Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam selama Mudik Lebaran 2025

    Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam selama Mudik Lebaran 2025

    loading…

    Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad menjelaskan, kebijakan ini bertujuan memberikan pelayanan optimal bagi para pemudik. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada pengelola masjid dan musala di jalur mudik agar tetap beroperasi selama 24 jam selama Lebaran 2025. Hal itu untuk membantu para pemudik yang ingin beribadah dan beristirahat.

    Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.

    Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad menjelaskan, kebijakan ini bertujuan memberikan pelayanan optimal bagi para pemudik. Selain operasional nonstop, pengelola masjid juga diimbau menyediakan fasilitas pendukung seperti toilet bersih, area istirahat, serta air minum atau makanan ringan untuk takjil.

    “Kami ingin memastikan masjid menjadi home base bagi pemudik yang membutuhkan tempat istirahat dan layanan ibadah selama perjalanan,” ujar Abu di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, Kemenag juga mengimbau pemasangan penanda lokasi masjid yang jelas agar mudah diakses pemudik. Abu menekankan peran masjid selama mudik harus lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang pelayanan umat.

    “Edaran ini mengingatkan kembali khittah masjid sebagai pusat pelayanan masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang dalam perjalanan panjang,” katanya.

    Kemenag juga meminta pengelola masjid dan para pemudik untuk bersama-sama menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan lingkungan masjid dan musala. Edaran ini akan disebarkan ke seluruh daerah dalam dua pekan ke depan, beriringan dengan persiapan skenario arus mudik oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Kami ingin masjid yang ramah sekaligus tertib. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam mewujudkan kenyamanan bersama,” tambah Abu.

    Dengan adanya SE ini, Kemenag berharap fasilitas di masjid dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemudik. Selain itu, diharapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, nyaman, dan aman.

    (cip)

  • Menag Tegaskan Tak Akan Beri Promosi Pegawai karena Koneksi

    Menag Tegaskan Tak Akan Beri Promosi Pegawai karena Koneksi

    Menag Tegaskan Tak Akan Beri Promosi Pegawai karena Koneksi
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    menegaskan komitmen menolak praktik suap dalam
    promosi jabatan
    di lingkungan
    Kementerian Agama
    (Kemenag).
    Nasaruddin menegaskan, dirinya tidak akan menandatangani Surat Keputusan (SK) promosi bagi siapa pun yang terbukti melakukan praktik tidak etis.
    “Saya tidak akan mempromosikan seseorang hanya karena memiliki koneksi. Lebih baik mengangkat orang yang masih perlu belajar tetapi memiliki integritas daripada orang yang cakap tetapi korup,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
    Menurut Nasaruddin, jabatan adalah amanah yang harus diperoleh dengan cara yang benar.
    Promosi jabatan
    harus didasarkan pada kompetensi, dedikasi, dan integritas, bukan kedekatan atau kepentingan pribadi.
    Ia berharap lingkungan Kemenag semakin bersih dari
    praktik korupsi
    dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.
    “Jika garis tangan kita memang ditakdirkan untuk naik jabatan, maka itu akan datang dengan sendirinya. Yang terpenting adalah bekerja dengan jujur dan ikhlas demi kemaslahatan umat,” tuturnya.
    Nasaruddin mendorong seluruh jajaran Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag untuk lebih profesional dalam melayani masyarakat.
    Ia mengingatkan pentingnya kebijakan berbasis data dalam setiap pengambilan keputusan agar dirasakan manfaatnya oleh umat.
    “Jangan membuat kebijakan yang terlalu melangit tanpa dasar kuantitatif yang kuat. Sebelum mengambil keputusan, lakukan survei agar kebijakan kita benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.
    Dengan memanfaatkan data dari sumber tepercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Nasaruddin, kebijakan yang dibuat bisa lebih akurat dan tepat sasaran.
    “Teknologi sudah sangat maju. Dengan membuka internet, kita bisa mengetahui data terbaru secara akurat, cepat, dan tepercaya,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Mudik Diprediksi Mulai Malam Ini, Menhub Imbau Pemudik Tak Naik Motor

    Arus Mudik Diprediksi Mulai Malam Ini, Menhub Imbau Pemudik Tak Naik Motor

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka posko Lebaran 2025, Jumat (21/3). Posko ini dibuka tiga hari sebelum masa work from anywhere (WFA) yang dijadwalkan berlaku pada 24 Maret 2025.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pembukaan posko dilakukan lebih awal lantaran pemberlakuan WFA jatuh pada Senin (24/3), sehingga ia memperkirakan arus mudik mulai terjadi hari ini.

