Kementrian Lembaga: Kemdikbud

  • Bukan Dipecat, Satryo Soemantri Resign Jadi Mendikti Karena Alasan Ini

    Bukan Dipecat, Satryo Soemantri Resign Jadi Mendikti Karena Alasan Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa alih-alih diberhentikan dan di-reshuffle, dirinya yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

    Ia menjelaskan, surat pengunduran diri itu bahkan telah rampung ditulis pada Selasa, 18 Februari 2025 malam.

    Surat lantas diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara, untuk kemudian diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya baru saja ke Setneg (Kementerian Sekretariat Negara) menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek,” kata Satryo, di kantor Kemdiktisaintek, pada Rabu, 19 Februari 2025, dikutip dari Antara.

    Adapun, alasannya melepas jabatan itu, kata Satryo, karena upayanya selama empat bulan terakhir tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah Indonesia.

    “Saya lebih baik mundur daripada diberhentikan,” ujar Satryo.

    Adapun Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kini dijabat oleh Brian Yuliarto. Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro dilantik menjadi Mendiktisaintek pada 21 Oktober 2024.

    Siapa Saja yang Dilantik Hari Ini?

    Baru empat bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto sudah merombak isi kabinetnya. Ia mengganti posisi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Wakil Kepala BSSN dalam Kabinet Merah Putih.

    Pada hari ini, Rabu, 19 Februari 2025, Prabowo Subianto pun melantik tiga pengganti untuk posisi tersebut. Ketiganya adalah Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Kemudian, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN menggantikan Letjen TNI (Pirn) Hinsa Siburian. Lalu, Pratama Dahlian Persadha sebagai Wakil Kepala BSSN menggantikan Rachmat Wibowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga melantik tiga orang lain sebagai pejabat negara. Ada Amalia Adininggar sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Agustina Arum Sari sebagai Wakil Kepala BPKP. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • “Reshuffle” perdana, Budi Arie sebut rencana ketemu Jokowi

    “Reshuffle” perdana, Budi Arie sebut rencana ketemu Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut rencananya bertemu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, usai menghadiri pelantikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

    Pelantikan Mendiktisaintek itu menandai perombakan atau reshuffle perdana di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo Subianto.

    “Ya, ya, ini mau ketemu,” kata Budi Arie menjawab pertanyaan wartawan.

    Walaupun demikian, saat ditegaskan kembali rencana pertemuan itu, Budi Arie menunjukkan gesture tak ingin bicara.

    “Ngobrol aja,” kata Budi Arie menjawab pertanyaan mengenai tujuan pertemuan.

    “Pokoknya untuk Indonesia, untuk negara, bangsa, dan rakyat,” sambung Budi.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi Arie masih enggan menanggapi isu Jokowi ingin membentuk partai.

    “Tanya Pak Jokowi,” kata Budi Arie.

    Saat ditanya apakah Projo akan mendukung jika benar Jokowi membentuk partai, Budi Arie meminta wartawan menunggu saja.

    “Tunggu saja lah,” kata Ketua Umum Projo.

    Presiden Prabowo Subianto melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore, untuk menggantikan pejabat sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Brian dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.

    Bersamaan dengan pelantikan Brian, Presiden Prabowo juga melantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP definitif, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari, Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS definitif, Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo, kemudian Kepala BSSN Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Brian Yuliarto Baru Dikabari Gantikan Satryo Brodjonegoro Jam 9 Pagi Tadi

    Brian Yuliarto Baru Dikabari Gantikan Satryo Brodjonegoro Jam 9 Pagi Tadi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dam Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengaku dikabari soal penunjukannya sebagai menteri pada hari yang sama dengan pelantikan.

    Brian dilantik sore ini sebagai Mendikti Saintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Rabu (19/2/2025). Ini merupakan perombakan atau reshuffle pertama Kabinet Merah Putih. 

    “Tadi saya dikontak di Bandung jam 9-an. Tentu pembicaraan ada banyak [dengan Presiden, red] halnya tentang pembangunan Indonesi dan sebagainya. Tapi untuk dikontak baru tadi pagi,” ujarnya kepada wartawan usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

    Brian mengaku diminta oleh Prabowo segera bekerja. Dia juga menyebut diminta untuk segera melakukan langkah-langkah di kementeriannya untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

    Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu namun mengaku belum berkomunikasi dengan Satryo. Dia memastikan segera bertemu dengan Satryo saat Serah Terima Jabatan. 

