Kementrian Lembaga: Kemenag

  • Ahmad Muzani: Saya Tidak Bahas Politik dengan Megawati Soekarnoputri

    Ahmad Muzani: Saya Tidak Bahas Politik dengan Megawati Soekarnoputri

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, tidak ada pembicaraan politik.

    Muzani mengungkapkan, tujuan kedatangannya adalah untuk melakukan halalbihalal dan menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 2025 kepada Megawati dan jajaran pengurus PDIP.

    “Tidak ada pembicaraan politik sama sekali. Pembicaraannya tentang suasana Lebaran, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin, ya seperti itulah. Suasananya juga sama di dalam,” ujar Ahmad Muzani, Senin (31/3/2025).

    Muzani yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI, menambahkan bahwa sebelum mengunjungi rumah Megawati, dirinya terlebih dahulu bersilaturahmi ke kediaman Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

    Ia memastikan, tidak ada pembahasan soal politik dalam pertemuannya dengan Jusuf Kalla. Setelah dari rumah Megawati, Muzani mengungkapkan bahwa ia akan melanjutkan silaturahmi ke kediaman Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Hari ini kami bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Tadi pagi dengan Presiden RI, lalu ke rumah Pak Jusuf Kalla, sekarang kami ke Bu Mega, dan selanjutnya ke kediaman Pak Try Sutrisno. Nanti malam, insya Allah, kami ke Pak SBY,” katanya.

    Diketahui, sejumlah tokoh dan pejabat menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri untuk halalbihalal pada Hari Raya Idulfitri 2025. Megawati sendiri merayakan Lebaran secara privat tanpa menggelar open house.

    Meski begitu, beberapa tokoh politik dan menteri Kabinet Prabowo-Gibran turut hadir, seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono.

    Sejumlah kader PDIP juga hadir dalam kesempatan tersebut, termasuk Bambang Pacul, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Samuel Wattimena, Ronny Talapessy, Trimedya Panjaitan, dan lainnya. Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, juga turut hadir di kediaman Megawati Soekarnoputri.

  • Bupati Pati Sudewo Janji Renovasi Masjid Agung dan Perbaikan 111 Km Jalan

    Bupati Pati Sudewo Janji Renovasi Masjid Agung dan Perbaikan 111 Km Jalan

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Bupati Pati Sudewo menilai momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah memberikan energi dan semangat baru untuk berikhtiar membangun Kabupaten Pati.

    “Ini momentum membangun persepsi dan langkah yang sama dalam rangka kebangkitan dan kejayaan Kabupaten Pati, momentum berintrospeksi diri, menjalin silaturahmi, mempererat tali persaudaraan, tidak hanya sesama umat Islam, melainkan semua warga Kabupaten Pati,” kata dia saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Agung Baitunnur Pati, Senin (31/3/2025).

    Dia menyinggung bahwa ini adalah pertama kali dirinya menyampaikan sambutan salat Idulfitri sebagai Bupati Pati.

    Sudewo berterima kasih pada seluruh rakyat Pati yang telah memberikan amanah kepada dirinya dan Risma Ardhi Chandra untuk memimpin Kabupaten Pati lima tahun ke depan.

    Dia berjanji, amanah tersebut akan digunakan sebesar-besarnya untuk melakukan pengabdian dan pelayanan kepada rakyat Pati.

    “In syaa Allah saya akan istiqomah menjadi bupati yang amanah,” tegasnya.

    Sudewo pun memaparkan dua proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

    Satu di antaranya ialah renovasi Masjid Agung Baitunnur Pati.

    “Masjid kebanggaan masyarakat Pati ini sebentar lagi akan dilakukan renovasi, perbaikan, yang diarsiteki arsitektur ternama, terbaik di Indonesia, yaitu PT Penta, dengan anggaran Rp 15 miliar, semuanya akan ditata, mulai kubah, tempat wudu, toilet, landscape, pencahayaan, in syaa Allah akan lebih modern dan lebih indah, memberi kebanggaan pada masyarakat Pati,” papar dia.

    Sudewo juga mengatakan bakal memperbaiki jalan rusak dengan total panjang 111 kilometer.

    Ratusan kilometer jalan tersebut akan diperbaiki menggunakan APBD 2025.

    “Semua ditangani secara tuntas, cor beton, tambal sulam hanya di titik-titik tertentu,” kata dia.

    Sudewo juga memohon doa kepada masyarakat agar ikhtiarnya dalam meminta dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam melakukan perbaikan jalan bisa membuahkan hasil.

    “Kalau berhasil, upaya pembangunan infrastruktur jalan akan menjadi jauh lebih pesat pada 2025,” ucap dia.

    Sudewo menambahkan, pihaknya juga tidak akan mengabaikan pembangunan sumber daya manusia.

    Dia akan berusaha maksimal supaya seluruh warga Pati menjadi sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan berkarakter.

    Untuk diketahui, Salat Idulfitri di Masjid Agung Baitunnur Pati diimami oleh KH Nur Faqih Fanani.

    Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah KH Ahmad Syaikhu, Kepala Kantor Kemenag Pati.

    Ribuan masyarakat memadati area masjid dan meluber hingga lapangan Alun-Alun Pati untuk menunaikan salat Idulfitri.

  • Muzani Gerindra Tegaskan Tak Bicara Politik saat Bertemu Megawati: Halalbihalal Lebaran – Halaman all

    Muzani Gerindra Tegaskan Tak Bicara Politik saat Bertemu Megawati: Halalbihalal Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan tak ada pembicaraan soal politik saat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kediaman Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (31/3/2025). 

    Muzani mengatakan, dirinya hadir untuk halalbihalal dan memberikan selamat Idulfitri 2025 kepada Megawati dan jajaran pengurus PDIP.

    “Tidak ada pembicaraan politik sama sekali, pembicaraan tentang lebaran tentang suasana lebaran dan ya lebaran semuanya makan-makan, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin, ya begitulah. Di dalam juga sama suasananya,” kata Muzani di lokasi.

    Sebelumnya, Ketua MPR RI ini juga halalbihalal ke rumah Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia juga memastikan, dirinya tidak membahas politik saat bertemu Jusuf Kalla. 

    Setelah dari rumah Megawati, kata Muzani, dirinya akan bersilaturahmi ke kediaman Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Hari ini kami bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, tadi pagi dengan Presiden RI, terus tadi kami ke tempat Pak Jusuf Kalla, hari ini kami ke Bu Mega, dan kami dari sini geser ke kediaman Pak Try Sutrisno. Kemudian kami Nanti malam ke Pak SBY insyaallah,” jelas Muzani.

    Didit Prabowo Ke Rumah Megawati

    Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Prabowo  mendatangi kediaman Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk silahturami hari raya Idulfitri hari ini, Senin (31/3/2025) pagi.

    Pantauan Tribunnews.com, Didit Prabowo yang tampak mengenakan baju koko berwarna hijau dan kopiah hitam tiba di kediaman Megawati sekira pukul 11.58 WIB. 

    Dia terlihat hadir bersama dua orang lainnya.

    Didit juga menyempatkan menyapa awak media yang berada di depan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Senin.

    Dia melempar senyum sambil salam namaste saat berjalan menuju kediaman Megawati.

    Sebelumnya, beberapa tokoh terpantau hadir di rumah Megawati hari ini seperti Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Bambang Wuryanto, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP juga terlihat hadir diantaranya TB Hasanuddin dan Samuel Watimena

    Lalu, jajaran DPP PDI Perjuangan yang hadir diantaranya Ronny Talapessy dan Ahmad Basarah.

    Beberapa tokoh juga terpantau hadir seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, kader PDIP Trimedya Panjaitan serta tim hukum PDIP Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail.

    Sementara, di depan rumah Megawati terpampang tulisan ‘Mohon Maaf Tidak Ada Open House’.

    Memang diketahui Megawati hanya membuka Open House bagi keluarga, internal PDIP dan kerabat dekat.

  • Festival Musik Patrol Meriahkan Malam Takbir di Kediri, Hadiah Total Rp 64 Juta

    Festival Musik Patrol Meriahkan Malam Takbir di Kediri, Hadiah Total Rp 64 Juta

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati secara resmi memberangkatkan peserta Festival Musik Patrol Malam Takbir 1446 Hijriah di Jalan Basuki Rahmat, Minggu (30/03/2025). Peserta festival berkeliling kota dan finis di halaman Balai Kota Kediri, menyemarakkan malam takbiran dengan nuansa budaya yang khas.

    “Sudah lama kita tidak memeriahkan Malam Takbir dengan takbir keliling karena adanya pandemi Covid. Alhamdulillah, malam ini Pemkot Kediri memberikan wadah bagi masyarakat untuk merayakan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujar Vinanda Prameswati.

    Peserta dari 46 Kelurahan dengan Alat Musik Tradisional

    Festival ini diikuti oleh perwakilan dari 46 kelurahan, di mana masing-masing kelurahan mengirimkan 20 orang peserta, sehingga total terdapat sekitar 920 peserta. Kriteria penilaian meliputi kekompakan dan kreativitas tim, dengan alat musik tradisional seperti kentongan dan obor sebagai instrumen utama.

    “Di sini juga sudah ditentukan untuk tidak menggunakan sound yang besar. Maksimal hanya 500 watt. Tujuannya agar tidak mengganggu masyarakat dan lebih bisa dinikmati,” jelas Wali Kota Kediri.

    Hadiah Meningkat Jadi Rp 64 Juta

    Tahun ini, hadiah Festival Musik Patrol mengalami peningkatan signifikan. Dari yang semula Rp 16 juta, kini total hadiah mencapai Rp 64 juta. Meski nantinya akan ada juara, semua peserta tetap mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah.

    “Saya berpesan tolong jaga ketertiban di jalan. Kita harus menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan sehat dan bahagia. Semoga semua berjalan lancar,” imbuhnya.

    Wali Kota dan Forkopimda Pantau Keamanan

    Setelah memberangkatkan peserta, Wali Kota Kediri bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin, Komandan Brigif 16 Wira/Yudha Kolonel Inf Taufik Ismail, serta Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melakukan pemantauan keamanan. Mereka mengunjungi beberapa pos penjagaan, termasuk Pos Jaga Lintasan KA Jl. Kaliombo Raya, Pos Jaga Lintasan KA Jl. Corekan Raya, Posyan Alun-alun, Pospam PK Bangsa, dan Pos Terpadu Dhoho.

    Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Firdaus, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Ahmad Zamroni, serta lurah dan tamu undangan lainnya. [nm/ted]

  • Idulfitri, Anak Prabowo dan Sekjen Gerindra Sambangi Rumah Megawati

    Idulfitri, Anak Prabowo dan Sekjen Gerindra Sambangi Rumah Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah tokoh penting mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada Hari Raya Idulfitri 2025 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). Mereka datang untuk melakukan halalbihalal dan menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut.

    Megawati sendiri tidak menggelar acara open house pada Idulfitri 2025 ini, melainkan merayakan Lebaran secara pribadi. 

    Selain kader-kader PDIP, beberapa menteri dari Kabinet Prabowo-Gibran serta tokoh politik lainnya turut hadir di kediaman Megawati. Di antara mereka, terdapat putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, serta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

    Beberapa menteri kabinet Prabowo-Gibran yang juga menyambangi kediaman Megawati antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono.

    Selain itu, sejumlah kader PDIP yang turut hadir untuk halalbihalal di kediaman Megawati antara lain Bambang Pacul, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Samuel Wattimena, Ronny Talapessy, Trimedya Panjaitan, Todung Mulya Lubis, Maqdir Ismail, hingga TB Hasanuddin. Terlihat pula Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Rano Karno.

  • Lebaran Ala Gubernur Jakarta Pramono: Usai 4 Mata dengan Prabowo, Langsung Sambangi Megawati

    Lebaran Ala Gubernur Jakarta Pramono: Usai 4 Mata dengan Prabowo, Langsung Sambangi Megawati

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung menemui Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada hari pertama lebaran, Idulfitri 1446 H, Senin (31/3/2025).

    Pramono salat Idulfitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo dan para pejabat Istana lainnya.

    Politikus senior PDIP itu mengenakan baju koko putih dibalut jas warna gelap. Ia juga mengenakan kain warna merah hitam dan peci hitam.

    Dalam unggahannya, di Instagram (@pramonoanungw), Pramono terlihat berbicara dengan Prabowo yang didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “Di pagi yang mulia ini, saya Salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden @prabowo. Alhamdulillah.. Idul Fitri pertama sebagai Gubernur Jakarta semoga menjadi awalan yang baik dalam memimpin Jakarta lima tahun ke depan.. Aamiin,” tulis Pramono pada unggahannya.

    Dari Istiqlal, Pramono lanjut silaturahmi ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    “Ini kan halal bihalal, tapi tadi di Istiqlal kita (Prabowo dan Pramono) sempat bicara empat mata,” kata Pramono di pelataran rumah Megawati.

    Kendati mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo, ia enggan membocorkan isi obrolannya.

    Pramono juga tak mengungkap apakah ada pesan tertentu dari Prabowo untuk Megawati.

    Namun, ia menyebutkan bahwa anak Prabowo, Didit Hadiprasetyo, juga hadir di rumah Megawati untuk berlebaran.

    “Ibu sehat, Ibu Happy. Tadi ada Mas Didit juga barusan datang, kan Mas Didit dan ada Mbak Puan, Mbak Pinka, dan sebagainya,” lanjut Pramono.

    Selain Pramono yang tiba pukul 10.53 WIB, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno juga menyambangi kediaman sang Ketua Umum PDIP.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, Rano yang memakai kemeja koko putih dengan peci hitam tiba di rumah Megawati sekitar pukul 10.41 WIB.

    “Mohon maaf lahir batin,” kata Rano, kepada awak media yang menunggu di depan rumah Megawati.

    Rano sempat berkelakar bahwa dia tidak membawa apa-apa ke rumah Megawati saat ditanya oleh awak media.

    Sementara itu, putra Presiden Prabowo, Didit Hadiprasetyo tiba di rumah Megawati pukul 11.58 WIB.

    Ia berada di dalam rumah Megawati sekira satu jam.

    Didit, yang dimintai keterangan oleh media, hanya mengatupkan kedua tangannya sambil tersenyum.

    Dia berjalan cepat ke dalam mobil yang telah menunggu.

    Artikel dikutip dari artikel Kompas.com judul Putra Prabowo Bungkam Usai Silaturahmi ke Rumah Megawati dan Seusai Shalat Id di Istiqlal, Pramono Sempat Bicara Empat Mata dengan Presiden Prabowo

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pekerja Tak Wajib Kerja Saat Libur Lebaran, Simak Ketentuannya

    Pekerja Tak Wajib Kerja Saat Libur Lebaran, Simak Ketentuannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Idulfitri masuk dalam daftar hari libur nasional.

    Dalam hal ini, para pekerja tidak wajib bekerja pada hari libur resmi. Ketentuan itu tertuang dalam Pasal 85 ayat (1) Undang-undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

    Kendati begitu, pengusaha dapat mempekerjakan pekerja pada hari libur resmi. Ini berlaku untuk jenis dan sifat pekerjaan yang harus dilaksanakan atau dijalankan secara terus menerus atau pada keadaan lain sesuai dengan kesepakatan antara pekerja/buruh dengan pengusaha. 

    Jenis dan sifat pekerjaan yang dimaksud telah diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. KEP.233/MEN/2003. Jenis pekerjaan yang dimaksud yakni pekerjaan di bidang pelayanan jasa kesehatan, pelayanan jasa transportasi, jasa perbaikan alat transportasi, usaha pariwisata, dan jasa pos dan telekomunikasi.

    Selain itu, pekerjaan di bidang penyediaan tenaga listrik, jaringan pelayanan air bersih (PAM), dan penyediaan bahan bakar minyak dan gas bumi, usaha swalayan, pusat perbelanjaan, dan sejenisnya, media massa, pengamanan, lembaga konservasi, serta pekerjaan-pekerjaan yang apabila dihentikan akan mengganggu proses produksi, merusak bahan, dan termasuk pemeliharaan/perbaikan alat produksi.

    Bagi pengusaha yang mempekerjakan pekerja pada saat libur resmi, pemerintah mewajibkan untuk membayar upah lembur kepada para pekerjanya.

    “Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan pada hari libur resmi wajib membayar upah pekerja,” bunyi pasal 85 ayat (3), dikutip Senin (31/3/2025).

    Adapun ketentuan tersebut dipertegas dalam  Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan No. M/6/HK.04/XII/2024 tentang Pelaksanaan Libur Nasional dan Cuti Bersama. Melalui Surat Edaran itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mewajibkan pengusaha membayar upah kerja lembur bagi pekerja/buruh yang bekerja di hari libur nasional. 

    Yassierli dalam beleid itu menjelaskan, hari libur nasional merupakan hari libur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah. Saat hari libur nasional atau libur resmi, pekerja/buruh tidak wajib untuk bekerja. 

    “Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan pada hari libur nasional atau hari libur resmi wajib membayar upah kerja lembur,” tulis Yassierli dalam surat edaran itu.

  • Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati

    Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati

    loading…

    Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025). Kedatangannya bertepatan pada momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Dari pantauan SindoNews di lokasi, Nasaruddin tiba di rumah Megawati pukul 10.25 WIB. Ia tiba bersama sang istri, Helmi Halimatul Udhma. Dengan mengenakan pakaian muslim berwarna putih dan peci hitam, Nasaruddin dan sang istri langsung masuk ke dalam rumah Megawati.

    Tak berselang lama, ia keluar kembali dan langsung meninggalkan kediaman Megawati. Selain itu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono turut halalbihalal di kediaman Megawati.

    Basuki tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 11.18 WIB. Ia datang bersama sang istri, Kartika Nurani. Dengan mengenakan kemeja cokelat dan berpeci hitam, Basuki turun dari mobil dan hendak melenggang masuk ke dalam rumah Megawati.

    Sebelum masuk, ia mengucapkan Hari Raya Idulfitri kepada awak media yang telah menunggu. Saat disinggung makanan yang akan dilahap di rumah Megawati, Basuki berkelakar akan menyantap pempek.

    “Pempek,” tutur Basuki.

    Sejauh ini, sejumlah pejabat dan kader PDIP hadir ke kediaman Megawati. Antara lain, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung serta Rano Karno.

    Selain itu, terlihat pula Ketua DPP PDIP yang juga menjabat Wakil Ketua MPR Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy. Kemudian Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon. Terlihat pula kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail.

    (rca)

  • Hari Pertama Lebaran 2025, Pramono Anung dan Elite PDIP Sambangi Rumah Megawati

    Hari Pertama Lebaran 2025, Pramono Anung dan Elite PDIP Sambangi Rumah Megawati

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan sejumlah elite partai politik PDI Perjuangan menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Pramono Anung bersama keluarga tiba di kediaman Ketua Umum PDIP tersebut pukul 10.52 WIB, pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025).

    “Minal aidzin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Pramono Anung kepada awak media sebelum masuk menuju kediaman Megawati. 

    Selain Pramono, sejumlah elite politik PDIP juga terpantau hadir ke Teuku Umar. Mereka adalah Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Watimena, dan Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto.

    Adapun Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon, Tim Hukum DPP PDI Perjuangan Todung Mulya Lubis, serta Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno turut hadir. 

    Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menyambangi rumah Megawati pukul 10.23 WIB. Nasaruddin tiba mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

    Dalam perkembangan terbaru, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono bersama dengan istri juga terpantau menyambangi rumah Megawati.

  • Menag Nasaruddin Umar dan Eks Menag Lukman Hakim Sambangi Rumah Megawati di Hari Idul Fitri

    Menag Nasaruddin Umar dan Eks Menag Lukman Hakim Sambangi Rumah Megawati di Hari Idul Fitri

    Menag Nasaruddin Umar dan Eks Menag Lukman Hakim Sambangi Rumah Megawati di Hari Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Agama
    Nasaruddin Umar terlihat menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI
    Megawati Soekarnoputri
    , pada hari
    Idul Fitri
    1446 Hijriah, Senin (31/3/2025).
    Sebelumnya, sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga mendatangi kediaman Megawati. 
    Berdasarkan pantauan di lokasi, Nasaruddin tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 10.23 WIB.
    Dengan kemeja koko putih dan pecinya, Nasaruddin langsung masuk ke dalam setelah melambaikan tangan sejenak kepada awak media.
    Namun, tidak lama berselang, Nasaruddin tampak keluar lagi dari
    rumah Megawati
    .
    Berdasarkan perbincangan para penjaga di luar, ketika Nasaruddin tiba, persiapan di dalam rumah Megawati belum sepenuhnya rampung.
    Sementara itu, pukul 10.58 WIB, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terlihat tiba di kediaman Megawati.
    Lukman terlihat memakai baju adat Jawa berwarna hitam lengkap dengan kain yang dililitkan di pinggangnya.
    Selain Nasaruddin dan Lukman Hakim, terlihat juga Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel yang sudah berada di lokasi.
    Rano tiba lebih dahulu sekitar pukul 10.41 WIB, sementara Pramono tiba sekitar pukul 10.53 WIB.
    “Minal Aidin Wal Zaifin, mohon maaf lahir batin,” kata Pramono, sambil mengatupkan kedua tangannya.
    Selain Pramono dan Rano, sejumlah kader PDI-P yang lain juga sudah terlihat hadir di lokasi.
    Beberapa di antaranya adalah Juru Bicara PDI-P, Ronny Talapessy, dan Ketua DPP PDI-P, Bambang Wuryanto.
    Kemudian, terlihat juga Todung Mulya Lubis dan Maqdir Ismail.
    Kedua pengacara ini diketahui sering menjadi kuasa hukum PDI-P dalam beberapa kesempatan.
    Lalu, terlihat juga mantan anggota DPR RI Trimedya Panjaitan dan Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara, Rapidin Simbolon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.