    “Jadi kami memprediksi bahwa hari Jumat nanti malam itu mungkin akan terjadi peningkatan, dari masyarakat yang akan melakukan mudik. itu sebabnya kami mendirikan posko ini dari mulai tanggal 21 hari ini,” kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

    Dudy mengimbau pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Diketahui, pemudik yang menggunakan sepeda motor diprediksi 12,7 juta jiwa.

    Sementara data keseluruhan prediksi pergerakan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, tercatat sebanyak 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran.

    “Imbauan kami kalau bisa jangan pakai kendaraan bermotor,” kata Dudy.

    Meski begitu, Dudy tak dapat melarang sepenuhnya pemudik untuk tidak menggunakan sepeda. Ia pun mengimbau, pemudik dengan moda transportasi ini lebih mengedepankan aspek keselamatan selama perjalanan.

    “Apabila memang teman-teman pemudik yang mau menggunakan motor, gunakanlah kendaraan secara baik dan benar, seperti tidak menaiki motor dengan jumlah orang yang berlebihan. Kalau memang hanya cukup dua, cukup dua saja. Tidak membawa barang-barang yang berakibat pada penguasaan kendaraannya menjadi tidak begitu optimal,” jelasnya.

    Dudy menambahkan, Kemenhub telah bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mempergunakan masjid sebagai tempat beristirahat.

    “Harapan kami, ini kan sangat rentan ya, pemudik roda dua, harus memperhatikan jalannya, kemudian juga cuacanya, jangan sampai lengah sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Catat Tanggalnya – Page 3

    Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Catat Tanggalnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah telah resmi menetapkan daftar hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB) Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024, total ada 27 hari yang ditetapkan sebagai hari libur.

    Jumlah tersebut terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama. Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat dan merayakan momen-momen penting.

    Keputusan ini juga memberikan panduan bagi instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan pelaku usaha dalam menyusun jadwal operasional mereka.

    Dengan mengetahui jadwal libur nasional dan cuti bersama 2025, masyarakat dapat merencanakan kegiatan, liburan, atau perjalanan jauh dengan lebih matang. Libur panjang yang terbentuk dari rangkaian hari libur dan cuti bersama ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

    Berikut ini adalah rincian lengkap hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 yang perlu Anda catat. 

  • Menag Tolak Tegas Praktik Suap dalam Promosi Jabatan

    Menag Tolak Tegas Praktik Suap dalam Promosi Jabatan

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmen untuk memberantas praktik suap dalam promosi jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Foto/Ist

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan komitmen untuk memberantas praktik suap dalam promosi jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menandatangani Surat Keputusan (SK) promosi bagi siapa pun yang terbukti melakukan praktik tidak etis.

    “Saya tidak akan mempromosikan seseorang hanya karena memiliki koneksi. Lebih baik mengangkat orang yang masih perlu belajar tetapi memiliki integritas daripada orang yang cakap tetapi korup,” ujar Menag dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ditjen Bimas Islam 2025 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag RI, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Menurut Menag, jabatan adalah amanah yang harus diperoleh dengan cara yang benar. Ia menegaskan bahwa promosi harus didasarkan pada kompetensi, dedikasi, dan integritas, bukan kedekatan atau kepentingan pribadi. Ia berharap lingkungan Kemenag semakin bersih dari praktik korupsi dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.

    “Jika garis tangan kita memang ditakdirkan untuk naik jabatan, maka itu akan datang dengan sendirinya. Yang terpenting adalah bekerja dengan jujur dan ikhlas demi kemaslahatan umat,” tegasnya.

    Selain itu, Menag juga mendorong seluruh jajaran Ditjen Bimas Islam untuk lebih profesional dalam melayani umat. Ia menyebut, Ditjen Bimas Islam merupakan wajah depan Kemenag, sehingga harus menjadi contoh bagi unit lainnya. Karenanya, ia mengingatkan pentingnya kebijakan berbasis data dalam setiap pengambilan keputusan.

    “Jangan membuat kebijakan yang terlalu melangit tanpa dasar kuantitatif yang kuat. Sebelum mengambil keputusan, lakukan survei agar kebijakan kita benar-benar berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.

    Pemanfaatan teknologi saat ini, imbuhnya, memungkinkan akses cepat terhadap sejumlah informasi. Dengan memanfaatkan data dari sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), kebijakan yang dibuat bisa lebih akurat dan tepat sasaran.