    Adapum Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek, menggantikan Satryo Soemantri Brodjenegoro. 

    Pelantikan pejabat negara hari ini merupakan perombakan atau reshuffle perdana yang dilakukan Prabowo di Kabinet Merah Putih setelah lewat 100 hari pertama pemerintahan.

    “Mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan 2024-2029,” bunyi Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan sore ini.  

    Adapun Brian hadir dan membacakan sumpah jabatannya di hadapan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, sore ini. Dia resmi menjabat sebagai Menteri Dikti Saintek per hari ini.

    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” bunyi penggalan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo. 

  • Kepala BSSN sebut perlu bangun kepedulian untuk lindungi data pribadi

    Kepala BSSN sebut perlu bangun kepedulian untuk lindungi data pribadi

    Terkait dengan perlindungan data itu, memang menjadi concern kita bersama, ….

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Letjen TNI Purn. Nugroho Sulistyo Budi memandang perlu kepedulian (awareness) untuk membangun kewaspadaan dalam melindungi data-data pribadi.

    Nugroho, saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa kepedulian dan kewaspadaan menjadi penting karena keduanya dapat menghalau upaya penipuan yang menggunakan perangkat-perangkat digital.

    “Terkait dengan perlindungan data itu, memang menjadi concern kita bersama, bahwa BSSN bukan merupakan badan tunggal yang mampu melaksanakan itu semua. Butuh kerja keras dan kepedulian bersama karena sekali lagi bicara cyber, bicara data, bukan hanya bicara sistem, perangkat keras, melainkan juga awareness,” kata Kepala BSSN menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

    Ia melanjutkan kesadaran untuk berhati-hati itu juga dapat mencegah segala bentuk modus penipuan berbasis digital seperti phising—tindakan mengelabui korban untuk mendapatkan data-data pribadi mereka.

    “Yang mana (mencegah phising) tidak bisa dilakukan secara sistem maupun perangkat karena itu berpulang pada bagaimana pihak penyerang melakukan social engineering, eksploitasi pemikiran sehingga dia salah pencet, salah melakukan sesuatu. Ini yang harus diwaspadai,” sambung Kepala BSSN.

    Dalam kesempatan yang sama, Nugroho juga meminta bantuan jurnalis melalui kanal medianya masing-masing untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat mengenai pentingnya berhati-hati saat membagikan data-data pribadinya di ruang-ruang digital.

    Nugroho pada Rabu sore resmi menjabat sebagai Kepala BSSN setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Upacara pelantikan Nugroho bersamaan dengan kepala dan wakil kepala badan dari BPKP, BPS, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto.

    Pengangkatan Nugroho sebagai Kepala BSSN ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 29 P Tahun 2025.

    Nugroho, yang merupakan purnawirawan bintang tiga TNI Angkatan Darat, sempat mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala BSSN oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto semasa dia masih aktif sebagai perwira tinggi TNI.

    Promosi itu diberikan Agus sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditandatangani Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.

    Namun, berselang kurang dari sebulan, Panglima kembali mencopot nama Nugroho sebagai Kepala BSSN karena dia memasuki masa pensiun sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 pada 3 Januari 2025.

    Posisi Kepala BSSN saat itu pun masih diampu oleh pejabat lamanya, Hinsa Siburian sampai akhirnya Nugroho dilantik oleh Presiden sore ini.

    Nugroho, yang menjadi pilihan Prabowo untuk memimpin BSSN karena punya pengalaman panjang di dunia intelijen selama berkarier di militer.

    Ia pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Direktur Komunikasi Massa BIN.

    Semasa Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, Nugroho dipercaya sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Brian Yuliarto pastikan segera selesaikan masalah tukin dosen ASN

    Brian Yuliarto pastikan segera selesaikan masalah tukin dosen ASN

    ANTARA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memastikan segera menyelesaikan masalah tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN yang belum dibayarkan sejak 2020. Hal itu disampaikan Brian usai dilantik sebagai Mendiktisaintek di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2). (Cahya Sari/Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)

  • Harta Kekayaan Brian Yuliarto Mendikti Baru, Punya Tanah di 4 Daerah dan tanpa Hutang

    Harta Kekayaan Brian Yuliarto Mendikti Baru, Punya Tanah di 4 Daerah dan tanpa Hutang

    PIKIRAN RAKYAT – Brian Yuliarto kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Kira-kira berapa total rincian harta kekayaan yang dia miliki?

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK, Brian Yuliarto memiliki total kekayaan sebesar Rp18.640.600.000.

