Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Kapolri Jenderal Sigit Sebut Bulan Ramadan Momentum Perekat Persaudaraan – Halaman all

    Kapolri Jenderal Sigit Sebut Bulan Ramadan Momentum Perekat Persaudaraan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 1446 Hijriah bagi umat Islam di Indonesia. 

    Menurutnya, Bulan Suci Ramadan momentum yang dinanti-nantikan dan dirindukan umat Muslim.

    Berbagai lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an akan selalu mengalun merdu di seluruh penjuru negeri.

    “Ramadan telah hadir membawa damai penuh ampunan, menjadi momentum beribadah kepada Sang Pencipta,” ungkap Jenderal Sigit dikutip Sabtu (1/3/2025). 

    Jenderal Sigit menuturkan, Bulan Ramadan membawa kehangatan karena banyaknya insan manusia yang menebarkan kebaikan. 

    Saling berlomba-lomba berbuat kebaikan penuh manfaat, untuk mendapatkan ridho-Nya. 

    Di momentum ini, bulan Ramadan sekaligus perekat persaudaraan dengan sesama, saling melengkapi, saling menjaga, saling menguatkan. 

    Menjadikan kebersamaan membangun bangsa menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045.

    “Atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadan 1446 H. Semoga keberkahan dan ampunan senantiasa menyertai kita semua,” ujar Kapolri.

    Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan hari pertama Ramadan 1446 H/2025 dimulai pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

    LHal itu diputuskan dalam sidang yang dihadiri sejumlah pihak.

    Keputusan ini berdasarkan hilal di sejumlah daerah yang menjadi lokasi pemantauan. 

    Kemenag menggunakan dua metode yaitu hisab (perhitungan) dan rukyat (melihat langsung hilal). 

    “Dipastikan dalam sidang bahwa 1 Ramadan ditetapkan besok, insya Allah tanggal 1 Maret 2025 ya bertepatan 1 Ramadan 1446 Hijriyah,” ungkap Menteri Agama Nasarudin Umar, Jumat (28/2/2025).

  • Bu Guru Salsa Jember Resmi Menikah di Tengah Kasus Video Vulgar Disebar Pacar Online

    Bu Guru Salsa Jember Resmi Menikah di Tengah Kasus Video Vulgar Disebar Pacar Online

    Bu Guru Salsa Jember Resmi Menikah di Tengah Kasus Video Vulgar Disebar Pacar Online

    TRIBUNJATENG.COM- Bu Guru Salsabila Rahma telah resmi menikah pada Jumat (28/2/2025).

    Sebagai informasi, Salsa adalah seorang guru matematika yang mengajar di SD di kawasan Kecamatan Ambulu, Jember.

    Video vulgarnya yang menari tanpa busana viral setelah disebar pacar onlinenya.

    Salsa melangsungkan pernikahan dengan Luqman seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    Kasi Binmas Islam Kemenag Jember Ahmad Tholabi, membenarkan akad nikah tersebut. 

    Ijab kabul dilakukan di kediaman mempelai 

    perempuan. 

    “Memang benar ada seorang bernama SR warga Pontang Ambulu yang menikah (Jumat) pagi di rumahnya, ” ujarnya, dikutip Tribun Jember, Sabtu (1/3/2025). 

    Menurutnya, penghulu pernikahan kedua pasangan muda itu, bernama Khusnan Winardi yang menjabat Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ambulu . 

    “Yang mengakadkan Kepala KUAnya langsung,” kata Tholabi. 

    Tholabi mengatakan, suami perempuan tersebut memberikan mahar kawin sebesar Rp 2.822.025, bahkan hal tersebut dibacakan saat melangsungkan ijab kabul pernikahan. 

    Tholabi menambahkan SR mendaftarkan pernikahannya KUA Ambulu Jember pada 17 Februari 2025. Sementara mempelai pria, daftar kawin di KUA Lumajang di tanggal yang sama.  

    “Kalau memang SR yang menikah kemarin ini viral itu, berarti dia sudah mendaftarkan nikahnya sebelum videonya viral,” tuturnya. 

    Tholabi berharap, pasangan suami istri baru ini bisa membangun rumah tangga yang langgeng, dengan kehidupan barunya. 

    “Mereka sudah memulai hidup baru,” urainya. 

     

    Sosok Pacar Online Bu Guru Salsa

    Namanya langsung viral setelah video vulgar berdurasi lima menit miliknya tersebar luas di media sosial. 

     

    Rupanya, penyebar video tersebut adalah pacar online Bu Guru Salsa.

    Menanggapi hal ini, Bu Guru Salsa memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya pada Sabtu malam, 22 Februari 2025. 

    Dalam 21 poin klarifikasinya, ia menyampaikan jika ia diiming-imingi mobil oleh pacar onlinenya.

    Keduanya berkenalan pada November 2024 lalu.

    Berikut rangkuman klarifikasi Salsa:

    “Dari cowok online yang deketin aku, pelaku ini yg paling menjanjikan (dia mengaku pengusaha kaya yg memiliki bisnis di Kalimantan, tidak punya akses WA namun hanya bisa di IG: aku tidak sadar kalau ini perilaku penipuan, trus dia jg gak mau ngasih identitas dengan alasan keamanan atau menolak VC karena alasan sinyal di pedalaman) percakapannya kebanyakan manipulatif dan akupun

    terlena mengikuti permainannya.

    Pelaku juga mengaku tidak available untuk video call dengan alasan keamanan atau alasan tidak ada sinyal. 

    Namun, suatu ketika dia request aku untuk bisa VC dan melakukan adegan vulgar, kurang dr 3 menit VC itu oleh pelaku simpan, pelaku sendiri dalam VC tidak

    menunjukan wajahnya, yg on cam

    hanya aku saja.

    Aku menuruti

    intruksi pelaku dengan polosnya

    dengan alasan dia tidak bisa on cam

    karena susah sinyal atau takut

    resiko di tempat dia bertugas,” cerita Salsa.

     

    Akibat dari penyebaran video tersebut, Bu Guru Salsa menyatakan penyesalan dan rasa bersalahnya. 

    Ia telah meminta maaf kepada keluarga dekat dan tempat kerjanya. 

    Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polres Jember yang tengah menyelidiki penyebaran video viral tersebut.

    Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga privasi dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya, terutama dengan orang yang belum dikenal secara langsung.

    (*)

  • DKI optimalkan potensi wakaf selama Ramadhan 1446 Hijriah

    DKI optimalkan potensi wakaf selama Ramadhan 1446 Hijriah

    Ilustrasi – Uang rupiah. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengoptimalkan potensi wakaf uang selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    DKI optimalkan potensi wakaf selama Ramadhan 1446 Hijriah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 09:34 WIB

    Elshinta.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mengoptimalkan potensi wakaf uang selama Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi karena mengingat potensinya bagi kesejahteraan masyarakat.

    “Saya ingin mengimbau jadikanlah bulan Ramadhan ini momentum untuk mengoptimalkan potensi wakaf. Terutama yang belum tergali dengan baik itu wakaf uang,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Karena itu, pihaknya ingin mengoptimalkan bulan Ramadhan ini di DKI Jakarta sebagai bulan berwakaf.

    Adapun landasan hukum terkait wakaf uang antara lain Undang-Undang Wakaf serta Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2024.

    Adib menyampaikan masyarakat yang ingin berwakaf tak perlu harus memiliki tanah luas dulu karena mereka bisa menggunakan uang sebagai wakaf.

    “Untuk berwakaf tidak perlu harus punya tanah dulu, tidak perlu harus punya lahan dulu yang luas, sekarang ada wakaf uang,” kata dia.

    Bahkan, seseorang yang memiliki uang sebesar Rp20 ribu sudah bisa berwakaf melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI).

    Saat ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta bekerja sama dengan BWI DKI Jakarta dan lembaga perbankan syariah menyediakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk menyetorkan wakaf.

    Menurut Adib, apabila wakaf uang dikelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan umat, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan masjid, bantuan pesantren serta layanan kesehatan.

    “Jadi wakaf uang ini kalau betul-betul bisa terhimpun ini sangat dahsyat,” kata Adib.

    Melalui momen Ramadhan ini, dia pun ingin mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan antara lain dengan memperbanyak infak, zakat dan sedekah.

    Selain itu, Adib juga mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan suci ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

    Kemenag telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, usai diputuskan melalui Sidang Isbat di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2).

    Dengan penetapan itu maka pada Jumat malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih.

    Sumber : Antara

  • Awal Ramadhan 2025, Sejumlah Warung Kopi di Aceh Besar Tetap Buka

    Awal Ramadhan 2025, Sejumlah Warung Kopi di Aceh Besar Tetap Buka

    Aceh Besar, Beritasatu.com – Sejumlah warung kopi di kawasan Bakoi, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar masih beroperasi seperti biasa pada hari pertama Ramadhan (Ramadan), Sabtu (1/3/2025). Para pengunjung terlihat santai menikmati kopi dan mengobrol meskipun sebagian besar umat Islam sudah mulai berpuasa.

    Menurut Ridho, salah satu pengelola warung kopi, ia tetap membuka usahanya karena adanya perbedaan penetapan awal Ramadhan oleh sebagian ulama di Aceh Besar.

    “Sejak semalam sudah diumumkan puasa dimulai hari Minggu (2/3/2025). Jadi kami mengikuti keputusan ulama,” ujarnya.

    Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan di Aceh Besar

    Ridho mengacu pada Pondok Pesantren Ulee Titie di dekatnya, yang menetapkan awal puasa jatuh pada Minggu (2/3/2025). Hal ini menyebabkan beberapa warga masih menjalani aktivitas seperti biasa, termasuk menikmati kopi di warung.

    Situasi serupa juga terjadi di kawasan Lambaro, yaitu beberapa warung kopi dan rumah makan masih dipadati pengunjung yang menandakan awal Ramadhan 2025 berbeda.

    Perbedaan awal Ramadhan 2025 bukan hal baru di Aceh karena beberapa kelompok mengikuti metode hisab (perhitungan astronomi). Sementara itu yang lain berpegang pada metode rukyat (pengamatan hilal).

    Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 

    Sebelumnya, Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H/2025 M jatuh pada hari Sabtu 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1446 H yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    “Sebagaimana laporan saudara Direktur Jenderal Bimas Islam dan ternyata ditemukan hilal di Provinsi paling barat di Aceh dan sudah disumpah juga oleh Pak Hakim. Dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat maka pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa satu Ramadan ditetapkan  1 Maret 2025 1446 Hijriyah,” ujar  dalam konferensi pers yang digelar seusai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1446 H.

    Menurut menag, mundurnya pengumuman hasil sidang isbat Ramadhan 2025 karena menunggu wilayah paling barat yakni Aceh karena beradasarkan kondisi objektif, Indonesia bagian timur, tengah dan barat tidak memungkinkan melihat hilal melainkan rukyat, maka menunggu hasil dari wilayah Barat.

  • Merawat Kemabruran Puasa, Dimulai dengan Niat Yang luhur

    Merawat Kemabruran Puasa, Dimulai dengan Niat Yang luhur

    Oleh: Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA

    TRIBUNJATIM.COM – Niat yang luhur untuk selalu menyadarkan diri merupakan salah satu upaya untuk merawat kemabruran ibadah. 

    Penciptaan kondisi batin yang diawali dengan niat dan tekad yang suci merupakan unsur yang amat penting di dalam merawat kemabruran ibadah.

