Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Kemenag: Penyuluh Agama Harus Jadi Contoh Memperkuat Toleransi – Page 3

    Kemenag: Penyuluh Agama Harus Jadi Contoh Memperkuat Toleransi – Page 3

    Menteri Agama Nasaruddin Umar memperkenalkan konsep Kurikulum Cinta dalam acara Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Jakarta, Selasa 4 Februari 2025 lalu. Acara ini turut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

    Dalam pidatonya, Menag Nasaruddin Umar menyatakan bahwa tujuan dari kurikulum ini adalah untuk membentuk anak-anak bangsa yang tidak dibebani dengan kebencian, melainkan dipenuhi dengan cinta yang mampu menyatukan perbedaan.

    “Kami ingin menciptakan anak-anak bangsa yang tidak dicekoki dengan kebencian, tetapi dengan cinta yang dapat menyatukan perbedaan, ujar Nasaruddin dikutip dari kemenag.go.id.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kurikulum tersebut akan mengajarkan generasi penerus bangsa untuk menghargai keberagaman dengan perasaan cinta yang mendalam, bukan sekadar di permukaan. Setiap guru agama harus mengajarkan agama dengan cinta.

    “Kita tidak perlu menyatukan agama, tetapi yang penting adalah mengajarkan kebenaran agama masing-masing tanpa menanamkan kebencian kepada yang berbeda,” tegasnya.

    Nasaruddin menekankan bahwa toleransi sejati adalah kunci untuk menghindari provokasi dan menciptakan kedamaian di masyarakat. Menurutnya, toleransi sejati dapat diwujudkan dengan mengajarkan nilai-nilai agama tanpa menyebarkan kebencian kepada pihak yang berbeda keyakinan, tetapi dibangun atas dasar cinta dan saling menghargai.

    “Jika kita menciptakan ikatan cinta sejak dini, maka akan lebih sulit bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa ini untuk mempengaruhi anak-anak kita,” pungkasnya, menekankan pentingnya pendidikan cinta dalam membangun bangsa yang bersatu.

  • Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja saat Siswa Protes soal SNBP Dicopot dari Jabatannya – Halaman all

    Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja saat Siswa Protes soal SNBP Dicopot dari Jabatannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang guru di MAN 1 Lamongan, Jawa Timur, viral setelah menggebrak meja dan membentak siswa yang mempertanyakan data eligible mereka.

    Peristiwa ini terjadi saat para siswa menanyakan mengapa nilai mereka tidak terinput dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Akibat tindakan tersebut, guru yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

    Kepala Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah menerima hasil laporan berita acara pemeriksaan (BAP) dari pihak MAN 1 Lamongan.

    “Memang wewenang pengangkatan waka itu menjadi wewenang kepala sekolah madrasah,” kata Muhlisin pada Jumat, 7 Februari 2025, dilansir Tribun Jatim.

    Sementara itu, posisi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum kini dipegang oleh Robiul Muhaimin.

    Muhlisin menegaskan pentingnya lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag untuk lebih teliti dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

    Saat ini, terdapat 22 siswa yang datanya tidak dapat terinput dalam sistem PDSS, yang berpotensi menghalangi mereka untuk mengikuti jalur SNBP.

    Sebelumnya, video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan aksi guru tersebut beredar luas di media sosial.

    Dalam video itu, terlihat guru berbicara dengan nada tinggi kepada siswa, diiringi suara tangisan dari beberapa siswa yang merasa tertekan.

    Peristiwa ini terjadi pada 31 Januari 2025, dan menimbulkan keresahan di kalangan siswa yang khawatir tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja saat Siswa Protes soal SNBP Dicopot dari Jabatannya – Halaman all

    Nasib Guru MAN 1 Lamongan yang Gebrak Meja saat Siswa Tanya SNBP: Dicopot dari Jabatannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Guru MAN 1 Lamongan, Jawa Timur, yang menggebrak meja dan membentak siswa karena protes data eligible resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Waka Kurikulum).

    Langkah ini diambil setelah sang guru dinilai bertindak tak etis ketika menghadapi puluhan siswa yang menanyakan nilainya tidak terinput dalam sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk menembus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Kepala Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa mengatakan, sanksi itu dijatuhkan setelah pihaknya menerima hasil laporan berita acara pemeriksaan (BAP) dari pihak lembaga MAN 1 Lamongan.

    Dilansir Tribun Jatim, pihak sekolah melakukan pemeriksaan internal dan penandatanganan BAP guru yang bersangkutan pada Kamis (6/2/2025).

    “Memang wewenang pengangkatan waka itu menjadi wewenang kepala sekolah madrasah,” kata Muhlisin, Jumat (7/2/2025).

    Akhirnya, guru tersebut resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Waka Kurikulum MAN 1 Lamongan.

    “Sementara ini penggantinya dipegang oleh Ibu Robiul Muhaimin,” ucap Muhlisin.

    Pasca-kejadian yang viral tersebut, jelas Muhlisin, dirinya sebagai Kepala Kemenag Lamongan yang menaungi seluruh tingkatan sekolah madrasah mengingatkan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag untuk lebih teliti dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

    Tujuannya supaya kejadian serupa tak kembali terulang pada tahun mendatang.

    Sementara itu, saat ini data eligible 22 siswa yang tidak bisa masuk dalam sistem PDSD sebagai syarat pendaftaran jalur SNBP masih menunggu hasil pelimpahan dari pihak sekolah.

    Sebelumnya, beredar video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan seorang guru menggebrak meja dan membentak sejumlah siswa di sebuah ruangan. 

    Peristiwa itu terjadi saat sejumlah siswa di MAN 1 Lamongan mempertanyakan data eligible mereka yang tidak dapat terinput dalam sistem pendaftaran SNBP.

    Dalam video tersebut tampak ada guru yang berbicara dengan nada tinggi kepada para siswa.

    Saat itu, terdengar pula suara tangisan dari para siswa.

    Tak munculnya nilai puluhan siswa MAN 1 Lamongan membuat mereka terancam tak bisa mengikuti jalur SNBP.

    SNBP merupakan salah satu jalur bagi para siswa untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

    Jalur itu bisa diikuti siswa yang mendapatkan nilai tinggi dari semester 1 hingga 5.

    Sebagaimana diketahui, aksi guru itu terjadi saat siswa mempertanyakan data eligible yang tak bisa terinput di sistem pada 31 Januari 2025 lalu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Oknum Guru Viral Gebrak Meja dan Bentak Siswa di Lamongan Resmi Dicopot dari Jabatannya.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

  • Gagas Sekolah Kebangsaan dan Keislaman, PMII Dorong Kemenag Jombang Perbanyak Dakwah di Kampus

    Gagas Sekolah Kebangsaan dan Keislaman, PMII Dorong Kemenag Jombang Perbanyak Dakwah di Kampus

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang didatangi aktivis mahasiswa, minta penguatan dakwah di kalangan anak muda diperbanyak khususnya di perguruan tinggi. 

    Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebupaten Jombang ini datang langsung ke kantor Kemenag Kabupaten Jombang yang berlokasi di Jl. Bupati R. Soedirman pada Jumat (7/2/2025). 

    Dalam kesempatan tersebut, para aktivis mahasiswa ini ditemui langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir dan membahas terkait penguatan dakwah di kalangan anak muda khususnya bagi para pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi di Jombang. 

    Ketua Umum PC PMII Jombang, Asrorudin menyorot isu negatif yang kerap melibatkan anak muda, seperti contohnya terlibat ke dalam aktivitas geng motor. Asror sapaan akrabnya menyebut perlu peran pemerintah untuk turun menangani contoh kasus seperti itu. 

    “Isu kepemudaan menjadi hal yang vital, sehingga perlu sinergitas dalam penguatan dakwah di kalangan anak muda hari ini. Teman-teman kita yang masih sekolah maupun yang sudah kuliah tetap perlu sentuhan penyemangat lewat dakwah yang bisa masuk ke setiap masjid-masjid di kampus maupun sekolah,” ucapnya.

    Tak hanya itu, pria lulusan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasyi) Tebuireng, Kabupaten Jombang ini menyinggung juga perihal bahaya radikalisme. Menurutnya, radikalisme ini bukan hanya sekedar isu, namun ada dan bergerak diluar pantauan radar. 

    “Kami meminta khususnya dari Kemenag memasifkan edukasi pencegahan pada ruang kepemudaan, khususnya di kampus-kampus. Menyasar masjid di kampus untuk wadah dakwah, satu minggu sekali atau dua minggu sekali. Ruang-ruang ini harus dipantau,” katanya. 

    Pihaknya juga menuturkan bahwa kinerja Kemenag Jombang dalam menjalan fungsi dan tugasnya dalam hal pembinaan kerukunan umat beragama sudah sangat baik. 