    Laporan kekayaan terakhir yang dia ajukan adalah pada 29 Maret 2024 untuk periode 2023, saat dia menjabat sebagai dekan di ITB. Berikut selengkapnya:

    Rincian Harta Kekayaan Brian Yuliarto

    Data Pribadi

    Nama: Brian Yuliarto Jabatan: Dekan

    Data Harta

    A. TANAH DAN BANGUNAN: Rp18.075.000.000

    1. Tanah dan Bangunan 126 m²/150 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp1.850.000.000

    2. Tanah dan Bangunan 338 m²/338 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp2.250.000.000

    3. Tanah dan Bangunan 153 m²/110 m² di Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp1.450.000.000

    4. Tanah 70 m² di Kota Bandung, Hasil Sendiri: Rp190.000.000

    5. Tanah dan Bangunan 647 m²/217 m² di Kota Bandung, Hibah Tanpa Akta: Rp7.750.000.000

    6. Tanah dan Bangunan 420 m²/110 m² di Kota Bekasi, Hibah Tanpa Akta: Rp3.500.000.000

    7. Tanah 3.560 m² di Kota Karawang, Hasil Sendiri: Rp260.000.000

    8. Tanah dan Bangunan 450 m²/200 m² di Kota Kendal, Hasil Sendiri: Rp825.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN: Rp170.000.000

    1. Mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD Tahun 2018, Hasil Sendiri: Rp170.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp235.600.000

    D. SURAT BERHARGA: –

    E. KAS DAN SETARA KAS: Rp160.000.000

    F. HARTA LAINNYA: –

    Dengan demikian, Sub Total senilai: Rp18.640.600.000. Brian tercatat tak memiliki hutang sehingga total kekayaanya di angka yang sama, yakni Rp18.6 miliar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bukan Dicopot Prabowo, Satryo Brodjonegoro Mengaku Mengundurkan Diri

    Bukan Dicopot Prabowo, Satryo Brodjonegoro Mengaku Mengundurkan Diri

    Bisnis.com, JAKARTA — Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

    Dia menyebut pada pukul 14:00 WIB tadi, dirinya telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mendiktisaintek ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Berarti saya sudah mengundurkan diri, perasaan ikhlas saya karena sudah menjalankan tugas selama 4 bulan ini dengan sebaik-baiknya. Saya ikhlaskan untuk diteruskan oleh menteri baru,” katanya di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) sore.

    Satryo enggan membeberkan hal apa yang dirinya titipkan kepada Mendiktisaintek baru, Brian Yuliarto. Akan tetapi, dia menekankan Brian sudah mengetahui semua ilmunya, sehingga tak ada masalah tertentu.

    Lebih jauh, Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB pada 1992 ini membeberkan rencana selanjutnya setelah tak lagi mengemban jabatan di pemerintahan.

    Dia mengeklaim memiliki banyak pekerjaan karena ilmuwan tak habis-habis kerjaannya. Tak harus mengemban jabatan tertentu, terpenting punya karya yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Saya banyak pekerjaan, ilmuwan kan nggak habis-habisan kerjaannya. Pokoknya kalau kita memang punya pengetahuan, kemauan, pasti bisa kerja,” pungkasnya.

    Pelantikan Brian Yuliarto

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Rabu (19/2/2025). Brian menggantikan Satryo Soemantri Brodjenegoro. 

    Pelantikan pejabat negara hari ini merupakan perombakan atau reshuffle perdana yang dilakukan Prabowo di Kabinet Merah Putih setelah lewat 100 hari pertama pemerintahan.

    “Mengangkat Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan 2024-2029,” bunyi Keputusan Presiden (Keppres) yang dibacakan sore ini.

  • Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan akan mempelajari tren ‘kabur aja dulu’ yang ramai diserukan netizen di media sosial, sebelum membuat kebijakan terkait fenomena itu.

    “Saya baru dilantik, nanti baru masuk kantor seperti apa, kami pelajari dan sebagainya,” kata Brian menanggapi tren ‘kabur aja dulu’ setelah dilantik sebagai mendiktisaintek oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian resmi menjadi mendiktisaintek menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle cabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    Brian Yuliarto mengaku sudah mendapatkan arahan dari Prabowo dan siap melaksanakan berbagai program turunan Asta Cita di Kemendiktisaintek, khususnya di sektor pendidikan tinggi. 

    Sebelum dilantik sebagai mendiktisaintek, Brian yang merupakan guru besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengaku sudah sering berkomunikasi dengan Presiden Prabowo terkait pembangunan Indonesia.

    “Intinya kami ingin program Pak Presiden kami percepat dan kita bantu,” tegas Brian.

    Diketahui, kabur aja dulu ramai diperbincangkan di media sosial, seperti platform X, TikTok, Facebook, hingga Instagram. Hastag #KaburAjaDulu masih trending di dunia maya.

    Banyak warganet yang menggunakan tagar ‘kabur aja dulu’ untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai peluang di luar negeri, baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, maupun pengembangan diri.

    Fenomena ini banyak dikaitkan dengan keinginan generasi muda untuk mengeksplorasi kesempatan yang lebih luas di luar negeri. Beberapa di antaranya tertarik untuk menempuh pendidikan di universitas ternama dunia.

  • Mendiktisaintek Brian Yuliarto Pelajari Tren Kabur Aja Dulu

    Dihubungi Pagi, Dilantik Sore! Kronologi Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek

    Jakarta, Beritasatu.com – Brian Yuliarto resmi menjabat sebagai menteri pendidikan tinggi, sains dan teknologi (mendiktisaintek) setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian Yuliarto bercerita dirinya baru tadi pagi dihubungi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk ditawarkan menjadi mendiktisaintek, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang terkena reshuffle kabinet.

    Brian Yuliarto mengaku saat itu posisinya lagi di Bandung. Melalui sambungan telepon, Brian berbicara beberapa isu dengan Prabowo.

    “Tentu pembicaraan ada banyak hal ya tentang pembangunan Indonesia, tetapi untuk dikontak itu baru tadi pagi. Saya dikontak di Bandung sekitar jam 09.00 WIB, ” kata Brian dalam konferensi pers perdana sebagai mendiktisaintek di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Brian Yuliarto yang merupakan guru besar ITB mengaku belum berbicara langsung dengan pendahulunya Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Setelah dilantik, Brian mengaku akan berkomunikasi langsung dengan Satryo sebagai upaya transisi kepemimpinan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

    Terkait tugasnya di Kemendiktisaintek, Brian mengatakan sudah mendapatkan arahan dari Prabowo dan siap melaksanakan berbagai program-program sebagaimana Asta Cita presiden, khususnya di sektor pendidikan tinggi.

    “Intinya tadi untuk segera bekerja berkonsolidasi melakukan program-program dari presiden,” tutur Brian Yuliarto.

    Brian Yuliarto dilantik sebagai Mendiktisaintek berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan periode 2024-2029.

    Brian Yuliarto merupakan seorang Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga merupakan salah satu ilmuwan terkemuka di Indonesia yang berkontribusi besar dalam bidang nanoteknologi yang telah banyak melakukan penelitian dan inovasi yang berdampak luas.

  • Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Mengundurkan Diri dari Kemendiktisaintek

    Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Mengundurkan Diri dari Kemendiktisaintek

    JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengundurkan diri dari jabatannya. Pernyataan itu disampaikannya di lobi Gedung D Kementerian Pendidikan, Jakarta, Rabu, 19 Februari.

    Satryo Soemantri mengatakan, alasan mengundurkan diri karena merasa ia sudah bekerja keras.

    “Menjelaskan surat pengunduran diri saya sebagai Mendiktisaintek. Alasan pertama saya sudah bekerja keras selama 4 bulan ini. Namun karena tidak sesuai dengan harapan dari pemerintah, ya saya lebih baik mundur daripada dihentikan.” ucap Satryo kepada pewarta di lobi Gedung D, Kementerian Pendidikan, Jakarta, Rabu, 18 Februari.

    Satryo menjelaskan bila ia sudah membuat surat sejak malam kemarin, Selasa 18 Februari. Surat tersebut ia serahkan ke Setneg untuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Surat itu saya buat dari malam, (Selasa, 18 Februari) jam 12 malam. Tadi saya serahkan ke Setneg untuk diserahkan kepada presiden.” Ungkap Satryo.

    “Kerja baik, maksimal sudah, tidak ada pamrih, tulus saya kerja. Tapi kalau gak cocok saya mundur saja.” sebutnya.

    Pengunduran diri Satryo Soemantri bersamaan dengan kabar dilantiknya sejumlah pejabat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik beberapa pejabat negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore.

    Jadwal pelantikan itu diungkap Seskab Teddy di tengah munculnya isu reshuffle salah satu menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro.