Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Kompak, Presiden Prabowo, SBY, dan Jokowi akan Salat di Masjid Istiqlal

    Kompak, Presiden Prabowo, SBY, dan Jokowi akan Salat di Masjid Istiqlal

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo akan melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal bersama dengan mantan Presiden SBY dan Jokowi.

    Prabowo akan salat di Masjid Istiqlal pada Senin, 31 Maret 2025. Informasi yang diperoleh Bisnis.com yakni Prabowo akan mantan Presiden SBY dan Jokowi akan melaksanakan salat Id bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sebelumnya, pemerintah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Menurut Menag, umat Islam di Indonesia patut bersyukur karena dapat merayakan Ramadan dan Syawal berbarengan dengan Muhammadiyah.

    Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.

    Adapun diketahui, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025. Hal ini sesuai Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah. Maklumat ini dibacakan Sekretaris PP Muhammadiyah M Sayuti dalam konferensi pers pada Rabu (12/2/2025).

    Berdasarkan hasil hisab dalam maklumat tersebut, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB. Pada hari yang sama, posisi bulan saat Matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia masih berada di bawah ufuk.

  • Mudik Lebaran 2025, Stasiun Bekasi Catat Rekor Penumpang KA Jarak Jauh Tertinggi – Page 3

    Mudik Lebaran 2025, Stasiun Bekasi Catat Rekor Penumpang KA Jarak Jauh Tertinggi – Page 3

    Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah di Indonesia jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    Sidang isbat penentuan awal Syawal 1446 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    “Disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin usai sidang isbat, Sabtu 29 Maret 2025.

    Sebelumnya, penetapan Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 H diperkirakan akan seragam jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

    Muhammadiyah telah menetapkan tanggal tersebut lebih awal dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, sementara NU dan pemerintah masih menunggu hasil pemantauan hilal yang akan diumumkan dalam sidang isbat.

    Keseragaman penetapan ini menjadi perhatian karena selama beberapa tahun terakhir, sering terjadi perbedaan dalam penetapan di kalangan masyarakat.

    Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, sidang isbat akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, dan akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sidang tersebut dijadwalkan dimulai pada sore hari, tepatnya pukul 16.30 WIB, yang diawali dengan seminar mengenai posisi hilal, kemudian dilanjutkan dengan sidang isbat.

    Sidang isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2025, bertempat di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Pusat Kemenag, Jakarta Pusat. Proses sidang dimulai sejak sore hari dengan beberapa tahapan yang telah disusun Kementerian Agama agar pelaksanaannya berjalan sistematis dan terkoordinasi dengan baik.

    Rangkaian acara diawali pukul 16.30 WIB dengan seminar posisi hilal. Seminar ini merupakan diskusi teknis dengan para pakar astronomi dan ahli hisab yang memaparkan posisi hilal berdasarkan data hisab astronomi. Setelah itu, menjelang Magrib, peserta sidang melakukan buka puasa bersama dan shalat berjamaah.

    Tahap inti sidang isbat dimulai pada pukul 18.30 WIB secara tertutup, dan akan ditutup dengan konferensi pers sekitar pukul 19.00 WIB oleh Menteri Agama. Pengumuman tersebut merupakan keputusan resmi pemerintah yang menjadi acuan umat Islam di Indonesia dalam menetapkan tanggal Idul Fitri tahun ini.

     

  • Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie Jadi Khatib Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

    Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie Jadi Khatib Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

    loading…

    Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie akan menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025) besok. Foto/Dok Kemenag

    JAKARTA – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie akan menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025) besok. Tema ceramah yang diangkat besok yakni Merawat Kemabruran Puasa.

