan, dari Kerajaan Saudi. Ada kebijakan baru yang kami dengar kemarin terkait pembatasan usia,” ujar Hilman dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Menurut informasi sementara, Arab Saudi akan menetapkan batas usia maksimal jemaah haji, yaitu 90 tahun.
Kebijakan ini juga disertai pembatasan persentase jemaah lansia berusia 70 hingga 80 tahun ke atas.
“Suratnya akan segera dikirim. Informasi sementara, mungkin tidak akan memberikan izin pada jemaah di atas 90 tahun,” jelas Hilman.
Hilman menyoroti fakta bahwa masih ada jemaah asal Indonesia yang berusia 100 tahun turut menunaikan ibadah haji.
“Jumlahnya mungkin tidak banyak, tapi menarik bahwa ada kebijakan ini. Kami akan terus memantau perkembangan,” tambah dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5091921/original/084297700_1736744059-Menkomdigi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Aturan tentang Pembatasan Usia Anak dalam Bermedsos Ditarget Selesai dalam Dua Bulan – Page 3
Dalam menyusun regulasi ini, Menkominfo tidak bekerja sendiri, melainkan dengan kementerian dan lembaga lainnya. Mulai dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, hingga Menteri Kesehatan.
“Seluruh menteri yang terlibat memiliki semangat yang sama dengan Presiden, untuk mempercepat perlindungan anak-anak di dunia digital,” kata Meutya.
Ia melanjutkan, tim yang dibentuk terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dan perwakilan LSM anak.
Arahan Presiden agar aturan perlindungan anak di dunia maya ini pun disebut akan dijalankan dengan serius.
Menurutnya, regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua, tetapi juga memastikan adanya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.
-

Presiden Prabowo Targetkan Regulasi Perlindungan Anak di Ruang Digital Rampung 2 Bulan
Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk segera mempercepat penyusunan regulasi perlindungan anak di ruang digital. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan, Prabowo menargetkan regulasi ini rampung dalam waktu dua bulan.
“Presiden menyampaikan melalui Pak Seskab (Sekretaris Kabinet) kepada kami kemarin bahwa aturan perlindungan anak di ruang digital perlu dipercepat. Kami diberi waktu satu hingga dua bulan,” ujar Meutya di Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Untuk memenuhi arahan tersebut, Meutya telah menandatangani surat keputusan (SK) pembentukan tim kerja khusus yang bertugas mengkaji dan menyusun regulasi perlindungan anak di ranah digital.
Tim ini melibatkan perwakilan dari berbagai kementerian, akademisi, tokoh pendidikan anak, serta lembaga pemerhati anak, seperti Save The Children Indonesia, lembaga psikologi, dan lembaga perlindungan anak yang diwakili Kak Seto. Tim mulai bekerja pada Senin (3/2/2025).
Tim penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital memiliki tiga tugas utama, yaitu memperkuat regulasi dan mekanisme pengawasan terhadap platform digital yang menyediakan akses bagi anak-anak, meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua agar lebih sadar akan risiko yang ada di dunia maya, serta menindak tegas pelaku dan penyebar konten berbahaya yang mengancam keselamatan anak-anak.
Dalam menjalankan tugasnya, Komdigi juga berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Kesehatan untuk memastikan regulasi perlindungan anak di ruang digital yang komprehensif.
-
/data/photo/2025/02/02/679f1e5b418f4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025 Nasional 2 Februari 2025
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.c
om –
Indonesia
kembali mencatat prestasi di level dunia dengan menyapu bersih juara I dalam Musabaqah Tilawatil Quran (
MTQ
) Internasional ke-4 yang digelar di Jakarta, 29 Januari sampai dengan 1 Februari 2025.
Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara berkompetisi, dan kontingen Indonesia berhasil mendominasi serta meraih penghargaan utama di berbagai kategori.
Wakil Menteri Agama, Romo Ahmad Syafi’i, mengaku bangga atas prestasi delegasi Indonesia. Ia berharap Al-Qur’an semakin membumi dan menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.
“Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus memiliki pelantun Al-Qur’an terbaik di tingkat internasional. Semoga Allah SWT merahmati pertemuan ini dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia,” kata Romo Syafi’i dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).
Syafi’i mengatakan, dalam waktu yang bersamaan, Indonesia berhasil meraih juara pertama pada MTQ Internasional di Qatar.