    “Teknologi sudah sangat maju. Dengan membuka internet, kita bisa mengetahui data terbaru secara akurat, cepat, dan terpercaya,” tandasnya.

    (shf)

  • Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 21 Maret 2025

    Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 21 Maret 2025

    Jakarta

    Jadwal imsakiah hari ini untuk Jakarta dan sekitarnya telah diumumkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag. Jadwal ini termuat dalam jadwal imsakiah Ramadan 2025 yang juga meliputi waktu buka puasa dan salat lima waktu.

    Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, bertepatan dengan 21 Ramadan 1446 Hijriah, menandai hari ke-21 ibadah puasa Ramadan tahun ini. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui waktu imsak dan buka puasa hari ini.

    Jadwal Imsak di Jakarta (Jumat, 21 Maret 2025)

    Mengutip dari jadwal imsakiah yang dilansir Ditjen Bimas Islam Kemenag, berikut ini informasi waktu imsak di Kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada tanggal 21 Maret 2025/21 Ramadan 1446 Hijriah:

    Kota Jakarta

    Imsak: 04:32Subuh: 04.42Zuhur: 12.04Asar: 15.14Magrib: 18.07Isya: 19.15

    Kab. Kepulauan Seribu

    Imsak: 04:33Subuh: 04.43Zuhur: 12.04Asar: 15.14Magrib: 18.07Isya: 19.16

    Informasi lengkap jadwal imsakiah 2025 di Jakarta selama bulan Ramadan 1446 Hijriah dipaparkan pada tabel di bawah ini:

    TanggalImsakSubuhZuhurAsarMagribIsyaSabtu, 1 Maret 202504:3304:4312:0815:1218:1519:24Minggu, 2 Maret 202504:3304:4312:0815:1118:1419:23Senin, 3 Maret 202504:3304:4312:0815:1018:1419:23Selasa, 4 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1419:23Rabu, 5 Maret 202504:3304:4312:0815:0818:1319:22Kamis, 6 Maret 202504:3304:4312:0715:0818:1319:22Jumat, 7 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Sabtu, 8 Maret 202504:3304:4312:0715:0918:1219:21Minggu, 9 Maret 202504:3304:4312:0715:1018:1219:20Senin, 10 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:20Selasa, 11 Maret 202504:3304:4312:0615:1018:1119:19Rabu, 12 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:19Kamis, 13 Maret 202504:3304:4312:0615:1118:1019:18Jumat, 14 Maret 202504:3304:4312:0515:1118:0919:18Sabtu, 15 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0919:17Minggu, 16 Maret 202504:3304:4312:0515:1218:0819:17Senin, 17 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0819:16Selasa, 18 Maret 202504:3204:4212:0415:1218:0719:16Rabu, 19 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Kamis, 20 Maret 202504:3204:4212:0415:1318:0719:15Jumat, 21 Maret 202504:3204:4212:0415:1418:0719:15Sabtu, 22 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0619:14Minggu, 23 Maret 202504:3204:4212:0315:1318:0519:14Senin, 24 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0519:13Selasa, 25 Maret 202504:3204:4212:0315:1418:0419:13Rabu, 26 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0419:12Kamis, 27 Maret 202504:3104:4112:0215:1418:0319:12Jumat, 28 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0319:11Sabtu, 29 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:11Minggu, 30 Maret 202504:3104:4112:0115:1418:0219:10Jadwal Imsakiah Ramadan 2025 se-Indonesia

    Untuk jadwal imsakiah Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi di seluruh wilayah Indonesia selengkapnya bisa juga dicek melalui laman detikcom dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

    Klik link https://www.detik.com/hikmah/jadwal-sholat/Pilih kota yang diinginkan pada menu “Cari Kota Lainnya“Halaman akan menampilkan jadwal imsakiah di kota tersebutKlik “Download” di kanan atas untuk simpan jadwal dalam PNG.

    Demikian informasi jadwal imsakiah harian selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Semoga bermanfaat!

    (wia/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Idul Fitri 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal Sidang Isbat Kemenag 2025

    Idul Fitri 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal Sidang Isbat Kemenag 2025

    TRIBUNJAKARTA.COM – Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada tanggal berapa? simak jadwal sidang Isbat Kemenag 2025.

    Umat Islam kini menanti kepastian kapan Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1446 Hijriah.

    Hingga saat ini, Kementerian Agama RI masih belum mengumumkan secara resmi mengenai ketetapan 1 Syawal 1446 Hijriah.

    Namun berdasar kalender Hijriah Kementerian Agama, Idul Fitri 1446 Hijriah kemungkinan akan jatuh pada 31 Maret 2025.

    Namun tanggal pasti Idul Fitri 1446 Hijriah nantinya akan ditetapkan secara resmi setelah pemerintah menggelar sidang Isbat.

    Adapun sidang penetapan (Isbat) 1 Syawal 1446 H rencananya akan digelar oleh Kemenag pada 29 Ramadan atau bertepatan pada 29 Maret 2025.

    Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag menjelaskan, penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam.

    Hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. 

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024), dihimpun dari situs resmi Kemenag.

    Secara hisab atau perhitungan astronomi, ia mengatakan ijtimak atau konjungsi akan terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.

    Oleh sebab itu, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

    “Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” jelasnya.

    Adapun nantinya proses Rukyatul Hilal akan dilakukan di 33 titik.

    Titik tersebut tersebar di setiap provinsi, kecuali Bali.

    “Di provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” kata dia.

    Dalam hal ini, Kementerian Agama mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, perwakilan Ormas Islam, perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

    Sidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup.

    Hasil sidang isbat selanjutnya akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp ChannelTribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Pelni Denpasar kerahkan tiga kapal motor untuk angkutan Lebaran 2025

    Pelni Denpasar kerahkan tiga kapal motor untuk angkutan Lebaran 2025

    Untuk sementara ini ada delapan trayek angkutan Lebaran 2025

    Denpasar (ANTARA) –

    BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali, mengerahkan tiga kapal motor untuk melayani angkutan Lebaran 2025.

    “Untuk sementara ini ada delapan trayek angkutan Lebaran 2025,” kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Arfah Yusuf di Denpasar, Bali, Kamis.

    Adapun tiga kapal motor (KM) itu yakni KM Awu, KM Tilongkabila dan KM Binaiya.

    Sedangkan satu kapal yakni KM Leuser dikerahkan sebagai perbantuan angkutan Lebaran di wilayah Jawa dan Kalimantan.

    Adapun delapan trayek angkutan Lebaran 2025 itu yakni melayani arus mudik dengan jadwal mulai 16 Maret hingga 23 April 2025.

    Untuk rute arus mudik itu menuju Surabaya dan sejumlah kota wilayah timur Indonesia di antaranya Bima dan Lembar di Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga lanjut ke sejumlah kota lainnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan wilayah Sulawesi.

    Sedangkan untuk arus balik, terjadwal mulai 2 April hingga 22 April 2025 dari Bima, Lembar dan Surabaya.

    Arfah mengatakan untuk pembelian tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile yang lebih efisien dan memudahkan baik pilihan jadwal, layanan hingga pembayaran.

    Sementara itu, pengerahan armada angkutan Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan periode sama 2024 yang saat itu mencapai dua kapal yakni KM Tilongkabila dan Awu.

    Peningkatan armada itu untuk mengakomodasi pemudik yang diperkirakan meningkat, mengingat jumlah libur panjang Lebaran yang berdekatan dengan Hari Suci Nyepi sehingga jumlah libur lebih lama dibandingkan 2024.

    Adapun libur Lebaran dan Nyepi 2025 total mencapai 11 hari, sedangkan pada 2024 mencapai delapan hari berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada 14 Oktober 2024.

    Hari libur tersebut termasuk cuti bersama, libur hari besar keagamaan/libur nasional dan akhir pekan yakni mulai Jumat (28/3) hingga Senin (7/4).

    Adapun jumlah libur tersebut belum termasuk libur sekolah yang dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terpopuler, isu dwifungsi TNI hingga masjid diinstruksikan buka 24 jam

    Terpopuler, isu dwifungsi TNI hingga masjid diinstruksikan buka 24 jam

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Kamis untuk disimak, Komisi I DPR sebut isu dwifungsi lewat RUU TNI sudah terbantahkan hingga masjid di sepanjang jalur mudik diinstruksikan buka 24 jam. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠Komisi I DPR sebut isu dwifungsi lewat RUU TNI sudah terbantahkan

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan isu bangkitnya “dwifungsi” di tubuh militer melalui revisi Undang-Undang (RUU) TNI sudah terbantahkan karena hal itu justru membatasi jumlah jabatan sipil yang bisa diisi TNI aktif.

    Dia mengatakan perubahan jumlah jabatan sipil yang bisa diisi TNI aktif memang ditambah dalam RUU TNI, tetapi hal itu hanya memasukkan ketentuan saat ini yang sudah terjadi. Adapun beberapa lembaga seperti Kejaksaan hingga BNPB, sebelumnya sudah memiliki undang-undang tersendiri dan memungkinkan diisi TNI.

    Dengan begitu, menurut dia, sudah tidak perlu lagi ada lagi perdebatan. Namun, dia menilai bahwa pro dan kontra yang terjadi di masyarakat merupakan hal yang lazim terjadi. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS

    Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membantah penemuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terkait pembatasan penggunaan drone dan rencana penutupan kawasan wisata di wilayah itu.

    Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko menjelaskan isu yang menyebutkan bahwa pembatasan penggunaan drone serta rencana penutupan TNBTS berkaitan dengan kasus ladang ganja, Balai Besar TNBTS memastikan bahwa hal tersebut tidak benar. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Oknum pegawai Bank Bengkulu gunakan uang korupsi untuk judi daring

    Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Ni Wayan Sinaryati menyebutkan oknum pegawai Bank Bengkulu yang melakukan tindak pidana korupsi uang kas sebesar Rp6 miliar untuk bermain judi online (daring). Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Polri tawari kakak polisi gugur di Lampung gabung lewat jalur rekpro

    Polri menawari kakak dari Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, polisi yang gugur saat bertugas membubarkan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, untuk bergabung dengan kepolisian lewat jalur rekrutmen proaktif (rekpro) bingara.

    Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta merupakan putra kedua dari dua bersaudara yang gugur dalam tugas pada Senin (17/3). Jenazah Ghalib dimakamkan di samping makam ayahnya di Tempat Pemakaman Umum Way Kandis, Bandarlampung. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Masjid di sepanjang jalur mudik diinstruksikan buka 24 jam

    Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menginstruksikan agar masjid di sepanjang jalur mudik Lebaran buka 24 jam untuk melayani pemudik, utamanya bagi mereka yang mencari tempat peristirahatan sementara.

    Arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan Idul Fitri 2025? Cek Kalender dan Daftar Liburnya di Sini

    Kapan Idul Fitri 2025? Cek Kalender dan Daftar Liburnya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang akhir tahun 2024, banyak masyarakat yang mulai mencari informasi mengenai jadwal Hari Raya Idul Fitri 2025. Informasi ini penting untuk merencanakan mudik atau kegiatan lainnya selama libur lebaran.

    Idul Fitri adalah momen istimewa bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, yang biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.

    Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai tanggal Idul Fitri 2025, hari libur nasional, cuti bersama, dan libur panjang yang menyertainya.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri (Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ditetapkan pada:

    Senin, 31 Maret 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah (libur nasional) Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah (libur nasional)

    Penetapan ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam merencanakan kegiatan selama lebaran.

    Libur Idul Fitri Berapa Hari? Ada Long Weekend

    Selain libur nasional pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2025, pemerintah juga menetapkan cuti bersama untuk mendukung perayaan Idul Fitri. Berikut rincian hari libur dan cuti bersama Idul Fitri 2025:

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

    Dengan demikian, total terdapat 10 hari libur yang terdiri dari libur nasional, cuti bersama, dan akhir pekan, yaitu:

    Sabtu, 29 Maret 2025: Akhir pekan Minggu, 30 Maret 2025: Akhir pekan Senin, 31 Maret 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah (libur nasional) Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah (libur nasional) Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Sabtu, 5 April 2025: Akhir pekan Minggu, 6 April 2025: Akhir pekan Senin, 7 April 2025: Cuti bersama

    Periode ini menciptakan dua kali long weekend yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti mudik, liburan, atau kegiatan keluarga lainnya.

    Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

    Untuk membantu perencanaan sepanjang tahun, berikut adalah daftar hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 sesuai dengan SKB 3 Menteri:

    Hari Libur Nasional 2025

    Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi Senin, 27 Januari 2025: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) Senin, 31 Maret 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah) Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Minggu, 17 Agustus 2025: Proklamasi Kemerdekaan Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus

    Cuti Bersama 2025

    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Kamis, 3 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE Jumat, 30 Mei 2025: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah Jumat, 26 Desember 2025: Cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus

    Dengan adanya 10 hari libur Lebaran 2025 yang mencakup libur nasional, cuti bersama, dan akhir pekan, masyarakat memiliki banyak waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga, mudik, atau liburan.

    Selain itu, sepanjang tahun 2025 juga tersedia total 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Jadi, jangan lupa tandai kalender dan siapkan rencana dari sekarang agar momen Idul Fitri 2025 makin berkesan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News