    “Insyaallah nanti akan bertugas sebagai khatib dalam kegiatan ini adalah Bapak Profesor Dr Haji Ahmad Tholabi Karlie Sarjana Agama, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Master of Arts. Beliau adalah Guru Besar dan Wakil Rektor pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Insyaallah beliau sebagai khatib untuk kegiatan besok pagi,” ujar Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Sementara itu, KH Mas’ud Halim akan menjadi badal khatib. Dia pun menyampaikan bahwa Moh Salim Ghazali akan ditunjuk sebagai imam salat Idulfitri, sedangkan badal imam yaitu Husni Ismail. Pihaknya pun bakal menyiapkan juru bahasa, mengingat jemaah Masjid Istiqlal pun banyak dari luar negeri.

    “Kami menyiapkan sejumlah interpreter, baik interpreter dalam bahasa Arab, bahasa Inggris termasuk juga kita memberikan layanan kepada kaum disabilitas dengan interpreter bahasa isyarat,” tuturnya.

    Dia menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto akan dikhususkan masuk melalui pintu Al-Malik. Sedangkan tamu VVIP akan masuk melalui pintu Assalam.

    “Khusus untuk Presiden insyaallah nanti akan masuk melalui pintu Al-Malik. Sementara untuk undangan VVIP yang lainnya, itu akan masuk melalui pintu Assalam,” ujarnya.

    (rca)

  • 164.298 Personel Amankan Malam Takbiran dan Idulfitri 2025

    164.298 Personel Amankan Malam Takbiran dan Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk mengamankan malam takbiran dan perayaan Hari Raya Idulfitri 2025. Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama momen sakral tersebut.

    Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat, Kombes Alfian Nurnas mengatakan bahwa pengamanan juga diterapkan di 38.394 titik lokasi salat Ied, termasuk di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

    “Pengamanan ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah guna menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Selain itu, sebanyak 126.736 objek pengamanan di seluruh Indonesia telah diamankan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri 2025 dengan aman dan nyaman.

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada hasil sidang isbat yang digelar di kantor pusat Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025).

    “1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Jadi, malam ini masih tetap melakukan tarawih,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers.

    Dengan penetapan ini, dipastikan bahwa perayaan Hari Raya Idulfitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah kali ini bersamaan dengan Muhammadiyah, yang sebelumnya juga telah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

  • Ini Pesan Puan Sambut Hari Raya Idulfitri

    Ini Pesan Puan Sambut Hari Raya Idulfitri

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat muslim di Indonesia. 

    Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Idulfitri sebagai momentum memperkuat silaturahmi dan tali persaudaraan.

    “Alhamdulillah, setelah kita sebulan berpuasa, Insyaallah ini menjadi kesempatan berharga untuk kita memperkuat iman Islam, dan ketakwaan kita semua. Kini kemenangan telah tiba, saatnya kita mempererat kembali tali silaturahmi,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hirjiah bertepatan pada hari Senin, 31 Maret 2025, sesuai hasil sidang isbat yang merupakan penentu pelaksanaan ibadah salat di Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim di Indonesia. 

    “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang suci ini, kita semua diberikan keberkahan, kebahagiaan, dan semakin erat dalam persaudaraan,” katanya. 

    Menurutnya, Idulfitri merupakan momen sakral yang tidak hanya menandai kemenangan spiritual, tetapi juga memperkokoh kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Di tengah berbagai tantangan yang kita hadapi, hanya dengan persatuan dan semangat gotong royong, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya. 

    Puan juga berharap momentum Idufitri dapat menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menghormati perbedaan, dan bersama-sama menciptakan kehidupan yang harmonis.

    “Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari bulan suci Ramadan dan menjadikannya sebagai bekal untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, serta menjaga kebersamaan di tengah keberagaman bangsa kita,” tuturnya. 

    Secara khusus, cucu Bung Karno tersebut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan. Menurut Puan, harmoni dalam perbedaan dapat berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Semoga Idul Fitri membawa semakin banyak keberkahan serta kesuksesan bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya. 

    Dia mengingatkan bagi masyarakat yang mudik untuk selalu berhati-hati selama di perjalanan dan terus menjaga kesehatan.

    “Sekali lagi dengan hati yang tulus saya mengucapkan selamat Lebaran tahun 2025 untuk seluruh umat Muslim di Indonesia. Semoga segala niat baik bagi bangsa dan negara dapat terijabah,” kata Puan.

  • Sudah Jadi Tradisi Pemprov, Dedi Mulyadi Bakal Salat Idul Fitri di Gasibu

    Sudah Jadi Tradisi Pemprov, Dedi Mulyadi Bakal Salat Idul Fitri di Gasibu

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dijadwalkan melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

    Kepastian itu disampaikan Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana kepada awak media, baru-baru ini.

    Selain Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Barat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh jajaran Forkompinda juga dipastikan akan melaksanakan salat Id di lokasi yang sama.

    Mereka akan hadir pada waktu yang telah ditentukan, ikut merayakan kemenangan umat Muslim setelah sebulan berpuasa.

    “Untuk salat id rencana Pak Gubernur di Lapangan Gasibu. Forkompinda diundang, tetapi arahan Gubernur untuk OPD tidak perlu ada surat imbauan, yang pasti Pak Gubernur akan salat di sana,” ujarnya.

    BACA JUGA: 50+ Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 yang Penuh Doa dan Motivasi untuk Caption di IG, WA, FB

    Menurut Andrie, aalat Idul Fitri tingkat provinsi di Lapangan Gasibu sudah menjadi tradisi yang tidak boleh terlewatkan.

    Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh jajaran pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat umum yang ingin merayakan hari kemenangan bersama para pemimpin mereka.

    Masyarakat diundang untuk ikut serta dalam salat Id di Lapangan Gasibu, yang dipastikan akan berjalan lancar.

    Andrie juga menyampaikan bahwa persiapan teknis telah dilakukan dengan baik, termasuk kalibrasi arah kiblat yang akan dimulai pada pukul 06.30 WIB.

    BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 Secara Otomatis dengan Meta AI atau ChatGPT

    “Salat Id level provinsi di Gasibu ini sudah jadi ikon dan insya Allah Pak Gubernur akan hadir. Untuk masyarakat silakan datang terbuka untuk umum. Kami sudah persiapan soal kalibrasi arah kiblat dimulai pukul 06.30 WIB,” kata dia.

    Untuk diketahui, Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa 1 Syawal 1446 Hijrih atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret besok.

  • Pada H-1 Lebaran, pemudik melalui Bandara Halim capai 3.471 orang

    Pada H-1 Lebaran, pemudik melalui Bandara Halim capai 3.471 orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menyampaikan hingga Minggu, 30 Maret atau H-1 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah pemudik melalui bandara itu mencapai 3.471 orang.

    “Pada H-1 Lebaran atau hari ini sejak pukul 06.00 – 12.00 WIB sebanyak 2.463 orang melakukan penerbangan, sementara 1.008 orang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Assistant Manager of Airside Operation & Landside Service Bandara Halim Perdanakusuma, Alyudha Heru Librawan saat ditemui di Jakarta, Minggu.

    Disampaikan, tujuan paling banyak untuk penerbangan Minggu ini yakni Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII di Silangit, Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, serta Bandara Udara Internasional Yogyakarta.

    Alyudha juga menyebutkan untuk waktu keberangkatan pesawat rata-rata maskapai hampir tepat waktu sesuai jadwal.

    “Rata-rata waktu keberangkatan terlambat sekitar 5 – 10 menit dari jadwal yang ditentukan,” katanya.

    Sementara itu, lanjut dia, untuk puncak arus mudik di Bandara Halim Perdanakusuma terjadi pada H-3 Lebaran atau pada Jumat (28/3) yakni dengan jumlah pemudik mencapai 11.000 orang.

    Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menyiapkan berbagai fasilitas, seperti penambahan angkutan transportasi, internet gratis, perluasan area tunggu (boarding lounge), serta penambahan area komersial untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat mudik Lebaran.

    Selain, menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, pihaknya juga menyiapkan 41 orang petugas keamanan rutin dan enam orang petugas tambahan pada periode libur Lebaran.

    Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), TNI Angkatan Udara (AU), serta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjamin keamanan masyarakat.

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (29/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

    Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

    Dokumentasi-Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di halaman samping Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

    Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 10:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin (31/3) di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang akan dilanjutkan dengan acara gelar griya atau “open house” di Istana Merdeka, Jakarta.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan acara “open house” oleh Presiden Prabowo juga akan mengundang masyarakat umum.

    “Selesai melaksanakan Salat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Yusuf mengatakan gelar griya merupakan wadah silaturahmi antara Presiden dengan para pejabat Negara, para duta besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum.

    Gelar griya atau open house di Istana akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

    “Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” kata Yusuf.

    Yusuf menambahkan seluruh kegiatan tersebut bersifat terbuka atau dapat diliput oleh media khusus Istana Kepresidenan.

    Adapun Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu.

    Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

    Sumber : Antara

  • Prabowo dan Gibran Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, 50 Ribu Personel Dikerahkan – Page 3

    Prabowo dan Gibran Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, 50 Ribu Personel Dikerahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan dirinya akan melaksanakan salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto. 

    Selain Prabowo, Nasaruddin menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

    Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad Koba memastikan kesiapan antisipasi pengamanan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta.

    “Dengan melibatkan aparat keamanan dari TNI-Polri, Masjid Istiqlal telah siap untuk melaksanakan salat Ied dengan total jamaah kurang lebih sebanyak 50.000 orang,” kata Koba dalam keterangan pers diterima, Minggu (30/3/2025).

    Dia berpesan, kepada warga yang baru hendak mudik setelah salat Ied untuk tetap patuh terhadap aturan berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan diri.  

    “Jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan keluarga, jaga kesehatan, dan stay safe,” dia menandasi.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan melaksanakan Ibadah Salat Idul Fitri 1446 H Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Setelahnya, orang nomor satu di Indonesia itu akan kembali ke Istana Merdeka untuk open house atau acara Gelar Griya.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Selesai melaksanakan Salat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara Gelar Griya,” tutur Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2025).

     

     

  • Masyaallah, Raffi Ahmad Ajak Rafathar Iktikaf di Masjid Istiqlal

    Masyaallah, Raffi Ahmad Ajak Rafathar Iktikaf di Masjid Istiqlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Raffi Ahmad berkesempatan menjalani iktikaf di masjid menjelang Lebaran Idulfitri 2025, dan kali ini ia tidak sendirian. Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden ini mengajak keluarganya untuk pergi ke Masjid Istiqlal pada 10 hari terakhir Ramadan.

    Raffi Ahmad membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, ia terlihat bersama istri, Nagita Slavina, dan putra sulung mereka, Rafathar Malik Ahmad, menikmati suasana ibadah di masjid.

    “Alhamdulillah ya Allah, bisa iktikaf bersama keluarga,” tulis Raffi dalam unggahan tersebut dikutip Minggu (30/3/2025).

    Selama melakukan iktikaf di Masjid Istiqlal, Raffi Ahmad juga bertemu langsung dengan beberapa pemuka agama serta Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Nagita Slavina juga setia menemani Raffi menjalani ibadah tersebut. Ia tampil mengenakan busana muslim dan berfoto bersama Rafathar. Sementara itu, Raffi juga mengabadikan momen kebersamaannya dengan putranya tersebut yang kini sudah mulai beranjak remaja.

    Bagi Raffi Ahmad ibadah iktikaf adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan melakukan refleksi diri. Ia berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi keluarganya.

    “Itikaf pada bulan Ramadan bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga sebagai jalan untuk membersihkan hati dan menghapus dosa-dosa. Semoga setiap langkah kita menjauh dari kesalahan dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” kata Raffi Ahmad.