    “Kami harus objektif melihat bahwa Kemenag dalam urusan ini sangat baik, bisa kita lihat dengan adanya Dua Desa yang dilabeli Desa Moderasi Beragama,” bebernya. 

    Sementara itu, menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang Muhajir menyebut jika kedatangan aktivis mahasiswa PMII Jombang dan membawa gagasan program ini sangat baik. 

    “Kami dari Kemenag mengapresiasi inisatif dari PMII Jombang, yang datang dan menggagas program yang dinamakan ‘Sekolah Kebangsaan dan Keislaman’ ini. Tentunya ini sangat baik dan menjadi ide baru untuk kami, tentu kami siap untuk bersinergi,” ungkap Muhajir. 

    Muhajir menambahkan, apa yang digagas oleh PMII Jombang ini tinggal dimodifikasi dan dikolaborasikan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang dan pihak lain. 

    “Ide ini pasti akan lebih baik jika bisa dikolaborasikan dengan berbagai elemen pemerintahan. Nantinya jika terlaksana ini akan sangat baik dan juga mendukung program keagamaan yang inklusif,” pungkasnya. 

  • Jadwal Resmi Masuk dan Libur Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Selama Ramadan 2025

    Jadwal Resmi Masuk dan Libur Sekolah Siswa SD, SMP, SMA Selama Ramadan 2025

    TRIBUNJATIM.COM – Pada bulan Ramadan 2025 nanti, siswa tetap akan masuk sekolah.

    Lantas seperti apa jadwal sekolah selama bulan puasa?

    Diketahui Pemerintah resmi menetapkan libur bagi para siswa jatuh pada awal dan akhir bulan Ramadan 2025.

    Hal ini sesuai dengan isi Surat Edaran Bersama yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.

    Surat Edaran ini juga mengatur kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung selama bulan Ramadhan.

    Dalam Surat Edaran Bersama itu disebutkan pembelajaran pada tanggal 27 dan 28 Februari 2025, serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, akan dilakukan secara mandiri di lingkungan keluarga.

    Sementara itu, pembelajaran di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan akan dimulai pada tanggal 6 Maret 2025 dan berlangsung hingga 25 Maret 2025.

    Selanjutnya, tanggal 26, 27, dan 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025, merupakan libur bersama Idul Fitri bagi siswa di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.

    Kegiatan pembelajaran akan kembali dilanjutkan seperti biasa mulai tanggal 9 April 2025 atau setelah libur Hari Raya Idul Fitri.

    Ramadan 2025 sendiri kurang dari sebulan lagi.

    Meski pemerintah belum mengeluarkan ketentuan, namun Muhammadiyah telah menetapkan tanggal berapa awal puasa Ramadan 2025.

    Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2025 atau 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Dikutip dari unggahan Instagram @pwmjateng, Muhammadiyah telah menentukan jatuhnya awal Ramadan 2025 dan Idul Fitri 2025 melalui Maklumat PP Muhammadiyah tentang awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 H.

    Adapun penentuan awal puasa Ramadan 2025 berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah.

    RAMADAN KAREEM – Grafis Ramadan 1446 H/2025. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2025 atau 1 Ramadan 1446 H akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. (PIXABAY via kompas.tv)

    Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

    Sementara merujuk padai Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT) yang mulai diberlakukan pada 1 Muharram 1446 Hijriah, berikut adalah jadwal puasa Ramadan 2025 versi Muhammadiyah, dikutip dari Tribun Cirebon, Senin (3/2/2025).

    1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025

    2 Ramadhan 1446 H: Minggu, 2 Maret 2025

    3 Ramadhan 1446 H: Senin, 3 Maret 2025

    4 Ramadhan 1446 H: Selasa, 4 Maret 2025

    5 Ramadhan 1446 H: Rabu, 5 Maret 2025

    6 Ramadhan 1446 H: Kamis, 6 Maret 2025

    7 Ramadhan 1446 H: Jumat, 7 Maret 2025

    8 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 8 Maret 2025

    9 Ramadhan 1446 H: Minggu, 9 Maret 2025

    10 Ramadhan 1446 H: Senin, 10 Maret 2025

    11 Ramadhan 1446 H: Selasa, 11 Maret 2025

    12 Ramadhan 1446 H: Rabu, 12 Maret 2025

    13 Ramadhan 1446 H: Kamis, 13 Maret 2025

    14 Ramadhan 1446 H: Jumat, 14 Maret 2025

    15 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 15 Maret 2025

    16 Ramadhan 1446 H: Minggu, 16 Maret 2025

    17 Ramadhan 1446 H: Senin, 17 Maret 2025

    18 Ramadhan 1446 H: Selasa, 18 Maret 2025

    19 Ramadhan 1446 H: Rabu, 19 Maret 2025

    20 Ramadhan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025

    21 Ramadhan 1446 H: Jumat, 21 Maret 2025

    22 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025

    23 Ramadhan 1446 H: Minggu, 23 Maret 2025

    24 Ramadhan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025

    25 Ramadhan 1446 H: Selasa, 25 Maret 2025

    26 Ramadhan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025

    27 Ramadhan 1446 H: Kamis, 27 Maret 2025

    28 Ramadhan 1446 H: Jumat, 28 Maret 2025

    29 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 29 Maret 2025

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pelunasan Bipih Haji Khusus Ditutup, 10.292 Jemaah Terisi

    Pelunasan Bipih Haji Khusus Ditutup, 10.292 Jemaah Terisi

    Jakarta, FORTUNE – Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah Haji Khusus bakal ditutup pada hari ini, Jumat (7/2). Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melaporkan lebih dari 10 ribu kuota jemaah haji khusus sudah terisi.

    “Sampai penutupan sore ini (6/2), ada 10.292 jemaah melakukan pengisian kuota haji khusus atau sudah 63,12 persen dari kuota yang tersedia,” ungkap Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Nugraha Stiawan dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/2).

    Kuota haji khusus 2025 sebanyak 17.680 jemaah

    Untuk diketahui, kuota haji khusus 2025 sebanyak 17.680 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, 177 jemaah haji khusus prioritas lansia atau sekitar 1 persen, serta 1.375 petugas haji termasuk penanggung jawab penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), pembimbing, dan petugas kesehatan.

    Mereka yang melunasi terdiri atas 3.012 konfirmasi keberangkatan jemaah lunas tunda, 7.203 jemaah yang masuk kuota berdasarkan nomor urut porsi, serta 77 jemaah prioritas lansia.

    “Ada juga 2.842 jemaah haji khusus yang melakukan pengisian kuota, namun dengan status cadangan. Sehingga jika dijumlahkan dengan cadangan, total 13.134 jemaah sudah melakukan pelunasan Bipih haji khusus,” kata Nugraha.

    Daftar nama jemaah haji khusus telah diumumkan Kemenag RI

    Daftar nama jemaah haji khusus yang berhak melunasi biaya haji sudah diumumkan oleh Kementerian Agama pada 23 Januari 2025 lalu. Daftar nama tersebut dapat diakses lewat laman dan media sosial Kemenag RI.

    Nugraha menjelaskan, untuk pengisian kuota jemaah haji khusus, dilakukan setiap hari kerja mulai 24 Januari–7 Februari 2025. Jika masih terdapat sisa, maka akan dibuka kembali pengisian sisa kuota mulai 17–21 Februari 2025 mendatang.

    “Untuk pengisian sisa kuota akhir, jika masih ada, maka itu akan dilakukan 27–28 Februari 2025,” imbuh Nugraha.

    “Saya minta kepada para kepala bidang haji, agar proses pengisian kuota haji khusus ini harus benar-benar dilakukan sesuai ketentuan,” tandas dia.

  • Kementerian Agama Siapkan Tiga Maskapai untuk Penerbangan Haji – Halaman all

    Kementerian Agama Siapkan Tiga Maskapai untuk Penerbangan Haji – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim haji tahun 2025 atau 1446 Hijriah akan berlangsung mulai Mei hingga Juni mendatang. Kementerian Agama mulai mempersiapkan akomodasi untuk keberangkatan jamaah haji Tanah Air.

    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, mengatakan untuk keberangkatan haji tahun ini Kementerian Agama akan menggunakan tiga maskapai penerbangan.

    “Insya Allah kita memberangkatkan jamaah dengan tiga maskapai dan salah satunya Garuda,” tutur Hilman usai pembukaan pameran Garuda Indonesia Umrah Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Keputusan menggunakan tiga maskapai untuk tahun 2025 sudah ditentukan bersama melalui diskusi dengan Komisi 8 DPR RI.

    “Kita sudah bertemu, berdiskusi dengan beberapa maskapai sejak awal pengadaan sampai kemudian diskusi biaya yang diputuskan oleh Komisi 8, juga negosiasi harga dan Insya Allah kita memberangkatkan jamaah dengan tiga maskapai dan salah satunya Garuda,” ucap Hilman.

    Garuda Indonesia sendiri diperkirakan akan melayani sekitar 100.000 jamaah haji untuk keberangkatan dan kepulangan di tahun ini.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi, menerangkan secara teknis persiapan sudah dilakukan perusahaannya.

    “Secara teknis, Garuda siap untuk kesediaan pesawat, kesiapan teknis dan lain-lain. Insya Allah kita bisa jalankan dengan baik dan lancar haji tahun ini,” ucap Ade.

    Garuda Indonesia akan menyiapkan 14 armada di tahun ini. Jumlah tersebut sama seperti tahun lalu. Pada 2024, Indonesia memberangkatkan 241.000 jamaah haji ke tanah suci.

    Seluruh jamaah tersebut terbang dengan dilayani oleh Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, yang terbagi ke dalam 500 kloter yang tersebar di 13 bandara Indonesia.

  • Garuda Indonesia Umrah Fair 2025 Digelar di Tiga Lokasi untuk Mudahkan Ibadah ke Tanah Suci – Halaman all

    Garuda Indonesia Umrah Fair 2025 Digelar di Tiga Lokasi untuk Mudahkan Ibadah ke Tanah Suci – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia memiliki kebutuhan untuk melakukan perjalanan ibadah umrah maupun haji ke Tanah Suci, Mekkah.

    Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, perusahaan penerbangan milik negara, Garuda Indonesia, menyelenggarakan pameran Garuda Indonesia Umrah Fair (GUTF) 2025.

    Untuk pertama kalinya sejak diselenggarakan pada 2023, event tahun ini digelar di tiga kota sekaligus, yakni Jakarta, Surabaya dan Makassar.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi, mengatakan GUTF ketiga seja diselenggarakan dari 2023 menjadi inisiatif perusahaan untuk menjembatani tujuan transportasi udara masyarakat Indonesia yang ingin beribadah ke Tanah Suci. 

    “GUTF kali ini kami harapkan dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan ibadah. Tidak hanya melalui penawaran yang kompetitif, tetapi juga berbagai nilai layanan penerbangan umrah yang berlaku untuk periode perjalanan Maret 2025 sampai dengan Januari 2026,” tutur Ade saat membuka pameran di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Garuda Indonesia tahu bahwa jumlah peminat jamaah muslim di Tanah Air untuk pergi umrah terus meningkat di setiap tahunnya.

    Selain itu, daftar tunggu haji yang cukup panjang membuat maskapai perlu melakukan inisiatif lain bagi umat muslim di Indonesia agar dapat pergi ke Tanah Suci, salah satunya dengan umrah.

    GUTF juga merefleksikan optimisme industri perjalanan umrah di tengah tingginya minat masyarakat untuk berkunjung ke Baitullah. 

    Ade menambahkan, pada GUTF tahun 2024 Garuda Indonesia mencatatkan transaksi sebesar Rp 317 miliar dengan penjualan 28.000 kursi penerbangan. Meningkat 62 persen dari tahun sebelumnya.

    “Tahun ini kita menambah jumlah frekuensi pesawat dan kita memang memfokuskan untuk perjalanan penerbangan umrah dari Garuda akan lebih banyak di tahun ini. Kita akan menyiapkan sekitar 34.000 kursi untuk umrah di tahun 2024 yang khusus di GUTF 2025 dengan nilai transaksi kita harapkan Rp 490 miliar sampai Rp 500 miliar,” jelas Ade.

    Di GUTF 2025, Garuda Indonesia berkolaborasi dengan 60 travel agent yang telah berpengalaman bersama Garuda untuk menangani perjalanan umroh.

    “Selain itu di GUTF tahun 2025 ini berlangsung di tiga kota yaitu di Surabaya, Makassar dan Jakarta. Kita lakukan dengan tiga kota ini bisa menampung menerima dan mengatur perjalanan dari agen-agen di daerah dan jamaah-jamaah di daerah,” imbuh Ade.

    Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, berterima kasih kepada Garuda Indonesia karena sudah memfasilitasi kebutuhan perjalanan umrah masyarakat Indonesia.

    “Terima kasih kepada Garuda Airline yang sudah memfasilitasi sekian dari 1,4 juta jamaah yang tercatat di kami untuk berangkat umrah. Mudah-mudahan Garuda bisa menjadi penopang penyelenggaraan dan penguatan ekosistem haji dan umrah di Tanah Air. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh travel yang sudah melayani jamaah umrah di Tanah Air,” kata Hilman.

  • Urai Kepadatan Saat Mudik Lebaran, Menko AHY Ungkap Wacana WFA

    Urai Kepadatan Saat Mudik Lebaran, Menko AHY Ungkap Wacana WFA

    JABAR EKSPRES – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap wacana kebijakan kerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) untuk mengurai kepadataan saat mudik lebaran 2025.

    Ia mengatakan pihaknya telah menyampaikan dan mendiskusikan terkait kemungkinan diberlakukannya WFA tersebut menjelang cuti bersama lebaran 2025.

    Diskusi tersebut bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PAN-RB (terkait ASN), Kementerian Dikdasmen (terkait siswa sekolah) dan Kementerian Ketenagakerjaan yang berkaitan dengan urusan pekerja pada berbagai jenis usaha.

    “Semangatnya sama, kemarin kami punya semangat bagaimana mengurai kemacatan, kepadatan arus mudik. Di mana pergi ke kampung halaman maupun kembali jangan sampai terjadi penumpukan di hari-hari yang sudah sangat dekat dengan hari lebarannya,” kata AHY, dikutip dari ANTARA, Jumat (7/2/2025).

    BACA JUGA: Dishub Beberkan Mekanisme Program Atasi Kemacetan di Kota Bandung

    Dengan diberlakukannya WFA, diharapkan produktifitas masih ada karena para karyawan tetap bekerja dari jarak jauh secara daring sambil berkegiatan bersama keluarga sebelum masa libur lebaran 2025.

    “Sehingga kurva (kepadatan)-nya nanti jangan tinggi sekali di satu hari, dua hari sebelum lebaran. Padahal butuh waktu istirahat, ketemu keluarga termasuk juga menyiapkan hari raya. Nah ditarik sedikit, diturunkan kemudian mudah-mudahan landau,”ucapnya.

    Selain itu, AHY juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan simulasi distribusi untuk pergerakan orang dan barang di periode libur lebaran 2025. Namun ia mengatakan pihaknya masih akan mengkaji bersama pihak terkait soal wacana ini.

    “Simulasi untuk distribusi sudah dilakukan. Karena kan pergerakannya tidak hanya manusia, tapi juga barang ini kan terus bergerak. Tetapi semangat kita sama di situ (penguraian). Hanya tingal ingin memastikan di tanggal berapa, berapa baru mulai diberlakukan, tapi kita ini dihitung dulu,” ujarnya.

    BACA JUGA: Anggaran Subsidi Transportasi Turun, Bandung Hadapi Risiko Kemacetan dan Ketimpangan Sosial

    Menurut AHY, terkait cuti dan libur lebaran itu nantinya akan diatur dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB tiga menteri antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).

  • Pimpin Istigasah Malam Jumat di Istiqlal, Menag Sampaikan Arti Keberuntungan

    Pimpin Istigasah Malam Jumat di Istiqlal, Menag Sampaikan Arti Keberuntungan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar rutin memimpin istigasah setiap malam Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.

    Istigasah ini melakukan doa bersama dan membaca Al-Qur’an sekaligus mendengar khotbah.

    Dalam khotbahnya, Menag Nasaruddin menyampaikan makna keberuntungan. Menurutnya, keberuntungan tersebut didapatkan dari hidayah dari Allah Swt.

    “Kata kunci penting yang belum mendapat penjelasan dalam serangkaian lima ayat pertama surat Al-Baqarah di atas adalah kata falah, yang merupakan akar kara dari muflih/muflihún,” kata Nasaruddin, Kamis (6/2/2025) malam.

    “Keberuntungan dari mana, keberuntungan terjadi dari sesama manusia, dari masyarakat setempat, tetapi kalau hidayah adalah hak prerogatif dari Allah Swt,” jelasnya dalam istigasah malam Jumat.

    Pesan yang disampaikan oleh imam besar Istiqlal ini menjelaskan bahwa segala petunjuk berasal dari Yang mahakuasa dan siapa yang ditunjuk itu adalah orang yang beruntung.

    “Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung,” tegasnya di depan 700 jemaah.

    Banyak manusia yang bingung akan petunjuk hidup, ia pun berpesan jangan pernah memaksa untuk mendapatkan petunjuk, karena petunjuk akan datang secara tepat dari Allah Swt.

    “Allah yang menunjuk, kita tidak boleh memaksakan orang itu mendapatkan petunjuk karena itu dari Allah,” kata Menag Nasaruddin dalam istigasah malam Jumat.