    Niat yang luhur bukan diucapkan, tetapi dihayati dan diresapi sedalam-dalamnya sehingga terasa bahwa sesungguhnya usaha dan pekerjaan yang kita lakukan kita berbagi (share) dengan Tuhan.

    Keunggulan yang kita miliki ialah kekuatan niat. Kita tidak boleh lupa bahwa diri kita sebagai manusia berduplikasi dengan unsur mineral (jasadiyyah), tumbuh-tumbuhan (nabatiyyah), dan hewan (hayawaniyyah). 

    Kita berada setingkat di atas binatang karena unsur spiritual (ruhiyyah). Dengan mengingat itu semua maka segenap tantangan bisa diatasi.

    Kita sadar betul bahwa yang membedakan kita dengan binatang hanyalah unsur spiritualitas itu.

    Perbuatan yang kita lakukan tanpa melibatkan niat dan perencanaan yang matang maka sesungguhnya itu adalah perbuatan binatang (animal working). 

    Jika perbuatan itu dilakukan melalui niat dan perencanaan yang matang maka itulah perbuatan manusia (human working).

    Jika perbuatan yang dilakukan di samping dengan niat dan perencanaan matang, juga dilakukan dengan melibatkan unsur spirutualitas kita yang lebih dalam maka sesungguhnya perbuatan itu disebut perbiatan yang berkeilahian (Divine working).

    Divine working inilah yang akan menghadirkan berkah dalam kehidupan kita.

     Jika diilustrasikan pada perbuatan suami istri yang tidak melibatkan niat dan spiritualitas, melainkan hanya nafsu semata, maka sesungguhnya yang berhubungan suami istri itu adalah binatang (animal sexuality).

    Akibatnya pun bisa ditebak bahwa yang lahir dari perbuatan itu adalah “anak binatang”.

    Jangan melulu menyalahkan anak-anak remaja sekarang diwarnai dengan tawuran dan pekelahian, karena mereka itu adalah produk animal working. 

    Apapun pruduk animal working akan berpotensi merugikan orang lain, sungguhpun menguntungkan dirinya sendiri.

    Penyingkiran dunia spiritual di dalam prilaku manusia bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga akan merugikan orang lain, bahkan juga lebih para akan dialami alam raya.

    Despiritualisasi dan dehumanisasi setiap dunia usaha, sebagaimana yang menggejala di dalam masyarakat, sudah sangat memprihatinkan.

    Ada kecenderungan semua paradiga cenderung didominasi oleh unsur kebinatangan kita.

    Pertimbangan nilai-nilai luhur kemnusiaan dan keagamaan sudah tergerus oleh nilai-nilai fragmatisme. 

    Segalanya diukur berdasarkan untung-rugi, bukan lagi wajar atau tidak wajar, baik atau tidak baik, benar atau salah.

    Akal-budi atau akhlaqul karimah tidak lagi aktif di dalam masyarakat. Bahkan banyak orang yang tega berpesta dan membangunistana di atas puing-puing kehancuran saudaranya sendiri.

     Jika pola kehidupan sudah seperti itu dan tidak ada usaha untuk mengatasinya, maka itu pertanda ‘lampu kuning’ bagi dunia kemanusiaan kita.

    Jika demikian adanya maka alam raya pun enggan menerima kehadiran kita sebagai khalifahnya.

    Bahkan sebaliknya ia akan menunjukkan pembangkangannya dengan berbagai cara.

    Termasuk di antaranya dengan anomaly cuaca yang sulit diprediksi, bencana alam merajalela, gunung-gunung batuk berjamaah, dan virus asing bermunculan di mana-mana.

    Jika hal-hal seperti ini muncul maka mungkin inilah yang disebut Nabi sebagai tanda-tanda kecil (‘alama al-shugra) hari kiyamat akan tiba. 

    Dengan demikian niat luhur untuk senantiasa merawat kelestarian kemabruran ubudiyah selama sebulan Ramadhan diharapkan bisa terpelihara kesuciannya dengan niat yang luhur dan keinginan yang kuat untuk selalu dekat dengan Allah SWT. 
            
        

     

  • Di Depan Ribuan Jamaah Tarawih Istiqlal, Menag: Puasa Tanpa Niat Itu Diet – Page 3

    Di Depan Ribuan Jamaah Tarawih Istiqlal, Menag: Puasa Tanpa Niat Itu Diet – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan semua amal ibadah yang dijalankan harus disertai dengan niat, termasuk puasa dan salat. Dia menyebut berpuasa tanpa niat berarti diet dan salat tanpa niat adalah olahraga.

    “Izinkan saya menyampaikan, mumpung masih awal Ramadan. Segala amal ibadah itu harus disertai niat. Kalau puasa tanpa niat itu diet, kalau salat tanpa niat itu olah raga,” kata Nasaruddin saat menjadi penceramah pada malam pertama Salat Tarawih Ramadan 1446 H di Masjid Istiqlal, dikutip dari siaran pers, Sabtu (1/3/2025).

    “Inti dari setiap ibadah itu adalah niat. Kalau kita lupa berniat, ini persoalan dalam ibadah kita,” sambungnya.

    Dia mengingatkan ribuan jamaah salat Tarawih di Masjid Istiqlal dan seluruh umat muslim yang melaksanakan puasa untuk memperbaiki niatnya dengan baik. Dalam pendekatan Fiqh, setiap ibadah itu tetap diminta untuk berniat.

    “Konsep niat berpuasa menurut Imam Syafi’I, niat berpuasa dilakukan pada malam harinya, jangan biasakan pas sahur, itu sudah pagi. Setiap malam kita harus berniat berpuasa. Tolong ingatkan keluarganya, jadi lah muballigh dan guru dirumah masing-masing,” jelasnya.

    Disisi lain, Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengajak umat Islam untuk membuat kejutan-kejutan di awal Ramadan. Salah satunya, dengan mengaji atau khataman Alquran.

    “Dan yang memiliki rencana-rencana monumental niatkan dan mulailah pada bulan Ramadan. Seperti peletakan batu pertama sebuah bangunan, atau menulis buku, dan lainnya,” jelas Nasaruddin.

    Dia menuturkan hal besar yang direncanakan, baik aspek bisnis, sosial, kebudayaan, dan lainnya agar mengawalinya pada bulan suci Ramadan. Nasaruddi menyebut sejarah membuktikan bahwa kejadian-kejadian yang monumental itu adalah apa yang ditanamkan pada Ramadan.

    “Banyak peristiwa penting dalam agama Islam terjadi pada bulan Ramadan. Seperti malam ketika diturunkannya Al-Qur’an/malam nuzul Al-Qur’an. Peristiwa ini memiliki makna yang sangat penting. Selain Al-Qur’an itu diturunkan, juga sekaligus menjadikan Muhammad Saw menjadi Nabi dan juga sekaligus sebagai Rasul,” tutur Nasaruddin Umar.

  • Jadwal Buka Puasa Jakarta dan Sekitarnya, Sabtu 1 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Jakarta dan Sekitarnya, Sabtu 1 Maret 2025

    Jakarta

    Jadwal buka puasa Ramadan 2025 di Jakarta dan sekitarnya sudah dirilis Ditjen Bimas Islam Kemenag. Jadwal buka puasa hari ini termuat dalam jadwal imsakiah Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Hari ini adalah Sabtu, 1 Maret 2025 bertepatan pada tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah. Tanggal tersebut menandai hari pertama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 2025. Maka umat Muslim perlu mengetahui jadwal buka puasa hari ini.

    Jadwal Buka Puasa di Jakarta (1 Maret 2025)

    Mengutip dari jadwal imsakiah yang dilansir Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini informasi waktu buka puasa di Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada 1 Maret 2025/1 Ramadan 1446 Hijriah:

    Kota Jakarta

    Imsak: 04:33Subuh: 04.43Zuhur: 12.08Asar: 15.12Magrib: 18.15 (Buka Puasa)Isya: 19.24

    Kab. Kepulauan Seribu

    Imsak: 04:34Subuh: 04.44Zuhur: 12.09Asar: 15.13Magrib: 18.15 (Buka Puasa)Isya: 19.24

    Informasi lengkap jadwal imsakiah 2025 di Jakarta selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dipaparkan pada tabel di bawah ini:

    Tabel lengkap jadwal imsakiah Ramadan 2025 di Jakarta

    TanggalImsakSubuhZuhurAsarMagribIsyaSabtu, 1 Maret 202504:3304:4312:0815:1218:1519:24Minggu, 2 Maret 202504:3304:4312:0815:1118:1419:23Senin, 3 Maret 202504:3304:4312:0815:1018:1419:23Selasa, 4 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1419:23Rabu, 5 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1319:22Kamis, 6 Maret 202504:3304:4312:0715:0818:1319:22Jumat, 7 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Selasa, 8 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Rabu, 9 Maret 202504:3304:4312:0715:1018:1219:20Kamis, 10 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:20Jumat, 11 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:19Sabtu, 12 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:19Minggu, 13 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:18Senin, 14 Maret 202504:3304:4312:0515:1118:0919:18Selasa, 15 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0919:17Rabu, 16 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0819:17Kamis, 17 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0819:16Jumat, 18 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0719:16Sabtu, 19 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Minggu, 20 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Senin, 21 Maret 202504:3204:4212:0415:1418:0719:15Selasa, 22 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0619:14Rabu, 23 Maret 202504:3204:4212:0315:1318:0519:14Kamis, 24 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0519:13Jumat, 25 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0419:13Sabtu, 26 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0419:12Minggu, 27 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0319:12Senin, 28 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0319:11Selasa, 29 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:11Rabu, 30 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:10Jadwal Imsakiah Ramadan 2025 se-Indonesia

    Untuk jadwal imsakiah Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di seluruh wilayah Indonesia selengkapnya bisa juga dicek melalui laman detikcom dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Klik link https://www.detik.com/hikmah/jadwal-sholat/Pilih kota yang diinginkan pada menu “Cari Kota Lainnya“Halaman akan menampilkan jadwal imsakiah di kota tersebutKlik “Download” di kanan atas untuk simpan jadwal dalam PNG.

    Demikian informasi jadwal imsakiah harian selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Semoga bermanfaat!

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jadwal Buka Puasa Ramadan di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Hari Ini, 1 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Ramadan di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang Hari Ini, 1 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari pertama ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Dalam hasil sidang isbat Kemenag yang digelar kemarin, 28 Februari 2025 pemerintah memutuskan 1 ramadan 1446 H dimulai 1 Maret 2025.

    Artinya, umat muslim di Indonesia sudah menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 1 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.

    JAKARTA

    ASAR 15:12
    MAGRIB 18:15
    ISYA’ 19:24

    BOGOR

    ASAR 15:11
    MAGRIB 18:19
    ISYA’ 19:24

    DEPOK

    ASAR 15:11
    MAGRIB 18:15
    ISYA’ 19:24

    TANGERANG

    ASAR 15:12
    MAGRIB 18:15
    ISYA’ 19:25

    BEKASI

    ASAR 15:11
    MAGRIB 18:14
    ISYA’ 19:23

  • Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Program Studi Keagamaan Jalur Prestasi, Begini Caranya – Page 3

    Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Program Studi Keagamaan Jalur Prestasi, Begini Caranya – Page 3

    Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron menuturkan, SPAN-PTKIN digelar dengan pola seleksi secara nasional dengan sistem terpadu. Menurut dia, dengan sistem ini, panitia ditetapkan oleh Kemenag RI secara serentak menjaring prestasi akademik calon mahasiswa dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain tanpa ujian masuk dan tanpa biaya pendaftaran. “SPAN-PTKIN membuka pendaftaran PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada Januari lalu, selanjutnya siswa bisa mulai melakukan pendaftaran mulai 10 Februari hingga 6 Maret 2025 mendatang,” kata Sahiron.

    Sebagai informasi, SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berdasarkan portofolio tanpa ujian tertulis.

    Satuan Pendidikan yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN PTKIN adala MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu’adalah Mualimin/Mua’dalah Salafiyah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan Pendidikan dari pemerintah.

    Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan tersebut masing-masing. Selanjutnya, siswa yang mengikuti seleksi adalah siswa terakhir pada tahun 2025, memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi.

    “Biaya pelaksanaan SPAN PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN,”

    “Biaya pelaksanaan SPAN PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN,” jelas Sahiron.

    Diketahui, siswa yang mengikuti seleksi harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional dan Memiliki Nilai Rapor Kelas X/1 Semester satu hingga kelas XII/3 semester 1 yang telah diisikan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

  • 1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden

    1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden

    1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari ini, Sabtu (1/3/2025), merupakan hari pertama
    puasa
    atau 1 Ramadhan 1446 Hijriyah/2025, bagi umat muslim di Indonesia.
    Pemerintah menetapkan 1
    Ramadhan 2025
    jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
    Berbeda dari tahun 2024, pada tahun ini pemerintah dan Muhammadiyah melaksanakan puasa secara bersamaan.
    Hal itu berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Ramadhan yang dibacakan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada Jumat (28/2/2025) malam.
    “Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, Insya Allah tanggal 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat.
    Keputusan sidang isbat ini mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadhan yang ditetapkan pemerintah, sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
    Pada Rabu, 12 Februari 2025, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
    “Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi pers.
    Menyambut keputusan
    hasil sidang isbat
    , Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat berpuasa Ramadhan 2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjalankannya.
    “Tentunya saya ingin ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2025).
    Kepala Negara mengatakan bahwa dia telah memantau perkembangan harga pangan menjelang Ramadhan dalam beberapa pekan terakhir.
    Prabowo menyebut, sudah menginstruksikan kepada sejumlah menteri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
    “Ini kita bekerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling memerlukan, dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” ujarnya.
    Dia pun sudah meminta Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk memantau dan memastikan fasilitas transportasi publik menjelang mudik Lebaran.
    “Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, dan waktunya kali ini sangat berdekatan,” kata Prabowo.
    Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengajak masjid-masjid di Indonesia untuk mengangkat ceramah mengenai hubungan antarmanusia selama bulan Ramadhan 2025.
    Jusuf Kalla berharap agar kuliah, ceramah, dan syiar ramadhan tidak hanya menyinggung akidah, ibadah, dan sejarah islam saja.
    “Nanti para penceramah juga harus berbicara seperti muamalah, hubungan antar manusia dan tema lainnya,” kata JK dalam siaran pers pada Kamis, 27 Februari 2025.
    Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI ini juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, untuk meningkatkan amal ibadah serta keimanan pada bulan suci Ramadhan.
    JK mengatakan, masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, hingga amalan sunah lainnya yang mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat.
    Untuk itu, JK mengharapkan seluruh masjid di Indonesia menggelar kegiatan keagamaan, termasuk menyalurkan zakat.
    “Kita harus meningkatkan kekhusuan ibadah seperti puasa, tarawih, dan amalan lainnya. Selain itu, masjid-masjid harus membina masyarakat, mengumpulkan zakat, lalu menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar JK.
    Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
    “Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
    PBNU lalu mengimbau agar umat Islam menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan.
    “Memperbanyak bacaan Al Quran, zikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan, dan berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat,” ujar Yahya.
    NU juga menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.
    Hal itu berdasarkan Tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fili di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
    “Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025,” kata Yahya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.