Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Libatkan 365 Kaligrafer, Kemenag Catatkan Dua Rekor MURI Penulisan Mushaf Nusantara – Page 3

    Libatkan 365 Kaligrafer, Kemenag Catatkan Dua Rekor MURI Penulisan Mushaf Nusantara – Page 3

    Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad menjelaskan, kegiatan ini mencerminkan semangat keislaman, kebersamaan, dan keindahan seni dalam Islam. “Kaligrafi memiliki peran penting dalam dakwah Islam. Sejak awal penyebaran Islam di Nusantara, seni kaligrafi telah menjadi media yang tidak hanya memperindah, tetapi juga menginternalisasi pesan-pesan Al-Qur’an ke dalam kehidupan umat Islam,” ungkapnya.

    Menurut Abu, Mushaf Nusantara menjadi bukti bahwa seni Islam terus berkembang di Indonesia dengan menyesuaikan pada nilai-nilai lokal tanpa kehilangan esensinya. Selain itu, mushaf ini tidak hanya unik dalam teknik penulisannya yang cepat dan kolaboratif, tetapi juga dalam iluminasi yang menghiasi setiap halamannya.

    Setiap pola, warna, dan motif dalam iluminasi mushaf ini menyampaikan pesan persatuan dalam keberagaman. Hal ini, imbuhnya, sejalan dengan spirit Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, yang mengutamakan kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Keistimewaan Mushaf Nusantara ini terletak pada iluminasi yang menghiasi setiap halamannya. Mushaf ini menampilkan 106 corak iluminasi yang mencerminkan keberagaman budaya dari 38 provinsi di Indonesia. Iluminasi tersebut bukan sekadar ornamen, tetapi juga menjadi simbol estetika Islam yang berkembang dalam sejarah peradaban Nusantara,” terang Abu.

    Ia berharap, Mushaf Nusantara dapat menjadi referensi bagi dunia Islam, sekaligus menunjukkan identitas Indonesia yang mampu memadukan Islam dengan budaya lokal. Lebih dari itu, Abu Rokhmad berharap mushaf ini dapat menginspirasi generasi muda untuk semakin mencintai Al-Qur’an, baik dalam aspek bacaan, pemahaman, maupun pelestarian seni kaligrafi Islam.

    “Upaya ini diharapkan dapat memperkuat identitas Islam Indonesia yang inklusif, moderat, dan berakar pada tradisi luhur bangsa,” tandasnya.

  • Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari

    Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari

    Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (
    Kemenag
    ), Abu Rokhmad mengatakan,
    puasa
    Ramadhan tahun ini kemungkinan akan berlangsung genap selama 30 hari.
    Sebab, Abu menyebut, dari hasil pemantauan posisi
    hilal
    masih berada di bawah ufuk dengan kisaran antara minus 3 derajat sampai minus 1 derajat.
    “Kalau menurut hadis nabi, kalau tidak bisa melihat hilal, maka puasanya disempurnakan menjadi 30 hari,” ujar Abu Rokhmad saat ditemui di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
    Abu mengatakan, pemantauan hilal penetapan Idul Fitri tahun dilakukan di 33 titik, lebih sedikit dibandingkan penetapan awal Ramadhan di 125 titik.
    “Nanti, sebelum
    sidang Isbat
    ada seminar-seminar dulu. Setelah maghrib baru kemudian kami melakukan sidang Isbat, pada saat itu juga kami tetap melakukan rukyatul hilal di 33 titik,” katanya.
    Namun, Abu meminta masyarakat untuk menunggu penetapan Idul Fitri 2025 yang akan disampaikan dalam sidang Isbat.
    Menurut dia, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang akan menyampaikan hasil pemantauan hilal yang dilakukan di 33 titik dalam konferensi pers.
    “Tapi keputusan resmi nanti akan diumumkan oleh Pak Menteri Agama pada saat
    sidang isbat
    yang akan datang,” ujar Abu.
    Lebih lanjut, Abu mengatakan, ada potensi Lebaran tahun ini berbarengan dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret 2025.
    “Ya Insya Allah kita berharap besok pada saat Idul Fitri itu, Insya Allah kita akan kompak seluruh ormas Islam. Saya kira sama lah, di awal Ramadhan juga kita mengawali secara bersama-sama,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan waktu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
    “Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti pada Rabu 12 Februari 2025.
    PP Muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah.
    “1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Karenanya, Hari Arofah jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025,” ujar Sayuti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama

    Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama

    Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (
    Menag
    )
    Nasaruddin Umar
    menanggapi soal potensi hari raya Idul Fitri 2025 berbarengan antara pemerintah dan
    Muhammadiyah
    , yakni pada 31 Maret 2025.
    Diketahui, Pemerintah baru akan menggelar
    sidang Isbat
    penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.
    “Insya Allah sama (Idul Fitri 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah),” kata Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
    Sementara itu, Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad juga menyampaikan kemungkinan adanya potensi penetapan
    Lebaran
    yang sama dengan Muhammadiyah.
    “Ya Insya Allah kita berharap besok pada saat Idul Fitri itu, Insya Allah kita akan kompak seluruh ormas Islam. Saya kira sama lah, kita berharap di awal Ramadhan juga kita mengawali secara bersama-sama,” ujarnya.
    Namun, Abu tetap meminta masyarakat untuk menunggu keputusan penetapan Idul Fitri yang akan disampaikan dalam sidang Isbat.
    “Tapi keputusan resmi nanti akan diumumkan oleh Pak Menteri Agama pada saat
    sidang isbat
    yang akan datang,” kata Abu.
    Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan waktu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.
    Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti menyebut, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
    “Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Sayuti pada Rabu, 12 Februari 2025.
    PP Muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah.
    “1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Karenanya, Hari Arofah jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025,” ujar Sayuti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sidang Isbat Lebaran Digelar 29 Maret 2025

    Sidang Isbat Lebaran Digelar 29 Maret 2025

    loading…

    Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025, yang bertepatan dengan 29 Ramadan. FOTO/IST

    JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025, yang bertepatan dengan 29 Ramadan. Sidang ini menjadi bagian penting dari proses penentuan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan, sidang isbat adalah bagian dari tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh Kemenag. “Sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal akan dilaksanakan pada 29 Maret 2025, seperti biasa, kami juga melaksanakan sidang pada 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad dikutip dari situs resmi Kemenag, Rabu (19/3/2024).

    Penetapan awal Syawal ini dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Abu Rokhmad menegaskan proses ini sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah yang menyebutkan bahwa penetapan tersebut dilakukan berdasarkan kedua metode tersebut secara nasional oleh Pemerintah melalui Kemenag.

    Dalam proses ini, menurut Abu Rokhmad, konjungsi atau ijtimak, yang menandai posisi hilal, akan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Berdasarkan data astronomi, posisi hilal saat matahari terbenam akan berada di minus tiga derajat di Papua dan minus satu derajat di Aceh.

    “Mekanisme rukyat kemudian akan memverifikasi data astronomi ini. Rukyat ini memiliki dua dimensi, yakni dimensi ta’abbudi dan dimensi pengetahuan,” kata Abu Rokhmad.

    Dimensi ta’abbudi merujuk pada sunnah Nabi yang telah dilakukan sejak dulu untuk melihat hilal saat memulai atau mengakhiri puasa. Sedangkan dimensi pengetahuan berkaitan dengan konfirmasi atas perhitungan astronomi melalui observasi langsung di lapangan.

    Abu Rokhmad mengatakan, proses Rukyatul Hilal akan dilakukan di 33 titik di seluruh Indonesia, dengan satu titik di setiap provinsi, kecuali Bali. “Di Bali, kami tidak menggelar rukyat karena bertepatan dengan perayaan Nyepi. Kami saling menghormati dan memahami kondisi tersebut,” katanya.

    Rukyatul Hilal akan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan canggih, seperti yang dilakukan saat menentukan awal Ramadan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses rukyat dilakukan dengan tepat dan akurat.

    Sidang isbat akan diawali dengan seminar yang membahas posisi hilal awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB, yang akan berlangsung hingga menjelang maghrib. Seminar ini mengundang duta besar negara sahabat, ahli falak, perwakilan ormas Islam, serta sejumlah instansi terkait seperti LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha.

    Setelah seminar, sidang isbat akan dilaksanakan sekitar pukul 18.45 WIB secara tertutup. Hasil dari sidang isbat ini akan diumumkan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam sebuah konferensi pers.

