Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Jadwal Buka Puasa dan Shalat Banyumas Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat Banyumas Selama Ramadhan 2025 Regional 14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat Banyumas Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis jadwal imsakiyah Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah 2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut jadwal buka puasa dan shalat di Magelang dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025 Regional 14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis jadwal imsakiyah Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah 2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut
    jadwal imsakiyah dan shalat di Magelang
    dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025 Regional 14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Magelang Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis jadwal imsakiyah Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah 2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut
    jadwal buka puasa
    dan shalat di Magelang dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025 Yogyakarta 14 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis
    jadwal imsakiyah
    Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah
    2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut jadwal imsakiyah di Bantul dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk puasa Ramadhan.
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    لا يصح صوم رمضان ولا غيره من الصيام الواجب إلا بنية من الليل
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّهِ تَعَالى
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025 Yogyakarta 14 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa dan Shalat di Bantul Selama Ramadhan 2025
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) telah merilis jadwal imsakiyah Ramadhan 2025.
    Jadwal imsakiyah 2025 ini meliputi jadwal imsak serta shalat lima waktu, termasuk azan maghrib atau buka puasa.
    Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3/2025).
    Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jakarta, pada Jumat (28/2/2025).
    Berikut
    jadwal buka puasa
    dan shalat di Bantul dan sekitarnya selama Ramadhan 2025:

    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّه
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemiskinan Ekstrem Jadi Sorotan, Cak Imin Usulkan Optimalisasi Dana Umat

    Kemiskinan Ekstrem Jadi Sorotan, Cak Imin Usulkan Optimalisasi Dana Umat

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar memimpin rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. Rapat dilakukan bersama kementerian yang menjadi bagian penanganan kemiskinan.

    Muhaimin mengatakan bahwa rapat membahas pengentasan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. Hal ini juga dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Inpres Penanggulangan Kemiskinan.

    Dia menjelaskan salah satu isu penting yang diprioritaskan tersebut adalah konsolidasi seluruh bentuk bantuan sosial dan subsidi agar penyalurannya tepat sasaran dan APBN terdistribusikan dengan efektif dan efisien.

    “Sehingga APBN yang akan menangani kemiskinan ini akan lebih dikonsolidasikan supaya tepat sasaran,” kata Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin.

    Penyaluran bantuan tepat sasaran

    Cak Imin menyinggung terbentuknya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam kaitannya pengentasan kemiskinan untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.

    Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa faktor lain yang dapat diintegrasi untuk pengentasan kemiskinan salah satunya adalah dengan mengkonsolidasikan dana umat.

    Ia meyakini, jika DTSEN digunakan dalam penyaluran bantuan dari lembaga keagamaan, maka target pengentasan kemiskinan diharapkan bisa segera tercapai.

    “Selain APBN yang kira-kira sekitar total di semua kementerian itu ada Rp500 triliun lebih, kita berharap mengkonsolidasikan pundi-pundi dana umat masyarakat agar berfokus kepada kemiskinan, terutama badan amal zakat, Baznas, kita harapkan untuk mengkonsolidir agar prioritasnya ditujukan kepada penanggulangan kemiskinan,” kata Cak Imin memungkasi.

    Dalam rilis Kemenko PM, rapat pengentasan kemiskinan pada lintas kementerian ini meliputi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

    Kemudian Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dan Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sudarto.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Batas Akhir Lapor SPT Pajak Pribadi Bareng Hari Raya Idul Fitri 2025, Jangan sampai Telat! – Page 3

    Batas Akhir Lapor SPT Pajak Pribadi Bareng Hari Raya Idul Fitri 2025, Jangan sampai Telat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bagi Wajib Pajak (WP) di Indonesia, melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) merupakan kewajiban, tak terkecuali jika penghasilan kamu nihil. Meskipun tidak memiliki penghasilan kena pajak, kamu tetap harus melaporkan SPT.

    Pelaporan SPT pajak ini ditujukan untuk setiap wajib pajak yang telah berpenghasilan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Jika wajib pajak tidak melaporkan SPT, maka mereka dapat dikenakan sanksi.

    Tahun ini, batas pelaporan SPT untuk wajib pajak orang pribadi adalah hingga 31 Maret 2025. Sedangkan batas pelaporan untuk wajib pajak badan akan berakhir pada 30 April 2025.

    Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 169 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024.

    Pada tahun ini, batas akhir pelaporan SPT Pajak Pribadi berbarengan dengan Hari Raya Idul Fitri.

    Untuk diketahui, Lebaran Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H di Indonesia ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan sejumlah organisasi Islam.

    Untuk tahun ini, pemerintah memprediksi Lebaran Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Prediksi ini berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag.

    Dengan berbarengan antara hari terakhir Lapor SPT Pajak Pribadi dengan Hari Raya Idul Fitri ini ini maka perlu segera melaporkan sejak jauh-jauh hari. 

    Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah, baik melalui DJP Online maupun secara offline di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), untuk melaporkan SPT pribadi nihil dengan mudah dan cepat.

    Proses pelaporan SPT nihil, baik online maupun offline, bertujuan untuk menjaga keaktifan NPWP Anda dan menghindari sanksi. Ketahui persyaratan dan langkah-langkahnya agar Anda terhindar dari masalah perpajakan di kemudian hari.

    Ingat, batas waktu pelaporan SPT Tahunan adalah 31 Maret setiap tahunnya, jadi pastikan Anda melaporkan sebelum batas waktu tersebut.

    Baik melalui DJP Online atau KPP, prosesnya relatif sederhana. Namun, pastikan kamu mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar proses pelaporan berjalan lancar. Ketahui juga konsekuensi jika kamu tidak melaporkan SPT, meskipun nihil, karena hal tersebut dapat berdampak pada aktivitas keuangan Anda.

    Mari kita bahas langkah-langkahnya secara detail.

  • Respons Menag soal Tak Ada Perawat di Petugas Medis di Haji 2025

    Respons Menag soal Tak Ada Perawat di Petugas Medis di Haji 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons soal tidak adanya perawat yang akan mendampingi dokter untuk Jemaah Haji Indonesia tahun 2025.

    Meski hanya irit bicara merespons hal tersebut, Nasaruddin mengungkapkan sebenarnya itu merupakan ranah Kementerian Kesehatan.

    “Iya, masalah dokter dan perawat itu kan wilayahnya Kementerian Kesehatan, nanti kami akan koordinasi,” ujarnya seusai rapat dengan Komisi VIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

    Dia juga menyebut tak menutup kemungkinan akan adanya peluang mengadakan perawat untuk mendampingi dokter untuk jemaah Haji 2025.

    “Iya, seperti tadi, minimum seperti tahun lalu lah semuanya,” ujarnya.

    Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI, Achmad menyoroti soal masalah tenaga medis yang ada untuk Haji 2025 mendatang. Dia menyebut adanya perbedaan antara tahun lalu dan sekarang.

    “Kalau tahun lalu tenaga medis itu kan dokter satu, perawat dua. Nah tahun ini hanya dokter saja perawatnya tidak ada. Ini juga mohon nanti untuk petugas TPHD nya itu juga diikutkan perawat. Enggak mungkin dokter itu langsung menangani. Jadi kami minta itu perawat mendampingi,” katanya dalam rapat, Rabu (12/3/2025).

  • Menteri Agama Lobi Arab Saudi untuk Tambah Kuota Petugas Haji

    Menteri Agama Lobi Arab Saudi untuk Tambah Kuota Petugas Haji

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar menyatakan berupaya meminta tambahan kuota petugas haji 2025. Hal itu ditujukan agar jemaah haji Indonesia terlayani dengan baik. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan sedang berupaya meminta tambahan kuota petugas haji 2025. Hal itu ditujukan agar jemaah haji Indonesia terlayani dengan baik.

    Atas dasar itu, Nasaruddin mengaku, pihaknya tengah melobi Pemerintah Arab Saudi untuk bisa menambah kuota petugas haji untuk Indonesia.

    “Iya, sementara kita lobby bagaimana supaya Saudi Arabia memberikan satu kebijakan khusus kepada Indonesia untuk bisa memberikan kuota tambahan pendamping petugas jamaah haji,” kata Nasaruddin saag ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

    Baginya, jemaah haji Indonesia lebih baik dilayani oleh petugas yang serumpun. Apalagi, kata dia, sebagian besar jemaah haji Indonesia tak bisa berbahasa Arab.

    “Kalau orang Mesir, orang Syria, Lebanon, mereka semuanya bisa bahasa Arab kan? Nah orang Indonesia tuh jarang bisa bahasa Arab. Kalau ada yang sakit, ada yang tersesat, orang Arab nggak bisa bahasa Indonesia, orang Indonesia nggak bisa bahasa Arab,” tutur Nasaruddin.

    “Nah kami minta kepada pemerintah Saudi Arabia kemarin supaya diberikan kuota tambahan demi untuk membantu juga petugas haji Saudi Arabia,” pungkasnya.

    Sekedar informasi, kuota petugas haji Indonesia 2025 saat ini berjumlah 2.210 orang. Jumlah itu relatif lebih rendah dibanding musim haji 2024 yakni sebanyak 4.421 petugas haji.

    (shf)

  • Istana Pastikan Program Sekolah Rakyat Jangkau Lapisan Masyarakat Miskin

    Istana Pastikan Program Sekolah Rakyat Jangkau Lapisan Masyarakat Miskin

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah menjalin kerja sama formal menyukseskan program Sekolah Rakyat dalam nota kesepahaman (MoU). Istana memastikan program tersebut akan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin.

    “Sekolah Rakyat dirancang untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan,” kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Ujang Komarudin dalam keterangan, Rabu (12/3/2025).

    Ujang merujuk pada laporan BPS terkait Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024. Disebutkan angka putus sekolah tahun ajaran 2023/2024 tercatat mengalami peningkatan di seluruh jenjang.

    Sebanyak 74,51% kepala rumah tangga miskin ekstrem berpendidikan SD ke bawah. Selain itu, data dari Kemendikbud pada Januari 2025 mencatat sekitar 730.703 siswa SMP dinyatakan lulus tapi tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

    Menurut Ujang, data tersebut menunjukkan fakta yang menjelaskan bahwa kemiskinan sangat terkait dengan rendahnya pendidikan. Dia mengatakan kemiskinan dapat berdampak secara multidimensional, mulai dari rendahnya pendidikan, kesehatan, hingga anak-anak mudah terjerumus ke dalam dunia kriminalitas.

    Dengan demikian, lanjut Ujang, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak dari keluarga miskin keluar dari lingkaran kemiskinan.

    Untuk diketahui, cakupan pelaksanaan kerja yang tertuang dalam dokumen MoU tersebut, di antaranya mencakup kerja sama dalam pelaksanaan layanan dan pengembangan kesejahteraan sosial, pertukaran data dan informasi penerima manfaat, serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia di sektor pendidikan dan sosial.

    Kedua kementerian akan berkolaborasi dalam penyusunan kebijakan strategis di bidang kesejahteraan sosial, agama, pendidikan, dan pelatihan, termasuk pelatihan materi pengajaran keagamaan serta pembentukan karakter bagi guru dan tenaga pendidikan.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu