Kementrian Lembaga: Kemenag

  • BTV Semesta Ramadan 2025 Libatkan UMKM, Wamenag Sebut Dorong Ekonomi

    BTV Semesta Ramadan 2025 Libatkan UMKM, Wamenag Sebut Dorong Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Festival BTV Semesta Ramadan 2025, yang diselenggarakan oleh B-Universe selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, menghadirkan berbagai kegiatan yang melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, puluhan tenant dari berbagai sektor ikut meramaikan acara ini, termasuk kuliner (makanan dan minuman), busana muslim dan aksesoris, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

    Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 Mei 2025, di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur.

    Kegiatan di BTV Semesta Ramadan 2025

    Pengunjung yang datang bersama keluarga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik, seperti bazar UMKM, kajian tablig, lomba azan dan mewarnai, marawis dan nasyid, serta buka puasa bersama.

    Acara BTV Semesta Ramadan 2025 gratis dan terbuka untuk umum, dengan open gate mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai setelah berbuka puasa.

    Pada hari pertama, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i secara resmi membuka acara. Ia mengapresiasi B-Universe karena telah menghadirkan program yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan.

    “Harapannya, acara ini dapat menciptakan perputaran ekonomi yang menguntungkan masyarakat. Ini terbukti dengan adanya transaksi ekonomi selama event berlangsung,” ujar Muhammad Syafi’i dalam pidatonya, Jumat (14/3/2025).

    Festival ini tidak hanya memperkuat ekonomi UMKM lokal, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan ibadah bagi masyarakat selama Ramadhan.

    Dengan adanya festival BTV Semesta Ramadan 2025, UMKM mendapatkan kesempatan lebih besar untuk berkembang, sekaligus menciptakan pengalaman Ramadhan yang lebih bermakna bagi pengunjung.

  • Malam Penuh Kemuliaan! Ketahui Tanda Lailatul Qadar Berikut Amalan yang Dianjurkan

    Malam Penuh Kemuliaan! Ketahui Tanda Lailatul Qadar Berikut Amalan yang Dianjurkan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan di bulan Ramadan.

    Menurut Ibnu Jarir At-Thabari sebagaimana dihimpun dari laman resmi Bimas Islam Kementerian Agama RI, pahala orang yang melaksanakan ibadah pada malam tersebut lebih utama daripada malam-malam lain di luar bulan Ramadan.

    Siapa yang memperoleh malam Lailatul Qadar, diyakini dosa-dosanya akan diampuni.

    Hingga saat ini, tidak diketahui pasti kapan turunnya malam Lailatul Qadar.

    Namun ada beberapa pendapat dari para ulama terkait kapan terjadinya Lailatul Qadar.

    Menurut sebagian besar ulama syafiiyah, Lailatul Qadar diyakini terjadi di malam ganjil, 10 hari terakhir Ramadan.

    Hanya orang-orang pilihan Allah SWT, yang dapat meraih keistimewaan malam Lailatul Qadar.

    Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan termasuk meningkatkan ibadah, membaca al-Qur’an, qiyamul lail, ataupun I’tikaf, untuk memperoleh Lailatul Qadar.

    Tanda-tanda Lailatul Qadar

    Sementara itu, beberapa ulama mengungkap ciri atau tanda-tanda dari munculnya malam Lailatul Qadar.

    Dihimpun dari situs Bimas Islam Kemenag RI, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam kitab Al-Ghunyah li Thalibi Tariq al-Haqq mengatakan ada beberapa tanda malam lailatul qadar.
     
      والأمارة في أنها ليلة القدر، أن تكون ليلة طلقة سمحة لا حارة ولا باردة. وقيل: لا يسمع فيها نباح الكلاب، وتطلع الشمس صبيحتها، ليس لها شعاع كالطست، وتكشف عجائبها لأرباب القلوب والولاية وأهل الطاعة لمن يشاء الله تعالى من المؤمنين من عباده، وعلى قدر أحوالهم وأقسامهم ومنازلهم في القرب من الله -عز وجل-.
     
    “Indikasi bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar adalah malam tersebut lembut, tidak panas, juga tidak dingin. Dan dikatakan bahwasanya pada malam tersebut tidak akan terdengar gonggongan anjing, dan matahari terbit di pagi harinya tanpa adanya sorot sinar seperti baskom. Keajaiban malam lailatul qadar akan diungkap oleh Allah kepada kaum mukminin (yang dikehendaki-Nya) yang mampu mengendalikan hati, juga kepada segenap wal dan ahli taat. Yang paling tinggi budi luhurnya dan yang paling dekat dengan Allah lah yang akan mendapatinya”. (Al-Ghunyah li Thalibi Tariq al-Haqq, II/23).
     
    Pendapat Syekh Abdul Qadir ini sesuai dengan sebuah hadis Rasulullah, yang menjelaskan tanda-tanda malam lailatul qadar.
     
    حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، حَدَّثَنِي أَبُو عَامِرٍ، حَدَّثَنَا زَمْعَةُ، عَنْ سَلَمَةَ هُوَ ابْنُ وَهْرَامَ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ: «لَيْلَةٌ طَلْقَةٌ، لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، تُصْبِحُ الشَّمْسُ يَوْمَهَا حَمْرَاءَ ضَعِيفَةً»
     
    “diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasanya Rasulullah SAW menjelaskan ciri-ciri malam Lailatul Qadar dengan mengatakan “Malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin. Dan pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan”. (Sahih Ibnu Khuzaimah, No. 2192, III/331)

    Amalan yang dianjurkan

    Agar bisa mendapat kemuliaan Lailatur Qadar, ada berbagai amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan oleh umat Muslim.

    Berikut ini amalan yang dianjurkan untuk meraih malam Lailatul Qadar, dikutip dari berbagai sumber:

    1. Melaksanakan salat

    Untuk mendapat keistimewaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah termasuk melaksanakan salat 5 waktu dan memperbanyak salat malam.

    Seperti salat tarawih, salat taubat, salat tasbih, salat tahajud, salat hajat, hingga salat witir.

    “Barang siapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

    2. Membaca Alquran

    Tadarus Alquran juga bisa dilakukan mengingat ini merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam-malam bulan Ramadan, termasuk di 10 hari terakhir ketika datangnya malam Lailatul Qadar.

    3. Itikaf

    Amalan lain yang bisa dilakukan saat malam Lailatul Qadar adalah iktikaf.

    Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.

    Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, serta serta bermuhasabah atau intropeksi diri terhadap perbuatan yang dilakukan selama ini.

    4. Bersalawat untuk Rasulullah SAW

    Selain memperbanyak salat malam, umat Islam juga dianjurkan banyak bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendapat keistimewaan Lailatul Qadar.

    5. Bertaubat

    Malam Lailatul Qadar juga dapat diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang sudah dilakukan.

    Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri.

    Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

    Itulah penjelasan mengenai tanda Lailatul Qadar serta amalan yang bisa dilakukan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau Whatsapp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Pemerintah Perpanjang Libur Lebaran Sekolah Jadi 20 Hari, Dimulai 21 Maret!

    Pemerintah Perpanjang Libur Lebaran Sekolah Jadi 20 Hari, Dimulai 21 Maret!

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) resmi memajukan hari libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 bagi sekolah. Semula, libur lebaran dimulai pada 24 Maret 2025, namun kini diubah mulai 21 Maret 2025. Alhasil, libur lebaran sekolah terhitung 20 hari. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya mengupayakan waktu masa libur lebaran lebih panjang dalam rangka menambah rentang perjalanan mudik sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan. 

    “Tadinya kita sepakati edaran pertama itu tanggal 24 Maret 2025, tapi karena madrasah liburnya lebih ada hari Jumat, disitu ada hari Jumat, Sabtu ya makanya kita ubah itu menjadi 21 Maret 2025,” ujar Nasaruddin dalam keterangan resminya, Minggu (16/3/2025). 

    Imam Besar Masjid Istiqlal berharap terdapat rentang waktu untuk masyarakat dalam perjalanan mudik sehingga dapat menghindari puncak kemacetan arus mudik maupun balik lebaran 2025.

    “Dengan demikian rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi,” jelasnya.

    Selain itu, Kementerian Agama juga berupaya membantu kelancaran mudik dengan mengoptimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur yang dilalui pemudik. 

    “Masjid-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Menag juga mengimbau pengurus masjid untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti dapur kecil bagi ibu menyusui, tempat istirahat, kamar khusus perempuan, serta ruang untuk mengisi daya handphone atau motor listrik. 

    “Kami mencoba untuk berkoordinasi dengan para pengurus masjid agar diperbaiki toiletnya, karena kalau kita mengandalkan semuanya di rest area, di tol-tol tertentu, itu nanti akan terjadi penumpukan. Jadi nanti kita akan menciptakan satu kondisi di masjid itu juga sebagai tempat pemberhentian yang paling bagus,” pungkasnya.

  • Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis

    Puncak BTV Semesta Ramadan 2025 Hadirkan Nasyid dan Marawis

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak acara BTV Semesta Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh B-Universe di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, akan menghadirkan berbagai aktivitas menarik, seperti lomba mewarnai, penampilan nasyid, serta marawis.

    Seperti hari sebelumnya, acara BTV Semesta Ramadan 2025 pada hari ketiga atau Minggu (16/3/2025) dibuka (open gate) mulai pukul 13.00 WIB. Acara ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi.

    Acara akan diawali dengan talkshow yang menghadirkan pihak Masjid Agung At-Tin bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Talkshow ini akan dikemas dalam format interaktif dengan forum diskusi, kuis, serta permainan yang melibatkan peserta.

    Selanjutnya, akan digelar lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak santri dan yayasan yatim piatu. Para peserta akan menunjukkan kreativitas mereka dalam menggambar, dan pemenang dengan karya terbaik akan mendapatkan hadiah spesial.

    Tidak hanya itu, penampilan nasyid dan marawis juga akan menjadi daya tarik utama dalam acara ini. Masyarakat akan dihibur dengan seni musik Islami yang menyampaikan syair salawat, pesan keagamaan, serta pujian kepada Allah SWT.

    Menjelang waktu berbuka, peserta akan beristirahat sebelum melaksanakan salat dan buka puasa bersama. Acara kemudian akan ditutup sekitar pukul 19.00 WIB.

    BTV Semesta Ramadan 2025 telah berlangsung sejak 14 Mei 2025 di Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur. Selain berbagai lomba dan aktivitas menarik, acara ini juga menghadirkan bazar UMKM yang menawarkan makanan, minuman, busana dan aksesori muslim, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

    Acara BTV Semesta Ramadan 2025 ini sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi’i. Wamenag mengapresiasi inisiatif B-Universe dalam menghadirkan program yang tidak hanya meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat.

  • Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Apakah Batal?

    Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa, Apakah Batal?

    Liputan6.com, Yogyakarta – Puasa adalah ibadah yang dijalankan umat Muslim. Puasa artinya menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

    Orang yang sedang berpuasa dilarang makan dan minum sampai waktu berbuka tiba. Lalu, bagaimana hukumnya mencicipi makanan yang akan dihidangkan untuk berbuka saat sedang berpuasa?

    Mengutip dari kemenag.go.id, perlu digarisbawahi bahwa yang membatalkan puasa adalah masuknya ‘ain atau benda ke dalam rongga perut. Namun, jika yang masuk ke rongga perut tersebut karena lupa, tidak tahu, dipaksa, atau adanya sesuatu yang sulit dipisahkan dari air liur, maka hal itu menjadi pengecualian.

    Mayoritas ulama Syafi’i berpendapat bahwa masuknya sisa-sisa makanan yang sedikit dan sulit dipisahkan dari mulut, tidak membatalkan puasa. Hal lain yang tidak membatalkan puasa adalah rasa makanan yang tersisa dari bekas makanan karena tidak terdapat wujud benda yang masuk pada rongga.

    Kesimpulan ini diambil para ulama Syafi’i berdasarkan qaul Ibnu Abbas:

    ‎عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ، قالَ: لا بَأْسَ أنْ يَذُوقَ الخَلَّ أوِ الشَّيْءَ، ما لَمْ يَدْخُلْ حَلْقَهُ وهُوَ صائِمٌ

    Artinya: Diriwayatkan dari Ibn Abbas, ia berkata, tidak masalah apabila seseorang yang berpuasa mencicipi cuka atau sesuatu selama tidak masuk kerongkongan atau memakan. (Musannaf Ibn Abi Syaibah, juz 2, halaman: 304)

    Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mencicipi makanan saat sedang berpuasa hukumnya tidak sampai membatalkan puasa. Dengan catatan, selama yang dicicipi sedikit, tidak ada wujud makanan yang masuk ke dalam rongga, dan rasa makanan yang terasa di ludah masih mungkin dibuang atau dikeluarkan.

    Mencicipi makanan bagi orang yang tidak ada kebutuhan saat berpuasa hukumnya makruh. Sementara, orang yang membutuhkan, seperti juru masak atau saat memasak untuk anak yang sedang sakit, mencicipi makanan tidaklah makruh.

    Menurut laman NU Online, pada dasarnya, mencicipi rasa makanan saat sedang puasa tidak termasuk bagian dari yang membatalkan puasa. Berbeda dengan menelan makanan, mencicipi hanya sebuah upaya untuk memastikan bahwa rasa makanan sudah benar-benar sesuai dan tidak sampai tertelan ke dalam perut.

    Jika memang diperlukan (ada hajat) untuk mencicipi makanan saat puasa, maka para ulama menilai hal itu tidak membatalkan puasa. Cara paling aman untuk mencicipi makanan saat sedang puasa adalah dengan menggunakan ujung lidah tanpa menelannya.

    Penulis: Resla

  • Kemenag Umumkan Hasil SNPDB Madrasah Unggulan

    Kemenag Umumkan Hasil SNPDB Madrasah Unggulan

    JAKARTA – Kementerian Agama mengumumkan hasil Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan Nasional Tahun Ajaran 2025/2026 setelah hasil ujian computer based test (CBT) selesai diproses.

    “Saya ucapkan selamat kepada para pendaftar yang dinyatakan lulus. Silakan ikuti dengan baik setiap tahapan berikutnya,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Suyitno di Jakarta, Sabtu.

    Madrasah unggulan ini terdiri atas MAN Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).

    Ada 3.485 siswa yang diterima masuk Madrasah Unggulan. Jumlah ini terdiri atas 2.746 siswa yang masuk MAN IC, 548 siswa MAN PK, dan 191 MA Kejuruan.

    Mereka berhak mendapat beasiswa selama menjalani proses pendidikan di madrasah unggulan binaan Kementerian Agama tersebut.

    “Kepada adik-adik yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih banyak madrasah lain yang kualitasnya juga tak kalah baik,” ujar Suyitno.

    Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Nyayu Khodijah mengatakan pengumuman SNPDB MAN Unggulan bisa dilihat melalui akun individu masing-masing pendaftar lewat tautan https://snpdb-madrasah.kemenag.go.id.

    Tahun ini, kata Nyayu Khodijah, jumlah peminat MAN unggulan cukup tinggi, mencapai 39.012 siswa. Jumlah ini lebih banyak dibanding 2024 sebanyak 31.990 pendaftar.

    Untuk MAN IC, pendaftar terbanyak di MAN IC Pekalongan dengan 6.085 siswa. Pada urutan berikutnya adalah MAN IC Serpong (3.703), MAN IC Padang Pariaman (1.964), MAN IC Ogan Komering Ilir (1.566).

    Lalu, MAN IC Sambas (1.161), MAN IC Jambi (1.094), MAN IC Kota Batam (908), MAN IC Pasururan (759), MAN IC Bengkulu Tengah (720), MAN IC Siak (629), dan MAN IC Gowa (582).

    Kementerian Agama membina 25 MAN Insan Cendekia yang secara khusus mendidik anak-anak tingkat SMA untuk fokus pengembangan ilmu sains dan teknologi untuk pesera didik .

    Alumni MAN IC sudah menyebar ke berbagai perguruan tinggi favorit di Indonesia dan di luar negeri. Mereka ada yang melanjutkan kuliah di Jepang, Amerika, Malaysia, Turki, Singapura, Inggris, Australia, Hongkong, Rusia, Qatar, Mesir, Korea Selatan, dan Jerman.

    Kementerian Agama juga membina 11 MAN Program Keagamaan, yaitu MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 1 Ciamis, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Yogyakarta, MAN 1 Jember, MAN 4 Jombang, MAN 2 Mataram, MAN 4 Banjar, MAN 2 Samarinda, MAN 3 Kota Makassar, dan MAN Batam.

    Sementara MA Kejuruan Negeri binaan Kemenag baru ada dua, yaitu MAKN Ende di NTT dan MAKN Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara.

  • Kanwil Kemenag DKI: Baca surah pendek bantu tingkatkan motivasi hidup

    Kanwil Kemenag DKI: Baca surah pendek bantu tingkatkan motivasi hidup

    betapa surat-surat pendek ini berisi motivasi-motivasi, terkait dengan tuntunan kehidupan yang menjadi pedoman bagi kita dalam kehidupan sehari-hari

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menjelaskan bagi umat Muslim yang membaca surah-surah pendek Al Quran dapat meningkatkan motivasi hidup dan menjadi pedoman bagi kehidupan sehari-hari.

    “Surah-surah pendek ini banyak berisi motivasi. Terutama untuk generasi muda yang sedang menghadapi tantangan besar,” ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan santunan kepada 4.444 anak yatim sebagai bentuk syukur perseroan atas kinerja tahun lalu yang solid dan tumbuh di atas rerata industri. 
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan santunan tersebut diberikan pula dalam rangka momentum Ramadan 1446 Hijriah dan milad keempat perseroan awal tahun ini. Adapun jumlah anak yatim penerima santunan pada 2025 mengalami kenaikan 33,3% atau sejumlah 1.111 orang dari tahun lalu yang sebanyak 3.333 anak.
     
    Nominal santunan yang diberikan pada 2025 mengalami kenaikan 28,6% dari tahun lalu. Yaitu dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar.

    “Ini adalah wujud dari rasa syukur kami karena bank syariah ini berdiri tidak hanya memikirkan kelangsungan bisnis, mengejar profit, mengejar market share, tapi juga ingin menjadi sahabat sosial dan sahabat spiritual,” kata Hery menegaskan.
     

    Santunan tersebut diserahkan BSI secara simbolis di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 14 Maret 2025. Turut hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     
    Sementara itu, jumlah yayasan yang diberi santunan di daerah Jabodetabek sebanyak 35, meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 32 yayasan. Keistimewaan santunan  4.444 anak yatim piatu tahun ini juga BSI mengedukasi anak-anak untuk mencintai dan melestarikan lingkungan  lewat penggunaan peralatan ramah lingkungan selama acara dilangsungkan untuk mendukung Green Ramadhan.
     
    Dari 4.444 anak yatim penerima santunan, sebanyak 1.644 orang berasal dari daerah Jabodetabek, sedangkan sisanya yaitu 2.800 anak yatim tersebar dari 8 wilayah kerja BSI di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, BSI memberikan paket santunan berupa uang saku, makanan dan merchandise ramah lingkungan.
     
    “Sebagai bank syariah kami secara rutin setiap tahun menghimpun zakat yang besarnya adalah 2,5% dari laba operasional perusahaan. Dan sudah kami jalankan sejak merger sampai hari ini. Alhamdulillah zakat yang dikumpulkan dan sumbangan dari nasabah prioritas cukup besar jumlahnya dan ini bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat, umat dan anak-anak yatim yang ada di Indonesia,” tutur Hery.
     
    Hery pun mengatakan, melalui acara semacam ini perseroan juga ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari sahabat sosial dan spiritual BSI. Oleh karena itu BSI mengajak masyarakat mengikuti berbagai program donasi di BYOND yang telah bekerja sama dengan 25 Lembaga Amil Zakat (LAZ).
     
    Sementara itu terkait kinerja penghimpunan zakat perseroan, sebagai gambaran sepanjang 2024 BSI telah menyalurkan zakat perusahaan dan pegawai mencapai Rp268,6 miliar dengan total penerima manfaat mencapai 225 ribu orang. Nilai zakat tersebut meningkat dari 2023 yang sebesar Rp222,8 miliar. Sedangkan total penerima manfaat zakat BSI khususnya dalam hal sosial dan kemanusiaan hingga periode Februari 2025 adalah 13.118 orang.
     
    Hery pun menambahkan bahwa santunan terhadap anak yatim merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social , and Governance (ESG). Hal ini juga terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 1 dan 3 yaitu Tanpa Kemiskinan serta mewujudkan Kehidupan Sehat dan Sejahtera. 
     
    “Mudah mudahan BSI bisa terus seperti ini, tumbuh bisnisnya secara baik dan berkesinambungan dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdian kita kepada bangsa dan negara ini,” kata Hery.

    Apresiasi Menteri Agama

    Pada kesempatan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya sangat mengapresiasi langkah BSI. Nasaruddin pun mengucapkan selamat atas milad ke-4 perseroan dan pencapaiaan pertumbuhan berkelanjutan BSI.
     
    “Saya ucapkan selamat atas ulang tahun, hari jadi, atau hari penting bagi BSI. Di sini ada 4.444 anak yatim, saya mengajak membaca Al-Fatihah induknya segala surat dan doa. Semoga BSI diberkati oleh Allah SWT,” kata Nasaruddin yang disambut ucapan “aamiin” dari para penerima santunan.
     
    Menurutnya, anak yatim penerima santunan bagaikan ‘malaikat kecil’ yang bersih tanpa dosa. Sehingga ketika 4.444 anak yatim ini berdoa serentak maka dalam tempo singkat InsyaAllah BSI akan bisa menyalip kinerja bank-bank lain yang ada di Tanah Air.
     
    Seperti diketahui, secara profit hingga akhir 2024 lalu BSI sudah menjadi bank nomor lima terbesar di Indonesia. Sedangkan secara kapitalisasi pasar sudah menjadi bank syariah terbesar nomor 9 di dunia. Manajemen perseroan berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama BSI dapat menjadi 5 besar di dunia, melalui optimalisasi jumlah umat muslim Indonesia yang kedua terbesar di dunia.
     
    “Karena itu anak-anakku semua,  perhatikan ya, sebelum ananda semua mendapatkan bantuan dari BSI, saya minta supaya kita berdoa bersama untuk kejayaan BSI,” kata Nasaruddin.
     
    Nasaruddin pun menambahkan ucapan selamatnya kepada BSI karena di usianya yang keempat pula, perseroan ditunjuk pemerintah sebagai salah satu pengelola bisnis bulion atau bank emas di Tanah Air. Adanya tabungan emas menurutnya goresan sejarah pertama di Indonesia. 
     
    “Ini ke depan akan lebih monumental lebih berkah. Karena kalau kita membaca hadits Nabi, tabungan itu identik dengan emas. Emasnya ini mudah-mudahan bukan saja menambah keuntungan BSI, tapi berkah karena ini mencontoh pada masa Rosulullah,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy Ditangkap KPK dalam Sejarah Hari Ini, 15 Maret 2019

    Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy Ditangkap KPK dalam Sejarah Hari Ini, 15 Maret 2019

    JAKARTA – Sejarah hari ini, enam tahun yang lalu, 15 Maret 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan kepada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy. Penangkapan itu dilakukan karena Romi terlibat dalam jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

    Sebelumnya, Romi bukan sekali saja terlibat dengan KPK. Ia pernah lebih dulu diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan suap terkait pengalokasian dana perimbangan dalam APBD 2018 untuk Lampung Tengah dan Sumedang.

    Posisi sebagai pemimpin partai politik kerap diincar banyak orang. Posisi itu dianggap dapat bawa perubahan bagi hajat hidup rakyat Indonesia. Keputusan politiknya diyakini bisa menentukan masa depan bangsa.

    Romi pun mengamininya. Ketua Umum PPP itu percaya diri ia punya pengaruh besar dalam peta politik Indonesia. Namun, pengaruh itu justru tak dimanfaat secara maksimal. Alih-alih membawa prestasi besar, Romi justru ikut berurusan dengan KPK.

    Ambil contoh pada 21 Agustus 2018. Romi tercatat sebagai salah satu politikus yang berada dalam daftar pemeriksaan KPK. Ia diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan suap terkait pengalokasian dana perimbangan dalam APBD tahun 2018.

    Kasus itu mencuat karena salah seorang petinggi PPP rumahnya digeledah KPK. Hasil penggeledahan itu membuat KPK mengamankan uang senilai Rp1,4 miliar dalam pecahan dolar Singapura. Sisanya KPK menyita dokumen terkait permohonan anggaran daerah.

    Uang itu diketahui didapatkan dari hasil suap dalam menguapayakan alokasi dana tambahan dalam APBD 2018 untuk Kabupaten Lampung Tangah dan Semedang. Posisi itu membuat Romi disorot. Banyak spekulasi menyebut Romi ikut terlibat.

    Romi pun segera bergerak memenuhi panggilan KPK. Ia merasa tak bersalah.

    “Ya hari Senin saya menerima panggilan tapi karena panggilannya datang cukup mendadak, (jadwal) saya sudah ter-set (diatur), bisa dilihat kegiatan-kegiatan saya di daerah mulai Senin, Selasa, Rabu, saya baru sampai di Jakarta lagi tadi malam. Jadi saya putuskan hari ini siang, karena pagi tadi saya baru menerima dubes Uni Eropa,” ungkap Romi sebagaimana dikutip laman tirto.id, 23 Agustus 2018.

    Romi boleh saja tak terbukti terlibat dalam kasus suap terkait pengalokasian dana perimbangan dalam APBD tahun 2018. Namun, Romi justru terjerat dalam kasus lainnya. Romi diduga terlibat dalam jual-beli jabatan di Kemenag.

    Muhammad Romahurmuziy dicokok KPK setelah terlibat tindak pidana korupsi jual beli jabatan di Kementerian Agama RI. (ANTARA)

    Dugaan itu terbukti pada 15 Maret 2019. KPK melakukan OTT kepada Romi di depan Hotel Bumi Hyatt, Surabaya. Total uang suap yang diamankan mencapai Rp156.758.000. Penangkapan Romi membawa kehebohan.

    Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf yang didukung Romi segera mengkonfirmasi bahwa korupsi yang dilakukan Romi adalah masalah pribadi. Bukan urusan partai dan tak ada hubungannya dengan Pilpres 2019. Kemudian, sehari setelahnya KPK menetapkan Romi sebagai tersangka korupsi.

    “Uangnya tidak banyak, tapi saya belum terima laporan lengkap, tapi yang perlu dicatat itu bukan pemberian yang pertama karena sebelumnya juga yang bersangkutan pernah memberikan. Saya belum bisa mengonfirmasi itu ya, tapi tunggu saja sebentar kalau yang dibawa katanya memang ada, tapi statusnya kita belum tahu karena masih menunggu pemeriksaan.”

    “Terkait dengan suap yang terkait dengan promosi jabatan untuk menjabat tertentu kemudian yang bersangkutan menerima suap. Kita tunggu saja karena terus terang pemeriksaannya belum selesai. Anda tunggu saja kemudian kita nanti malam atau besok akan konpers mengenai ini,” ujar Ketua KPK, Agus Rahardjo sebagaimana dikutip laman ANTARA, 15 Maret 2019.

  • Cerita Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon Khatam Alquran di Bulan Ramadhan

    Cerita Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon Khatam Alquran di Bulan Ramadhan

    Liputan6.com, Cirebon Perbanyak ibadah berburu pahala dan berkah menjadi salah satu motivasi utama bagi para warga binaan Rutan Kelas I Cirebon. Mereka terbukti telah berhasil menyelesaikan bacaan kitab suci Al-Quran di bulan Ramadhan 2025 ini.

    Tercatat sebanyak 105 warga binaan Rutan Kelas I Cirebon mengikuti khataman Quran di rutan. Para warga binaan terlihat khusyuk membacakan lantunan ayat Suci Al-Quran didepan ulama.

    Kepala Rutan Klas I Cirebon Redy Agian mengatakan, kegiatan khatam Alquran ini bagian dari program One Day One Juzz. Program tersebut melibatkan ratusan warga binaan dibimbing ulama dari pondok pesantren.

    “Kegiatan ini sebenarnya dilaksanakan mulai salat Subuh hingga Tadarus malam hari. Warga binaan yang belum fasih membaca Alquran juga disediakan kelas khusus dengan metode Iqra,” kata Redy Agian, Jumat (14/3/2025).

    Kegiatan mengkhatamkan Alquran tersebut berlangsung di Masjid Al Ikhlas Rutan Kelas I Cirebon dan dipimpin salah satu kiai dari pondok pesantren di Cirebon.

    Ratusan warga binaan tampak antusias mengkhatamkan Alquran di pertengan Ramadan ini. Redy mengatakan, kegiatan program wajib tersebut digelar untuk memberikan hak kepada warga binaan khususnya dalam urusan agama.

    “Kami dari Rutan Kelas I Cirebon bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren hingga Kemenag Kota Cirebon juga memberikan siraman rohani kepada warga binaan,” katanya.