Meski demikian, ia menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya milik para juara, tetapi juga bagi siapa saja yang mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Perlu diingat, kemenangan sejati bukan hanya bagi mereka yang mendapat juara, tetapi juga bagi kita semua yang terus berusaha mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Berikut daftar juara MTQ Internasional Ke-4 untuk semua kategori:
Cabang Tilawah Al-Qur’an – Qari Terbaik
1. Imranul Karim (Indonesia)
2. Sayed Rohullah Hashimi (Afganistan)
3. Ahmad Safi Abo Omaralhalabi (Suriah)
• Cabang Tilawah Al-Qur’an – Qari’ah Terbaik
1. Diana Abdul Jabbar (Indonesia)
2. Sabaha Pato Salik (Filipina)
3. A’tiqah Binte Suhaimi (Singapura)
Cabang Hifzh Al-Qur’an – Hafizh Terbaik
1. Yasin Albar (Indonesia)
2. Emad Mustafa Hasan Aldubbati (Libya)
3. Aiemiddin Fakhrudinov (Rusia)
• Cabang Hifzh Al-Qur’an – Hafizhah Terbaik
1. Nafisatul Millah (Indonesia)
2. Muna Abdifatar Abdifarah (Kenya)
3. Aysfa Eza (India)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kabar Baru untuk Guru Madrasah! Cek EMIS Mulai Hari Ini, Masuk PPG Daljab Angkatan I atau Belum? – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada kabar terbaru untuk guru Madrasah terkait Program Pendidikan Profesi (PPG).
Diketahui, akselerasi PPG bagi guru madrasah dan guru agama pada sekolah sudah bergulir.
Proses akselerasi pada guru madrasah dilakukan melalui aplikasi EMIS. Untuk guru agama, prosesnya melalui aplikasi SIAGA.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Thobib Al Asyhar mengatakan, ada sekitar 300 ribu guru madrasah yang menjadi sasaran PPG Dalam Jabatan (Daljab) 2025.
Mereka akan dibagi dalam lima angkatan. Jika dibagi rata, maka setiap angkatan akan diikuti sekitar 60 ribu guru madrasah
Menurut Thobib, pihaknya saat ini tengah siapkan pengumuman sekaligus sistem daftar ulang peserta angkatan I.
“Daftar nama calon peserta Angkatan ke-1 akan diumumkan melalui akun EMIS masing-masing guru pada 2 Februari 2025,” terang Thobib Al Asyhar dikutip dari situs resmi Kemenag.
“Peserta yang ikut pada PPG Daljab angkatan I, pada akun EMIS nya akan muncul notifikasi berhak melakukan pendaftaran ulang PPG Daljab Angkatan ke-1,” sambung Thobib.
Bagi guru yang belum masuk pada Angkatan I, lanjut Thobib, akan diinformasikan melalui akun EMIS masing-masing untuk mengikuti proses pada angkatan selanjutnya.
Mereka akan mendapat notifikasi bahwa akan diikutkan pada PPG Daljab angkatan berikutnya.
“Peserta angkatan II akan diumumkan pada sekitar Mei 2025,” papar Thobib.
Khusus peserta yang mendapat notifikasi masuk Angkatan I, kata Thobib mereka dapat mengunggah dokumen untuk dilakukan proses verifikasi dan validasi (verval).
Upload dokumen juga dilakukan melalui EMIS.
Dokumen yang harus diunggah:
Pakta integritas
Surat keterangan sehat jasmani.
Memilih mapel PPG (by sistem).“Unggah dokumen dapat dilakukan mulai 2 sampai 7 Februari 2025,” tegasnya.
“Bagi calon peserta yang mengalami kendala, dapat menyampaikan melalui admin Kantor Kemenag Kota/Kabupaten,” tandasnya.
-

Komdigi Akan Segera Rampungkan Aturan Batas Usia Medsos untuk Anak-anak
Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang menggodok aturan untuk melindungi anak-anak di ruang digital. Salah satu aspek yang dikaji adalah menetapkan pembatasan usia khusus anak-anak dalam penggunaan media sosial.
Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan telah membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar regulasi terkait perlindungan anak di ruang digital segera diselesaikan dalam satu hingga dua bulan.
“Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” kata Menkomdigi Meutya di Jakarta Pusat, dalam pernyataan resmi yang diterima detikINET Minggu (2/2/2025).
Dalam menyusun regulasi ini, Menkomdigi berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama serta Menteri Kesehatan.
Sementara itu, Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital yang dibentuk oleh Menkomdigi diisi oleh perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, dam perwakilan LSM anak.
Meutya mengatakan regulasi ini bertujuan untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan literasi digital anak-anak dan orang tua di tengah ancaman dunia maya seperti judi online, pornografi, dan perundungan, serta memastikan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku dan penyebar konten berbahaya.
Komdigi mengutip data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) yang mencatat konten kasus pornografi anak Indonesia dalam empat tahun terakhir mencapai 5.566.015 kasus. Jumlah ini merupakan yang terbanyak ke-4 di dunia dan tertinggi ke-2 di ASEAN.
Data Badan Pusat Statistik tahun 2021 juga mencatat bahwa 89% anak usia lima tahun ke atas menggunakan internet hanya untuk mengakses media sosial, sehingga berisiko terpapar konten berbahaya.
“Pemerintah memastikan bahwa anak-anak harus aman. Dunia digital harus menjadi ruang belajar, bukan ancaman,” pungkas Meutya.
(vmp/vmp)
-

PaRD Leadership Meeting 2025 Bahas Peran Agama dalam Pembangunan Global
loading…
Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi. Foto/Istimewa
JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025. Acara tersebut akan membahas peran agama dalam pembangunan global.
Acara yang digelar bersamaan dengan PaRD Workshop of Strategic Religious Engagement Evidence Project itu akan berlangsung di Jakarta pada 3-6 Februari 2025. Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat diplomasi keagamaan di tingkat global.
“Indonesia memiliki model praktik keberagamaan yang inklusif dan toleran. Dengan bergabung dalam kepemimpinan PaRD, kita ingin memastikan agama punya peran strategis mendukung pembangunan serta memperkuat dialog antaragama di tingkat global,” ujar Zayadi di Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Menurut Zayadi, keterlibatan Indonesia dalam PaRD mencerminkan peran aktif negara dalam mempromosikan moderasi beragama dan harmoni antarumat. Zayadi menjelaskan, Indonesia resmi bergabung dalam PaRD sejak Desember 2022 dan diangkat sebagai anggota Steering Board pada Agustus 2023.
“Posisi Indonesia semakin diperkuat dengan ditunjuknya Nuria Isna Asyar dari Kemenag sebagai Co-Chair perwakilan pemerintah sejak Oktober 2023,” katanya.
Zayadi menyebut, PaRD merupakan forum yang mempertemukan berbagai entitas pemerintah, organisasi multilateral, organisasi berbasis agama atau Religious-Based Organizations (RBOs), serta akademisi untuk membahas dan mengimplementasikan peran agama dalam pembangunan berkelanjutan. “Sebagai bagian dari Steering Board, Indonesia memiliki tanggung jawab dalam menentukan arah kebijakan strategis, alokasi keuangan, serta program PaRD,” ucapnya.
Dalam struktur kepemimpinan, terdapat tiga Co-Chairs yang mewakili masing-masing entitas utama, yaitu, Co-Chair Pemerintah, Nuria Isna Asyar dari Kementerian Agama, Co-Chair Multilateral yakni, Andreia Henriques The International Dialogue Centre– KAICIID, dan Co-Chair RBOs Stefan Sengstmann (World Vision).
Indonesia menjadi negara pertama dari global south yang bergabung dengan PaRD, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam diplomasi lintas agama dan pembangunan berkelanjutan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5118004/original/053005300_1738474113-IMG_20250202_113849.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Indonesia Borong Juara MTQ Internasional 2025 di Jakarta – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Indonesia kembali mencatat prestasi di level dunia dengan menyapu bersih juara pertama dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 yang digelar di Jakarta pada 29 Januari hingga 1 Februari 2025. .
Sebanyak 60 qari, qariah, hafiz, dan hafizah dari 38 negara berkompetisi, dan kontingen Indonesia berhasil mendominasi serta meraih penghargaan utama di berbagai kategori.
“Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus memiliki pelantun Al-Qur’an terbaik di tingkat internasional. Semoga Allah SWT merahmati pertemuan ini dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia,” ujar Wakil Menteri Agama, Romo Ahmad Syafi’i, saat acara penutupan MTQ Internasional, Sabtu 1 Februari 2025.
Dalam waktu yang bersamaan, kata Ahmad, Indonesia berhasil meraih juara pertama pada MTQ Internasional di Qatar.
Meski demikian, Ahmad menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya milik para juara, tetapi juga bagi siapa saja yang mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Perlu diingat, kemenangan sejati bukan hanya bagi mereka yang mendapat juara, tetapi juga bagi kita semua yang terus berusaha mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Ia juga berharap Al-Qur’an semakin membumi dan menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.
Sementara itu, daftar pemenang MTQ diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim, Said Agil Husin Al Munawar. Ia mengumumkan para juara di cabang tilawah Al-Qur’an dan hifzh Al-Qur’an untuk kategori putra dan putri.