    Sidang isbat ini menjadi momen penting dalam menentukan hari raya Idulfitri bagi umat Islam di Indonesia, dengan harapan dapat dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    (abd)

  • Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Menag Nazarudin Umar Peringati Nuzulul Quran Bersama Jokowi di Masjid Sheikh Zayed Solo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memperingati malam Nuzulul Quran di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (18/3/2025).

    Pada ceramahnya, Menag mengatakan Al Quran diturunkan dan dibumikan untuk melangitkan kembali manusia.

    “Karena kita tahu manusia itu diciptakan di surga lalu jatuh ke bumi penderitaan ini, meninggalkan langit kebahagiaan dan Allah menciptakan manusia dengan cinta, lalu mengirimkan surat undangan agar kita pulang ke kampung halaman rohani kita di surga dalam bentuk Alquran,” kata Nasaruddin dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025) .

    Oleh karena itu, kata dia, Al Quran adalah surat undangan menuju pangkuan Tuhan di surga.

    “Sekaligus sebagai tiket untuk masuk ke dalam surga. Undangan Allah dalam bentuk barang siapa memahami dan mengamalkan undangan Allah pasti kita akan berjumpa dengan para kekasihnya yang lain di surga,” katanya.

    Ia mengatakan Al Quran juga memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena Al Quran adalah kitab suci terakhir yang Allah turunkan.

    Nasaruddin menambahkan makin canggih ilmu pengetahuan makin tersingkap kebenaran Al Quran.

    “Al Quran merupakan kitab suci yang tidak masuk akal ditinggalkan oleh pemeluknya. Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al Quran. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan Al Quran di dunia, di Indonesia pun demikian,” katanya.

    Sementara itu, selain peringatan Malam Nuzulul Quran, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peringatan Haul Sheikh Zayed.

    Beberapa tamu kehormatan hadir pada acara tersebut, salah satunya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Selain itu, juga ada tamu kehormatan dari luar negeri, di antaranya Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salim Aldaheri, Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Duta Besar Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla Alhajeri, Duta Besar Yordania untuk Republik Indonesia Sudqi Al Omoush.

    Kemudian Duta Besar Republik Arab Suriah untuk Republik Indonesia Abdul Monem Annan, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Republik Indonesia Armin Limo.

    Ada pula Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia Ramil Rzayev dan Direktur Manajemen Proyek dan Program Yayasan Zayed untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan Abdulaziz Al Zaidi.

    Peringatan tersebut diharapkan menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus memperkuat hubungan persaudaraan antarumat Muslim di tingkat nasional maupun internasional.

  • Strategi Sarinah Tingkatkan Penjualan Saat Ramadan 2025 – Halaman all

    Strategi Sarinah Tingkatkan Penjualan Saat Ramadan 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sarinah menggenjot penjualan saat Ramadan 2025 dengan target naik 20 persen.

    Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, mengatakan penjualan tertinggi diharapkan terjadi pada dua minggu terakhir bulan Ramadhan, sebab masyarakat sudah mulai membeli pakaian untuk Lebaran. 

    “Biasanya peningkatannya adalah sekitar 15-20 persen dibanding bulan biasanya, dan kategori yang paling tinggi atau yang banyak dibeli oleh masyarakat di Ramadhan itu adalah pakaian,” ujarnya di Sarinah, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Senin (17/3/2025). 

    Selain pakaian, penjualan yang juga meningkat terjadi pada produk makanan, minuman, dan suvenir untuk parsel atau hampers Lebaran. 

    Fetty mengatakan, untuk semakin memikat masyarakat berkunjung dan berbelanja di Sarinah, pihaknya pun menebar berbagai promo dan menyediakan berbagai kegiatan selama Ramadhan. 

    Seperti memberikan diskon hingga 50 persen, program loyalti Sarinah Club, pop-up store, serta bazar Ramadhan yang menyediakan brand lokal. Kegiatan ini pun melibatkan lebih dari 1.000 UMKM. 

    Fetty bilang promo itu tersebar di seluruh store Sarinah, tidak hanya di Mal Sarinah yang berada di Thamrin, Jakarta Pusat. 

    “Kami berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan bagi Sarinah dan juga UMKM,” katanya. 

    Adapun pada Lebaran mendatang, Sarinah Thamrin akan menerapkan jam operasional khusus. Kementerian Agama (Kemenag) sendiri memprediksi Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada 31 Maret-1 April 2025. 

    Pada malam takbiran, Sarinah akan buka dari pukul 09.30 WIB hingga 19.00 WIB. Sementara itu, pada hari pertama Lebaran tanggal 31 Maret 2025, operasional dimulai pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB. Mulai hari kedua Lebaran, jam operasional Sarinah Thamrin akan kembali normal, yaitu pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. 

  • Lafadz NC Gelar Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik, Gandeng DMI Tangsel hingga Paroki St. Barnabas

    Lafadz NC Gelar Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik, Gandeng DMI Tangsel hingga Paroki St. Barnabas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Lafadz Nusantara Center menggelar acara buka puasa bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga pengurus Paroki Gereja Katolik Santo Barnabas.

    Acara buka puasa bersama dan dialog publik untuk membangun solidaritas antarumat beragama itu digelar di Megantara Edupark, Pamulang, Tangsel, Senin (17/3/2025).

    “Jadi, acara Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik ini, kami selenggarakan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa empati dan rasa saling menghormati, antar umat beragama, terlebih umat Islam dan umat Katolik,” kata Deni, Direktur Eksekutif Lafadz Nusantara Center, Senin (17/03) di Pamulang.

    Mahasiswa Magister Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu menjelaskan bahwa, saat ini ada dua pemeluk agama di Indonesia, yang tengah melakukan Puasa, diantaranya umat Islam dan umat Katolik. 

    “Kemudian juga momentumnya juga pas dan saat inikan, umat muslim sedang berpuasa di bulan Ramadan, dan orang-orang Katolik juga setahu saya, sedang puasa juga, yakni puasa pra paskah, jika tidak salah yah. Tadi juga Romo Petrus menjelaskan beliau sedang Puasa juga,” jelasnya.  

    Acara buka Puasa Bersama dan Dialog Publik itu juga dihadiri oleh banyak Komunitas, pemuda, dan organisasi kepemudaan, di antaranya. Komunitas Pemuda Poncol Lestari (KPPL), Generasi Muda Rempoa dan Cempaka Putih (GAREM PUTIH), Komunitas Flobamora NTT Kota Tangerang Selatan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Se-Pamulang, Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamulang Timur, serta umat muslim dan umat Katolik. 

    Kepala Paroki Santo Barnabas Pamulang, Romo Petrus Cipto Nugroho, menyambut baik, acara Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Lafadz Nusantara Center itu. 

    “Kami tentu sangat menyambut baik, terima kasih juga untuk semuanya yang telah hadir. Prinsipnya, umat beragama harus terus bergandengan tangan, dan terus melakukan dialog dan juga kolaborasi. Sejauh ini, kami melakukan hal itu. Karena tantangan kita hari ini adalah Kemiskinan, orang-orang putus sekolah, juga soal Lingkungan di Tangerang Selatan, harus kita jaga,” Kata Romo Petrus. 

    Senada, Lurah Pamulang Timur, Ade Heri Sutiawan dalam sambutannya mengatakan bahwa, pihaknya mengapresiasi langkah Lafadz Nusantara Center, yang telah menginisiasi acara Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik yang melibatkan banyak pihak. 

    Ade Heri menjelaskan bahwa, Pamulang Timur menjadi contoh wilayah yang rukun dan damai di Kota Tangerang Selatan, begitu juga dengan kehadiran Megantara Edupark yang terletak di kawasan Pamulang Timur itu, menjadi laboratorium dan tempat pertemuan dan pelatihan dan tempat tersebut adalah tempat yang terbuka. 

    “Jadi memang di kegiatan Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Lafadz Nusantara Center di Megantara Edupark ini sudah pas, karena tempat ini juga salah satu icon di Pamulang Timur, yakni tempat pelatihan dan pertemuan.” Kata Lurah Pamulang Timur. 

    Informasi, dalam acara Buka Puasa Bersama dan Dialog Publik itu juga dihadiri oleh banyak narasumber, diantaranya, Perwakilan Kantor Kemenag Kota Tangsel, Pastor Paroki St. Barnabas Pamulang Romo Mario, Tokoh Muda Nahdhatul Ulama Yudi Adiyatna, DMI Kota Tangsel, Ustadz Mahmud, dan Founder studiagama.id, Tri Indah Annisa. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji

    Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji

    Jakarta: Menteri Agama KH Nasaruddin Umar mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang fokus menghimpun, mengelola, mendayagunakan, dan menyalurkan dana haji.

    Ia mengapresiasi kontribusi BPKH yang tidak hanya bermanfaat bagi jemaah haji, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas melalui berbagai program kemaslahatan, termasuk program Berkah Ramadan 1446 H yang digagas BPKH.

    “BPKH selalu berusaha memberdayakan dana haji. Tidak bisa diingkari, banyak bantuan yang disalurkan untuk penguatan umat,” kata Nasaruddin dalam acara peluncuran Program Berkah Ramadan 1446 H di Jakarta.

    Menag menyoroti perubahan signifikan yang terjadi setelah terbentuknya BPKH. Sebelumnya, pengelolaan dana haji belum terstruktur dan profesional. Namun dengan kehadiran BPKH, potensi keuangan haji kini dikelola dengan lebih baik dan memberikan dampak yang lebih besar. 

    “Sejak didirikan pada 26 Juli 2017, BPKH telah memperkuat umat melalui program-program terukur serta mengelola keuangan haji. Bandingkan dengan sebelum terbentuk, belum semua potensi keuangan haji dikelola secara terstruktur dan profesional seperti sekarang,” ujarnya.

    Nasaruddin menyebut umat Islam memiliki potensi besar, terutama dalam hal zakat. Data menunjukkan sekitar 87,2 persen umat Muslim di Indonesia memiliki rekening di bank, baik dalam bentuk tabungan atau deposito. 

    “Jika semua orang yang ber-KTP Islam menyimpan dananya di bank, apakah dalam bentuk tabungan atau deposito, maka pengumpulan zakat saja sudah mencapai angka Rp300 triliun per tahun,” katanya

    Jumlah itu menurutnya, cukup untuk membiayai 40 juta orang miskin, termasuk mereka yang tergolong miskin mutlak. “Umat miskin mutlak di Indonesia ada sekitar 2,2 juta jiwa. Itu bukan jumlah yang sedikit,” ujarnya.

    Menag mengusulkan agar kedepannya BPKH dapat berkolaborasi dengan lembaga lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memberdayakan potensi zakat. 

    “Disamping zakat, ada potensi umat yang lain. Mungkin nanti BPKH bisa berkolaborasi dengan BAZNAS atau lembaga lain supaya pundi-pundi umat ini dapat diberdayakan secara bersama-sama. Dengan begitu, pengeluaran kita bisa lebih terarah dan produktif,” kata Nasaruddin Umar.

    Jakarta: Menteri Agama KH Nasaruddin Umar mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang fokus menghimpun, mengelola, mendayagunakan, dan menyalurkan dana haji.
     
    Ia mengapresiasi kontribusi BPKH yang tidak hanya bermanfaat bagi jemaah haji, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas melalui berbagai program kemaslahatan, termasuk program Berkah Ramadan 1446 H yang digagas BPKH.
     
    “BPKH selalu berusaha memberdayakan dana haji. Tidak bisa diingkari, banyak bantuan yang disalurkan untuk penguatan umat,” kata Nasaruddin dalam acara peluncuran Program Berkah Ramadan 1446 H di Jakarta.

    Menag menyoroti perubahan signifikan yang terjadi setelah terbentuknya BPKH. Sebelumnya, pengelolaan dana haji belum terstruktur dan profesional. Namun dengan kehadiran BPKH, potensi keuangan haji kini dikelola dengan lebih baik dan memberikan dampak yang lebih besar. 
     
    “Sejak didirikan pada 26 Juli 2017, BPKH telah memperkuat umat melalui program-program terukur serta mengelola keuangan haji. Bandingkan dengan sebelum terbentuk, belum semua potensi keuangan haji dikelola secara terstruktur dan profesional seperti sekarang,” ujarnya.
     
    Nasaruddin menyebut umat Islam memiliki potensi besar, terutama dalam hal zakat. Data menunjukkan sekitar 87,2 persen umat Muslim di Indonesia memiliki rekening di bank, baik dalam bentuk tabungan atau deposito. 
     
    “Jika semua orang yang ber-KTP Islam menyimpan dananya di bank, apakah dalam bentuk tabungan atau deposito, maka pengumpulan zakat saja sudah mencapai angka Rp300 triliun per tahun,” katanya
     
    Jumlah itu menurutnya, cukup untuk membiayai 40 juta orang miskin, termasuk mereka yang tergolong miskin mutlak. “Umat miskin mutlak di Indonesia ada sekitar 2,2 juta jiwa. Itu bukan jumlah yang sedikit,” ujarnya.
     
    Menag mengusulkan agar kedepannya BPKH dapat berkolaborasi dengan lembaga lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memberdayakan potensi zakat. 
     
    “Disamping zakat, ada potensi umat yang lain. Mungkin nanti BPKH bisa berkolaborasi dengan BAZNAS atau lembaga lain supaya pundi-pundi umat ini dapat diberdayakan secara bersama-sama. Dengan begitu, pengeluaran kita bisa lebih terarah dan produktif,” kata Nasaruddin Umar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.

    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)
     
    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.
     
    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.
     
    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.
     
    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 18 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 18 Maret 2025

    Jakarta

    Jadwal buka puasa hari ini untuk Jakarta dan sekitarnya telah diumumkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag. Jadwal ini termuat dalam jadwal imsakiah Ramadan 2025 yang juga meliputi waktu imsak dan salat lima waktu.

    Hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, bertepatan dengan 18 Ramadan 1446 Hijriah, menandai hari ke-18 ibadah puasa Ramadan tahun ini. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui waktu imsak dan buka puasa hari ini.

    Jadwal Buka Puasa di Jakarta (18 Maret 2025)

    Mengutip dari jadwal imsakiah yang dilansir Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini informasi waktu buka puasa di Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada 18 Maret 2025/18 Ramadan 1446 Hijriah:

    Kota Jakarta

    Imsak: 04:32
    Subuh: 04.42Zuhur: 12.04Asar: 15.12Magrib: 18.07 (Buka Puasa)Isya: 19.16

    Kab. Kepulauan Seribu

    Imsak: 04:33Subuh: 04.43Zuhur: 12.05Asar: 15.13Magrib: 18.08 (Buka Puasa)Isya: 19.17

    Informasi lengkap jadwal imsakiah 2025 di Jakarta selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dipaparkan pada tabel di bawah ini:

    TanggalImsakSubuhZuhurAsarMagribIsyaSabtu, 1 Maret 202504:3304:4312:0815:1218:1519:24Minggu, 2 Maret 202504:3304:4312:0815:1118:1419:23Senin, 3 Maret 202504:3304:4312:0815:1018:1419:23Selasa, 4 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1419:23Rabu, 5 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1319:22Kamis, 6 Maret 202504:3304:4312:0715:0818:1319:22Jumat, 7 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Sabtu, 8 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Minggu, 9 Maret 202504:3304:4312:0715:1018:1219:20Senin, 10 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:20Selasa, 11 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:19Rabu, 12 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:19Kamis, 13 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:18Jumat, 14 Maret 202504:3304:4312:0515:1118:0919:18Sabtu, 15 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0919:17Minggu, 16 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0819:17Senin, 17 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0819:16Selasa, 18 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0719:16Rabu, 19 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Kamis, 20 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Jumat, 21 Maret 202504:3204:4212:0415:1418:0719:15Sabtu, 22 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0619:14Minggu, 23 Maret 202504:3204:4212:0315:1318:0519:14Senin, 24 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0519:13Selasa, 25 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0419:13Rabu, 26 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0419:12Kamis, 27 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0319:12Jumat, 28 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0319:11Sabtu, 29 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:11Minggu, 30 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:10Jadwal Imsakiah Ramadan 2025 se-Indonesia

    Untuk jadwal imsakiah Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di seluruh wilayah Indonesia selengkapnya bisa juga dicek melalui laman detikcom dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Klik link https://www.detik.com/hikmah/jadwal-sholat/Pilih kota yang diinginkan pada menu “Cari Kota Lainnya“Halaman akan menampilkan jadwal imsakiah di kota tersebutKlik “Download” di kanan atas untuk simpan jadwal dalam PNG.

    Demikian informasi jadwal imsakiah harian selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Semoga bermanfaat!

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu